CINTA MENYALA DARI SEEKOR ULAT MERAH – KHUSUS MATERI UNTUK ANAK


Materi ini adalah persiapan materi SIL GPDI Ngadirejo, untuk SIL di bulan Desember  2012 mendatang

Materi seri dapat anda klik di

SINOPSIS SIL : YESUS BANGET GITU LHOH

SESI 1 JUMBAI MELAMBAI, JALINAN KEBENARAN

SESI II. CINTA MENYALA SI ULAT MERAH – BACAAN GURU

CINTA MENYALA SI ULAT MERAH – MATERI ANAK

SESI III SETULUS MERPATI SERUPA YESUS

SESI IV THE KING OF KINGS AND THE LORD OF LORDS

PENDAHULUAN

Materi untuk anak ini adalah hasil dari Penelitian Alkitab tentang Kirmizi, yang dapat anda buka di

CINTA MENYALA DARI SEEKOR ULAT MERAH – KHUSUS BACAAN GURU

Karena materi hasil penyelidikan Alkitab tentang Kirmizi itu cukup panjang, rasanya tidak mungkin kita menjejalkan semua materi itu ke anak-anak, dan tentunya jjika dipaksakan hasilnya akan sangat tidak efektif.

Mengapa saya hampir selalu menyertakan bacaan guru yang panjang lebar, karna bagi saya, porsi yang diterima guru harus lebih mendalam, mendetail , dan mengakar. Walaupun tidak semua materi yang kita baca itu kita berikan ke anak-anak, tetapi kita harus tahu semua seluk beluk mengenai apa yang kita ajarkan, sehingga sewaktu-waktu ada anak-anak yang bertanya lebih lanjut kita dapat memberi penjelasan. Disamping itu memang saya rindu para Guru Sekolah Minggu lebih mendalam menggali isi Alkitab, melebihi dari sekedar intisari yang disampaikan pada anak-anak.

Ibaratnya, saat kita memberi ice cream pada seorang anak, sebagai orang dewasa, kita memegang cup-nya yang berisi semuanya, walau si anak belum tentu sanggup menghabiskan semua ice cream itu, tetapi kita memegang semuanya.

Kita sering menceritakan tentang Yesus sebagai Anak Domba Allah yang disembelih ( atau bahkan jarang), Yesus yang digambarkan sebagai SINGA dari Yehuda ( bahkan ada lagunya), dan kita juga pernah membahas Keledai dalam kaitannya dengan Yesus.

Menarik sekali di sini ada sebuah rahasia yang disingkapkan Tuhan pada saya, yakni, tiap binatang yang dipakai Tuhan untuk ilustrasi/bahasa gambar dari -Nya, selalu dapat dilihat dari 3 sisi:

-Penggambaran binatang itu untuk gambaran karakteristik TUHAN, Manusia dan Iblis.

Contohnya: Yesus disebut Singa dari Yehuda, tetapi Iblis juga digambarkan sebagai Singa yang mengaum-ngaum, orang benar juga digambarkan seperti Singa (amsal 28:1)

Contoh lain, iblis sering digambarkan seperti ular, tetapi anak-anak Tuhan juga diperintahkan untuk cerdik seperti ular, akan tetapi salib Kristus juga digambarkan pada Bil 21: 9 sebagai ular tembaga yang diperintahkan Tuhan untuk dibuat  oleh Musa.

Contoh lain, Yesus menggambarkan diri-Nya seperti keledai yang mana tulangnya kuat (karna saat Yesus disalib tak ada satu pun tulangnya yang patah), pekerja keras, kuat memikul beban, tetapi di sisi lain, Isakhar  juga digambarkan /mendapat nubuatan akan  seperti keledai yang tulangnya kuat (Kej 49:14), tetapi di sisi lain, Ismail dalam Kej 16:12 dikatakan tingkah lakunya seperti keledai liar yang hidup dalam perlawanan dan pertentangan

Contoh lain lagi, Yesus sering digambarkan sebagai Anak Domba Paskah, tetapi  di sisi lain, kita juga sering disebut sebagai domba-domba-Nya, sedang nabi-nabi palsu sebagai pengikut iblis juga sering digambarkan sebagai ‘serigala berbulu domba’ (walaupun yang dipakai hanya bulunya- toh pemakaian bulu domba di sini mengandung konotasi negatif- karna untuk menggambarkan kemunafikan)

Mengapa bisa begitu? Karna sebenarnya tiap binatang yang dipakai sebagai penggambaran itu, bisa dilihat dari sisi KARAKTERISTIK POSITIF – itu yang kita ambil

dan juga ada sisi KARAKTERISTIK NEGATIF – dari binatang yang sama- itu yang kita  buang.

Saya akan beri satu contoh lagi, misalnya, BELALANG, belalang adalah binatang pemusnah, dipakai oleh Tuhan sebagai alat untuk menurunkan TULAH, tetapi kekompakan belalang dipuji oleh Alkitab ( Amsal 30:27)

Demikian juga telah kita baca secara panjang lebar di atas, bahwa kita sebenarnya tidak lebih dari cacing, di neraka ada siksaan kengerian cacing, tetapi Yesus pun rela jadi cacing.  (tentunya penggambaran ini tidaklah mengherankan setelah kita melihat contoh-contoh dari binatang-binatang lainnya di atas tadi)

Jika penggambaran Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah disembelih, sering dibahas dan disebut-sebut, rasanya tidak adil kalau penggambaran mengenai ULAT MERAH ini kita ‘anak tirikan’. Oleh karna itu saya mengambil keputusan untuk memperkenalkan ke anak-anak rhema tentang CACING MERAH ini.

CERITA UNTUK ANAK

POWER POINT DAPAT ANDA KLIK DI SINI:

PPT SI ULAT MERAH

 

CINTA MENYALA SI ULAT MERAH

Sikap hati: obedience because of love

Tujuan:

Taat pada Yesus karena mencintai Yesus yang sudah lebih dahulu mencintai kita

Ketaatan pada Yesus akan menghasilkan hidup yang serupa Yesus

Dalam materi ini, kita membahas mengenai CINTA YANG MENYALA DARI SEEKOR ULAT MERAH.

Maka saya sarankan anda hanya mengambil cerita mengenai Ulat Merah ini saja, dalam kaitannya dengan Benang Kirmizi yang melambangkan CINTA YESUS pada kita, sehingga Dia rela memberikan Diri-Nya, nyawa-Nya sampai-sampai mau /rela jadi cacing demi menebus dosa kita.

Jika anda menggunakan materi ini untuk khotbah orang dewasa, barulah saya sarankan anda menjelaskan satu persatu tentang Kirmizi dalam khotbah seri.

Cerita tentang ULAT MERAH ini hanyalah sekelumit dari rangkaian PESTA KAOS TANGAN, dalam acara ini. Oleh karna itu saya sarankan acara ini dibuat pada malam hari, dimana semua anak memakai kaos tangan, demikian pula dengan guru, dan disarankan memakai kostum gelap.

Lebih detailnya akan saya paparkan di sini , sbb:

Sedangkan Glove Party diperinci sebagai berikut:

Alur cerita pada GLOVE PARTY:

GLOVE 1.

Judul bhs Inggris : ABOVE ALL

Judul bhs Indonesia: DI ATAS SEMUANYA

Tujuan : YESUS SUDAH MENINGGALKAN SEGALA KEMULIAAN-NYA UNTUK MATI DI KAYU SALIB

Bentuk Acara: Theacher’s opening dance/ Opening Dance oleh guru dengan lagu ABOVE ALL

Ayat thema: Filipi 2:1-11

Keterangan: waktu 5 menit

Jenis Penampilan: Performance

UNTUK CONTOH LATIHAN

Anda bisa mengambil di Youtube tayangan contoh ABOVE ALL, (keterangan: video ini bukan buatan saya)

atau di sini

untuk tayangan versi dua bahasa: Indonesia dan Inggris, dapat anda buka di sini:

PADA SAAT PENAMPILAN ANDA DAPAT GUNAKAN TAYANGAN INI ( DI PPT)

Keterangan: pengulangan lagu: bait 1 bhs Inggris, bait 2 bhs Inggris, Reff, bait 1 bhs Indonesia, bait 2 bhs Indonesia, reff, selesai

GLOVE 2.

Judul bhs Inggris: RED LOVE

Judul bhs Indonesia: CINTA MENYALA SI ULAT MERAH

Tujuan: YESUS BAHKAN RELA JADI ULAT DEMI MENYELAMATKAN KITA

Bentuk Acara : Story by preacher with colossal gloves oleh seluruh pengunjung

Ayat Thema : Mazmur 22:6

Keterangan: waktu 15 menit

Jenis Penampilan : Colossal Gloves, Congregation may join

Konten:

Yesus rela jadi cacing untuk menyelamatkan cacing-cacing seperti kita ini. Ulat merah melambangkan Kristus yang mencurahkan darah-Nya di kayu salib untuk kita. Ulat merah menjadi bahan pewarna kain kirmizi yang melambangkan darah Yesus yang sudah dicurahkan bagi kita, untuk pengampunan dosa kita.

(Untuk membantu anda memisahkan antara bacaan guru dan materi untuk anak, lihat lampiran yang ada di tulisan ini pada bagian paling akhir)

Untuk contoh RED LOVE ini, belum bisa saya tayangkan sekarang, karna nanti akan saya tayangkan hasil rekaman pada hari H, karna membutuhkan audience untuk rekaman ini, mohon anda bersabar untuk contoh dari Glove 2 ini. Jika sudah selesai rekaman di hari H nanti tentunya akan saya tayangkan di sini. Terima kasih atas pengertiannya

GLOVE 3.

Judul Bhs Inggris : THE STORY OF BLOOD

Judul Bhs Indonesia: KUASA DARAH YESUS

Tujuan: DARAH YESUS SANGGUP MENYELAMATKAN HIDUP KITA YANG MESTINYA BINASA

Bentuk Acara: Creative  hand sign in gospel message

Ayat thema: All the bible,  taken from Pastor Deni’s draft

Keterangan : 2 menit untuk performance, 5 menit untuk congregation may join, pengulangan bersama jemaat 1 kali saja

Jenis Penampilan: Performance, Congregation may join

Konten:

Mengapa Yesus harus mencurahkan darah-Nya. Karna ada sebuah kehidupan di dalam darah. Oleh darah Yesus yang tercurah di kayu saliblah kita mendapatkan penebusan dan pengampunan dosa

KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT DIBACA DI SINI

CREATIF HAND SIGN IN GOSPEL

untuk latihan dapat anda pelajari di sini;

Untuk penampilan PPT dapat anda pakai rekaman ini:

GLOVE 4.

Judul Bhs Inggris : STORY OF LOVE

Judul Bhs Indonesia: KISAH KASIH

Tujuan: SEMUA PENGORBANAN-NYA ADALAH KARNA DIA MENGASIHI KITA

Bentuk Acara: Creatif Hand  Sign Photograph

Ayat thema: All the bible

Keterangan: 2 menit performance, 5 menit congregation may join, pengulangan bersama jemaat 1 kali saja

Jenis Penampilan : Performance, Congregation may join

Konten:

Semuanya itu dilakukan-Nya karna cinta-Nya pada manusia

KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT DIBUKA DI SINI

CREATIVE HAND SIGN IN GOSPEL PHOTOGRAPH

UNTUK LATIHAN ANDA DAPAT MEMAKAI TAYANGAN INI

UNTUK PERFORMANCE ANDA DAPAT MEMAKAI Background Musik ini di PPT

GLOVE 5.

Judul Bahasa Inggris; RAHAB STORY

Judul Bahasa Indonesia: Kisah Rahab

Tujuan: KITA AKAN DISELAMATKAN SAAT KITA MENERIMA YESUS DAN PERLINDUNGAN DARAH-NYA

Bentuk acara: Creative Hand Stage Led by preacher

Ayat Thema: Yosua pasal 2

Keterangan : 5 menit performance

Jenis penampilan : performance

Konten:

Karna barangsiapa yang percaya akan diselamatkan. Cerita mengenai Rahab dan Kirmizi

Untuk contoh RAHAB STORY ini, belum bisa saya tayangkan sekarang, karna nanti akan saya tayangkan hasil rekaman pada hari H, karna membutuhkan audience untuk rekaman ini, mohon anda bersabar untuk contoh dari Glove 2 ini. Jika sudah selesai rekaman di hari H nanti tentunya akan saya tayangkan di sini. Terima kasih atas pengertiannya

GLOVE 6.

Judul Bhs Inggris: GOD’S QUESTIONS

Judul bhs Indonesia” PERTANYAAN DARI TUHAN

Tujuan: SAAT INI TUHAN BERTANYA PADA KITA, MAUKAH KITA MELAKUKAN PERINTAH-NYA UNTUK HIDUP DALAM KASIH?

Bentuk Acara : Creative Hand Sign Configuration

Ayat Thema: Yohanes 13: 1-19

Keterangan : 5 menit performance

Jenis penampilan ; performance

Konten: Sekarang bagaimana dengan kita, maukah kita menyambut kasih kristus dengan cara mengasihi Dia? Taat pada-Nya?

UNTUK LATIHAN ANDA DAPAT MEMAKAI VIDEO INI

UNTUK PERFORMANCE ANDA DAPAT MEMAKAI TAYANGAN INI PADA PPT

GLOVE 7.

Judul Bhs Inggris : YOU ARE MY KING

Judul Bhs Indonesia: Engkaulah Rajaku

Tujuan: DALAM SEMUA HAL YANG KITA LAKUKAN KITA INGIN MEMULIAKAN NAMA TUHAN

Bentuk Acara: Motion and song with creative hand sign

Ayat thema: Yohanes 15:14

Keterangan : 4 menit performance dan 8 menit congregation may join, hanya dalam satu kali pengulangan bersama umat

Jenis Penampilan: performance, congregation may join

Materi tarian ini bukan saya yang membuatnya.

– gerakan yang lebih jelas

– gerakan dalam group

GUNAKAN KEDUA TAYANGAN TERSEBUT DI ATAS UNTUK LATIHAN, NAMUN UNTUK PERFORMANCE ANDA DAPAT MENGGUNAKAN TAYANGAN INI;

GLOVE 8.

Judul Bhs Inggris: GOD’S WORD

Judul Bhs Indonesia; TAATI FIRMAN-MU

Tujuan: TUHAN INGIN KITA JADI PENURUT-PENURUT ALLAH

Bentuk acara: Creatif Hand Sign in God’s Word

Ayat conten: EF 5: 1-2

Keterangan : 1 menit performance, 5 menit congregation may join, empat kali pengulangan bersama umat

Jenis penampilan: performance, congregation may join

KETERANGAN LEBIH LANJUT BACA DI

CREATIVE HAND SIGN IN GOD’S WORD

GUNAKAN TAYANGAN DI ATAS UNTUK LATIHAN, NAMUN UNTUK PERFORMANCE ANDA DAPAT MENGGUNAKAN TAYANGAN INI DI PPT

GLOVE 9.

Judul Bhs Inggris: DAY BY DAY

Judul Bhs Indonesia: MENGISI HARI HARI

Tujuan: BELAJAR LEMAH LEMBUT DAN RENDAH HATI DARI YESUS SETIAP HARI DALAM BERGAUL DENGAN SESAMA

Bentuk acara: Creatif Hand Dance in Movement Pairs

Ayat Thema: Mat 11: 28-30

Keterangan: 3 menit performance, 9 menit congregation may join, dua kali pengulangan dengan umat

Jenis Penampilan : performance, congregation may join

GUNAKAN TAYANGAN TERSEBUT DI ATAS UNTUK LATIHAN, NAMUN UNTUK PERFORMANCE GUNAKAN TAYANGAN BERIKUT:

GLOVE 10.

Judul Bhs Inggris: WITH ALL MY HEART

Judul Bhs Indonesia: AKU CINTA YESUS

Tujuan: MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENGASIHI TUHAN DENGAN SEGENAP HATI, JIWA DAN PIKIRAN

Bentuk acara: CREATIVE HAND SIGN IN COLOSSAL

Ayat Thema: I Yoh 3: 16

Keterangan : 3 menit durasi waktu, 9 menit dalam tiga kali pengulangan langsung dari awal bersama dengan umat

Jenis penampilan: Congregation may  join in spontaneity

Keterangan : materi tarian ini bukan saya yang membuatnya.

GUNAKAN TAYANGAN DI ATAS UNTUK BERLATIH, NAMUN UNTUK PERFORMANCE ANDA BISA GUNAKAN TAYANGAN BERIKUT INI PADA PPT

PENYEMBAHAN CLOSING

WORSHIP FREE STYLE DANCE COLOSSAL IN SPONTANEITY

15 menit

Untuk contoh WORSHIP FREE STYLE DANCE  ini, belum bisa saya tayangkan sekarang, karna nanti akan saya tayangkan hasil rekaman pada hari H, karna membutuhkan audience untuk rekaman ini, mohon anda bersabar untuk contoh dari Glove 2 ini. Jika sudah selesai rekaman di hari H nanti tentunya akan saya tayangkan di sini. Terima kasih atas pengertiannya

PPT DAN BACKSOUND MUSIK PADA PENYEMBAHAN CLOSING INI DAPAT ANDA PAKAI REKAMAN INI:

KETERANGAN

Jadi nantinya acara ini lebih menyerupai PENTAS SENI KAOS TANGAN, tetapi yang sudah disusun dalam satu alur cerita, dimana semua orang terlibat, baik anak-anak maupun guru,

Dan di sini terdiri dari :

  • 7 kelompok anak,
  • ditambah 1 kelompok guru,
  • ditambah 2 congregation may join/ keterlibatan umat.

Kami, team guru sekolah minggu dari PELNAP GPDI KHARISMA, KALINEGORO, MAGELANG, berlembur ria untuk membuat rekaman-rekaman dari semua kelompok, sehingga bisa dijadikan bahan/contoh latihan.

Rekaman akan terus berlanjut, sampai tuntasnya nanti, secara bertahap akan saya upload di sini dan di tulisan tersendiri materi-materi kelompok tersebut.

Untuk itu, maka semua tayangan/ foto yang dibuat akan saya buatkan tulisan tersendiri.

———————————————————————————————————————

LAMPIRAN MATERI UNTUK ANAK

( Catatan untuk guru: ubah cerita ini dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh anak, dengan kreatifitas anda sendiri- power point akan disusulkan jika saya telah selesai membuatnya – di tulisan ini)

LAMPIRAN GLOVE 2 RED LOVE

Apakah kalian melihat dalam gambar ini, jubah ungu yang diundi oleh para serdadu itu? Itu adalah jubah ungu yang dipakaikan ke Yesus, saat Yesus diejek sebagai raja…orang Yahudi. Memang pada zaman itu para raja menggunakan pakaian berwarna ungu, dimana pakaian itu sangat mahal sekali harganya, oleh karna itu para serdadu membagi-bagi pakaian-Nya dan mengundinya, karna harga kain ungu itu memang mahal. Kain ungu tua yang dipakai Tuhan Yesus di kayu salib itu disebut kain KIRMIZI

Tahukah kamu bahwa kain berwarna ungu itu dibuat dari pewarnaan yang dihasilkan dari seekor ulat bernama COCCUS ILICIS.

Tubuh dari COCCUS ILICIS betina yang telah dikeringkan dibuat menjadi bahan pewarna yang biasanya dipakai untuk mewarnai kain kirmizi atau kain ungu tua.

Dalam perjanjian baru, digunakan kata Ibrani ‘KOKKINOS” berarti kirmizi atau warna kirmizi.

Coccus Ilicis termasuk keluarga serangga yang dikenal dengan Coccidae atau Skala-serangga. Coccus Ilicis kawin dengan serangga cocheneal dan ditemukan pada ranting dan cabang pohon ek evergreen di Eropa Selatan dan Agrika Utara, dekat Mediterania. Meraka bulat, dan seukuran kacang, mengandung materi pewarna analog caarmine yang kemudian digunakan dalam pencelupan dan juga dalam pengobatan.

Cacing betina ini digunakan dalam pewarnaan, tetapi tidak dengan cacing pejantan. Mengapa demikian, karna cacing betina dan pejantan memiliki perbendaan, dimana cacing betina menginjak tanah, dan tidak dapat terbang, sementara itu pejantannya tidak menginjak tanah , melainkan terbang

Penggambaran dari Yesus yang turun ke dunia ini untuk merendahkan diri-Nya (Fil 2), sementara Bapa di sorga bertindak mengaruniakan Dia (Yoh 3:16)

Cacing merah ini naik di pohon dengan sendirinya. Tidak ada yang memaksa untuk mendapatkan di pohon. Ini rela keluar untuk mencari ek kermes yang merupakan simbol dari Kayu salib. Kemudian, dengan pilihannya  sendiri ia naik di pohon.

Cacing merah tahu ketika ia memanjat pada pohon itu, ia tidak akan kembali turun hidup-hidup. Cacing merah ini menjadikan pohon itu untuk tempat ia melahirkan keluarga dan untuk melakukan itu ia harus mati.

Penggambaran bahwa

kayu salib bukanlah paksaan bagi Yesus,

tidak ada yang memaksa dia naik ke kayu salib,

Yesus melakukan karya salib karna pilihannya sendiri,

dia rela mati untuk kita karna mengasihi kita

Ketika betina dari Coccus Ilicis ini siap untuk bertelur, dia sungguh-sungguh menempelkan tubuhnya pada pohon.  Ia harus meyakinkan hal itu aman, karna nantinya tubuh cacing ini akan menjadi penampungan bagi telur-telurnya. Telur-telur ini harus dilindungi dari predator/ pemangsa.

Penggambaran bahwa lewat karya Yesus di salib,

kita dilindungi dari rupa-rupa angin pengajaran,

permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan ( Ef 4: 14)

Cacing merah ini pun akhirnya bertelur, dan telurnya diletakkan dibawah tubuhnya.

Selama proses bertelur itulah, cacing merah ini mengeluarkan cairan merah atau gel. Cairan merah ini akan menutupi seluruh tubuhnya sendiri dan juga tubuh dari semua telur yang dia letakkan di bawah tubuhnya.  Betina ini akan melindungi terus telurnya sampai larva itu menetas, dan bisa masuk ke siklus hidup mereka sendiri.

Penggambaran Yesus rela mati di kayu salib untuk melahirkan keluarga-Nya. Semua kelahiran bayi pasti disertai dengan keluarnya air dan darah dari seorang ibu yang melahirkan, demikian juga dengan Kristus, dimana saat lambung-Nya ditombak, mengeluarkan air dan darah.

Penggambaran Kristus mati di kayu salib untuk menumpahkan darah-Nya yang berharga. Lewat karya-Nya, kita dibawa kepada kemuliaan sebagai anak-anak-Nya (Ibr 2:10)

Cairan merah ini juga akan menginggalkan noda di pohon dan warna ini tidak akan pernah memudar dengan berjalannya waktu. Pewarna kain kirmizi adalah mendalam dan menusuk. Itu tidak mudah memudar oleh hujan dan setelah memakainya , itu tidak bisa dicuci.

 

Penggambaran bahwa karya salib Kristus, dimana Ia mencurahkan tanda darah-Nya

tidak akan pernah kehilangan kekuatannya!

Dan segera setelah telur-telurnya menetas, serangga ini mati.

Penggambaran pengorbanan Yesus di kayu salib, oleh karna kematian-Nyalah ,

sebagai korban yang sempurna,  kita mendapatkan kehidupan baru

Setelah kematiannya dan setelah kelahiran dari keluarganya, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Setelah jangka waktu tiga hari, cacing merah ini dapat dikorek dari pohon dan gel merahnya dapat digunakan untuk membuat pewarna KIRMIZI.

Penggambaran pada hari ke tiga Yesus bangkit dan kebangkitan-Nya

Pada hari keempat,di pagi hari,  cacing merah ini telah menarik kepala dan ekor bersama-sama dan sekarang ia berbentuk hati di pohon, tetapi tidak lagi berwarna merah, ia berubah menjadi seperti lilin, dan warnanya putih seperti salju.

Penggambaran dari penghapusan dosa, Yesaya 1: 18

 

“Marilah dan kita berperkara, demikianlah firman Tuhan: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun mereka menjadi merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”

Mereka pun memanen lilin itu dan menggunakannya untuk membuat lak, bahan pengawet kayu.

Penggambaran bahwa kebangkitan-Nya itu berfungsi sebagai pengawet pesan salib.

Selain dari gel yang dihasilkan cacing merah ini, dari tubuh serangga yang mati itulah, pewarna merah yang digunakan di zaman kuno itu diambil intisarinya/ ekstraknya. Saat cacing merah ini dihancurkan, ia mengeluarkan bau yang sangat harum

Penggambaran bahwa lewat kematian Yesus di kayu salib, tubuh-Nya diremukkan oleh karna dosa kita, supaya kita mendapat keharuman; berkat, keselamatan, kehidupan, dll

Cara pembuatannya adalah, tubuh serangga itu dikeringkan, dan dihancurkan untuk mendapatkan warna merah yang disebut Cochineal atau carminic asam.

Cochineal digunakan oleh bangsa Aztec dan Maya orang Amerika Selatan untuk mewarnai kain, dan masih digunakan sebagai pewarna kain sekarang. Kirmizi sebagai pewarna kain ditegaskan oleh Alkitab dalam Yeremia 4: 30

Hal ini juga digunakan sebagai pewarna makanan, dan di make-up dan artis cat.

Di zaman Tudor, cochineal menggosok di pipi dan bibir sebagai perona pipi dan lipstik.

Pada zaman kuno, pewarna dari ekstrak cacing merah ini  sangat komersial.

Harganya yang mahal ini juga digarisbawahi oleh Alkitab dalam ;  II Sam 1: 24, Wahyu 18: 16 digunakan untuk sarung bantal yang mewah Ratapan 4;5

Penggambaran bahwa darah Yesus itu sangat mahal harganya

Selain sebagai pewarna, cacing yang sudah dihancurkan ini juga digunakan untuk membuat obat, karna mengandung suatu senyawa trioksida dan trisulphide antimon, digunakan dalam pengobatan. Zat ini terjadi di alam sebagai kermesite mineral.

Perenungan: oleh bilur-bilur-Nya kita sudah sembuh, kutuk dosa dipatahkan dan kita diselamatkan dari kehancuran

Yesus dipakaikan jubah Ungu pada saat Ia mengalami masa sengsara, hal ini ditulis dalam

Matius 27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya

Kata yang dipakai pada ‘ungu’ di sini adalah KOKKINOS yang artinya kain merah tua, kirmizi, kain kirmizi, merah, ungu, yang merah tua.

Pada hari Pendamaian imam akan mengorbankan lembu jantan untuk dirinya sendiri, dan kemudian mengambil dua ekor kambing dan memegang apa yang dikenal sebagai lotere kambing. Mereka akan membuang undi dan satu kambing ditandai untuk YAHWEH dan mengorbankan, dan kambing lain ditandai untuk “azazel” atau “untuk penghapusan mutlak” — kambing hitam. Imam akan mengikat Benang kirmizi antara tanduk kambing, menempatkan tangannya di atas kepalanya, dan menyatakan dosa bangsa Israel ke atasnya.

Dalam Imamat kita membaca bahwa kambing ini dirilis ke padang gurun, ditinggalkan. Dalam Talmud, tercatat bahwa Azazel dipimpin ke tebing, mana itu mendorong ke tepi. Ada orang-orang yang ditempatkan di sepanjang poin turun tebing, dan sebagai kambing jatuh dan dipukuli luar pengakuan, Talmud mencatat bahwa kain akan berubah dari merah menjadi putih. Laki-laki akan gelombang bendera untuk sinyal kembali ke imam, menandakan bahwa hal ini selesai.

Sudah selesai.

Yesus membayar hutang kami. Ia menebus dosa kita. Itu selesai sekali dan untuk semua pada hari itu. Tidak ada lagi korban. Ada lebih banyak darah dari lembu atau kambing. Yesus membayar semuanya.

Dalam bahasa latin, kata ‘ilicis’, secara harafiah berarti ‘SUDAH SELESAI’

Perenungan bahwa Yesus sudah menyelesaikan semuanya

di kayu salib buat kita (Yoh 19:30)

 Kesimpulan

Kalau Tuhan Yesus rela jadi cacing untuk menyelamatkan kita yang juga kemuliaannya seperti cacing, maukah kita membalas kasih-Nya itu? Dengan cara mengasihi Dia?

Kita taat, bukan karna ingin hadiah, bukan karna takut dihukum, juga bukan karna ingin dipuji, tetapi kita taat, karna kita ingin membalas kasih Yesus yang sudah lebih dahulu mengasihi kita dengan kasih yang luar biasa

LAMPIRAN GLOVE 5 RAHAB STORY

Hai teman-teman, namaku Rahab, aku dulu perempuan yang tidak baik, aku genit, dan begini gayaku dulu (cara berjalan/melirik pria, dst), tetapi itu dulu, sebelum aku bertobat

Sekarang ini aku sudah diselamatkan oleh Allah Israel. Kalian mau lihat rumahku dulu? Dulu aku tinggal di tembok Yerikho, saking besarnya tembok itu, rumahku bisa didirikan di atasnya.

Aku sering mendengar keajaiban Allah Israel yang hebat itu, bagaimana kedahsyatan-Nya membelah laut merah dan membuat semua tentara Firaun beserta kuda-kudanya tenggelam di dalam laut itu, belum lagi kedahsyatan-Nya bisa mengalahkan Raja Sihon dan Og itu yang begitu kuat pun bisa dikalahkan.

Di sisi hatiku yang satu…aku sebenarnya takut pada Allah Israel itu…aku berpikir pasti suatu saat Yerikho ini pasti kalah di tangan Israel yang punya Allah yang sehebat itu, laut aja terbelah…apalagi Cuma tembok kami ini.

Tetapi di sisi hatiku yang lain, aku juga punya keinginan…oh betapa senangnya kalau aku memiliki Allah yang hebat seperti mereka itu, aku ingin mengikut Allah Israel

Ada dua pengintai datang dari Israel mengintai negriku…waaaah ini kesempatan….aku ingin berlindung pada Allah Israel itu.

Akhirnya dua orang pengintai itu bilang, “sematkan kain kirmizi ini di jendela rumahmu ya…dan jangan ada orang-orang dari keluargamu yang keluar dari rumahmu…kalau ingin selamat”

Lalu aku pun mengumpulkan segenap kerabatku, ayahku, ibuku, saudara-saudaraku, ponakanku, iparku, dll agar mereka berlindung di rumahku, karna di rumahku beda dengan rumah lain, rumah ini telah ditandai dengan kain kirmizi. Setiap kali aku melihat kain kirmizi yang kuikatkan di jendelaku ini, aku jadi teringat dengan darah domba yang dibubuhkan di ambang pintu rumah bangsa Israel, saat mereka keluar dari tanah mesir…..warnanya sama…merah darah.

Selama kami berlindung di rumah yang ada tanda merah darah….kami selamat. Dan benar juga, akhirnya rumahku yang sudah 13 kali diputari bangsa Israel…tentunya setiap melewati rumahku mereka itu….tentara-tentara Israel itu, jadi hafal letak rumahku yang ada tandakain kirmizi itu, pada saat Yerikho itu roboh…dan dibakar….untunglah kami sekeluarga selamat.

Setelah jadi bagian dari orang Israel sekarang ini baru aku tahu, ternyata kain kirmizi itu adalah salah satu lambang dari datangnya Mesias, yang akan menyelamatkan kita dari dosa, karna kirmizi itu lambang dari dosa yang telah ditebus dengan darah…..

Luar biasa…

Kesimpulan: nah adik-adik…Kain kirmizi yang melambangkan pengorbanan Yesus di kayu salib, dengan kain yang diberi warna dari ulat COCCUS ILICIS itu, telah dipakai sebagai tanda untuk menyelamatkan Rahab dan keluarganya.

Bagaimana dengan dirimu, apakah di hatimu sudah ada tanda darah Yesus itu?

Tinggalkan komentar