DOA UNTUK ANAK LELAKIKU


DOA UNTUK ANAK LELAKIKU

BERIKAN KEBERANIAN KEPADA ANAKKU.

20 Maret 1999 kamu lahir. Ya ampun, betapa sakitnya melahirkanmu. Teriakanku sepertinya menggelegar sampai seluruh rumah sakit Panti Bahagia, Magelang, mendengarnya. Nenekmu sampai berkata kepadaku saat melahirkan anak kedua, yaitu adikmu, “Grace, jangan teriak-teriak lagi sama seperti melahirkan Dito dulu ya…Ibu malu !” Ha ha ha ha..

Sebagai seorang ibu muda, yang belum pernah punya pengalaman melahirkan, tentunya 50 persen teriakan itu hanya karena ketakutan, bukan karena kesakitan.

Mama bangga sekali melahirkan seorang anak sepertimu, anakku !!

Doa mama untukmu,

Tuhan,  jadikanlah anak laki-lakiku, seorang pemuda yang pemberani, seperti juga tersirat dalam arti namamu Ardito, dalam bahasa Itali berarti ; Kuat, Gagah dan Tegas !!

Kelak, kau dapat mendampingi isterimu saat dia melahirkan dan berkata, “Jangan takut !”

Keberanian akan muncul ketika engkau berhadapan dengan gelombang kehidupan. Dan keberanian itu datangnya dari TUHAN. Jangan takut menghadapi gelombang kehidupan, karena tanpanya, keberanian itu tidak akan pernah diuji.

Tag; Anakku; Dito Khen Huds

 

DOA UNTUK ANAK LELAKIKU

 

LANGKAH BAYI

Pernahkah engkau membayangkan delapan belas tahun Tuhan memberimu pertumbuhan dan juga papa serta mama membesarkanmu dengan penuh kasih sayang?

Engkau tidak pernah merangkak, ataupun berjalan dengan cara belajar memegang tembok langkah demi langkah. Sama sekali tidak pernah. Engkau hanya belajar duduk, setelah itu belajar berdiri, lalu langsung berjalan.

Engkau begitu unik, sampai-sampai aku pernah geli melihat anak-anak lain merangkak, karena itu tidak pernah kujumpai dalam pertumbuhanmu.

Semua hal dimulai dari langkah pertama, yang dinamakan langkah bayi.

Papamu memberikan teori “langkah bayi’ itu kepada mama.

Doa mama untukmu;

Tuhan, ajarlah anak lekakiku, setia perkara-perkara yang kecil, dan bantu dia untuk terus setia.

Belajarlah setia perkara kecil, seperti langkah pertamamu ketika engkau masih bayi. Dan langkah itu akan dilanjutkan dengan langkah berikutnya sampai engkau bisa berjalan, berlari, melompat, bermain bola ( olah raga yang kamu gilai sejak kecil), basket ( olah ragamu di kala SMP), ataupun bahkan berenang.

Tidak ada yang besar bila tidak dimulai dari yang kecil.

Kelak ketika engkau harus mandiri, semua perkara kecil itu akan seperti diperhadapkan secara nyata dan tidak terhindarkan.

Mengurus dirimu sendiri, kamarmu, hidupmu, waktumu dan semuanya, termasuk uangmu. Dimulai dari perkara-perkara kecil yang mana engkau didapati setia.

Tag; Anakku; Dito Khen Huds

 

DOA UNTUK ANAK LELAKIKU

 

IRAMA KEHIDUPAN

Detak jantungmu selalu berdetak berirama ketika aku menggendongmu dalam dekapanku.

Aku senang menyenandungkan lagu anak-anak dengan tempo yang pasti kepadamu. Tidak pernah sekalipun beberapa ketuk pun aku lompati ketika bersenandung buatmu, walaupun nada itu panjang.

Karena aku tahu, detak tempo itu harus paten, harus stabil, harus ajeg, harus pas. Empat per empat, dua per empat, ataupun tiga perempat.

Jarang juga sih lagu anak-anak duabelas per delapan atau enam belas per delapan. Tentunya engkau tahu, karena engkau seorang drummer, sekarang ini.

Bahkan sejak di perutku, aku rajin memperdengarkan kepadamu musik klasik. Aneh bin ajaib, kini engkau bertumbuh sangat pop sekali.

Pada saat engkau di perut, diam saat kami semua menyanyi di gereja, tetapi menendang-nendang kencang, bila mendengar kotbah para pendeta.

Apakah kediam-an mu itu karena engkau menyimak setiap musik itu?

Tidak kebetulan, sejak di perut engkau sering menemaniku meng-arransement ansamble serta melatih ansamble kecil di Kalinegoro. Apakah karena rangsangan itu, kini kau suka mencipta lagu?

Sejak kecil engkau memukul-mukul kaleng yang dibuatkan khusus oleh kakekmu untukmu. Dan semua benda panjang pasti kau jadikan stick drum, mulai dari sendok dan garpu, sedotan, tusuk gigi, sumpit, ballpoint, pensil, dan apa saja.

Papamu membelikan drum betulan di usiamu yang masih sangat kecil. Kakimupun belum lagi menginjak pedal.

Sejak kecil aku rajin mengantarmu les drum, menunggu sambil terkantuk-kantuk, karena guru drum-mu juga gila-gilaan, kadang mengajar sampai 2 bahkan 2,5 jam.

Kini engkau bertumbuh sangat musikal. Tentunya engkau tidak lupa kan betapa seringnya waktu kamu kecil mengikuti lomba nyanyi, dan sedikit banyak mama meluangkan waktu untuk mengajarimu bermain keyboard, serta papalah yang pertama kali mengajarimu bermain gitar.

Dan mama sangat menghargai kehausanmu untuk belajar bagaimana menjadi seorang WL yang baik.

Kini kamu sudah berlari jauh di depan papa dan mamamu.

Doaku untukmu;

Tuhan, jadikan anakku seorang pemusik gereja yang rendah hati, dan terus ingin belajar untuk lebih baik, setia melayani Tuhan di mana pun.

Tag; Anakku; Dito Khen Huds

 

 

DOA UNTUK ANAK LELAKIKU

JUARA KELAS

Aku bukan seorang mama yang maniak koleksi piala,sampai menekan anaknya harus jadi juara kelas, juara lomba atau apa pun.

Tetapi dalam setiap ulangan, aku ingin pastikan bahwa engkau belajar, dan dalam setiap ujian aku ingin pastikan bahwa engkau siap.

Dalam setiap lomba aku pastikan bahwa aku dan engkau bergandengan tangan untuk mempersiapkan performa sebaik mungkin, entah menang atau kalah itu bukan soal.

Tahukah engkau bahwa lomba yang paling aku sukai adalah ketika kamu ikut lomba bahasa mandarin. Di kala itu kamu tidak menang, hanya masuk sepuluh besar saja, tetapi hatiku berbunga-bunga karena tahu sebenarnya kamu tidak terlalu ingin ikut lomba itu tetapi pada akhirnya sepakat denganku bahwa ini hanya untuk menambah pengalaman saja, menambah kekayaan ilmu saja. Bagiku itu sudah segalanya. Dan fotonya masih kusimpan sampai sekarang, bahwa anakku mau mengikuti pengembangan diri yang mungkin di area yang tidak terlalu diminatinya.

Jadi bukan lomba-lomba lainnya yang justru di situ engkau jadi juara. Sekali lagi, aku bukan mama pengejar piala.

Kalau pencapaian yang pernah kamu raih selama kamu sekolah, dari Play Group, sampai kamu tamat SMA sekarang ini menorehkan suatu pengalaman indah, ……

Ingatlah anakku, bahwa semua pencapaian itu melalui proses yang panjang, dan jangan hanya memvocuskan diri pada ujian akhir, ataupun di babak final saja

Setiap babak itu penting, setiap tugas itu penting, setiap kesempatan itu harus diraih, setiap detik itu berharga, setiap hasil akhir itu dimulai dari hasil harian, dan setiap hasil harian itu menghasilkan hasil bulanan dan seterusnya pada hasil semester dan hasil kelulusan.

Doaku untukmu;

Tuhan, ajari anakku menghargai setiap proses yang Engkau inginkan untuk dia lalui bersama-Mu, bantu dia untuk mengerti bahwa setiap proses itu jauh lebih penting daripada hasil akhir.

 

 

Tag; Anakku; Dito Khen Huds

 

DOA UNTUK ANAK LELAKIKU

ADIKKU SAYANG

 

Betapa miris hatiku setiap malam mendengar doamu pada Tuhan, agar Tuhan memberimu seorang adik.

Memang engkau mendambakan seorang adik laki-laki untuk diajak bermain bola katamu.

Tetapi Tuhan berkehendak lain, memberimu seorang adik perempuan yang lucu, bermata binar dan bertumbuh sangat periang dan rame seperti halnya mamamu.

Bukan hanya itu, ketika kamu berkata lagi, ‘kog adikku Cuma satu ya,…’ Tuhan tidak segan-segan memberimu seorang adik lagi, yang bahkan tanggal lahirnya sama denganmu, 20 Maret.

Waauuu

Di situ aku membaca sesuatu, bahwasannya Tuhan tidak pernah segan-segan menjawab isi doamu, mungkin butuh waktu 5 tahun engkau berdoa, sejak usiamu 5 tahun sampai di usiamu yang ke 10 adikmu, Melody lahir sudah. Atau bahkan Cuma butuh sekalimat ucapan, yang akhirnya menggiring kepada keberadaan adikmu yang berikutnya Viciel.

Mama dan Papa tetap sayang kamu, walaupun ada kedua adikmu. Rasa sayang pada tiap anak tetap tidak berubah, ataupun tergantikan dengan anak yang lainnya, karena tiap anak bagaikan memiliki laci tersendiri dalam hati kami, orang tuanya. Mungkin sedikit waktu lamanya ketika mereka masih kecil, perhatian kami bisa saja lebih kepada adik-adik, tetapi percayalah, sedikitpun rasa sayang kami tidak pernah bergeser dari hidupmu. Papa dan mama terus mendoakanmu, menyayangimu, memperhatikan pertumbuhanmu, dan mendukungmu.

Doa mama :

Tuhan , bantu anak lelakiku, di kala dia jauh, di mana pun dia berada, untuk dia terus menjadi bagian keluarga yang selalu terjalin dalam doa-doa. Berikan wajah kami membayangi kenganannya akan keluarga, dan menjadikannya seorang pendoa bagi keluarganya.

Tag Anakku; Dito Khen Huds

Tinggalkan komentar