SIMULASI ALKITAB DENGAN THEMA “BERPIKIR POSITIF”


SAYANG sekali, board untuk materi ini sudah rusak, karna dulu saya belum tahu cara membuat yang aman dari air, sehingga rusak terkena air, kotor, dll

Tetapi kini untuk mempersiapkan BOARD untuk sharing materi SIL, saya membuat board baru dengan thema yang berbeda yaitu HEART HEALING

Untuk itu saya akan tampilkan foto-foto pembuatan board dengan cara yang sama, walau pun nanti akan berbeda secara isi gambar dan isi kata-kata yang dibutuhkan, SELAMAT MENCOBA membuat board-nya ya….

BOARD SIMULASI UNTUK 8 PEMAIN, REFIL/ BISA DIISI ULANG DENGAN THEMA LAIN/ MUDAH DIBONGKAR PASANG . BAGAIMANA CARA MEMBUATNYA...?
BOARD SIMULASI UNTUK 8 PEMAIN, REFIL/ BISA DIISI ULANG DENGAN THEMA LAIN/ MUDAH DIBONGKAR PASANG . BAGAIMANA CARA MEMBUATNYA…?

PRINT PPT GAMBAR SIMULASI DUA KOTAK TIAP LEMBARNYA
PRINT PPT GAMBAR SIMULASI DUA KOTAK TIAP LEMBARNYA
KHUSUS PPT TERAKHIR BUAT SATU LEMBAR PENUH
KHUSUS PPT TERAKHIR BUAT SATU LEMBAR PENUH
GUNTINGLAH SETIAP KEPING SIMULASI INI PAS GARIS TEPI
GUNTINGLAH SETIAP KEPING SIMULASI INI PAS GARIS TEPI
SIAPKAN 4 LEMBAR WARNA SAMA KARTON ASTURO, BERBEDA WARNA UNTUK KELOMPOK YANG BERBEDA
SIAPKAN 4 LEMBAR WARNA SAMA KARTON ASTURO, BERBEDA WARNA UNTUK KELOMPOK YANG BERBEDA
PENGGARIS, PENSIL RUNCING SERTA ESOLASI BOLAK BALIK DIPERSIAPKAN
PENGGARIS, PENSIL RUNCING SERTA ESOLASI BOLAK BALIK DIPERSIAPKAN
BERI TANDA UNTUK MENYAMBUNGKAN 4 LEMBAR KARTON ASTURO TADI, 1 CM TIAP SAMBUNGANNYA
BERI TANDA UNTUK MENYAMBUNGKAN 4 LEMBAR KARTON ASTURO TADI, 1 CM TIAP SAMBUNGANNYA
MULANYA MENGGABUNGKAN DUA KARTON, KEMUDIAN BARULAH 4 KARTON, PASTIKAN SAMBUNGAN TERLIHAT RAPI, JANGAN TERBALIK MANA YANG SAMBUNGAN ATAS ATAU BAWAH, AGAR GARIS SAMBUNGAN TERLIHAT LURUS.
MULANYA MENGGABUNGKAN DUA KARTON, KEMUDIAN BARULAH 4 KARTON, PASTIKAN SAMBUNGAN TERLIHAT RAPI, JANGAN TERBALIK MANA YANG SAMBUNGAN ATAS ATAU BAWAH, AGAR GARIS SAMBUNGAN TERLIHAT LURUS.
SUSUN DAHULU SECARA MANA SUKA (JANGAN DI TEMPEL DULU) KOTAK SESUAI DRAFT EXEL / URUTAN PPT
SUSUN DAHULU SECARA MANA SUKA ( JANGAN DI TEMPEL DULU) KOTAK SESUAI DRAFT EXEL / URUTAN PPT
PERHATIKAN, POJOK LEBAR MENGIKUTI ALUR LEBAR, TETAPI AREA MEMANJANG PELETAKAN TIDAK MENGANDUNG POJOK
PERHATIKAN, POJOK LEBAR KARTON DIISI GAMBAR YANG MENGIKUTI ALUR LEBAR, TETAPI AREA MEMANJANG KARTON PELETAKAN GAMBAR TIDAK MENGANDUNG BARISAN POJOK
AREA PENGAMBILAN KARTU DAPAT ANDA SUSUN SESUAI SELERA ANDA DI TENGAH KARTON
AREA PENGAMBILAN KARTU DAPAT ANDA SUSUN SESUAI SELERA ANDA DI TENGAH KARTON
KALAU SAYA MEMILIH UNTUK PRINT KOTAK TERAKHIR DALAM UKURAN KECIL JUGA UNTUK KEMBARAN/ HANYA HIASAN
KALAU SAYA MEMILIH UNTUK PRINT KOTAK TERAKHIR DALAM UKURAN KECIL JUGA UNTUK KEMBARAN/ HANYA HIASAN
TAMPAK PENATAAN MANA SUKA (BELUM DITEMPEL)
TAMPAK PENATAAN MANA SUKA (BELUM DITEMPEL)
KINI PERHATIKAN BAGIAN  P A N J A N G KARTON
KINI PERHATIKAN BAGIAN P A N J A N G KARTON
SAYA JELASKAN DAHULU MENGGUNAKAN BAHASA GAMBAR AGAR LEBIH JELAS ( TETAPI NANTI SETELAH ANDA MENGERTI TETAP DIHITUNG MENGGUNAKAN KALKULATOR) TEPIKAN/BARISKAN GAMBAR KE PINGGIR KIRI SEOLAH-OLAH KITA TIDAK MEMBUTUHKAN SPASI.
SAYA JELASKAN DAHULU MENGGUNAKAN BAHASA GAMBAR AGAR LEBIH JELAS ( TETAPI NANTI SETELAH ANDA MENGERTI TETAP DIHITUNG MENGGUNAKAN KALKULATOR) TEPIKAN/BARISKAN GAMBAR KE PINGGIR KIRI SEOLAH-OLAH KITA TIDAK MEMBUTUHKAN SPASI.
TENTU ADA SISA KERTAS BUKAN...DI UJUNG KANAN KARTON...?
TENTU ADA SISA KERTAS BUKAN…DI UJUNG KANAN KARTON…?
KINI UKUR MENGGUNAKAN PENGGARIS , TETAPI SARAN SAYA, JANGAN PAKAI CARA MANUAL, TETAPI CARANYA ADALAH : PANJANG KERTAS KARTON DIKURANGI JUMLAH 2 LEBAR GAMBAR POSISI BERDIRI, DAN 5 PANJANG GAMBAR POSISI TIDUR. KETEMULAH SEBUAH ANGKA
KINI UKUR MENGGUNAKAN PENGGARIS , TETAPI SARAN SAYA, JANGAN PAKAI CARA MANUAL, TETAPI CARANYA ADALAH : PANJANG KERTAS KARTON DIKURANGI JUMLAH 2 LEBAR GAMBAR POSISI BERDIRI, DAN 5 PANJANG GAMBAR POSISI TIDUR. KETEMULAH SEBUAH ANGKA
ANGKA HASIL PERHITUNGAN TADI, DIBAGI MENJADI 8 ( DELAPAN ADALAH SPASI YANG KITA BUTUHKAN DARI PALING KIRI, SAMPAI PALING KANAN)
ANGKA HASIL PERHITUNGAN TADI, DIBAGI MENJADI 8 ( DELAPAN ADALAH SPASI YANG KITA BUTUHKAN DARI PALING KIRI, SAMPAI PALING KANAN)
DENGAN CARA TADI ANDA TELAH MENDAPATKAN UKURAN SPASI YANG KEMBAR, BUAT YANG SAMA UNTUK GAMBAR SEBRANG ATAS, SERTA LAKUKAN PERHITUNGAN DARI NOL UNTUK SISI LEBAR KARTON DAN BUATLAH SISI SEBRANG, DAN AKHIRNYA BISA SELESAI, DALAM 20  KOTAK-KOTAK ISIAN GAMBAR.
DENGAN CARA TADI ANDA TELAH MENDAPATKAN UKURAN SPASI YANG KEMBAR, BUAT YANG SAMA UNTUK GAMBAR SEBRANG ATAS, SERTA LAKUKAN PERHITUNGAN DARI NOL UNTUK SISI LEBAR KARTON DAN BUATLAH SISI SEBRANG, DAN AKHIRNYA BISA SELESAI, DALAM 20 KOTAK-KOTAK ISIAN GAMBAR.
KINI BUAT TANDA SIKU 1 x 1 CM DI 4 SUDUT UNTUK MENYEMATKAN GAMBAR
KINI BUAT TANDA SIKU 1 x 1 CM DI 4 SUDUT UNTUK MENYEMATKAN GAMBAR
CUTTER TANDA SIKU YANG ADA, DENGAN CARA MENYEMATKAN GAMBAR TANPA LEM AKAN MEMUDAHKAN KITA NANTINYA MEMAKAI KARTON INI LAGI DENGAN GAMBAR YANG BERBEDA DENGAN THEMA DAN TUJUAN YANG BERBEDA, MISAL KALI INI UNTUK TUJUAN SHARING THEMA HEART HEALING, MUNGKIN LAIN KALI KITA BISA PAKAI UNTUK SIMULASI BERPIKIR POSITIF, DST
CUTTER TANDA SIKU YANG ADA, DENGAN CARA MENYEMATKAN GAMBAR TANPA LEM AKAN MEMUDAHKAN KITA NANTINYA MEMAKAI KARTON INI LAGI DENGAN GAMBAR YANG BERBEDA DENGAN THEMA DAN TUJUAN YANG BERBEDA, MISAL KALI INI UNTUK TUJUAN SHARING THEMA HEART HEALING, MUNGKIN LAIN KALI KITA BISA PAKAI UNTUK SIMULASI BERPIKIR POSITIF, DST
HASIL PENYEMATAN KIRA-KIRA SEPERTI INI, INGAT TIPS DARI SAYA, SAAT ANDA MEMBUAT POWER POINT, PASTIKAN SEMUA TULISAN JANGAN RATA KIRI ATAU KANAN, TETAPI PILIH PILIHAN CENTER/TENGAH AGAR SAAT DISEMATKAN TIDAK TERSEMBUNYI HURUFNYA.
HASIL PENYEMATAN KIRA-KIRA SEPERTI INI, INGAT TIPS DARI SAYA, SAAT ANDA MEMBUAT POWER POINT, PASTIKAN SEMUA TULISAN JANGAN RATA KIRI ATAU KANAN, TETAPI PILIH PILIHAN CENTER/TENGAH AGAR SAAT DISEMATKAN TIDAK TERSEMBUNYI HURUFNYA.
SEMATKAN PLASTIK SAMPUL BUKU METERAN, SAMBUNG DI TENGAH, GUNAKAN ESOLASI BOLAK BALIK.
SEMATKAN PLASTIK SAMPUL BUKU METERAN, SAMBUNG DI TENGAH, GUNAKAN ESOLASI BOLAK BALIK.
UNTUK MELIPAT PLASTIK KE BELAKANG, SUPAYA TIDAK MENGGELEMBUNG, SAYA SARANKAN DI PAS TEPI KERTAS, SI PLASTIK ITU DI CUTTER BERUPA TITII-TITIK GARIS, SEPERTI SOBEKAN KARCIS/ KWITANSI , JADI DICUT TETAPI PUTUS NYAMBUNG. SEHINGGA SAAT DILIPAT, HASILNYA RAPI DAN TIDAK MENGGELEMBUNG.
UNTUK MELIPAT PLASTIK KE BELAKANG, SUPAYA TIDAK MENGGELEMBUNG, SAYA SARANKAN DI PAS TEPI KERTAS, SI PLASTIK ITU DI CUTTER BERUPA TITII-TITIK GARIS, SEPERTI SOBEKAN KARCIS/ KWITANSI , JADI DICUT TETAPI PUTUS NYAMBUNG. SEHINGGA SAAT DILIPAT, HASILNYA RAPI DAN TIDAK MENGGELEMBUNG.
TEKNIK PENYIMPANAN, GULUNG KE ARAH DALAM AGAR PENYEMATAN TIDAK MUDAH TERLEPAS, GULUNG JANGAN TERLALU KECIL DIAMETERNYA, SEMATKAN PAPER KLIP ( JANGAN KARET), KUATKAN HASIL PENYEMATAN TAMPAK BELAKANG DENGAN ESOLASI....OH YA SAYA LUPA SEBELUM DIPLASTIK- MOHON DIHAPUS DULU BEKAS GORESAN GARIS PENSIL
TEKNIK PENYIMPANAN, GULUNG KE ARAH DALAM AGAR PENYEMATAN TIDAK MUDAH TERLEPAS, GULUNG JANGAN TERLALU KECIL DIAMETERNYA, SEMATKAN PAPER KLIP ( JANGAN KARET), KUATKAN HASIL PENYEMATAN TAMPAK BELAKANG DENGAN ESOLASI….OH YA SAYA LUPA SEBELUM DIPLASTIK- MOHON DIHAPUS DULU BEKAS GORESAN GARIS PENSIL

Untuk mengajak anak berpikir positif, kita perlu mengajak anak masuk dalam contoh kasus yang terjadi dalam kehidupan nyata, misalnya:

“kalau uangmu hilang di sekolah, apa yang kamu pikirkan?”

“menyalahkan temanmu? mencari tahu siapa pencurinya ? Kamu ikutan mencuri lagi untuk menggantikan uangmu yang hilang? atau merelakan dan lebih berhati-hati lain kali….?”

Untuk mendiskusikan banyak kasus yang ingin kita bahas, kita memerlukan media permaian yang mengashikkan. Berikut ini saya berikan contoh simulasi yang dibuat di karton besar, yang bisa dikelilingi 5-6 anak.

Ayat hafalan/ emas yang kita pakai adalah Filipi 4: 8

Kalau ada yang bisa mengisi kotak-kotak dengan gambar-gambar yang menarik akan lebih bagus lagi.

Karton simulasi lain kali bisa dipakai lagi dengan thema yang berbeda, caranya, tiap kotak karton dilubangi keempat sudutnya sehingga kertas bergambar bisa diselipkan seperti kita memajang jajaran photo di majalah dinding. sehinggga lain kali dapat kita lepas dan ganti dengan thema lainnya.

Kartu kasus bisa anda buat sendiri, sesuai dengan kondisi di lingkungan sekolah minggu anda, misalnya kasus anak perkotaan beda dengan kasus yang sering dijumpai anak perdesaan.

Yang perlu dipersiapkan:

1. dadu dua buah ?dadu juga bisa membuat sendiri dari karton yang berukuran lebih besar dari dadu beli di toko

2. permen

3. gitaris untuk mengiringi lagu yang sesuai

4. kartu kasus sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah minggu anda

5. kalung karton berisi pikiran -pikiran yang ada di alkitab, kalungkan pada setiap anak

6. tuliskan ayat mas / Fil 4:8 di tengah karton, sehingga setiap kali dadu sampai di kotak ayat hafalan dengan mudah anak-anak membaca dari karton.

7. bagi anak-anak dalam kelompok, 4-5 ketua kelompok duduk paling depan mengelilingi karton

7. setiap kasus yang didiskusikan pemecahannya, harus ada penjelasan sesuai dengan kalung yang mana( sesuai dengan pikiran yang seperti apa di Alkitab)

misal: ketika kehilangan uang, tidak menuduh teman sebangku dengan sembarangan, bisa saja yang mencuri bukan dia. Hal ini cocok dengan PIKIRAN yang penauh curiga terhadap orang lain Mat 26: 10

Berikut ini, beberapa kartu yang kita tuliskan dengan berbagai macam pikiran yang tertera dalam alkitab (TULISKAN DALAM SEBUAH KARTON, BERI TALI RAFIA UNTUK DAPAT DIKALUNGKAN DI LEHER ANAK-ANAK),

Selamat mencoba !!

ASHIK KAMU ambil kasus AYO BACAKAN
START ambil kasus MELANGKAH LAGI HALO TEMAN BOLEH AMBIL AYAT HAFALAN
5 LANGKAH AJAK TEMAN2MU 5 PERMEN KITA HARI INI
FINISH NYANYI DULU YUUK UNTUK 5 ORANG
DI KIRIMU
ambil kasus ambil kasus
KOTAK
KARTU AYAT PERMEN
KASUS HAFALAN
AMBIL KASUS 9 SILAHKAN MUNDUR
TUNJUK KELOMP 2 LANGKAH
LAIN UNTUK MEME
CAHKAN KASUS INI
ambil kasus KAMU BOLEH
SIMULASI LEMPAR
DADU LAGI
AJAK SEMUA ambil kasus ambil kasus ambil kasus AYO BACAKAN
TEMAN2 ambil kasus NAH KALI INI AYAT HAFALAN
HAFALKAN AYT KATAKAN SESUATU KITA
HAFALAN PIKIRAN POSITIF DENGAN GERAKAN
DENGAN GERAKAN APA YG TERPIKIR

MEMBERSIHKAN DIRI KITA DARI PIKIRAN KOTOR

Untuk dibaca Kakak

Filipi 4:8

Intisari Pelajaran yang harus dipahami guru

Dalam menciptakan alam semesta ini Tuhan juga memakai pikiran-Nya yang dasyat (Rom 1:20)

Tuhan juga memakai pikiran-Nya dalam berkomunikasi dengan Abraham/manusia (Kej 18:17). Manusia diciptakan serupa dengan gambar- Nya. Karna Tuhan punya pikiran yang sangat hebat, Tuhan juga memberi intelek/daya pikira pada manusia saat manusia  diciptakan.

Tuhan itu tahu pikiran kita (Maz 139:2)

Mengapa bisa timbul pikiran jahat, karena pikiran jahat itu timbul dari dalam hati manusia ( Mat 15:19, Mat 7:21)

Pikiran yang positif harus terus dilatih dan bersedia dikoreksi/diselidiki dan diubah oleh Tuhan.

Pikiran yang sia-sia harus dibuang.

Intisari pembelajaran ini akan diselesaikan dalam 2 minggu berturut-turut

  1. Minggu ini : Berpikir Positif
  2. Minggu depan ; Membersihkan diri dari Pikiran Kotor

Persiapan Guru

  1. alat simulasi
  2. penguasaan aturan main

Persiapan ruangan /hati seluruh kelas:

    • anak-anak diajak duduk melingkar  mengitari permainan simulasi

Ayat Hafalan

Filipi 4:8

Jadi akhirnya saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,pikirkanlah semuanya itu.

Khusus Kelas Balita:

Filipi 4:8

Semua yang manis…..pikirkanlah semuanya itu!

Ayat hafalan ini ada di simulasi , jadi tidak perlu diadakan waktu khusus

Game untuk inti cerita, penerapan Firman Tuhan dan sekaligus ayat hafalan

Permainan Simulasi —“Berpikir Positif”

Aturan bermain:

  • Guru memilih 10 anak untuk dikalungkan 10 cara berpikir positif, kesepuluh anak ini diambil secara acak dari 3 kelompok tersebut, dan 10 anak ini harus duduk berjajar dengan urutan yang sudah diacak oleh Kakak. Hal ini dilakukan agar memudahkan anak-anak membaca dan memilih
  • anak-anak dibagi dalam 3 kelompok, tiap kelompok mengambil satu nama tokoh Alkitab
  • tiap kelompok memilih
    1. salah satu warna Gacu (biru, kuning dan merah)
    2. satu juru bicara
    3. satu juru tulis
    4. satu juru dadu
    5. satu juru ayat
    6. satu juru main (yang menjalankan dadu)
    7. sisanya menjadi penasehat
  • guru mengajak anak-anak ping sut untuk menentukan urutan main
  • kelompok A mendapat giliran I
  • juru dadu memutarkan dadu sesuai giliran
  • ikuti petunjuk pada kotak yang dituju
  • jika kotak tersebut berisi ‘ambil kasus 1’
  • juru dadu mengambil kasus 1 dan juru bicara membacakan isi kartu kasus
  • juru bicara harus berunding dengan teman-teman dalam kelompoknya pikiran positif yang mana yang akan mereka pilih, yang paling pas dengan kasus itu
  • Jika betul kelompok tersebut mendapat nilai 100
    1. Jika salah, kasus ini akan dilemparkan ke kelompok B
    2. Jika kelompok B betul mendapat nilai 200,
    3. Jika kelompok B juga salah, boleh dilempar lagi ke kelompok C, jika betul nilainya 300
    4. Jika kelompok C juga salah, kakak pembimbinglah yang  akan menjawab
  • Jika jawaban betul, juru ayat membaca ayat yang tertera dalam “pikiran positif”
  • Kakak pembimbing membantu menyimpulkan
  • Juru tulis silahkan mencatat apa yang perlu/ kesimpulan/ score
  • Kelompok B mendapat giliran lempar dadu berikutnya, dst
  • Jika dadu jatuh di kolom yang berisi kasus yang tadi sudah dipecahkan, kelompok itu boleh melempar dadu sekali lagi
    1. Jika kelompok tersebut sudah sekali lagi melempar dadu masih juga jatuh di kolom yang kasusnya sudah terpecahkan, dadu harus dilempar oleh kelompok giliran berikutnya
  • Kotak yang tidak mengandung kasus tidak mendapat nilai
  • Kotak ayat hafalan menjadi ajang pengulangan ayat
  • Jika ada kelompok yang mencapai garis finish terlebih dahulu, permainan tetap dilanjutkan untuk 2 kelompok sisanya, sampai semua kelompok mencapai garis finish
  • Kelompok yang mencapai finish pertama kali mendapat tambahan nilai 300, kedua mendapat tambahan nilai 200, dan  ke tiga mendapat tambahan nilai 100
  • Sampai akhir setelah semua mencapai finish, nilai tertinggi menjadi pemenangnya! Horeeee!

PIKIRAN YANG POSITIF

  1. Pikiran yang berkonsentrasi terhadap sesuatu hal ( Kis 6:4)
  2. Pikiran yang dipenuhi Firman Allah, dapat membedakan antara pertimbangan dan pikiran hati ( Ibr 4:12)
  3. Pikiran percaya Mujijat, adalah pikiran  yang percaya bahwa mujijat itu dapat terjadi melebihi dari apa pun yang sanggup kita pikirkan (Ef 3:20)
  4. Pikiran yang mau diperbaharui (Ef 4:23)
  5. Pikiran yang mau sehati/kompak, (Filipi 2:2, I Kor 1:10, II Kor 13:11)
  6. Pikiran yang diselaraskan dengan pikiran Kristus. Menaruh pikiran yang ada di dalam Kristus Yesus (Fil 2:5), memiliki pikiran Kristus ( I Kor 2:16)
  7. Pikiran yang rela ditegur. Pikiran yang mau mendengarkan teguran Tuhan, saat pikiran kita salah (Fil 3:15)
  8. Pikiran yang damai, ialah pikiran yang dipelihara oleh damai sejahtera Allah (Fil 4:7)
  9. Pikiran yang penuh perhatian,yaitu pikiran yang berusaha memperhatikan orang lain (Fil 4:10)
  10. Pikiran surgawi, yaitu pikiran yang memikirkan perkara-perkara/hal-hal surgawi bukan duniawi (Kol 3:2)
  11. Pikiran benar, yaitu pikiran yang memikirkan semua yang benar (Fil 4:8)
  12. Pikiran  mulia, yaitu pikiran yang memikirakn  semua yang mulia (Fil 4:8)
  13. Pikiran adil, memikirkan semua yang adil (Fil 4:8)
  14. Pikiran suci, memikirkan semua yang suci (Fil 4:8)
  15. Pikiran manis, Memikirkan semua yang manis (Fil 4:8)
  16. Pikiran Sehat, Memikirkan semua yang sedap di dengar (Fil 4:8)
  17. Pikiran Bajik, Memikirkan semua yang disebut kebajikan (Fil 4:8)
  18. Pikiran Bijaksana, Memikirkan semua yang patut dipuji (Fil 4:8)
  19. Berpikir dewasa ( I Kor 13:11)
  20. Pikiran yang dibukakan sehingga dapat mengerti kitab suci ( Luk 24:45)
  21. Pikiran yang tertuju pada pekerjaan Tuhan ( I Taw 28:12)
  22. Pikiran yang dipakai untuk menjaga ucapan mulut (Maz 39:2)
  23. Pikiran yang tenang ( Maz 55:7)
  24. Mengganti pikiran negative dengan pikiran positif (Maz 94:18)
  25. Pikiran yang dihiburkan, saat pikiran kita mengalami stress, kita serahkan pikiran kita  pada Tuhan agar dapat penghiburan (Maz 94:19)
  26. Pikiran yang rela diselidiki/diperiksa oleh Tuhan (Maz 139:23)
  27. Pikiran yang beriman kepada Tuhan ( Ibr 11:19)
  28. Mematahkan kendali pikiran/hypnotis dengan kata-kata iman ( II Kor 10:5)
  29. Tuhan sanggup mengubahkan sifat durhaka pada pikiran orang benar ( Luk 1:17)
  30. Pikiran yang menyerahkan segala kekuatiran pada Tuhan ( I Pet 5:7, Fil 4:6)

 

PIKIRAN YANG SIA-SIA

  1. Pikiran sombong adalah pikiran  yang diisi oleh kesombongan ( Amsal 30:32)
  2. Pikiran bodoh adalah pikiran  yang suka meremehkan orang lain/menganggap orang lain itu bodoh ( Pengk 10:3)
  3. Pikiran yang mengutuki pemimpin/ orang kaya (Pengk 10:20)
  4. Pikiran yang hilang karena pengaruh mabuk anggur/narkoba ( Hosea 4:11)
  5. Pikiran yang jahat ( Mat 9:4, Efesus 2:3)
  6. Pikiran iblis, menolak salib ( Mat 16:23)
  7. Pikiran curiga/pikiran negative ( Mat 26:10)
  8. Pikiran yang muluk-muluk ( Rom 12:3, Rom 12:16)
  9. Pikiran pendek, tidak mau berpikir panjang/ menuruti hawa nafsu ( II Tim 3:4)
  10. Pikiran tamak, ingin mengambil keuntungan dari pelayanan ( I tim 6:5)
  11. Pikiran untuk menaklukkan orang lain / hypnotis ( II Kor 10:5)
  12. Pikiran yang disesatkan oleh kelicikan iblis ( II Kor 11:3, Titus 1:10)
  13. Pikiran yang sia-sia, yaitu orang yang :
  • mengenal Allah tetapi tidak mau           memuliakan Tuhan ( Rom 1:21)
    • mengenal Allah tetapi tidak  mau mengucap syukur ( Rom 1:21)
    • tidak mengenal Allah ( Ef 4:17, Kol 1:21)
  1. Pikiran yang terkutuk , Karena tidak mau mengakui Allah ( Rom 1:28)
  2. Pikiran yang tertuju pada duniawi ( Fil 3:19)
  3. Pikiran yang tidak mau sehati ( Fil 4:2)
  4. Pikiran yang jahat, menghakimi orang lain ( Yak 2:4)
  5. Pikiran yang tamak/ serakah, Gehasi yang tamak akhirnya terkena kusta ( II Raja-raja 5:20)
  6. Pikiran yang kuatir, pikiran yang kuatir mengakibatkan Firman tidak dapat bertumbuh dan tidak dapat berbuah ( markus 4:19, Mat 6:25)
    • Kuatir akan makanan, pakaian, dll

 

PIKIRAN YANG POSITIF

 

10 STUDI KASUS PRATAMA I

 

1. Pikiran yang memikirkan semua yang manis, Memikirkan semua yang manis (Fil 4:8)

Mira                           :Buku-buku ini tidak usah disampul Ma

Bu Wulan                   :Waaau, nanti gampang berdebu dan kotor, tapi kalau di sampul plastic seperti ini kan          jadi cantik…

Mira                           :Rambutku tidak perlu disisir Ma

Bu Wulan                   :Disisir donk, biar cantik

Mira                           :Aku ikut mama, tapi tidak perlu ganti baju ya ma, pakai baju rumah ini saja!

Bu wulan                    : Mira….kamu haru belajar mempunyai pikiran yang ………….

Mira                           : maksud mama?

Bu Wulan                   : Yap! Kita harus melakukan sesuatu bahkan segala hal dengan memiliki pikiran yang……..

Mira                           : artinya?

Bu Wulan                   : melakukan segala hal dengan sebaik mungkin!

2. Pikiran negative yang digantikan dengan pikiran positif (Maz 94:18)

‘Aku pasti tidak mungin sembuh dari penyakit ini’ kata Andi lirih

‘tidak, kau tidak boleh berpikir seperti itu, berharaplah pada Tuhan, Tuhan pasti sanggup menyembuhkan kamu !” nasehat Rudy, sahabat Andi

memang Andi harus mengganti pikiran ……………………..dengan pikiran yang……………..

3. Pikiran yang berkonsentrasi terhadap sesuatu hal ( Kis 6:4)

Tono sedang belajar IPA, ia mempelajari tentang perubahan bentuk benda. Pada saat Tono sedang belajar, ada acara TV yang bagus sekali, acara ‘ idola cilik’ itu memang acara yang sangat disukai Tono. Tono pun belajar sambil sesekali matanya melihat ke TV, akhirnya besoknya Tono mendapat nilai jelek. Mengapa hal itu terjadi? Karena Tono tidak memiliki pikiran yang…………….saat belajar

4.Pikiran yang percaya akan adanya mujijat, adalah pikiran  yang percaya bahwa mujijat itu dapat terjadi melebihi dari apa pun yang sanggup kita pikirkan (Ef 3:20)

Rudy sangat sedih, karena Ibunya sakit kangker, kata dokter, sakit kangker tidak mungkin sembuh kecuali melalui operasi. Tetapi sekalipun kangker itu diambil lewat operasi, bisa jadi kangker itu menjalar lagi.

Untunglah Rudy mempunyai pikiran yang ………………………, ia mengambil keputusan untuk berdoa untuk kesembuhan ibunya

5. Pikiran yang memikirkan perkara surgawi, yaitu pikiran yang memikirkan perkara-perkara/hal-hal surgawi bukan duniawi (Kol 3:2)

Donna berkata pada temannya “ Maaf ya aku datang ke acara ulang tahunmu agak terlambat.” “ Mengapa?” tanya Donny. “ Aku ke sekolah minggu dulu…” Ternyata Donna mempunyai pikiran ………., ia mau mengutamakan Tuhan lebih dari apa pun juga

6.Pikiran yang memikirkan semua yang  benar, yaitu pikiran yang memikirkan semua yang benar (Fil 4:8)

Jo jo        : Nanti contekin aku ya Tin!

Tintin      :Ah, aku nggak mau mencontek

Jojo         :Ah kamu….sedikit-sedikit aja, asal ndak sering-sering kan ndak papa

Tintin      :Sedikit katamu? Pokoknya aku tidak mau mencontek! Itu dosa!

Tintin benar, dia melatih pikirannya untuk mempunyai pikiran ……………..dalam hal-hal sekecil apa pun.

7. Pikiran yang memikirkan semua yang adil, memikirkan semua yang adil (Fil 4:8)

Bu Sinta adalah seorang Ibu yang baik, setiap kali pulang dari bepergian dia selalu ingat untuk membelikan oleh-oleh untuk anaknya yang ada empat orang itu. Hari itu Bu Sinta membeli 8 roti, setiap anaknya mendapat 2 roti. Memang, Bu Sinta adalah seorang ibu yang punya pikiran yang………

8. Pikiran yang penuh perhatian terhadap orang lain ,yaitu pikiran yang berusaha memperhatikan orang lain (Fil 4:10)

Fenny pulang dari sekolah dengan wajah bersedih. “ Ada apa Fenny?” tanya papa

“ Fenny sedang sedih Pa”

“Kenapa?”

“Teman Fenny sudah 5 bulan tidak bisa membayar uang sekolah dan dia tidak boleh mengikuti test oleh Pak Guru”
”Kenapa bisa begitu?”

“ Orang tuanya terkena PHK pah  ..”
”ooooooo begitu”

“Kasihan ya pah….., bagaimana kalau kita bantu dia pah?”
”Bantu dia?”
”iya Pah…..pakai uang tabunganku ndak papa”
”Fenny…Fenny, kamu memang memiliki pikiran yang ……………………………”

9. Pikiran yang dibukakan sehingga dapat mengerti kitab suci ( Luk 24:45)

Randy sudah berusia 9 tahun. Sejak berulang tahun di usianya yang ke 9, Randy mulai membiasakan diri bersaat teduh setiap hari. Setiap hari ia membaca Alkitab dan berdoa.

“Yah, aku tidak mengerti apa arti ayat ini….!” Kata Randy pada ayahnya

“ Berdoalah , nak, agar kau punya pikiran yang ……………………sehingga kamu dapat mengerti apa maksud/arti dari kitab suci/alkitab ini”

“ Baiklah, Yah!”

10. Pikiran yang menyerahkan segala kekuatiran pada Tuhan ( I Pet 5:7, Fil 4:6)

Ibu Tina sunguh berbeda dengan ibu-ibu lainnya, karena hampir semua ibu-ibu di kampong itu bingung, harga telur naik, harga beras naik, harga minyak tanah naik….harga BBM naik….uang sekolah anak-anak naik…..

Tetapi berbeda sekali dengan Ibu Tina, dia memiliki pikiran yang ………………ia selalu mengingat bahwa Tuhan berjanji akan selalu memelihara hidup kita.

 

PIKIRAN YANG POSITIF

10 STUDI KASUS PRATAMA II

 

1 Pikiran yang diselaraskan dengan pikiran Kristus, memiliki pikiran Kristus . Menaruh pikiran yang ada di dalam Kristus Yesus (Fil 2:5), memiliki pikiran Kristus ( I Kor 2:16)

Dudi seorang anak sekolah minggu yang sangat rajin, tetapi…..ow-ow… Di sekolah Dudi ada seorang anak yang sangat benci pada orang Kristen, namanya Roni. Roni suka sekali mengejek Dudi “ wong kristen-wong Kristen…..!”

Setiap hari Dudi diejek dan dijadikan bahan lelucon.

Selama itu Dudi diam saja, tetapi dalam hatinya ia diam-diam juga membenci Roni. “Awas! Kubalas kamu…!”

Pada suatu hari sepulang sekolah, Dudi melihat Roni yang selalu jahat padanya itu, sedang jatuh dari sepeda dan memegang lututnya sambil berteriak kesakitan.

“ sukurin !” katanya dalam hati. Tapi hati kecil Dudi berkata ‘ kamu harus mengasihi musuhmu !”

“mengasihi? Huh! Tak akan!”

‘kamu harus seperti Kristus……….mau mengampuni orang-orang yang menyalibkan Dia..”

“betapa sulitnya mengasihi orang yang sangat membenci kita…., aku tidak bisa…”

“ayo miliki pikiran yang……………………………………………………..” demikian kata hati kecilnya

akhirnya Dudi pun melangkah dan menolong Roni

Roni kaget, mengapa Dudi tetap mengasihi dia yang sangat jahat kepadanya. Sejak itu mereka jadi teman baik.

2. Pikiran yang dipakai untuk menjaga ucapan mulut (Maz 39:2)

Bu Didik adalah seorang ibu yang belum bertobat. Ia  sering sekali mengucapkan kata-kata kutuk pada anak laki-lakinya “ Dasar kamu memang bodoh, lebih baik kamu mati saja!”
Perkataan-perkataan seperti itu memang sudah terbiasa keluar dari mulut Bu Didik. Suatu hari anak laki-lakinya yang sedang pergi les berenang, tenggelam di kolam renang dan benar-benar mati.

Beberapa tahun kemudian Bu Didik bertobat dan menjadi anak Tuhan, dari Firman Tuhan ia tahu bahwa ‘mati dan hidup dikuasai oleh lidah’ sejak saat itu Bu Didik memakai pikiran yang……………………….ia tidak pernah lagi mengutuki anaknya yang masih hidup.

3. Pikiran yang mau diperbaharui (Ef 4:23)

Pada suatu hari ada seorang anak bernama Rino yang merasa dirinya jelek, tidak disayangi, tidak diperhatikan, dan tidak istimewa. Ia bertumbuh menjadi anak yang minder, berjalan selalu menunduk, ia malu berkenalan dengan teman yang baru.

Pada suatu hari ia mendengar guru sekolah minggu berkata “adik-adik, kalian itu berharga di mata Tuhan dan sangat berharga bagi Tuhan, Tuhan Yesus mengasihi kalian semua….(Yes 43:4)”

Kata-kata guru sekolah minggu itu terngiang-ngiang di telinga Rino, sejak itu Rino berpikir dengan cara berbeda.

” Biar saja apa kata orang, yang penting aku tahu dan tahu pasti bahwa aku istimewa di mata Tuhan dan Tuhan mengasihi aku…..” begitu kata Rino dalam hati.

Sejak saat itu Rino tidak pernah minder lagi. Kita harus mempunyai pikiran yang………………..

4. Pikiran yang mau sehati/kompak, (Filipi 2:2, I Kor 1:10, II Kor 13:11)

Sebenarnya Rita tidak suka mencium bau obat, tetapi Surya dan Benny teman-teman sekolah minggunya mengajaknya menongok Indri yang sedang di rawat dirumah sakit.

“aku tidak suka bau obat…..” begitu keluh Rita

“Tapi kan kita ingin bersama-sama mendoakan Indri…..” bujuk Surya

“ Iya , benar ! kita harus punya pikiran yang……………………..untuk melayani Tuhan bersama-sama!”

“Baiklah.” Jawab Rita, “ Aku mau punya pikiran yang ……………..”

5. Pikiran yang damai, ialah pikiran yang dipelihara oleh damai sejahtera Allah (Fil 4:7)

Bagaimana nanti kalau aku tidak naik kelas?

Susi sangat takut kalau tahun ini ia tidak naik kelas. Ketakutan itu menghantuinya dari hari  ke hari, ia sering tidak bisa tidur, ia sering bermimpi buruk. Bahkan pada saat ia belajar, ia tidak bisa berkonsentrasi, karna ketakutannya itu begitu besarnya

Apa saran kalian jika kalian menjadi sahabat Susi?

“ Susi, milikilah pikiran yang …………………, asal kamu mau belajar dengan sungguh-sungguh, Tuhan pasti memberkati pelajaranmu.”

6. Pikiran yang rela ditegur. Pikiran yang mau mendengarkan teguran Tuhan, saat pikiran kita salah (Fil 3:15)

Pak Aji adalah seorang yang malas, ia tidak mau bekerja. Sejak ia di PHK(Putus Hubungan Kerja) beberapa bulan  yang lalu, ia putus asa dan berubah menjadi orang yang malas bekerja.

Dalam keadaan ekonomi yang seperti sekarang ini, waaah betapa susahnya hidup jika tidak bekerja. Pada saat pak Aji kehabisan uang dan tidak bisa membeli makanan, ia datang pada seorang pendeta. Bapak pendeta menasehati dia dan menegur Bpk Aji. “ Bapak harus bekerja!”

“Baiklah Pak, saya akui memang selama ini saya salah.”

“Bagus Pak, Bapak mempunyai pikiran yang……………………….”

7. Pikiran yang memikirkan semua yang disebut kebajikan, (Fil 4:8)

Santi berjalan-jalan sore di sekitar rumahnya, ia bermaksud membeli gorengan di ujung gang itu. Namun ketika Santi berjalan di depan rumah tetangganya, terlihat bak sampah milik Bu Darmo itu terjungkal, dan sampahnya berserakan ke mana-mana.

“Bu Darmo….! Bu Darmo…! “ teriak Santi memanggil-manggil. Tapi rumah itu terlihat sepi.

“ Bu Daromonya ke luar kota, Dik!” kata pak RT yang kebetulan lewat di situ

“oooooh….”

‘baiklah’ kata Santi dalam hati….’aku akan menolong Bu Darmo menyapu kembali sampah-sampah berserakan ini…, mungkin ini semua akibat kucing-kucing nakal itu !’

Beberapa saat kemudian, saat Santi sedang menyapu sampah-sampah itu, Deren temannya lewat.

“Ngapain kamu San? Kaya pengangguran aja nyapuin sampah orang lain!”

Santi hanya tersenyum saja

Memang Deren tidak punya Pikiran………………….Melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada kebaikan tidak ada jeleknya, kita dapat memuliakan nama Tuhan dengan cara itu

8 . Pikiran yang memikirkan semua yang patut dipuji (Fil 4:8)

Linda       :“Lihat yang itu jelek sekali…..nyanyinya fals”

Luna        : “Tapi dia itu punya suara yang khas, kalau terus belajar tentu dia tidak fals lagi”

Linda       : Kalau yang itu, coba kamu lihat, gayanya berlebihan

Luna        :Tidak juga…..itu namanya dia PD, Percaya Diri, nyanyi memang harus bergaya

Linda       :Tapi, lihat tuh, mamanya…..nguntitiiiiiin terus!

Luna        : Itu namanya perhatiannya besar pada anaknya!

Linda memang berbeda cara berpikirnya dari Luna. Kita harus belajar seperti Luna, memandang orang lain dengan cara berpikir yang baik yaitu pikiran yang memikirkan semua yang……………………….jangan melihat orang melulu dari sisi jeleknya terus.

9. Pikiran yang tertuju pada pekerjaan Tuhan/ pelayanan ( I Taw 28:12)

Gereja kita sedang dibangun. Tentu saja Tuhan memakai hamba-hamba-Nya untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Pembangunan Gereja dapat berjalan, karena Tuhan memakai orang-orang yang pikirannya……………………………………

10. Pikiran yang tenang ( Maz 55:7)

Suhu tubuh Dodik semakin lama semakin panas. Ibu Riri panic, dengan terburu-buru diacak-acaknya laci meja riasnya. Bu Rini mencari buku catatan nomor telephone Dokter Bony.

Sudah sepuluh meneit berlalu, dan suhu tubuh Dodik semakin panas. Untunglah ayah Dodik pulang, dengan pikiran yang …………….ayah Dodik  berkata “ Bu….milikilah pikiran yang………….sehingga kita dapat berdoa dan dapat melakukan segala hal dengan baik”

Akhrinya setelah mereka berdoa dan memiliki pikiran yang …………..Bu rini jadi teringat bahwa catatan nomor telephone dokter itu ada di tas ungu-nya, mereka segera menghubungi Dokter Bony dan Dodik segera mendapat pertolongan

 

 

 

 

PIKIRAN YANG POSITIF

10 STUDI KASUS MADYA/TUNAS

1. Pikiran yang memikirkan semua yang suci,  (Fil 4:8)

Bertha merasa bingung, di kelas ia ditertawakan teman-temannya. Mengapa? Karna hanya Bertha yang Hand Phone-nya tidak ada gambar pornonya. “Kamu nggak gaul Ber!” begitu kata mereka sambil tertawa. “Biar saja,….” kata Bertha, “aku mau punya pikiran ………” lanjut Bertha lagi. Memang yang jadi kerinduan Bertha adalah bagaimana menyenangkan hati Tuhan.

2. Pikiran yang dipenuhi Firman Allah, dapat membedakan antara pertimbangan dan pikiran hati ( Ibr 4:12)

Rita punya teman sebangku bernama Johny yang sangat suka bikin onar di kelas. Pernah Johny menaruh permen karet di kursi Bu Tutik, guru mereka. Juga. Dan tidak jarang juga Johny meninju atau menendang teman-teman lain, sampai mereka menangis. Rita ingin sekali menasehati Johny, tetapi ia takut, ‘jangan-jangan Johny marah dan aku dianggap sok suci’. “Iya ya…, aku tidak mau mencampuri urusan orang lain” Pada saat Rita ragu…sesaat teringatlah Rita akan ayat hafalan di sekolah minggu yang demikian bunyinya “ I Tes 5:11 karena itu nasehatilah seorang akan yang lain”, memang anak sekolah minggu seperti Rita suka sekali menghafalkan ayat Alkitab, Rita mempunyai pikiran yang……………….., itulah sebabnya ia dapat membedakan antara pertimbangan dan pikiran hati.

3. Pikiran  yang memikirkan semua yang mulia,  (Fil 4:8)

Seorang guru SD bernama Bu Rini, ingin sekali melayani Tuhan dengan talenta yang ada padanya. Menyanyi dia tidak bisa, menyumbang untuk pembangunan gereja, ia tidak mempunyai uang yang banyaaaak sekali, berkotbah juga dia tidak bisa. ‘Apa yang harus aku persembahkan untuk Tuhan ya…?’pikirnya.

Setelah ia berdoa dan berpikir, suatu hari minggu dia berkata pada Bpk Pendeta “ Bagaimana Pak kalau di gereja kita diadakan les gratis untuk menolong masyarakat sekitar gereja. Saya akan persembahkan ilmu saya untuk menolong anak-anak yang kurang mampu untuk les Pak“

“wah itu ide yang bagus. Ibu mempunyai pikiran yang…………..”

4. Pikiran yang memikirkan semua yang sedap di dengar (Fil 4:8)

Melinda  membisikkan sesuatu ke telinga Lidya

Lidya       : iiiiiiih jijik!

Melinda   : masa gitu aja kamu jijik, bagaimana kalau cerita yang ini? (kembali Melinda berbisik pada Lydia)

Lidya       : iiiiiiiiiiiiih jorok!, kamu kog suka cerita-cerita jorok seperti itu sih Melinda?

Melinda   : aku suka cerita-cerita yang lucu…..

Lydya     : tapi kita harus mempunyai pikiran yang memikirkan semua yang……………………

Melinda   : baiklah….aku akan berubah

5. Berpikir dewasa, tidak seperti cara berpikir anak-anak ( I Kor 13:11)

“Aku nggak mau belajar nari lagi!” kata Lala pada Ibunya sepulang les nari. “Kenapa sayang?” tanya ibunya. “Habisnya….si Betty nggak mau senyum sama aku….!”.

ya ampun….hanya gara-gara itu saja kog ndak mau belajar menari, “ Lala….kamu harus belajar ………..” kata Ibunya.

6. Pikiran stress yang dihiburkan oleh Tuhan , saat pikiran kita mengalami stress, kita serahkan pikiran kita  pada Tuhan agar dapat penghiburan (Maz 94:19)

Indra stress, karna setiap hari ayah dan ibunya bertengkar, bahkan sudah sebulan ini mereka mengurus perceraian. Pelajarannya menurun, ia tidak bersemangat untuk bermain, kepalanya sering pusing dan ia sering marah-marah.

Apa yang harus dilakukan Indra?

7. Pikiran yang rela diselidiki/diperiksa oleh Tuhan (Maz 139:23)

“Tuhan, malam ini aku minta Engkau ampuni aku dari cara berpikirku yang salah, mungkin seharian ini aku sudah berpikir jahat, curiga, menghakimi, tidak beriman, dan masih banyak lagi, trimakasih Tuhan untuk pengampunan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, haleluya, amin.”

Doa pengakuan dosa ini, bisa kita naikkan kepada Tuhan, jika kita punya pikiran yang…………………

8. Pikiran yang beriman kepada Tuhan ( Ibr 11:19)

Sinta ingin suatu saat jika besar nanti bisa kuliah sampai menjadi seorang Sarjana. Sinta punya cita-cita ingin menjadi Seorang Dokter Anak. Pak Jhony, ayah Sinta bukanlah orang kaya, tatapi Pak Johny selalu mengajak Sinta menyerahkan cita-citanya kepada Tuhan, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan bagi orang yang percaya tidak ada yang tidak mungkin. Pak Jhony sedang melatih Sinta untuk punya pikiran yang………………………..

9. Mematahkan kendali pikiran/hypnotis dengan kata-kata iman ( II Kor 10:5)

Seorang penipu dan penjambret di Pasar Turi memang benar-benar lihai. Ia menggunakan cara hypnotis untuk menipu orang lain. Orang yang memakai emas-emasan sebagai kalung atau gelang, diajaknya bicara sambil terus ditatap matanya. Dengan kekuatan kendali pikiran ia mulai mengendalikan korbannya. “copot kalung ibu….ya….dan terus masukkan k etas saya…” dan seterusnya. Penipu jahat itu menggunakan pikiran untuk menghipnotis/mengendalikan pikiran orang lain. Untunglah Bu Jujuk tidak mempan dihypnotis oleh penipu itu karena Bu Jujuk menggunakan kata-kata iman dari II Kor 10:5 untuk …………………………………

10. Pikiran durhaka yang diubah Tuhan menjadi pikiran orang benar ( Luk 1:17)

Pada akhir jaman seperti ini, banyak orang-orang yang punya pikiran yang durhaka, ingin membunuh, ingin membakar gedung, ingin membuat keonaran, ingin berbuat kejahatan, ingin berkelahi, dan lain-lain lagi.

Tetapi kita percaya bahwa orang sejahat apa pun juga, Tuhan dapat mengubahkan kepada pikiran………………………………………………

PIKIRAN YANG SIA-SIA

  1. Pikiran sombong adalah pikiran  yang diisi oleh kesombongan ( Amsal 30:32)

Dono mendapat nilai tertinggi di ulangan matematika kemarin, memang Dono anak yang pandai.  Pada saat ada lomba matematika di sekolahnya Dono tidak dipilih oleh Pak Rudy, wali kelas VA. Karena pak Rudy ingin memberi kesempatan pada teman-teman lainnya. Dono pun marah, “Aku kan yang paling pandai matematika di sini, seharusnya aku donk yang dipilih mewakili kelas VA, siapa lagi yang terpandai kalau bukan aku”

Pikiran Dono adalah pikiran yang…………….Tuhan tidak menyukai pikiran seperti itu

  1. Pikiran bodoh adalah pikiran  yang suka meremehkan orang lain/menganggap orang lain itu bodoh ( Pengk 10:3)

“aku yakin dia tidak mungkin bisa bermain musik dengan baik, tangannya aja mungil……….”

“dan dia tidak mungkin bisa jadi pelukis kartun terkenal, lukisannya aja ancur….!”

“dia tidak bisa jadi perenang yang baik, dia itu takut sama air…hi hi hi…..”

“ Rini itu memang bodoh, gitu aja dia ndak bisa!”

Pikiran-pikiran ini sering dipikirkan oleh Dita, dita selalu menganggap orang lain itu bodoh.

Pikiran yang seperti ini disebut pikiran yang……….Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

  1. Pikiran yang mengutuki pemimpin/ orang kaya (Pengk 10:20)

“Semoga saja si orang kaya itu malam ini mati ditabrak kereta api…..!”

“Semoga saja presiden Indonesia itu celaka…!”

Pikiran-pikiran seperti itu adalah pikiran yang …………………….. Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

  1. Pikiran yang hilang karena pengaruh mabuk anggur/narkoba ( Hosea 4:11)

Rudy memang anak yang pandai, sejak kecil ia selalu jadi juara. Namun sayang pada saat dia duduk di bangku SMA dia ikut-ikutan teman-temannya jadi anak pecandu narkoba. Kalau kamu tak tahu narkoba itu apa, bertanyalah pada guru sekolah minggumu, nah, Si Rudy ini sudah berbeda dari si Rudy masa kecil dulu….Rudy yang dulunya pandai, sejak menghisap narkoba…dia menjadi si Rudy yang bingungan , nggak njowo, nggak mudengan, agak tulalit, sering bengong. Mengapa rudy bisa begitu? Karena pikiran Rudy menjadi pikiran yang ………………Apa maksudnya? Artinya daya intelegensia/kecerdasannya sangat menurun. Makanya adik-adik jangan pernah coba-coba menghisap narkoba. Tuhan tidak suka.

Diskusikan dengan teman-temanmu:

Jika ada temanmu mengajakmu menghisap narkoba dan mereka berkata:
”Kalau kamu nggak ngerokok/ nyabu-nyabu…berarti kamu banci…! Buktikan donk kalau kamu itu laki-laki beberan!”

Apa jawabmu?

  1. Pikiran yang jahat (Efesus 2:3)

Aku ingin membalas dendam. Awas, nanti kalau ada kesempatan, akan aku hancurkan dia!

Pikiran seperti itu adalah pikiran yang …………………….Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

  1. Pikiran iblis, menolak salib ( Mat 16:23)

“Daripada aku dimasukkan dalam dapur api lebih baik aku menyembah patung itu.”

Untunglah pikiran ……………..itu tidak merasuki Sadrakh Mesakh dan Abednego

  1. Pikiran curiga/pikiran negative ( Mat 26:10)

“Dia dapat nilai sepuluh pasti karna dia mencontek”

“Dan dia bisa punya rumah bagus pasti karna ayahnya korupsi”

“Kamu pasti yang mencuri uangku ya….”

“jangn-jangan dia mau mencuri jaket kita ya….”

Pikiran-pikiran yang seperti itu adalah pikiran yang………………………terhadap orang lain. Tuhan tidak suka pikiran yang seperti itu.

  1. Pikiran yang muluk-muluk ( Rom 12:3, Rom 12:16)

Kalu niali raport-ku seratus semua kalian semua/ seluruh sekolahan ini, bahkan seluruh penduduk kota Madiun ini  akan aku traktir Bakso cak To, sampai-sampai Cak To pingsan kelelahan menjuali kita bakso….ha ….ha …..ha

Pikiran seperti itu adalah pikiran yang…………………………….Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

  1. Pikiran pendek, tidak mau berpikir panjang/ menuruti hawa nafsu ( II Tim 3:4)

“Sekali ini saja aku merampok, yang penting hasil rampokan ini akan aku gunakan untuk berjalan-jalan ke Bali…”

“kamu tidak takut ditangkap polisi atau masuk penjara…?”

“kenapa mesti takut?”

Pikiran seperti ini disebut pikiran……………………… Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

  1. Pikiran tamak, ingin mengambil keuntungan dari pelayanan ( I tim 6:5)

Nanti jangan lupa ya….setelah aku berdoa untuk kamu, dan  aku berhasil menyembuhkan kamu, kamu harus bayar Rp 100 juta padaku…..

Pikiran seperti ini adalah pikiran yang………………………….. Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu, ingin mengambil keuntungan dari pelayanan. Di akhir jaman seperti ini, kita akan menjumpai banyak sekali nabi-nabi palsu yang punya pikiran………………………, hati-hati ya adik-adik.

  1. Pikiran untuk menaklukkan orang lain / hypnotis ( II Kor 10:5)

Seorang penipu dan penjambret di Pasar Turi memang benar-benar lihai. Ia menggunakan cara hypnotis untuk menipu orang lain. Orang yang memakai emas-emasan sebagai kalung atau gelang, diajaknya bicara sambil terus ditatap matanya. Dengan kekuatan kendali pikiran ia mulai mengendalikan korbannya. “copot kalung ibu….ya….dan terus masukkan k etas saya…” dan seterusnya. Penipu jahat itu menggunakan pikiran untuk……………………

  1. Pikiran yang disesatkan oleh kelicikan iblis ( II Kor 11:3, Titus 1:10)

Di akhir jaman nanti ada banyak orang-orang yang mengaku dirinya Yesus, mengaku dirinya mesias, padahal mereka manusia biasa. Ada orang-orang yang sebenarnya setia kepada Tuhan Yesus memiliki pikiran yang……………………Bacalah II Kor 11: 3-4. Berhati-hatilah terhadap keadaan di akhir jaman ini. Adik-adik harus rajin membaca Alkitab agar tidak mudah disesatkan.

  1. Pikiran yang sia-sia, yaitu orang yang :
  • mengenal Allah tetapi tidak mau           memuliakan Tuhan ( Rom 1:21)
    • mengenal Allah tetapi tidak  mau mengucap syukur ( Rom 1:21)
    • tidak mengenal Allah ( Ef 4:17, Kol 1:21)

Bu Jhony adalah orang Kristen, namun sayang sekali, setiap hari yang dikerjakan hanya mengeluh-mengeluh dan mengeluh…mengomel-mengomel dan mengomel…..belum pernah sekalipun ia mengucap syukur.

“harga minyak naik lagi…..pemerintah memang kejam……nasipku tidak pernah berubah…..kita memang tidak beruntung…..andai saja aku memiliki semuanya…….ayahmu memang bukan orang yang berhasil…..”

Keluhan-keluhan itu tidak membawa perubahan apa pun juga…….sayang sekali Bu Jhony memiliki pikiran yang………………………Seandainya dia mau mengucap-syukur, pastilah Tuhan senang.

  1. Pikiran yang terkutuk , Karena tidak mau mengakui Allah ( Rom 1:28)

Sekelompok orang mendengar berita tentang Tuhan Yesus, namun mereka tidak mau menerima dan percaya pada Tuhan Yesus, mereka malah mencibir dan tertawa mengejek hamba Tuhan yang memberitakan injil itu. “Buat apa mengikut Yesus itu…ha …ha….ha tidak berguna…..!!”

Pikiran orang-orang ini adalah pikiran yang………………………

  1. Pikiran yang tertuju pada duniawi ( Fil 3:19)

Wah…..hari Minggu nanti ada acara TV bagus, aku ndak mau ke sekolah minggu ah…sayang acara TV-nya bagus sekali….

Pikiran Ruly yang seperti itu menandakan bahwa Ruly mempunyai pikiran yang……………..

  1. Pikiran yang tidak mau sehati ( Fil 4:2)

Donny memiliki orang tua yang sangat kaya. Pada suatu hari, teman-teman Donny di kelas VI membicarakan tentang di mana mereka ingin mengadakan acara perpisahan. Mengingat biaya yang cukup mahal, semua sepakat untuk mengadakan perisahan di Sarangan saja, dekat dan murah. Tapi ada satu orang yang tidak setuju, siapa? Ya…betul tebakan kalian! Donny-lah yang tidak setuju “Apa itu Sarangan? Aku sudah bosan!” katanya tegas “Pokoknya kalau tidak di Surabaya, aku tidak mau ikut acara perpisahan ini…..” Sayang sekali Donny memiliki pikiran yang…….

  1. Pikiran yang jahat, menghakimi orang lain ( Yak 2:4)

“Lho kog pensil kesayanganku yang warnanya Pink hilang?” kata Lili panic “Pasti Rendy yang pengambilnya. Rendyyyyyyyy! Kembalikan pensil kesayanganku….!”

“Lho aku ndak ngambil pensilmu Li!”

“ Pokoknya kamu harus mengembalikan, kamu memang pencuri!”

siang itu Lili terkejut, karna setelah sampai di rumah ia menemukan pensilnya terjatuh di bawah meja belajar….Lili menyesal selama ini ternyata ia punya pikiran yang……..

  1. Pikiran yang tamak/ serakah, Gehasi yang tamak akhirnya terkena kusta ( II Raja-raja 5:20)

Keluarga Suwarno sedang ribut, bahkan saling bunuh membunuh. Lho Kog? Iya…! Mereka semua sedang memperebutkan warisan ayah mereka yang sudah meninggal seminggu yang lalu. Memang, keluarga Suwarno sedang dipenuhi oleh pikiran yang…….

  1. Pikiran yang kuatir, pikiran yang kuatir mengakibatkan Firman tidak dapat bertumbuh dan tidak dapat berbuah ( markus 4:19, Mat 6:25)
    • Kuatir akan makanan, pakaian, dll

Ibu Tina sunguh bingung, harga telur naik, harga beras naik, harga minyak tanah naik….harga BBM naik….uang sekoalh anak-anak naik…..wah Ibu Tina mulai mempunyai pikiran yang……..Ia lupa, bahwa Tuhan berjanji akan selalu memelihara hidup kita.

PIKIRAN YANG POSITIF

 

10 STUDI KASUS PRATAMA I

 

Mira                           :Buku-buku ini tidak usah disampul Ma

Bu Wulan                   :Waaau, nanti gampang berdebu dan kotor, tapi kalau di sampul plastic seperti ini kan          jadi cantik…

Mira                           :Rambutku tidak perlu disisir Ma

Bu Wulan                   :Disisir donk, biar cantik

Mira                           :Aku ikut mama, tapi tidak perlu ganti baju ya ma, pakai baju rumah ini saja!

Bu wulan                    : Mira….kamu haru belajar mempunyai pikiran yang ………….

Mira                           : maksud mama?

Bu Wulan                   : Yap! Kita harus melakukan sesuatu bahkan segala hal dengan memiliki pikiran yang……..

Mira                           : artinya?

Bu Wulan                   : melakukan segala hal dengan sebaik mungkin!

‘Aku pasti tidak mungin sembuh dari penyakit ini’ kata Andi lirih

‘tidak, kau tidak boleh berpikir seperti itu, berharaplah pada Tuhan, Tuhan pasti sanggup menyembuhkan kamu !” nasehat Rudy, sahabat Andi

memang Andi harus mengganti pikiran ……………………..dengan pikiran yang……………..

Tono sedang belajar IPA, ia mempelajari tentang perubahan bentuk benda. Pada saat Tono sedang belajar, ada acara TV yang bagus sekali, acara ‘ idola cilik’ itu memang acara yang sangat disukai Tono. Tono pun belajar sambil sesekali matanya melihat ke TV, akhirnya besoknya Tono mendapat nilai jelek. Mengapa hal itu terjadi? Karena Tono tidak memiliki pikiran yang…………….saat belajar

Rudy sangat sedih, karena Ibunya sakit kangker, kata dokter, sakit kangker tidak mungkin sembuh kecuali melalui operasi. Tetapi sekalipun kangker itu diambil lewat operasi, bisa jadi kangker itu menjalar lagi.

Untunglah Rudy mempunyai pikiran yang ………………………, ia mengambil keputusan untuk berdoa untuk kesembuhan ibunya

Donna berkata pada temannya “ Maaf ya aku datang ke acara ulang tahunmu agak terlambat.” “ Mengapa?” tanya Donny. “ Aku ke sekolah minggu dulu…” Ternyata Donna mempunyai pikiran ………., ia mau mengutamakan Tuhan lebih dari apa pun juga

Jo jo        : Nanti contekin aku ya Tin!

Tintin      :Ah, aku nggak mau mencontek

Jojo         :Ah kamu….sedikit-sedikit aja, asal ndak sering-sering kan ndak papa

Tintin      :Sedikit katamu? Pokoknya aku tidak mau mencontek! Itu dosa!

Tintin benar, dia melatih pikirannya untuk mempunyai pikiran ……………..dalam hal-hal sekecil apa pun.

Bu Sinta adalah seorang Ibu yang baik, setiap kali pulang dari bepergian dia selalu ingat untuk membelikan oleh-oleh untuk anaknya yang ada empat orang itu. Hari itu Bu Sinta membeli 8 roti, setiap anaknya mendapat 2 roti. Memang, Bu Sinta adalah seorang ibu yang punya pikiran yang………

Fenny pulang dari sekolah dengan wajah bersedih. “ Ada apa Fenny?” tanya papa

“ Fenny sedang sedih Pa”

“Kenapa?”

“Teman Fenny sudah 5 bulan tidak bisa membayar uang sekolah dan dia tidak boleh mengikuti test oleh Pak Guru”
”Kenapa bisa begitu?”

“ Orang tuanya terkena PHK pah  ..”
”ooooooo begitu”

“Kasihan ya pah….., bagaimana kalau kita bantu dia pah?”
”Bantu dia?”
”iya Pah…..pakai uang tabunganku ndak papa”
”Fenny…Fenny, kamu memang memiliki pikiran yang ……………………………

Randy sudah berusia 9 tahun. Sejak berulang tahun di usianya yang ke 9, Randy mulai membiasakan diri bersaat teduh setiap hari. Setiap hari ia membaca Alkitab dan berdoa.

“Yah, aku tidak mengerti apa arti ayat ini….!” Kata Randy pada ayahnya

“ Berdoalah , nak, agar kau punya pikiran yang ……………………sehingga kamu dapat mengerti apa maksud/arti dari kitab suci/alkitab ini”

“ Baiklah, Yah!”

Ibu Tina sunguh berbeda dengan ibu-ibu lainnya, karena hampir semua ibu-ibu di kampong itu bingung, harga telur naik, harga beras naik, harga minyak tanah naik….harga BBM naik….uang sekolah anak-anak naik…..

Tetapi berbeda sekali dengan Ibu Tina, dia memiliki pikiran yang ………………ia selalu mengingat bahwa Tuhan berjanji akan selalu memelihara hidup kita.

 

PIKIRAN YANG POSITIF

10 STUDI KASUS PRATAMA II

 

Dudi seorang anak sekolah minggu yang sangat rajin, tetapi…..ow-ow… Di sekolah Dudi ada seorang anak yang sangat benci pada orang Kristen, namanya Roni. Roni suka sekali mengejek Dudi “ wong kristen-wong Kristen…..!”

Setiap hari Dudi diejek dan dijadikan bahan lelucon.

Selama itu Dudi diam saja, tetapi dalam hatinya ia diam-diam juga membenci Roni. “Awas! Kubalas kamu…!”

Pada suatu hari sepulang sekolah, Dudi melihat Roni yang selalu jahat padanya itu, sedang jatuh dari sepeda dan memegang lututnya sambil berteriak kesakitan.

“ sukurin !” katanya dalam hati. Tapi hati kecil Dudi berkata ‘ kamu harus mengasihi musuhmu !”

“mengasihi? Huh! Tak akan!”

‘kamu harus seperti Kristus……….mau mengampuni orang-orang yang menyalibkan Dia..”

“betapa sulitnya mengasihi orang yang sangat membenci kita…., aku tidak bisa…”

“ayo miliki pikiran yang……………………………………………………..” demikian kata hati kecilnya

akhirnya Dudi pun melangkah dan menolong Roni

Roni kaget, mengapa Dudi tetap mengasihi dia yang sangat jahat kepadanya. Sejak itu mereka jadi teman baik.

Bu Didik adalah seorang ibu yang belum bertobat. Ia  sering sekali mengucapkan kata-kata kutuk pada anak laki-lakinya “ Dasar kamu memang bodoh, lebih baik kamu mati saja!”
Perkataan-perkataan seperti itu memang sudah terbiasa keluar dari mulut Bu Didik. Suatu hari anak laki-lakinya yang sedang pergi les berenang, tenggelam di kolam renang dan benar-benar mati.

Beberapa tahun kemudian Bu Didik bertobat dan menjadi anak Tuhan, dari Firman Tuhan ia tahu bahwa ‘mati dan hidup dikuasai oleh lidah’ sejak saat itu Bu Didik memakai pikiran yang……………………….ia tidak pernah lagi mengutuki anaknya yang masih hidup.

Pada suatu hari ada seorang anak bernama Rino yang merasa dirinya jelek, tidak disayangi, tidak diperhatikan, dan tidak istimewa. Ia bertumbuh menjadi anak yang minder, berjalan selalu menunduk, ia malu berkenalan dengan teman yang baru.

Pada suatu hari ia mendengar guru sekolah minggu berkata “adik-adik, kalian itu berharga di mata Tuhan dan sangat berharga bagi Tuhan, Tuhan Yesus mengasihi kalian semua….(Yes 43:4)”

Kata-kata guru sekolah minggu itu terngiang-ngiang di telinga Rino, sejak itu Rino berpikir dengan cara berbeda.

” Biar saja apa kata orang, yang penting aku tahu dan tahu pasti bahwa aku istimewa di mata Tuhan dan Tuhan mengasihi aku…..” begitu kata Rino dalam hati.

Sejak saat itu Rino tidak pernah minder lagi. Kita harus mempunyai pikiran yang………………..

Sebenarnya Rita tidak suka mencium bau obat, tetapi Surya dan Benny teman-teman sekolah minggunya mengajaknya menongok Indri yang sedang di rawat dirumah sakit.

“aku tidak suka bau obat…..” begitu keluh Rita

“Tapi kan kita ingin bersama-sama mendoakan Indri…..” bujuk Surya

“ Iya , benar ! kita harus punya pikiran yang……………………..untuk melayani Tuhan bersama-sama!”

“Baiklah.” Jawab Rita, “ Aku mau punya pikiran yang ……………..”

Bagaimana nanti kalau aku tidak naik kelas?

Susi sangat takut kalau tahun ini ia tidak naik kelas. Ketakutan itu menghantuinya dari hari  ke hari, ia sering tidak bisa tidur, ia sering bermimpi buruk. Bahkan pada saat ia belajar, ia tidak bisa berkonsentrasi, karna ketakutannya itu begitu besarnya

Apa saran kalian jika kalian menjadi sahabat Susi?

“ Susi, milikilah pikiran yang …………………, asal kamu mau belajar dengan sungguh-sungguh, Tuhan pasti memberkati pelajaranmu.”

Pak Aji adalah seorang yang malas, ia tidak mau bekerja. Sejak ia di PHK(Putus Hubungan Kerja) beberapa bulan  yang lalu, ia putus asa dan berubah menjadi orang yang malas bekerja.

Dalam keadaan ekonomi yang seperti sekarang ini, waaah betapa susahnya hidup jika tidak bekerja. Pada saat pak Aji kehabisan uang dan tidak bisa membeli makanan, ia datang pada seorang pendeta. Bapak pendeta menasehati dia dan menegur Bpk Aji. “ Bapak harus bekerja!”

“Baiklah Pak, saya akui memang selama ini saya salah.”

“Bagus Pak, Bapak mempunyai pikiran yang……………………….”

 

Santi berjalan-jalan sore di sekitar rumahnya, ia bermaksud membeli gorengan di ujung gang itu. Namun ketika Santi berjalan di depan rumah tetangganya, terlihat bak sampah milik Bu Darmo itu terjungkal, dan sampahnya berserakan ke mana-mana.

“Bu Darmo….! Bu Darmo…! “ teriak Santi memanggil-manggil. Tapi rumah itu terlihat sepi.

“ Bu Daromonya ke luar kota, Dik!” kata pak RT yang kebetulan lewat di situ

“oooooh….”

‘baiklah’ kata Santi dalam hati….’aku akan menolong Bu Darmo menyapu kembali sampah-sampah berserakan ini…, mungkin ini semua akibat kucing-kucing nakal itu !’

Beberapa saat kemudian, saat Santi sedang menyapu sampah-sampah itu, Deren temannya lewat.

“Ngapain kamu San? Kaya pengangguran aja nyapuin sampah orang lain!”

Santi hanya tersenyum saja

Memang Deren tidak punya Pikiran………………….Melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada kebaikan tidak ada jeleknya, kita dapat memuliakan nama Tuhan dengan cara itu

Linda       :“Lihat yang itu jelek sekali…..nyanyinya fals”

Luna        : “Tapi dia itu punya suara yang khas, kalau terus belajar tentu dia tidak fals lagi”

Linda       : Kalau yang itu, coba kamu lihat, gayanya berlebihan

Luna        :Tidak juga…..itu namanya dia PD, Percaya Diri, nyanyi memang harus bergaya

Linda       :Tapi, lihat tuh, mamanya…..nguntitiiiiiin terus!

Luna        : Itu namanya perhatiannya besar pada anaknya!

Linda memang berbeda cara berpikirnya dari Luna. Kita harus belajar seperti Luna, memandang orang lain dengan cara berpikir yang baik yaitu pikiran yang memikirkan semua yang……………………….jangan melihat orang melulu dari sisi jeleknya terus.

Gereja kita sedang dibangun. Tentu saja Tuhan memakai hamba-hamba-Nya untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Pembangunan Gereja dapat berjalan, karena Tuhan memakai orang-orang yang pikirannya……………………………………

Suhu tubuh Dodik semakin lama semakin panas. Ibu Riri panic, dengan terburu-buru diacak-acaknya laci meja riasnya. Bu Rini mencari buku catatan nomor telephone Dokter Bony.

Sudah sepuluh meneit berlalu, dan suhu tubuh Dodik semakin panas. Untunglah ayah Dodik pulang, dengan pikiran yang …………….ayah Dodik  berkata “ Bu….milikilah pikiran yang………….sehingga kita dapat berdoa dan dapat melakukan segala hal dengan baik”

Akhrinya setelah mereka berdoa dan memiliki pikiran yang …………..Bu rini jadi teringat bahwa catatan nomor telephone dokter itu ada di tas ungu-nya, mereka segera menghubungi Dokter Bony dan Dodik segera mendapat pertolongan

 

 

PIKIRAN YANG POSITIF

10 STUDI KASUS MADYA/TUNAS

Bertha merasa bingung, di kelas ia ditertawakan teman-temannya. Mengapa? Karna hanya Bertha yang Hand Phone-nya tidak ada gambar pornonya. “Kamu nggak gaul Ber!” begitu kata mereka sambil tertawa. “Biar saja,….” kata Bertha, “aku mau punya pikiran ………” lanjut Bertha lagi. Memang yang jadi kerinduan Bertha adalah bagaimana menyenangkan hati Tuhan.

Rita punya teman sebangku bernama Johny yang sangat suka bikin onar di kelas. Pernah Johny menaruh permen karet di kursi Bu Tutik, guru mereka. Juga. Dan tidak jarang juga Johny meninju atau menendang teman-teman lain, sampai mereka menangis. Rita ingin sekali menasehati Johny, tetapi ia takut, ‘jangan-jangan Johny marah dan aku dianggap sok suci’. “Iya ya…, aku tidak mau mencampuri urusan orang lain” Pada saat Rita ragu…sesaat teringatlah Rita akan ayat hafalan di sekolah minggu yang demikian bunyinya “ I Tes 5:11 karena itu nasehatilah seorang akan yang lain”, memang anak sekolah minggu seperti Rita suka sekali menghafalkan ayat Alkitab, Rita mempunyai pikiran yang……………….., itulah sebabnya ia dapat membedakan antara pertimbangan dan pikiran hati.

Seorang guru SD bernama Bu Rini, ingin sekali melayani Tuhan dengan talenta yang ada padanya. Menyanyi dia tidak bisa, menyumbang untuk pembangunan gereja, ia tidak mempunyai uang yang banyaaaak sekali, berkotbah juga dia tidak bisa. ‘Apa yang harus aku persembahkan untuk Tuhan ya…?’pikirnya.

Setelah ia berdoa dan berpikir, suatu hari minggu dia berkata pada Bpk Pendeta “ Bagaimana Pak kalau di gereja kita diadakan les gratis untuk menolong masyarakat sekitar gereja. Saya akan persembahkan ilmu saya untuk menolong anak-anak yang kurang mampu untuk les Pak“

“wah itu ide yang bagus. Ibu mempunyai pikiran yang…………..”

Melinda  membisikkan sesuatu ke telinga Lidya

Lidya       : iiiiiiih jijik!

Melinda   : masa gitu aja kamu jijik, bagaimana kalau cerita yang ini? (kembali Melinda berbisik pada Lydia)

Lidya       : iiiiiiiiiiiiih jorok!, kamu kog suka cerita-cerita jorok seperti itu sih Melinda?

Melinda   : aku suka cerita-cerita yang lucu…..

Lydya     : tapi kita harus mempunyai pikiran yang memikirkan semua yang……………………

Melinda   : baiklah….aku akan berubah

“Aku nggak mau belajar nari lagi!” kata Lala pada Ibunya sepulang les nari. “Kenapa sayang?” tanya ibunya. “Habisnya….si Betty nggak mau senyum sama aku….!”.

ya ampun….hanya gara-gara itu saja kog ndak mau belajar menari, “ Lala….kamu harus belajar ………..” kata Ibunya.

Indra stress, karna setiap hari ayah dan ibunya bertengkar, bahkan sudah sebulan ini mereka mengurus perceraian. Pelajarannya menurun, ia tidak bersemangat untuk bermain, kepalanya sering pusing dan ia sering marah-marah.

Apa yang harus dilakukan Indra?

“Tuhan, malam ini aku minta Engkau ampuni aku dari cara berpikirku yang salah, mungkin seharian ini aku sudah berpikir jahat, curiga, menghakimi, tidak beriman, dan masih banyak lagi, trimakasih Tuhan untuk pengampunan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, haleluya, amin.”

Doa pengakuan dosa ini, bisa kita naikkan kepada Tuhan, jika kita punya pikiran yang…………………

Sinta ingin suatu saat jika besar nanti bisa kuliah sampai menjadi seorang Sarjana. Sinta punya cita-cita ingin menjadi Seorang Dokter Anak. Pak Jhony, ayah Sinta bukanlah orang kaya, tatapi Pak Johny selalu mengajak Sinta menyerahkan cita-citanya kepada Tuhan, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan bagi orang yang percaya tidak ada yang tidak mungkin. Pak Jhony sedang melatih Sinta untuk punya pikiran yang………………………..

 

Seorang penipu dan penjambret di Pasar Turi memang benar-benar lihai. Ia menggunakan cara hypnotis untuk menipu orang lain. Orang yang memakai emas-emasan sebagai kalung atau gelang, diajaknya bicara sambil terus ditatap matanya. Dengan kekuatan kendali pikiran ia mulai mengendalikan korbannya. “copot kalung ibu….ya….dan terus masukkan k etas saya…” dan seterusnya. Penipu jahat itu menggunakan pikiran untuk menghipnotis/mengendalikan pikiran orang lain. Untunglah Bu Jujuk tidak mempan dihypnotis oleh penipu itu karena Bu Jujuk menggunakan kata-kata iman dari II Kor 10:5 untuk …………………………………

Pada akhir jaman seperti ini, banyak orang-orang yang punya pikiran yang durhaka, ingin membunuh, ingin membakar gedung, ingin membuat keonaran, ingin berbuat kejahatan, ingin berkelahi, dan lain-lain lagi.

Tetapi kita percaya bahwa orang sejahat apa pun juga, Tuhan dapat mengubahkan kepada pikiran………………………………………………

PIKIRAN YANG SIA-SIA

Dono mendapat nilai tertinggi di ulangan matematika kemarin, memang Dono anak yang pandai.  Pada saat ada lomba matematika di sekolahnya Dono tidak dipilih oleh Pak Rudy, wali kelas VA. Karena pak Rudy ingin memberi kesempatan pada teman-teman lainnya. Dono pun marah, “Aku kan yang paling pandai matematika di sini, seharusnya aku donk yang dipilih mewakili kelas VA, siapa lagi yang terpandai kalau bukan aku”

Pikiran Dono adalah pikiran yang…………….Tuhan tidak menyukai pikiran seperti itu

“aku yakin dia tidak mungkin bisa bermain musik dengan baik, tangannya aja mungil……….”

“dan dia tidak mungkin bisa jadi pelukis kartun terkenal, lukisannya aja ancur….!”

“dia tidak bisa jadi perenang yang baik, dia itu takut sama air…hi hi hi…..”

“ Rini itu memang bodoh, gitu aja dia ndak bisa!”

Pikiran-pikiran ini sering dipikirkan oleh Dita, dita selalu menganggap orang lain itu bodoh.

Pikiran yang seperti ini disebut pikiran yang……….Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

“Semoga saja si orang kaya itu malam ini mati ditabrak kereta api…..!”

“Semoga saja presiden Indonesia itu celaka…!”

Pikiran-pikiran seperti itu adalah pikiran yang …………………….. Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

Rudy memang anak yang pandai, sejak kecil ia selalu jadi juara. Namun sayang pada saat dia duduk di bangku SMA dia ikut-ikutan teman-temannya jadi anak pecandu narkoba. Kalau kamu tak tahu narkoba itu apa, bertanyalah pada guru sekolah minggumu, nah, Si Rudy ini sudah berbeda dari si Rudy masa kecil dulu….Rudy yang dulunya pandai, sejak menghisap narkoba…dia menjadi si Rudy yang bingungan , nggak njowo, nggak mudengan, agak tulalit, sering bengong. Mengapa rudy bisa begitu? Karena pikiran Rudy menjadi pikiran yang ………………Apa maksudnya? Artinya daya intelegensia/kecerdasannya sangat menurun. Makanya adik-adik jangan pernah coba-coba menghisap narkoba. Tuhan tidak suka.

Diskusikan dengan teman-temanmu:

Jika ada temanmu mengajakmu menghisap narkoba dan mereka berkata:
”Kalau kamu nggak ngerokok/ nyabu-nyabu…berarti kamu banci…! Buktikan donk kalau kamu itu laki-laki beberan!”

Apa jawabmu?

Aku ingin membalas dendam. Awas, nanti kalau ada kesempatan, akan aku hancurkan dia!

Pikiran seperti itu adalah pikiran yang …………………….Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

“Daripada aku dimasukkan dalam dapur api lebih baik aku menyembah patung itu.”

Untunglah pikiran ……………..itu tidak merasuki Sadrakh Mesakh dan Abednego

“Dia dapat nilai sepuluh pasti karna dia mencontek”

“Dan dia bisa punya rumah bagus pasti karna ayahnya korupsi”

“Kamu pasti yang mencuri uangku ya….”

“jangn-jangan dia mau mencuri jaket kita ya….”

Pikiran-pikiran yang seperti itu adalah pikiran yang………………………terhadap orang lain. Tuhan tidak suka pikiran yang seperti itu.

Kalau niali raport-ku seratus semua kalian semua/ seluruh sekolahan ini, bahkan seluruh penduduk kota Madiun ini  akan aku traktir Bakso cak To, sampai-sampai Cak To pingsan kelelahan menjuali kita bakso….ha ….ha …..ha

Pikiran seperti itu adalah pikiran yang…………………………….Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

“Sekali ini saja aku merampok, yang penting hasil rampokan ini akan aku gunakan untuk berjalan-jalan ke Bali…”

“kamu tidak takut ditangkap polisi atau masuk penjara…?”

“kenapa mesti takut?”

Pikiran seperti ini disebut pikiran……………………… Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu

Nanti jangan lupa ya….setelah aku berdoa untuk kamu, dan  aku berhasil menyembuhkan kamu, kamu harus bayar Rp 100 juta padaku…..

Pikiran seperti ini adalah pikiran yang………………………….. Tuhan tidak menyukai pikiran yang seperti itu, ingin mengambil keuntungan dari pelayanan. Di akhir jaman seperti ini, kita akan menjumpai banyak sekali nabi-nabi palsu yang punya pikiran………………………, hati-hati ya adik-adik.

Seorang penipu dan penjambret di Pasar Turi memang benar-benar lihai. Ia menggunakan cara hypnotis untuk menipu orang lain. Orang yang memakai emas-emasan sebagai kalung atau gelang, diajaknya bicara sambil terus ditatap matanya. Dengan kekuatan kendali pikiran ia mulai mengendalikan korbannya. “copot kalung ibu….ya….dan terus masukkan k etas saya…” dan seterusnya. Penipu jahat itu menggunakan pikiran untuk……………………

Di akhir jaman nanti ada banyak orang-orang yang mengaku dirinya Yesus, mengaku dirinya mesias, padahal mereka manusia biasa. Ada orang-orang yang sebenarnya setia kepada Tuhan Yesus memiliki pikiran yang……………………Bacalah II Kor 11: 3-4. Berhati-hatilah terhadap keadaan di akhir jaman ini. Adik-adik harus rajin membaca Alkitab agar tidak mudah disesatkan.

Bu Jhony adalah orang Kristen, namun sayang sekali, setiap hari yang dikerjakan hanya mengeluh-mengeluh dan mengeluh…mengomel-mengomel dan mengomel…..belum pernah sekalipun ia mengucap syukur.

“harga minyak naik lagi…..pemerintah memang kejam……nasipku tidak pernah berubah…..kita memang tidak beruntung…..andai saja aku memiliki semuanya…….ayahmu memang bukan orang yang berhasil…..”

Keluhan-keluhan itu tidak membawa perubahan apa pun juga…….sayang sekali Bu Jhony memiliki pikiran yang………………………Seandainya dia mau mengucap-syukur, pastilah Tuhan senang.

Sekelompok orang mendengar berita tentang Tuhan Yesus, namun mereka tidak mau menerima dan percaya pada Tuhan Yesus, mereka malah mencibir dan tertawa mengejek hamba Tuhan yang memberitakan injil itu. “Buat apa mengikut Yesus itu…ha …ha….ha tidak berguna…..!!”

Pikiran orang-orang ini adalah pikiran yang………………………

Wah…..hari Minggu nanti ada acara TV bagus, aku ndak mau ke sekolah minggu ah…sayang acara TV-nya bagus sekali….

Pikiran Ruly yang seperti itu menandakan bahwa Ruly mempunyai pikiran yang……………..

Donny memiliki orang tua yang sangat kaya. Pada suatu hari, teman-teman Donny di kelas VI membicarakan tentang di mana mereka ingin mengadakan acara perpisahan. Mengingat biaya yang cukup mahal, semua sepakat untuk mengadakan perisahan di Sarangan saja, dekat dan murah. Tapi ada satu orang yang tidak setuju, siapa? Ya…betul tebakan kalian! Donny-lah yang tidak setuju “Apa itu Sarangan? Aku sudah bosan!” katanya tegas “Pokoknya kalau tidak di Surabaya, aku tidak mau ikut acara perpisahan ini…..” Sayang sekali Donny memiliki pikiran yang…….

“Lho kog pensil kesayanganku yang warnanya Pink hilang?” kata Lili panic “Pasti Rendy yang pengambilnya. Rendyyyyyyyy! Kembalikan pensil kesayanganku….!”

“Lho aku ndak ngambil pensilmu Li!”

“ Pokoknya kamu harus mengembalikan, kamu memang pencuri!”

siang itu Lili terkejut, karna setelah sampai di rumah ia menemukan pensilnya terjatuh di bawah meja belajar….Lili menyesal selama ini ternyata ia punya pikiran yang……..

Keluarga Suwarno sedang ribut, bahkan saling bunuh membunuh. Lho Kog? Iya…! Mereka semua sedang memperebutkan warisan ayah mereka yang sudah meninggal seminggu yang lalu. Memang, keluarga Suwarno sedang dipenuhi oleh pikiran yang…….

Ibu Tina sunguh bingung, harga telur naik, harga beras naik, harga minyak tanah naik….harga BBM naik….uang sekoalh anak-anak naik…..wah Ibu Tina mulai mempunyai pikiran yang……..Ia lupa, bahwa Tuhan berjanji akan selalu memelihara hidup kita.

Study Kasus Pikiran yang Sia-Sia kelas Balita

Raja Saul iri kepada Daud, karena Daud disertai Tuhan, dan Daud selalu menang dalam peperangan melawan musuh. Pada suatu kali, pernah wanita-wanita bernyanyi memuji-muji Daud lebih dari pada memuji Saul.

Saul iri hati, dan ia mengangkat tombaknya dan ingin menancapkan Daud ke dinding. Untunglah Daud tidak kena, dia lari. Saul terus mengejar Daud, ingin membunuh Daud, iri kepada Daud

Pikiran iri hati adalah pikiran yang ………………..(jelek) Tuhan tidak suka pikiran iri.

Jangan iri pada temanmu yang kue-nya lebih enak, atau bajunya lebih bagus, atau mamanya lebih gemuk…(he…he) Maukah kalian tidak iri lagi?

Raja Saul iri kepada Daud, karena Daud disertai Tuhan, dan Daud selalu menang dalam peperangan melawan musuh. Pada suatu kali, pernah wanita-wanita bernyanyi memuji-muji Daud lebih dari pada memuji Saul.

Saul iri hati, dan ia mengangkat tombaknya dan ingin menancapkan Daud ke dinding. Untunglah Daud tidak kena, dia lari. Saul terus mengejar Daud, ingin membunuh Daud, iri kepada Daud

Pikiran iri hati adalah pikiran yang ………………..(jelek) Tuhan tidak suka pikiran iri.

Jangan iri pada temanmu yang kue-nya lebih enak, atau bajunya lebih bagus, atau mamanya lebih gemuk…(he…he). Maukah kalian tidak iri lagi?

Zakheus adalah orang berdosa. Banyak orang-orang membenci Zakheus, mereka heran, mengapa Tuhan Yesus kog mau-maunya  mampir di rumah Zakheus dan makan bersama-sama dengan Zakheus itu. Pikrian membenci adalah pikiran yang ……..(jelek) Tuhan ingin kita saling menyayangi. Maukah kalian meniggalkan pikiran membenci orang lain?

Zakheus adalah orang berdosa. Banyak orang-orang membenci Zakheus, mereka heran, mengapa Tuhan Yesus kog mau-maunya  mampir di rumah Zakheus dan makan bersama-sama dengan Zakheus itu. Pikrian membenci adalah pikiran yang ……..(jelek) Tuhan ingin kita saling menyayangi. Maukah kalian meniggalkan pikiran membenci orang lain?

Aku tidak mau kue-kue iniiiiiiiiiii!

Dodo selalu marah-marah. Ia marah karena makanan yang ada di atas meja tidak disukainya. Mengapa Dodo marah? Karena Dodo tidak mempunyai pikiran yang baik, pikirannya jelek, yaitu tidak mengucap syukur/ tidak berterima kasih atas berkat Tuhan. Seharusnya kalau mau makan harus ber……(syukur) dalam doa “ terima kasih Tuhan atas makanan ini…….”

Pikiran Dodo adalah pikiran yang ………………..(jelek) Maukah kalian belajar mengucap syukur? Dan meninggalkan pikiran yang bersungut-sungut?

Aku tidak mau kue-kue iniiiiiiiiiii!

Dodo selalu marah-marah. Ia marah karena makanan yang ada di atas meja tidak disukainya. Mengapa Dodo marah? Karena Dodo tidak mempunyai pikiran yang baik, pikirannya jelek, yaitu tidak mengucap syukur/ tidak berterima kasih atas berkat Tuhan. Seharusnya kalau mau makan harus ber……(syukur) dalam doa “ terima kasih Tuhan atas makanan ini…….”

Pikiran Dodo adalah pikiran yang ………………..(jelek) Maukah kalian belajar mengucap syukur? Dan meninggalkan pikiran yang bersungut-sungut?

Pak Antok, dan Bu Rini dan anak mereka Rangga adalah keluarga yang bersukacita. Bersukacita, saling menyayangi, saling mengasihi, Papa sayang pada Mama, Mama sayang pada Papa, anak-anak sayang pada Papa-mama, Papa-Mama sayang pada anak-anak, itu semua adalah pikiran yang…………………..(baik) Maukah kalian saling menyayangi?

Pak Antok, dan Bu Rini dan anak mereka Rangga adalah keluarga yang bersukacita. Bersukacita, saling menyayangi, saling mengasihi, Papa sayang pada Mama, Mama sayang pada Papa, anak-anak sayang pada Papa-mama, Papa-Mama sayang pada anak-anak, itu semua adalah pikiran yang…………………..(baik) Maukah kalian saling menyayangi?

Nabi Nuh menurut saat disuruh Tuhan membuat Bahtera/perahu yang besar. Pikiran yang menurut/taat adalah pikiran yang…………..(baik). Maukah kalian menurut pada Tuhan dan orang tua?

Nabi Nuh menurut saat disuruh Tuhan membuat Bahtera/perahu yang besar. Pikiran yang menurut/taat adalah pikiran yang…………..(baik). Maukah kalian menurut pada Tuhan dan orang tua?

Saat ini harga minyak naik, harga bensin naik, harga beras naik, semuanya mahal-mahal. Tono berkata pada memanya “Jangan kuatir Ma, Tuhan pasti menolong kita, ayo Ma kita berdoa…”

Pikiran Tono adalah pikiran yang………………(baik/beriman)

Saat ini harga minyak naik, harga bensin naik, harga beras naik, semuanya mahal-mahal. Tono berkata pada memanya “Jangan kuatir Ma, Tuhan pasti menolong kita, ayo Ma kita berdoa…”

Pikiran Tono adalah pikiran yang………………(baik/beriman)

UNTUK KELAS BALITA

Penyederhanaan Ayat Hafalan

Filipi 4:8

Semua yang manis…..pikirkanlah semuanya itu!

Untuk kelas balita: menggunakan study kasus kartu bergambar

Kartu bergambar di balikanya dituliskan kasus

Balita

  1. Minggu ini kita belajar dari contoh tokoh Alkitab
  2. Anak-anak melempar dadu, siapa saja, tidak perlu dibagi kelompok
  3. Tiap kotak ada perintah
  4. Pada saat ketemu gambar, yang harus dilakukan guru:
    • guru mengambil gambar
    • guru membacakan cerita di balik gambar secara singkat saja setiap gambarnya
    • dan mengajak anak-anak membedakan 2 hal
  • Pikiran baik
  • Pikiran jelek
    • Selipkan pesan penting
  1. Minggu depan kita akan belajar study kasus kehidupan keseharian

(hal 12 PL)

GAMBAR I

Kain marah karena Tuhan tidak mau menerima persembahan-nya. Kain ingin membunuh adiknya, Habel.

Kain punya pikiran ingin membunuh adiknya……dan akhirnya ia benar-benar membunuh adiknya.

Pikiran ingin membunuh adalah pikiran yang……………………..(jawab: negative/jelek)

Adik-adik, mungkin kita tidak pernah membunuh dalam arti membuat orang lain jadi mati, tetapi kalau kita membenci saudara kita/teman kita, itu sama saja dengan membunuh.

(Hal 20 PL)

GAMBAR II

Ini adalah gambar dari orang-orang yang sombong, mereka ingin sekali mendirikan menara yang sangat tinggi. Untuk apa menara itu? Untuk menunjukkan betapa hebatnya mereka. Mereka adalah orang-orang yang sombong.

Pikiran yang menyombongkan diri, menganggap diri lebih hebat dari semua orang adalah pikiran yang………………………………(Jawab : Negatif / jelek)

Adik-adik, mungkin kita tidak sadar saat kita mulai sombong, mintalah Tuhan menuntun adik-adik untuk jadi anak yang rendah hati

(Hal  43 PL)

GAMBAR iii

Esau dan Yakub adalah saudara kembar, tapi sayangnya mereka dulu pernah bermusuhan, Yakup menipu Esau, dan Esau marah, sehingga ingin membunuh Yakup.

Tetapi bertahun-tahun kemudian mereka rukun kembali, dan saling berpelukan

Pikiran yang mau berdamai dengan orang lain, tidak mau bermusuhan lagi, mau berteman lagi, itu adalah pikiran yang……………………..(Jawab : positif/ pikiran baik)

Maukah adik-adik hidup rukun dengan kakak atau adiknya?

(hal 113 PL)

Gambar iv

Akan adalah seorang yang tidak taat, pada saat bangsa Israel memerangi kota Yerikho, Yoshua sudah berpesan, bangsa Israel tidak boleh mengambil barang-barang di Yerikho. Tetapi Akan tidak mau menurut, ia mengambil/mencuri barang-barang yang bagus-bagus, baju, emas, dan perak yang berkilauan.

Akibatnya bangsa Israel dihukum Tuhan, kalah dalam peperangan melawan kota Ai.

Pikiran ingin mencuri adalah pikiran yang……………………(Jawab: Negatif/ Jahat)

Maukah adik-adik jujur dan tidak suka mencuri? Tidak suka berbohong?

(hal 134 PL)

Gambar v

Si kecil Samuel adalah seorang anak yang mandiri, tidak cengeng dan ia adalah seorang anak yang pemberani,

Pada waktu Samuel masih kecil, ia tinggal di Bait Allah, sejak kecil ia ditinggal papa dan memanya, dan tinggal bersama Kakek Eli.

Walaupun jauh dari orang tuanya, Samuel tidak pernah rewel, ia belajar mandi sendiri, tidur sendiri/tidak dikeloni.

Pikiran Samuel kecil yang tidak mau rewel dan tidak mau jadi anak penakut adalah pikiran yang………………………………………(Jawab positif/ pikiran yang dewasa/ pikiran yang mandiri/ pikiran yang jempolan)

Maukah adik-adik punya pikiran yang jempolan? Mulai sekarang, jangan suka rewel ya…..

(Hal 152 PL)

Gambar vi

Daud anak yang mungil/ imut-imut. Tetapi Daud tidak takut melawaj Goliat yang raksasa itu . Akhirnya dengan pertolongan Tuhan, Daud menang. Daud punya hati yang percaya bahwa Tuhan  bisa menolong dia.

Pikiran Daud yang percaya kepada pertolongan Tuhan itu adalah pikiran yang…………………..(Jawab: positif/ pikiran yang bagus)

Maukah adik-adik percaya bahwa Tuhan sanggup menolong adik-adik?

Halaman 275 PB

Gambar vii

Orang-orang Farisi sangat iri kepada Yesus, karena dimanapun Yesus mengajar, orang-orang banyak selalu berkumpul untuk mendengarkan Yesus dan melihat mujijat-mujijat-Nya

Pikiran iri hati seperti itu adalah pikiran yang ………………………(Jawab: pikiran yang jelek)

Maukah adik-adik beljar untuk tidak iri hati?

Halaman 333 PB

Gambar Viii

Tuhan Yesus menyembauhkan 10 orang kusta, dan setelelah mereka disembuhkan, hanya 1 orang saja yang datang kembali kepada Yesus untuk disembuhkan Ia datang dan berkata “Terima kasih ya Tuhan Yesus.”

Pikiran untuk kembali kepada Tuhan Yesus dan mengucapkan terima kasih adalah pikiran yang ………(pikiran yang penuh ucapan syukur/ punya rasa trima kasih pada Tuhan)

Tinggalkan komentar