Berdoa untk kota yogya dgn petaMenunjuk negara negara asean di peta duniaSetiap kelompok dibimbing oleh seorang guru
Saya sangat bersyukur karna multi metode ini terus Tuhan tambahkan seiring dengan berjalannya waktu.
Ternyata Doa merupakan salah satu metode. Pada awalnya saya ragu dengan pemikiran bahwa Doa juga memenuhi syarat sebagai salah satu metode BAHASA GAMBAR
Pelajari lebih lanjut materi ini di Bina Keluarga Bahagia Online School
TENTANG BINA KELUARGA BAHAGIA ONLINE SCHOOL
ADA 6 PILIHAN CARA PEMBAYARAN
MENGIKUTI BINA KELUARGA BAHAGIA ONLINE SCHOOL
APA YANG DIMAKSUD DENGAN BELI LINK
BELI LINK MEMUDAHKAN ANDA TETAP DAPAT MENGIKUTI
KELAS YANG SUDAH TERLEWAT
SIMAK PADA VIDEO BERIKUT INI
Hubungi Boaz Ari HP 08122690078
Atau Grace Sumilat HP 081946262599
Isi formulir pendaftaran pada:
bit.ly/BinaKeluargaBahagia
Kelas Kelas yang tersedia sbb:
Kelas Pra Natal/ Kelas Ibu Hamil/ Kelas Janin
Kelas Parenting
Kelas Micro Teaching untuk Bayi
Kelas Penggiat Anak; untuk Guru Agama, Guru Sekolah Minggu, Pembimbing Anak, Orang Tua , dll
PROGRAM FREE UNTUK KELUARGA DI INDONESIA
JCA RESTORE OUR FAMILY; Materinya adalah ; Micro Teaching for Parent and Teacher
Yang dikecam Yesus:
1. Kota –kota yang : (20-21)
• Tidak bertobat
• Tidak berkabung
• Walaupun sering melihat mujijat-mujijat.
• Sering mendapat kunjungan pelayanan Yesus
Rhema : berkabung aja nggak, apalagi bertobat, padahal sering ada KKR, pembicaranya tingkat Surgawi.
Akibatnya jika tidak mau bertobat: mengalami KOTA BINASA (23)
Kota yang mau bertobat, akan ditinggikan oleh Tuhan (23)
KKR dengan pembicara tingkat surgawi sekalipun, dalam sebuah kota, tidak menjamin kota itu akan selamat, kenapa? Karna keselamatan sebuah kota ditentukan oleh pertobatan kota itu, bukan oleh banyaknya KKR yang diadakan dan oleh pembicara tingkat tinggi sekalipun
Mat 7: 21-23, kunci keselamatan, bukan pada Karunia/ Manifestasi Kuasa Allah yang dinyatakan, tetapi pada PERTOBATAN.
Setiap kota pada hari penghakiman pasti akan dihakimi, dan akan memiliki tanggungan (22)
Tanggungan kota-kota ternyata ada bobot/beratnya.
Kota Sodom kalau melihat mujijat, tentu masih berdiri sampai hari ini:
Kejadian 13:13 sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN
• II Pet 2:7-10
o Cara hidup orang yang tidak mengenal hukum
o Orang-orang jahat,
o Perbuatannya jahat
o Menuruti hawa nafsu
Ingin mencemarkan diri
Menghina pemerintahan Allah
Berani dan angkuh
Tidak segan-segan Menghujat kemuliaan
Sama dengan hewan yang tidak berakal
Sama dengan dengan hewan potong
Berfoya-goya pada siang hari dianggap sebagai kenikmatan
Mabuk
Mata penuh nafsu zinah
Tidak pernah berhenti berbuat dosa
Memikat orang lemah, hati yang serakah
Cabul (yudas 7)
Homoseksual
• Nasip orang Sodom:
o Binasa seperti binatang liar
o Nasib buruk karna hukum tabur tuai
o Hidup dibawah hukum kutuk
o Siksaan api kekal (yudas 7)
Malapetaka Sodom:
• Hujan belerang
• Hujan api
• Ditunggangbalikkan oleh Tuhan,
o kota-kota itu
o penduduk
o tumbuh-tumbuhan
o penduduknya musnah ( yes 13:19-22) (Yer 49:18)
o bisnis hancur
o kota jadi kota angker : burung hantu, burung unta, jin-jin, anjing hutan, dan serigala
Sodom hidup dalam kejahatan di hadapan Tuhan, karna tidak pernah melihat Mujijat
Apa fungsinya LOT dan keluarganya di SODOM ?
Lot tidak berfungsi.
Padahal kalau Lot berfungsi dengan baik, dia bisa menyelamatkan kota.
Yeremia 29:7 kesimpulan LOT tidak pernah berdoa untuk kota Sodom.
1 orang bisa menyelamatkan 1 kota, cuntohnya YUNUS. Padahal Lot 1 keluarga, 4 orang.
Tanggungan Kapernaum lebih berat daripada kota SODOM, hukuman Sodom api kekal, hukuman Kapernaum lebih berat…daripada api kekal….artinya sama-sama binasa.
BAGAIMANA MUNGKIN TANGGUNGAN KAPERNAUM LEBIH BERAT DARIPADA SODOM?
Karna Kapernaum sering melihat mujizat Tuhan, tidak seperti Sodom yang tidak pernah melihat mujizat Tuhan. Bagaimana mungkin yang sering melihat mujizat Tuhan kog tidak mau bertobat…? Maka tanggungannya lebih berat, hukumannya akan lebih parah.
Kesimpulan:
Keselamatan bukan hanya jiwa-jiwa, tetapi juga KOTA
Keselamatan kota tergantung pada KITA, bagaimana kita meresponi lawatan , mujizat Tuhan dan hidup dalam pertobatan setiap hari, bagaimana kita berdoa untuk keselamatan KOTA kita, jangan sampai kota kita terkena hujan api dan belerang seperti yang terjadi di Sodom dan Gomora
Lampiran 2
Masaru Emoto
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masaru Emoto adalah seorang seorang peneliti dari Hado Institute di Tokyo, Jepang pada tahun 2003 yang melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air. Melalui pengamatannya terhadap lebih dari dua ribu contoh fotokristal air yang dikumpulkannya dari berbagai penjuru dunia, Emoto menemukan bahwa partikelmolekul air ternyata bisa berubah-ubah tergantung perasaan manusia disekelilingnya,[1] yang secara tidak langsung mengisyaratkan pengaruh perasaan terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen,
Emoto juga menemukan bahwa partikel kristal air terlihat menjadi “indah” dan “mengagumkan” apabila mendapat reaksi positif disekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun partikel kristal air terlihat menjadi “buruk” dan “tidak sedap dipandang mata” apabila mendapat efek negatif disekitarnya, seperti kesedihan dan bencana. Lebih dari dua ribu buah foto kristal air terdapat di dalam buku Message from Water (Pesan dari Air) yang dikarangnya sebagai pembuktian kesimpulan nya sehingga hal ini berpeluang menjadi suatu terobosan dalam meyakini keajaiban alam. Emoto menyimpulkan bahwa partikel air dapat dipengaruhi oleh suaramusik, doa-doa dan kata-katayang ditulis dan dicelupkan ke dalam air tersebut.
Terlepas dari benar tidaknya penelitian beliau tersebut, tetapi saya meyakini Firman Tuhan , bahwa pada mulanya adalah Firman, dan Tuhan menciptakan alam ciptaan dengan cara berfirman.
Betapa dahsyatnya kuasa perkataan, mati atau hidup dikuasai oleh lidah kita. Dan terbukti saat bangsa Israel menyembah berhala, alam pun ikut terkena imbasnya, sehingga pada zaman Elia, dimana Raja Ahab menyembah berhala, terjadi kelaparan dan kekeringan , I raja-raja 18:18.
Mari Tuhan percepat pencapaian Visi-Mu atas anak-anak di Indonesia dengan membangkitkan banyak pekerja Anak yang semakin hari semakin serupa Engkau…, Amin !!”