(82.) MATERI NATAL PLAYGROUP/ NATAL TK/ NATAL KELAS KECIL/ BALITA/BATITA


NATAL PLAYGROUP

Thema : Live in Peace

BACAAN GURU

Ayat Bacaan:

Kej 13: 7

Terjadi perkelahian antara gembala Abraham dengan gembala Lot

Kej 26: 20

Pertengkaran antara gembala Gerar dengan gembala Ishak untuk memperebutkan sumur yang pernah digali di zaman Abraham

Tinjauan Alkitab:

Sering terjadi pertengkaran di antara para gembala, karna mereka sering memperebutkan tanah penggembalaan, air sumur yang melimpah, dan semakin sempitnya lahan yang telah dipenuhi oleh kambing domba yang semakin beranak pinak.

Sumber akar masalah dari sebuah pertengkaran banyak sekali diungkapkan dalam Alkitab, tetapi kini kita hanya membahas salah satu saja, yaitu LOBA/ serakah/rakus/tamak/selalu ingin mendapat yang banyak.

Kita mendapatkan hubungan antara PERTENGKARAN dengan sifat LOBA ini di ayat

Amsal 28:25 Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan.

Para gembala adalah golongan masyarakat sederhana yang terpilih untuk mendengarkan konser natal yang pertama. Dikatakan dalam Alkitab bahwa setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain ; “marilah kita pergi ke Betlehem….dst”

Hal yang sama terjadi pada Yusuf dan saudara-saudara-nya. Saat Yusuf pertama kali memperkenalkan diri pada mereka, saudara-saudara Yusuf bereaksi seperti ini: takut, gemetar, dan di Kej 45: 2-4 lebih jauh dijelaskan lagi bahwa posisi mereka berdiri adalah jauh-jauh, sampai-sampai mereka harus diminta khusus oleh Yusuf untuk mendekat.

Tetapi setelah Yusuf merangkul mereka, barulah saudara-saudara Yusuf mau bercakap-cakap dengan dia.

Sepertinya sebelum peristiwa rekonsilisasi ini, ada sebuah kekakuan sebuah hubungan, ada semacam suasana dingin yang belum dicairkan karna ada sebuah pertengkaran. Pertengkaran antara saudara-saudara Yusuf ini, juga tidak dapat dihilangkan kaitannya dengan sumber-sumber pertengkaran yang dibahas oleh Alkitab di bagian lain:

Adanya kebencian Amsal 10:12,

adanya kemarahan Amsal 15:28,

adanya keangkuhan Amsal 13:10,

adanya perbantahan Amsal 17:14,

tipu muslihat dan merencanakan kejahatan Amsal 6:14,

suka pada pelanggaran Amsal 17:19,

ingin menjadi yang terbesar Markus 9:34

Simbol para gembala yang mencetak sejarah di masa-masa sebelumnya bahwa mereka sering bertengkar satu dengan yang lainnya, adalah sasaran yang paling tepat untuk sebuah berita baru buat mereka yang dibawa oleh sejumlah besar bala tentara sorga pada waktu itu :

KEMULIAAN BAGI ALLAH DI TEMPAT YANG MAHATINGGI DAN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI DI ANTARA MANUSIA YANG BERKENAN KEPADA-NYA

Bandingkan dengan Matius 5: 9

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Detik ketika para gembala itu meresponi berita DAMAI yang dibawa para malaikat itu, mereka segera menanggalkan sifat

LOBA/ serakah/rakus/tamak/selalu ingin mendapat yang banyak.

Dan kini mereka mulai BERBICARA SATU DENGAN YANG LAINNYA.

Konser natal yang pertama dan juga berita kelahiran Yesus itu membuat mereka menyadari bahwa mereka mesti bertobat dari setiap egoisme mereka selama ini. Yesus saja, rela meninggalkan surga mulia untuk lahir di kandang hina, masakan mereka masih ribut dengan soal-soal yang tidak perlu, mempertahankan gengsi masing-masing, mengejar kepentingan –kepentingan sendiri, dan mencari untung sendiri.

Rasanya bukan kebetulan saat Rasul Paulus menekankan : janganlah setiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga

Itulah yang Tuhan inginkan, Tuhan ingin kita hidup damai satu dengan yang lain, dan meninggalkan sifat loba/serakah/rakus/tamak/ingin mendapat yang banyak –  sehingga kita dapat hidup damai satu dengan yang lainnya.

Hal itulah yang dilakukan Abraham, saat gembala-gembalanya bertengkar dengan gembala-gembala –nya Lot. Abraham yang adalah seorang Paman, mengalah dan mempersilahkan Lot memilih terlebih dahulu Kej 13:8-13. Abraham tidak punya sifat LOBA, dan ini sangat bertolak belakang dengan Lot yang memiliki sifat loba.

Dan perhatikan di ayat sesudahnya  Kejadian 13: ayat 14-17.

Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,  sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri  itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah   akan Kuberikan negeri itu.”

Janji Tuhan ini diberikan pada Abraham , justru setelah Abraham mengalah pada LOT/ tidak memilih untuk bertengkar dan memilih untuk TIDAK serakah/loba/ingin mendapat yang terbanyak.

Aplikasi untuk anak:

Anak-anak sering menunjukkan sifat loba dengan cara seperti ini:

  • Berebut mainan
  • Berebut hadiah
  • Ingin mendapat bagian terbanyak
  • Enggan untuk berbagi
  • Ingin memilih duluan
  • Enggan untuk mengalah

Walaupun hal-hal tersebut tampak wajar untuk sifat-sifat seorang anak-anak, tetapi kita dapat melatih mereka dari kecil untuk punya sifat MENGALAH, berdamai dengan teman, berbagi, dan rukun.

Karna firman Tuhan juga mengatakan bahwa perdamaian itu harus diusahakan untuk didapat, dipelihara, dicari, dikejar, dan dimulai dari diri kita sendiri ( tidak menunggu pihak lain mengusahakannya, dan tidak menjaga gengsi sedemikian rupa), semua itu didapat dari Roma 12: 18, Ef 4: 3, 2 Kor 13: 11, Ibr 12: 14, Maz 34: 14

CERITA UNTUK ANAK

Ada dua kelompok gembala yang bertengkar….yang kelompok sini berkata:

aku mengajak domba-dombaku ke sini…..karna aku datang duluan…tapi kalian kan datang belakangan jadi kalian di sebelah sana

tetapi kelompok gembala yang sana juga menjawab:

tidak bisa…memang kami datang terlambat, tetapi kan dari kemarin-kemarin kami sudah menempati padang sebelah sini, kalian aja yang sebelah sana

tetapi kelompok gembala yang satu juga tidak mau kalah:

uuuuh nggak mau….di sebelah sana rumputnya sudah kering-kering…, kalian aja yang ke sana…!!

Tidak hanya itu, terkadang mereka juga memperebutkan air di sebuah sumur

Hai…apa-apan ini…air sumur ini milik kami…..

Nggak bisa…ini milik tuan kami Ishak…..ayahnya yaitu Abraham yang pernah menggali sumur ini dulu…

Tidak bisa …!! Sumur ini miliki tuan kami Gerar….domba-domba kami akan minum dari sumur ini…

Itu sama seperti kita yang terkadang bertengkar dengan kakak/adik /teman kita karna kita berebut mainan/makanan/hadiah, atau apapun juga. (tayangan 1) . Nggak ada yang mau mengalah, selalu ingin mendapat bagian yang paling banyak, selalu ingin memilih duluan, dan tidak mau berbagi dengan teman/kakak/adik

TAYANGAN 1 (durasi 2.05 menit) KAKAK ADIK BEREBUT MAINAN

Malam itu, saat mereka menggembalakan domba mereka , tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan ada sinar kemuliaan Tuhan meliputi mereka saat itu, hati mereka berdebar-debar, mereka merasa ketakutan

Malaikat itu berkata:

“jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa . hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan , di kota Daud. ..dan inilah tandanya bagimu, kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan”

Terus tidak hanya itu, tiba-tiba banyak sekali malaikat-malaikat lain juga ada di situ dan bernyanyi:

KEMULIAAN BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.

TAYANGAN 2 (durasi 3.34 menit) KONSER MALAIKAT TUHAN

Setelah itu malaikat-malaikat itu naik ke sorga …

Gembala-gembala yang biasanya saling bertengkar, saling tidak rukun…kini mereka mulai berkata-kata seorang pada yang lainnya…

Yok kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang Tuhan pada kita.

Hati mereka menjadi damai…rukun satu dengan yang lain

Akhirnya para gembala itu pun benar-benar berangkat bersama ke Betlehem, mereka sangat senang saat melihat bayi Yesus, dibaringkan di palungan, di sebuah kandang, dan dibungkus dengan kain lampin, persis seperti yang diberitakan malaikat itu pada mereka.

Sangat luar biasa…..mereka sangat diberkati. Dalam perjalanan pulang mereka menyanyi-nyanyi, bersukacita, karna apa yang diberitakan malaikat-malaikat itu benar…mereka telah berjumpa dengan Juruslamat, luar biasa. Mereka memuji-muji Allah

“Glooooooooooria…in exelcis deo…..”

TAYANGAN 3 ( durasi 1.18) GEMBALA RUKUN SATU SAMA LAIN MEMULIAKAN TUHAN

Tuhan senang melihat para gembala ini rukun, damai, saling menyayangi satu dengan yang lain.

Sama seperti kita, kalau kita hidup rukun, Tuhan senang dan tersenyum melihat hidup kita.

Seperti kakak beradik yang rukun ini

TAYANGAN 4 (durasi 2.32 menit) KAKAK ADIK RUKUN

Siapa yang mau hidup saling bertengkar, berebut dan serakah? Bibirnya bentuknya seperti ini

(keluarkan stiek bergambar dengan gambar bibir cemberut/marah)

BIBIR DARI WAJAH MARAH

Dan siapa yang mau hidup rukun, saling mengalah, saling berdamai? Bibirnya bentuknya seperti ini (keluarkan stiek bergambar dengan gambar bibir tersenyum manis)

BIBIR DARI WAJAH SENYUM

DSC01949

DSC01947

DSC01948

Keterangan :

KALAU MEMUNGKINKAN, buatlah stiek picture, dari kedua gambar tersebut, seperti permen lolypop, tetapi stieknya bukan diisi permen, tetapi diisi gambar bolak-balik . Sisi yang satu gambar bibir tersenyum, tetapi sisi yang lainnya bergambar bibir marah. Stiek bisa dibuat dari sumpit bambu yang banyak sekali bisa dibeli di mall. Print gambar dan tempel di kertas tebal, atau bisa juga print langsung di kertas tebal, lem dengan perekat kertas ( lem cair), kemudian buatlah sejumlah anak dan guru.

durasi semua Video 8.89 menit

Doa pembuka firman dan penutup  1.01 menit

Rangkaian cerita dan permainan steak oleh audience / congragation may join ; 10 menit

Total 20 menit

2 pemikiran pada “(82.) MATERI NATAL PLAYGROUP/ NATAL TK/ NATAL KELAS KECIL/ BALITA/BATITA

Tinggalkan komentar