SESI II SATU DETIK


Materi ini sebenarnya adalah materi SIL dengan Thema GENERASI DANIEL AKHIR ZAMAN, yang pernah dibawakan di SMP Kristen 1 , Magelang, Juli 2011 yang lalu, yang kini telah berbaur menjadi salah satu bagian cerita dari Kurikulum Jenius Cara Alkitab.

SESI II

MINGGU KE 25

GABUNGAN KELOMPOK UMUR

SATU DETIK
YANG SANGAT MENENTUKAN
HIDUP DAN MATIMU

SIKAP HATI : KETETAPAN HATI / KOMITMENT

3 orang di tengah api
3 orang di tengah api

POWER POINT NASKAH INI SAYA SERTAKAN, KLIK TAUTAN DI BAWAH INI

PPT SATU DETIK YANG SANG SANGAT MENENTUKAN HIDUP DAN MATIMU

Informasi yang harus diketahui guru di awal: arti nama 4 Sekawan dan nama baru yang diberikan pada mereka di Babel.

DANIEL        : Allah adalah hakimku
BELTSAZAR     : Bel melindungi hidupnya
HANANYA        : Tuhan menunjukkan kasih karunia
SADRAKH        : “Hamba Aku”, yaitu Dewa Bulan
MISAEL        : Siapa yang setara dengan Allah?
MESAKH        : “Bayangan Pangeran” atau “Siapa ini?”
AZARYA        : Tuhan menolong
ABENDEGO        : “Hamba Nego”, yaitu dewa hikmat / bintang fajar

Persiapan guru: membaca Daniel pasal 1, pasal 2: 46-49, pasal 3.

PERMAINAN SATU DETIK:

Bagi anak-anak dalam beberapa kelompok: dan beri mereka kertas, untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan ini (aturan main : tiap kelompok hanya boleh satu jawaban saja, dan perhatikan, nanti tiap kelompok diberi kesempatan memperagakan jawaban kalian masing-masing)

APA YANG DAPAT KAMU LAKUKAN HANYA DALAM WAKTU SATU DETIK?

Mungkin jawaban mereka seperti ini:
mengedipkan mata
melompat
melirik
jongkok
berpikir
melangkah ke depan satu langkah
membungkuk
mencoret
makan satu suap nasi
dll

Nah….sekarang tiap kelompok akan mendapat giliran untuk memperagakan jawaban kalian!

Kelompok 1: kita beri aba-aba sama sama: Apa yang bisa kamu lakukan dalam satuuuuuuuuuuuuuu detiiiiiiiiiiiiiiiiiiik saja?
(dst) sampai semua kelompok selesai.
Jika ada kelompok yang menjawab membungkuk , tunjuk mereka memperagakan terkahir sekali. Tetapi jika tidak ada kelompok yang menjawab membungkuk, guru sendiri akan memiliki jawaban itu.

Baik sekarang, kakak juga punya jawaban sendiri (tunjukkan jawaban kakak yang ditulis di kertas dengan jawaban “MEMBUNGKUK”. (kalau ada kelompok yang menjawab membungkuk, beri komentar seperti ini “Naaah, kelompok inilah yang jawabannya paling kakak cari “MEMBUNGKUK”…silahkan untuk kelompok terakhir ini boleh memperagakan membungkuk dalam waktu satu detik saja)
Nah….kalian yang memberi aba-aba , dan kakak akan peragakan satu detik milik kakak.
Anak-anak: Apa yang dapat kamu lakukan dalam satuuuuuuuuuuuuuuuuu detiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiik saja ?
(kakak membungkuk.)

Nah sekarang, kakak akan menghitung bertanya lagi “apa yang dapat kamu lakukan dalam satuuuuuuuuuuuuuu detiiiiiiiiiiiiiiiiiik saja? Setelah itu dalam satu detik berikutnya, jangan lakukan apa-apa. OKE?

(semua orang diam saja)

Ajukan pertanyaan ini pada anak-anak : Kira-kira ada perbedaannya nggak ya….dalam satu detik itu? Kalau kita membungkuk atau tidak?  (biarkan anak-anak menjawab)

Nggak ada bedanya ya….? Mau membungkuk atau tidak tidak ada bedanya. Mau mencubit atau tidak, mau bernafas atau tidak kalau cuma satu detik kan tidak masalah ? Mau mengedipakan mata atau tidak dalam satu detik saja pun tidak menjadi soal. Tidak ada hal yang membuat kalian celaka, lapar, mati apapun kan ?? Semua aman kan?

INTI PEMBELAJARAN

(pada inti pembelajaran, kita mengedepankan tokoh Hananya, Misael dan Asarya, yang mana ketiga tokoh tersebut tidak ada yang memerankan. Yang memerankan 3 orang ini adalah IMAJINASI anak-anak sendiri. Jadi dalam hal ini yang menjadi

alat peraganya adalah imajinasi anak-anak. Jadi dalam cerita ini, guru seolah-olah berhadap-hadapan dengan tiga orang ini, tapi orangnya tidak ada. Jadi dalam tiap perbincangan, seolah-oleh guru mendengar jawaban tiga orang ini, dan biarkan anak-anak membayangkan tiap jawaban dari tiap percakapan)

Tips untuk guru : jangan lupa membayangkan lokasi tiap tokoh tersebut berdirinya, jangan terbalik balik)

Nah adik-adik, dalam satu detik tadi, tidak ada bedanya untuk kita membungkuk atau tidak, tetapi ada bedanya buat tiga orang teman kita ini : membungkuk atau tidaknya mereka dalam satu detik akan menentukan mati  atau hidup mereka.

Kalian tentu belum kenal: yang ini ( tunjuk orang imajiner ) bernama SADRAKH, yang ini bernama MESAKH dan yang ini bernama ABEDNEGO.

Ya?

(berhenti sejenak, seolah mendengar perkataan lawan bicara- saya beri kode untuk berikutnya BS (berhenti sejenak))

Ooooh itu bukan nama asli kalian? Trus nama asli kalian apa? (BS)
Oooh nama asli kamu Hananya toh… Sadrakh  !! Apa tuh arti nama HANANYA?
Kalau Sadrakh aku tahu, artinya: Hamba dari dewa bulan, lha kalau Hanyanya apa? BS
Tuhan menunjukkan kasih karunia? Ooooh……gitu. Apa iya…Allahnya orang Israel itu bisa memberikan kasih karunia-Nya..? Heh…ada-ada aja…nama yang aneh.!!

Lha kalau nama aslimu itu siapa Mesakh? (BS)
Apa  ?? MISAEL ?? (BS)
Apa tuh artinya? (BS)
Siapa yang setara dengan Allah ? Jangan menghina kamu ya….? Di Babel ini, kami punya dewa keren namanya Dewa Bel. Emangnya cuma Allah orang Israel toh yang menurutmu paling hebat itu!! Beritahu orang tuamu ya…kalau kasih nama itu mending MESAKH gitu lho…bagus artinya : Bayangan Pangeran. ( BS)
Heeeem….heeeeem heeeeem (seolah oleh memberi respon kalimat bicara lawan bicara, selanjutnya saya singkat RS/ respon)
Ooooh gitu…..jadi kamu tetep yakin bahwa Allah Israel itu, Allah yang hebat, dan tidak ada allah lain seperti Dia…?
Ya udah, terserah kamu !

Ya…ya…(RS) aku sudah tahu arti namamu ABEDNEGO itu artinya HAMBA NEGO – SI DEWA HIKMAT ATAU BINTANG FAJAR”
Ya…ya….(RS) tapi…kalau nama aslimu ASARYA  itu artinya opo?

(BS) ooooh Tuhan menolong? Apa ya pasti pertolongannya Tuhanmu itu ? Kan mending Dewa Nego kami toh….Kalian bertiga ini memang aneh- aneh aja namanya.

Kalian bertiga ini gimana toh….apa nggak tahu peraturan raja yang terbaru…?!

Jelas-jelas patung raja yang terbuat dari emas itu begitu megah, begitu mewah, begitu cemerlang dan klau gemilau….kog kalian ngotot nggak mau nyembah.
Cuma satu detiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiik aja…..gini aja lho (guru memperagakan menyembah), apa susahnya.

Padahal sudah ada kodenya lho…saat bunyi bunyian berbagai alat musik itu terdengar, Cuma satu detik aja membungkuk….kan nggak susah toh?

(BS) Apa? Tetap nggak mau?!

Kalian ini memang bener-bener nekad….gara-gara satu detik saja kalian nggak mau membungkuk, kalian akan kehilangan banyak hal……

Sebentar lagi pegawai raja pasti akan membawa kalian bertiga ke hadapan raja dan raja akan memberi kalian kesempatan terakhir untuk mempergunakan satu detik itu dengan baik, dan kalau kalian tetap ngotot nggak mau membungkuk dan menyembah patung itu, kalian akan dimasukkan dapur api lho…..

(BS) Apaaaaa???? (sambil melotot) tetap nggak mau nyembah ?

(geleng-geleng kepala)

Sekarang guru membuka dialog pada anak-anak yang sudah terbagi dalam beberapa kelompok tadi,

Adik-adik, bantu saya untuk membujuk tiga orang ini, tolong daftarkan pada sebuah kertas, kerugian-kerugian apa saja yang akan mereka alami kalau mereka tetap ngotot nggak mau menyembah dalam satu detik itu . Mereka akan kehilangan apa saja, kalau mereka mati karna masuk ke dapur api?

Kalian bisa lihat jawabannya di Daniel 1: 1-21, dan Daniel 2: 49

Beri waktu tiap kelompok menjawab dengan cara berdiskusi dan membuka alkitab dan menuliskan di kertas

KUNCI JAWABAN GURU:

APA YANG DIPERTARUHKAN DALAM SATU DETIK ITU?
(Daniel 1: 1-21, Daniel 2: 49)
1.    Keluarga yang ditinggalkan (Dan 1:3, 6) di tanah Yehuda
2.    keturunan bangsawan (Dan 1:3-4)
3.    masih muda
4.    tidak bercela (tidak cacat)
5.    berperawakan baik
6.    memahami berbagai-bagai hikmat
7.    berpengetahuan banyak
8.    mempunyai pengertian tentang ilmu
9.    cakap untuk bekerja di istana Raja
10.    sanggup belajar bahasa dan tulisan orang Kasdim
11.    pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat – Daniel ditambah dengan pengertian tentang berbagai-bagai pengelihatan dan mimpi – DARI TUHAN
12.    Lolos tes jadi pegawai raja
13.    10 kali lebih cerdas dari semua orang berilmu dan ahli jampi di seluruh kerajaan
14.    memerintah wilayah Babel ( Dan 2: 49) : kedudukan,
15.    kehormatan karna jabatan yang tinggi,
16.    terkenal,
17.     gaji yang tinggi,
18.     fasilitas tingkat istana misalnya rumah mewah,
19.    pengawalan, jaminan keamanan,
20.    jaminan hari tua / pensiun, dll)

Kalau sudah….minta tiap kelompok mengirim satu orang wakil untuk membujuk 3 orang tokoh imajiner tersebut, mereka boleh membujuk dengan SATU ALASAN SAJA. Dan semua kelompok mendapat giliran, tetapi alasan yang sudah dikemukakan kelompok lain tidak boleh diutarakan kembali. Kalau tiba giliran di kelompok yang sama lagi, wakil yang maju harus orang lain, nggak boleh wakil yang sama. Boleh berlatih dulu. Kakak beri waktu 1 menit untuk latihan. Tiap kelompok akan dinilai point tertinggi.

Naaah, sekarang kakak akan memberi contoh pertama ya?

Hai…Sadrakh, Mesakh…Abednego…kalian kan nggak bercela, ngggak cacat. Badan kalian sempurna, dalam arti nggak lumpuh, nggak buta atau tuli, fisik kalian sempurna tak bercacat cela. Rugi donk kalau harus masuk dapur api…..Apa susahnya sih ….membungkuk satu detik aja di depan patung emas itu, apa kalian nggak mikir, kalau nanti keluar dari dapur api kalian cacat seumur hidup? Luka bakar…dan tubuh kalian jadi mengerikan?

(BS) apa? Kalian tetap tidak mau? Aduuuuuuuh..duh duh duh duuuuuuh !!

Beri kesempatan tiap kelompok maju, dan beri penilaian pada penampilan mereka berupa point stiker, dll.

Apabila mereka belum bisa berinteraksi dengan tokoh imajiner, maka anda harus selalu menambahkan dialog dengan tokoh imajiner tersebut (seperti yang saya cetak miring di atas) di akhir tiap penampilan wakil kelompok.

Setelah selesai semua kelompok merayu tiga tokoh imajiner dengan semua alasan  dan tidak berhasil…

Aduh…bener-bener deh….tiga orang ini emang nekat bener….tuh kan kalian dibawa menghadap raja….nah tuh kan pegawai raja yang sudah berseragam lengkap sudah datang ….tuh lihat mereka semakin mendekat…

Pak…aduh…jangan tangkap mereka pak…..Mereka teman-temanku pak…!!

Hai…hai…(seolah oleh berteriak pada tokoh imajiner yang berjalan menjauh)  peringatanku terakhir ya….jangan nekad !! Satu detik aja kog….nggak susah kan…tinggal membungkuk ajaaaaaaa….Haiiiiii….!!

Teman-teman aku penasaran, apa yang akan terjadi nanti…aku ikuti mereka dari jauh ya…

(tiba tiba menutup telinga dengan kedua tangan) Tidaaaaak….jangan katakan itu pada raja….!!

Gawat !! Raja marah….air mukanya kelihatan sekali kalau sedang marah….

Tujuh kali lebih panas dari biasanya? Haaaah…?! Aku bilang juga apa…!! Mereka sih ngeyel…bener kata raja…dewa mana yang bisa melepaskan mereka dari tangan raja…?!

Yak yak yak…sekarang mereka sedang di angkat masuk ke dapur api itu…lho lho lho…orang yang mengangkatnya mati lemas….padahal masih jauh lho dari dapur api itu…..saking panasnya . tujuh kali lipat…bayangkan saja..!!

Guru terdiam sejenak, sambil duduk menutup kedua kepalanya. Suasana sepi beberapa detik.

Naaah sekarang aku yang jadi korban…sekarang aku tidak punya teman-teman Sadrak Mesak dan Abednego lagi….Mereka sih ngeyel, sudah dinasehatin juga kog nggak mau nurut….terlalu Fanatik, terlalu taat pada Allah Israel…akibatnya mereka jadi gosong….eh ada suara apa itu sayup-sayup terdengar…(guru menempelkan tangan pada telinga…seperti berkonsentrasi mendengar suara dari jauh)

Tiba tiba…

Lho….raja menanyakan jumlah mereka yang dicampakkan ke dapur api itu?! Piye toh raja iki…ya jelas tiga toh…anak SD aja juga tahu….

Apa…? Jangan jangan Raja sedang eror…masa dikatakan ada empat orang..?

Guru melihat ke arah dapur api imajiner,

Hah … ? mereka selamat… rambutnya pun tidak terbakar…tidak gundul….bajunya utuh…kulit mereka tidak gosong…..lihat Raja mendekati mereka …dan teman-temanku itu didekati pejabat-pejabat tinggi lainnya yang tidak percaya……sungguh aneh peristiwa ini…tepatnya AJAIB !!

Saya akui Allahnya mereka itu emang Allah-nya Hananya….yang menunjukkan kasih karunia, Allah-nya Misael , karna tidak ada Allah lain yang bisa menandingi Allah mereka, dan Allahnya Azarnya, karna Allah mereka sungguh menunjukkan pertolongan-Nya yang dahsyat. Nama mereka emang keren…..lebih keren daripada nama Babel mereka yang baru Sadrakh Mesakh dan Abednego….

Wuiiiih, hebat !!!

Guru kedatangan tamu pegawai raja imajiner

Ya, selamat sore Pak…!!
(BS) Baik….silahkan dibacakan pak pengumuman dari Baginda Raja
(BS) Oh…ya baik, saya sekarang sudah tidak berani mengolok-olok Allah nya mereka lagi sekarang ! Siapa yang berani Pak, menghina Allahnya mereka, hukumannya berat lagi …kepalanya akan dipenggal-penggal, dan rumahnya akan dirobohkan. Iiiih
ngeriiiii!! Raja mengakui kedahsyatan Allah Israel itu…demikian juga saya Pak…!! Allah Israel itu memang Allah yang hebat Pak!!

Sadrak Mesak dan Abednego itu kan teman saya pak, ternyata satu detik yang sangat menentukan itu mereka isi dengan HAL YANG SANGAT TEPAT…..BERKETETAPAN HATI UNTUK TIDAK MENYEMBAH ALLAH LAIN SELAIN ALLAH MEREKA YANG DAHSYAT ITU…..!!

Tak lama kemudian Sadrakh Mesak dan Abednego datang sebagai tokoh imajiner

Haaaai…..hebat betul ya Allah kalian !!
Maafkan aku (memberi salam minta maaf), aku sudah salah tadi…membujukmu untuk meninggalkan kesetiaanmu pada Allah Israel yang hebat itu.

Adik-adik….sekarang kita juga harus minta maaf pada mereka bertiga…karna kita salah….!! Yang betul itu mereka…!! Ternyata satu detik itu mereka gunakan dengan baik, dengan berkata TIDAK terhadap DOSA, mereka tetap memilih untuk setia pada Tuhan, apa pun yang menjadi resiko/ keadaannya. Mereka tidak mau menggunakan satu detik itu untuk menyembah patung dan membuat Tuhan sedih, salau hanya satuuuuuuuuuuuuuuuuuuu detik saja, mereka tetap tidak mau menyembah patung. Bener-bener setia dan taat pada Tuhan mereka ini.

Ayo minta maaf sama-sama :”Maafkan kami yaaaaaaaaaaaaaa, kami yang salah. Kami mau belajar setia seperti kalian. Setia pada TUHAN yang HIDUP”

Teman-teman ternyata mereka tidak jadi kehilangan:
(Tayangkan gambar sesuai pada LCD)
Keluarga yang ditinggalkan (Dan 1:3, 6) di tanah Yehuda
keturunan bangsawan (Dan 1:3-4)
masa muda mereka
tidak bercela (tidak cacat)
berperawakan baik
memahami berbagai-bagai hikmat
berpengetahuan banyak
mempunyai pengertian tentang ilmu
cakap untuk bekerja di istana Raja
sanggup belajar bahasa dan tulisan orang Kasdim
pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat – Daniel ditambah dengan pengertian tentang berbagai-bagai pengelihatan dan mimpi – DARI TUHAN
Lolos tes jadi pegawai raja
10 kali lebih cerdas dari semua orang berilmu dan ahli jampi di seluruh kerajaan
memerintah wilayah Babel ( Dan 2: 49) : kedudukan,
kehormatan karna jabatan yang tinggi,
terkenal,
gaji yang tinggi,
fasilitas tingkat istana misalnya rumah mewah,
pengawalan, jaminan keamanan,
jaminan hari tua / pensiun, dll)

malah sekarang ini mereka dianikkan pangkatnya…..di wilayah Babel…..Hebat…!!

Mari beri tepuk tangan buat tiga orang ini….dan buat Allah mereka yang dahsyat !!

KESIMPULAN/ PENERAPAN

Ayo adik-adik kita belajar berkata TIDAAAAAAAAAAK !! kalau memang kita harus berkata Tidak, tanpa harus merasa bersalah.

Saat teman mengajak kita menyontek, satuuuuuuuuuuuu detiiiiiiiiiiiiiik saja, katakana “TIDAK” dengan tegas

Saat teman mengajak berbohong satuuuuuuuuuuuu detiiiiiiiiiiiiiik saja, katakana “TIDAK” dengan tegas

Saat teman mengajak berbicara yang tidak sopan atau melihat gambar yang tidak sopan satuuuuuuuuuuuu detiiiiiiiiiiiiiik saja, katakana “TIDAK” dengan tegas

SELESAI

Beri hadiah untuk kelompok pemenang
AYAT HAFALAN:
Mazsmur 119: 11-12
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
KELAS KECIL:

Permainan detik:
Ajak anak-anak menggoyang-goyangkan badan ke kiri dan kanan sesuai dengan ketukan detik yang anda buat, misalnya ketukan detiknya menggunakan pukulan panci dengan sendok, atau bisa juga berupa suara detik jam betulan (diaman anda menghadirkan jam dinding yang suaranya cukup keras di kelas anda).

Bisa juga anda mengajak anak anak membentuk lingkaran. Anda berdiri di tengah, sambil mengarahkan tangan lurus kedepan layakanya jarum detik jam, siapa pun yang terkena detikan jam ini (terkena arahnya), mohon duduk.

Setelah selesai permainan detik ini, ceritakan cerita Sadrakh Mesakh dan Abednego yang tidak meau menyembah patung walaupun hanya sedetik saja.

(untuk anak kelas kecil, agaknya tehnik bercerita dengan cara imajiner seperti kelas besar di atas, masih agak membingungkan buat mereka, jadi saya sarankan, anda bercerita dengan cara biasa)

zwani.com myspace graphic comments

Tinggalkan komentar