SIL THE EAGLE GENERATION SESI 5


SESI 5

I BELEIVE I CAN FLY

 

POWER POINT DAPAT DIUNDUH DI SINI:

I BELEIVE I CAN FLY

Cara membuat FASHION JUBAH YUSUF dapat anda pelajari di sini:

MENDESIGN JUBAH YUSUF

PATRUN JUBAH YUSUF DAPAT ANDA UNDUH DI SINI

 

Ayat Thema            :  YEREMIA 29:11

AYAT EMAS                                        : Ams 23:18 Karena masa depan sungguh ada,                                                                    dan harapanmu tidak akan hilang. j 

TUJUAN                                               : IDENTITAS MASA DEPAN

Tuhan merancangkan masa depanku kelak. Cita-citaku aku doakan                                                          dari sekarang. Tuhan memberkati masa depanku

MATERI yang dapat dijadikan bacaan: https://jeniuscaraalkitab.com/2012/03/16/mendesign-jubah-yusuf/

Dalam materi tersebut mengedepankan Tuhan sebagai DESIGNER hidup Yusuf dan hidup kita, tetapi pada materi ini, lebih kepada Tuhan seperti Induk Rajawali yang  sedang mengajari Yusuf untuk terbang dan juga hidup kita.

Semua modifikasi dari materi tersebut telah ditulis pada materi ini, namun untuk lebih jelas mendapat gambar-gambar pelaksanaan dapat diperhatikan pada materi pada tautan tersebut.

 

 

THE STORY OF EAGLE                      :

Untuk mendidik terbang, pada usia 11 minggu, bulu-bulu rajawali bertambah banyak sampai lengkap, dan rajawali persis seperti rajawali dewasa.

Pada titik ini, rajawali mendidik anak-anaknya untuk terbang. Rajawali akan dipatok-patok agar jatuh dari sarangnya. Di sinilah anak-anak sangat ketakutan.

Tidak pernah ada anak rawajali yang dengan inisiatifnya sendiri, dengan sukacita belajar terbang, tidak ada.

Semua anak rajawali bisa terbang karena agak dipaksa.

Ketika anak rajawali dipatuk patuk dan jatuh, maka si anak burung rajawali ini akan meluncur ke bawah, dan dia terpaksa mengepak-ngepakkan sayabnya, sampai akhirnya dia bisa terbang.

Di sinilah kita seperti rajawali yang diajak pengenalan jati diri untuk mengenal diri sendiri dan juga untuk mengenal TUHAN

Tuhan memakai MASALAH, untuk melatih kita bisa terbang.

Pada awalnya rajawali akan ketakutan , takut jatuh ke danau, takut terjatuh pada batu, dll. Tetapi lihat, saat dia sudah bisa terbang, dia bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian.

Tuhan sedang membentuk hidup kita untuk memiliki karakter

Seperti halnya rajawali menggendong anak-anaknya yang sedang belajar terbang agar tidak terjatuh, demikian juga Tuhan selalu mendampingi hidup kita saat Dia mengajar kita terbang.

 

Keunikan rajawali juga adalah karena rajawali dapat terbang ratusan kilometer, tidak seperti burung-burung yang lainnya.

Mengapa demikian, karena sejatinya rajawali itu bukan terbang, tetapi lebih tepat untuk dipakai istilah; melayang. Rajawali akan mengepakkan sayapnya dan kemudian memakai angin untuk mendorong dia maju.

Justru adanya badai yang sangat dihindari burung lain, justru malahan menjadikan rajawali terbang tinggi, karena dia dapat memanfaatkan angin badai sebagai pendorong untuk dia melayang tinggi di udara.

Yang dilakukan  rajawali terhadap angin, ataupun angin badai adalah menaruh posisi sayapnya pada posisi yang pas.

Demikian juga dengan hidup kita, janganlah kita terbang dengan kekuatan sendiri, kita harus andalkan TUHAN, dan harus memiliki jaringan, hubungan, pertemanan, dll.

Demikian juga saat menghadapi badai, kita jangan bersembunyi, melainkan kita harus mencontoh rajawali yang menggunakan badai sebagai kekuatan untuk maju.

Contoh; saat ada ejekan/fitnahan/cemoohan; justru kita jadikan motivasi untuk membuktikan bahwa itu tidak benar.

 

Untuk apa kemampuan terbang dari rajawali ini? Adalah terutama digunakan untuk dapat mencari makan/ menyambar mangsa.

AYAT TERKAIT RAJAWALI                              : Ayub 9:26, Ayub 39:27, Yeremia 48:40, Amsal 23:5,Ulangan                                                                          32:11, ratapan 4:19, Yeremia 4:13, Obaja 1:4,Ulangan                                                                                      28:49,II Sam 1:23,Yeremia 49:22,Yesaya 40:31,Habakuk 1:8

 

 

 

MATERI UNTUK ANAK

TERMIN 1

Ajak anak anak memperkatakan Firman Tuhan dari Amsal 23: 18

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

 

TERMIN 2

Setelah itu Guru akan mengajak anak anak membuat Fashion Jubah Yusuf

Setelah Jubah Yusuf jadi dalam beberapa buah, sesuai jumlah anak

 

TERMIN 3

Maka Guru akan MENGGABUNGKAN ANTARA THE STORY OF EAGLE DENGAN KISAH HIDUP YUSUF yang penuh dengan lika liku. Cara menggabungkan 2 kisah ini adalah guru harus dapat menyesuaikan jubah yang ada/ hasil jubah yang jadi pada babak-babak yang mana dalam hidup YUSUF.

 

THE STORY OF EAGLE                      :

Untuk mendidik terbang, pada usia 11 minggu, bulu-bulu rajawali bertambah banyak sampai lengkap, dan rajawali persis seperti rajawali dewasa.

Pada titik ini, rajawali mendidik anak-anaknya untuk terbang. Rajawali akan dipatok-patok agar jatuh dari sarangnya. Di sinilah anak-anak sangat ketakutan.

Tidak pernah ada anak rawajali yang dengan inisiatifnya sendiri, dengan sukacita belajar terbang, tidak ada.

Semua anak rajawali bisa terbang karena agak dipaksa.

Ketika anak rajawali dipatuk patuk dan jatuh, maka si anak burung rajawali ini akan meluncur ke bawah, dan dia terpaksa mengepak-ngepakkan sayabnya, sampai akhirnya dia bisa terbang.

Di sinilah kita seperti rajawali yang diajak pengenalan jati diri untuk mengenal diri sendiri dan juga untuk mengenal TUHAN

Tuhan memakai MASALAH, untuk melatih kita bisa terbang.

Pada awalnya rajawali akan ketakutan , takut jatuh ke danau, takut terjatuh pada batu, dll. Tetapi lihat, saat dia sudah bisa terbang, dia bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian.

Tuhan sedang membentuk hidup kita untuk memiliki karakter

Seperti halnya rajawali menggendong anak-anaknya yang sedang belajar terbang agar tidak terjatuh, demikian juga Tuhan selalu mendampingi hidup kita saat Dia mengajar kita terbang.

 

Keunikan rajawali juga adalah karena rajawali dapat terbang ratusan kilometer, tidak seperti burung-burung yang lainnya.

Mengapa demikian, karena sejatinya rajawali itu bukan terbang, tetapi lebih tepat untuk dipakai istilah; melayang. Rajawali akan mengepakkan sayapnya dan kemudian memakai angin untuk mendorong dia maju.

Justru adanya badai yang sangat dihindari burung lain, justru malahan menjadikan rajawali terbang tinggi, karena dia dapat memanfaatkan angin badai sebagai pendorong untuk dia melayang tinggi di udara.

Yang dilakukan  rajawali terhadap angin, ataupun angin badai adalah menaruh posisi sayapnya pada posisi yang pas.

Demikian juga dengan hidup kita, janganlah kita terbang dengan kekuatan sendiri, kita harus andalkan TUHAN, dan harus memiliki sebanyak mungkin teman-teman yang dapat melengkapi kekurangan kita, dll.

Demikian juga saat menghadapi badai, kita jangan bersembunyi, melainkan kita harus mencontoh rajawali yang menggunakan badai sebagai kekuatan untuk maju.

Contoh; saat ada ejekan/fitnahan/cemoohan; justru kita jadikan motivasi untuk membuktikan bahwa itu tidak benar.

Untuk apa kemampuan terbang dari rajawali ini? Adalah terutama digunakan untuk dapat mencari makan/ menyambar mangsa.

 

Kita percaya bahwa masa depan kita sudah diatur oleh Tuhan, dan ketika kita menghadapi banyak tantangan, kita tidak perlu takut, karena kita sedang menghadapi badai seperti anak rajawali yang sudah bisa terbang, bahkan yang sudah pandai terbang, dia tidak hanya terbang untuk mencari makan melainkan juga terbang untuk mengatasi badai.

Seperti halnya kehidupan YUSUF yang penuh dengan liku-liku.

Hari ini kita akan mendesign FASHION YUSUF

MENDESIGN FASHION YUSUF

Tiap anak kita ajak untuk membuat  pola kain FASHION YUSUF, lalu tiap anak membuat 1 SAJA jubah YUSUF, untuk nanti dirangkai dengan milik teman-teman pada kisah hidup YUSUF.

 

  1. Membuat kain jubah Yusuf dari sebuah karton tebal yang dilipat menjadi dua, menghasilkan lukisan abstrak kembar. Gunakan teknik finger painting
  2. Menjiplak pola jubah Yusuf dari gambar asli ke kertas tipis, lalu menggunting pola tersebut
  3. Menempelkan pola pada kertas tebal dan mengguntingnya
  4. Menaruh kertas tebal pada hasil lukisan abstrak, membuat pola, mengguntingnya dan menempelkannya pada gambar Yusuf
  5. Mewarnai gambar Yusuf pada area lain selain jubah, contoh : bagian rambut, muka, jubah bagian dalam, kaki, dan kasut/ sandalnya.

Guru yang bercerita akan melakukan bagian ke 6

  1. Memilih dan mengurutkan jubah yang ada sesuai dengan kisah hidup Yusuf
  • Kisah hidup Yusuf  harus kronologis / berurutan, dari masa remaja, sampai masa tua
  • Jumlah gambar yang ada harus terpakai semua, tidak boleh ada yang dibuang. (kalau berlebihan, jadikan beberapa paket, tapi kalau kurang, pilih kisah hidup Yusuf pada bagian-bagian tertentu saja yang paling penting/ paling dianggap terkenal kisahnya)
  • Pilihan gambar kain, harus sesuai dengan SITUASI HIDUP YUSUF dari babak ke babak dalam kehidupannya.
  • Bayangkan saat ini kalian menjadi seorang DESIGNER, seperti Tuhan mendesign hidup Yusuf, seperti itu juga Tuhan mendesign hidup kita.

LAMPIRAN 1 , KISAH HIDUP  PILIH YANG DIPERLUKAN SAJA-SESUAIKAN JUBAH YANG ADA atau titik-titik yang dianggap penting dan sesuai dengan design jubah yang tersedia.

Keterangan; dalam SIL yang berlangsung, saya mendapatkan 24 gambar jubah Yusuf dari semua anak-anak , maka saya putuskan mengajar kisah Yusuf secara kilat, dengan menyediakan 0,5 menit untuk setiap gambar, maka pas dalam waktu 12 menit seharusnya cerita selesai. Dan ternyata, saya masih menyisakan 50 detik, jadi cerita selesai dalam waktu 11 menit 10 detik.

 

 

DARI RUMAH AYAH SAMPAI KE IMPIAN JADI NYATA

BABAK 1 ; MENTAATI AYAH

  1. Kej 37; 1-3 Aku anak kesayangan Ayah
  2. Kej 37:4 Kakak-kakakku iri padaku
  3. Kej 37: 5-11 Aku terbangun dari mimpi yang tak terlupakan
  4. Kej 37: 5-11 Kakak-kakak semakin membenciku gara-gara mimpiku
  5. Kej 37: 5-11 Aku ditegur ayah
  6. Kej 38: 12-17 Aku mentaati Ayah

BABAK 2 ; BELAJAR MEMPERCAYAI TUHAN DI PERJALANAN HIDUP YANG TAK MENENTU ARAH

  1. Kej 38:23 Oh jubah kesayanganku..
  2. Kej 38: 24 Di sebuah sumur kosong
  3. Kej 38: 25-28 Dijual oleh kakak sendiri
  4. Kej 38: 28 Di negri asing

BABAK 3 ; BELAJAR MENINGGALKAN SIFAT MANJA SAAT HARUS BEKERJA KERAS.

  1. Kej 39: 1-2 Bekerja di rumah Tuan Postifar
  2. Kej 39: 3-4 Tuan Potifar baik padaku
  3. Kej 39: 5 Tuan Potifar diberkati oleh Tuhan
  4. Kej 39:6 Tuan Potifar percaya padaku
  5. Kej 39:6b – 10 Aku tidak mau mendengar bujukan Nyonya Potifar
  6. Kej 39: 11-20 Aku tidak bersalah..!!

BABAK 4 ; SIA-SIA MENGANDALKAN MANUSIA, DIBERKATI SAAT MENGANDALKAN TUHAN

  1. Kej 39 : 21-23 Aku diberkati Tuhan, sehingga disayang oleh kepala penjara
  2. Kej 40:1-4 Aku mendapat teman baru di penjara…orang-orang penting dalam istana raja !
  3. Kej 40:5-8 Aku memperhatikan keadaan orang lain
  4. Kej 40:9-13 Kesanku terhadap arti mimpi juru minuman
  5. Kej 40: 14-15 Mudah-mudahan temanku mau ingat aku dan menolongku
  6. Kej 40:16-19 Kesanku terhadap arti mimpi juru roti
  7. Kej 40:20-22 Arti mimpi mereka benar-benar terjadi
  8. Kej 40: 23 – 41:1 Aku menunggu dan menunggu, tetapi temanku ternyata melupakan aku selama 2 tahun
  9. Kej 40:1-13 Tibalah harinya Tuhan menolong aku keluar dari penjara ini

BABAK 5 ; MIMPI YANG TUHAN BERI KINI JADI KENYATAAN

  1. Kej 40:14-16 Pujian Raja Firaun kukembalikan untuk kemuliaan nama Tuhan
  2. Kej 40: 17-32 Tuhan memakai aku untuk mengartikan mimpi raja
  3. Kej 40: 33-36 Tuhan memberi aku hikmat untuk menasihati Raja bagaimana caranya mengatasi tahun kelaparan
  4. Kej 41: 37-45 Perasaanku saat aku dilantik menjadi penguasa Mesir

BABAK 6 ; PROSES YANG TIDAK SEBENTAR

  1. Kej 41:46, Kej 37:2 Tiga belas tahun lamanya Tuhan memproses aku, mulai dari bermimpi sampai mimpi itu menjadi nyata.

MEMUTUSKAN UNTUK MENGAMPUNI

BABAK 7 : PENGGENAPAN 7 TAHUN KELAPARAN DAN 7 TAHUN KELIMPAHAN

  1. Kej 41: 46-49 Tahun-tahun penuh berkat
  2. Kej 41:50-51 nama anak pertamaku
  3. Kej 41:50-52 nama anak keduaku
  4. Kej 41:53-57 Tahun-tahun kekeringan sungguh-sungguh datang
  5. Kej 41; 57 Tuhan memakai aku jadi berkat buat dunia

BABAK 8 PERGUMULAN UNTUK MENGAMPUNI

  1. Kej 42: 6-17 (terutama ayat 9) sekarang terbukti kan bahwa mimpiku dulu itu benar?
  2. Kej 42: 6-17 (terutama ayat 13b) aku dikatakan mereka sudah mati…sungguh sangat menyakitkan
  3. Kej 42:6-17 (terutama ayat 17) rasain lhoh rasanya masuk dalam penjara
  4. Kej 42: 18-20 Harus ada yang jadi sandra di penjara sini, salah satu dari kakak-kakakku itu
  5. Kej 42: 21-23 Ternyata kakak-kakakku sudah bertobat dan mereka merasa bersalah telah menjahati aku
  6. Kej 42: 24 aku menangis, aku teringat semua kejahatan mereka yang begitu menyakitkan
  7. kej 42: 24, 43:23  biar saja Kak Simeon kujadikan sandra, bahkan dipenjara terus sampai mereka datang kembali ke sini membeli makanan lagi, biar tahu rasanya di penjara itu seperti apa
  8. Kej 42: 25 Tetap saja aku nggak tega sama mereka, negri mereka juga dilanda kelaparan, mereka toh tetap kakak-kakakku juga
  9. Kej 43: 15-16 Aku akan makan siang istimewa bersama-sama dengan Benyamin, adik kandungku
  10. Kej 43: 27-28 Aku merindukan ayahku dan mencemaskan keadaannya.
  11. Kej 43 29-31 Aku sangat merindukan Benyamin, adik kandungku
  12. Kej 43: 33 aku menata tempat duduk saat makan, dengan urut dari kakak tertua sampai Benyamin yang termuda, mereka semua menjadi heran, mereka tidak tahu kalau aku Yusuf, adik mereka
  13. Kej 43: 34 Benyamin aku beri 5 kali lipat makanan yang lebih banyak dibandingkan yang lainnya
  14. Kej 44: 1-5 Aku ingin melihat apakah kakak-kakaku itu membenci Benyamin, sama seperti waktu dulu mereka membenci aku. Bagaimana kalau Benyamin aku sandra….? Apa yang mereka lakukan? Ternyata mereka terbukti menyanyangi Benyamin, adikku.
  15. Kej 45 : 1 -4 aku memutuskan untuk mengampuni kakak-kakakku, aku menangis sangat keras, ada rasa sakit yang amat sangat, aku mau lupakan semua hal yang menyakitkan yang sudah dilakukan kakak-kakakku kepadaku
  16. Kej 45: 5-13 Aku tahu rencana Tuhan di balik ini semua.
  17. Kej 45:14 Kerinduan yang tak tertahankan selama 20 Tahun (13 tahun dari dijual, hingga jadi raja muda Mesir, ditambah 5 tahun kelimpahan, ditambah 2 tahun kelaparan)
  18. Kej 45: 15 Melepaskan pengampunan untuk orang yang menyakitkan

BABAK 9 JADI BERKAT UNTUK KELUARGA

  1. Kej 45:16-20 Raja Firaun baik pada keluargaku, Puji Tuhan
  2. Kej 46: 28-30 Aku bertemu dengan ayahku
  3. Kej 47: 6 Tuhan memberkati kami dengan tanah terbaik
  4. Kej 47:7-11 ayahku mendoakan raja firaun
  5. Kej 47: 12 Aku dipakai tuhan memelihara keluarga besar kami

BABAK 10 JADI BERKAT BUAT BANYAK ORANG

  1. Kej 47:13-26 Aku diberi hikmat Tuhan mengelola gandum untuk BANYAK ORANG

BABAK 11 BERKAT KESULUNGAN

  1. Kej 47: 27-31 Ayahku meminta aku mengurus mayatnya nanti
  2. Kej 48:1-22 aku mendapat berkat kesulungan
  3. Kej 48:1-22 anak-anakku mendapat doa berkat dari kakeknya
  4. Kej 49:22-26 aku diberkati diantara kakak-kakakku.
  5. Kej 49:33 ayahku dipanggil Tuhan pulang ke sorga
  6. Kej 50:1-14 sebuah acara penguburan yang megah
  7. Kej 50:15-21 kakak-kakakku takut aku membalas dendam selepas kematian ayahku
  8. Kej 50: 15-21 aku mengerti apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidupku dan aku mengampuni kakak-kakakku itu
  9. Kej 50:22-26 aku menikmati hari tuaku dikelilingi oleh anak cucu. Tuhan memberkati keturunanku.

 

Seperti induk rajawali yang sedang mengajari anaknya terbang:

saat itu kita sedang dijahatin sama teman, saat itu kita dimarahin sama mama,

saat itu kita sedang mendapat nilai 4 untuk ulangan matematika, dst.

saat kita jadi juara dalam lomba nyanyi, saat kita sembuh dari sakit parah, dst

Tuhan memakai saat sedih, saat senang, saat menangis, saat tertawa….semuanya itu dipakai Tuhan untuk membentuk hidup kita, seperti seorang rajawali yang sedang mengajari anaknya terbang.

Tuhan memakai semua situasi kita, Tuhan memakai orang-orang di sekitar kita untuk membentuk hidup kita, mempertajam hidup kita, sehingga kita jadi senjata yang tidak tumpul.  (Rom 8:28)

Bayangkan kalau kita sehat terus dan tidak pernah mengalami yang namanya sakit, tentunya kita tidak akan pernah merasakan yang namanya SEMBUH dari sakit. (Pengk 3: 1-15)

Bayangkan kalau kita tertawa terus, dan tidak pernah menangis, tentu kita tidak dapat menghibur orang yang sedang sedih, karna kita sendiri belum pernah merasakan sebuah kesedihan. (Pengk 3: 1-15)

Kita lihat hidup Yusuf, dia menderita, walaupun penderitaanya itu bukan karna kesalahannya. Dia terkadang memakai jubah yang lusuh, karna terkena lumut di sumur, jubah yang jelek, karna terkena air untuk mengepel rumah Potifar, terkena tanah, karna tidur di lantai penjara yang tidak dikeramik. Tetapi ada saatnya Tuhan mendesign jubah Yusuf indah saat dia dilantik menjadi raja muda di Mesir.

Walaupun untuk mengampuni kakak-kakak itu adalah sebuah proses dalam hidup Yusuf, dan proses itu tidak mudah, pada akhirnya Yusuf tidak menyalahkan kakak-kakaknya atas apa yang terjadi pada dirinya.

Kalau ia tidak dimasukkan sumur, tentulah ia sudah dibunuh oleh kakak-kakaknya.

Kalau ia tidak dijual pada saudagar, tentulah ia sudah mati terbunuh oleh kakak-kakaknya.

Kalau ia tidak dijual pada potifar ( seorang kepala pengawal raja), mungkin tuan lain tidak berkuasa menjebloskan dia ke penjara karna kasusnya adalah kasus yang sulit dibuktikan, karna tidak ada saksinya

Kalau ia tidak masuk penjara, ia tidak mungkin bisa mengenal dan mengartikan mimpi juru minum dan juru roti Raja Firaun

Kalau ia tidak mengenal juru minum dan juru roti itu, tentulah tidak mungkin ada yang menceritakan pada raja mengenai kisahnya, bahwa ia dapat mengartikan mimpi dengan tepat.

Kalau tidak ada yang menceritakan kisahnya, pada Potifar  tentulah, ia tidak mungkin dipanggil menghadap

Kalau dia tidak dipanggil menghadap, tentulah ia tidak mungkin dapat dipakai Tuhan mengartikan mimpi raja.

Kalau ia tidak mengartikan mimpi raja, tentulah tidak mungkin ia diangkat menjadi raja muda di Mesir

Kalau ia tidak menjadi raja muda di Mesir, tentulah ia tidak dapat dipakai Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dari ancaman bahaya kelaparan, padahal bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan yang nantinya akan dipakai Tuhan dalam rencana agung keselamatan.

Yusuf mulai menyadari , bahwa kedatanggannya ke Mesir sudah diatur oleh Tuhan.

Tuhan telah mendesign hidup Yusuf, dan memakai semua situasi dan orang-orang di sekitarnya untuk ikut membentuk hidupnya.

ALTAR CALLING

Siapa yang mulai saat ini mau menyerahkan hidupnya pada Tuhan.

Percayakan masa depan dan cita-citamu kepada TUHAN, biarkanlah Tuhan yang mengatur hidupmu sesuai dengan rencanaNya yang indah

Kita seperti anak rajawali yang sedang diajar terbang, mengatasi ketakutan, mengatasi badai, tetapi pada akhirnya kita menjadi rajawali yang perkasa.


 

SEMUA YANG TERKAIT SIL THE EAGLE GENERATION:

INSPIRASI RAJAWALI OLEH DJAROT WIJANARKO

SINOPSIS DAPAT ANDA BACA DI SINI:

SEKOLAH INJIL LIBURAN THE EAGLE GENERATION

SIL THE EAGLE GENERATION SESI 1

SIL THE EAGLE GENERATION SESI 2

SIL THE EAGLE GENERATION SESI 3

SIL THE EAGLE GENERATION SESI 4

SIL THE EAGLE GENERATION SESI 5

TIPS MENYELENGGARAKAN SIL DALAM FAMILYCAMP

CONTOH BERBAGAI PERSIAPAN SIL THE EAGLE GENERATION

Tinggalkan komentar