JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 28


MATERI

KELUARGA JENIUS CARA ALKITAB

“RESTORE OUR FAMILY”

minggu XXVIII

MINGGU XXVIII

SARA TERTAWA

Bacaan Alkitab                                  :

HariBacaanJudul Materi
Hari ke-190Kejadian 21:1-7, Lukas 1:37, Markus 8:33, Kejadian 20:12, Imamat 20:17 , Kejadian 17:15-16, 11:29-31, 12:2, 5, 11, 14,15, 17,  16:1-6, 17:15, 18:10-15, 20:17-18, 21:1,9,10, 19, Kolose 3:23Tuhan memperhatikan Sara
Hari ke-191Kejadian 21:1-7,  17:15-16,21, 18:9-10. 13-15, 19:5 , Mazmur 34:19 , I Samuel 1:11 , Yesaya 46:3-4, II Petrus 3:9ATuhan menepati janji-Nya
Hari ke-192Kejadian 12:1-4, 21:1-7, 17:17, 37:2, 41:46, 45:6, 47:28, Keluaran 7:7, Kisah Para Rasul 7:23, Ulangan 34:7, Yosua 14:7, 10, Mazmur 119:124Pada Waktu-Nya Tuhan  
Hari ke-193Kejadian 21:1-7, Kejadian 15:5-6, 17:1-27, Keluaran 12:48, Hakim-hakim 15:18, I Samuel 17:26, Kisah Para Rasul 11:2-3, Roma 2:29, 3:27-30 Yeremia 4:1-4,10,  9:23-26, Kisah Para Rasul 7:51, Lukas 2:21, Roma 2:29, 3:27-30, 5:1, 6:13,14,18,22, Yeremia 4:4, 9:23-26, Kisah Rasul 7:51-53, Yohanes 4:23.Ishak disunat
Hari ke-194Kejadian 21:1-7, Kejadian 17:17 , 19, 18:12-13, 21:3, 6, Lukas 1:37, Markus 9:23, Mazmur 121:2Tertawa
Hari ke-195Kejadian 10:30, 18:11, 21:1-7, . Yeremia 32:27, Yohanes 2:1-11, Keluaran 14:21, Yosua 3:13, Keluaran 17:6, 7:14-25, Kejadian 1:6, 7:24, Hakim-hakim 15:19, II Korintus 5:7Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan
Hari ke-196Kejadian 21:1-7, 17:15-17, 18:10-11, Markus 9:14-29, II Korintus 5:7Tidak Ada yang Mustahil bagi Orang yang Percaya

Ayat Emas Minggu Ini                                 :

Lukas 1:37

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Lukas 1:37

Ayat Emas Kreatif                            :

Buatlah gerakan-gerakan yang berbeda pada setiap anak untuk kata ‘tidak ada’, mungkin dengan menggoyangkan jari telunjuk saja, atau menggelengkan kepala, atau menggoyangkan lima jari, atau membentuk gambaran silang dengan dua tangan dikepalkan, atau membentuk gambaran silang dengan dua tangan dibuka, atau dengan memalingkan kepala ke samping, dll. Di akhir titik, tambahkan gerakan jempol untuk meresponi kalimat tersebut, dengan respon  oke, sip, atau bagus, atau amazing, dll. Pada gerakan akhir ini tidak perlu diberi kata-kata apa-apa, hanya cukup dengan gerakan saja.  

    PERSIAPAN AYAH BUNDA/ GURU  MINGGU KE 28
Hari ke-190Masing-masing anak 1 buahAlkitab 
Masing-masing anak 1 buahSenterBoleh ada atau tidak
 
 SecukupnyaSemut  
 Masing-masing anak 1 buahKaca pembesarBoleh ada atau tidak 
 Masing-masing anak 1 buahAlat tulis  
 Masing-masing anak 1 buahKertas tulis  
 SecukupnyaGaram  
 SecukupnyaAir  
 SecukupnyaGula  
 Masing-masing anak 1 buah1 buah Mangkuk  
 Masing-masing anak 1 buahtimer  
 1 buahKameraAbadikan kegiatan bersama anak anda 
Hari ke-191Masing-masing anak 1 buahAlkitab  
 PrintContoh-contoh bentuk bayanganSudah tersedia di dalam materi
 1 buahsenterBoleh dipakai bergantian
 1 buahKameraAbadikan kegiatan bersama anak anda
Hari ke-192Masing-masing anak 1 buahAlkitab 
 Masing-masing anak 2 buahSedotan 
 Masing masing anak2 botol plastik beserta tutupnya 
 1 buahLem tembakHati-hati di dalam penggunaannya
 Masing-masing anak secukupnyaPasir 
 Masing-masing anak 0,5 lembarKarton warna/ atau karton putih yang diberi warna sendiri 
 1 buahPakuUntuk melubangi tutup botol. Membutuhkan bantuan orang dewasa untuk melakukannya
 1 buahpaluUntuk melubangi tutup botol. Membutuhkan bantuan orang dewasa untuk melakukannya
 1 buahKameraAbadikan kegiatan bersama anak anda
Hari ke-193Masing-masing anak 1 buahAlkitab 
 Masing-masing anak 3 lembarKertas koranIni sudah termasuk cadangannya
 1 BUAHKameraAbadikan kegiatan bersama anak anda
Hari ke-194Masing-masing anak 1 buahAlkitab 
 Masing-masing anakAplikasi perekam suara dan pemutar suara 
 Print 3 buahKartuSudah tersedia di dalam materi
 1 buahKameraAbadikan kegiatan bersama anak anda
Hari ke-195Masing-masing anak 1 buahAlkitab 
 Untuk tiap anak PrintSoal teka tekiSudah tersedia di dalam materi
 Untuk tiap anak PrintLembar Jawab Teka TekiSudah tersedia di dalam materi
 1 buahkameraAbadikan kegiatan bersama anak anda
Hari ke-196Masing-masing anak 1 buahAlkitab 
 Masing-masing anak 1 buahKertas polos/ HVS 
 Masing-masing anak 1 buahLilin warna putih 
 Masing-masing anak 1 buahPensil 
 1 buahKameraAbadikan kegiatan bersama anak anda


HARI KE-190 TUHAN MEMPERHATIKAN SARA

Metode Kreatif; Memperhatikan Semut

Disarankan untuk usia 7 -12 tahun.

Bacaan hari ini                                  :

Kejadian 21:1-7, Lukas 1:37, Markus 8:33, Kejadian 20:12, Imamat 20:17 , Kejadian 17:15-16, 11:29-31, 12:2, 5, 11, 14,15, 17,  16:1-6, 17:15, 18:10-15, 20:17-18, 21:1,9,10, 19, Kolose 3:23

Tujuan                                                           :

Agar anak-anak memahami bahwa Tuhan memperhatikan kita dengan sangat perhatian. Tidak ada yang dapat menandingi perhatian Tuhan kepada kita. Dengan demikian anak-anak mau bersungguh-sungguh di dalam hidupnya.

My Story                                            :

Siapakah di dalam hidupmu yang menurutmu paling memperhatikan kamu ? Tahu hobbymu, tahu kebiasaanmu, makanan kesukaanmu, warna kesukaanmu, memperhatikan apakah kamu sudah makan atau belum, nilai ulanganmu, dst?

Bridge to story                                   :

Salah satu cara kerja Iblis adalah mempengaruhi pikiran seseorang, bisa kita baca di Markus 8:33, bagaimana Iblis mempengaruhi cara berpikir Petrus sehingga Petrus tidak memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan memikirkan apa yang dipikirkan manusia.

Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta, Yohanes 8:44. Iblis sering berdusta kepada manusia mengenai Tuhan dan mengenai apa saja.  Dusta adalah kebohongan. Misalnya iblis akan mengatakan di pikiranmu bahwa Tuhan itu tidak menyayangimu, tidak memperhatikanmu, tidak perduli dengan hidupmu. Itu semua bohong. Yang benar adalah Tuhan itu menyanyangimu, memperhatikanmu, perduli dengan hidupmu.

Bible Story/Narasi                                                                            :

Disertai Game Memperhatikan Semut                                          :

Game Memperhatian Semut            :

  • Carilah sebuah semut atau sekumpulan semut di sekitarmu
  • Ambillah waktu untuk memperhatikan semut-semut itu, dalam waktu 15 menit saja.
  • Siapkan kertas catatan dan alat tulis untuk menulis apa saja yang kamu dapatkan saat memperhatikan semut.
  • Kalau kamu punya kaca pembesar juga boleh dipakai, sepanjang yang kamu lakukan dengan kaca pembesar itu tidak menyakiti si semut.
  • Yang tidak boleh kamu lakukan adalah menyiksa dan membunuhnya.
  • Bisa kamu catat di mana kamu melihat semut itu, ukurannya, warnanya, tingkah lakunya, apa saja yang dikerjakannya, alur perjalanannya, apa yang dia lakukan ketika bertemu temannya, dll
  • Bagaimana kalau kamu membuat percobaan dengan mencambur garam dengan air dengan membuatnya kental ( jangan encer), lalu mengurung semut itu dengan lingkaran garam-air tersebut, apakah kemudian dia bisa  keluar dari lingkaran garam-air itu?
  • Bagaimana kalau kamu mencoba menaruh beberapa butir gula atau remah-remah roti manis di dekat mereka? Apa yang mereka lakukan bila bertemu dengan gula atau remah-remah roti manis?
  • Bagaimana kalau kamu meletakkan gula itu di sebuah mangkuk kering, apakah semut itu rela memanjat mangkuk itu? Dan lain sebagainya kamu boleh melakukan percobaan dengan seekor semut. Apakah kamu dengan hati-hati memindahkannya di tanganmu dan kamu menunggu, akankah dia menggigitmu? Ataukah kamu akan mempertemukan dua jenis semut yang berbeda dan lihatlah apa yang terjadi dengan mereka.
  • Kalau kamu masih merasa ashik dan ingin memperpanjang perhatianmu kepada semut-semut itu lebih lama menjadi 30 menit juga boleh.
  • Kini presentasikan hasil perhatianmu untuk semut kepada keluargamu atau teman-temanmu.

Bible Story/ Narasi               :

  • Yok kita baca Kejadian 21:1-7
  • Nah, sekarang kita akan perhatikan khusus di ayat 1, ternyata Tuhan memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya.
  • Seperti kita tadi memperhatikan satu atau beberapa ekor semut, kita bisa tahu dalam beberapa menit saat kita memperhatikan semut-semut itu, apa saja yang mereka lakukan, jalur seperti apa perjalanan mereka, apa yang mereka lakukan ketika bertemu dengan gula, air garam, dll.
  • Lalu apakah Tuhan juga memperhatikan kita seperti kita tadi memperhatikan semut?
  • Mirip tetapi tidak sepenuhnya sama. Miripnya adalah Tuhan memang memperhatikan kita. Tidak samanya adalah; kalau kita memperhatikan semut tadi hanya selama 15-30 menit, tetapi Tuhan memperhatikan kita 24 jam sehari, dan 7 hari seminggu, dan terus menerus sampai kita mati nanti, di sepanjang umur hidup kita, Tuhan memperhatikan kita.
  • Tidak samanya lagi adalah; kalau kita hanya memperhatikan satu semut, dua semut, atau sepuluh semut, tetapi Tuhan sanggup memperhatikan seluruh umat manusia secara mendetail, karena Dia adalah Tuhan. Dia bisa/ berkuasa untuk melakukan hal itu.
  • Apa saja yang bisa kita ketahui tentang kehidupan Sara dari dalam Alkitab? Dengarkan baik-baik semua penjelasan karena nanti akan ada pertanyaan di akhir.
    • Sarai adalah saudara tiri dari Abram yang kemudian menjadi isterinya ( Kejadian 20:12). Pada masa itu ( dan sejak zaman Adam) masih diperbolehkan, tetapi sejak zaman Musa pernikahan antara saudara sudah tidak diperbolehkan lagi Imamat 20:17 *) Bandingkan dengan Kejadian 17:15-16 dimana Tuhan sendiri tidak mempermasalahkan hal itu.
    • Sarai adalah isteri Abram. ( Kejadian 11:29)
    • Sarai itu mandul ( Kejadian 11:30)
    • Sarai diajak oleh mertuanya untuk meninggalkan Ur-Kasdim dan menetap di Haran ( Kejadian 11:31)
    • Sarai diajak oleh Abram, suaminya, meninggalkan Haran ( Kejadian 12:5)
    • Sarai adalah seorang perempuan yang cantik parasnya, bahkan dikatakan sangat cantik. Sarai dipuji-puji kencantikannya oleh punggawa-punggawa Firaun, di hadapan Firaun. Kejadian 12:11, 14, 15
    • Sarai dilindungi oleh Tuhan ( Kejadian 12: 17), sehingga Firaun yang mengira Sarai adalah saudara Abraham ( Karena Abram berbohong kepada Firaun dan mengatakan bahwa Sarai adalah saudaranya, bukan isterinya), Firaun mendapat tulah yang hebat dari Tuhan. Akhirnya Abram dan Sarai dapat meningggalkan negeri itu dengan selamat.
    • Sarai hidup sebagai orang kaya ( Kejadian 12:2)
    • Sarai mempunyai seorang hamba bernama Hagar ( Kejadian 16:1)
    • Sarai memberikan Hagar, hambanya itu menjadi isteri ke dua dari Abram suaminya. ( Kejadian 16:3)
    • Hagar menjadi isteri Abram dan kemudian mengandung ( Kejadian 16:4)
    • Hagar memandang rendah kepada Sarai, karena Sarai mandul ( Kejadian 16:4)
    • Sarai menindas Hagar ( Kejadian 16:6)
    • Nama Sarai diubah menjadi Sara ( Kejadian 17:15)
    • Sara telah mati haid/ menopause / sudah tidak mungkin lagi bisa punya anak/ secara kedokteran/ ilmu medis ( Kejadian 18:11)
    • Sara mendengar janji Tuhan kepada keluarganya bahwa dia akan punya anak tahun depan ( Kejadian 18:10) Sara tertawa di dalam hatinya ( Kejadian 18:12)
    • Tuhan mengetahui bahwa Sara tertawa di dalam hatinya (Kejadian 18:13,15)
    • Karena Sara-lah Tuhan menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh , tetapi setelah Abraham berdoa kepada Allah, Allah menyembuhkan mereka ( Kejadian 20:17-18)
    • Oleh mujizat Tuhan, akhirnya Sara melahirkan Ishak ketika berumur 90 tahun ( bandingkan dengan Kejadian 17:17 jarak umur Abraham dan Sara adalah 10 tahun)
    • Sara melihat Ismail menganiaya Ishak ( Kejadian 21: 9 kata ‘main’ digunakan kata yang mengandung arti mengejek/ mencemooh, oleh karena itulah Sara menyuruh Abraham mengusir Hagar dan Ismail ( Kejadian 21:9-10)
    • Waktu Sara mati umurnya 127 tahun. (Kejadian 23:1)
    • Sara dikuburkan di Hebron (Kejadian 23:19)
  • Setelah mendengar semua kisah tentang Sarai alias Sara dari dalam Alkitab, sekarang jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
    • Apa warna kesukaan Sara ?
    • Apa makanan kesukaan Sara ?
    • Pada usia berapa dia menikah ?
    • Siapakah nama ibunya yang adalah ibu tirinya Abraham?
    • Pada hari apa Sara dilahirkan, jam berapa dan di mana?
  • Kamu pasti tidak bisa menjawab pertanyaan itu kan? Mengapa? Karena tidak ditulis di dalam Alkitab.
  • Tetapi karena Tuhan memperhatikan hidup Sara, Tuhan bisa menjawab semua pertanyaan itu, Tuhan tahu semua hal tentang Sara, karena Tuhan Maha Tahu, dan karena Dia adalah Tuhan.
  • Semua tentang Sara yang tidak tertulis di Alkitab, Tuhan tahu semuanya, bahkan sebelum dia dilahirkan, bahkan sebelum ada satu kata-kata keluar dari mulutnya pun, Tuhan sudah tahu apa yang akan dia katakan.
  • Seperti Tuhan memperhatikan Sara, demikian juga Tuhan memperhatikan setiap kita, apa yang kita lakukan, pikirkan, kerjakan, apa yang ada di dalam hati kita, kebiasaan kita, cita-cita kita, kekuatiran kita, ketakutan kita, harapan kita, dan semuaaaaaaaaaaaaaaaaanya, Tuhan memperhatikan dengan baik, tepat, teliti, cermat, akurat. Karena kehidupan kita ada di tangan Tuhan. Karena Tuhan-lah adalah Tuhan yang menciptakan kita, perduli atas hidup kita. Tuhan mengasihi kita, oleh karena itu Dia memperhatikan kita.
  • Maukah kamu bersungguh-sungguh dengan hidupmu karena Tuhan memperhatikanmu? Tuhan memperhatikanmu lebih dari seseorang yang memperhatikan seekor semut.
  • Ataukah kamu mau hidup asal-asalan di hadapan Tuhan yang memperhatikanmu?
  • Hidup bersungguh-sungguh contohnya; rajin belajar, jujur, takut akan Tuhan, hormat orang tua, memakai waktu dengan bijaksana, dll

*) https://www.sarapanpagi.org/sarah-saudara-abraham-vt3947.html


Retelling Story                                   :

CERITAKAN KEMBALI

( Ajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini)

  • Kita dapat memperhatikan kehidupan seekor semut atau beberapa semut di dalam beberapa menit saja
  • Ukurannya, warnanya, tingkah lakunya, dlsb
  • Demikian juga Tuhan dapat memperhatikan kehidupan kita, dengan cara yang lebih baik lagi daripada kita, saat kita memperhatikan kehidupan semut
  • Tuhan memperhatikan kita karena Dia -lah yang menciptakan kita dan Dia mengasihi kita.
  • Kita harus bersungguh-sungguh dengan hidup kita, di hadapan Tuhan yang telah memperhatikan kita.

Our Story                                           :

  • Pertanyaan kepala:
    • Pada umur berapakah Sara melahirkan Ishak?
  • Pertanyaan hati:
    • Bila kita mempunyai Allah yang memperhatikan kita, bagaimana perasaan kita?
  • Pertanyaan tangan:
    • Saat hidup di hadapan Allah yang memperhatikan kita, apa yang akan kita lakukan dengan hidup kita?

Doa malam                                         :

Tuhan Yesus, aku ingin bersungguh-sungguh di dalam hidupku, karena ada Engkau yang begitu mengasihiku dan memperhatikan aku, di dalam nama Yesus, amin.

Kartu Karakter 40                            :

HARI KE-191 TUHAN MENEPATI JANJI-NYA

Metode Kreatif : Bermain Bayangan

Disarankan untuk anak 5 tahun ke atas

Bacaan hari ini                                  :

Kejadian 21:1-7,  17:15-16,21, 18:9-10. 13-15, 19:5 , Mazmur 34:19 , I Samuel 1:11 , Yesaya 46:3-4 , II Petrus 3:9A

Tujuan                                                           :

Anak-anak mengetahui bahwa Tuhan adalah Pribadi yang menepati janji-Nya. Oleh karena itulah anak-anak harus memegang janji Tuhan di dalam hidup mereka dengan cara percaya dan taat.  

My Story                                            :

Pernahkah ayah atau bunda atau gurumu atau temanmu mengingkari janjinya?

Bridge to story                                   :

https://www.jawaban.com/read/article/id/2009/06/24/52/090624122709/ayah_yang_menepati_janjinya

https://steemit.com/article/@elsieguy/a-true-life-story-no-matter-what-i-ll-always-be-there-for-you

Buku A father Who Keeps His Promises yang ditulis oleh Scott Hahn ini diawali dengan sebuah kisah tentang sebuah gempa bumi dasyat dengan getaran 8.2 sekala richter yang terjadi selama 4 menit pada tahun 1989 di daerah Armenia. Pada gempa itu sekitar 30.000 orang meninggal dunia.

Gempa itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1988. Bagian utara Armenia dimulai seperti hari-hari biasanya, sampai sekitar pukul 11:41 terjadi pembalikan keadaan. Terjadi gempa bumi yang disebut gempa Spitak

Ketika anak laki-laki itu terjebak dalam reruntuhan gempa selama 38 jam, di sebuah ruangan yang dingin, gelap, tidak ada makanan atau air di situ. Anak ini terus mengingat kata-kata ayahnya; “Tidak perduli apapun yang terjadi Armand, aku akan selalu ada di sana untukmu.”

Kata-kata ayahnya membuatnya terus bertahan.

Di tengah semua kekacauan, seorang ayah ini kemudian meninggalkan isterinya dengan aman di rumah dan bergegas ke sekolah tempat putranya seharusnya berada, pada akhirnya dia hanya menemukan bangunan sekolah itu telah rata seperti kue dadar.

Seketika lamanya pria ini terkejut dan trauma, tetapi kemudian dia ingat janji yang dia buat kepada putranya: “Tidak peduli apapun yang terjadi Arman, aku akan selalu ada di sana untukmu.” Dan air mata mulai memenuhi matanya.

Saat dia melihat tumpukan puing yang dulunya adalah sekolah, tampak tidak ada harapan, tetapi dia terus mengingat janjinya kepada putranya. Dia mulai mengingat-ingat di mana dia mengantar putranya ke sekolah setiap pagi. Dia ingat, ruang kelas putranya berada di sudut kanan belakang gedung, dan kemudian dia bergegas ke sana dan mulai menggali puing-puing.

Tanpa alat apa pun di tangannya dia mulai menggali reruntuhan itu.

Saat dia menggali, orang tua lainnya tiba juga di situ dengan kesedihan di hati mereka dan berkata “Anakku!” “Anak perempuanku!”

Orang tua lain yang bermaksud baik mencoba menariknya dari apa yang tersisa dari sekolah, dengan mengatakan:
“Sudah terlambat!”

“Mereka sudah mati!”

“Kamu tidak bisa membantu!”

“Pulanglah ke rumah!”

“Ayo, hadapi kenyataan, tidak ada yang bisa kamu lakukan!”

“Kamu hanya akan memperburuk keadaan!”

“Tuan.. sudahlah..tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkannya…mereka sudah mati.”

Kepada setiap orang tua yang datang, dia menjawab dengan satu kalimat “Apakah kamu akan membantu aku sekarang?” Dan kemudian dia mulai menggali batu demi batu untuk putranya.

Kepala pemadam kebakaran muncul dan mencoba menariknya dari puing-puing sekolah, dengan mengatakan, “Kebakaran terjadi, ledakan terjadi di mana-mana. Anda dalam bahaya. Kami akan mengurusnya. Silakan pulang.”

Tetapi  ayah Armand yang penuh kasih dan perhatian ini bertanya, “Apakah Anda akan membantu saya sekarang?”

Polisi datang dan berkata, “Anda sedang marah, putus asa, dan ini sudah berakhir. Anda membahayakan orang lain. Kami akan mengurusnya. Pulanglah ke rumah.”

Tidak ada yang membantu.

Dengan berani, dia melanjutkan sendirian karena dia harus tahu sendiri: “Apakah anak saya hidup, atau dia sudah mati?”

Dia menggali selama delapan jam…12 jam…24, dan 36 jam. Dan akhirnya , pada jam ke-38, dia menarik kembali sebuah batu besar dan terjadi keajaiban. Dia mendengar sebuah rintihan dari sebuah celah kecil, itu rintihan dari suara putranya. Kemudian pria itu meneriakkan nama putranya, “Armand!” Dia mendengar sebuah jawaban dari kegelapan, “Papa!”

“Papa? Ini aku, Papa! Aku mengatakan kepada anak-anak lain untuk tidak khawatir. Aku mengatakan kepada mereka bahwa jika papa masih hidup, papa akan menyelamatkan aku, dan ketika papa menyelamatkan aku, mereka juga akan diselamatkan. Karena papa telah berjanji, ‘Apa pun yang terjadi, aku akan selalu ada untukmu, Armand!’ Papa berhasil !”

“Ada 14 dari kita yang masih hidup dari 33, Papa. Kami takut, lapar, haus, dan bersyukur Papa ada di sini. Ketika bangunan itu runtuh, itu membuat irisan, seperti segitiga, dan itu menyelamatkan kami. ”

“Ayo keluar, Nak!”

“Tidak, Papa! Biarkan anak-anak lain keluar dulu, karena aku tahu Papa akan menyelamatkan aku. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku tahu Papa akan ada untukku.”

Mereka menemukan 14 dari 33 murid di kelas itu dalam keadaan hidup. Dan Armand berhasil diselamatkan… Anak itu berkata kepada teman-temannya, “Lihat, aku sudah katakan bahwa papaku tidak akan melupakan kita.”

Iman seperti inilah seharusnya iman seorang percaya kepada janji Bapa Sorgawi.

Bible Story/Narasi                                                                :

Disertai bermain bayangan                                                 :

  • Mungkin ayah bundamu atau temanmu pernah berjanji sesuatu hal kepadamu tetapi tidak menepatinya, tetapi Bapa Surgawi tidak pernah mengingkari janji-Nya kepada kita.
  • Janji bersama dengan Tuhan ada tiga macam. Janji yang hanya satu pihak saja, dari Tuhan kepada kita. Dan ada janji yang melibatkan satu pihak dari kita kepada Tuhan; janji seperti ini disebut nazar. Dan ada juga janji yang melibatkan dua pihak, yaitu Tuhan dan kita.
  • Janji satu pihak dari Tuhan kepada kita pasti Tuhan tepati, apa pun yang terjadi. Tetapi janji yang melibatkan Tuhan dan kita, maka kita harus melakukan apa yang menjadi bagian kita untuk kita lakukan. Jika kita tidak melakukannya, maka Tuhan juga tidak akan melakukannya bagi kita. Tetapi jika kita melakukan bagian kita, maka Tuhan juga akan melaksanakan janji-Nya.
  • Contoh; janji satu pihak hanya dari Tuhan saja kepada kita, bisa kita lihat di
    • Mazmur 34:19 Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Tuhan menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
  • Contoh; janji satu pihak dari manusia ke Tuhan, atau sering disebut sebagai nazar, bisa kita lihat di
    • I Samuel 1:11 adalah janji / nazar Hana kepada Tuhan.
  • Contoh; janji yang melibatkan dua pihak antara Tuhan dan kita.
    • Janji Tuhan kepada bangsa Israel yang dapat kita baca di Keluaran 19:5 perhatikan ada kata jika…. dan ada kata maka…..
  • Tuhan juga pernah berjanji kepada Abraham bahwa tahun depan, isterinya; Sara akan melahirkan seorang anak yang akan dinamai Ishak. ( Kejadian 17:16, 21). Sebagai suami dan isteri kemungkinan besar Abraham menceritakan semua janji Tuhan kepadanya itu kepada Sara, isterinya, apalagi sejak saat itu Abraham memanggil isterinya bukan dengan nama Sarai, tetapi berubah menjadi Sara ( Kejadian 17:15).
  • Tetapi tidak lama sesudah itu, Tuhan berjanji lagi kepada Abraham dengan didengar oleh Sara, bahwa tahun depan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki (Kejadian 18:10). Terbukti di Kejadian 18:9 utusan Tuhan itu menanyakan “Di manakah Sara, isterimu?” Terkesan sekali bahwa pada saat itu kedatangan mereka dalam membawa berita sukacita, harus dipastikan didengar langsung oleh Sara.
  • Pada saat itu Sara tertawa di dalam hatinya, karena dia sudah tua, sudah mati haid, padahal Tuhan menjanjikan bahwa tahun depan mereka akan memiliki anak.  Dan Tuhan menegur Sara yang waktu itu tertawa. ( Kejadian 18:13-15)
  • Mari kita baca di Kejadian 21:1. Peristiwa kelahiran Ishak dimulai dengan suatu kalimat; dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
  • Kalau ayahnya Armand di Armenia saja menepati janjinya kepada anaknya, apalagi Bapa Surgawi, Dia pasti menepati janji-Nya kepada kita.
  • Bisa saja orang-orang di sekitar kita lalai menepati janjinya kepada kita, tetapi Bapa tidak pernah lalai menepati janji-Nya kepada kita, Dia tidak pernah lupa atau pikun, atau sengaja menghindar, karena Dia adalah Bapa yang Kekal dalam hidup kita, Bapa yang sempurna dalam semua janji-janji-Nya dan Dia tidak pernah bohong.
  • Apa saja sih janji Tuhan kepada kita ? Ada banyak sekali, mari kita lihat salah satu di antaranya.
    • Yesaya 46:3-4 Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
    • Jadi Tuhan berjanji akan mendukung, menjunjung, menggendong kita sejak kita dari kandungan sampai masa tua kita ketika rambut kita telah memutih.
    • Katakan “Waaaaaaaaaaauuuuuuuuuuu !!”

Bermain Bayangan                           :

  • Cahaya tidak pernah bohong. Dia mempunyai salah satu sifat ; merambat lurus. Cahaya selalu merambat lurus, dia tidak pernah berbelok.
  • Demikian juga Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya, baik kepada Sara dan kepada kita semua
  • Yok kita bermain cahaya yang menghasilkan bayangan.
  • Bayangan terjadi ketika cahaya tidak dapat menembus suatu benda sehingga benda itu tidak dapat meneruskan cahaya itu.
  • Nah kita akan membentuk tangan kita sebagai benda yang tidak tembus cahaya, sehingga menghasilkan bayangan seperti yang kita inginkan.
  • Bisa kita tirukan gambar-gambar di bawah ini sambil menyorotkan senter ke arah dinding. Pilihlah yang kamu bisa/ kamu anggap mudah.

https://pekanbaru.tribunnews.com/2016/03/14/daripada-bosan-yuk-uji-kreatifitas-ciptakan-berbagai-hewan-dari-bayangan-tangan

Kesimpulan bermain bayangan          :

Seperti apa bentuk tangan kita, seperti itu jugalah cahaya akan menghasilkan bayangan sesuai dengan bentuk tangan kita.

Seperti itu jugalah cara Tuhan menepati janji-Nya. Dia akan mengucapkan janji-Nya, lalu Tuhan akan menepati tepat seperti apa yang Dia janjikan. Karena Tuhan tidak pernah bohong kepada kita.

Retelling Story                                   :

CERITAKAN KEMBALI

( Ajak anak-anak bermain bayangan dengan salah satu bentuk saja, dan ceritakan kembali dengan kalimat cerita berikut ini)

  • Cahaya itu tidak pernah bohong
  • Ketika cahaya bertemu dengan benda yang tidak dapat meneruskan cahaya itu, maka akan terbentuklah bayangan
  • Saat saya membuat bentuk burung pigeon ini ( misalnya burung Pigeon, bisa bentuk lain yang kamu sudah bisa); maka cahaya akan membuat bayangan sama persis seperti bentuk tangan saya ini.
  • Demikian juga dengan janji Tuhan. Tuhan tidak pernah berbohong dengan janji-Nya kepada kita.
  • Tugas kita adalah percaya pada janji Tuhan, dan taat kepada perintah Tuhan.
  • Tuhan menepati janji-Nya kepada Sara. Walaupun sudah tua Sara dibuat Tuhan dapat melahirkan Ishak, anaknya.
  • Seperti Armand percaya pada janji ayahnya kepadanya, dan dia dapat terus bertahan, demikian juga Tuhan ingin kita percaya pada janji-janji-Nya yang dapat kita baca di dalam Alkitab.
    • Salah satu janji Tuhan pada kita adalah di Yesaya 46:3-4 Tuhan berjanji akan mendukung, menjunjung, menggendong kita sejak kita dari kandungan sampai masa tua kita ketika rambut kita telah memutih.
  • Bersama-sama katakan “Waaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuu…!”
  • Janji Tuhan kepada kita jauh melebihi janji ayah Armand kepada puteranya. Kalau ayahnya Armand telah menepati janjinya kepada anaknya, apalagi Tuhan kita !! Amin !!

Our Story                                           :

  • Pertanyaan kepala:
    • Sebutkan salah satu sifat cahaya yang telah kita pelajari hari ini !!
  • Pertanyaan hati:
    • Apakah janji-janji Tuhan boleh kita ragukan? Perlukah kita kuatir?
  • Pertanyaan tangan:
    • Sebutkan salah satu janji Tuhan kepada kita, yang dapat kita baca di Alkitab !!

Doa malam                                         :

Tuhan Yesus, aku ingin mempercayai janji-Mu kepada kami, yang dapat aku baca di dalam Alkitab, di dalam nama Yesus, Amin.

Kartu Karakter 06                            :

HARI KE-192 PADA WAKTU-NYA TUHAN

Metode Kreatif;  Membuat Jam Pasir, Matematika Alkitab

Disarankan untuk anak 8 tahun ke atas.

Bacaan hari ini                                  :

Kejadian 12:1-4, 21:1-7, 17:17, 37:2, 41:46, 45:6, 47:28, Keluaran 7:7, Kisah Para Rasul 7:23, Ulangan 34:7, Yosua 14:7, 10, Mazmur 119:124

Tujuan                                                           :

Anak-anak mengerti bahwa Tuhan memiliki penetapan waktu sendiri sesuai dengan waktu-Nya Tuhan. Anak-anak mau mengikuti kehendak Tuhan pada saat Tuhan mengatur hidup kita sesuai dengan waktu-Nya.  

My Story                                            :

Pernahkah kamu melihat jam pasir di sebuah rumah makan/ Video/ Film?

Bridge to story                                   :

Google.com

Sejarah Jam Pasir

Tahukah kamu ?

Dilansir laman Indepth Info, jam pasir mulai digunakan pada zaman Mesir kuno, tepatnya pada tahun 300 sebelum Masehi. Jam pasir ini diadopsi sampai ke tanah Eropa dan banyak digunakan untuk membantu pekerjaan yang membutuhkan perhitungan waktu secara kontinu.

Membuat Jam Pasir             :

  • Ikuti cara membuat Jam Pasir buatanmu sendiri dengan mengikuti petunjuk pada Video ini:

Judul Video; Fun Creation : Membuat Jam Pasir

Nama Channel Funtime RTV

  • Hati -hati saat menggunakan lem tembak, dan pada saat melubangi tutup botol, mintalah bantuan orang dewasa di sekitarmu.
  • Dengan menggunakan stopwatch atau aplikasi serupa pada HP, ukurlah waktu yang diperlukan untuk semua pasir berpindah ke botol lainnya, maka seluruh waktu yang dibutuhkan itulah yang akan menjadi ukuran jam pasir tersebut dalam ukuran durasi berapa menit dan berapa detik.

Bible Story/Narasi                            :

Disertai Matematika Alkitab           :

  • Wau seru juga ya saat kita berhasil membuat Jam Pasir buatan kita sendiri !!
  • Tiap jam pasir betulan, dirancang untuk waktu tertentu, misalnya 5 menit, 10 menit dst.
  • Contohnya jam pasir yang kalian buat setelah diukur dengan stopwatch mungkin menunjukkan waktu yang berbeda dari jam pasir milik temanmu. Perbedaan itu bisa dikarenakan ukuran botol yang dipakai tidak sama, ukuran pasir juga tidak sama.
  • Dalam kehidupan kita, Tuhan juga punya penentuan waktu sendiri, menurut kehendak dan otoritas/ wewenang Tuhan.
  • Itu yang bisa kita baca di Kejadian 21:1-2
  • Sara bisa mengandung dan melahikan Ishak, pada masa tua Abraham. Mengapa bisa begitu? Iya, bisa begitu karena Tuhan yang mengatur penentuan waktunya.
  • Tuhan mengatur waktunya, menetapkan dan berfirman kepada Abraham dan Sara, dan sesuai dengan waktu Tuhan itulah Ishak lahir, pada saat Abraham berumur 100 tahun dan Sara berumur 90 tahun. ( jarak umur Abraham dan Sara adalah 10 tahun, baca di Kejadian 17:17, Kejadian 21:5)
  • Seperti saat kamu membuat jam pasir tadi, bila ingin waktu yang lebih lama, kamu bisa menggunakan botol yang lebih besar dan pasir yang lebih banyak lagi. Sebaliknya jika ingin membuat waktu yang lebih pendek, kamu bisa menggunakan botol yang lebih kecil lagi dan pasir yang lebih sedikit lagi. Itu terserah padamu, karena kamulah pembuat jam pasir itu.
  • Demikian juga dengan Tuhan. Tuhanlah pencipta kita, jadi Tuhanlah yang punya pengaturan waktu atas hidup kita.
  • Kerjakanlah Matematika Alkitab berikut ini:
    • Soal nomor 1. Diketahui Abram mendapat janji Tuhan pertama kali dalam hidupnya, waktu dia berumur 75 tahun ( Kejadian 12:1-4). Diketahui Abraham mendapatkan anak, sesuai janji Tuhan itu di usia 100 tahun ( Kejadian 21:5). Pertanyaan: Berapa lamakah waktu yang ditentukan Tuhan sampai Abraham mendapatkan janji Tuhan di dalam hidupnya itu sungguh-sungguh terjadi?
    • Soal nomor 2. Diketahui Yusuf bermimpi tentang mimpinya yang pertama ( yang mengandung arti bahwa suatu saat Yusuf akan menjadi pemimpin, dan suatu saat nanti kakak-kakaknya akan datang kepadanya di saat Yusuf telah menjadi pemimpin), mimpi pertama itu waktu Yusuf berumur 17 tahun ( Kejadian 37:2). Diketahui Yusuf dilantik menjadi mangkubumi / menjadi seorang pemimpin di Mesir pada saat Yusuf berumur 30 tahun ( Kejadian 41:46). Pertanyaan: berapa lamakah waktu yang ditentukan Tuhan sampai mimpi Yusuf terjadi sungguh-sungguh di dalam hidupnya bahwa dia menjadi seorang pemimpin atas seluruh Mesir?
    • Soal nomor 3. Diketahui Yusuf bermimpi tentang mimpinya yang ke dua ( yang mengandung arti bahwa suatu saat Yusuf akan menjadi saluran berkat bagi kaum keluarganya, karena dalam mimpi ke dua itu ada matahari dan bulan di samping ke-11 bintang, jadi matahari dan bulan itu pastinya melambangkan sebuah keluarga besar yang pastinya ada figur ayah dan bunda/ dilambangkan dengan matahari dan bulan- karena pada saat Yusuf bermimpi itu ibu kandungnya sudah meninggal) , mimpi Yusuf yang ke dua itu pada saat Yusuf  berumur 17 tahun ( Kejadian 37:2). Diketahui Yusuf dilantik menjadi mangkubumi / menjadi seorang pemimpin di Mesir pada saat Yusuf berumur 30 tahun ( Kejadian 41:46). Diketahui juga setelah Yusuf dilantik menjadi mangkubumi di Mesir langsung terjadi 7 tahun kelimpahan (Kejadian 41:46) dan kemudian kedatangan kaum keluarganya ke Mesir untuk membeli gandum dan kemudian terjadilah Yusuf menjadi saluran berkat bagi kaum keluarganya terjadi pada tahun ke dua masa kekeringan ( Kejadian 45:6)

Pertanyaan: berapa lamakah waktu yang ditentukan Tuhan sampai mimpi Yusuf yang ke dua terjadi sungguh-sungguh di dalam hidupnya bahwa dia menjadi saluran berkat bagi kaum keluarganya?

  • Soal nomor 4. Diketahui : Umur Yakub pada saat meninggal adalah 147 tahun ( Kejadian 47:28). Diketahui : Yakub telah berpindah dari Kanaan dan kemudian tinggal di Mesir selama 17 tahun (Kejadian 47:28). Pertanyaan: pada umur berapakah Yakub ditentukan Tuhan untuk kembali bertemu dengan Yusuf, yaitu pada umur berapakah Yakub pindah ke Mesir?
  • Soal nomor 5. Dari jawaban dari soal nomor 4 diketahui berapakah umur Yakub saat pindah ke Mesir. Dari jawaban soal nomor 3 diketahui berapa lamakah Tuhan menentukan Yusuf terpisah dari saudara-saudaranya dan kemudian bertemu lagi di Mesir. Pertanyaannya adalah: Pada saat Yusuf berumur 17 tahun itu, berapakah umur Yakub?
  • Soal nomor 6. Diketahui, dari jawaban soal nomor 5 umur Yakub saat Yusuf berumur 17 tahun. Pertanyaannya adalah; Pada saat Yusuf dilahirkan, berapakah umur Yakub yang ditentukan Tuhan untuk dia memperanakkan Yusuf pada hari tuanya?
  • Soal nomor 7. Diketahui; umur Musa saat pertama kali menghadap Firaun adalah 80 tahun (Keluaran 7:7). Diketahui Kisah Para Rasul 7:23 umur Musa saat melarikan diri dari Mesir  adalah 40 tahun, lalu  dia tinggal di Midian. Pertanyaannya ; berapa lama waktu yang ditentukan Tuhan untuk Musa tinggal di Midian, sebelum pada akhirnya Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir?
  • Soal nomor 8. Diketahui : umur Musa saat pertama kali menghadap Firaun adalah 80 tahun (Keluaran 7:7). Diketahui Musa meninggal di usia 120 tahun ( Ulangan 34:7). Pertanyaannya; berapa lama waktu yang ditentukan Tuhan untuk Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir?
  • Soal nomor 9. Diketahui : umur Kaleb pada saat menjadi pengintai adalah 40 tahun ( Yosua 14:7). Sepulang dari pengintaian itu Kaleb mendapat janji Tuhan bahwa dia akan memasuki dan menduduki tanah Kanaan.  Diketahui : Umur Kaleb pada saat merebut Hebron adalah 85 tahun ( Yosua 14:10) Pertanyaan; berapa lamakah waktu yang ditentukan Tuhan sejak dia menerima janji akan menduduki Kanaan, sampai Kaleb benar-benar dapat menduduki Kanaan di tanah Hebron?
  • Nah, dari soal matematika Alkitab di atas kita bisa tahu, bahwa Tuhan punya pengaturan waktu-Nya sendiri, sesuai kehendak Tuhan dalam hidup para tokoh Alkitab itu, dan juga dalam hidup kita.
  • Tuhan punya pengaturan sendiri kapan kita lahir, kapan kita menyelesaikan sekolah, kapan kita kelak bekerja, kapan kita kelak menikah, kapan kelak kita mati, dlsb.
  • Oleh karena itu percayakan pengaturan waktu dalam hidupmu ke dalam tangan Tuhan. Karena Tuhanlah yang lebih tahu.

Retelling Story                                   :

CERITAKAN KEMBALI

( Gunakan jam pasir untuk menjadi peraga pada saat menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini)

  • Pada saat jam pasir ini diciptakan, maka jam pasir ini dirancang untuk menunjukkan suatu waktu yang diinginkan pencipta jam pasir ini.
  • Demikian juga Tuhan sebagai pencipta kita, Dia  memiliki waktu-Nya sendiri di dalam hidup kita.
  • Mari kita percaya pada pengaturan waktu Tuhan di dalam hidup kita.

Our Story                                           :

  • Pertanyaan kepala:
    • Ceritakan tentang sejarah jam pasir !!
  • Pertanyaan hati:
    • Apakah kamu percaya pada pengaturan waktu yang ditetapkan Tuhan di dalam hidupmu?
  • Pertanyaan tangan:
    • Apa yang dapat kita lakukan agar kita dapat mengetahui pengaturan waktu Tuhan di dalam hidup kita?

Doa malam                                         :

Tuhan Yesus, aku ingin menjadi anak yang setuju dengan pengaturan waktu Tuhan di dalam hidupku, mari Tuhan nyatakan kehendak-Mu di dalam hidupku, di dalam nama Yesus, Amin.  

Kartu Karakter 77                            :

HARI KE-193 ISHAK DISUNAT

Metode Kreatif; Game Koran Ajaib

Disarankan untuk anak 8 tahun ke atas.

Bacaan hari ini                                  :

Kejadian 21:1-7, Kejadian 15:5-6, 17:1-27, Keluaran 12:48, Hakim-hakim 15:18, I Samuel 17:26, Kisah Para Rasul 11:2-3, Roma 2:29, 3:27-30 Yeremia 4:1-4,10,  9:23-26, Kisah Para Rasul 7:51, Lukas 2:21, Roma 2:29, 3:27-30, 5:1, 6:13,14,18,22, Yeremia 4:4, 9:23-26, Kisah Rasul 7:51-53, Yohanes 4:23.

Tujuan                                                           :

Anak-anak mau bersunat hati.

My Story                                            :

Apa yang membuktikan bahwa kamu adalah orang Indonesia?

Bridge  to Story                                 :

Diintisarikan dari https://rubrikkristen.com/10-fakta-tentang-sunat-yang-perlu-anda-tahu/

Apakah kalian tahu apakah sunat itu?

  1. Sunat adalah pemotongan kulit kathan laki-laki. Ada yang melakukannya untuk tujuan kesehatan, ada juga yang melakukannya untuk tujuan rohani/ keagamaan
  2. Sunat pertama kali disebutkan di Alkitab, adalah di Kejadian 17:10 di zaman Abraham. Sunat juga dilakukan bangsa-bangsa lainnya tetapi tidak sama dengan yang dilakukan Abraham, karena Abraham mendapat perintah dari Tuhan.
  3. Tuhan akan menjadikan Abraham dan keturunannya sebagai umat perjanjian-Nya, oleh karena itu sebagai tanda perjanjian maka Tuhan memerintahkan Abraham dan keturunannya disunat. Jadi sunat adalah tanda perjanjian Tuhan dengan bangsa Israel yaitu Abraham dan keturunannya. Jadi Abraham dan keturunannya dan orang-orang lain yang ingin menggabungkan diri dengan bangsa Israel, mereka harus disunat.
  4. Barangsiapa tidak disunat di antara bangsa Israel, ia harus dihukum mati (Kejadian 17:10-14, 23-27,  Keluaran 12:48)
  5. Bangsa Israel disunat ketika masih bayi berumur 8 hari. Karena begitulah Tuhan memerintahkannya.
  6. Sunat adalah ciri khas bangsa Israel, yang membedakan mereka dari bangsa-bangsa lain yang tidak bersunat ( Hakim-hakim 15:18, I Samuel 17:26, Kisah Para Rasul 11:2-3)
  7. Yesus sendiri sebagai orang Yahudi/ Israel juga disunat (Lukas 2:21)
  8. Tuhan menginginkan kita semua mengalami sunat hati (Roma 2:29, Yeremia 4:4, 9:25, Kisah Rasul 7:51)

Tambahan dari penulis:

  • Tuhan menjadi Allah bagi bangsa Yahudi yang bersunat maupun juga menjadi Allah bagi bangsa-bangsa lain yang tidak bersunat. Yaitu baik mereka yang bersunat atau yang tidak bersunat, mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dengan iman mereka. ( Roma 3:27-30) Oleh karena itu bersunat atau tidak, tidak akan mempengaruhi keselamatan kita. Kita boleh disunat, boleh juga tidak.

Hari ini kita akan mempelajari sunat hati itu yang seperti apa.

Bible Story                                                                

Disertai  Game Koran Ajaib                                    :

  • Abraham  di umur 100 tahun memperanakkan Ishak. ( Kejadian 21:1-7)
  • Setahun sebelumnya, saat Abraham berumur 99 tahun, (Kejadian 17:1-27), dia mendapat perintah dari Tuhan untuk disunat, dia dan semua keturunannya dan laki-laki yang bersama-sama dengan dia / tinggal bersama Abraham. Waktu itu Abraham telah memiliki anak bernama Ismael. Abraham disunat waktu berumur 99 tahun, dan Ismael anaknya, disunat waktu berumur 13 tahun. Waktu itu Tuhan memerintahkan Abraham untuk selanjutnya menyunat anak keturunannya pada saat mereka berumur 8 hari/ masih bayi berumur 8 hari.
  • Sunat yang Tuhan perintahkan adalah untuk menjadi tanda perjanjian antara Tuhan dengan Abraham dan dengan keturunannya, yang akan dijadikan Tuhan sebagai umat perjanjian, sehingga Tuhan menjadi Allah bagi bangsa Israel, keturunan Abraham itu.
  • Kini janji Tuhan digenapi, tahun depannya, saat Abraham berumur 100, lahirlah Ishak.
  • Abraham sama sekali tidak melupakan perintah Tuhan kepadanya setahun sebelumnya. Jadi saat Ishak lahir, dan baru berumur 8 hari, jadi masih bayi sekali, Abraham menyunatkan Ishak.
  • Sejak zaman Abraham itulah, secara turun temurun bangsa Israel disunat. Mereka menjadi bangsa yang bersunat. Dan di zaman Musa, hukum sunat masuk di dalam hukum taurat.
  • Tetapi Tuhan menegur bangsa Israel, karena ada di antara mereka yang bersunat kulit khatannya, tetapi tidak bersunat hatinya.
  • Jadi apakah kita sekarang juga harus bersunat?
  • Boleh bersunat, boleh juga tidak, karena Tuhan melihat iman kita kepada Yesus Kristus, bukan melihat apakah kita bersunat atau tidak. (Roma 3:27-30)
  • Kalau kita bersunat, apakah itu salah? Tidak juga, karena Yesus juga disunat.
  • Kalau kita tidak bersunat, apakah itu salah? Tidak juga, karena walaupun kita tidak bersunat, Tuhan melihat iman kita kepada Yesus Kristus ( Roma 3:27-30)
  • Jadi apa yang Tuhan inginkan?
  • Tuhan lebih ingin kita bersunat hati, baik laki-laki maupun perempuan.
  • Bagaimana bersunat hati itu? Bersunat hati adalah:
    • Menyembah Tuhan dan menjauhkan berhala/ dewa-dewa (Yeremia 4: 1-4). Menyembah Tuhan yang benar, yaitu menyembah Tuhan di dalam roh dan kebenaran ( Yohanes 4:23)
    • Bermegah ( semacam bangga ) karena memahami dan mengenal Tuhan sebagai Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi. Yeremia 9:23-26)
    • Menuruti perintah Tuhan ( Kisah Para Rasul 7:51-53)
    • Percaya kepada Tuhan, beriman kepada-Nya. Sama seperti Abraham juga percaya kepada Tuhan, sebelum dia disunat. (Roma 4:10, Kejadian 15:5-6)
    • Kita dibenarkan karena iman ( Roma 5:1). Kita hidup dibawah kasih karunia Tuhan Roma 6:14
    • Hidup dalam pertobatan, tidak menjadi hamba dosa ( Roma 6:6), tetapi menjadi hamba kebenaran ( Roma 6:18)
    • Hidup yang berbuahkan kekudusan (Roma 6:22)
    • Menyerahkan anggota-anggota tubuh kita untuk menjadi senjata -senjata kebenaran ( Roma 6:13)

Game Koran Ajaib                           :

  • Hati yang bersunat adalah hati yang mau menyembah Tuhan, memahami dan mengenal Tuhan, menuruti perintah Tuhan, taat kepada Tuhan, percaya kepada Tuhan, hidup dalam pertobatan, berbuahkan kekudusan dan menyerahkan anggota-anggota tubuh untuk menjadi senjata kebenaran.
  • Kita ibaratkan saja, hati yang bersunat itu seperti suatu kehidupan kita yang berjalan lurus/ tidak berbelok-belok/ tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.
  • Kini ambillah selembar koran.
  • Tempatkan tulisan menjadi vertikal/ melintang/ menjadi tidak terbaca karena miring, seperti pada gambar ini
  • Sekarang sobeklah dari atas ke bawah, maka kamu tidak bisa menyobeknya dari atas ke bawah, hasil sobekan pasti akan menyimpang ke kanan atau ke kiri
  • Sekarang pasang posisi koran menjadi tulisannya dapat terbaca baik seperti gambar di bawah ini:
  • Sekarang sobeklah dari atas ke bawah, kamu akan berhasil.
  • Mengapa begitu? Karena sobekan ini mengikuti arah serat/ searah dengan serat daripada kertas yang dipakai untuk mencetak koran ini. Maka hasil sobekan tidak akan menyimpang ke kanan atau ke kiri.
  • Bersunat hati adalah; hidup mengikuti ‘serat’ -Nya Tuhan. Hidup menyenangkan hati Tuhan, itu adalah sunat hati yang Tuhan inginkan. Mengikuti kehendak dan kemauan Tuhan di dalam hidup kita, karena Tuhan sudah mencurahkan darah-Nya di atas kayu salib untuk menebus hidup kita.

Retelling Story                                   :

Ajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini sembari mempraktekkan kembali game koran ajaib.

Untuk menghasilkan sobekan yang lurus dari koran ini,

tidak akan berhasil bila kita menyobeknya seperti ini ( peragakan)

Tetapi bila kita menyobeknya seperti ini ( peragakan)

akan berhasil mendapatkan sobekan yang lurus.

Mengapa begitu?

Karena untuk mendapatkan sobekan yang lurus,

kita harus mengikuti arah serat daripada kertas

yang dipakai untuk mencetak koran ini

Demikian juga kita,

Tuhan ingin kita bersunat hati, mengikuti arah ‘serat’-Nya Tuhan.

Hati yang bersunat adalah hati yang mau menyembah Tuhan,

memahami dan mengenal Tuhan,

menuruti perintah Tuhan, taat kepada Tuhan,

percaya kepada Tuhan,

hidup dalam pertobatan,

berbuahkan kekudusan

dan menyerahkan anggota-anggota tubuh untuk menjadi senjata kebenaran.

Our Story                                           :

  • Pertanyaan kepala:
    • Pada umur berapakah Ishak disunat? Apakah Yesus juga disunat?
  • Pertanyaan hati :
    • Apakah Tuhan memperbolehkan kita bermegah/ bangga? Kalau memang boleh, apa yang boleh kita megahkan/ banggakan? Apakah itu kepintaran, kekuatan, atau kekayaan? ( Lihat Yeremia 9:23-26)
  • Pertanyaan tangan :
    • Hal apa yang akan kamu lakukan agar kamu lebih lagi dapat mengenal Tuhan?

Doa Malam                                        :

Tuhan, teruslah membentuk hidupku, agar aku bersunat hati, di dalam hidupku, di dalam nama Yesus, amin.

Kartu Karakter 1                  :

HARI KE-194 TERTAWA

Metode Kreatif : Merekam Tawa

Disarankan untuk  anak 7 tahun ke atas

Bacaan hari ini                                  :

Kejadian 21:1-7, Kejadian 17:17 , 19, 18:12-13, 21:3, 6, Lukas 1:37, Markus 9:23, Mazmur 121:2

Tujuan                                                           :

Anak-anak percaya bahwa bagi Tuhan dan bagi orang yang percaya tidak ada yang mustahil.

My Story                                            :

Peristiwa apa yang paling lucu/ menggelikan di dalam hidupmu?

Bridge to Story                                  :

Yok kita lihat video berikut ini

Judul Video : aydan’s Funny Laugh – He’s a happy baby! Best baby laugh!

Nama Channel YouTube ; baabaa101

Bible Story/ Narasi                                      

Disertai merekam tawa                                :

  • Ketika Tuhan memenuhi janji-Nya dan membuat keajaiban di dalam keluarga Abraham, maka keluarga Abraham dan Sara dipenuhi dengan tertawa
  • Namun tertawa mereka memiliki arti-arti yang berbeda-beda.
  • Kejadian 17:17 Adalah tawa Abraham karena tidak percaya pada janji Tuhan bahwa Sara akan melahirkan seorang anak laki-laki  pada usia 90 tahun.
  • Kejadian 17:19 Tuhan menubuatkan bahwa Abraham kelak akan menamakan anaknya Ishak. Arti nama Ishak adalah : dia tertawa. Dan benar saja, pada Kejadian 21:3, waktu anaknya lahir, Abraham memberi nama Ishak kepada anak itu. Abraham ingin Ishak berbahagia di dalam hidupnya dan selalu bersukacita. Ataupun bisa mengandung arti; Abraham melihat Ishak sebagai anak yang akan membawa kebahagian atas keluarga mereka atau di rumah mereka.
  • Kejadian 18:12-13Adalah tawa Sara karena tidak percaya pada firman Tuhan bahwa dia akan melahirkan anak padahal dia sudah tua.
  • Kejadian 21:6 ada dua macam tawa di sini; tawa Sara adalah tawa bahagia, dan setiap orang yang mendengar bahwa Sara melahirkan di usia 90 tahun juga akan tertawa karena ini adalah hal yang lucu, usia nenek-nenek kog bisa mengandung dan melahirkan anak, sungguh lucu.
  • Mengapa Sara tertawa bahagia pada akhirnya? Karena Tuhan melakukan mujizat-Nya di dalam keluarga mereka. Juga karena Sara telah lama merindukan untuk punya anak. Juga karena Tuhan menepati janji-janji-Nya. Tertawa bahagia seperti ini biasanya justru disertai dengan air mata juga, itulah yang disebut dengan tertawa karena terharu/ tawa haru.
  • Demikian juga dalam hidup kita ada beberapa macam tertawa:
    • Tertawa karena tidak percaya/ menertawakan sesuatu yang tampaknya mustahil/ tidak mungkin terjadi
    • Tertawa karena bahagia/ bergembira/ bersukacita
    • Tertawa karena ada hal yang lucu telah terjadi
  • Tuhan bisa mengubahkan tawa Abraham dan Sara yang tadinya tertawa karena tidak percaya, menjadi tertawa karena bahagia. Mengapa ? Karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, juga bagi orang yang percaya tidak ada hal yang mustahil. (Lukas 1:37, Markus 9:23)
  • Ayo kita mempercayai bahwa mujizat Tuhan masih terjadi sampai sekarang ini. Jadi mujizat Tuhan tidak hanya terjadi di zaman dulu, tetapi Tuhan masih melakukan mujizat-Nya sampai sekarang ini. Oleh karena itu kita dapat mempercayai bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara ajaib dalam hidup kita, bahkan hal-hal yang tampaknya tidak mungkin terjadi/ hal-hal yang kita pikir itu mustahil, itu dapat terjadi dalam hidup kita.

Merekam Tawa                     :

  • Ciptakan perbedaan dari 3 macam tertawa sebagai berikut:
    • Tertawa karena tidak percaya/ menertawakan sesuatu yang tampaknya mustahil/ tidak mungkin terjadi
    • Tertawa karena bahagia/ bergembira/ bersukacita
    • Tertawa karena ada hal yang lucu telah terjadi
  • Setelah bisa menciptakan 3 macam tawa ini, rekamlah dalam 3 file yang berbeda, berikan nama  file sesuai jenis tertawa; tawa tidak percaya, tawa bahagia, tawa lucu
  • Perdengarkan kepada orang lain dan mintalah dia menebak, apakah file rekaman suara yang kamu putar adalah tawa tidak percaya, tawa bahagia atau tawa lucu. Bila tebakannya benar, orang itu akan mendapat hadiah darimu, misalnya permen atau biskuit.
  • Persilahkan orang itu memilih dari 3 kartu ini, sebagai jawaban.
  • Buatlah pemutaran file rekaman seacak mungkin/ yang membuat itu jadi lebih sulit untuk ditebak. Jadi jangan urut seperti urutan peletakan kartu.

Retelling Story                                   :

Ajaklah anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini, sembari mengangkat kartu yang sesuai.

Tuhan bisa mengubahkan tawa Abraham dan Sara

yang tadinya tertawa karena tidak percaya,

menjadi tertawa karena bahagia.

Mengapa ? Karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil,

juga bagi orang yang percaya tidak ada hal yang mustahil.

Our Story                                            :

  • Pertanyaan kepala:
    • Sebutkan 3 macam tertawa yang terjadi di keluarga Abraham
  • Pertanyaan hati:
    • Ketika kamu menangis karena sedih, dapatkah Tuhan membuatmu tertawa dengan cara Tuhan yang ajaib?
  • Pertanyaan tangan:
    • Tuliskan apa yang menjadi doamu, bahkan hal-hal yang tampaknya mustahil terjadi.

Doa malam                                         :

Tuhan, ajarilah aku percaya bahwa bagi-Mu tidak ada yang mustahil, di dalam nama Yesus, amin.

Kartu Karakter 13                            :

HARI KE-195 TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN

Metode Kreatif ; Huruf dalam Kotak

Disarankan untuk anak-anak 8 tahun ke atas

Bacaan hari ini                                  :

Kejadian 10:30, 18:11, 21:1-7, . Yeremia 32:27, Yohanes 2:1-11, Keluaran 14:21, Yosua 3:13, Keluaran 17:6, 7:14-25, Kejadian 1:6, 7:24, Hakim-hakim 15:19, II Korintus 5:7

Tujuan                                                           :

Anak-anak percaya bahwa bagi Tuhan dan bagi orang yang percaya tidak ada yang mustahil.

My Story                                            :

Apakah kamu pernah mengalami mujizat?

Bridge to story                                   :

Tahukah kamu ada 223 ayat di dalam seluruh Alkitab yang menuliskan kata ‘mujizat’.

Bible Story/Narasi                                       

Disertai dengan Huruf dalam kotak           :

  • Tahukah kamu bahwa Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan. Yeremia 32:27
  • Ayo kita baca Kejadian 21:1-7, tetapi setelah ayat 2, setelah ayat 5, setelah ayat 7, sama-sama katakan dengan suara keras “Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan!”
  • Supaya tidak terlewat, tandailah di Alkitabmu kapan harus mengatakan dengan suara keras “Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan!”
  • Abraham dan Sara menunggu selama dua puluh lima tahun, dari mulai pertama Tuhan berjanji, sampai Ishak lahir.
  • Sejak dari awal memang Sara mandul, juga Sara sampai kepada saatnya dia mati haid/ menopause ( Kejadian 10:30 dan Kejadian 18:11), tetapi kemudian Sara bisa mengandung dan melahirkan Ishak ( Kejadian 21:2) ! Mujizat telah terjadi !
  • Mengapa Tuhan bisa melakukan hal-hal yang ajaib? Karena Dia adalah Tuhan !
  • Isilah teka-teki silang di bawah ini sesuai pertanyaannya:
TEKA TEKI SILANG TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN
Pertanyaan mendatar 
1Mujizat pertama yang dilakukan Yesus dalam pelayanan-NyaYohanes 2:1-11
 adalah ……menjadi anggur di dalam sebuah perkawinan di Kana 
2Tuhan sanggup menguakkan air laut dengan perantaraan angin timurKeluaran 14:21
 yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering, maka terbelahlah…. Itu 
3Tuhan dapat membuat …..sungai Yordan terputus alirannyaYosua 3:13
 sehingga membentuk bendungan 
5Tuhan dapat mengeluarkan ….. Dari sebuah gunung batu di Horeb, ketikaKeluaran 17:6
 bangsa Israel kehausan 
Pertanyaan menurun 
1Tulah pertama di Mesir adalah …..menjadi darahKeluaran 7:14-25
2Tuhan dapat memisahkan air dari …..Kejadian 1:6
3Tuhan sanggup membuat ….berkuasa di atas bumi selama seratus limaKejadian 7:24
 puluh hari lamanya, di zaman Nuh 
4Tuhan dapat membuat liang batu mengeluarkan …..Hakim-hakim 15:19
 untuk menjawab doa Simson yang sedang kehausan 

Kesimpulan teka -teki silang:

Semua pertanyaan ternyata jawabannya adalah sama ; ‘air’. Bayangkanlah bahwa hanya dengan air saja Tuhan sanggup membuat 9 mujizat, bahkan lebih, karena belum semua mujizat terkait dengan air ada di dalam soal-soal tersebut. Belum lagi mujizat Tuhan terkait api, angin, awan, tumbuhan, peristiwa, orang, kesembuhan, kebangkitan, pengusiran setan, dll.

Mengapa bisa begitu? Karena Dia adalah Tuhan yang berkuasa ! Maka tidak ada yang mustahil bagi Dia.

Retelling Story                                   :

Ajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini:

Kelahiran Ishak adalah mujizat yang Tuhan lakukan

Karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan

Ishak diperanakkan waktu Abraham berumur 100 tahun

Ishak dilahirkan waktu Sara berumur 90 tahun

Sara yang tadinya mandul dan mati haid , dapat mengandung dan melahirkan

Sesuai dengan janji Tuhan yang ajaib

Karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil

Our Story                                                             :

  • Pertanyaan kepala :
    • Berapa lamakah Abraham dan Sara menunggu Tuhan menepati janji-Nya memberikan kepada mereka anak?
  • Pertanyaan hati :
    • Mengapa Tuhan dapat melakukan mujizat-Nya?
  • Pertanyaan tangan :
  • Jika kamu memiliki sebuah cita-cita yang tampaknya mustahil, kamu dapat mulai mendoakannya dari sekarang, tetapi jangan lupa, bahwa selain Tuhan sanggup melakukan-Nya, kita juga harus tetap meminta dalam doa kita, “Biarlah kehendak Tuhan yang jadi” Karena kita ingin Tuhan melakukan apa yang Tuhan mau.
  • Contoh, kamu ingin menjadi dokter, padahal sepertinya orang tuamu tidak mungkin bisa membiayaimu sekolah di kedokteran. Berdoa saja, siapa tahu Tuhan berkenan kamu jadi dokter, maka Tuhan akan buka jalan, dengan mujizat-Nya, misalnya dengan memberimu sponsor untuk biaya sekolahmu. Tetapi bila itu bukan kehendak Tuhan untuk kamu jadi dokter, berarti Tuhan akan arahkan kamu ke bidang/ hal lain, bukan di kedokteran, walaupun Tuhan sanggup membuat mujizat apa saja, tetap kita serahkan hidup kita pada pengaturan Tuhan.
  • Maukah kamu mendoakan cita-citamu mulai dari sekarang?

Doa malam                                         :

Tuhan, aku percaya bahwa Engkau sanggup melakukan mujizat-Mu di dalam hidupku, tetapi biarlah kehendak-Mu saja yang terjadi di dalam hidupku, di dalam nama Yesus, Amin.

Kartu Karakter 84                            :

HARI KE-196 TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ORANG YANG PERCAYA

Metode Kreatif ; Tulisan Rahasia

Disarankan dilakukan anak-anak 8 tahun ke atas

Bacaan hari ini                                  :

Kejadian 21:1-7, 17:15-17, 18:10-11, Markus 9:14-29, II Korintus 5:7

Tujuan                                                           :

Anak-anak percaya bahwa bagi Tuhan dan bagi orang yang percaya tidak ada yang mustahil.

My Story                                            :

Pernahkah kamu mengalami suatu mujizat Tuhan?

Bridge to Story                                  :

  • Bacalah bersama ayah bunda atau bapak ibu guru ; Markus 9:14-29
  • Pada peristiwa itu, munculah firman Yesus; Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!
  • Ayah anak itu langsung bertobat dan meminta tolong kepada Yesus, karena dia tidak percaya.
  • Ternyata tidak ada yang mustahil bukan hanya berlaku bagi Tuhan saja, tetapi juga terjadi pada orang-orang yang percaya kepada kekuasaan dan kedahsyatan Tuhan.

Bible Story/ Narasi                                      

Disertai  Tulisan Rahasia                             :

Bible Story/ Narasi                          :

  • Tuhan memberitahu kepada Abraham bahwa tahun depan dia akan memiliki anak, Kejadian 17:15-17. Pada saat itu Abraham tertawa karena tidak percaya pada janji Tuhan itu. Karena tahun depan dia berumur 100 tahun dan isterinya Sara, berumur 90 tahun. Bagi Abraham sesuatu hal yang tidak mungkin bisa terjadi.
  • Tetapi ketika Tuhan datang lagi, Kejadian 18:10-11, untuk memberitahukan hal yang sama lagi, Abraham sudah tidak tertawa lagi, dia sudah percaya pada Tuhan, namun kali itu Sara, isterinya yang tertawa, tertawa karena tidak percaya.
  • Ketika Ishak lahir sungguhan, Kejadian 21:1-7, akhirnya Sara tertawa bahagia dan orang-orang yang mendengar bahwa Sara melahirkan di usia 90 tahun, akan tertawa karena itu hal yang lucu/ menggelikan.
  • Bagi orang yang percaya, tidak ada hal yang tidak mungkin, tidak ada hal yang mustahil. Mengapa bisa begitu? Karena percaya pada Tuhan yang dapat melakukan apa saja, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tuhan itu berkuasa dan maha dahsyat.
  • Orang yang percaya kepada kesanggupan Tuhan, tidak akan kecewa, karena Tuhan dapat menunjukkan kedahsyatan-Nya, mujizat-Nya.

Tulisan Rahasia

  • Ayah-bunda/ bapak ibu guru telah mempersiapkan tulisan rahasia ini sebelumnya;
  • Ambil sebuah kertas kosong, tuliskan tulisan rahasia dengan menggoreskan lilin di atasnya.
  • Pesan rahasianya adalah : PERCAYALAH !
  • Tulisan tidak akan terbaca dengan kasat mata biasa.
  • Tunjukkan kepada anak-anak, apakah mereka percaya bahwa kertas itu mengandung pesan rahasia?
  • Mereka serta merta akan berkata : Tidak. ( karena kertas itu terlihat kosong)
  • Untuk membuktikannya dapat diarsir menggunakan pensil, maka pesan rahasia akan terbaca.
  • PERCAYALAH ! Ternyata itu pesan Tuhan buat kita.

Kesimpulan tulisan rahasia:

Tulisan rahasia sering dipakai oleh orang-orang yang sedang menyelidiki sesuatu, atau dalam masa peperangan akan mengirim pesan kepada tentara yang ada di tempat lain, sebuah informasi yang tidak boleh diketahui oleh orang lain, selain dari teman sepasukannya sendiri yang ada di tempat jauh. Satu-satunya cara agar pesan rahasia itu tidak dapat dimengerti orang lain dan satu -satunya cara agar teman sepasukan dapat membaca isi pesan itu adalah; teman sepasukan di tempat lain, harus percaya bahwa temannya sepasukan yang memberikan pesan rahasia itu, dapat dipercaya, pesan itu penting dan benar. Kalau orang yang menerima pesan itu tidak percaya pada pemberi pesan itu, maka pesan rahasia itu percuma saja, tidak akan berguna.

Contoh isi pesan rahasia dalam masa perang; S.O.S. Bebaskan tawanan. Melati III ranting 7. Kamis51. Subuh.

Mungkin itu maksudnya; si pengirim pesan rahasia meminta tolong kepada teman sepasukan di tempat lain, untuk menyelamatkan mereka, karena mereka sedang menjadi tahanan musuh. Alamat penahanan mereka adalah di jalan melati gang III nomor 7 dan waktu yang disepakati adalah Kamis minggu ke 51 di tahun itu, pada jam 04.00 pagi.

Seperti itu jugalah hidup kita. Terkadang Tuhan seperti memberi kertas kosong yang tidak ada apa-apanya pada kita, tetapi ketika kita percaya bahwa Tuhan itu sanggup melakukan pertolongan, penyelamatan, memberi jalan keluar, dll, maka tidak ada yang mustahil bagi Tuhan dan bagi orang yang percaya.

Pesan rahasia Tuhan buat kita adalah; PERCAYALAH !

Retelling Story                                   :

Gunakan kertas rahasia yang telah diarsir dan telah terbuka pesan rahasianya untuk menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini:

Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Ketika kita percaya pada Tuhan yang Maha Sanggup, Maha Dahsyat, dan Maha Besar

Maka tidak ada lagi hal yang mustahil bagi kita.

Our Story                                           :

Pertanyaan kepala:

  • Pada umur berapakah Sara mengandung dan melahirkan Ishak?

Pertanyaan hati:

  • Mengapa Abraham tidak tertawa lagi di Kejadian 18:10-11?

Pertanyaan tangan:

  • Tuliskan pesan rahasiamu kepada Tuhan, untuk membuktikan bahwa kamu percaya kepada Tuhan yang Maha Dahsyat itu !

Doa malam                                         :

Tuhan, ajari aku mempercayai Engkau, yang Maha Sanggup, dan Maha Dahsyat, di dalam nama Yesus, Amin.     

Kartu karakter 84                             :

Tinggalkan komentar