INCREDIBLE GENERATION- JOSHUA GENERATION- MINGGU 17


  • MINGGU 17

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

Mohon maaf karena tautan belum dapat saya upload karena kuota yang terbatas

 

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 16

 

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bagaimana Yosua mengalami percepatan yang dari Tuhan dan anak-anak dilatih untuk bagaimana mengalami percepatan yang dari Tuhan.

BACAAN GURU

YOSUA 6:1-27

 

YOSUA DAN PEPERANGAN

Yosua menjadi orang yang ditunjuk Yosua memimpin peperangan melawan Amalek, dan oleh doa yang dinaikkan, mereka menang.

Yosua kemungkinan besar sangat terobsesi dengan peperangan, karena beberapa alasan sebagai berikut:

  • Kita lihat saja, Di Keluaran 17:8-10, Musa menunjuk Yosua untuk memimpin perang. Pada saat itu Yosua masih sangat muda, usianya diperkirakan masih 20 tahun. Mengapa Yosua terpilih, bukankah dia masih muda? Bisa jadi karena Yosua adalah seorang anak muda yang paling siap berperang dibandingkan dengan semua orang Israel lainnya.

Yosua seorang yang siap berperang.

  • Di kitab Keluaran 13:18 dituliskan
    • Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun melalui laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir
  • Itu artinya Bangsa Israel harus siap sedia berperang. Inilah yang dilakukan oleh Yosua, dia siap berperang, dia siap sedia, dia bersiap diri, dia bersiap hati, dia selalu berjaga, dia bahkan mungkin menantikan saatnya untuk berperang.
  • Kalimat pertama yang keluar dari bibir Yosua, yang dicatat oleh Alkitab , adalah kalimat seperti apa?

Keluaran 32:17

“Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan”

Ini adalah kalimat pertama dari bibir Yosua yang dicatat dalam Alkitab. Kalimat sok tahu dari seorang abdi Musa yang baru pertama kali melakukan tugasnya menemani Musa naik ke gunung Sinai dimana Musa mendapatkan loh hukum yang pertama. Loh hukum itu ditatah oleh tangan Tuhan sendiri dan ditulisi oleh jari Tuhan sendiri.  Bisa jadi Yosua melirik-lirik benda yang dipeluk oleh Musa itu. Yosua adalah satu-satunya saksi mata yang melihat dari dekat loh hukum pertama itu. Karena setelah mereka turun dari gunung Sinai itu, loh hukum itu pecah berkeping-keping.

Saat mendengar suara riuh rendah……..Yosua yang tidak tahu menahu apa yang sudah di’bocor’kan Tuhan/ diberikan kunci jawabannya oleh Tuhan pada Musa, mengira itu adalah suara SORAK PEPERANGAN.

Bisa jadi saat di atas gunung, yang dipikirkan Yosua adalah…dia tidak ingin terlewatkan sesaatpun bilamana ada peperangan yang dia tidak tahu/tidak hadir.

  • Bahkan saat bertemu dengan Panglima Balatentara Tuhan, Yosua pun bertanya “Kawankah engkau atau lawan?” Waaaauuuu….benar-benar obsesinya adalah untuk berperang!

 

Setelah peristiwa pengintaian, ada peperangan yang sama sekali diluar kehendak Tuhan, dan bangsa Israel kalah dalam peperangan itu. Bilangan 14:39-45. Itu adalah peperangan ke bagian Selatan. Tidak jelas siapa yang memimpin peperangan ini, yang jelas Musa menyampaikan Firman Tuhan bahwasannya mereka pasti kalah dalam peperangan itu, tetapi mereka tetap nekad dan benar-benar kalah.  Yosua tidak ikut-ikut dalam peperangan semacam ini. Dia benar-benar setia pada Musa dan tunduk kepada pemimpinnya, dia benar-benar ada di pihak Musa dan Firman-Nya. Walaupun dia bisa jadi terobsesi dengan peperangan, namun Yosua tidak nekad dan tidak membabi buta, dia bukan masuk dalam golongan orang-orang yang berperang dengan cara  nekad ngawur tanpa perintah Tuhan.

Setelah kalah dalam peperangan itu, tak lama setelah itu Musa dan Harun jatuh dalam dosa ( peristiwa air di Meriba), setelah itu Tuhan memberitahu Musa bahwa Yosua akan menjadi penggantinya, dan setelah Musa tahu hal itu ( NAMUN pada saat itu Yosua belum tahu) , ada 4 peperangan lagi , kita lihat siapa-siapa yang memimpin peperangan-peperangan itu ? sbb:

  • Peperangan ini dipimpin oleh orang Israel sendiri, karena mereka NEKAD. Peperangan ini bukan dalam kehendak Tuhan, tetapi Yosua walaupun seseorang yang terobsesi dengan peperangan, dia tidak ikut-ikutan dalam peperangan ini. Bilangan 14:45. Peperangan ini tidak kita hitung.
  • Peperangan melawan Raja Negeri Arad kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1
  • Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin langsung oleh Musa, Bilangan 21:23
  • Setelah perhitungan laskar Israel yang kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.

Semestinya karena 3 peperangan ini terjadinya setelah Musa tahu bahwa kelak yang akan memimpin menggantikan dia adalah Yosua, mestinya Musa mulai melibatkan Yosua memimpin peperangan. Tapi yang terjadi adalah, Yosua hanya dilibatkan dalam urusan administrasi saja ( kala mengatur suku Ruben dan Gad itu- walaupun ini juga sebuah kepercayaan yang lebih besar yang diberikan Musa kepada Yosua yang selama ini hanya sebagai abdinya)

Sepertinya Yosua kehilangan momentum 3 peperangan itu dalam kurun waktu 37 tahun, namun demikian Tuhan sanggup mengejarkan ketinggalan itu dengan menjumpai sendiri Yosua, dalam kehadiran-Nya sebagai Panglima Balatentara Tuhan, tepat sebelum serangan yang pertama ke kota Yerikho.

Tampaknya tiba-tiba tanpa latihan apa pun , Yosua langsung diperhadapkan dengan Yerikho, musuh yang luar biasa kuatnya, namun ternyata jauh-jauh hari, sejak sebelum 3 bulan genapnya usia perjalanan bangsa Israel meninggalkan Mesir, Tuhan sudah menekankan pada telinga Yosua, bahwa orang Amalek akan musnah dari muka bumi, terhapus dari sejarah. Ada persiapan yang sudah jauh hari dari Tuhan, dan pada debut pertama pun ada percepatan yang Tuhan berikan, dengan cara-Nya yang ajaib mendatangkan Panglima Balatentara Tuhan menjumpai Yosua. Di sinilah terjadi semacam percepatan ilahi/ percepatan yang dari Tuhan. Dari percepatan itu, langsung berhadapan dengan Yerikho, kota yang kuat dan pahlawan-pahlawannya gagah perkasa, dapat dirobohkan tembok tebalnya, dapat ditundukkan dan dikalahkan.

Tuhan tidak pernah kurang cara untuk membentuk, dan mempersiapkan Yosua. Kalau perlu Dia datang sendiri menjumpai dan menguatkan hatinya, memberi roh keberanian dan keperkasaan. Bahkan kita tahu bersama Panglima Balatentara Tuhan pun datang untuk memberi kekuatan kepada Yosua.

Yang Yosua perlu alami dalam perjumpaan itu adalah: (Yos 5: 13-15)

  • Melihatnya
  • Mengenali siapa dia
  • Sujud menyembah
  • Menanggalkan kasut

Terbukti hanya di Ai saja mereka pernah kalah, dan itu hanya sekali, dan itupun hanya gara-gara bangsa Israel tidak taat. Secara tegas Akhan mendapat hukuman sehingga semua rakyat menjadi jera. Namun dalam penyerangan berikutnya melawan Ai, Yosua dan bangsa Israel tetap menang. Dan dalam peperangan apa pun sesudah itu ,mereka selalu menang. Seberat apa pun musuh menyerang, sebanyak apa pun jumlah mereka, sedahsyat apa pun perlengkapan perang mereka, Yosua dan Israel tetap menang, karena yang berperang bagi mereka adalah Tuhan sendiri.

Saat kita berjumpa ‘Musa-musa’ dengan segudang daftar kelemahan mereka, dalam kepemimpinan mereka mungkin, dalam keteladanan mereka mungkin, dalam perkataan mereka mungkin, dalam pembatasan-pembatasan yang serasa mengekang talenta kita mungkin…yakinlah selama kita melekat pada Tuhan, menyembah Tuhan, kelemahan-kelemahan mereka bukan hal yang terlalu harus dibesar-besarkan, karena Tuhan bisa mengadakan percepatan secara supranatural dalam hidup kita.  Ampuni mereka, doakan mereka, dan dukung mereka, hormati dan taat pada mereka.

Generasi Yosua akhir zaman adalah generasi yang mungkin saja mengalami kelemahan dari pemimpin yang sebelumnya, karena sejatinya tidak ada pemimpin yang seratus persen sempurna,  mereka mungkin saja mengalami kelemahan dari generasi yang sebelumnya, namun selama mereka menyembah kepada Tuhan, dan mau melepaskan hak mereka di hadapan Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan menyempurnakan persiapan apa-apa saja yang masih kurang di dalam dirinya, melalui sebuah percepatan ilahi dan cara-cara-Nya yang supranatural.

 

 

PENDAHULUAN

Apakah kalian tahu apa artinya seseorang mengalami percepatan? Percepatan adalah seseorang yang mengalami sesuatu yang berjalan lebih cepat dari orang lain.

Jadi saat orang lain baru di langkah ke 6, orang yang mengalami percepatan dia bisa sampai di langkah ke 7.

Nah kita akan buktikan dalam alkitab, orang-orang yang intim dengan Tuhan ( yang akrab dengan Tuhan, yang suka bersekutu dengan Tuhan)  akan mengalami percepatan, lebih dari orang-orang di sekelilingnya.

 

Joey Alexander

 

 

INTI MATERI

 

Yang Dipersiapkan guru:

  • Pita hijau sepanjang 10 cm. TUJUH UTAS
  • Pita oranye sepanjang 60 cm. SATU UTAS
  • Pita kuning sepanjang 10 cm. DUA UTAS
  • Pita kuning sepanjang 50 cm. DUA UTAS
  • Pita kuning sepanjang 100 cm. SATU UTAS
  • TULISAN ; YOSUA
  • Tulisan; KALEB
  • TULISAN ; PINEHAS
  • SEMATKAN DENGAN MENGGUNAKAN STEOROFOAM PENGUMUMAN
  • SIAPKAN PAKU BEAN UNTUK MENANCAPKAN PITA-PITA TERSEBUT ( CUKUP SATU BOX)

ORANG YANG INTIM DENGAN TUHAN DITANDAI DENGAN PITA – HIJAU

ORANG YANG TIDAK ADA CATATAN KEINTIMAN/ KEAKRABAN DENGAN TUHAN/ KEDEKATAN DENGAN TUHAN- TIDAK MENDAPAT PITA HIJAU

GARIS ORANYE – GARIS START

YOSUA DITANDAI DENGAN WARNA – KUNING – SAAT DIA MELAKUKAN SESUATU

Kita akan membuat BAGAN PITA sbb:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEMAKIN INTIM DENGAN TUHAN

MAKA TUHAN AKAN BUAT PERCEPATAN DALAM HIDUP KITA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SAMBIL MENEMPEL BAGAN PITA- SAMBIL DIJELASKAN

  1. Letakkan garis oranye sebagai garis start.
  2. Perbandingkan catatan Alkitab apakah Yosua orang yang akrab/dekat/intim dengan Tuhan, dibandingkan dengan orang-orang lain di sekelilingnya.
    1. Yosua tidak mau meninggalkan kemah pertemuan Keluaran 33: 11( PITA HIJAU1)
    2. Yosua mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, terbukti sampai tahun yang ke 40 Bilangan 32: 12 ( PITAH HIJAU 2)
    3. Yosua penuh roh Bilangan 27:18 ( PITA HIJAU 3)
    4. Yosua mendengarkan Firman Tuhan Ulangan 31: 23 ( PITA HIJAU 4)
    5. Kaleb, lain jiwa yang ada padanya dan mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya Bilangan 14; 24 ( pita Hijau 1)
    6. Kaleb mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, terbukti sampai tahun yang ke 40 Bilangan 32: 12 ( Pitah hijau 2)
    7. Pinehas membela kehormatan Tuhan, Bilangan 25: 7,11, Mazmur 106:30. Selain catatan ini, Pinehas tidak punya catatan lainnya. ( PITA HIJAU 1)

Semua catatan keintiman tersebut, adalah sebelum era/ masa Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.

  1. Nah, sekarang kita perbandingkan apa yang terjadi pada Yosua dan Pinehas. Khusus dalam hal PEPERANGAN, karena Yosua dipanggil untuk menjadi seorang pemimpin perang.
    1. Yosua diperintahkan memimpin peperangan melawan Amalek ( pita kuning 1)
    2. Pinehas diperintahkan memimpin peperangan melawan Midian ( Bilangan 31: 1-6) ( pita kuning 1)
    3. Kaleb sama sekali tidak ada catatan bahwa dia diberi kepercayaan memimpin perang , sebelum Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.

Semua catatan peperangan tersebut , adalah sebelum era/masa  Yosua jadi pemimpin menggantikan Musa.

  1. Apa yang terjadi setelah Yosua menjadi pemimpin menggantikan Musa?
    1. Yosua sekali berperang, langsung mengalahkan kota berkubu, yaitu Yerikho, dengan pertolongan TUHAN.( pita kuning 2). Nggak main-main, kota yang dikalahkan pertama, setelah Yosua jadi pemimpin, bukan kota kecil , bukan musuh yang gampang, melainkan musuh yang berat, musuh dengan kota yang sepertinya mustahil untuk dikalahkan, karena tembok yang begitu tebal.
    2. Yosua hampir selalu menang dalam peperangan ( hanya sekali kalah, karena ada kesalahan orang Israel, sehingga mereka pernah kalah melawan kota Ai) ( pita kuning 3)
    3. Sedangkan pada Pinehas tidak ada catatan apa pun, mengenai dia berperang atau menang. ( tidak ada pita kuning lagi yang ke dua, dst)
    4. Berbeda dengan Kaleb, Kaleb hanya pernah dicatat sebagai pengintai, tetapi tidak pernah dicatat memimpin perang, tetapi setelah era/masa Yosua jadi pemimpin, Kaleb dicatat mengalahkan orang Enak, yaitu Kiryat Arba ( Yosua 14: 13-15, Yosua 15: 13-19) ( pita kuning 1) – karena hanya area Kiryat Arba, ( tidak seluas peperangan yang dipimpin oleh Yosua- maka pitanya tidak setinggi milik Yosua)
    5. Kaleb mengadakan ekspansi/ perluasan wilayah kekuasaan, juga dengan menaklukkan KIRYAT SEFER ( Yos 15: 15) ( pita kuning 2)

KESIMPULAN;

Pinehas memiliki sedikit saja catatan bagaimana keakraban/keintimannya dengan Tuhan, sehingga dia juga memiliki sedikit saja catatan kemenangan dalam memimpin peperangan.

Yosua memiliki banyak catatan dimana dia akrab/intim dengan Tuhan , sehingga dia juga mengalami PERCEPATAN. Di peperangan selama di padang gurun, Yosua Cuma sekali mendapat kesempatan memimpin perang melawan Amalek, selebihnya 2 kali peperangan dipimpin oleh Musa sendiri, dan 1 kali peperangan dipimpin oleh Pinehas.

  • Peperangan melawan Raja Negeri Arad kemungkinan besar dipimpin langsung oleh Musa. Bilangan 21:1
  • Peperangan melawan Sihon dan Og dipimpin langsung oleh Musa, Bilangan 21:23
  • Setelah perhitungan laskar Israel yang kedua, terjadi pembalasan terhadap orang Midian, peperangan dipimpin oleh Pinehas anak dari Imam Eleazar. Bilangan 31.

Bagi orang yang suka berperang seperti Yosua, tentu sepertinya dia merasa seperti ketinggalan/ tertinggal/ kehilangan kesempatan untuk ikut memimpin perang. Namun selama Yosua akrab/intim dengan Tuhan, Tuhan tetap sanggup membuat Yosua melesat jauh/ mengalami percepatan. Jadi bukan karena pengalaman yang banyak, juga bukan karena kepandaian yang hebat, tetapi karena intim /akrab dengan Tuhan, Tuhan yang mengadakan hal-hal yang hebat dan dahsyat dan ajaib.

Demikian juga Kaleb, Kaleb tidak memiliki pengalaman memimpin perang. Namun Kaleb ternyata memiliki catatan keintiman/keakraban dengan Tuhan yang lebih daripada catatan yang dimiliki Pinehas. Sehingga walaupun Kaleb tidak pernah memimpin perang sebelumnya, hanya pernah jadi pengintai, itu pun sudah lama sekali, waktu dia masih muda dulu ( 40 tahun) , tetapi sekarang setelah dia berusia 85 tahun, dia memimpin peperangan  melawan orang-orang raksasa, suku Enak , di Hebron, dan dia menang !! Dia mendapatkan banyak tanah yang subur, melebihi orang-orang Israel lainnya. Bahkan dia bisa mengadakan ekspansi / perluasan wilayah, dengan merebut tidak hanya Kiryat Arba, tetapi juga Kiryat Sefer !

Perhatikan ayat ini:

Yosua 14: 144

Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel dengan sepenuh hati.

Ayat itu tidak berkata seperti ini:

Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena Kaleb pandai berperang.

Atau seperti ini;

Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena Kaleb telah sering berperang dan telah sering menang.

Semua tokoh Alkitab, bila kita buatkan TABEL PITA juga akan menunjukkan PERCEPATAN YANG SAMA.

Contoh :

Yusuf. Yusuf mendapatkan mimpi dari Tuhan/ Visi / Cita-cita, dan dia melesat jauh dibandingkan saudara-saudaranya ( walaupun kisah hidupnya berliku-liku), dia mengalami percepatan yang daripada TUHAN.

Daniel. Daniel berketetapan hati untuk taat pada Firman Tuhan, dan tidak ikut makan makanan raja yang sudah dipersembahkan pada berhala, dia didapati 10 kali lebih cerdas dari orang-orang lainnya, dia mengalami percepatan yang daripada TUHAN.

Nuh, Nuh hidup bergaul dengan Tuhan, dan dia melesat jauh, saat semua orang mati, hanya keluarganya saja yang selamat dari air bah itu. Nuh mengalami percepatan yang daripada TUHAN.

Daud. Daud bukan tentara seperti kakak-kakaknya, tetapi setiap hari Daud bermazmur bagi Tuhan saat dia menggembalakan kambing domba ayahnya. Bahkan setelah Daud jadi pemain musik di istana, dan menjadi pembawa senjata Saul pun, Daud selalu pulang ke rumah Isai, ayahnya, bila Saul pergi berperang, Daud tidak pernah diajak. ( I Sam 17: 12-15) . Tetapi karena Daud orang yang intim dengan Tuhan, maka Tuhan membuat percepatan dalam hidupnya, dia melesat jauh dibandingkan kakak-kakaknya. Sekalinya Daud berperang, dia menghadapi Goliat, dan langsung menang, tak lama kemudian dia jadi kepala prajurit, dan tak lama kemudian dia menjadi kepala pasukan seribu tentara.

Sepertinya setiap kali kakak-kakak Daud pergi berperang, Daud selalu ketinggalan langkah. Tetapi ingatlah, bahwa ketika saat –Nya Tuhan tiba, Daud dibuat Tuhan melesat jauh. Karena Daud intim dengan Tuhan, sedangkan pada kakak-kakaknya tidak ada dicatat bahwa mereka intim dengan Tuhan.

Waaauuuu….

PENUTUP

MAZMUR 20: 7-9

Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya

dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang

oleh tangan kanan-Nya.

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda,

tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.

Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.

Apa arti dari ayat tersebut?

Artinya, percuma saja mengandalkan kereta, atau kuda, yang sering dibangga-banggakan orang Mesir itu. Orang yang tidak mengenal Tuhan itu. Namun selama kita intim dengan Tuhan, maka Tuhan yang akan membuat hidup kita diurapi, doa kita dijawab, dan kita diberi kemenangan oleh Tuhan.

Jadi kemenangannya bukan karena mengandalkan uang yang banyak, teman yang hebat, keluarga yang melindungi, pengalaman yang banyak, kepandaian yang keren, tetapi kemenangannya karena hidup tinggal di dalam TUHAN.

Contoh orang Israel, mereka tidak bawa kuda, tidak punya kereta, seperti yang dipunyai orang-orang Mesir yang mengejar mereka, tetapi mereka punya Tuhan yang membela mereka dan membuat air laut tertutup kembali dan menelan pasukan Mesir termasuk Firaun hidup-hidup, sampai mereka mati di tengah-tengah laut Teberau itu.

Bacalah ayat emas tersebut dengan nada berpuisi !

 

Indikasi pencapaian

Bila anak-anak mau hidup dekat dengan Tuhan senantiasa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Satu pemikiran pada “INCREDIBLE GENERATION- JOSHUA GENERATION- MINGGU 17

Tinggalkan komentar