MATA KE TIGA NEW AGE MOVEMENT DI BALIK TOPENG SCIENCE


Tulisan ini bukan tulisan saya, namun saya dapat dari teman facebook dengan nama DUNIA BANYUMAS

yang merangkum tulisan ini dari berbagai sumber. Waspadai NEW AGE MOVEMENT/ Gerakan Zaman Baru yang ‘sepertinya‘ ada di balik topeng Otak Tengah Cara dunia yang di Indonesia tidak hanya oleh satu lembaga saja….

Terimakasih kepada DUNIA BANYUMAS.

New Age berasal dari kata Age of Aquarius (spirituality) dalam astrology. Dari Dictionary of New Age Terminology (The Perilous Time, Sep/Okt 2001) : “Para astrolog mempercayai bahwa evolusi akan berjalan melalui berbagai sinyal dalam zodiac, paling tidak antara 2000 hingga 2400 tahun. Menurut New Age, bahwa kita kini bergerak dari siklus yang diasosiasikan dengan simbol Pisces ke simbol lain yaitu Aquarius. Bentuk Aquariaus Age akan ditunjukkan dengan karakteristik adanya tingkatan tinggi dalam consciousness (kesadaran) atau cosmic consciousness”.

Simbol Pisces adalah simbol dari rasionalitas. Dengan begitu menurut para new ager bahwa abad millenium ini adalah abad munculnya era baru dalam spiritualitas dimana era dengan ke Tuhanan sang kreator sebagai personal akan berganti dengan era Consciousnes (kesadaran) manusia yang memiliki inner enerji sebagai kekuatan. Konsep rasionalitas juga akan menyublim. Dengan begitu juga terjadi bahwa manusia akan denial terhadap kebenaran rasional dan kebenaran scientific (sientific truth).

Gerakan yang diawali di Inggris ini menyebar ke Amerika dan segera mengglobal masuk ke dalam main stream melalui berbagai musik, buku, dan diskusi, bahkan pengobatan-pengobatan dan penjagaan kesehatan, serta membentuk komune-komune ekslusif, yang mempunyai ritual, simbol, dan ide, yang lebih banyak mengadopsi agama-agama dan tradisi pagan terutama agama-agama Timur seperti Hindu, Budha, dan Tao yang pada akhirnya
membentuk suatu kultur baru dalam sebuah komunitas yang lebih luas. Perkembangan ini dari agama lokal Timur berkembang di belahan bumi lain menjadi neo-paganisme.

Misalnya yang dikembangkan oleh Deepak Chopra seorang dokter internis dan endokrinolog berdarah India pelopor neo-pagan masa kini. Dengan semangat return to the wholeness, guna mencapai the perfect health dari body,mind and soul, ia mengembangkan perguruannya di California. Chopra menulis banyak buku tentang keseimbangan dan keharmonisan dalam Ayurveda (ilmu pengobatan India) guna mencapai the perfect of the wellbeing dari body, mind and soul yaitu dengan berbagai cara-cara kehidupan (berfikir, bertindak, dan makanan), mengatasi stress, rasa sakit, dan penyakit.

Paradigma New Age tentang keTuhanan kembali ke dalam agama –agama Timur (Hindu, Budha, Tao) yang lebih kepada pengertian inner enerji yang mempunyai kekuatan spiritual, enerji yang mampu membuat perubahan, enerji yang merupakan enerji universe, yang dimiliki oleh setiap individu sebagai potensi kekuatan yang disebut chi atau kundalini (the hidden energy).

Artinya One in all, and all in one, menuju pada one world, unity, oneness yang menjadikan dunia dalam keadaan seimbang dan harmonis. Dengan kata lain artinya bahwa Tuhan berada dalam setiap individu, dan Tuhan sebagai creator berada di dalam setiap individu.

Perubahan di tingkat paradigma ini nampak bagai suatu revolusi perubahan visi manusia dalam memandang kehidupan, nilai-nilai, norma, penjagaan perdamaian, sistem politik, sistem kemasyarakatan, sistem pendidikan, sistem ilmu pengetahuan, kesenian, perawatan kesehatan, mengatasi kesulitan, rasa sakit dan penyakit, harapan hidup, masalah kematian dan kehidupan sesudah mati. Perubahan paradigma dari era bahwa Tuhan Allah sebagai sang pencipta, kreator alam raya, manusia hanya sebagai pemeran dalam kehidupan, berubah menjadi bahwa manusia sebagai kumpulan kekuatan yang mampu membawa perubahan sebagai konsekwensi dari adanya konsep Tuhan yang impersonal. New Age tidak mengenal konsep dosa, neraka, setan, demon, malaikat, nabi dan orang-orang suci, tetapi mengenal kosmologi positip dan negatip dalam enerji yang berada dalam diri manusia (inner) yang mampu mempengaruhi kehidupan, tidak mengenal berhentinya kehidupan dengan sebuah kematian di bumi, namun lebih mengenal adanya reinkarnasi. New Age lebih mengenal kelahiran kembali, atau rebirth yang antara lain juga rebirth spiritual saat mana manusia setelah menjalani inisiasi pembukaan atau pembebasan inner enerji yang masih tersembunyi di dalam dirinya. New age tidak mengenal konsep nabi dan imam tetapi lebih mengenal konsep master dan guru spiritual, menekankan bimbingan pada self consciousness untuk menemukan the inner energy, manusia adalah bagian dari kosmik. Tuhan sebagai inner enerji berada dalam diri setiap individu, maka setiap manusia akan memiliki self-consciousness yang tanpa batas.

Lingkaran utuh atau bulat merupakan simbol oneness, one-world sebagai keseimbangan, keharmonisan yang merupakan order yang harus dicapai untuk mendapatkan peace, love, and not war.
Oneness of reality oleh New Ager diibaratkan sebagai suatu hologram karena adanya interseksi dimensi self-consciuosness manusia.

New Age muncul sebagai akibat manusia merasa stagnasi terhadap agama-agama Tuhan terutama Kristen di belahan Eropa, saat mana manusia merasa bahwa agama Kristen tidak lagi mampu mengatasi kesulitan hidup, kekerasan, penindasan dan peperangan, terjadinya revolusi sosial yang berakhir pada sekularisme pemerintahan negara-negara di Eropa di akhir abad ke 18 dan 19. Saat mana manusia di belahan Eropa secara berbondong menjadi agnostic dan ateis, kemudian mengisinya kembali dengan filosofi New Age yang segera menjadi gerakan yang mengglobal dan sudah semakin terasa di belahan dunia bagian Timur sendiri dan juga Indonesia, yaitu semakin populernya mistisisme dalam Indigo children bersorban biru yang tengah ditunggu sebagai leader dimasa depan (Gatra 2004-04-02), kekuatan the sixth sense,

mata ketiga, dan kepekaan lebih dalam melihat dunia lain, melihat masa depan, dan melihat berbagai kejadian masa lampau, telepati, hipnotisme, trance- channelling, cristalogy, iridology, pembukaan (awakening) tenaga (chi) Chakra (meridian), Kundalini, Prana, dalam Yoga, Reiki, Tai-chi, dan Chi-kung. Ilmu-ilmu pengobatan dengan menggunakan inner enerji ini kini semakin meluas dan dicari-cari orang terutama untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai penyakit yang belum dapat disembuhkan dalam terapi medik.

New Age pun mampu menjadi bentuk sinkretik dengan agama-agama Tuhan seperti Kristen dan Islam. Oleh kelompok New Age Islam sinkretik, inner enerji direinterpretasi sebagai Nur Ilahi maupun kuasa Ilahi, dan oleh New Age Kristen sinkretik diinterpretasi sebagai Roh Kudus, atau juga enerji Jesus. Berbagai testemoni tentang keberhasilan pengobatan melalui dzikir dan wirid untuk berbagai penyakit yang tak terobati bahkan dapat menimbulkan kematian, seperti kanker misalnya, menjadi meluas. Publikasi tentang hal ini bisa kita baca dalam berbagai publikasi dalam dan luar negeri di majalah-majalah atau buku-buku, dan lihat di televisi maupun internet. Dengan begitu kita bisa menemukan berbagai publikasi yang campur aduk nampak bagai sesuatu yang ilmiah berbahasa scientific, namun membicarakan kekuatan inner enerji, gangguan roh jahat, setan, dan sekaligus membicarakan kekuatan Tuhan Allah. Bentuk folk medicine ini menjadi bentuk mulai dari yang naturalistik sampai yang supranaturalistik.
Terapinya bisa mulai dari aroma therapy, light candles, Bach flower remedies, polarity therapy, “electromagnetic” atau computerized devices, Interro and Vega machines, zappers, homeopathy, acupuncture, Touch for health, Therapeutic Touch, irrodology, kinesiology dan muscle response testing, biofeedback, ear coning, palmistry, craniosacral adjustment, brain gym (yang berasal dari gerakan-gerakan Tai Chi), crystals, reflexology, aura reading, psychic readings, seat lodges, pendulums, color therapy, Yoga, Reiki, Qi Kung, Tai Chi, Ayurveda, naturopathy, nutritional counseling and herbalism, energy balancing, massage therapies, chelation, cancer “cures” , Greek Cancer Cure, Gerson’s diet, Burzynski’s “antieoplstons,” detoxification, colonic irrigation dan intestinal cleansing, biomedical treatment, orthomolecular medicine, Terapi Nur Syifa, Terapi Nur Ilahi, dan masih banyak lagi.

Tinggalkan komentar