NASKAH DRAMA NATAL SEKOLAH


Puji Tuhan,buku perdana yang saya tulis telah terbit, dapat anda simak di video ini;

NASKAH MINI OPERET NATAL

SD MITRA HARAPAN

NATAL BERSAMA SD KECAMATAN TAMAN

JANUARI 2009

Thema              : Love Is So Real

Kasih Itu Nyata

Tujuan                          :

  1. Anak-anak mengidentikkan natal dengan menerima hadiah, saat ini, anak-anak ditanamkan konsep baru, bahwa terlebih bahagia memberi daripada menerima (Kis 20:35c)
  2. Anak-anak menyadari bahwa di luar sana ada jutaan anak di seluruh dunia yang tidak seberuntung kita, mereka sangat membutuhkan kasih, pendidikan yang layak, kesehatan, gizi…dan Juruslamat.
  3. Anak-anak diajak melakukan tindakan kasih yang nyata/ tidak hanya sekedar teori

Durasi                          : 30-45 menit

Seni Pertunjukan           : Seni Peran, Seni Kostum Modern, Seni Musik, Seni Tari, Seni

Audio Recording.

Jadwal Latihan              : Jumat sepulang sekolah

Pelatih                          : Guru Agama Kristen dan Katholik SD Mitra Harapan

Bekerja Sama dengan   : Radio Sahabat Kehidupan.

Penulis Naskah             : Susan Grace, S.MG

Pemeran                       :

Narator (1)                   : Cintia

Narator (2)                   : Felicia

Ariel                             : Dito

Delon                           : Chandra

Maiya                           : Audrey

Lia                               : Natalia

Steve                            : Stevan

Miky                            : Michael

Pak Jo                          : Joshua

Bu El                            : Elda

Bu Surti                        : Michelle

Tukul                            : Reiner

Joy                               : Evan

El                                 : Angela

Penari                           : Nadya, Seisylia, Aprilia, Cindy, Angela, Elaine, Afony

Susi                              : Veronika

Putri                             : Jesika

Ajie                              : Ajie

Edwin                           : Edwin

Efendy                          : Efendy

Wendy                         : Wendy

Daniel                           : Daniel

BABAK I

Operator : Musik Pembuka yang lembut
Narator 1 : Kasih Itu Nyata…….sebuah mini operet yang kami persembahkan sebagai kado untuk Yesus.
Narator 2 : Hei lihat teman-teman…! Sedang apa mereka bertiga……? Sepertinya mereka sedang ashik….(Ariel, Delon dan Maiya memasuki arena panggung)
Ariel : Ayo Delon…kamu kog lama sekali…..? Aku udah nunggu dari tadi niiiih, jadi nggak kita nyanyi di hari natal nanti….?
Delon : Oh iya..aku lupa kalau kita udah janjian mau latihan… emangnya teman-teman yang mau nari udah tahu kalau hari ini ada latihan?
ArielDelonAriel ::: Ya jelas udah tahu lah yaaaauuuuw…! Semua kan tahu kalau hari ini kita gladi resik di sini.Oke dech…. tunggu sebentar ya Ariel…aku ganti baju dulu… (Delon Ganti Baju, meninggalkan panggung)Halo Maiya…bentar ya kita nunggu Delon…payah deh…dia lupa kalau kita hari ini mau latihan…
Maiya : Ya nggak papa Ariel…kita tungu aja. Bentar…aku tak calling teman-teman yang mau nari…”Halo….iya….sudah ada Ariel nih…ayo cepetan….jadi kalian sudah sampai Cokro…ya cepetan ya….kutungguya …dah….” Bentar lagi mereka datang Ariel.
DelonElMaiyaElPenari ::::: Delon dan Penari  (Nadya, Seisylia, Aprilia, Cindy, Angela, Elaine, Afony )bersamaan masuk ke arena panggung dari arah berlawanan) Oke lets go…Eiiit….sebentar….kami berdirinya di sebelah mana?Capek deeeech…..di sebelah situ kaaaaan…..EeeeelOh iya……aku lupa….ayo teman-teman kita atur formasinya…Siiiiip
Trio dan Tari : (Trio : Dito, Chandra dan Audrey) “Sing Haleluya To The Lord…..”diiringi tarian oleh Nadya, Seisylia, Aprilia, Cindy, Angela, Elaine, Afony
Narator II : Waaauuuu bagus sekali ya suara mereka teman-teman…? Tariannya juga…..waaaau….keren  !! Tidak heran tarian dan nyanyian itu sangat bagus…karna mereka sudah berlatih dengan sunguh-sungguh dan cukup lama…rupanya.  Waaah,  natal kali ini pasti jadi meriah deh dengan penampilan oke ini.
Maiya : Pokoknya kita harus memberi yang terbaik untuk Tuhan Yesus di hari natal nanti.
DelonElPenariSemua penariArielEl :::::: Iya aku setuju….! Nyanyian ini akan jadi kado yang terhebat buat Tuhan Yesus.Tapi ingat ! Jangan lupa….kita harus menari sebaik mungkin….jangan sampai ada kesalahan gerakan….kita harus menari dengan sempurna untuk Tuhan Yesus harus yang the best donk….gimana ? Setuju…?(saling Tost…) O-ke….kado untuk Tuhan Yesus harus“ hu hu hu huapik dhewe…”Jangan sampai ya….kita udah nyanyi bagus-bagus…..eeeeeh ternyata tariannya keliru lagi…Jangan kuatir…semua dijamin pasti siiiiip!!
Delon : Hei lihat…..ngapain mereka itu…?
Lia : (Lia, Steve dan Miky memasuki arena panggung) Jadi kamu sudah mengumpulkan satu kilo…..?
Steve : Dari aku satu kilo…
Miky : Dari kamu…Steve?
Steve : Iya..Mik, aku mengumpulkan sebagian dari uang jajanku untuk membelinya di warung dekat rumahku.
Miky : Ooooh, gitu. Trus- trus?
Steve : Tapi papa dan mamaku juga mau ikutan nyumbang….jadi semuanya jadi sebelas kilo…
Lia : Waaaah lumayan banyak juga ya….Trus kamu Mik?
Miky : Setiap kali memasak….ibuku selalu mengambil segenggam…dan ditaruh di kresek ini….kami tidak sekaya kalian……jadi ya….kami baru bisa ngasi segini…sedikit ya Lia?
Lia : Nggak papa Mik……Tuhan Yesus pasti senang dengan kado kita ini. Aku sendiri sudah menyiapkan lumayan banyak di rumah….Tuhan tidak melihat jumlah…. Tuhan melihat hati..
ArielMaiya : Lihat…lihat….!! kado apaan sih…..?Kado untuk Yesus?(Ariel, Delon dan Maiya mendekati tas plastic dan melihat isinya dengan antusias)
DelonAriel & Delon :: Haaaaah beras…..? Untuk apa ini (sambil merusakkan kresek berisi beras itu, beras berserakan di mana-mana)Masak Tuhan Yesus dikasi kado beraaaaaas ha ha ha ha ha …nggak masuk akal…Emangnya Tuhan Yesus lapar….ha ha ha haHa ha ha ha hi hi hi hi (tertawa geli) Tuhan Yesus mau masak nasi…ha ha ha
Miya : Delon….jaga sikapmu…..nggak sopan tahu..!!
ArielElSemua PenariAriel :::: (Bicara masih dengan menahan geli)Aneh….kado untuk Tuhan Yesus kog beras….kado untuk Tuhan Yesus itu ya kayak kami bertiga ini lho….kami akan mempersembahkan suara emas kami di hari natal nanti.  Ya nggak..ya nggak…?Dan juga seperti kami ini lho…..tarian kami yang begitu indah ….pasti membuat Tuhan Yesus terharu… “kado untuk Tuhan Yesus harus ….?”“ hu hu hu huapik dhewe…”Tuhan Yesus itu paling senang dengan nyanyian dan tarian….apalagi di hari natal…..waaaaau bayangkan….wajah Tuhan Yesus yang terpukau……
LiaSteveMiky ::: (Sambil memungut beras yang berserakan) ya….ya…..suara kalian memang bagusdan aku percaya tarian kalian pasti keren abis…….Tapi kami ingin………..
Steve : Aaaaaah Sudahlah Mik….percuma menjelaskan pada mereka….mereka tidak akan mengerti arti natal yang sebenarnya….
Miky : Di hari natal nanti kami ingin memberikan beras ini pada teman-teman kita di luar sana yang sangat miskin….tapi kalian malah membuang-buang beras-beras berharga ini….!!
Maiya : Trus apa hubungannya membagi beras ini pada orang miskin dengan hari Natal? Apa hubungannya dengan Tuhan Yesus….?
Steve : Lho….kamu belum tahu toh….? Apa yang kita lakukan untuk orang miskin…sama saja kita melakukannya untuk Tuhan Yesus….
Ariel : Sudahlah…kami tidak bisa mengerti keanehan kalian. Titik.
DelonArielElAriel :::: Ayo kita pergiYo……ayo……ayo Maiya….El……cepat kita pergi dari sini…..Dasar….hari yang aneh….Orang yang aneh….(Delon, Ariel, Maiya, El dan semua penari meninggalkan arena panggung)
LiaSteveLia ::: Tidak bisa mengerti ya sudah……memangnya Tuhan Yesus senang dengan suara kalian…..?Percuma memuji Tuhan kalau tidak mau mengasihi orang miskin. Tidak punya kasih !!Percuma menari-nari bagus…..kalau nggak punya belas kasihan…..huuuueeeek (ngejek)
Steve : Sudahlah….kita doakan saja mereka, suatu saat mereka pasti mengerti.
MikySteveLiaLiaSemua ::::: Ya Lia…..aku setuju Steve… mereka belum tahu indahnya berbagi…..indahnya memberi….kita doakan saja mereka…..ayo kita pulang.Yoook….!Semua beras dikumpulin di rumah Steve besok ya…Oke….ingat yel yel kita….kasih itu….?Nyata…….!!! Yes..Yes…Yes…(Steve, Mike dan Lia meninggalkan panggung, di perjalanan pulang mereka  berpapasan dengan Keluarga Pak Jo.)
Pak Jo : Sudahlah Ma….daripada Joy nangis terus…..kita belikan aja hadiah natal itu….paling juga berapa sih harga PS 3 itu….?
Bu El : Tapi pa….aku tidak setuju kalau Joy nanti lupa belajar dan kerjanya Cuma main PS terus…Lagian kan sayang uang segitu Cuma untuk beli PS.
Pak Jo : Namanya juga kado natal…kan cuma setahun sekali Ma…..mahalan dikit nggak papa kan….uang segitu ma…kecil…!
Joy : (Sambil merengek setengah marah ) Pokoknya aku ingin PS 3…….pokoknya di hari natal nanti harus sudah ada….harus…!!
Pak Jo : Udah beres….!! Nggak usah nangis Joy…nanti papa belikan ya…? Oke..?
Narator INarator IINarator INarator IINarator IAjie

Edwin

Narator II

El

Narator I

::::::

:

:

:

:

:

Itulah Natal…..ada yang sibuk dengan latihan bernyanyi karna ingin mempersembahkan suara emasnya,Ada pula yang sibuk menghafalkan gerakan tari untuk penampilan yang sangat special langkap dengan semua kostum-nyaAda pula yang sibuk dengan mengumpulkan segenggam beras untuk dibagi-bagikan pada orang miskinTetapi masih juga ada anak-anak yang menangis dan merengek pada orang tuanya minta dibelikan mainan yang mahal di hari Natal.BABAK IIBesok hari natal telah tiba…..lihat…betapa sibuknya mereka….

(Ajie, Efendy, Wendy, Daniel dan Edwin memasuki panggung dengan membawa pernak-pernik pohon natal/lampu natal, kado natal, pita natal, dll)

Ada yang sedang membuat hiasan… pohon natal…

Pitamu kurang terang warnanya…pilih yang warna emas donk…biar nggenjreng…!!

Iya..iya…

Ada juga yang sedang berlatih menari

(tampak di sisi lain dari panggung kelompok penari sedang berlatih….

satu dua tiga empat…lima enam tujuh…delapan…

ayo tanganmu kurang ke atas…….keatasan dikit dong…….

Naaah…ini dia…..kelompok bersuara emas

(di sisi lain dari panggung….sekelompok anak-anak sedang berlatih suara “ la la la la la la la la la….”

Bu Surti : Tolong…dik….tolong dik….(Bu Surti tergopoh-gopoh ke panggung sambil terjatuh-jatuh karna gugup)
Ariel : Ada apa sih….Ibu Surti kog heboh banget……
Maiya : Lho ibu  hari ini kog nggak buka warung …..natalannya kan besok Bu…hari ini kami masuk sekolah seperti biasa
Steve : Iya pantesan tadi aku mau jajan nggak bisa…lapar niiiih
Bu Surti : Iya dik….maap, saya memang nggak buka warung…..hik..hik….anak saya sakit dik……
Maiya : Sakiiiiiit?
Delon : Sakit apa?
Joy : Ooooooh si Iyem ya…yang suka ikut ibu nungguin warung….!
Bu Surti : Bukan si Iyem…..itu khan anak ibu yang ke 5, ini yang sakit parah si Tukul, anak ibu yang nomer 7. Dia sakit lemas..badannya panas….lemas….seperti orang yang mau mati……
Maiya : Jadi anak ibu 7, banyak sekali? Kenapa Bu…mungkin anak ibu itu masih angin…
Bu Surti : Se..be..nar..nya……sudah tiga hari ini kami tidak punya uang Dik…..dan hikhik hik….(terisak sedih) kami sekeluarga tidak bisa makan….mau cari utangan…percuma…tidak ada lagi orang yang mau menghutangi kami….sudah terlalu sering kami berhutang dan tidak bisa mengembalikannya….
Semua (hampirBersamaan) :: Ti-ga ha-ri? Ti-dak ma-kan?Apa nggak lapar….?
Maiya : Baiklah….lebih baik Ibu pulang…..nanti kami akan menyusul…..(Bu Surti meninggalkan panggung)
Lia : Teman-teman kita harus melakukan sesuatu untuk menolong Bu Surti
Steve : Tapi..bagaimana caranya?
Miky : Bagaima kalau nanti sore jam 4 kita ke sana…
ArielEl :: Waaaah kami sebenarnya ada acara latihan menyanyi untuk natal besok. Ini benar-benar latihan terakhir…..!!Iya…kami juga harus latihan bersama untuk memadukan gerakan dan nyanyiannya!!
Lia : Oh Jadi menurutmu latihan menyanyi dan menari itu  jauh lebih penting daripada menolong Bu Surti? Begitu?
Ariel : Ya….gimana ya…..? gimana teman-teman?
Maiya : Oke deh…aku setuju kita batal latihan…lebih baik kita ikut ke sana
DelonEl :: He em aku setujuBaiklah….
SemuaArielElArielElAriel

Delon

Duet dan Tari

Joy

::::::

:

:

Naaaaah, gitu donkItu baru okeHoreeeeeeTuhan benar-benar menyentuh hati kami… Yo Delon kita nyanyi….Kami yang nari ya…Eeeeemmmm(berpikir…)

Ayolah…..hati kami juga terharu nih…kami ingin mengekspresikannya dalam tarian

Emmmmm baiklah…

Hmmmm (senyum simpul)

(Dito dan Chandra; Bapa Sentuh Hatiku)

Diiringi tarian oleh Nadya, Seisylia, Aprilia, Cindy, Angela, Elaine, Afony

Teman-teman….Aku jadi malu….pada kalian semua

Hampir semua : Kenapa…..Joy?
Joy : Tuhan juga sedang menyentuh hatiku……aku tadi berpikir….banyak orang hidup susah….aku kog malah sibuk ingin hadiah yang mahal ya….
SteveJoyLiamikysemuaAreil

Joy

Ariel

::::::

:

:

Kamu pasti minta dibelikan PS baru ya…Lho kog kamu tahu?Kami lihat kamu waktu kamu merengek pada papa mamamu dan kamu nangis kan di jalan…….ngotot minta PS….!!Nagisnya gini niiiiih “ pokoknya aku minta dibeliian PS 3!!”Ha ha ha ha ha ha  ….cengeng nih ye….ngotot nih ye…..Itu kan dulu ya Joy

He eh…sekarang aku sudah berubah…..sory lah yaau kalau menangis hanya untuk PS 3….!!

Trus rencanamu apa?

Joy : Aku mau bilang pada papaku…..aku ndk jadi minta hadiah natal yang mahal…..uangnya dipakai untuk menolong Bu Surti aja….
Miky : Iya…itu ide yang bagus…..bu Surti bisa memakai uang itu untuk  membawa anaknya ke dokter
Lia : Kamu serius…?
JoyAriel :: Serius donk…..nggak beli PS 2 ndak papa kog…aku masih bisa main PS 1.Waaah sungguh mulia…
Lia : Steve, Mik….jangan lupa ya….bawa….
Delon : Pasti kalian mau bawa beras ya……
Lia : Pssssst….jangan bilang-bilang…..ini kejutan untuk Tuhan Yesus…
Delon : Tuhan Yesus? Kejutan untuk Bu Surti maksudmu….?!
Miky : Delon….delon….dari kemarin-kemarin kog nggak nyambung terus…Kebaikan apa pun yang kita lakukan untuk orang miskin……sebenarnya sama saja kita melakukannya untuk Tuhan Yesus, karna Tuhan Yesus juga mengasihi orang miskin.
Delon : Ooooooh gitu…..
Miky : Capek deeeech….
semua : Ha ha ha ha ha ha ha ha ……capek deh….
Narator INarator II :: Babak IIIBel pulang sekolah pun berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar dari kelas…….Sore itu rumah Bu Surti dipenuhi anak-anak SD Kasih Ilahi .Ada yang datang membawa uang…..ada yang datang membawa beras……dan ada juga yang membawa kejutan….
Semua : Permisi……….permisi…Bu Surti….Bu Surti
Bu Surti : Ooooooh, adik-adik…..syukur alhamdulilah ….Tukul dan kami sekeluarga  tadi sudah dapat nasi bungkus dari Bu Diah, kepala sekolah kalian. Tapi Tukul masih lemas……dia masih tidur di dalam….sebentar ya saya bangunkan Tukul dulu…
Lia : Ndak usah dibangunin Bu….biar saja dia istirahat. Ini bu…kami bawakan beras untuk Ibu…..sekeluarga
Bu Surti : Tri..ma ..kasih…nak (terharu)
Joy : Ini ada sedikit uang untuk membelikan Tukul obat Bu Surti….
Bu Surti : (dibuka dan dihitung…..) Ba…nyak sekali……ini pasti jutaan…..darimana kamu dapatkan uang ini dik Evan…..?
Joy : Sudahlah….ibu ndak usah mikir…..
Bu Surti : Tapi ini terlalu banyak…..boleh tidak sisanya Ibu pakai untuk menyekolahkan Tukul…..kalau dia sudah sembuh nanti…?
Semua : Lho…jadi sampai sebesar  ini Tukul  belum sekolah toh….
Bu Surti : Belum dik….Bu Surti ndak punya uang untuk menyekolahkan dia…
Pak Jo : Sekolahkan dia  bu…..nanti saya yang akan menanggung biayanya…..( Pak Jo dan Bu El  memasuki aena panggung dengan tiba-tiba)
Bu El : Papa?! Tapi Pa….
Pak Jo : Sudahlah ma…..terlebih bahagia memberi daripada menerima….aku ingin jadi orang tua asuh si Tukul…..kasihan bu surti….dia seorang janda yang perlu kita tolong.
Joy : Lho katanya Papa Mama nunggu di mobil….kog……
Pak Jo : Iya….papa tidak tahan melihat kesungguhan kalian menyatakan kasih untuk Bu Surti di saat natal ini….saat mendengar pembicaraan kalian dari luar jendela tadi Papa teringat kasih Yesus yang begitu besar buat kita….sehingga Dia mau meninggalkan surga yang begitu indah dan lahir di dunia yang begitu hina ini….
Bu Surti : Siapa Yesus itu ?
Pak Jo : Yesus itu adalah Isa Rohullah yang begitu mengasihi Bu Surti juga….Dia adalah Juru slamat dunia
Bu Surti : Oooooh…….
ArielElArielEl dkkSolo dan Tari ::::: Ijinkan saya mempersembahkan sebuah lagu untuk Tuhan Yesus……(intro….) Lho…mana penari-penariku…?Lho pake tarian juga tooooh?Lha piye…?Yo weiiiiiisDito “Kekuatan di hidupku “ diiringi penari
Bu Surti : Bagus sekali lagu itu……jadi sumber kekuatan kita itu Gusti nggeh….!!
Susi dan Putri : Permisi……permisi…..
Bu Surti : Oh rupanya ada tamu…siapa ya….?
Susi : Kami dari sekolah minggu gereja di seberang jalan itu…..
Putri : Kami ke sini ingin memberkati keluarga di sini
Bu Surti : Memberkati…? Maksud adik…?
SusiPutriBu SurtiSusiBu SurtiTukul

Bu Surti

Tukul

Putri

Bu Surti

Susi

Bu Surti

Putri

Tukul

Bu Surti

Tukul

Bu Surti

Semua

Bu Surti

Tukul

Susi

Be El

Pak Jo

Putri

Bu El dan Pak Jo sama-sama

Susi

Tukul dan Bu Surti

Lia

Steve

Miky

Delon

Maiya

Ariel

El

Bu El

Pak Jo

Delon

Semua

Ariel

Susi dan Putri

Semua

Pak jo

Bu El

Joy

Narator 1

Narator 2

Narator 1&2

::::::

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Kami membawa sembako….. dan selimut serta buku-buku untuk keluarga di siniDan kami ingin berdoa untuk keluarga di siniBerdoa….?Iya…kami ingin mendoakan Tukul….Kalian teman Tukul….? Tukul…..tukul…..ini ada teman-temanmu datang…..Iya bu…….. (tukul memasuki panggung)

Kamu kenal mereka?

(Diam saja sambil menunduk)

Tukul sering datang mengintip sekolah minggu kami Bu…..

Jaman sekarang memang maju ya…hari minggu ada sekolah….

Maksud kami….acara gereja yang untuk anak-anak itu lho bu yang hari minggu

Oooooh, itu toh….ngerti aku…pantesan dia sering kalau hari minggu main ke gereja, rupanya dia ikut apa itu ?sekolah minggu?.

Iya bu…sekolah Minggu.

Bu?

Ya le….

Kalau aku nanti sudah sembuh….aku boleh ikutan sekolah minggu sama mereka itu?

Bayarnya berapa dik…?

Ha ha ha ha ha gratis bu…..

Ooooh gratis…..ya terserah kamu le…..

Ashiiiiiik

Bu bolehkan kami berdoa untuk keluarga di sini?

Sekecil kalian berani memimpin doa?

Apa kalian bisa?

Kenapa nggak Om, Tante…..walaupun kami masih kecil…kami mau dipakai Tuhan….

Bagus-bagus

“ Tuhan Yesus, kami percaya Engkau telah menyembuhkan Tukul, sahabat kami. Oleh-bilur-Mu Tukul sudah sembuh, dalam nama Yesus kami berdoa. Amin”

terimakasih doanya (sambil menyalami Putri dan Susi)

Ini baru namanya Natal yang sesungguhnya…..

aku belum pernah merayakan natal dengan acara seperti ini….

Di tempat inilah kita menyatakan kasih……kasih Yesus

Natal ?…..mana kadonya?

Mana pohon natalnya…?

Mana penontonnya?

Sinterklasnya juga tidak ada….

Natal tidak harus seperti itu……tetapi ketika kita membagikan kasih pada sesama seperti yang kita lakukan hari ini, itulah arti natal yang sebenarnya….

kalau bukan karna kasih….tidak mungkin Tuhan Yesus mau jadi Juruslamat dunia ini….

Jadi…….kita sudah natalan hari ini….

Horeeeee…….

Kita mendahului acara natal sekolah….

Kami mendahului acara natal di gereja….

Ha ha ha ha….

Setiap hari adalah hari natal…

Hari saat kita berbagi…hari saat kita memberi…..

(semua pemain berpelukan dan melompat kegirangan)

ternyata memberi itu jauh lebih indah dan bahagia daripada menerima…

(semua pemain bersalaman dengan Bu Surti dan Tukul, serta meninggalkan panggung, terakhir Bu Surti dan Tukul pun meninggalkan panggung)

Apa itu natal…..? Natal itu bukan berarti nyanyian merdu, tarian indah, baju dan mainan baru, makanan lezat serta sepatu mengkilat. Walaupun semua itu ada…bukan itu arti natal yang sebenarnya.

Tuhan Yesus meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga dan lahir di kandang hina….Dia memberikan hidup dan nyawa-Nya bagi kita. Maukah kita memberikan hidup kita bagi sesama?.

KASIH ITU NYATA. Mari kita wujudnyatakan kasih kita…pada Tuhan dan sesama kita. Amin

Keterangan Kostum/ make up:

Babak I            :

  1. Pemeran Ariel, Delon dan Maiya menggunakan kostum resmi tampil/ sebagai penyanyi panggung, lengkap dengan sepatu panggung, misalnya untuk pemeran Delon/ Ariel, menggunakan celana panjang hitam, rompi, dll, pemeran Maiya menggunakan kostum malam/ baju panjang. Semua kostum disesuaikan dengan lagu “Sing Haleluya”.

Delon waktu keluar pertama belum menggunakan rompi…..setelah berkata”sebentar ya…aku ganti baju dulu….” berikutnya memasuki panggung dengan menggunakan rompi.

Ariel mengenakan jam tangan.

Untuk Delon dan Ariel, rambut ditata menggunakan gell, Maiya, rambut dibiarkan tergerai

Maiya membawa handphone dan tas tali kecil

  1. Pemeran El dan teman-teman penari , menggunakan kostum tari. Warna merah. Rambut ditata/diikat/ dikonde dengan cara yang sama/seragam
  2. Pemeran Steve, Lia dan Miky menggunakan baju gaul/pakaian sehari hari- tapi rapi, menggunakan sepatu sandal, deker/topi/kacamata, dll. Miky membawa tas kresek berisi beras lebih kurang 2 ons. Lia membawa kertas dan ballpoint. Rambut disisir biasa
  3. Pak Jo menggunakan kostum kemeja, dasi, kalau ada jas lebih baik, membawa koper, kacamata hitam, sepatu resmi hitam tertutup. Rambut ditata dengan menggunakan gel, diberi kumis dan brewok buatan.
  4. Bu El menggunakan longdress berselendang, tas pesta, dan sepatu bertumit 10cm. Rambut dibiarkan tergerai atau diberi jepit rambut jala
  5. Joy mengenakan celana pendek gaul selutut, kaos gaul, deker, gelang gaul, rambut disisir biasa.

Babak II

  1. Setelah meninggalkan panggung di babak I , Ariel, Delon dan Maiya cepat-cepat berganti pakaian gaul dan sepatu sandal , topi, jaket, sepatu sport, gelang/ assesoris/ celana jeans, dll
  2. Setelah meninggalkan panggung di babak I, El dan semua penari cepat-cepat berganti kostum senam/ yang lebih berkesan santai/ suasana berlatih.
  3. Joy, Steve, Lia dan Miky cepat-cepat berganti pakaian gaul dan sepatu sandal bergabung dengan teman-teman teman-teman yang mendekor pohon natal/ kado-kado.
  4. Adji, Efendy, Wendy, Edwin, dan semua penghias kado/ pohon natal masuk ke panggung menggunakan pakaian seragam Mitra Harapan, menggunakan sepatu sekolah, rambut disisir biasa. Membawa kado-kado, pita, gunting, lem, dll. Jangan lupa bawa pita emas/ untuk dialoge.
  5. Bu Surti, memakai kebaya, serbet di punggung/ selendang untuk menghapus air mata, rambut dibiarkan tergerai/ dikuncir pakai gelang karet. Tidak menggunakan sandal, rambut diberi bedak sedikit agar terlihat lebih tua/ berambut putih.

Babak III

  1. Pak Jo berganti kemeja
  2. Bu El berganti tas dan  rok
  3. Joy ganti jaket/kaos saja
  4. Ariel Maiya dan Delon tidak berganti kostum, persis seperti babak II
  5. Miky, Lia dan Steve tidak berganti kostum, persis seperti babak II
  6. Semua penari tidak berganti kostum, persis seperti babak II
  7. Susi dan Putri memakai kostum seperti berangkat ke gereja, sepatu tertutup, dan membawa paket sembako. Rambut mengenakan bandana.

Keterangan Property

  1. Jam tangan Ariel
  2. handphone Maiya
  3. mike sungguhan, tanpa kabel ( 3 buah), untuk Delon Ariel dan Maiya
  4. Compack Disk
  5. Tas kresek berisi beras
  6. kertas dan ballpoint untuk Lia
  7. tas koper dan kacamata hitam untuk Pak Jo
  8. tas pesta dan sepatu bertumit untuk Bu El
  9. kado kosong, kertas kado, pita kado, gunting, lem, pita emas untuk dialog dll
  10. kebaya
  11. serbet/selendang
  12. karet gelang
  13. bedak untuk memutihkan rambut
  14. pensil alis untuk membuat kumis dan brewok buatan untuk Pak Jo
  15. paket sembako untuk dibawa Susi dan Putri, sembako, selimut dan buku-buku.
  16. bandana untuk Susi dan Putri.
  17. beras yang agak banyak untuk dibawa lia/ untuk Bu Surti
  18. beberapa lembar uang 50.000-an  dalam amplop terbuka

Keterangan Kronologi Keluar Masuk

  1. Ariel memasuki panggung dari kursi penonton, sisi kiri
  2. Delon memasuki panggung dari sayap kanan
  3. Delon meninggalkan panggung lewat sayap kanan, cepat-cepat memakai rompi
  4. Maiya memasuki panggung dari kursi penonton, sisi kanan
  5. Penari memasuki panggung dari kursi penonton, sisi kiri
  6. Delon kembali memasuki panggung lewat sayap kanan
  7. Penari mengatur formasi di lokasi penari, setelah menari, penari tetap di tempat. El berdialoge dari jauh.
  8. Ibu Grace standby di keyboard
  9. Lia, Steve dan Miky memasuki arena panggung dari kursi penonton dari sisi kanan
  10. Delon, Ariel, Maiya dan El dan semua penari meninggalkan arena panggung menuju sayab kiri, segera berganti pakaian
  11. Steve, Mike dan Lia meninggalkan panggung menuju sayab kanan, di  perjalanan berpapasan dengan keluarga Pak Jo. Setelah itu Steve, Mike dan Lia segera berganti kostum
  12. Keluarga Pak Jo, Bu El dan Joy memasuki panggung dari kursi penonton lajur kanan, menuju panggung sisi kanan, di perjalanan berpapasan dengan Steve dkk. Keluarga Pak Jo terus berdialoge sambil jalan dan meninggalkan panggung  di sayab kiri
  13. Adjie, dkk pendekor , ditambah Joy, Steve, Lia dan Miky memasuki panggung dari sayab kanan.
  14. Penari memasuki panggung pada saat yang bersamaan dengan Adie dkk, dari sayap kiri, langsung menempati blok penari
  15. Setelah itu Ariel, Maiya dan Delon memasuki panggung dari sayab kiri di belakang Penari, langsung menempati blok penyanyi
  16. Bu Surti datang kea rah panggung dari kursi penonton , masuk dari sisi kanan. Tergopoh-gopoh dan terjatuh-jatuh.
  17. Maiya mengantarkan Bu Surti meninggalkan panggung memasuki sayab kiri, kemudian Maiya kembali lagi ke panggung,
  18. Penari siap di blok penari, penyanyi duet (delon dan Ariel) siap di blok penyanyi
  19. Pas berkata “Capek deeeeeh……”Semua pemain meninggalkan panggung, memasuki sayap kanan.
  20. Semua pemain memasuki panggung kembali dari sayap kanan. “permisi…permisi..”
  21. Bu Surti kembali muncul dari sayab Kiri
  22. Pak Jo dan Bu El muncul dari kursi jemaat, dari sisi kanan.
  23. Dito siap di tempat untuk menyanyi solo
  24. Penari siap di tempat untuk menari
  25. Susi dan Putri memasuki  panggung dari sisi kanan
  26. Tukul muncul dari sayab kiri

23 pemikiran pada “NASKAH DRAMA NATAL SEKOLAH

  1. Lauren

    admin saya mohon ijin tuk meng-copy naskah drama ini.
    saya ingin mengusung drama ini untuk dimainkan anak-anak sekolah minggu,
    trimakasih. GBU

Tinggalkan komentar