121. WAKING UP ( untuk kelas besar)


Download bisa dibuka gratis di sini:

HUT Skkk 4-5-6

 

WAKING UP

Ayat thema                        : Yesaya 60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan

kemuliaan TUHAN terbit atasmu.

Durasi                                   : 90 menit sudah termasuk pujian. Murni penyampaian firman Tuhan 60

menit, dengan 30 menit sisanya adalah acara lainnya.

Untuk usia                          : Kelas 4-5-6 SD Usia 10-12

Jumlah Anak                      : 350 anak SD kelas 4-5-6

Keterangan                        : Acara ini tidak dihadiri oleh orang tua murid. Hanya siswa dan guru sekolah

Tujuan Materi                   :

  1. Terbentuknya manusia yang utuh ( sehat roh, jiwa dan tubuhnya serupa dengan gambar Tuhan)
  2. Takut akan Tuhan
  3. Mandiri
  4. Berguna bagi dunia

Sasaran Materi

  1. Mendorong anak-anak untuk membangun diri
  2. Jangan ada di zona nyaman
  3. Harus mau membangun diri, jangan terlena oleh Gadged
  4. Berani menghadapi tantangan
  5. Harus mau menjalani proses di dalam setiap masa dalam hidup, agar hidupnya bisa menjadi berkat bagi dunia
  6. Menggapai cita-cita setinggi langit
  7. Harus bisa jadi creator dengan mengembangkan pembiasaan membaca, mencoba, meneliti, merangkum, dll

 

MATERI UNTUK KELAS 4-5-6 SD

Menggunakan metode “Ow-ow siapa dia?”

 

3 tokoh yang diangkat:

MUSA   : oleh Bapak Riky

YOSUA  : oleh Bapak Tomas

DANIEL : oleh Bapak Tito

 

KOSTUM TOKOH:

MUSA   : menggunakan kostum ala Israel ( nuansa Merah)

YOSUA  : menggunakan kostum ala Israel ( nuansa Hijau)

DANIEL : menggunakan kostum ala Israel ( nuansa Kuning)

 

 

Gambaran Kostum Musa- memakai kain penutup kepala

https://ministry-to-children.com/wp-content/uploads/2010/11/story-of-moses-480.jpg.webp

 

 

 

Gambaran kostum Yosua-memakai ketopong ( kalau ada)

https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjPn5LYu4DlAhXJF3IKHXyEDiAQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.jw.org%2Fen%2Fpublications%2Fbooks%2Fbible-stories%2F3%2Fsun-stand-still%2F&psig=AOvVaw1gdZ_Q4gC52QmZASebihh3&ust=1570205015371743

 

Gambaran kostum: DANIEL- memakai ikat kepala

http://www.baitonline.org/wp-content/uploads/2015/11/Cerita-anak2-13-November-20151.jpg

 

TOKOH PEMBANTU

  1. TIGA orang saksi. ( Tiga guru perempuan yang berdandan dengan kostum Ala Israel, warna bebas)
  2. 1 anak yang sudah dilatih untuk berinteraksi dengan 3 tokoh ini. Kostum boleh seragam sekolah atau pakaian bebas rapi.

 

 

Anak-anak dibagi dalam 3 kelompok duduk

Kelas 4 dalam kelompok duduk, tandai tepi kelompok kanan dan kiri dengan 2 bendera bertuliskan angka 4

Kelas 5 dalam kelompok duduk, tandai tepi kelompok kanan dan kiri dengan 2 bendera bertuliskan angka 5

Kelas 6 dalam kelompok duduk, tandai tepi kelompok kanan dan kiri dengan 2 bendera bertuliskan angka 6

 

Masing-masing kelompok akan berkompetisi dari sejak PUJIAN AWAL,

dengan menghadirkan PAPAN SCORE

PAPAN SCORE AKAN BERBENTUK SBB: ( papan tulis bisa dialasi dengan steorofoam, lantas nanti menyematkan point hanya tinggal membubuhkan jarum Push Pin Paku)

KELAS 4 KELAS 5 KELAS 6
90

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Panitia sudah menyiapkan point sbb: (masing-masing point bisa disiapkan 20 keping, kecuali point 90/ warna merah, dipersiapkan 80 keping= 60 untuk game akhir setelah penyampaian Firman+ 20 sisanya untuk pujian, dll)

 

 

 

 

 

 

 

Contoh kompetisi:

  • Yang paling sigap berdiri bersama
  • Yang paling semangat membalas yel yel dari guru
  • Yang paling bersemangat memuji Tuhan
  • Yang paling tertib, dll
  • Untuk ayat emas, dll
  • Yang memenangkan GAME “Ow ow siapa dia?”

 

Tugas kelompok adalah: menebak dari ke 3 tokoh ini, mana yang adalah MUSA, mana yang adalah YOSUA dan mana yang adalah DANIEL.

Tetapi tebakan adalah di paling akhir. Kalau dalam tanya jawab/ dan peragaan sudah diketahui jawabannya, yang mana Musa, yang mana Yosua dan yang mana Daniel, sebaiknya diam-diam saja, jangan dikatakan, daripada terdengar oleh kelompok lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Memperkatakan Firman Tuhan dipimpin pembicara;

 

Yesaya 60:1

Bangkitlah, menjadi teranglah,

sebab terangmu datang,

dan

kemuliaan TUHAN terbit atasmu.

 

 

 

 

DAFTAR PERTANYAAN PEMBICARA PADA 3 TOKOH INI

Keterangan: ayat bukti tidak perlu dibaca/disebutkan.

Ayat bukti hanya bagi pemeran Musa, Yosua dan Daniel, sebagai persiapan sebelum acara.

No. Pertanyaan dari pembicara Property/ Keperluan lainnya MUSA/ Bpk. Riky Ayat bukti untuk MUSA YOSUA/ Bpk. Tomas Ayat bukti untuk YOSUA DANIEL/Bpk. Tito Ayat bukti untuk DANIEL
1. Apakah anda seorang pemimpin? Tulisan MUSA

YOSUA

DANIEL

 

Pada sebuah meja untuk pajangan/ tulisan dapat diberdirikan di atas meja/ bentuk segitiga.

ya K.P.R 7:35 ya Ulangan 31:7 ya Daniel 2:48
KESIMPULAN PEMBICARA
2. Dari ke 3 barang ini mana yang menjadi milikmu? TONGKAT, PEDANG, PENA BULU AYAM TONGKAT Keluaran 4:2 PEDANG Yosua 11:12 PENA BULU AYAM Daniel 1:4
3. Apakah anda takut akan Tuhan? Ya, Ya, Ya,
Saksi: ( orang di luar 3 tiga tokoh tersebut)- kalau bisa saksinya ada 3 orang juga- berpakaian ala Israel juga)- bisa oleh 3 guru putri (saksi:) Oh ya saya tahu bahwa orang ini takut akan Tuhan, karena walaupun dia ini anak angkat seorang Putri Firaun, dan tinggal di istana Mesir yang penuh kekayaan, setelah dia dewasa, dia tidak mau lagi disebut anak puteri Firaun, dia lebih memilih untuk menderita sengsara dengan umat Allah, daripada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ibrani 11;24-25 (saksi:) Oh ya saya tahu bahwa orang ini takut akan Tuhan, karena dia berketetapan hati untuk beribadah kepada Tuhan, Allah Israel, Pencipta Langit dan Bumi, bukan baribadah kepada allah nenek moyang yang beribadah di sebrang sungai Efrat, ataupun juga beribadah kepada allahnya orang Amori. Yosua 24:15 (saksi:) Oh ya saya tahu bahwa orang ini takut akan Tuhan,

Karena saat dia disuruh makan makanan yang najis, makanan dari meja raja,  dia tidak mau. Raja Nebukadnezar adalah penyembah berhala, makanan-makanan raja pada zaman itu mungkin saja sudah dipersembahkan kepada berhala, jadi makanan itu najis.

Daniel 1:8
KESIMPULAN PEMBICARA
4. Bagaimana cara anda menjaga kesehatan roh anda ? Untuk kesehatan roh saya, saya senang bersekutu dengan Tuhan Bilangan 12:8 Untuk kesehatan roh saya, saya mencintai Firman Tuhan Yosua 8:32 Untuk kesehatan roh, saya membiasakan diri sehari tiga kali berdoa Daniel 6:11
5. Kalau kesehatan jiwa; ( emosi, pikiran, kehendak)? Kalau untuk kesehatan emosi saya, kalau ada orang yang mengata-ngatai saya, saya tidak masukkan ke dalam hati, saya ampuni saja. Bilangan 12:3

 

Baca Lampiran 1

Untuk kesehatan pikiran saya, saya harus optimis/ yakin. Memang nenek moyang saya, yaitu suku Efraim pernah hampir punah, tetapi saya harus punya hati yang kuat dan teguh, seperti yang difirmankan Tuhan kepada saya, saya harus pegang janji Tuhan bahwa Tuhan menyertai saya, Dia tidak akan membiarkan saya dan tidak akan meninggalkan saya. Saya harus maju terus. Bagaimana caranya agar saya terus optimis?  Saya harus selalu memperkatakan firman Tuhan , supaya pikiran saya sehat terus. I Taw.

7:20-26

 

Yosua 1:5-8

 

Baca Lampiran 1

Kalau untuk kesehatan jiwa saya, di KEHENDAK saya,  saya suka berbagi dengan ketiga rekan saya, saat saya diberi Tuhan hikmat untuk mengartikan mimpi raja, dan saya diberi kekuasaan atas seluruh wilayah Babel dan saya diangkat menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel, maka saya mengusulkan pada raja agar raja memberikan kepada tiga teman saya kekuasaan pada wilayah-wilayah di Babel. Berbagi dan memberi membuat jiwa kita sehat.

 

Tetapi iri hati itu dapat membusukkan tulang.

Daniel 2:47-49

 

Amsal 14:30

 

Baca Lampiran 1

KESIMPULAN PEMBICARA
6. Ceritakan kehidupan anda sehari-hari ! ( pertanyaan ditujukan kepada tokoh Daniel/ Bpk Tito/ Baju Kuning) Saya berasal dari keturunan raja, artinya saya dari keluarga bangsawan. Namun sejak muda saya sudah dibuang di negeri asing, yaitu di Babel, karena kerajaan Babel telah mengalahkan kerajaan Israel. Sejak ada di Babel, saya berada jauh dari keluarga, jadi saya harus bisa mandiri. Saya harus pandai-pandai mengatur diri sendiri, kapan saya bangun, kapan saya mandi, kapan saya harus belajar bahasa orang Kasdim, kapan saya harus membuat PR agar saya bisa menguasai bahasa asing itu, kapan saya harus bekerja dengan baik. Daniel 1:1-3
7 A. Oh begitu ya….seorang keturunan raja, dari keluarga bangsawan yang akhirnya dibuang di luar negeri ya…Sudah enak-enak tinggal di Israel, eh sekarang harus jadi orang buangan di negeri Babel. B. Memang kita jangan sampai terlena dengan kenyamanan. Contohnya saya. Sudah enak-enak jadi abdinya Tuan Musa, saya melayani dia, sebagai hambanya. Eh pas tuanku Musa mati, saya ditunjuk menjadi penggantinya. Lha kan lebih enak jadi hamba Musa, karena jadi pemimpin itu tidak gampang. Menggantikan Musa menjadi pemimpin Israel itu tidak mudah, saya harus mau masuk dalam yang namanya PROSES. Saya dilatih Tuhan untuk bagaimana menjadi seorang pemimpin.

Contohnya waktu melawan kota Yerikho, Tuhan memberi kemenangan, waktu melawan kota Ai kita kalah, di situ saya menyesal, mengapa kami menyerberangi sungai Yordan itu, lebih baik tidak menyeberang kan daripada kalah perang !! Ternyata Tuhan memberitahu bahwa ada seseorang yang sudah mencuri barang-barang saat kami berperang di kota Yerikho. Yah itulah yang namanya proses. Saya benar benar dilatih Tuhan untuk menjadi pemimpin itu seperti apa.

Yosua 1:1-2, Yosua 7:7-12 C. Makanya adik-adik di sini juga harus mau masuk dalam PROSES ya..

 

Masuk dalam PROSES itu memang tidak enak sama sekali, tidak nyaman, namun kita harus mau melewatinya kalau ingin menjadi luar biasa dipakai oleh TUHAN.

 

Seperti hal nya:

 

·    Belajar sampai dapat memahami berbagai-bagai hikmat, punya banyak pengetahuan,

·    punya pengertian tentang ilmu,

·    punya kecakapan untuk bekerja,

·    belajar bahasa asing,

·    mendapatkan kepandaian dari Tuhan,

·     harus jadi generasi yang unggul

 

PROSES nya itu seperti yang aku lakukan:

Rajin berdoa,

Taat pada Firman Tuhan

Rajin membaca buku

Rajin berlatih

Rajin mengulang, tidak malas saat ada ulangan/tes/ujian

Rajin meneliti

Rajin merangkum

Rajin berdiskusi

Rajin menulis

Rajin mengembangkan diri.

 

 

Daniel 1:4, 17, 19,20
KESIMPULAN PEMBICARA
8. Tantangan apa yang pernah anda alami sebagai seorang pemimpin? Wah, banyak sekali.

 

Karena salah satu tugasku mengadili bangsa Israel, aku sering duduk mengadili bangsa Israel dari pagi sampai petang, mengadili mereka.

Mereka ingin mengetahui petunjuk Allah buat hidup mereka. Kalau ada masalah mereka datang kepadaku dan aku memberitahukan pada mereka ketetapan dan keputusan Allah.

 

Waktu itu, pernah mertuaku datang mengunjungi aku, dan melihat cara kerjaku yang seperti itu.

 

Dia menasihati aku agar aku jangan seperti itu, karena aku dan juga bangsa Israel bisa kelelahan, dan pekerjaan itu terlalu berat buatku.

 

Ini adalah sebuah tantangan.

 

 

Mertuaku memberi aku saran agar aku  menunjuk orang-orang yang bisa membantu aku, mereka haruslah

·    orang yang cakap,

·    orang yang takut akan Tuhan,

·    dapat dibercaya,

·    benci kepada pengejaran suap,

·    dan mereka akan menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang, dan pemimpin sepuluh orang.

 

Ternyata menyelesaikan tantangan itu dengan cara:

1.       Mau mendengar nasihat orang tua. Seperti aku mau mendengarkan nasihat mertuaku itu.

2.       Bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan tantangan itu bersama-sama. Itu dinamakan Team Work/ Kerja Tim. Seperti aku mau menunjuk para pemimpin untuk bekerja sama denganku menghakimi bangsa Israel.

 

Keluaran 18:13-17
KESIMPULAN PEMBICARA
1 anak yang telah dipersiapkan, maju ke depan A. (anak) Aku mau…aku mau..!!

 

B. (Musa:) Mau apa???

 

C. (anak) Aku mau ditunjuk jadi pemimpin !!

 

D. (Musa) Oh ya..?

Mau jadi pemimpin yang baik atau yang jelek sih?

 

(anak) yang baik donk !!

 

Baiklah:

 

Untuk bisa berguna bagi dunia, untuk bisa jadi pemimpin yang baik, untuk bisa jadi alat-Nya Tuhan, maka……

 

·    Kamu harus jadi orang yang cakap,

 

 

PUNYA KECAKAPAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·    G. Kamu juga harus jadi orang yang takut akan Tuhan,

·    H. Kamu juga harus jadi orang yang dapat dibercaya,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·    J. benci kepada pengejaran suap,

 

K. Aku belum pernah mengambil satu ekor keledai pun dari bangsa Israel.

 

 

Keluaran 18:13-17

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bilangan 16:15

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

E. CONTOH: kecakapanku adalah; berperang, memimpin perang, mempimpin pembagian tanah.

 

 

 

 

 

 

I. Contohnya aku harus membagi tanah Kanaan dengan adil kepada semua suku Israel, aku harus dapat dipercaya, tidak boleh serakah, makanya aku orang yang paling terkahir mendapat tanah Kanaan, setelah Kaleb bin Yefune dan setelah semua suku Israel mendapatkannya, baru aku terakhir. Sebagai pemimpin aku tidak boleh serakah, aku harus dapat dipercaya.

 

Dapat dipercaya artinya: tidak suka berbohong, tidak suka menipu, berkata yang benar, berpikir yang benar dan melakukan yang benar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yosua 19:49

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

F. CONTOH:

Kecakapanku adalah bahasa asing,

Memimpin pemerintahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daniel 1:17, 2:48, 6:5

Pembicara bertanya kepada anak ini:

 

Apa cita-citamu?

Anak; Cita-cita saya……
Kuncinya agar hidupmu kelak dapat berguna bagi dunia adalah:

1.       Punya kecakapan

2.       Takut akan Tuhan

3.       Dapat dipercaya

4.       Benci kepada suap/ tidak cinta uang. ( I Timotius 6:10)

KESIMPULAN PEMBICARA

 

 

 

 

 

Dalam semua pembicaraan dengan 3 tokoh di atas, tempelkan stiker-stiker ini, pada tokoh yang tepat.

Bisa jadi semua tokoh ini punya semua karakter ini, namun kita tidak mungkin membahas semuanya, oleh karena itu, yang ditempelkan nama –nama karakter ini HANYA YANG TADI SEMPAT DIBAHAS oleh ke 3 tokoh tersebut.

Siapkan 3 karton besar, dengan 23 stiker yang dipersiapkan/ di print ( sudah termasuk judul kolom)

Ukuran Stiker, adalah 1 stiker 1 lembar folio, bentuk LANDSCAPE.

Pastikan karton cukup ditempeli 11 stiker ke bawah, dan 3 stiker ke samping.

Kotak telah disediakan agar lebih rapi terlihat.

Tulisan pada stiker berwarna HITAM.

 

Kunci jawaban:

TOKOH MERAH

( Khusus stiker ini sudah ditempelkan panitia)

TOKOH HIJAU

( Khusus stiker ini sudah ditempelkan panitia)

TOKOH KUNING

( Khusus stiker ini sudah ditempelkan panitia)

TAKUT AKAN TUHAN TAKUT AKAN TUHAN TAKUT AKAN TUHAN
SEHAT ROHNYA SEHAT ROHNYA SEHAT ROHNYA
SEHAT EMOSINYA SEHAT PIKIRANNYA SEHAT KEHENDAKNYA
MANDIRI
TIDAK TERLENA DENGAN KENYAMANAN TIDAK TERLENA DENGAN KENYAMANAN
MAU MENJALANI PROSES MAU MENJALANI PROSES
BERANI MENGHADAPI TANTANGAN
MAU MENDENGARKAN NASIHAT ORANG TUA
MAU BEKERJA SECARA TIM DENGAN ORANG LAIN
NAMANYA MUSA NAMANYA YOSUA NAMANYA DANIEL

 

Tiap jawaban pada kolom yang benar mendapat tambahan nilai 90.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN 1

http://www.readersdigest.co.id/info-medis/5+cara+membuat+jiwa+tetap+sehat

https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/mengganggu-kesehatan-mental/

 

MENJAGA PIKIRAN AGAR TETAP SEHAT

Tip-tip untuk melindungi dan mempertahankan kesehatan jiwa kita.

Aspek keseimbangan secara fisik, intelektual, emosional dan spiritual sangat penting untuk menentukan tingkat kesehatan mental seseorang.

Berikut ini adalah sederet tip supaya kita dapat melindungi dan mempertahankan kesehatan jiwa kita, berdasarkan penelusuran hasil studi dari 400 ilmuwan seluruh dunia tentang topik ini, yang didaptasi dari Five Ways to Well-Being, 2008.

(Herni Susanti, S.Kp., MN, dosen jiwa dan komunitas FIK Universitas Indonesia/newsletter tiga bulanan KPSI, Jalin Jiwa)

 Take notice
Banyak orang merasa kehidupan mereka tidak menarik, bahkan membuat kesengsaraan. Tak jarang, hal itu berujung kepada hilangnya gariah hidup dan meratapi nasib tiada henti. Bila hal itu terus terjadi, bisa jadi gejala depresi mulai berkembang dalam diri. Cobalah menilai kehidupan lebih bermakna dari hal-hal yang kecil dan tidak biasa. Sensitiflah terhadap hal-hal yang indah. Kurangi kebiasaan berujar, “Ah, itu biasa saja.” Jadikan hal yang sangat biasa menjadi luar biasa. Maka saat itulah kita merasakan jiwa yang sangat positif. Perhatikan sesuatu dari sisi positif, meskipun terkesan kecil, superfisial. Namun dari situlah, ada proses jika kita yang berkembang untuk menghargai diri dan sekitar.

Klikdokter.com, Jakarta Anda tentu tahu bahwa orang yang mengalami gangguan mental akan mengalami gangguan emosi, suasana hati, dan kemampuan berpikir.

Semua hal negatif pasti akan berujung pada perilaku dan kehidupan yang buruk. Agar kesehatan mental dapat terjaga dengan baik, Anda perlu menghindari beberapa hal ini:

1. Pesimis

Orang yang pesimis cenderung tidak mempunyai harapan baik dan mudah putus asa. Karena itu, pesimisme tidak hanya memengaruhi cara Anda memandang hidup, tetapi juga mengganggu kesehatan mental Anda. Hilang harapan dan rasa putus asa, jika dibiarkan berlarut-larut, bisa menjadi salah satu gejala gangguan mood, yaitu depresi.

Maka, belajarlah untuk berpikir positif. Kenali kelemahan dan kekuatan Anda, dan fokuslah pada kekuatan Anda tersebut. Jangan hanya berkutat pada kelemahan Anda atau situasi buruk yang sedang dihadapi.

3. Pikiran obsesif

Obsesi adalah pikiran negatif yang muncul dan tidak terkendali serta berulang akan suatu kejadian masa lalu atau yang sedang dihadapi.

Misalnya Anda terobsesi untuk selalu mengecek HP atau media sosial, tak mau ketinggalan informasi seremeh apa pun. Tidak pegang HP sebentar saja, dalam pikiran Anda sudah muncul hal-hal negatif seperti, “Bagaimana kalau tadi pasangan menelepon karena ada apa-apa?” atau, “Jangan-jangan daritadi ada klien yang menghubungi untuk menjadwalkan meeting penting?”.

Ini akan membuat tubuh dan otak Anda stres, membuat napas dan denyut jantung Anda meningkat cepat, dan tubuh akan melepaskan hormon stres adrenalin dan kortisol. Semua ini akan berdampak pada kesehatan fisik dan emosional Anda.

Perfeksionis

Sikap perfeksionis cenderung membuat seseorang menginginkan semua hal sempurna, berjalan sesuai rencana, dan tanpa cacat cela. Standar yang sempurna ini tidak jarang membuat seseorang kecewa dan sedih, terlebih jika apa yang direncanakan tidak menjadi nyata. Bila tidak dikendalikan, Anda menjadi rentan terhadap gangguan kecemasan (anxiety disorder).

Tetapkan tujuan yang realistis, lebih dapat dicapai, dan hadapi kesalahan atau kegagalan sebagai bentuk pembelajaran. Jika Anda sudah mulai cemas, tenangkan diri Anda dengan teknik-teknik relaksasi, misalnya menarik napas panjang.

Perfeksionis

Berpegang teguh pada standar yang sangat tinggi, mendorong seseorang untuk terus-menerus menggapai kesempurnaan. Seorang perfeksionis akan sangat menyesal jika target yang ditetapkan tidak terjangkau.

Salah satu dari ciri perfeksionis adalah memiliki ketakutan yang sangat mendalam lebih dari apa yang mereka bayangkan. Sifat ini membuat seseorang tidak benar-benar bahagia menjalani hidup, karena mereka selalu menuntut kesempurnaan dalam hidup. Padahal, kesempurnaan tidak mungkin diraih oleh manusia.
Harapan

Harapan menjadi sangat berbahaya jika ditempatkan terlalu tinggi. Harapan yang terlalu tinggi akan menghasilkan tekanan yang besar pada pikiran Anda. Alhasil, hal tersebut hanya akan mendatangkan keraguan, kekhawatiran, dan kegelisahan.

Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah melepaskan harapan yang terlalu tinggi dan segera merangkul semua hal yang mungkin Anda gapai.

Rendah diri

Cara Anda menilai diri sendiri juga bisa mendukung atau justru mengganggu kesehatan mental Anda. Orang yang cenderung rendah diri, menilai dirinya serba kurang, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan terlalu sering menyalahkan diri sendiri akan mudah stres dan depresi.

Lebih baik fokus pada apa yang Anda punya, maksimalkan potensi yang Anda miliki, buktikan pada diri sendiri kalau Anda punya segudang kemampuan, dan jangan terlalu memikirkan komentar orang lain tentang diri Anda.

Kurang percaya diri

Banyak orang kerap membandingkan diri mereka dengan kehebatan orang lain. Hal ini tentu akan merusak performa seseorang dalam beraktivitas.

Mengkhawatirkan kemampuan diri sendiri hanya akan membuat seseorang tidak produktif. Anda harus menanamkan rasa percaya diri sejak dalam pikiran.
Terlalu banyak mendengar pendapat orang

Menjadi pendengar yang selektif adalah salah satu cara tepat untuk menjaga kesehatan mental. Jangan cepat mengambil kesimpulan dari opini seseorang.

Pilah informasi yang bernilai positif bagi kehidupan Anda. Dengarkanlah orang-orang yang memiliki reputasi yang baik. Jadilah pengamat dari mereka yang menang dan yang kalah dalam kompetisi.

Keep learning
Belajar tidak harus formal, tetapi bagaimana kita terus update dengan perkembangan teknologi terkini, mempelajari hobi, bahasa lain. Yang penting, kita memperhatikan asupan pikiran kita. Hal itu akan berdampak kepada kesehatan jiwa kita. Seseorang yang selalu bersemangat belajar akan merasakan kepercayaan diri yang lebih baik, walaupun tentu tetap saja perlu diimbangi dengan tujuan yang realistis.

 

 

MENJAGA EMOSI TETAP SEHAT

Connect

Hidup terasa lebih berwarna ketika kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Saling menyapa, berbagi cerita, berbagi rasa dan buah pikiran membuat hidup tidak terasa sepi. Memang ada orang yang mencoba menghindari diri dari interaksi dengan lingkungan sekitar dengan dalih untuk ketenangan. Namun dalam kesendirian, orang akan berfokus dengan pikirannya sendiri, yang belum tentu semuanya positif dan benar. Seringkali pikiran dan emosi negatif justru tumbuh subur saat orang hanya sibuk bicara dengan hari dan diri sendiri. Tak mengherankan dari kesendirian itulah mulai berkembang masalah yang lebih serius, seperti ilusi sampai halusinasi.

Be active
Bangkit, dan biarkan tubuh bergerak. Berjalan, berlari, bersepeda, olahraga permainan, berkebun atau kegiatan apa pun yang membuat tubuh kita bergerak. Saat kita aktif, ada aliran emosi yang positif, apalagi bila itu dilakukan dengan senang hati. Jadi bila ada beban kehidupan yang cukup mengganggu, hal itu dapat terabaikan sejenak, dan begitu selesai beraktivitas, kita dapat berpikir lebih jernih.

  1. Memendam amarah

Jangan salah, memendam amarah juga bisa mengganggu kesehatan mental seseorang. Dalam jurnal Advances tahun 2017, para ahli di Inggris menemukan bahwa orang-orang yang tidak bisa meluapkan amarahnya secara sehat lebih rentan mengalami berbagai gejala depresi.

Karena itu, belajarlah untuk meluapkan emosi dan mengungkapkan rasa marah, kecewa, dan perasaan negatif lainnya dengan baik. Jangan hanya dipendam sendirian, apalagi kalau sampai mengganggu kesehatan mental Anda. Berceritalah pada orang-orang yang Anda percayai atau tuangkan perasaan Anda dalam buku harian.

  1. Perasaan takut gagalAnda harus yakin bahwa kegagalan bukan sesuatu yang harus ditakuti. Anda perlu tahu, kebanyakan orang sukses harus mengalami kegagalan terlebih dahulu sebelum mencapai keberhasilan.

    Ketakutan berasal dari perasaan negatif yang kerap menghantui benak seseorang. Satu-satunya cara untuk menghindari ketakutan adalah sikap menerima kegagalan. Anda hanya perlu fokus pada apa yang sedang Anda kerjakan sekarang.

MENJAGA KEHENDAK AGAR TETAP SEHAT

 

Give
Ketika memberi, saat itulah perasaan jiwa yang penuh empati, hangat dan kepuasaan terwujud. Memberi tidak selalu yang bersifat materiil, namun apa pun yang berujung kepada berbagi dengan sesama dapat membuat jiwa seseorang berkembang secara positif. Memberi waktu atau tenaga kepada tetangga yang sibuk pindahan rumah, misalnya, bisa berdampak kepada perasaan jiwa yang positif karena merasakan bahwa diri kita masih bermanfaat untuk orang lain.

 

Tinggalkan komentar