MINGGU XVIII. TOLAK MENTAH-MENTAH HYPNOBIRTH


MINGGU XVIII

TOLAK MENTAH-MENTAH HYPNOBIRTH

(materi ini bila dirasa terlalu panjang, bisa berseri 2 kali tatap muka)

TINJAUAN ALKITAB TENTANG ‘MELAHIRKAN’

Berbagai upaya untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan diupayakan oleh manusia:

·        Dengan operasi Caesar, tetapi ingat, setelah operasi berlangsung/ pasca operasi, penderitaan/rasa sakit justru lebih lama dan sangat menyiksa.

·        Dengan suntikan di daerah punggung, hal ini juga tidak kalah sakitnya saat suntikan itu akan disuntikkan, sang ibu harus menekukkan badan sedemikian rupa dan jika salah suntik, sang ibu bisa lumpuh.

·        Dengan hypnobirth, ibu hamil yang hendak melahirkan dihypnoterapi dan dimasukkan sugesti positif agar dapat mengatasi rasa takut melahirkan. Nanti akan kita bahas, apakah hypnobirth adalah cara yang alkitabiah dalam mengatasi rasa sakit melahirkan

·        Dll

Sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, Kejadian pasal 3, Hawa mendapat hukuman dari TUHAN, hukuman itu adalah

‘susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak,; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu….’

Akan tetapi ada janji Tuhan di I Tim 2: 14-15

Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

    • (arti keselamatan dalam bahasa asli sangat luas artinya bukan hanya diselamatkan dari api neraka, tetapi juga artinya kesembuhan, kepandaian, diberkati, dll)

Perhatikan kata : bertekun dalam iman, bertekun dalam kasih, bertekun dalam pengudusan, dengan segala kesederhanaan.

Keselamatan saat melahirkan adalah kondisi bersyarat, karna dipakai disini kata ASAL…….

Tuhan menjanjikan keselamatan pada saat melahirkan, walaupun disertai kesakitan.

Perhatikan Yes 66: 9

Masakan Aku membukakan rahim orang, dan tidak membuatnya melahirkan? Firman Tuhan. Atau masakan Aku membuat orang melahirkan. Dan menutup rahimnya pula? Firman Allahmu.

PEGANG JANJI-JANJI TUHAN:

II Tim 1: 7

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban

Yesaya 40:31

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN, mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu , mereka berjalan dan tidak menjadi lelah

Mazmur 62: 2-3

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

Apa yang terjadi dengan Rahel? Mengapa ia mati setelah melahirkan?

Rahel menghadapi persalinan yang sangat sukar dan ia mati setelah melahirkan Kej 35: 16-18. Ia menamai anak itu BEN-ONI yang artinya ‘anak kesengsaraanku’ tetapi Yakub menamai anak itu BENYAMIN yang artinya ‘anak kekuatanku’

Hal ini terjadi karna di Kejadian 31: 30-35 dikisahkan bahwa Laban mengejar Yakub dan menuduh Yakub mencuri dewa-dewanya. Yakub tidak tahu kalau Terafim itu dicuri oleh Rahel. Yakub berkata “Pada siapa engkau menemui dewa-dewamu itu, janganlah ia hidup lagi.”

Rahel hidup dengan masih mempercayai dewa-dewa ayahnya, itulah sebabnya ia membawa Terafim dan menyembunyikannya di bawah pelana untanya dan menduduki unta itu seolah-olah ia sedang haid, sehingga hal yang dilakukannya itu tidak ketahuan Laban

Rahel tidak bertekun dalam iman kepada Allah Israel. Kepercayaannya pada dewa-dewa-nya itulah yang justru membawa kepada kematian, bukan keselamatan.

LEBIH JAUH MENGENAI HYPNOBIRTH

TULISAN INI SAYA KUTIB DARI SITUS INTERNET

Semua wanita di dunia tumbuh dewasa dengan pengetahuan bahwa melahirkan itu sangat sakit.

Melahirkan memang suatu proses yang alami dan menimbulkan rasa sakit. Namun banyak wanita yang merasakan sakit tersebut lebih parah dari seharusnya karena banyak dipengaruhi oleh rasa panik dan stress. Hal ini disebut fear-tension-pain concept (takut-tegang-sakit), dimana rasa takut menimbulkan ketegangan atau kepanikan yang menyebabkan otot – otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan rasa sakit.

Ada juga sejumlah wanita yang melahirkan normal, namun tetap menggunakan bius epidural untuk mengatasi rasa sakit. Penggunaan bius semacam ini semakin banyak digunakan belakangan ini. Namun apakah semua ini benar – benar perlu?
Bayangkan sebuah proses melahirkan dengan rasa sakit yang minimal atau bahkan tidak dirasakan sama sekali. Hal itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin jika kita telah berlatih relaksasi Hypnobirthing®. Relakasasi Hypnobirthing® merupakan metode alamiah yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan – tekanan lain yang menghantui ibu dalam proses persalinan.

Relaksasi kehamilan akan membantu ibu hamil untuk mencapai kondisi yang senantiasa rileks dan tenang, dimana efek dari kondisi ini akan berpengaruh pada ibu hamil dan lingkungannya hingga proses persalinan. Dengan kondisi rileks, gelombang otak akan menjadi lebih tenang sehingga dapat menerima masukan baru yang kemudian akan menimbulkan reaksi positif pada tubuh, dan sangat memungkinkan jika tubuh ibu akan mengikuti masukan baru yang diniatkan. Jadi jika ibu hamil telah melakukan relaksasi dan meniatkan kelahirannya agar lancar, tidak sakit, sehat, dan sebagainya, sangatlah mungkin jika proses kelahirannya akan sesuai dengan niat tersebut.

Latar Belakang

Metode Relaksasi dalam menjalani masa kehamilan sebenarnya bukan metode yang baru, namun telah digunakan sejak tahun 50-an di Amerika Serikat. Hanya saja akhir – akhir ini, banyak nama yang muncul dan dijadikan sebagai trademark baru untuk metode relaksasi kehamilan ini seperti HypnoBirthing, HypnoBabies, HypBirth dan sebagainya. Teknik relaksasi semacam ini dapat banyak membantu dalam mengurangi rasa sakit dan tekanan emosi selama berlangsungnya proses kelahiran tanpa perlu menggunakan obat bius.

Semua nama baru tersebut menggunakan dasar kata hipnosis, bukan berarti ibu hamil akan tertidur atau tidak sadarkan dirinya saat praktek. Namun hipnosis yang digunakan adalah metode penanaman sugesti saat otak telah berada dalam kondisi rileks. HypnoBirthing merupakan salah satu trademark yang paling dikenal saat ini, berada dibawah naungan HypnoBirthing Institute, USA. Pelopornya adalah salah satu tokoh yang menyebar-luaskan metode relaksasi kehamilan, yaitu seorang ahli hipnoterapi dari Amerika Serikat bernama Marie F.Mongan.

Di Indonesia, metode ini mulai disebar-luaskan pada tahun 2003 oleh Lanny Kuswandi, yang mempelajari metode HypnoBirthing Marie Mongan di Australia . Ia adalah seorang bidan yang kemudian mendalami ilmu hipnoterapi spesifik pada bidang kehamilan.

“Melahirkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks, perlu kesiapan mental dan semangat yang besar, ketenangan dan keyakinan yang kuat untuk dapat melahirkan bayi secara alami disamping syarat-syarat untuk proses persalinan normal secara medis sudah terpenuhi semua. Disinilah hypnobirthing berperan besar, membantu memberikan kesiapan mental dan keyakinan untuk melahirkan secara alami dengan rasa sakit yang minimal. Hal ini saya temukan pada beberapa pasien yang sudah menerapkan HypnoBirthing® selama proses persalinan. Persalinan berlangsung secara lancar, relatif lebih cepat dan dengan keluhan nyeri yang sangat minimal. Hal ini juga sangat mempengaruhi kualitas bayi yang dilahirkan, bayi terhindar dari kekuranngan oksigen (asfiksia) selama proses persalinan sehingga perkembangan otaknya pun lebih baik dibandingkan bayi yang mengalami asfiksia“
— dr. Boy Abidin, SpOG, Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan,
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.

Berlatih hypnobirthing seperti halnya belajar naik sepeda. Semakin sering dilakukan, maka semakin mahirlah dalam memasukkan program ke alam bawah sadar, sehingga saat proses persalinan berlangsung, ibu tetap tenang dan proses berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, latihan hypnobirthing paling bagus jika dilakukan sejak awal kehamilan. Namun tidak ada kata terlambat karena begitu dasar hypnotherapy sudah dikuasai, maka kita dapat menerapkan untuk semua aspek kehidupan.

TINJAUAN ILMU PSIKOLOGI

MENGENAI  HYPNOBIRTH

Untuk mengerti topik ini, terlebih dahulu kita harus mengerti beberapa landasan teori yang mendasari kita untuk mengerti cara kerja hipnotis/hypnosis yang kini marak di masyarakat dan telah merambah ke proses persalinan dengan adanya Hypnobirth.

Gelombang otak manusia bisa dideteksi dengan alat EEG, Elektroenchephalograph. Bahkan saat ini ada alat yang lebih canggih yaitu PET- SCAN atau f- MRI

Lima Gelombang Otak Manusia

Gelombang otak manusia terbagi menjadi :

  • Gamma                                                                   (30-45 Hz)

hasrat, konsentrasi tinggi, focus, ekstasi tinggi, pengerahan energi

  • Beta tinggi

anksietas/gelisah, ekstasi atau keterangsangan

Beta    rendah                                                          (15-30 Hz)

Merasa, berpikir, persepsi, konsentrasi, kognisi, aktivitas mental

  • Alpha            tinggi                                                (8-15 Hz)

Bangun , kesadaran penuh akan badan dan lingkungan, produksi srontonin meningkat

Alpha rendah

relaksasi (dalam keadaan sadar), menghayal, visualisasi, pra tidur, tutup mata tetapi masih sadar, gerbang akses ke pikiran bawah sadar, bekerja di otak tengah/ midbrain

  • Theta                                                                                      (4-8 Hz) Emosi, pengalaman emosional, kreativitas, meditasi dalam, gerbang ke pikiran bawah sadar, mengantuk, tidur bermimpi, terhipnosa, transe :produksi catecholamin meningkat, vital untuk memori, ingatan dan pembelajaran,
  • Delta tinggi                                                              (0,1 – 4 Hz)

instink/naluri, tidur tanpa bermimpi, tidur nyenyak, pingsan, trans berat, koma ringan,produksi hormone pertumbuhan meningkat

  • Delta rendah

Koma berat, mati suri

Dalam hal ini semua gelombang otak manusia tetap ada secara lengkap dalam waktu yang bersamaan, namun hanya satu saja gelombang otak yang dominan.

Dalam buku Quantum Ikhlas oleh Erbe Sentanu, dijelaskan bahwa menurut Paul  MacLean, Direktur Laboratorium Evolusi dan Tingkah Laku Otak, National Institute of Mental Health di Amerika, mengenai 3 bagian otak tersebut, dalam dunia psikologi, diketahui bahwa pikiran manusia terdiri dari 2 macam, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

  • Otak Mamalia Baru, Neocortex , Higher- order thinking, Neomammalian mengoperasikan pikiran sadar
  • Otak Mamalia Tua, system limbic,menjadi perantara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar
  • Otak Reptil,  brain stem , yaitu batang otak, protoreptilian, survival, mengoprasikan pikiran bawah sadar

Apa itu pikiran sadar?

Dalam buku Hypnotherapy, Adi W Gunawan, dijelaskan bahwa

Pikiran sadar adalah :

  • proses mental yang bisa dikendalikan secara sengaja,
  • Menerima informasi lewat lima panca indra,
  • mengidentifikasi
  • membandingkan dengan memori ,
  • menganalisa,
  • memutuskan respon berdasarkan informasi,
  • bereaksi dengan logika

Cara kerja otak berpikir/ pikiran sadar  adalah mengolah data yang masuk / input data melalui 5 panca indra, diproses dengan 3 pola pikir ( mengidentifikasi, membandingkan dengan memori, menganalisa) dan akhirnya diputuskan berupa respon

Otak mamalia tua/ Sistem limbic:

Menurut buku ”Anatomi Susunan Syaraf Pusat  Manusia, karya DR. P. Sidharta dan Dr. G. Dewanto ;

System operasi otak tengah/ system limbic, melibatkan beberapa komponen di bagian tengah dan melibatkan juga  batang otak/ otak reptile yang menyatu dengan mesencephalon/midbrain

Fungsi Otak mamalia tua/ Sistem limbic

  • menghubungkan pikiran sadar dan pikiran bawah sadar
  • mengatur emosi.
  • Dalam buku Quantum Ikhlas oleh Erbe Sentanu, dijelaskan bahwa
  • Pada sistem  limbic/ sistem operasi otak tengah, terkadang terkandung emosi kelembutan dan ingin merawat, layaknya mamalia pada umumnya
  • Tetapi tidak jarang emosi ini berupa ; agresi, perlawanan, ingin mendominasi dan ingin membela diri, rasa takut terekam di sini

Dalam hal ini otak tengah netral, namun untuk penggunaan emosi yang dioperasikan ke batang otak/sistim limbik, menghasilkan emosi negative ( di dalamnya terdapat pikiran bawah sadar) , sedangkan jika emosi mengubah jalur saraf ke otak berpikir/ neocorteks akan menghasilkan emosi positif ( pikiran sadar)

Apa  itu pikiran bawah sadar?

Dalam buku Hypnotherapy, Adi W Gunawan, dijelaskan bahwa

Pikiran bawah sadar adalah  :

  • Proses mental secara otomatis,
  • tidak menyadari,
  • sulit dikendalikan secara sengaja,
  • kebiasaan,
  • emosi,
  • perasaan,
  • memori permanent/memori jangka panjang,
  • kepribadian,
  • intuisi (tanpa melalui 5 indra),
  • kreatifitas,
  • persepsi/anggapan,
  • keyakinan/ belief
  • dan nilai-nilai/ value

Di dalam pikiran bawah sadar, terdapat yang namanya PUSAT KENDALI OTOMATIS.

Pikiran bawah sadar bereaksi dengan imajinasi/membayangkan/bahasa gambar

Pikiran bawah sadar beroperasi di Otak Reptil/ batang otak yang di dalamnya terdapat mesencephalon

Perbandingan pikiran sadar dan pikiran bawah sadar:

Seperti  gunung , dimana bagian gunung yang muncul ke permukaan , hanya lebih kurang 10 % adalah pikiran sadar, dan bagian gunung  yang terendam dalam tanah adalah lebih kurang 90 % yang merupakan pikiran bawah sadar.

Kekuatan Pikiran bawah sadar adalah 9 kali lipat lebih kuat daripada pikiran sadar.

Itulah yang menyebabkan seseorang itu sulit mengubah sebuah kebiasaan yang sudah terlanjur mengendap di pikiran bawah sadar.

Apabila terjadi pertentangan antara pikiran sadar dan bawah sadar,

pikiran bawah sadar pastilah yang menang.

APA ARTI HYPNOTIS ?

Hypnotis berasal dari kata hypnos yang artinya TIDUR, diambil dari nama dewa Yunani, yaitu Dewa Tidur. Dalam proses hypnobirth, bukan berarti kita melahirkan sambil tertidur, tetapi dalam proses sebelum melahirkan tiba, pasien dihypnotis untuk dimasukkan sugesti positif, agar pasien tidak takut pada saat melahirkan tiba.

Apa perbedaan antara Hypnotis dengan Hypnosis?

  • Hypnotis untuk : hiburan di panggung/ TV, juga berkesan negative, misalnya ; ilmu gendam, ilmu sirep, dll.
  • Hypnosis untuk sesuatu yang berkesan ‘menolong’
    • Menyelesaikan trauma masa lalu/ hypnotherapy
    • Menyelesaikan masalah phobia / hypnotherapy
    • Menghindarkan dari rasa takut dan rasa sakit saat melahirkan / hypnobirth
    • Menyelesaikan masalah orang tua dan anak/ hypnoparent
    • Menghentikan kebiasaan buruk, misal merokok / hypnotherapy
    • Menyelesaikan masalah kegemukan / hypnotherapy
  • Cara –cara yang dipakai sebenarnya  sama saja antara Hypnotis dan Hypnosis, yang membedakan adalah kesan yang ditimbulkan oleh diksipilihan kata yang berbeda, seolah-olah hypnosis itu ‘positif’ karna seolah-olah ‘berguna’, padahal smua itu semu belaka

Bagaimana Cara Kerja Hypnotis ?

  • Panca indra (mata) menangkap gambar bunga berwarna kuning. Mata menyampaikan ke pikiran sadar “ bunga itu berwarna kuning”
  • Oleh hypnoterapist disuntikan pikiran di pikiran bawah sadar…..”bunga itu berwarna biru-biru-biru”
  • Maka bunga kuning itu akan dipercayai berwarna biru,
  • Dan pikiran bawah sadar yang sudah dimasuki sugesti bahwa bunga itu berwarna biru jauh lebih kuat 9 kali lipat daripada pikiran sadar.
  • Hypnotis ini tidak dapat mengubah kenyataan yang sebenarnya bahwa bunga itu tetap berwarna kuning

MACAM-MACAM CARA HYPNOTIS

      1. Dengan bantuan hypnoterapist
      2. Dengan bantuan audio, dipandu melalui audio
      3. menghypnotis diri sendiri / self hypnotis, dengan cara mengosongkan pikiran. HATI-HATI DENGAN MENGOSONGKAN PIKIRAN.

Apa kata Alkitab tentang Hypnotis?

Sihir adalah istilah yang dipakai oleh Alkitab untuk Hypnotis

Perbuatan sihir dalam sebuah kota akan membuat kota itu dipenuhi oleh orang-orang yang kerasukan roh jahat ( Kis 8: 6-13). Hypnotis = sihir = roh jahat masuk.

Penuh dengan Roh Allah membuat manusia menjadi pandai. Roh Allah masuk = kecerdasan dan kejeniusan Allah ikut masuk.

Yusuf dipenuhi oleh Roh Allah, sehingga Ia menjadi pandai, bacalah Kejadian 41:38-40.

Jika kita dipenuhi Roh Allah, maka otomatis kita akan mendapatkan kekuatan dari Tuhan untuk melahirkan, tetapi jika yang terjadi sebaliknya, Iblis pun si licik itu bisa memberi kemudahan, tetapi kemudahan  versi iblis.

Ingat ! Iblis adalah Bapa pembohong, ia hanya mencuri, membunuh dan membinasakan, (Yohanes 10:10) hati-hati dengan hal ini, dengan hypnobirth, berarti kita mengijinkan iblis masuk dan ‘menelan’ kita maupun jiwa janin kita .

Apa gunanya kita melahirkan dengan proses yang katanya mudah,  tetapi jiwa kita serta janin kita binasa? (Mat 16: 26)

I Petrus  5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

  • JIKA KITA SADAR/ BETA,
  • artinya kita sedang BERJAGA,
  • tetapi JIKA KITA MENYERAHKAN DIRI UNTUK DIHYPNOTIS/ MASUK KE PIKIRAN BAWAH SADAR, di gelombang alpha dan theta,
  • artinya kita sedang tidak sedang berjaga,
  • jika kita tidak berjaga, mengosongkan pikiran, iblis dengan leluasa bekerja, menelan kehidupan kita.

Mungkin Anda akan berkata seperti ini, kan roh yang ada di dalam kita jauh lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia?

I Yohanes  4:4 sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Tetapi ingatlah ayat lain yang berbunyi seperti ini:

Yakobus  4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Syarat untuk iblis lari dari hidup kita adalah jika kita tunduk kepada Allah dan melawan iblis

Tunduk pada Allah berarti tunduk pada ayat : sadarlah/ betha ( I Pet 5:8)dan juga tunjuk pada semua ayat Firman Tuhan lainnya

Tidak tunduk pada Allah, dengan cara berkompromi dengan hypnotis/ berkompromi dengan tidak melawan iblis, maka iblis tidak akan lari dari hidup kita .

Apa perbedaan Hypnobirth dan melahirkan dengan berdoa minta kekuatan dari TUHAN?

  • Perbedaannya adalah : pada saat kita berdoa meminta kekuatan dari TUHAN, kita menaikkan doa dengan cara SADAR/ BETA.
  • Tetapi pada orang yang dihypnobirth, dibawa masuk ke pikiran bawah sadar / THETA
  • Apa pun yang masuk, tidak dapat dikritisi dulu di pikiran sadar, tidak berkuasa menolak apa yang diberikan, membuka pintu selebar-lebarnya untuk iblis masuk. Keputusan ini diperdaya di gelombang Theta, tidak memberi kesempatan pikiran sadar/ betha menyaring dahulu apa yang masuk.
  • Hypnobirth tidak dapat mengubah apa yang sudah tertanam di pikiran bawah sadar, hanya bisa menumpukinya dengan sugesti positif. Penyelesaian semu, memelihara bom waktu. Jika pada dasarnya kita dikuasai rasa takut untuk melahirkan, rasa takut itu tidak hilang, hanya ditumpuki dengan sugesti positif.
  • Tipuan iblis terjadi, seolah-olah masalah di satu bidang selesai, tetapi iblis akan ‘mengerjakan’ area yang lain.
  • Akhirnya yang terjadi adalah:
    • Tanpa bergantung sepenuhnya pada TUHAN dalam proses melahirkan
    • Menyelesaikan masalah tanpa perlu datang pada Tuhan/ kesombongan mengandalkan diri sendiri/ mengandalkan kekuatan pikiran bawah sadar.
    • Setelah melahirkan bukan berterima kasih pada Tuhan, malah berterima kasih pada hipnoterapi
    • Masalah sewaktu-waktu dapat muncul ke permukaan
  • Dalam melahirkan dengan doa pada TUHAN , hal yang terjadi sangat berbeda:
    • Roh ketakutan diusir keluar, ketakutan digantikan oleh Tuhan dengan keberanian II Tim 1: 7
    • Keselamatan saat melahirkan terjadi  I Tim 2: 15. (arti keselamatan dalam bahasa asli sangat luas artinya bukan hanya diselamatkan dari api neraka, tetapi juga artinya kesembuhan, kepandaian, diberkati, dll)
    • Masalah yang sudah diselesaikan Tuhan tidak akan muncul kembali ke permukaan.

Hipnotis = kehilangan keselamatan

Hypnotis dalam Alkitab diistilahkan dengan istilah SIHIR

Sihir termasuk dalam perbuatan daging, dimana Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat GALATIA, memperingatkan bahwa, barangsiapa hidup dalam perbuatan daging ‘sihir’ akan kehilangan keselamatan. Ayat ini tidak ditujukan kepada orang kafir yang tidak mengenal Tuhan, tetapi ditujukan kepada jemaat Galatia. Dan hal ini dibuktikan di kitab Wahyu, penyihir tidak dapat bagian dalam kerajaan Surga.

Galatia 5:19-21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,

penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Wahyu  21 : 8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,

penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

Berikut saya berikan kutipan internet mengenai bahawa hypnotis:

Bahaya Hipnotis

(tulisan ini diambil dari situs internet, http://www.sabda.org/c3i/bahaya_hipnotis)

Tren baru zaman ini

Pada zaman yang penuh dengan tekanan dan ketegangan ini, banyak orang mencari berbagai macam cara untuk mengatasi tekanan dan ketegangan mereka. Ketika muncul sebuah cara yang mengklaim sebagai cara aman, cara tersebut akan diserbu oleh masyarakat, termasuk orang-orang Kristen. Salah satu hal yang dianggap sebagai solusi masalah hidup adalah hipnotis.

Saat ini, hipnotis menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan untuk mengatasi persoalan-persoalan hidup orang kota. Para ahli hipnotis sendiri mengklaim bahwa hipnotis dapat menolong mereka yang ingin kurus, yang ingin berhenti merokok, yang depresi, dan yang terikat oleh narkoba. Hipnotis juga dipakai untuk menghilangkan rasa takut, membangkitkan rasa percaya diri. Jangankan orang awam, beberapa dokter gigi juga memakai hipnotis agar pasien mereka tenang menjalani pengobatan gigi. (Tambahan dari saya: sekarang ini tidak sedikit dokter kandungan yang  memakai Hipnobirth agar pasien mereka tenang dalam menjalani proses melahirkan)

Hipnotis dianggap sebagai cara yang aman dan ilmiah dalam menolong masalah-masalah hidup manusia karena hipnotis memakai teknik sugesti. Pasien akan disugesti dan dibawa dalam hipnosis. Dalam kondisi ini, pasien akan diberikan sugesti-sugesti untuk mengatasi persoalan mereka. Misalnya, mereka akan disugesti bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan, atau disugesti bahwa mereka tidak suka makan banyak. Setelah sugesti itu, pasien tidak akan menyukai rokok dan tidak suka makan banyak.

Ini akan menolong pasien untuk berhenti merokok dan menjalani diet agar kurus. Hipnotis juga dapat dipelajari secara pribadi dengan melatih konsentrasi dan sugesti diri, yang ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi rasa takut, dan mengatasi persoalan-persoalan dosa yang mengikat manusia.

Banyak orang Kristen yang juga ikut-ikutan mempelajari hipnotis dan memberi diri dihipnotis untuk mengatasi persoalan-persoalan mereka. Ada juga yang masih ragu-ragu, apakah boleh dihipnotis dan mempelajari hipnotis untuk mengatasi persoalan kita?

Bahaya hipnotis

Walaupun ahli hipnotis membungkus hipnotis sebagai sesuatu yang ilmiah, namun hipnotis bertentangan dengan iman Kristen. Hipnotis bertentangan dengan iman Kristen karena tidak sesuai dengan nilai-nilai kristiani dalam mengatasi persoalan dan karena hipnotis mengandung sejumlah bahaya. Ada beberapa bahaya mempelajari hipnotis maupun dihipnotis.

1.     Hipnotis dapat membuka pikiran untuk memercayai apa saja, termasuk dusta. Seorang yang terhipnotis dapat disugestikan sebuah kebohongan dan dia akan memegang kebohongan itu sebagai sebuah kebenaran. Sugesti yang diberikan bukanlah kebenaran atau fakta mengenai keadaan pasien. Pasien yang memang suka rokok disugesti bahwa dirinya tidak suka rokok. Pasien yang memang penakut disugesti bahwa dirinya berani. Akhirnya dalam pikiran pasien terdapat fantasi hasil sugesti dan setelah dihipnotis, pasien tidak bisa membedakan antara fantasi dan kenyataan.

2.     Hipnotis adalah usaha untuk menguasai diri melalui sugesti, baik itu oleh orang lain maupun oleh diri kita. Sebuah usaha yang berada di luar karya Roh Kudus. Padahal penguasaan diri adalah karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya (Gal. 5:22-23). Ketika kita mengikuti pimpinan Roh Kudus, Dia akan memberi kita kuasa untuk mengontrol diri kita. Dosa diatasi dengan menyerahkan diri kepada Allah dan bukan dengan menyerahkan diri kepada ahli hipnotis atau menyerahkan diri kepada diri sendiri (Yak. 4:6,7; 1Kor. 6:9-12; Rm. 6:12).

Sebagai orang percaya, fokus kita adalah kepada Kristus, bukan kepada diri kita sendiri, atau kepada hal-hal lain (Ibr. 12:2). Jawaban persoalan kita bukan di dalam diri kita, melainkan di dalam Kristus (Mat. 11:28).

3.     Hipnotis membuka “pintu hati” atau “pintu pikiran” kita kepada serangan kuasa kegelapan. Dalam hipnotis, bukan hanya ahli hipnotis yang akan mengubah sikap dan tingkah laku kita, tetapi Iblis pun mau mengubah diri kita sesuai dengan keinginannya. Dengan memberikan diri dihipnotis, kita berada dalam keadaan emosi yang tidak stabil, tidak aman, dan akan memberikan kesempatan kepada Iblis untuk menguasai diri kita. Hipnotis memberikan kemungkinan kerasukan setan (“The Dangers of Hypnosis”, 1963: 83).

4.     Hipnotis bukanlah sains, melainkan merupakan bagian integral dari okultisme selama ribuan tahun (“Hypnosis: Medical, Scientific, or Occultic?”, 87]. Banyak teknik yang digunakan dalam hipnotis mirip dengan sistem mistik dan okultisme. Profesor psikiater, Thomas Szasz mengatakan bahwa hipnotis adalah “ilmu pengetahuan gadungan” (“The Myth of Psychotherapy”, 1978: 185-186]. Yoga, Zen, dan metode penyembuhan timur memiliki kesamaan mendasar dengan hipnotis dalam banyak aspek (“Hypnosis and Behavior Modification”: Imagery Conditioning, 1976: 412). Dan hal yang perlu diketahui mengenai yoga, tujuan utamanya adalah kesatuan dengan Allah. Kesatuan ini dicapai bukan melalui Kristus, melainkan melalui meditasi.

5.     Hipnotis adalah pelanggaran terhadap hak Allah. Tidak seorang pun yang memiliki hak untuk menguasai pikiran dan kehendak seseorang. Hanya Allah dan orang itu sendiri yang memiliki hak untuk menguasai pikiran dan kehendaknya. Praktik hipnotis merupakan pelanggaran etika Kristen (Mind Manipulation: A Christian Ethical Analysis)

Akhir dari tulisan ini adalah pertimbangkanlah nasihat Petrus: “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya” (1Pet. 5:8).

Kepustakaan:
Brown, David L. 1963. “The Dangers of Hypnosis”, mengutip dari Many Lives, Many Loves by Gina Cerminara; Wm Morrow and Company.
Deidre, Martin and Bobgan. “Hypnosis: Medical, Scientific, or Occultic?” California:EastGate Publishers.

Provonsha, Jack W. “Jack Mind Manipulation: A Christian Ethical Analysis”, dalam http://www.ilu.edu/ilu/bioethics

========================================

Tinggalkan komentar