Andalan

134. KKR Anak; Membangun Hubungan Pribadi dengan Tuhan


KKR PELNAP

GPdI Situbondo

Membangkitkan kerinduan utk mengenal & memiliki hubungan yg dekat dg Yesus secara Pribadi.

Tujuan; anak-anak melihat teladan Daud bagaimana Daud memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Anak-anak bertekad untuk memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan.

OPENING (5’)

Daud mendapat pujian dari Tuhan sebagai berikut:

HUBUNGAN DENGAN TUHAN

Dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan Allahnya (I Raj 11:4, 15:3)

Dari ayat itu kita bisa tahu; Oh ternyata hati Daud itu melekat pada Tuhan, berpaut pada Tuhan, mengasihi Tuhan, nempel pada Tuhan, akrab dengan Tuhan, dekat dengan Tuhan.

Mengapa Daud bisa seperti itu?

Hati Daud bisa melekat pada Tuhan karena Daud memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan dan mengenal Tuhan di dalam hidupnya.

Waktu persiapan (10’)

Anak-anak dibagi dalam 9 kelompok, dan diberi waktu 10 menit untuk latihan/ persiapan.

Waktu pentas hanya 1 menit, total 9 menit

Yang tidak diberi warna kuning adalah untuk dilakukan oleh pembicara tanpa melibatkan kelompok

Bila waktu terbatas tidak perlu dibahas semua, tetapi dipilih saja yang paling relevan buat anak-anak di gereja lokal.
Memang semua mazmur Daud yang ada ketererangan peristiwa di awal pasal telah semuanya terbahas di sini, namun demikian tentu tidak bisa semua disampaikan dalam 1 waktu. Sesuaikan waktu yang tersedia dengan cara memilih materi atau menjadikannya berseri, atau memilah-milah untuk beberapa kelas yang berbeda sesuai dengan tingkatan masalah sehari-hari atau situasi sehari-hari yang cocok untuk kelas gabung dari beberapa umur yang berdekatan, contoh kelas gabung kelas kecil, kelas gabung kelas tengah, kelas gabung kelas besar. Untuk kelas gabungan maka semua materi dapat disampaikan secara serentak di beberapa ruangan yang berbeda.

Pentas dan Penjelasan Pembicara (30’)

  1. Daud rajin berdoa (kelompok 1)

Doa Daud juga menjadi Mazmur 17, Mazmur 86

Jika kamu ingin mendekat pada Tuhan, harus senantiasa berdoa (II Tesalonika 1:11) kepada Tuhan, doa adalah bercakap-cakap dengan Tuhan.

Pentas Lagu (bisa oleh anak kelas tengah atau kelas besar)

Saya Senang Berdoa

Ciptaan; Kak Yenny Krisma

Saya senang berdoa

Berdoa bicara pada Tuhan

Berdoa bersyukur pada Tuhan

Saya senang berdoa

Saya senang berdoa

Berdoa mengaku kesalahan

Berdoa meminta pada Tuhan

Saya senang berdoa

Saya senang berdoa

Saya senang berdoa

1. Daud rajin berdoa

2. Daud rajin beribadah

6. Daud dikejar2 Saul

8. Daud di bullying

10. Daud menang dlm peperangan

Daud mendoakan anaknya

  • DAUD RAJIN BERIBADAH/ MEMPERSEMBAHKAN KORBAN KEPADA TUHAN (kelompok 2)

Pada waktu beribadah kepada Tuhan, Daud mempersembahkan korban peringatan kepada Tuhan, dan dari peristiwa itu Daud salah satunya menulis Mazmur 38, Mazmur 70

Pentas Puisi (bisa oleh anak kelas tengah atau besar)

Mazmur 70:5

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau

semua orang yang mencari Engkau;

biarlah mereka yang mencintai keselamatan daripada-Mu selalu berkata

“Allah itu besar”

  • DAUD BERZIARAH/ DALAM PERJALANAN (kelompok 3)

Pada waktu berziarah/ dalam perjalanan menuju ke rumah Tuhan/ ke Zion, Daud pun menyanyikan Mazmur 131, 133 dalam perjalanan/ ziarah itu.

Pentas Sound Effect (bisa oleh anak kelas kecil, tengah atau besar)

Pemeran Daud berjalan sesuai irama langkah kaki dari sound effect keyboard (Drum kid), bisa diberikan accelerando (mencepat), ritardando (melambat), a tempo (kembali ke tempo semula), bisa dengan tempo lambat, sedang ataupun cepat.

  • DAUD DI PADANG GURUN

Ketika Daud ada di padang gurun yang panas, gersang dan tidak mengenakkan, Daud pun menuliskan Mazmur 63

Pentas Video Clip, yang dibawakan oleh pembicara/ guru cerita. Gurun Pasir di Bromo, Jatim

durasi 30’

  • DAUD SENDIRIAN DAN KESEPIAN (kelompok 4)

Pada waktu Daud sendirian, dan kesepian, Daud pun menulis Mazmur 142

1 putaran lagu saja, tidak perlu sampai Video selesai, durasi 2’

Pentas Mimik Muka (bisa oleh anak kelas besar)

Sediakan bingkai wajah menggunakan tali raffia yang diberi simpul di keempat sudutnya.

Satu bingkai wajah dipegang oleh 2 orang

Satu bingkai portrait dua ujung bagian bawah diinjak oleh 2 orang, dua simpul bagian atas dipegang oleh 2 orang.

Satu bingkai landscape dipegang oleh 2 orang

Tangan Kuat yang Menopangku

Lagu dan Syair oleh: Afen Herdiyanto

Saat ku sendiri, tiada seorangpun (anak A-orang yang sendirian, bingkai wajah)

Yang memperhatikanku seperti Kau Tuhan (anak A/ A2-orang yang sendirian, bingkai wajah)

Saat ku berjalan, dalam lembah kelam (anak A/A3-orang yang sendirian, bingkai potrait)

Kupercaya Kau selalu sertaku (anak B-orang yang beriman, bingkai landscape)

Tangan kuat yang memegangku (AnakC- memerankan Tuhan, bingkai potrait)

Selalu menuntunku (AnakC/C2- memerankan Tuhan, bingkai potrait)

Ku tak mau jalan sendiri (anak B/B2-orang yang beriman, bingkai landscape)

Tuhan ku perlu kasihMu (anak B/B3-orang yang beriman , bingkai landscape)

Ku perlu kuasaMu (anak B/B4-orang yang beriman, bingkai landscape)

Sampai akhir hidupku (anak B/B5-orang yang beriman, bingkai landscape)

  • DAUD DIKEJAR-KEJAR RAJA SAUL (kelompok 5)

Raja Saul pernah mengirim orang atau pegawainya untuk melihat-lihat Daud di rumahnya. Saat itu Daud tidak bersalah apa-apa, tetapi rumahnya diamat-amati, diintai, dikuntit. Mengapa raja Saul melakukan hal itu? Karena ingin membunuh Daud yang sama sekali tidak bersalah. Saul mau membunuh Daud karena iri hati. Maka lahirlah Mazmur 59. (Kalau terbatas waktu bagian ini tidak kita pakai)

Ketika Daud dilaporkan oleh seseorang bernama Doeg kepada Saul, dilaporkan di mana Daud pernah bersembunyi dari kejaran Saul, padahal Daud dikejar-kejar raja Saul sebagai orang yang tidak bersalah, di situlah Daud menuliskan Mazmur 52. (Kalau terbatas waktu bagian ini tidak kita pakai)

Ketika Daud dikejar-kejar oleh raja Saul padahal ia tidak bersalah apa-apa,  sampai dia bersembunyi di sebuah gua, Daud menulis Mazmur 57.

Pentas Cahaya; (bisa oleh anak kelas tengah)

Lampu sengaja diredupkan / namun tidak kita buat gelap sama sekali, agar tidak terlalu mencekam buat anak-anak. Sediakan senter sorot, untuk menyoroti pemeran Daud yang berlari dari kejaran Saul dan mendekam di sebuah pojok

  • DAUD PURA-PURA GILA (kelompok 6)

Pada waktu Daud ada di wilayah musuh, dan dia dikenali dan terancam mati karena dikeroyok, Daud sampai-sampai berpura-pura gila supaya dia tidak dibunuh, setelah peristiwa itu, Daud menulis Mazmur 34 dan juga Mazmur 56

Lomba Dubbing

Setelah menonton video ini, berikan dubbing pengisi suaranya.

Kontestan cukup 3 orang saja

Pemenang ditentukan oleh tepuk tangan terbanyak oleh penonton.

  • DAUD DIBULLYING

Saat ada orang yang menjahati dia, membully dia, yaitu Kush, orang Benyamin, lahirlah Mazmur 7

Kesaksian guru saat di bully (oleh guru yang tidak harus pembicara/ guru cerita)

  • DAUD MENGAJAR

Pada saat Daud mengajar melalui nyanyian, salah satunya ditulis di Mazmur 32

Praktek Gema Nada oleh seluruh murid dipimpin oleh pembicara

Mazmur 32:10-11

Banyak kesakitan diderita orang fasik

Tetapi orang yang percaya kepada TUHAN

Dikelilingi-Nya dengan kasih setia

  1. DAUD MENANG DALAM PEPERANGAN (kelompok 7)

Pada waktu menang dari perang juga Daud menuliskan Mazmur 18, Mazmur 60

Yel –Yel dengan property pom pom girl / saputangan/ bendera/ dll (bisa oleh kelas tengah atau kelas besar, atau bahkan kelas kecil –bila dikolaborasikan dengan guru pembimbing)

Tambahkan yes-yes, hore, amin, dll, dan macam-macam tepuk/ bisa ditambah dengan sorak-sorai, Haiiiiiiiiiiii, Huuuuuuuuuuuu, atau bisa dibuat musik raph dengan diiringi perkusi.

Mazmur 18:2-3

Aku mengasihi Engkau,

ya Tuhan kekuatanku!

Ya TUHAN, bukit batuku,

kubu pertahananku

dan penyelamatku,

Allahku, gunung batuku,

tempat aku berlindung,

perisaiku,

tanduk keselamatanku,

kota bentengku!

  1. DAUD DITEGUR TUHAN (kelompok 8)

Ketika Tuhan menegur Daud melalui nabi Natan, karena Daud telah berbuat dosa, yaitu melakukan yang tidak sopan pada Batsyeba dan juga membunuh Uria , suaminya Batsyeba dalam akal-akalan Daud menempatkan Uria di barisan depan peperangan, padahal Uria adalah tentara yang mestinya di barisan paling belakang, dengan demikian Uria sampai mati di medan perang. Pada saat Daud bertobat, Daud menuliskan Mazmur 51

Pentas Lomba Menangis (bisa oleh anak kelas tengah atau besar)

Mazmur 51:3 (kontestan 1)

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu.

Hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!

Mazmur 51:4 (kontestan 2)

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,

dan tahirkanlah aku dari dosaku!

Mazmur 51:5 (kontestan 3)

Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku,

aku senantiasa bergumul dengan dosaku.

Guru pembimbing kelompok sebagai narrator

Tangisan setelah pembacaan ayat

Penentu pemenang adalah penonton dengan tepuk tangan terbanyak.

Hadiah disediakan bagi pemenang 1

  1. DAUD MENGALAMI MASALAH DI KELUARGA DAN DI PEMERINTAHANNYA

Waktu anaknya memberontak dan ingin menyingkirkan dirinya sebagai raja, Daud lari dari Absalom yang saat itu menguasai Yerusalem. Lahirlah Mazmur 3

Adegan oleh guru cerita/ pembicara

  1. DAUD MENDOAKAN ANAKNYA (kelompok 9)

Pada waktu berdoa untuk anaknya, raja Salomo, Daud menuliskan Mazmur 72. (Note; pada ayat satu lebih tepat diterjemahkan dengan kata : Untuk Salomo)

Pemilihan ayat yang disukai oleh salah satu anak dari kelompok ini, yang diambil dari Mazmur 72. Bisa oleh anak kelas besar. Dipresentasikan mengapa menyukai ayat tersebut.

Kesimpulan (5’)

Demikian juga dengan hidup kita. Tuhan itu sangat ingin kita hidup dekat dengan Tuhan seperti bagaimana Daud itu hidup dekat dengan Tuhan. Dalam seluruh kehidupan Daud, Daud selalu mau akrab dengan Tuhan.

  1. Daud rajin berdoa
  2. DAUD RAJIN BERIBADAH/ MEMPERSEMBAHKAN KORBAN KEPADA TUHAN
  3. DAUD BERZIARAH/ DALAM PERJALANAN
  4. DAUD DI PADANG GURUN
  5. DAUD SENDIRIAN DAN KESEPIAN
  6. DAUD DIKEJAR-KEJAR RAJA SAUL
  7. DAUD PURA-PURA GILA
  8. DAUD DIBULLYING
  9. DAUD MENGAJAR
  10. DAUD MENANG DALAM PEPERANGAN
  11. DAUD DITEGUR TUHAN
  12. DAUD MENGALAMI MASALAH DI KELUARGA DAN DI PEMERINTAHANNYA
  13. DAUD MENDOAKAN ANAKNYA

Bagaimana dengan kita? Apakah kita rajin berdoa? Apakah kita rajin baca Alkitab? Apakah kita suka merenungkan firman Tuhan siang dan malam? Apakah setiap ada kesedihan, mau belajar, sedang mengalami sukacita kemenangan, dll, apakah kita datang pada Tuhan? Apakah kita suka memuji dan menyembah Tuhan? Apakah kita suka beribadah seperti Daud?