Tulisan ini terkait dengan kesaksian hidup anak kami Viciel, yang sudah meninggal, dan kisahnya dapat dibaca di buku ini:
Puji Tuhan, buku The Victorious Girl telah terbit !!
KHOTBAH SAAT IBADAH PENGHIBURAN
6 Agustus 2011
Pdt. Deni Yoga Trianto
MAZMUR 23
Mazmur ini adalah Mazmur yang sudah sering kita dengar. Alasan mengapa saya digerakkan membawakan Mazmur 23 ini, karna menurut cerita dari Ibu Grace, ketika Viciel dalam keadaan menjelang pulang ke rumah Bapa, Ibu Grace membacakan ayat-ayat itu, walaupun sudah hafal, Ibu Grace sempat kaget juga saat membaca di akhir pasal ini berbunyi “dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa”. Walau sudah hafal pasal ini, lupa kalau pasal ini berakhir dengan kata-kata tersebut, sehingga hal itu menjadi semacam peneguhan akan kepulangan Viciel ke rumah Bapa.
Ketika Viciel meninggal dunia di Yogya, kami pendoa syafaat di jam yang sama di sini di Magelang juga menyanyikan lagu-lagu yang berasal dari ayat ini, tanpa berjanjian.
Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Adalah kalimat kunci untuk memahami bagaimana sang Gembala Agung menyediakan banyak hal dalam hidup kita. Ayat ini akan mewarnai ayat-ayat berikutnya.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau. Rumput adalah makanan bagi domba. ………….sehingga aku tidak akan kekurangan makanan.
Ia membimbing aku ke air yang tenang, air yang tenang menggambarkan sebuah kedamaian……..sehingga aku tidak akan kekurangan damai sejahtera.
Gembala kita , Dia menjamin kebutuhan kita akan kedamaian. Mungkin keluarga ini saat ini masih tergoncang, tetapi Tuhan sebagai Gembala yang baik, Dia berjanji bahwa kita tidak akan kekurangan damai sejahtera.
Ia menyegarkan jiwaku, …..sehingga aku tidak akan kekurangan pemulihan pada masa kelemahan dan kegagalan
Ia menuntun aku di jalan yang benar…..sehingga aku tidak akan kekurangan pimpinan.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya….sehingga aku tidak kekurangan keberanian
Gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku……..sehingga aku tidak kekurangan penghiburan
Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan lawanku, ……..sehingga aku tidak akan kekurangan perlindungan, pemeliharaan dan penghormatan. Tuhan mengangkat kita di hadapan para musuh.
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, minyak adalah gambaran sukacita….sehingga kita tidak akan kekurangan sukacita. Akan ada sukacita yang baru.
Pialaku penuh melimpah….maka aku tidak akan kekurangan kelimpahan berkat.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku…..sehingga aku tidak akan kekurangan anugrah.
Dan Aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa, ….sehingga aku tidak kekurangan tempat kediaman di sorga.
Pribadi Allah dalam karya-Nya nyata dalam Mazmur 23
Jehovah Jireh, Allah yang menyediakan – muncul di ayat: Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku…..Ia menyediakan hidangan bagiku.
Jehovah Rapha, Allah yang menyembuhkan – muncul di ayat : Ia menyegarkan jiwaku, itu berbicara mengenai pemulihan, pekerjaan Tuhan sebagai Penyembuh.
Jehovah Shalom, Allah damai sejahtraku – muncul di ayat: Ia membimbing aku ke air yang tenang.
Jehovah Tsidkenu, Tuhan keadilan kita – muncul di ayat : Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karna nama-Nya
Yehovah Syammah, Tuhan hadir di situ – muncul di ayat : Aku tidak takut bahaya
Yehovah Nissi – Tuhan panji-panjiku, -Viciel bernama Elnissi – muncul di ayat : Tuhan menyediakan hidangan di hadapan para lawanku. Di sana ada pesta di hadapan lawan, menunjukkan ada peperangan sebelumnya. Di situlah ada ekspresi Yehovah Nissi
Yehovah Raah – Tuhan adalah Gembalaku – muncul di ayat awal – Tuhan adalah gembalaku.
Betapa bangganya kita memiliki Tuhan yang sanggup mencukupkan segala kebutuhan kehidupan kita. Tuhan akan memampukan keluarga ini melewati proses ini.
Viciel sudah senang di sorga sekarang. Pada tempat yang terbaik.
Video YouTube untuk Viciel dan Mazmur 23 dapat anda buka dengan klik
(diintisarikan dan dipublikasikan atas seijin Bpk Pdt Deni Yoga Trianto)