MATERI INI PERNAH DISAMPAIKAN DALAM REAT-REAT SISWA-SISWI KRISTEN SMA NEGRI 3 MAGELANG

POWER POINT DAPAT ANDA UNDUH DI SINI

WHAT IS GOD’S PLAN, OKE

SESI II

WHAT IS GOD’S PLAN ?

 

1. Perbandingan Antara Rencana Tuhan Atas Hidup Kita

dengan Rencana Kita Sendiri Atas Hidup Kita

 

 

Hidup kita dikelilingi oleh rencana:

• Rencana pribadi untuk
  • Hari ini, Minggu ini, Bulan ini, Tahun ini, Tahun depan, Lima tahun lagi, Sepuluh tahun lagi, Dua puluh tahun lagi, Dst

• Rencana orang tua untuk kita
  • Study, Kebutuhan ke depan, Jodoh, Bidang Pekerjaan, Dll

• Rencana Tuhan untuk kita
  • Tubuh
    • Kesehatan kita
    • Usia kita
  • Jiwa
    • Pertumbuhan kecerdasan IQ
      • Design untuk study kita, skill kita, dll
    • Pertumbuhan kecerdasan EQ
      • Design untuk pembentukan kecerdasan emosi kita melalui gesekan dengan orang-orang di sekitar kita
    • Pertumbuhan kecerdasan SQ
      • Design untuk pertumbuhan karakter serupa Kristus
  • Roh
    • Design Tuhan untuk pertumbuhan iman kita, pertumbuhan pengenalan akan Tuhan, pertumbuhan kecintaan kita akan Dia, dll

Ada 3 area dalam hidup kita:

• Rencana orang-orang lain atas hidup kita, rencana keluarga atas hidup kita, rencana pihak sekolah atas hidup kita, rencana pihak perusahaan atas pekerjaan kita, dst
• Rencana kita atas diri kita pribadi, mungkin rencana ini hanya kita yang tahu, dan tak ada orang lain yang tahu
• Rencana Tuhan atas hidup kita, di area ini bahkan diri kita sendiri terkadang belum bisa mengerti secara lengkap apa yang Tuhan rencanakan untuk kita, masa depan kita, dst.

Rencana Tuhan jauh di atas rencana kita, rencana orang tua kita atas kita,  baik dalam hal:

• Cara
• Thema
• Pilihan bidang yang tersesuai
• Alasan yang melatarbelakangi
• Ruang Lingkup
• Relasi
• Waktu
• Tempat

Mari kita lihat beberapa contoh dalam Alkitab sejauh mana bahwa RENCANA TUHAN itu begitu dahsyat MELEBIHI cara, thema, pilihan bidang tersesuai, alasan yang melatarbelakangi, ruang lingkup, relasi, waktu, yang pernah terpikir oleh RENCANA MANUSIA dalam otak manusia itu sendiri.

Contoh : C A R A, Tuhan selalu punya cara yang lebih unik dari yang pernah dapat diduga

• Yusuf sudah tahu apa yang menjadi rencana Tuhan atas hidupnya sejak ia berusia 17 tahun, tetapi siapa yang mengira bahwa cara untuk menuju ke sana adalah dengan cara-cara yang sangat tak terduga seperti itu?
  • Disalah mengerti mengenai beda antara impian dengan ambisi pribadi?

(saat ditegur sang ayah mengenai mimpinya yang kedua)

• Mendapat julukan ‘si tukang mimpi’ , adalah julukan yang seakan-akan mengejek VISI/ impian yang Tuhan tanamkan dalam diri kita.
• Kejahatan iri hati, dan kesombongan, dan senioritas, akan membunuh impian/ visi Tuhan itu ( Kej 37:18)
• Jubah pemberian ayahya dilucuti, sebuah peristiwa dipisahan secara paksa dari perlindungan figure yang sangat menyayanginya. Ada proses yang sangat tersapih dari rasa nyaman dan pengakuan.
• Dimasukkan dalam sumur, ada kesendirian, ada keterasingan
• Dijual di negri asing, jauh dari orang tua, tanpa kata selamat tinggal, tanpa persiapan, tanpa pesta pelepasan dan perpisahan
• Dijual dipasar budak, harga diri yang dicabik-cabik
• Diperbudak
• Difitnah
• Dipenjara, dll
• Pada akhirnya Yusuf pun menyadari bahwa CARA Tuhan memang dengan scenario yang seperti itu (Baca Kej 45:5-8)
• SESEORANG YANG MENGETAHUI CARA TUHAN YANG UNIK, TIDAK AKAN MUDAH MEMPERSALAHKAN ORANG-ORANG DI SEKITARNYA, KEADAAN YANG MENGITARINYA, DAN TIDAK MUDAH MENGKAMBINGHITAMKAN SEBUAH KATA YANG DISEBUT ‘NASIP’.

Contoh :  T H E M A, Tuhan  selalu punya thema yang lebih akbar dari yang pernah dapat diperkirakan.

• Setelah Yunus memutuskan untuk sepakat dengan Tuhan, Yunus akhirnya bekerja lembur 3 kali lipat lebih cepat dari yang semestinya ( Yun 3: 3-4), tetapi dengan harapan/ thema :  NINIWE akan dihukum oleh Tuhan .

Justru yang terjadi adalah thema yang berbeda dari Tuhan: Tuhan membatalkan penghukuman-Nya atas Niniwe.

• Ketidaksesuaian thema inilah yang membuat Yunus marah pada Tuhan.
• Jangan terkecoh dengan yang namanya bakat, talenta, urapan, dll (seperti halnya Yunus dapat melakukan secara menakjubkan, menyelesaikan target yang seharusnya tiga hari, hanya dicapainya dalam waktu sehari saja, dengan hasil yang luar biasa, yaitu pertobatan seluruh negri, termasuk raja dan seluruh rakyatnya). Karna semua pelengkap itu , tidak menjamin seseorang itu melakukan rencana Tuhan  dengan kesepakatan thema dengan Tuhan
• SESEORANG YANG MAU SEPAKAT DENGAN THEMA YANG TUHAN PILIHKAN, TIDAK AKAN TERJEBAK DALAM KEMARAHAN YANG TIDAK PERLU, DAN TIDAK AKAN MEMBUANG-BUANG ENERGI YANG TIDAK PERLU UNTUK MARAH TERHADAP HAL-HAL YANG KONYOL DI MATA TUHAN.

Contoh :  P I L I H A N  B I D A N G   T E R S E S U A I, Tuhan  selalu punya pilihan bidang yang paling sesuai dari yang pernah dapat dijajaki.

• Musa adalah tokoh yang paling alot mengadakan tarik ulur dengan Tuhan. Setelah secara panjang lebar Musa mengutarakan banyak argumentasi dan Tuhan dengan sabar menjawab semua pertanyaan Musa, kini Musa mengeluarkan senjata terakhirnya bahwa dia tidak pandai bicara, berat mulut dan berat lidah.
• Musa memandang dirinya sendiri bahwa ia tidak cocok dengan bidang yang Tuhan pilihkan, bahwa ia harus memimpin bangsa yang besar, bahwa ia punya kekurangan dan masalah  dalam hal berkomunikasi dengan orang lain
• Pada akhirnya ternyata kehadiran Harun sebagai juru bicara, tidak selalu membawa kepada ‘ketepatan’, karna masalah besar bagi Musa (soal lidah) sebenarnya adalah masalah kecil bagi Tuhan (Kel  4: 10-11), rencana Tuhan sebenarnya adalah menunjuk Musa sebagai pemimpin, tanpa perlu melibatkan Harun.
• SESEORANG YANG MAU MEMASUKI BIDANG YANG TUHAN PILIHKAN, TIDAK AKAN MENGADAKAN TAWAR MENAWAR DENGAN TUHAN, DAN DIA AKAN MENGALAMI MUZIZAT TUHAN YANG DAPAT MENGATASI SEGALA KELEMAHAN DAN KETERBATASAN YANG ADA

Contoh : A L A S A N   Y A N G   M E L A T A R B E L A K A N G I, Tuhan selalu punya alasan yang ‘paling masuk akal’ dari antara alasan yang paling mustahil sekalipun.

• Kehamilan Maria akan janin Sang Juruslamat, merupakan hal yang benar-benar mustahil bagi manusia, tetapi Tuhan punya alasan tersendiri yang dapat mengubah kemustahilan itu menjadi kenyataan.
• Ketika Maria mau menyetujui alasan yang Tuhan kemukakan, ia menaruh hidupnya pada sebuah Mezbah yang bernama KETAATAN, dan masalah masalah lain yang berkenaan dengan Yusuf, dll, Tuhan sendiri yang akhirnya menyelesaikannya baginya.
• SESEORANG YANG MAU BERKATA ‘YA’ PADA TUHAN APAPUN ALASAN-NYA, DIA SEDANG MENARUH HIDUPNYA PADA MEZBAH YANG BERNAMA ‘KETAATAN’ , DAN DIA AKAN MENGALAMI MUZIZAT ITU NYATA DALAM HIDUPNYA. Hamil pada saat belum menikah

Contoh : R U A N G  L I N G K U P , Tuhan selalu punya ruang lingkup yang bahkan tak pernah tergapai dalam imajinasi kita.

 

• Daniel memiliki ruang lingkup yang berjenjang
  • Di kalangannya sendiri dalam pemerintahan Raja Nebukadnezar
  • Di bawah pengawasan pemimpin pegawai istana dalam pemerintahan Raja Nebukadnezar
  • Di kalangan teman-teman sesama orang buangan, didapati 10 kali lebih cerdas dalam pemerintahan Raja Nebukadnezar
  • Penguasa seluruh wilayah Babel dalam pemerintahan Raja Nebukadnezar
  • Kepala semua orang bijaksana dalam pemerintahan Raja Nebukadnezar
  • Mendapat kekudasaan sebagai orang Ketiga dalam pemerintahan Raja Belsyazar
  • Menjadi salah satu dari 3 pejabat tinggi, yang membawahi 120 wakil raja, dalam zaman raja Darius
  • Karna iri hati dari rekan-rekan sejawatnya, Goa singa, juga salah satu ruang lingkup Daniel, sementara diadakan siding pengadilan tingkat tertinggi, yang memutuskan perkaranya.
  • Setelah keluar dari Goa Singa, Allahnya Daniel pun tersiar di seluruh dunia. (go International)
  • SESEORANG YANG TAAT DAN SETIA PADA TUHAN, AKAN MENDAPATKAN RUANG LINGKUP YANG TERUS DIPERBESAR OLEH TUHAN MENEMBUSI BATAS-BATAS YANG DIPATOK OLEH MANUSIA LAIN DISEKELILINGNYA.

 

Contoh : R E L A S I  , Tuhan selalu punya kuasa melebihi kehebatan relasi yang paling TOP sekalipun, dan Tuhan akan memberi relasi yang tepat dari yang pernah terlintas dari rekayasa manusia

 

• Keberadaan Daud sebagai pemusik istana , prajurit pemenang duel melawan Goliath, kepala pasukan yang trek rekordnya selalu menang tak pernah kalah, berapa kalipun ia bertanding, menantu raja , sahabat pangeran Yonatan, relasi Daud dalam hal ini bukan sekedar punya kenalan orang-orang penting sekeliling raja Saul, tetapi ia sendiri bahkan sudah menjadi menantu raja Saul. Kurang apa lagi secara relasi?
• Tetapi toh ia dikejar-kejar untuk dibunuh oleh raja yang adalah mertuanya sendiri.
• Dari sinilah kita menyadari bahwa relasi paling TOP adalah berelasi dengan TUHAN sendiri, yang melebelih relasi dengan siapa pun
• SESEORANG YANG MASUK DALAM RENCANA AGUNG TUHAN AKAN DIPERTEMUKAN OLEH TUHAN DENGAN RELASI- RELASI YANG AKURAT DEMI PENCAPAIAN TUJUAN ILAHI ATAS HIDUPNYA
• Ada banyak contoh di sini, misalnya Ezra, Nehemia, dll yang dipertemukan oleh Tuhan dengan raja yang memberi banyak kemudahan pada mereka, walaupun mereka sedang ada dalam masa pembuangan.

Contoh : W A K T U, Tuhan selalu punya khairos-Nya yang tak pernah terlambat atau bahkan terlalu cepat, melebihi ketepatan yang pernah diperhitungkan oleh manusia.

• Simeon dan Hana, dapat menangkap khairosnya Tuhan, di antara orang Israel lainnya yang tidak dapat menangkap kehadiran si bayi mungil Yesus, sebagai Juru slamat dunia.
• Ratu Ester dapat mengerti saat yang tepat bilamanakah ia mengutarakan permasalahannya kepada raja.
• SESEORANG YANG MENGERTI RENCANA TUHAN, AKAN DAPAT MENGERTI WAKTU TUHAN YANG SANGAT TERTENTU, SECARA TEPAT, TAK TERLAMBAT, PUN TAK TERLALU CEPAT

 

Contoh : T E M P A T , Tuhan selalu punya tempat yang khusus yang dirancang-Nya untuk memberi atmosfir yang tepat bagi pertumbuhan sebuah ‘pohon’ kehidupan.

• Rut bukan main-main saat memutuskan untuk mengikuti mertuanya pulang ke Betlehem, mertuanya bukan janda kaya, dia harus adaptasi dengan tempat baru, lingkungan baru, dan masa depan secara financial masih kabur dalam pelupuk matanya. Tetapi ia tetap ‘ngotot’ untuk ikut ibu mertuanya dan mendeklarasikan bahwa Allah Israel adalah juga Allahnya, ia sudah tinggalkan dewa-dewa Moab itu.
• SESEORANG YANG MENGERTI RENCANA TUHAN AKAN HIDUPNYA, DIA AKAN ADA DI TEMPAT YANG TUHAN RANCANG IA ADA DI SITU DENGAN SUKACITA, APAPUN KEADAAN TEMPAT ITU.

 

1. 2.    Apa Sebenarnya Rencana Hebat Tuhan itu

Atas Hidup Kita ?

• Sampai di suatu titik , kita akan mencari jawaban dari sebuah pertanyaan “Untuk apa sebenarnya tujuan hidup kita ini? Apa sebenarnya rencana Tuhan atas hidupku? Apa sebenarnya yang aku cari dalam kehidupan ini?”

Pengkotbah Pasal 2

• Anggur, melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan rumah-rumah lengkap dengan kebun dan kolam, budak –budak (karyawan), lembu sapi (peternakan), perak –emas, musik, gundik, …toh itu tidak dapat memuaskan hati Salomo, orang terkaya yang pernah hidup.

TUJUAN TUHAN ATAS HIDUP KITA ADALAH

1. Untuk kemuliaan TUHAN ( Yesaya 43 ayat 7)
2. Untuk jadi saksi Kristus (ayat 10, 21), yang memberitakan kemasyuran Tuhan.

Tuhan ingin kita beralih dari memprioritaskan RENCANA PRIBADI kepada memprioritaskan RENCANA ILAHI. Dalam hal ini bukan berarti Tuhan ingin menghapus sama sekali rencana pribadi kita, tetapi Tuhan ingin kita :

• Menomorsatukan rencana-Nya di atas rencana pribadi/ keluarga kita (Matius 6:33)
• Menyelaraskan rencana kita/ keluarga kita dengan rencana-Nya
• Mempertajam rencana-Nya atas hidup kita dengan cara mengetahui rencana-Nya, masuk dalam rencana-Nya dan menghidupinya seperti yang Tuhan mau

Contohnya:

1. Visi Tuhan atas Abraham : Diberkati untuk tujuan supaya jadi berkat (Kej 12:1-3)
2. Yusuf beralih dari Visi si ‘aku’ menjadi Visi ‘ilahi’. (Kej 40: 14 bandingkan dengan ayat 16)
3. Yusuf memutuskan mengampuni kakak-kakaknya karna menyadari bahwa ada Visi Ilahi yang jauh melampaui rencana jahat kakak-kakaknya atas hidupnya (Kej 45: 5-8, ditegaskan lagi di Kej 50:19-21) Perkataan Yusuf di Kej 50 :19-21 kita temui di PB di Roma 8:28
4. Kegagalan Musa dalam meresponi panggilan Tuhan adalah, kegagalan melihat Visi Tuhan dalam hidupnya, yaitu Visi untuk menyelamatkan bangsa Israel, sebaliknya yang ia lihat hanyalah si ‘aku’ (perhatikan Kel 3:7-10, dan jawaban Musa yang berkiblat ke ‘aku’, di ayat pasal 3:11, 13, pasal 4: 1, 10, dan pada puncaknya Musa pun menolak panggilan Tuhan atas hidupnya, Visi Tuhan, Rencana Tuhan, di psal 4: 13)
5. Yosua mendapat janji penyertaan atas dirinya untuk sebuah pencapaian Visi Ilahi, yaitu memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan (Yosua 1: 1-18)
6. Gideon mendapat Visi Tuhan di Hak 6: 14, dan Gideon melihat kepada si ‘aku’ di ayat selanjutnya, Tuhan mengajaknya lagi melihat ke Visi Ilahi (ayat 16)
7. Daud yang masih sangat muda itu, tahu betul apa yang menjadi rencana Ilahi dan Visi Tuhan dalam hidupnya (I Sam 17: 45-47), ia bukan seperti yang dituduhkan oleh Eliab, kakaknya di ayat 28. Sekedar melihat pertempuran, itu hanyalah rencana pribadi yang terlalu ‘murahan’
8. Komentar Yakub atas tahun-tahun kehidupannya (Kej 47: 9) tahun-tahun yang sedikit dan buruk adanya. Mengapa? Karna ia memenuhi hidupnya hanya untuk si ‘aku’ Sangat beda sekali dengan Daud, ia sangat menyadari visi dan rencana Tuhan atas hidupnya jauh di atas visi pribadinya (II Sam 23: 1-4)
9. Amanat Agung…Pergilah..dst ( Mat 28:18-20)

Dan kalau semua tokoh Alkitab diteliti, daftar ini akan sangat panjang.

1. 3.    Mari sepakat dengan Rencana Tuhan atas hidup kita

Baca Yunus 1:1-3

Yang Tuhan Perintahkan

Bangunlah ! Action
Niniwe vision
Berseru terhadap mereka Mission

Yang Yunus Lakukan

Bersiap
Tarsis
Lari jauh dari hadapan Tuhan (2 kali ditulis)

Yang Yunus Lakukan adalah:
1. Bukannya pro aktif mengikuti kehendak Tuhan, melainkan berencana menurut agenda pribadi
2. Bukannya setuju dengan Visi Tuhan melainkan menetapkan visi sendiri
3. Bukannya menggunakan suara kenabiannya, melainkan menguburkan talentanya
4. Bukannya terus menjalin keintiman dengan Tuhan, melainkan justru kehilangan kepekaannya (ay4), tidur nyenyak.
5. Bukannya segera mengakui kesalahan/dosa-dosanya, mengapa menunggu undian jatuh? (ay 7). Bandingkan dengan Akhan yang menunggu undian jatuh (Yos 7:18), Bandingkan dengan Simson yang menunggu penipuan Delila yang ke sekian kalinya? Rahap tidak menunggu sampai Yerikho itu hancur. Ester tidak menunggu sampai Pembunuhan massal itu tiba, Penundaan sama dengan ketidaktaatan.

Pasal 3, Tuhan berkata “bangunlah !” tetapi yang dilakukan Yunus adalah “Bersiaplah”

Pasal 4:1 Hati Yunus kesal
Mengapa hati yunus kesal? Karena sikap hati yang tetap teidak sejalan dengan Visi Allah
Visi Allah adalah “berseru agar mereka bertobat”
Tetapi Visi Yunus adalah “berseru dan berharap akan datang penghukuman” perhatikan pesan Yunus di Psl 3:4 yang berisi ancaman! Bandingkan dengan seruan Yohanes Pembabtis (Luk 3:3), berita bukannya dititikbalikkan pada berita pertobatan/ajakan untuk bertobat

Yunus 4: 5
Yunus menantikan apa yang terjadi atas kota itu dengan hati yang marah. Pengenalan Yunus akan Tuhan tidak disertai dengan kesepakatan dengan Tuhan (4:2)

Yunus yang kekanak-kanakan, dihibur oleh Tuhan (Yunus 4: 6)

Kesimpulan:

Mari menaruh isi hati Tuhan dalam hati kita (Yun 4:10-11),
mari kita sepakat dengan rencana, visi, dan missi Tuhan,
mari kita pro aktif, menyambut pelayanan yang Tuhan percayakan, dan rencana Tuhan atas hidup kita
mari kita punya sikap hati yang benar dalam menyambut rencana Tuhan atas hidup kita.