SESI 1. YESUS AKU PERCAYA


MATERI INI ADALAH SESI 1 DARI SIL GPDI BAYEMAN MAGELANG PADA 2011 YANG LALU, materi ini telah berbaur dengan materi kurikulum JCA baik tahun pertama dan tahun kedua. Namun dalam materi kurikulum JCA tersebut telah saya edit sehingga ada penyesuaian umur untuk kelas kecil tengah dan besar, berbeda sekali dengan materi SIL yang khusus untuk anak kelas tengah dan besar saja (kelas 3 SD ke atas)

Karna waktu yang tersedia pada SIL lebih banyak, durasi 2 jam untuk satu sesi, maka cerita dalam tiap sesi mengandung 2 materi, yaitu materi Alkitab dan materi True Story, namun demikian karna waktu di sekolah minggu tidak seluas waktu di SIL, maka dua materi itu terbagi menjadi 2 penyampaian dalam 2 minggu yang berbeda.

Jika anda ingin melihat materi ini di kurikulum JCA untuk Sekolah Minggu, dapat anda buka di sini:

YESUS AKU PERCAYA MATERI JCA THN 1 MINGGU 45

MEMBACA ALKITAB DENGAN LIDAH MATERI JCA SM THN 1 MINGGU 27

TAUTAN SEMUA SESI

SINOPSIS SIL BERTAJUK EXPLORING THE GOODNESS OF GOD

SESI 1 YESUS AKU PERCAYA

SESI 2 YESUS JURUSELAMATKU ( DIBAWAKAN OLEH PEMBICARA LAIN-JADI MATERI TIDAK ADA DI BLOG INI)

SESI III KUPEGANG JANJI TUHAN

SESI IV MENANG BERSAMA YESUS

SESI V CERITAKAN KASIH TUHAN

Sesi  I

“YESUS,  AKU PERCAYA”

POWER POINT DAPAT ANDA BUKA DI SINI

PPT SIL GPDI SESI 1

PARTITUR LAGU KARYA ANAK-ANAK KELOMPOK MUSIC SMART DAPAT ANDA KLIK DI SINI

PARTITUR KU MAU PERCAYA

(keterangan: tentu saya partitur tersebut saya tulis setelah anak-anak menyanyikan lagu tersebut, saya hanya membantu menuliskannya saja)

Thema Besar / Thema SIL

Menyelami Kasih Allah

Thema Sesi / Sub Thema

“Yesus, Aku Percaya”

Bacaan Utama

Kejadian 12: 1-20

Fokus :

Tuhan adalah Allah yang dapat dipercaya dalam situasi apa pun

Pernyataan:

Saya dapat mempercayai Tuhan dalam perjalanan hidup ini.

Ayat Hafalan:

Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu

Mazmur 56: 4

 

Peserta

Usia 8-13 tahun

Jumlah Peserta

Sekitar 50 anak (bisa lebih)

Bentuk Acara

Presentasi Kelompok Berdasar Minat Anak

Jumlah Pembimbing Kelompok yang dibutuhkan :

8 pembimbing untuk delapan kelompok, untuk hasil lebih baik, tunjuk pembimbing di dimensi minat yang tepat sesuai dengan keunikan pribadi pembimbing

Durasi Waktu:

2 jam

MEMPERCAYAI TUHAN DALAM SEBUAH PERJALANAN

(bentuk acara: Presentasi Kelompok berdasarkan MINAT anak)

 

Pembukaan ; 5 menit

Adik-adik, hari ini kita akan belajar : MEMPERCAYAI TUHAN DALAM SEBUAH PERJALANAN

Ayo buka Alkitab kalian di Kejadian 12: 1-20

Di Kejadian 12: 1-20 diceritakan bahwa Abram TAAT saat Tuhan memerintahkan ia dan keluarganya pergi ke sebuah tempat yang belum diberitahukan oleh Tuhan.

Hidup kita adalah sebuah perjalanan, mulai dari kita lahir, batita, balita, TK, SD dst….terus sampai kita dewasa, bekerja, menikah, punya anak, punya cucu…dst.

Untuk lebih menyelami kisah bagaimana Abram berjalan bersama Tuhan, kita akan bagi kelompok sesuai dengan minat kalian masing-masing.

Pembagian kelompok

(pembagian berdasarkan minat anak membuat jumlah tiap kelompok tidak harus sama. Karna minat anak pun tidak mungkin bisa disamakan jumlahnya. Untuk itu jika ada kelompok yang tidak ada peminatnya, boleh diisi oleh guru yang menaruh minat pada hal tersebut)

Anak anak diminta memilih yang paling disukai (jangan beritahu dulu apa tugasnya)

Menggambar

Menyanyi

Menghitung

Bahasa asing

Meneliti sifat orang

Membayangkan perasaan orang

Camping

Olah raga

(setelah kelompok terbentuk, barulah penjelasan tugas kelompok)  5 menit

berdasarkan minat anak (Kecerdasan Majemuk)

  1. Anak yang berminat menggambar, membentuk satu kelompok dan bertugas : menggambar peta perjalanan Abraham, dibimbing guru yang berminat sama
  2. Anak yang berminat menyanyi, membentuk satu kelompok dan bertugas  mengarang lagu yang dinyanyikan Abraham selama di perjalanan, dibimbing guru yang berminat sama
  3. Anak yang berminat menghitung membentuk satu kelompok dan bertugas menghitung biaya perjalanan Abraham, dibimbing guru yang berminat sama
  4. Anak yang berminat bahasa asing membentuk satu kelompok dan bertugas menciptakan tulisan dari berbagai tempat yang dikunjungi Abraham, dan bahasa lisan, serta penterjemah (ingat, tugasnya adalah menciptakan bahasa baru, bukan bahasa Inggris, Jepang, dll), dibimbing guru yang berminat sama
  5. Anak yang berminat meneliti sifat orang membentuk satu kelompok dan bertugas meneliti sifat-sifat dari tiap tokoh dalam cerita perjalanan Abraham, dibimbing guru yang berminat sama
  6. Anak yang berminat membayangkan perasaan orang membentuk satu kelompok dan bertugas menulis perasaan dari tiap tokoh dalam cerita perjalanan Abraham, dibimbing guru yang berminat sama
  7. Anak yang berminat camping membentuk satu kelompok dan bertugas mencatat keadaan alam sekeliling dalam perjalanan, dibimbing guru yang berminat sama
  8. Anak yang berminat oleh raga membentuk satu kelompok dan bertugas mencatat perubahan berat badan Abraham dan keluarganya sepanjang perjalanan, dibimbing guru yang berminat sama

Dinamika Kelompok: 45 menit

  1. Guru pembimbing mengajak anak membaca Kejadian 12:1-20 sambil langsung beraktifitas
  2. Setelah aktifitas selesai : tulislah sebuah kesimpulan dengan menggunakan kata “MEMPERCAYAI TUHAN DALAM PERJALANAN INI” , dalam hal ini penulis kesimpulan adalah Abraham.
  3. Presentasikan kesimpulan kelompok kalian di depan semua kelompok.

Penjelasan Kelompok ( bagian ini dicopy dan dibagikan pada kelompok yang bersangkutan)

  1. Menggambar peta perjalanan Abraham
    1. Baca Alkitab kalian di Kej 12: 1-20 , dan tulis setiap tempat yang dikunjungi Abraham
    2. Gunakan sebuah LAPTOP dan akses internet/ kalau tidak memungkinkan, guru mempersiapkan terlebih dahulu contoh peta yang sudah di print
    3. Tiru peta perjalanan Abraham dari sebuah peta yang kalian temukan di internet/ kalian lihat dari contoh yang dibawa guru.
    4. Gambarkan dalam sebuah kertas , jangan lupa memberi skala
    5. Warnai, beri panah, beri nama daerah
    6. Bayangkan jauh/ dekatnya perjalanan Abraham tersebut.
    7. Kalau kalian jadi Abraham, apa komentar kalian terhadap perjalanan ini, ingat !! Sejak berangkat dari Haran, Abraham tidak diberi tahu Tuhan tempat mana yang akan ia tuju.
    8. Jangan lupa menggunakan kata :  “MEMPERCAYAI TUHAN DALAM PERJALANAN INI”
    9. Dan presentasikan !!
  1. Mengarang lagu yang dinyanyikan Abraham selama di perjalanan
    1. Baca Alkitab kalian di Kej 12: 1-20
    2. Mengarang lagu memang tidak mudah, oleh karna itu kakak akan bantu membuat kan syairnya, akan tetapi syair ini pun boleh kalian ubah sendiri. Tapi ingat akan keindahan bunyi akhiran yang beraturan / rhema (kalau kamu belum mengerti tanyakan kakak pembimbing kelompokmu)
    1. PERCAYA

Ku mau percaya…akan janji-Mu Tuhan

Dan ku mau taat….akan p’rintah-Mu Tuhan

Karna ku tahu…kau membimbing hidupku

Kau s’lalu serta…dalam setiap langkahku

Reff:

Mempercayai Tuhan

dalam perjalanan hidup ini

Mentaati Tuhan

dalam tiap langkah kaki ini ow ow ow ow

Karna ku tahu

Kau yang s’lalu sertaku….hu hu hu….

  1. Menghitung biaya perjalanan Abraham
  • Baca Alkitab kalian di Kej 12: 1-20 , dan tulis setiap tempat yang dikunjungi Abraham
    • Biaya perjalanan meliputi:
    • Biaya makan-minum selama di perjalanan untuk rombongan (jangan lupa pelayan-pelayanannya juga diperkirakan sendiri, kira-kira berapa orang), dan untuk ternak yang dibawanya
    • Biaya penggantian barang-barang yang rusak selama di perjalanan: kirbat, kasut, pakaian, tas, pelana, dll
    • Biaya tenda, biaya make up Sarai, biaya pembelian karpet, biaya gaji pegawai, dll
    • Gunakan Laptop dan Exel, serta gunakan perhitungan rupiah, dan dianggap harganya seperti di masa sekarang. Kalau tidak memungkinkan hitunglah secara manual
  • Laporkan pada semua kelompok hasil catatan perhitungan kelompok kalian, dan jangan lupa mencantumkan kalimat : MEMPERCAYAI TUHAN DALAM PERJALANAN INI”, di sela-sela kalimat kesimpulan kalian.
  1. menciptakan tulisan dari berbagai tempat yang dikunjungi Abraham, dan bahasa lisan, serta penterjemah
    1. Baca Alkitab kalian di Kej 12: 1-20 , dan tulis setiap tempat yang dikunjungi Abraham
    2. Abraham mengunjungi tempat –tempat yang asing.
    3. Ciptakan bahasa sehari-hari dari setiap tempat yang dikunjungi Abraham
    4. Misalnya kata-kata yang umum :

Hallo..apa kabar

ke mana arah menuju kota A? (sebut nama kota tujuan berikut)

bolehkah kami menumpang istirahat di sini?

Bolehkah kami menumpang menimba air di sini, untuk kami dan untuk ternak kami? Kami datang dari jauh dan sedang dalam perjalanan.

terima kasih sudah menolong kami

jangan kuatir Bu, Pak, kami mempercayai Tuhan dalam perjalanan ini. Kami akan melanjutkan perjalanan ini ke tempat yang Tuhan tunjukkan berikutnya.

    1. Buatlah dalam beberapa bahasa yang lain, sesuai dengan tempat yang dikunjungi Abraham. Ingat , kalian harus konsisten, saat ada kata ‘kami’ muncul kembali, harus dibuat kata yang sama.
    2. Tunjuklah salah seorang ‘penterjemah’ yang menterjemahkan pertanyaan Abraham ke bahasa suku yang dikunjungi dalam perjalanan itu.
    3. Peragakan di hadapan semua kelompok. Boleh membawa catatan
  1. Meneliti sifat-sifat dari tiap tokoh dalam cerita perjalanan Abraham

Kalau kamu memiliki kecerdasan bergaul, salah satu kemampuan yang kamu miliki adalah dapat memahami keberagaman sifat-sifat orang di sekelilingmu, dan mampu beradaptasi dengan mereka

Dari bacaan Kejadian 12: 1-20 nanti, coba daftarkan sifat-sifat dari:

Abram

Sarai

Lot

Kalau di bagian Alkitab yang ini tidak ada dicatat sifat-sifat mereka, boleh juga kog melihat bagian lainnya, tidak pun tidak apa-apa.

Sebagai pemimpin rombongan, Abram menghadapi berbagai macam sifat orang, tentu dalam perjalanan yang melelahkan, terkadang terjadi pertengkaran-pertengkaran kecil dengan orang-orang seperjalanan.

Jika kalian jadi Abraham, buatlah sebuah catatan untuk dibacakan di depan semua kelompok, tentang sifat-sifat anggota rombongan dan kemungkinan terjadinya pertengkaran di perjalanan, karna adanya perbedaan sifat-sifat tersebut.

Jangan lupa mencantumkan kalimat ini : MEMPERCAYAI TUHAN DALAM PERJALANAN INI

  1. Baca alkitab kalian di Kej 12: 1-20

Tulislah perasaan dari tokoh-tokoh ini, saat mereka harus pergi dalam sebuah perjalanan yang jauh, dan dengan tujuan yang belum diketahui, dan saat mereka mengalami kesulitan-kesulitan di perjalanan

Abram

Sarai

Jangan lupa mencantumkan kalimat :

MEMPERCAYAI TUHAN DALAM PERJALANAN INI

  1. Mencatat keadaan alam sekeliling dalam perjalanan
    1. Baca Alkitab kalian di Kej 12: 1-20 , dan tulis setiap tempat yang dikunjungi Abraham
    2. Perhatikan petunjuk alam, misalnya kata gunung, lembah, nama kota, dll
    3. Coba gambarkan keadaan alam setiap tempat yang dikunjungi Abram, misalnya gersang, subur, berdebu, dll
    4. Berikan catatan, hal-hal apa yang harus dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan alam, agar dapat bertahan hidup.
    5. Seandainya kamu jadi Abram, buatlah sebuah presentasi di depan semua kelompok , dan jangan lupa mencantumkan MEMPERCAYAI TUHAN DALAM PERJALANAN INI
  1. Baca alkitab kalian di di Kej 12: 1-20 mencatat perubahan berat badan Abraham dan keluarganya sepanjang perjalanan

Abram

Sarai

Lot

Para pegawai Abram

buatlah catatan perubahan berat badan Abraham dan keluarganya selama dalam perjalanan dengan memperhatikan tempat-tempat yang dikunjungi, dan situasi yang dihadapi. Jangan lupa untuk memperkirakan kalori yang dikeluarkan Abram dalam ‘gerak jalan maraton’ yang dilakukan bersama rombongan. Dan jangan lupa bahwa berat badan seseorang juga dipengaruhi oleh tingkat kecemasan / keadaan kejiwaan seseorang.

Jika kalian jadi Abram, buatlah laporan di depan semua kelompok tentang perubahan berat badan Abram, dan jangan lupa mencantumkan kalimat : MEMPERCAYAI TUHAN DALAM PERJALANAN INI

PRESENTASI KELOMPOK

3 MENIT X 8 KELOMPOK = 24 MENIT

Setelah semua kelompok presentasi:

APLIKASI = 5 MENIT

Nah adik-adik, seperti Abram, kita juga ada dalam sebuah perjalanan kehidupan, kita tidak tahu apa yang terjadi di depan kita, kita tidak tahu, apakah besok kita masih hidup, apakah kota kita bulan depan akan mengalami gempa bumi, ataukah aman –aman saja, apakah kelak kita akan di Indonesia terus, ataukah bakalan tinggal di luar negri, apakah kita diberi kesempatan untuk sekolah terus sampai cita-cita kita tercapai, ataukah hal lainnya.

Cara Tuhan membimbing dan menolong kita juga tidak dengan cara memberi tahu semua yang akan kita alami di depan kita. Tetapi Dia menuntun kita langkah demi langkah

Percayalah bahwa Tuhan itu beserta dengan kita, jadi kita tidak perlu takut.

Ada kalanya Abraham taat dan berhasil untuk mempercayai Tuhan, tetapi ada kalanya Abram gagal untuk mempercayai Tuhan dalam perjalanannya. Ia memakai cara berbohong agar ia selamat.

Walaupun Abram gagal untuk percaya, di sebuah waktu, Tuhan tetap melakukan perlindungan-Nya buat Abram.

Percayakan hidupmu pada Tuhan.

ILUSTRASI = 5 MENIT

Mama dan anak perempuannya di sebuah MALL.

Pada suatu hari, ada sebuah keluarga yang berbelanja di mall, keluarga ini mempunyai 3 anak, anak terbesar sudah kelas 6 SD, sedang si tengah, masih berumur 15 bulan, dan si bungsu masih berusia dua minggu. Sang mama baru saja melahirkan si bungsu dengan melalui operasi Caesar, sehingga tubuhnya masih gampang letih. Ketika mereka sekeluarga berbelanja di mall, sang mama merasa letih dan ingin beristirahat di luar supermarket. Oleh karna itu, karna si kecil di gendong pembantu dan sang papa ditemani si sulung melanjutkan berbelanja, si tengah di bawa mamanya menunggu belanja itu selesai dengan duduk di luar supermarket. Anak berusia 15 bulan ini sangat lincah, ia berlari ke sana ke sini, sementara mamanya yang letih itu duduk di kursi yang memang disediakan untuk pengunjung. Sang mama melihat dari kejauhan tingkah sang anak. Sebentar-sebentar sang anak menengok ke tempat duduk mamanya, dan melihat apakah mamanya masih ada di kursi yang sama. Setiap kali sang anak menengok mama, mama selalu ada di sana dan selalu didapati sedang melihat dia. Tetapi anak pemberani ini semakin lama semakin menjauh dan tidak menengok ke arah mama lagi, ia sedemikian percaya bahwa mama tidak mungkin tidak melihat kemana ia pergi. Dan memang benar, mata mama terus melihat ke mana ia pergi, jangan sampai ia ditabrak orang, jangan sampai ia diculik orang, jangan sampai ia terkena kereta belanjaan…. Dan kalau anak pemberani ini sudah menghilang dari pandangan karna tertutup tubuh orang di kejauhan, sang mama yang baru saja operasi ini buru-buru berlari kecil mengejar dia. Mama yang baik tidak mungkin membiarkan anaknya hilang . oleh karna itu ia terus menjaganya. Demikian juga dengan Bapa sorgawi yang perduli atas hidup kita, Maukah kita menaruh percaya bahwa Tuhan itu jagai hidup kita, pimpin perjalanan kita ? (kesaksian ini adalah kisah nyata kehidupan saya sendiri/ penulis)

TRUE STORY

Membaca Alkitab dengan Lidah

Seorang pria di kotaKansas terluka sangat parah akibat sebuah ledakan. Penginjil Robert L. Sumner menceritakan tentang orang itu (Ia tidak menyebutkan namanya.)  dalam bukunya The Wonders of the Word of God. Wajah korban tersebut tak bisa dikenali,karna hancur,  dan ia tak bisa melihat dan juga kehilangan kedua tangannya.

Ia baru saja menjadi Kristen, dalan salah satu kekecewaannya yang terbesar dan paling berat adalah karna akibat ledakan itu, ia tidak bisa lagi meneruskan kesukaannya membaca Alkitab.

Kemudian ia mendengar tentang seorang wanita di Inggris yang membaca huruf Braille (huruf timbul bagi tuna netra) dengan bibirnya. Dengan harapan dapat melakukan hal yang sama Ia pun memesan Alkitab dalam huruf Braille, dan ia pun mencoba cara tersebut. Bagaimanapun, ia sangat terkejut dan betapa kecewanya dia , karena ternyata ujung-ujung saraf di bibirnya juga telah rusak akibat ledakan itu, sehingga tidak peka lagi dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, ia tidak dapat membedakan huruf-huruf braille itu dengan bibirnya.

Dalam keputusasaan, ia terus mencoba dan mencoba. Hingga pada suatu hari, ketika ia sedang mencoba membaca huruf-huruf braille dengan bibirnya, lidahnya secara tidak sengaja menyentuh beberapa huruf-huruf yang menonjol dan ia bisa merasakannya.

Betapa kaget dan senangnya dia, “Aku dapat membaca dengan lidahku.” Demikian ia bersorak.

Bagaikan kilat, ia segera berpikir, saya bisa membaca Alkitab dengan menggunakan lidah saya.

Pada waktu Robert Sumber menulis bukunya, sekitar dua tahun setelah peristiwa itu, pria ini telah “membaca” seluruh Alkitab sebanyak empat kali hanya dengan lidahnya.

The Wonders of the Word of God, by Robert L. Sumner.

Pria ini mengalami perjalanan hidup yang tidak terduga sama sekali. Dalam keadaan yang sangat hancur, pria ini belajar mempercayai bahwa Tuhan selalu punya cara untuk menolongnya, dan kerinduannya yang sangat besar untuk membaca Alkitab akhirnya dijawab oleh Tuhan. Tidak ada yang kebetulan kalau Tuhan menunjukkan cara yang unik dengan menggunakan indra pengecapnya sebagai sekaligus indra peraba.

Dalam keadaan seperti apapun juga, percayalah bahwa Tuhan sanggup menolongmu.

Ayat Hafalan: = 5 MENIT

Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu

Mazmur 56: 4

TOTAL 100 MENIT

DITAMBAH PUJIAN 20 MENIT

TOTAL 120 MENIT / 2 JAM

Tinggalkan komentar