MINGGU XXII. APAKAH JANIN SUDAH PUNYA KARAKTER?


MINGGU XXII.

PEMBENTUKAN KARAKTER SEJAK DALAM KANDUNGAN

Apakah karakter seorang janin sudah terbentuk sejak dalam kandungan?

Perhatikan Hosea 12: 3b-7, Yesaya 48:1, 8

Karakter Yakub sang penipu itu sudah terbentuk sejak dalam kandungan ibunya. Bukan itu saja, Yakub juga telah dikenal sebagai pemberontak sejak dari kandungan

Dan karakter ini ternyata terbawa sampai besar, hal ini dapat kita lihat dari berbagai terjemahan dari ayat yang sama sebagai berikut:

Konteks

TB (1974) ©SABDAweb Hos 12:3 (12-4) Di dalam kandungan ia menipu q  saudaranya, dan dalam kegagahannya ia bergumul r  dengan Allah.
BIS (1985) ©SABDAweb Hos 12:3 (12-4) Sejak di dalam kandungan, Yakub leluhur mereka telah menyerobot Esau saudara kembarnya; dan setelah dewasa, Yakub bergelut dengan Allah.
TL (1954) ©SABDAweb Hos 12:3 (12-4) Tatkala lagi dalam rahim ibunya dipegangnya saudaranya pada tumitnya, tetapi pada masa gagahnya berlakulah ia dengan Allah seperti hulubalang.
MILT (2008) Di dalam kandungan dia menipu saudaranya dan dengan kekuatannya dia bergumul dengan Allah .
KSI (2000) ©SABDAweb Hos 12:3 (12-4) Di dalam kandungan Yakub memegang tumit saudaranya, dan dalam keperkasaannya ia bergumul dengan Allah.
FAYH (1989) ©SABDAweb Hos 12:3 (12-4) Ketika ia lahir, ia bergumul dengan saudaranya; ketika ia sudah menjadi dewasa, ia bahkan bergumul dengan Allah.
ENDE (1969) ©SABDAweb Hos 12:3 (12-4) Didalam kandung ia sudah mengetjoh saudaranja, dalam perkasaannja ia bergulat dengan Allah.
Shellabear Draft (1912) ©SABDAweb Hos 12:3 Tetapi lagi dalam rahim ibunya dipengangnya tumit saudaranya dan tatkala besar ia telah berlawan dengan Allah bahkan ia telah berlawan dengan malaikat lalu menang

Kisah  hidup Yakub dapat kita dalami lebih lagi dalam pembahasan sbb

Mazmur 20; 2b

Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau.

Mengapa di sini yang disebutkan adalah Allah Yakub, bukan Allah Israel, Allah Abraham, Allah Ishak, dll?

Dan nama ini mengapa dikait-kaitkan dengan BENTENG?

Kejadian 31: 13

Tuhan mengingatkan Yakub, bahwa di Betel dulu ia pernah bernazar kepada Tuhan.

Apa isi nazar Yakub itu?

Isi nazar Yakub bisa kita baca di Kejadian 28: 20-22

Nazar itu berisi bahwa

Tuhan akan diakui Yakub menjadi Allahnya kalau Tuhan melakukan beberapa hal sebagai syaratnya:

Tuhan menyertai dan melindungi dia

Tuhan menyediakan kebutuhannya berupa roti dan pakaian

Tuhan membuat dia selamat kembali ke rumah ayahnya

Point pertama dan kedua , sudah terbukti bahwa Tuhan melindungi Yakub dan menyediakan segala kebutuhan Yakub , walaupun upahnya diganti-ganti selama 10 kali oleh mertuanya laban, tetapi Tuhan tetap menolong memberikan semua kebutuhannya.

Sekarang tinggal point ke 3, akankah dia selamat sampai ke rumah ayahnya?

Ternyata, semalam sebelum Laban mengejar dia, Tuhan sudah memperingatkan Laban, agar Laban jangan mengata-ngatai Yakub. Dan akhirnya didirikan tugu untuk batas antara Laban dan Yakub. Dan Tuhan ternyata membuat Yakub pergi dengan anak dan istrinya dengan tetap membawa upah, hasil kerjanya, yang kalau dia berpamitan baik-baik dengan Laban, tentulah dia akan pergi dengan tangan hampa. (Kejadian 31: 22-55)

Kejadian 32: 6

Esau sedang berjalan ke arah Yakub dengan diiringi 400 orang….

Hal ini bukan main-main, bisa saja Esau berniat untuk PERANG, karena ia tidak sendiri, melainkan membawa pasukan.

Akhirnya dengan seribu akal cerdik Yakub, ia membagi keluarganya dalam dua pasukan yang terpisah, serta mengirim persembahan persembahan ternak pada Esau terlebih dahulu sebelum esoknya ia berangkat menyusul.

Malam itulah ia bergumul dengan malaikat Tuhan, dan terjadilah pemulihan, dari nama Yakub yang artinya penipu diubah menjadi Israel yang artinya Pemenang. Barulah ia mendapat doa berkat, sehingga saat keesokan harinya ia bertemu dengan Esau, ia selamat.

Kej 33: 4

Terjadi pemulihan kakak beradik, yang tadinya sebenarnya direncakan pertumpahan darah.

Mengapa di pakai nama Allah Yakub? Dan dikaitkan dengan benteng?

Karena untuk Abraham memanggil Allah sebagai Allahnya itu mudah. Untuk Ishak memanggil Allah Abraham menjadi Allahnya itu juga mudah

Tetapi untuk Yakub mengakui Allah Abraham dan Allah Ishak itu menjadi Allahnya- tidak mudah, dalam arti Yakub meminta bukti bahwa ALLAH sanggup menjadi Allah yang membentengi hidupnya.

Dan ternyata terbukti bahwa Allah Abraham Allah Ishak itu juga adalah Allah Yakub, karena Allah membuktikan bahwa janji-Nya terhadap Yakub di Bethel itu terbukti..

Hal ini dibahas juga di Mazmur 58:4 Ternyata sejak dari kandungan sudah ada pendusta-pendusta cilik yang masih janin.

Yeremia 1: 5 menulis bahwa Tuhan menguduskan seorang janin. Itu artinya, seorang janin perlu pengudusan dari Tuhan, perlu pembentukan karakter

Apa yang bisa kita lakukan untuk CHARACTER BUILDING seorang janin?

  1. Seorang ayah memegang peranan penting untuk karakter building seorang janin
  2. Orang Tua harus memiliki VISI ilahi atas janin ini, sehingga menghindarkan terjadinya keliaran
  3. Mendidik sang janin dalam kebenaran Firman Tuhan
  4. Mencari lingkungan yang mendukung
  5. Menguduskan janin lewat doa
  6. Membentuk karakter janin lewat karakter ibu yang sedang mengandung.

Keenam point tersebut akan dijelaskan lebih detail lagi sbb:

  • Setiap janin harus mendapatkan bimbingan seorang ayah. Bagaimana kalau janin ini seorang anak yatim yang tidak memiliki ayah? Dia harus mendapat bimbingan dari ayah rohani atau ayah angkat. Hal inilah yang dilakukan Ayub, Ayub membapaki janin-janin agar para janin mendapat bimbingan dari seorang figur ayah. Baca Ayub 31: 16-18. Tanpa didikan seorang ayah/figur ayah, asuhan seorang ibu saja tidaklah cukup dalam pembentukan karakter, baik untuk anak maupun JANIN. Mengapa bisa demikian ? Karna memang laki-laki dan perempuan didesign berbeda oleh Tuhan untuk menjalankan fungsinya masing-masing yang berbeda dan saling melengkapi

Fungsi ayah dan ibu dalam mendidik anak memang berbeda, dan fungsi ini sudah semestinya dijalankan sejak sang janin masih dalam kandungan, karna sudah dibahas di atas ternyata pembentukan karakter adalah sejak dalam kandungan.

Tugas AYAH

3 Fungsi ayah menasehati, menguatkan hati (menanamkan pendirian/ prinsip-prinsip), meminta dengan sangat/ mendisiplin agar kita hidup sesuai dengan kehendak Allah. Ketiga hal ini sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter

Lukas 1;17, Mal 4:6 , I Tes 2:11-12

Fungsi ayah adalah mempengaruhi kelangsungan bumi, pelayanan terpenting dalam keluarga dipegang oleh seorang ayah/suami.

Ayah/ laki-laki diciptakan Allah untuk menjadi penghasil, pemecah masalah dan berprestasi.

Apa tugas IBU ?

3 Fungsi ibu menurut I Tes 2:7 -8 adalah mengasuh, merawat, mengasihi

Memberi makanan rohani bagi anak-anak (Amsal 31:15)

Mengajar anak-anak takut akan Tuhan (Ams 1:7)

Ibu/Wanita diciptakan Allah untuk membangun hubungan

  • Lukas 2:21 seorang ayah dan  ibu harus punya VISI terhadap anaknya, yang didapat dari Tuhan, dalam ayat ini, Yusuf dan Maria menunjukkan Visi itu lewat pemberian nama Yesus. Nama itulah yang mereka dapat dari malaikat pembawa berita, saat Maria belum mengandung Yesus. Bandingkan ayat ini dengan Amsal 29:18 bahwa wahyu/visi –lah yang membunuh sifat LIAR.
  • II Tim 3:16 Tinggal di dalam firman Tuhan, karna Firman Tuhan itu salah satu manfaatnya adalah MENDIDIK ORANG DALAM KEBENARAN, didikan ini nantinya membuahkan KARAKTER BUILDING

Perhatikan Ulangan 6:7

Firman Tuhan harus diajarkan berulang-ulang dan didiskusikan

  • dalam perjalanan, kesempatan untuk mengaetahu banyak hal dengan banyak pertanyaan, anak membutuhkan informasi
  • di tempat tidaur, Firman Tuhan jadi pengantar tidur yang mengisi mimpi anak-anak dengan cerita alkitab.
  • Waktu bangun, mendiskusikan mimpi-mimpi
  • Tangan, berbicara mengenai pekerjaan kita
  • Dahi berbicara mengenai cara kita berpikir
  • Pintu rumah, artinya keluar masuk rumah firman Tuhan diajarkan
  • Pintu gerbang, artinya ketika jauh dari rumah sekalipun tetap dibekali Firman Tuhan

Perhatikan bahwa perintah mengajarkan ini didahului dengan perintah agar orang tua mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan. Urutan ini tidak dapat dibalik. Itu berarti ada dua hal penting yang Tuhan mau:

  • Orang tua mengasihi Tuhan (memberikan teladan)
  • Orang tua mengajarkannya kepada anak-anak.

Amsal 4:11 menulis ;

Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.Jalan lurus di dalam bahasa Ibrani berarti ‘jejak yang dibuat oleh kereta’. Kita adalah kereta-kereta yang meninggalkan jejak /teladan bagi anak-anak kita.

  • Mencari lingkungan yang mendukung. Lukas 1: 39-56. Maria menggabungkan diri dengan Elisabeth, yang memiliki pengalaman mujizat yang sama, memiliki roh yang sama, nyambung, klik, sepakat, seiman, satu tujuan, sama-sama sepakat dengan rencana Tuhan dalam hidup mereka
  • Menguduskan janin dalam kandungan lewat doa. Yeremia 1:5. Mematahkan setiap kutuk keturunan atas janin tersebut.
  • Membentuk karakter janin melalui karakter ibu yang sedang mengandung:

Kej 16:4 Karakter Hagar saat mengandung:

  • Sombong
  • Minggat/ pergi tanpa pamit/ memberontak

Dan ternyata anak Hagar yaitu  Ismail dinubuatkan akan berlaku seperti KELEDAI LIAR ( Kej 16: 12)

Tinggalkan komentar