2.300 METODE KREATIF RABI YESUS


Materi kreatif ini memang sudah berkembang dari awalnya

21 Metode Inti diseminarkan di MADIUN 2011

23 Metode Inti yang dijabarkan menjadi 500 sub metode diseminarkan di Parakan dan Magelang 2011

mengalami lompatan besar, menjadi 80 Metode inti yang dijabarkan menjadi 1.300 metode atau saya permudah menjadi 1.000 sub metode diseminarkan di Jakarta 2012

kembali mengalami lompatan besar, menjadi 127 Metode Inti yang dijabarkan menjadi 1.700 sub metode , diseminarkan di Temanggung, 2013

dan yang terkini adalah menjadi 170 Metode Inti yang dijabarkan menjadi 2.300 sub metode, diluncurkan di WORKSHOP GURU-GURU PELNAP JAWA TENGAH, DI KAMPUS ATHAS SALATIGA, JUNI 2013.

Dalam seminar ini dan yang di Temanggung, diluncurkan sesi baru yaitu 6 GAYA BELAJAR VERSI ALKITAB, materi ini akan saya kembangkan terus berdasarkan ciri-ciri gaya belajar tokoh -tokoh Alkitab, tunggu saja pengembangannya di seminar selanjutnya ya.

Juga sejak seminar yang di Temanggung, saya mulai mengembangkan berbagai metode dalam seminar : diskusi kelompok, debat spontan terencana, simulasi, pantomomim, demonstrasi, dll

Makalah juga mengalami perombakan dari bahasa makalah, diubah menjadi bahasa narasi, sehingga lebih enak di baca.

Jika rekaman sudah jadi akan saya upload ke YouTube, mohon bersabar.

Jika anda ingin menyeminarkan kembali juga saya sediakan power pointnya- tapi untuk memahami setiap power point ini ( yang memuat semua metode yang pernah ditulis baik di buku JCA, maupun buku Pelnap, saya sarankan anda membeli kedua buku tersebut, sehingga memahami arti setiap foto yang ada

OKE…………selamat belajar !!

2.300 SUB METODE KREATIF RABI YESUS

PENJABARAN DARI 170 METODE INTI

BERBASIS KITAB MATIUS

Disusun dengan anugrah Tuhan oleh ; Susan Grace Widiono, S.MG

http://www.jeniuscaraalkitab.com

PENDAHULUAN

KREATIFITAS YANG TERPENDAM

Disadari ataupun tidak, sebenarnya setiap orang  memiliki daya kreatifitas yang luar biasa hebat.  Dan itu terbukti saat seseorang sedang jatuh cinta, dia bisa tiba-tiba menjadi seorang Penyair yang melahirkan karya-karya puisi yang mengagumkan,  karna berisi syair-syair yang mempesonakan pasangannya.  Saat sang kekasih berulang tahun, tiba-tiba dia bisa membungkus kado dengan sangat kreatif, dengan lipatan-lipatan kertas yang belum pernah ada sebelumnya.  Saat sang kekasih meminta digambarkan model sepotong gaun yang akan dikenakan saat hari tunangan, tiba-tiba dia pun bisa dalam sekejap menjadi designer yang karyanya pun tidak bisa diremehkan walaupun ia bukan lulusan jurusan design

Dan saat sang kekasih memuji betapa kreatifnya dia , dia pun terkejut, dan baru menyadari bahwa sebenarnya selama ini dalam dirinya tertanam kreatifitas yang luar biasa, yang terpendam sekian lama. Ada sesuatu yang aneh yang membuat kreatifitas yang selama ini terpendam itu kini muncul ke permukaan. Apa itu..? Itulah CINTA. Cinta itu memang ajaib. Cintanya akan pasangannya membuat dia bisa memiliki kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang disebut KREATIFITAS.

Apakah ada hubungan antara cinta dan kreatifitas? Mari kita simak dalam kutipan ayat berikut ini:

Mazmur 136:5-9

Kepada Dia yang menjadikan langit  dengan kebijaksanaan!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang  yang besar;

bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Matahari untuk menguasai  siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Cintalah yang menggerakkan dan mendasari adanya Creation/ ciptaan Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta dan segala isinya ini dengan cinta-Nya, dengan KASIH-NYA. Dia bukan robot ataupun mesin  cetak yang mencipta dan mencetak  tanpa cinta. Oleh karna itu tidak heran hasil ciptaan-Nya pun sangat kreatif sekali, karna dihasilkan dari hati penuh CINTA

Tidak ada seorang guru sekolah minggu pun yang tidak kreatif. Semua guru adalah kreatif. Selama Anda sebagai seorang guru punya rasa cinta pada TUHAN, cinta pada anak-anak, cinta pada pelayanan anak, anda pastilah memiliki kreatifitas itu.

CINTA adalah bahan bakar sebuah mobil bermerk ‘KREATIFITAS’

Lalu mengapa murid-murid ada yang bosan datang ke sekolah minggu dan lebih memilih mengikuti lomba gambar, ataupun bermain PS di rumah, jika memang guru sekolah minggunya kreatif?

Bisa beberapa kemungkinan:

  1. Cinta yang telah luntur

Apakah cinta bisa luntur..? Bisa saja, karna berseminya mekaran cinta membutuhkan yang namanya pupuk, seperti semboyan yang sering kita dengar “MEMUPUK CINTA’. Keadaan ini tak ubahnya seperti mobil yang berhenti bergerak karna kehabisan bahan bakar, sehingga mobil bermerk kreatifitas ini akhirnya diam di tempat, walaupun tadinya mobil ini sudah pernah melaju dari titik start beberapa waktu lamanya sebelum akhirnya terhenti di tengah jalan berkilo-kilo meter dari titik finish.

Apa yang bisa melunturkan cinta kita? Apa saja, kesibukan sebagai ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, kesibukan di dunia kerja, gesekan dengan rekan sepelayanan, kekecewaan terhadap pemimpin, merasa gagal, adanya pelayanan di bidang lain yang akhirnya ‘menggeser’ panggilan mula –mula kita sebagai pelayan di bidang anak,  dll

Wahyu 2: 1-7 mengisahkan jemaat Efesus yang kehilangan cinta yang mula-mula, walaupun mereka dipuji sebagai : orang orang yang bekerja, berjerih lelah dan bertekun.

  1. Cinta yang tak terekspresikan

Bisa jadi anda punya CINTA, tetapi tak pernah diungkapkan. Cinta seperti ini bagaikan mobil yang berpenumpangkan ‘bahan bakar’, tetapi bahan bakar itu tak pernah dituangkan ke tangkinya, hanya ditaruh saja di jerigen. Sebuah mobil dengan bahan bakar tidak ditempat tentunya akan menjadi ‘mobil yang menunggu untuk diberi minum’, walaupun ‘minuman’-nya itu ada di dekatnya. Kalau anda orangnya, kini saatnya menemukan kembali persembunyian cinta itu dan menuangkannya di tempat yang tepat sehingga mobil kreatifitas anda dapat melaju.

Berapa banyak suami yang mencintai istrinya tetapi tidak pernah mengungkapkannya dalam kata-kata, sampai-sampai si istri harus selalu menanyakan pertanyaan yang sama

“Sayang aku nggak sih…?” Kata istri pada suaminya suatu ketika

“Masa harus dikatakan sih…apa namanya kalau aku sudah bekerja keras untuk

    seisi rumah ini…apa namanya kalau aku sudah mendoakanmu setiap hari…?”jawab

    sang suami dengan panjang lebar.
“Ya…tapi aku ingin dengar dong…pernyataan cintamu”rajuk sang istri setelah 50

    tahun menikah dan tak pernah mendengar ungkapan cinta dari sang suami.

Apakah ini gambaran diri kita sebagai seorang Guru Sekolah Minggu? Sudah berapa lamakah kita ada di pelayanan ini? Tuhan menunggu kita untuk mengekspresikan cinta kita sehingga mobil kreatifitas kita dapat melaju ke garis finish yang Tuhan mau.

Amsal 27:5 mencatat ada jenis kasih yang tersembunyi.

  1. Kebersamaan tanpa cinta.

Bisa jadi anda perlu mengevaluasi kembali, apakah selama ini anda sudah punya bahan bakar CINTA untuk kendaraan anda yang bermerek ‘kreatifitas’ itu? Sibuknya anda di dunia anak, bukan sebuah jaminan bahwa anda memiliki CINTA itu. Sebuah mobil tanpa bahan bakar tentunya akan ‘berjalan di tempat’. Itu sudah pasti. Kalau anda orangnya, kini saya ajak anda berlari ke kaki Tuhan dan mendapatkan cinta itu dari pada-Nya, serta membagikan cinta itu kembali kepada-Nya serta kepada anak-anak di pelayanan kita.

Wahyu 3: 14-22 menunjukkan bahwa Jemaat Laodikia bukanlah jemaat yang sedang menganggur, melainkan mereka adalah jemaat yang ‘bekerja’ untuk Tuhan. Namun sayang mereka bekerja  tanpa PASSION, karna passion/ hasrat terdalamlah yang membuat seseorang itu ‘panas’ atau ‘dingin’, sedang orang yang tidak memiliki passion  menjadi seseorang yang ‘suam-suam kuku’

Jangan sampai kita terlihat giat bekerja untuk Tuhan di bidang pelayanan anak, tetapi kita sudah kehilangan passion/hasrat yang dibakar oleh energi CINTA. Sesibuk apapapun kita di dunia anak, tanpa bahan bakar cinta, mobil bermerk kreatifitas kita tidak akan pernah bisa melaju.

Ingat, kalau kita punya Cinta akan Yesus dan cinta akan anak-anak didik kita, sebenarnya ada harta karun ‘kreatifitas’ di dalam diri kita yang siap diekspresikan serta dikobarkan kembali dalam pelayanan anak yang kita geluti ini. Dan anda akan terkejut, bahwa ternyata Anda lebih kreatif dari yang selama dini anda duga.

 

SESI II

GAME PERTAMA DI TAMAN EDEN

2.1. APAKAH METODE ITU?

Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’

yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.

Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Jadi dapat kita simpulkan yang dimaksud dengan metode disini adalah :

cara/ jalan yang ditempuh sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan.

METODE MENGAJAR DI SEKOLAH MINGGU ADALAH:

Cara atau jalan yang ditempuh

sebagai alat untuk menyampaikan kebenaran FIRMAN TUHAN

kepada anak sekolah minggu

METODE KREATIF DI SEKOLAH MINGGU ADALAH:

Cara atau jalan yang ditempuh

sebagai alat untuk menyampaikan kebenaran FIRMAN TUHAN

kepada anak sekolah minggu

Dengan cara yang kreatif sehingga Firman Tuhan

dapat diserap secara antusias oleh anak anak

dan dapat tertanam di hati anak-anak

‘Pesan yang baik, jika disampaikan dengan cara yang baik, akan diterima dengan baik

 

Pesan yang baik, jika disampaikan dengan cara yang salah, bisa jadi akan ditolak mentah-mentah’

 

Firman Tuhan yang adalah kebenaran,

 jika disampaikan dengan cara yang baik,

akan diterima dengan baik,

akan tetapi,

 jika disampaikan  dengan cara yang kurang menarik,

dan membosankan,

bisa jadi akan ditolak mentah-mentah,

walaupun isi Firman Tuhan itu adalah KEBENARAN.

 

Hanya cara/metode yang dicontohkan oleh Tuhan Yesus sebagai Guru Agung, dan dicontohkan oleh Alkitab,

 yang akan kita pakai menjadi metode kreatif.

 

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

 

2.2. KFC ORIGINAL VS IMITASI

KELOMPOK …………………….

TULISLAH PERBEDAAN YANG MENCOLOK ANTARA METODE AYAM GORENG KFC DENGAN AYAM GORENG PINGGIR JALAN SBB:

METODE YANG DIPAKAI DI KFC:

————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————–

METODE YANG DIPAKAI DI AYAM GORENG KAKI LIMA:

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————–

2.3. GAME PERTAMA DI TAMAN EDEN

Dalam bab terdahulu sudah saya singgung , jika seandainya ibadah anak-anak diibaratkan sebagai panggung drama , fungsi kita sebagai guru adalah sebagai ‘juru bisik’.

 Bagaimana dengan Tuhan? Bukankah Tuhan adalah juga GURU AGUNG kita? Apakah Tuhan sebagai Seorang Guru juga bertindak selaku  juru bisik?

Sungguh menarik sekali, bahwa konsep Tuhan sebagai Penonton, dan sekaligus sebagai Guru Agung,dimana  Dia hanya bertindak sebagai Juru Bisik, serta mempersilahkan Adam bertindak sebagai sang Aktor dalam kelas pembejaran-Nya dapat kita jumpai di Kejadian 2: 18-23.

Mari kita simak  Kejadian 2: 18-23 sebagai landasan pembahasan kita kali ini.

Ayat 18. Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Kita nobatkan ayat ini sebagai THEMA PELAJARAN : PENTINGNYA KEBERADAAN PENOLONG YANG SEPADAN  BAGI ADAM

Ayat 19. Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Yang aneh di sini adalah, mengapa pencapaian Thema itu tidak langsung dilanjutkan dengan penciptaan Hawa saja? (langsung ke ayat 21-22) Tuhan justru memberi Adam Game, yaitu memberi nama binatang-binatang.

Kita nobatkan ayat ini sebagai GAME yang Tuhan ciptakan bagi ADAM.

Tujuan Tuhan membawa/menggiring Adam dalam Game ini adalah …(terjawab di ayat 20)

Ayat 20. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Tujuan Tuhan membawa/menggiring Adam dalam Game ini adalah  MEMBERI KESEMPATAN ADAM UNTUK MENARIK KESIMPULAN SENDIRI/ BYSELF  BAHWA DI ANTARA BINATANG-BINATANG ITU SEMUA TIDAK ADA SATU PUN YANG DAPAT MENOLONGNYA DAN TIDAK ADA YANG SEPADAN DENGAN DIA, MELALUI METODE GAME.

Setelah Adam sampai pada titik kesimpulan yang tepat melalui metode GAME, tanpa TUHAN harus repot-repot menjelaskan dengan metode CERAMAH, barulah di ayat 21 Tuhan memberikan kesimpulan/ penutup pelajaran dengan menciptakan HAWA

Ayat 21. lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

Ayat 22. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Ayat tersebut kita nobatkan sebagai KESIMPULAN OLEH TUHAN/ SEBAGAI MENTOR/JURU BISIK

Oleh karna itu respon Adam adalah tepat, saat ia terbangun dari tidurnya.

Ayat 23. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”

Dari mana respon tepat itu berasal? Dari kesimpulan yang ditemukan oleh Adam sendiri saat menjalani Game yang dirancang oleh GURU AGUNG tadi, bahwa ternyata Hawa itu memang benar-benar tidak tertandingi oleh binatang manapun juga dalam hal kemampuannya untuk menolong dan kesepadanannya dengan dirinya.

Dimana letak posisi Tuhan sebagai Penonton sekaligus JURU BISIK, serta posisi Adam sebagai Aktornya?

Ayat 19. Lalu Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk MELIHAT, BAGAIMANA IA MENAMAINYA; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Yang Tuhan lakukan adalah melihat, menonton Adam dalam memberi nama, melihat bagaimana cara Adam yang sangat Nature Smart ini mengklasifikasikan Hewan sesuai jenisnya. Jadi Adamlah yang paling sibuk dalam kelas outdoor Taman Eden ini.  Dan tidak hanya melihat dan menonton saja, yang Tuhan lakukan adalah memberi penghargaan akan apa yang Adam lakukan, menyetujui apa yang Adam kerjakan, terbukti bahwa ayat berikutnya tidak berbunyi seperti ini “ lalu Tuhan tidak setuju apabila Adam menamai kucing itu sebagai kucing”Di sinilah letak posisi-Nya sebagai Juru bisik, yang memotifasi, mendampingi , mengarahkan sehingga Adam dapat bertindak sebagai aktor yang baik.

Apakah Tuhan sebagai Guru juga sibuk. Iya. Sibuk dalam mempersiapkan ‘game’nya, yaitu membentuk dulu segala binatang hutan dan segala burung di udara. Tetapi saat pelaksanaan pelajaran di jam di kelas, Tuhan hanya menonton saja.

Sama sekali tidak ada ceramah sebelum menciptakan Hawa, misalnya seperti ini “Dam-dam…kamu itu butuh penolong. Kalau kamu sendirian, itu tidak baik. Dan diantara binatang-binatang ini tidak ada satu pun yang sepadan  apalagi bisa jadi penolongmu. Kalau kamu kurang percaya teori ini, baik kita akan buktikan, dan lihat bagaimana cara Saya memberi nama pada setiap binatang ini, tolong hafalkan nama-nama mereka ya, dan pelajari ciri-ciri tiap binanang ini. Sudahlah kamu duduk manis di sini, dengarkan Aku, percaya Aku, dan Aku akan beri jalan keluar, Aku akan ciptakan Hawa buatmu”.

Tuhan sama sekali tidak menjejali Adam dengan informasi sebanyak mungkin, mengenai topik pembelajaran hari itu, dan Tuhan sama sekali tidak ‘memborong’game itu dengan cara mendemontrasikan di depan ADAM bagaimana cara mengklasifikasikan binatang sesuai jenisnya dan bagaimana cara menamainya, dan membuktikan secara ilmiah bagaimana tidak sepadannya mereka itu bagi ADAM.

METODE SIMULTAN

METODE YANG TERABAIKAN DARI 5 FUNGSI OTAK TENGAH SECARA MEDIS

Untuk menyamakan persepsi, kita sepakati dulu bersama, jika saya d­­i bab ini hanya menyebut kata GAME saja, itu yang   saya maksudkan adalah, kata GAME itu saya pilih  untuk mewakili semua aktivitas kita di kelas dengan anak-anak, seperti misalnya: menggunting, menempel, mewarna, permainan, drama, menggambar, dll. Mengapa saya gunakan kata GAME untuk mewakili semuanya, adalah karna saya beranjak dari bab kita yang sebelumnya yang membahas mengenai digunakannya GAME oleh Tuhan sebagai cara untuk Adam dapat menemukan inti pembelajaran.  Jadi dalam pengertian kita bersama, kata Game bisa diganti dengan aktivitas lainnya di kelas seperti menggunting, menempel, dll

Beranjak dari bab sebelumnya, mungkin pertanyaan ini menari-nari di pikiran  kita ; “Apa bedanya? Kita juga sudah sering mengadakan Game/ permainan di sekolah minggu kita?”

Sangat berbeda. Game yang kita lakukan bersama anak-anak kebanyakan adalah Game yang bertujuan agar supaya anak-anak dapat menyimpulkan melalui game itu hal-hal yang sudah kita jelaskan sebelumnya.

Misalnya kita bercerita tentang penciptaan, setelah kita puas bercerita teori tentang penciptaan,  kita mengajak anak-anak untuk permainan mencari benda-benda yang telah diciptakan Tuhan, misalnya mencari rumput, bunga, buah, dll. Anda akan menjumpai bahwa setelah susah payah kita menjelaskan teori tentang Penciptaan, bahkan sudah dengan membawa alat peraga yang menarik, tetap saja dalam game anak-anak terbalik-balik memerinci ciptaan hari ketiga dan keempat. Terjadinya yang namanya kegagalan recalling memory ( recalling memory ; mengingat kembali teori yang pernah dipelajari)

Tetapi Game yang pertama di Taman Eden ini beda. Game yang Tuhan rancangkan adalah Game yang bertujuan agar ADAM sebagai murid, dapat menemukan sendiri inti pembelajaran melalui GAME itu. Di akhir termin, barulah Tuhan membantu menarik kesimpulan dengan cara menciptakan HAWA.  Dan berhasil !! Adam pun memberikan respon yang tepat saat ia pertama kali melihat HAWA.

Misalnya dengan cara kita langsung mengajak anak-anak game untuk memerinci barang-barang yang kita bawa itu (rumput, bunga dan buah)  diciptakan hari ke berapa, dengan boleh melihat Alkitab. Dari situlah mereka akhirnya menemukan sendiri jawabannya. Tugas kita hanyalah memeriksa jawaban mereka apakah sudah tepat, dan di akhir kelas kita bisa memberi evaluasi, sejauh mana mereka telah menangkap mengenai materi Penciptaan itu, apakah ada jawaban mereka yang salah. Boleh juga dengan memberi mereka beberapa pertanyaan yang harus dijawab tanpa boleh melihat Alkitab lagi. Anda akan terkejut bahwa ternyata recalling memory mereka sangat tepat sekali dengan metode SIMULTAN/ metode serempak yang kita gunakan ini, dibandingkan jika kita menggunakan cara lama, walaupun sama-sama menggunakan GAME. Hampir tak ada soal yang salah terjawab. Keberhasilan recalling memory disini dapat dijajal dan dibuktikan.

Cara Tuhan inilah yang kita nobatkan sebagai METODE SIMULTAN / metode serempak.

Kesimpulannya adalah sbb:

—  Game cara lama – game untuk mempraktekkan apa yang sudah disimpulkan oleh guru, untuk membuktikan kesimpulan guru itu betul

—  Game cara baru – game yang dipakai oleh guru untuk supaya murid dapat menarik kesimpulan melalui game itu. Untuk murid dapat menarik kesimpulan sendiri.

—  Dalam cara baru ini tugas guru tinggal mengarahkan, membimbing, dan memberi ketajaman, ketepatan, rangsangan.

Dalam Game cara lama: terbagi dua termin pemebelajaran di kelas, dimana :

  • Termin pertama: guru memaparkan teori mengenai inti pembelajaran

  • Termin kedua ; praktek/game/aktivitas, dll sebagai pendukung teori

Tetapi dalam metode serempak/ simultan hanya terdiri dari satu termin saja,

  • Termin satu-satunya: guru melihat dan menggiring bagaimana murid praktek/game/aktifitas, dll sampai sang murid menemukan sendiri  inti pembelajaran, melalui game yang telah dirancang sebelumnya

  • Termin satu-satunya ini ditutup dengan kesimpulan/arahan/penggarisbawahan/penajaman dll oleh guru

Mungkin anda berpikir,  oh itu cuma dibalik saja urutannya, game ditaruh di acara awal. Pemikiran tersebut SALAH.  Karna baik di awal acara atau di akhir, tujuan GAME cara lama adalah untuk murid MENYIMPULKAN apa yang telah dipaparkan guru sebelumnya, melainkan Game  cara baru adalah untuk murid MENEMUKAN sendiri apa yang nantinya tinggal digarisbawahi oleh guru.

 Dalam cara baru, game bisa ditaruh di mana saja, di awal, di akhir atau di tengah, tetapi game dalam cara lama kebanyakan ditaruh di akhir acara.

Karna metode SIMULTAN dalam Game Pertama di Taman Eden, yang memberi nama-nama binatang tetaplah ADAM dan bukannya TUHAN.

Sebagai gambaran, metode Simultan mirip sekali dengan cara orang belajar memasak. Seorang remaja putri yang sedang belajar masak, tidak memerlukan satu jam teori untuk mengerti dulu secara teori, ini merica, ini bawang putih, ini daun bawang, arah mengupasnya harus begini-begitu, cara memotongnya harus begini-begitu, dst. Melainkan sang mama sebagai guru langsung memperhadapkan remaja putri itu dengan kentang, wortel, bawang putih dan kompor. Sambil arahan  secara dari mama berjalan , sang remaja putri tersebut langsung praktek, dan yang memegang pisau dia sendiri, bukan sang mama.  Teori tetap diperlukan, bukan berarti teori tidak penting, tetapi disini berlaku  TEORI dan PRAKTEK  berjalan secara SEREMPAK/ SIMULTAN.

Darimana remaja putri itu tahu cara mengupas wortel? Dengan cara melakukannya sendiri. Kalau hanya melihat saja cara mama mengupas dan tidak pernah melakukannya sendiri, sampai kapan pun ia tetap tidak akan pernah bisa menguasai tehnik mengupas wortel dengan tipis dan bersih.

METODE SIMULTAN, MENAMPUNG

SEMUA GAYA BELAJAR ANAK

Perbedaan suasana kelas antara penggunaan metode lama dengan metode simultan ini , akan sangat jelas terlihat.

Howard Gardner, mengemukakan setidaknya ada 3 cara/ gaya belajar / untuk menyerap informasi, metode tersebut dikenal dengan singkatan VAK,
Visual Auditory Kinestetik.

  1. VISUAL
    Cara menyerap informasi lebih mudah melalui visual, gambar, warna, diagram, peta, dll. Tipe ini lebih bisa mengingat informasi dengan apa yang dilihat daripada yang didengar.

  2. AUDITORY
    Cara menyerap informasi akan jauh lebih mudah melalui pendengaran. Tipe ini akan lebih cepat menangkap dan menyimpan informasi melalui audio, mendengar cerita, ada musik bumper dll.

  3. KINESTETIK
    Cara menyerap informasi lebih mudah dengan melakukannya daripada hanya melihat atau mendengar. Tipe ini lebih suka kegiatan belajar melalui simulasi, role play, game, dll

Cara lama yang kita gunakan dalam mengajar, memungkinkan anak yang gaya belajarnya Visual dan Audioty menikmati pembelajaran kita.

Anak yang gaya belajarnya Audio dapat menyerap pelajaran yang kita paparkan dengan metode bercerita / telling story, secara AUDIO

Anak yang gaya belajarnya VISUAL dapat menyerap pelajaran yang kita paparkan dengan metode OBJECT LESSON/ alat peraga, secara VISUAL

Akan tetapi anak yang gaya belajarnya KINESTETIK akan tersiksa di kelas, karna anak yang ingin melakukan sesuatu, ingin bergerak, ingin terlibat, ingin berpartisipasi secara aktiv, kita terjemahkan sebagai anak ‘hiper actif’, ‘anak nakal’, atau bahkan memakai istilah rahasia umum, ‘anak istimewa’. Setelah mereka yang gaya belajarnya KINESTETIK ini sempat merasa jenuh dengan termin pertama, kita ajak mereka memasuki termin kedua berupa GAME, dll. Antusiasme dan daya konsentrasi mereka sudah menurun saat diadakan GAME pada termin ke dua

Sangat berbeda sekali dengan cara baru/ metode simultan. Dalam metode simultan, baik anak yang gaya belajarnya Visual, Audio maupun Kinestetik akan dapat menyerap pelajaran dengan baik, karna seluruh kelas hanya terbagi dalam satu termin saja, yaitu metode simultan, pencampuran teori dan praktek dalam satu termin saja. Saat antusiasme dan konsentrasi mereka masih penuh, dan anak yang bergaya belajar KINESTETIK masih memiliki tabungan energi yang penuh, kita langsung mengajak mereka bereksplorasi dan menemukan sendiri inti pembelajaran melalui game dll.  Bahkan nanti di akhir termin, kita akan melihat anak-anak yang bergaya belajar Kinestetik akan dapat menangkap kesimpulan dengan sangat brilliant melebihi dari apa yang selama ini kita kenal. Mengapa bisa demikian? Karna dari sejak awal, anak yang bergaya belajar kinestetik, menemukan gaya belajarnya dalam suasana kelas yang ‘pas’ dengan dirinya. Bagaimana dengan anak yang bergaya belajar Visual dan Audio? Tidak menjadi masalah, toh dalam metode simultan ini tetap kita libatkan audio dan visual sejak awal. Sama seperti GAME PERTAMA DI TAMAN EDEN, saat Adam diberi tugas memberi nama binatang-binatang, tetap Adam sambil melakukan, dia juga dapat melihat setiap binatang yang ada serta mendengar suara masing-masing binatang yang dinamainya.

Dalam metode simultan, semua gaya belajar terakomodasi. Hebat!

2.4.  MENYIMAK METODE DI DUNIA PENDIDIKAN VS

METODE DI DUNIA ANAK

KELOMPOK:

………………………………

MENYIMAK METODE MENGAJAR DI DUNIA PENDIDIKAN

  1. Metode apa saja yang pernah anda kenal , yang selama ini anda ketahui, dipakai di dunia BELAJAR dan MENGAJAR? Tuliskan semua metode yang pernah anda kenal baik ketika anda menjadi murid sekolah minggu, murid sekolah umum, maupun ketika anda menjadi guru di sekolah minggu atau di tempat lain !

—————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————-

————————————————————————————————————————————–

  1. Ingat-ingat guru/dosen favorit  anda, dan coba ingat lagi metode apa yang dipakainya dalam mengajar dan sangat terkesan dalam memory anda (teringat-ingat terus-tidak terlupakan).

Tuliskan metode tersebut dan materi apa yang disampaikan saat itu:

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

  1. Sebagai guru sekolah minggu/ guru pendamping, coba tuliskan metode apa saja yang pernah anda pakai dalam mengajar

—————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————–

MENYIMAK METODE GAME DI DUNIA ANAK

  1. Perhatikan beberapa mainan yang digemari anak-anak berikut ini, dan selidiki metode apa saja yang dipakai di sana:

  • PLAY STATION

  • GAME WATCH

  • GAMES KOMPUTER

  • GAMES TABLET/ GAMES IPAD

  • GAME HANDPHONE

  • FILM KARTUN

  • GAME ON LINE

—————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————-

————————————————————————————————————————————–

2. Perhatikan mainan anak tradisional jaman dahulu seperti:

  • Catur, ular tangga, halma, monopoli, dll

  • Gobaksodor

  • Petak Umpet

  • Lempar kartu

  • Lempar karet

  • Dakon/congklak

  • Pasar-pasaran

  • Jamuran

  • Dll

Selidikilah,

  • metode apa saja yang ada dalam permainan tradisional itu

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

  • dan selidiki juga metode yang mana yang sudah tidak ada lagi /sudah hilang / tidak ada lagi di permainan seperti game on line, playstation, dll ( seperti yang disebut di nomor 1 di atas)

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

  • dan selidiki juga metode yang mana yang sudah tidak ada lagi /sudah hilang / tidak ada lagi di permainan seperti game on line, playstation, dll ( seperti yang disebut di nomor 1 di atas)

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

SESI III

SIAPA SEBENARNYA PENONTONNYA?

3.1 SEANDAINYA SEKOLAH MINGGU

ADALAH

SEBUAH PANGGUNG DRAMA

Di banyak kesempatan seminar, para peserta seminar kebanyakan terjebak pada pertanyaan jebakan yang saya lontarkan. Tetapi di situlah justru dapat diraba konsep dasar yang mendasari kebanyakan pelayanan anak,  dan  ternyata konsep itu adalah konsep yang salah.

“Seandainya sekolah minggu itu adalah sebuah panggung drama , siapakah yang menjadi aktor dan aktrisnya?”.“Guru sekolah minggu.”

“Siapakah yang menjadi penontonnya?”.“Murid-murid.”

“Siapakah yang menjadi sutradaranya?”“Guru sekolah minggu.”

“Apakah yang menjadi naskahnya?”“Buku panduan”

“Apakah yang menjadi panggungnya?”“Kelas sekolah minggu”

“Siapakah yang menjadi Produsernya?”“Departemen Anak”

Dan semua jawaban tersebut ternyata adalah jawaban yang salah total.  Padahal konsep seperti itulah yang mendasari banyak pekerja anak, dan profesi guru pada umumnya.

Dan tidak hanya di bidang pelayanan anak saja,konsep ini sebenarnya mendasari semua bidang pelayanan yang ada.  Jika para pelayan Tuhan memiliki konsep yang salah dalam hal ini, maka bisa dipastikan cara melayaninya pun bisa salah. Tetapi jika para pelayan Tuhan memiliki konsep yang betul dalam hal ini, maka bisa dipastikan cara melayaninya pun akan berubah.

Penonton dalam pertunjukan panggung drama  ini sebenarnya adalah TUHAN sendiri. Tuhanlah yang seharusnya menikmati semua sembah sujud kita, termasuk ibadah dari para domba kecil yang kita gembalakan ini.  Penonton bukanlah anak-anak yang dipaksa untuk duduk manis sebagai penonton yang baik, yang menyaksikan sang guru bertindak sebagai aktor dan aktris di kelas.

Mazmur 22:4

Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel

Apa yang Tuhan lakukan saat bersemayam? Tentu saja Dia menikmati puji-pujian orang Israel. Dan siapakah Israel itu? Kita adalah Israel-Israel-Nya. Jadi saat kita menyembah, kita berbakti, kita datang ke rumah Tuhan, saat itulah Tuhan bertindak sebagai penonton, penikmat, dari setiap sesembahan kita.

Siapakah yang sedang Dia tonton? Jelaslah kita/umat-Nya. Kalau dalam ibadah sekolah minggu, yang sedang Dia tonton adalah anak-anak sekolah minggu, murid-murid yang Dia percayakan untuk kita didik.

Oleh karna itulah, dalam ibadah seharusnya yang menjadi aktor dan aktrisnya adalah jemaat, dan dalam ibadah anak, yang menjadi aktor dan aktrisnya adalah anak-anak sekolah minggu. Konsep ini membuat kita tersadar bahwa sebagai aktor dan aktris tentunya anak-anaklah  yang seharusnya terlihat sibuk. Hal ini berbanding terbalik dengan situasi kelas kita yang mengajukan fakta bahwa selama ini kitalah sebagai guru sekolah minggu yang paling sibuk di kelas, dan menjadikan anak-anak sebagai penonton.

Siapakah yang menjadi Sutradaranya? Seorang sutradara haruslah menguasai naskah dan dapat mengarahkan para aktor dan aktris memerankan setepat mungkin seperti yang dikehendaki oleh penulis naskah. Dan seorang sutradara haruslah yang mengerti selera penonton.

Sebagai Penulis Naskah, tentunya Roh Kuduslah yang paling tepat bertindak sekaligus sebagai Sutradaranya. Roh Kuduslah yang paling menguasai Naskah kita , yaitu Alkitab. Karna Dialah yang mengilhami semua penulis Alkitab dalam menuliskan Alkitab, kitab demi kitab. Karna Dialah yang paling mengerti isi naskah, maka Dialah juga yang paling pas menjadi Sutradara Agung kita.

Kesadaran penuh bahwa Roh Kudus bertindak sebagai Sutradara Agung kita, membawa kita pada keinginan untuk terus berharap pada Roh Kudus, berkonsultasi pada-Nya dan meminta terus arahan dari-Nya, melebihi dari apa yang tertulis di buku pegangan guru, bahkan Dia akan membawa kita menemukan RHEMA dari apa yang tertulis secara LOGOS.  Tanpa konsep ini, biasanya para guru enggan untuk membaca berulang-ulang teks Alkitab yang mendasari setiap materi sekolah minggu. Padahal seyogyanya Alkitab menjadi Naskah/ Skenario utama kita. Dan tanpa konsep ini, biasanya para guru enggan berkonsultasi lagi dengan Roh Kudus, setelah puas membaca hanya buku penuntun dan melakukan persiapan lainnya secara teknis.

Lalu siapakah yang bertindak sebagai Produsernya? Tentu saja TUHAN sendiri. Dia lah yang mensuplai dan menyediakan semua yang dibutuhkan oleh Departemen Anak termasuk kebutuhan kita akan yang namanya ‘kreatifitas’. Pengertian kita tentang  keberadaan Tuhan sebagai penyedia, rasa-rasanya sudah tidak diragukan lagi . Tetapi pertanyaannya sekarang adalah; bagaimana mungkin Tuhan yang bertindak sebagai Penonton bisa sekaligus menjadi Produser?

Sadar atau tidak, di pertunjukan manapun, produser sebenarnya adalah penonton. Sebuah pertunjukan drama tidak dapat berlangsung jika tidak ada penonton. Karna penontonlah yang membeli tiket. Uang hasil penjualan tiket itulah yang nantinya dipakai oleh ‘produser’ untuk  menggantikan uang yang terlebih dahulu sudah dia keluarkan untuk membeli kostum, membayar pemain, membayar dekorasi, dokumentasi, dll. Oleh karna itu seorang ‘produser’ harus mengetahui selera penonton, dan menyelenggarakan pertunjukan yang disukai penonton. Kalau tidak, dia akan merugi.

Demikian juga dengan pertunjukan di TV, semua dibiayai oleh perusahaan pengisi iklan. Tentu saja perusahaan Pengisi iklan akan memilih acara-acara yang disukai pemirsa, agar saat iklannya ditayangkan, ada  banyak orang yang menyaksikan iklan yang disajikan. Pemirsa di rumah akan membeli produk yang ditawarkan, dan hasil penjualan itu beberapa persennya akan dialokasikan untuk menayangkan iklan. Uang pemasukan dari iklan itu dipakai oleh stasiun TV untuk membayar artis, Production House, make up, kostum, gaji karyawan, kamera, dll. Jadi kesimpulannya, penonton sendirilah yang membiayai apa yang ditontonnya dengan cara membeli produk-produk yang diiklankan.

Demikian juga dengan TUHAN, Tuhan sendirilah sebagai Produser yang menyediakan segalanya, demi untuk memuaskan keinginan Penonton. Karna Dia merangkap juga sebagai penonton, tentunya Sebagai seorang Produser, Tuhan tahu sekali apa yang menjadi selera Penonton, yang adalah Diri-Nya sendiri.  Tanpa konsep ini, sebagai seorang guru sekolah minggu kita sering terjebak pada persungutan mengenai fasilitas yang ada yang menurut kita tidak memadai, padahal saya pribadi dibawa Tuhan pada sebuah pengalaman-pengalaman unik dimana untuk menghadirkan sebuah kreatifitas tidak selalu dengan barang-barang yang mahal, melainkan kita tetap bisa kreatif walau hanya dengan barang-barang sederhana bahkan barang-barang bekas sekalipun.

Walaupun itu barang bekas, kalau oleh Sutradara Agung, bisa disulap menjadi barang kreatif yang bernilai seni, dan sebagai Penonton Dia tetap dapat dipuaskan dengan hal itu, mengapa tidak?

Kita tidak dapat membatasi Tuhan sebagai Penyedia/ Produser, hanya dengan cara-cara yang mahal saja, walaupun dengan cara itu Dia juga bisa bekerja. Sebagai Produser yang luar biasa dan unik, Dia dapat menyediakan melalui banyak ‘cara’ yang tak terduga dan mempesona.  Mari bersiap untuk memasuki tantangan petualangan pencarian harta karun ‘kreatifitas’ yang masih terpendam itu.

Kalau posisi Penonton merangkap Produser sudah diambil oleh TUHAN, posisi Sutradara juga sudah diisi oleh Roh Kudus, dan posisi aktor dan aktris sudah diisi oleh anak-anak sekolah minggu, lalu kita sebagai guru sekolah minggu bertindak sebagai apa ya di ‘panggung drama’ ini ?

Posisi kita sebagai seorang guru sekolah minggu adalah sebagai ‘juru bisik’. Apa yang dimaksud dengan juru bisik? Pada panggung drama jaman dahulu, belum dikenal kamera seperti sekarang, yang memungkinkan sebuah sinetron dapat di ‘cut’ and ‘action’dan sebuah rekaman dapat diedit sedemikian rupa sehingga pemirsa dengan enak dapat menikmati tayangan hasil editan yang mendekati sempurna. Pada zaman dahulu, setiap aktor dan aktris drama haruslah bermain secara life dan harus hafal ‘mati’ naskah yang ada. Untuk menghindari yang namanya HUMAN EROR, maka dibutuhkan juru bisik di samping panggung. Tugas juru bisik adalah memegang naskah dan mengikuti jalannya pementasan drama tersebut, dan jika sewaktu-waktu sang aktor atau aktris melupakan dialoge berikutnya, dia pun bertugas membisiki apa yang menjadi dialoge selanjutnya.  Karna panggung drama itu begitu luas dan sang aktor dan aktris harus menguasai teknik vokal yang diperlukan agar suaranya bisa terdengar sampai bangku terbelakang sekalipun tanpa menggunakan mikrophone seperti zaman sekarang ini, maka jarak kursi terdepan tidak sedekat dengan panggung seperti yang kita jumpai pada gedung-gedung pertunjukan zaman sekarang ini. Itulah sebabnya, sang ‘juru bisik’ tidak perlu kawatir suara bisikannya kedengaran  oleh penonton yang duduk di barisan terdepan.

Kalau di zaman modern sekarang ini, ‘juru bisik’ bisa saya analogikan seperti KOMENTANTOR INDONESIAN IDOL.  Dia bukan sebagai aktor dan aktrisnya, bukan sebagai panelisnya, melainkan, sebagai komentator. Tugas komentator adalah bagaimana caranya memberi komentar yang bertujuan agar di waktu-waktu selanjutnya sang aktor dan aktris yang sesungguhnya dapat memberikan penampilan yang lebih baik lagi. Sebagai komentator tentu saja mereka harus menguasai bidang olah Vokal dan sudah berkecimpung cukup berpengalaman dalam industri musik di negri ini.

Sebagai seorang Juru Bisik/ Komentator, kita bertugas memotivasi, mementori, mengarahkan, merangsang ide dan kreativitas serta motivasi, mendampingi, menggarisbawahi, meluruskan, memberi teladan, agar sang aktor/aktris yaitu anak-anak sekolah minggu, dapat menjalankan tugas mereka sebagai aktor dan aktris yang baik, sesuai dengan alur naskah yaitu ALKITAB.

Jadi yang paling sibuk nantinya dalam panggung drama ini adalah anak-anak sekolah minggu. Karna merekalah aktor dan aktrisnya, sedang kita hanya sebagai ‘juru bisik’ saja.  Sebagai juru bisik, kita tidak dapat lepas dari alur naskah,yaitu Alkitab ( Firman, yaitu Kristus sendiri)  dan tidak dapat lari dari kehendak Sutradara Agung, yaitu Roh Kudus, karna dengan cara itu kita dapat menyenangkan dan memuaskan selera Bapa sebagai Penonton yang sekaligus bertindak sebagai Produser.

Berbeda sekali dengan konsep lama yang meletakkan kita sebagai aktor dan aktrisnya sedangkan anak-anak sebagai penontonnya. Dalam paradigma lama ini, kitalah yang akhirnya paling sibuk, dan anak-anak menjadi anak yang pasif di kelas. Sedangkan anak-anak yang aktif akhirnya mendapat predikat sebagai anak ‘nakal’ yang tidak bisa duduk manis dan duduk diam mendengarkan ‘acting/pementasan’ kita.

Panggungnya adalah kehidupan sehari-hari dan bukannya kelas di sekolah minggu yang bertembok empat dinding. Anak-anak akan kita lepas ke panggung yang sebenarnya, dan sebagai juru bisik , kita berada di panggung yang sama.  Itu artinya sebagai seorang guru, kita siap dinilai, dilihat, diperiksa, diteliti, diamati oleh anak-anak didik kita, bahkan 24 jam sehari, siap jadi teladan. Dan itu artinya sebagai seorang guru, kita harus mempersiapkan anak-anak didik kita siap jadi saksi 24 jam sehari, dan tidak hanya di sekolah minggu saja mereka terlihat manis dan taat. Sama seperti Rasul Paulus berani berkata pada murid-muridnya “Ikutlah aku sama seperti aku mengikut Kristus”

 

3.2. KELAS YANG HEBOH VS

KELAS YANG MEMBOSANKAN

GURU YANG MENYENANGKAN

VS  GURU YANG TIDAK MENYENANGKAN

Sistem limbik di otak kita, memungkinkan seseorang melibatkan emosinya dalam belajar, dan emosi yang positif saat belajar, akan membuat informasi lebih mudah ditangkap oleh otak manusia

Sementara emosi negatif saat belajar, menyebabkan seseorang sulit menangkap informasi yang disampaikan.

Contoh Emosi Negatif dari seorang guru:

  • Membentak,

  • melotot,

  • mengancam,

  • berteriak,

  • menghukum,

  • mengutuk,

  • cemberut

  • memaksa

  • membedakan

  • tidak adil

  • tidak siap

Contoh Emosi Posifif dari seorang guru:

  • Mengajak bergurau

  • Mengajak bermain

  • Mengajak ngobrol

  • Tersenyum

  • Lembut

  • Mimik muka bersahabat, ramah

  • Menyayangi semua anak

  • Menyentuh dengan penuh kelembutan dan kasih sayang

  • Perhatian

  • Kreatif di kelas

SEDIKIT BANYAK, METODE YANG DIPAKAI DI KELAS AKAN MEMPENGARUHI EMOSI POSITIF ATAU NEGATIF SEORANG GURU: (Disamping tentunya ada faktor-faktor lainnya)

  • Metode ceramah; membutuhkan konsentrasi besar dari para pendengar

  • Metode tanya jawab: juga membutuhkan keterlibatan penuh dari para pendengar yang antusias

  • Metode story; juga membutuhkan keterlibatan dari para pendengar untuk diam dan konsentrasi pada penyampaian story/cerita tersebut.

Jika respon pendengar tidak seperti yang diharapkan, sebagian besar guru akan mengeluarkan ekspresi dari EMOSI NEGATIF

  • Metode game, aktifitas, drama, kostume, imajinasi, dolanan anak, eksperiment, dll sangat menyenangkan baik untuk guru maupun untuk murid

Jika respon siswa sangat terlibat saat metode kreatif tersebut dilaksanakan, baik guru maupun siswa akan mengeluarkan ekspresi dari EMOSI POSITIF

3.3. PIKIRAN SADAR VS PIKIRAN BAWAH SADAR

METODE KREATIF ADALAH

METODE SIMULTAN

YANG BERBASIS PADA

METODE BAHASA GAMBAR

Untuk mendalami bab ini mau tidak mau kita mesti belajar teori tentang pikiran.

PIKIRAN SADAR DAN BAWAH SADAR

Pikiran manusia terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar bereaksi terhadap segala sesuatu yang bersifat LOGIKA, sedangkan pikiran bawah sadar bereaksi terhadap segala sesuatu yang berupa BAHASA GAMBAR, baik itu logis atau tidak, masuk akal ataupun tidak.  Pikiran bawah sadar memiliki kekuatan lebih kurang  sembilan kali lipat lebih kuat daripada pikiran sadar. Dan dipikiran bawah sadar tertanam yang namanya pusat kendali otomatis, yang akan muncul ke permukaan secara tidak disadari.

Tugas kita sebagai guru, adalah mengusahakan bagaimana caranya agar nilai-nilai Firman Tuhan dapat ditangkap oleh pikiran bawah sadar siswa, sehingga yang tertanam di pusat kendali otomatis para murid adalah Firman Tuhan yang kemungkinan gagalnya adalah 0 %.

Cara yang paling efektif adalah menggunakan prinsip SIMULTAN/ SEREMPAK seperti yang sudah terjadi di GAME PERTAMA DI TAMAN EDEN.

Dan cara yang paling efektif adalah menggunakan BAHASA GAMBAR sebagai metode kreatif, yang dalam peristiwa GAME PERTAMA DI TAMAN EDEN, digunakan GAME sebagai salah satu bahasa gambar diantara ratusan metode yang ada.

LIMA GELOMBANG OTAK MANUSIA

Contoh pemakaian 5 gelombang otak untuk mengajar, dengan materi PENCIPTAAN

Pikiran bawah sadar 9 kali lipat lebih kuat dari pikiran sadar, dan memiliki pusat kendali otomatis

Firman Tuhan yang sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar, tidak mungkin gagal.

Kunci keberhasilan dalam Mazmur 1: 2-3 adalah Gelombang Alpha

PIKIRAN SADAR

GELOMBANG GAMMA

  • Menghafal berulang-ulang 6 hari penciptaan, dari data yang sudah ada dalam Kejadian pasal 1

GELOMBANG BETHA

  • Melengkapi daftar isian, dengan melihat Alkitab Kejadian pasal 1

PERANTARA ANTARA

PIKIRAN SADAR DAN BAWAH SADAR

GELOMBANG ALPHA

  • Relaks                   : game Penciptaan, tepuk penciptaan,  menghias roti dengan thema penciptaan, dll

  • Menghayal         : membuat gerakan pada tiap hari penciptaan, sesuai dengan yang diciptakan

  • Visualisasi            : menonton film penciptaan

  • Pra tidur               : mendengar cerita penciptaan sebelum tidur

  • Tutup Mata tetapi masih sadar  : meraba benda-benda tiruan ciptaan dengan mata tertutup.

PIKIRAN BAWAH SADAR

GELOMBANG TETHA

GELOMBANG DELTA

APAKAH BAHASA GAMBAR ITU?

Ternyata bahasa gambar ini tidak saja berupa gambar terbuat dari kertas berukuran 30X40 cm yang sering kita pakai di sekolah minggu, misalnya gambar menara Babel, gambar Yesus menyembuhkan orang lumpuh, dll.

Bahasa gambar ternyata memiliki cakupan yang sangat luas sekali, karna yang dinamakan gambar bukan saja berupa gambar, tetapi juga berupa

  1. Segala Sesuatu Yang Dapat Dilihat Oleh Mata Sebagai Panca Indra Yang Membuat Informasi Masuk Ke Pikiran Bawah Sadar,

  • Contoh Gambar Nabi Nuh Dan Bahtera

  1. Dan Segala Sesuatu Yang Dapat Merangsang Imajinasi

  • Contoh Aroma Sate

  1. Segala Sesuatu Yang Dapat Membuat Ingatan Kita  Bekerja Lebih Tajam Akan Sebuah Informasi, Sehingga Informasi Yang Didapat Segera Tertanam Di Pikiran Bawah Sadar Dalam Percepatan Waktu.

  • Contoh Denah Sebuah Tempat Pesta

  1. Segala Sesuatu Yang Dapat Membuat Kita Dapat Menggambarkan Sebuah Peristiwa Yang Dapat Tergambar Dengan Jelas Di Pikiran Kita

  • Contoh Foto Pernikahan

Definisi di atas adalah definisi ciptaan saya sendiri, setelah saya menemukan bahwa ternyata bahasa gambar itu begitu luas cakupannya.

CONTOH PEMBAHASAN BAHASA GAMBAR DALAM DUNIA PERFILMAN

Bahasa gambar merupakan BAHASA VISUAL atau bahasa yang penyampaian pesannya lebih banyak menggunakan gambar. Gambar dalam dunia perfilman, memiliki elemen-elemen gambar, yaitu apa saja yang tampak di layar, antara lain:

Tempat kejadian ( situasi, lokasi, jaman atau era, waktu dan suasananya),

Pemain/ actor (usia, karakter, sikap, latar belakang kehiduapn, kebiasaan dll),

Make up ( untuk menunjukkan status di masyarakat, berpendidikan atau tidaknya tokoh, dll)  ,

Property ( penekanan arti tentang Karakter Pemain, suatu tempat, status sosial dan sebagai penunjang suasana) ,

Graphis, Foto dan Pencahayaan

Misalnya, pada masyarakat Jawa, maka kehadiran wayang di ruang tamu merupakan property yang menunjang penghuninya.

http://tenguk-tenguk.blogspot.com/2012/06/apa-itu-bahasa-visual.html

Contoh lain, untuk menggambarkan tokoh Jawa, sang Aktor menggunakan kostum kebaya, dan untuk menggambarkan zaman penjajahan, ada tokoh yang mengenakan kostum kompeni Belanda, lengkap dengan sepeda tua-nya dan topi putihnya yang khas.

Tanpa penjelasan secara teoripun, penonton film itu sudah secara SIMULTAN/ SEREMPAK melalui metode AUDIO VISUAL, menyimpulkan sendiri bahwa tokoh di sini adalah tokoh Jawa, dan zaman yang dimunculkan pada film ini adalah zaman penjajahan.

CONTOH KESEHARIAN BAHASA GAMBAR

Hanya dengan melihat rambu-rambu lalu lintas, yang berupa gambar, kita dalam waktu satu detik, langsung dapat mengerti arti gambar rambu itu. Bayangkan kalau rambu itu tidak berupa gambar, melainkan berupa tulisan “MOHON MAAF, ANDA DILARANG MEMASUKI AREA INI” Tentunya membutuhkan waktu 5 detik untuk membacanya.

Rambu lalu lintas  adalah BAHASA GAMBAR yang berupa gambar, huruf, warna, angka, cahaya.

Hanya dengan melihat sebuah foto keluarga di sebuah ruang tamu, sepasang suami istri dapat memperoleh ingatan yang tajam mengenai kapan peristiwa itu terjadi, di mana, siapa saja tamu yang datang, di mana pesan makanannya, dll secara detail.

Foto adalah BAHASA GAMBAR yang berupa rekam peristiwa.

Hanya dengan menggerakkan kedua belah tangannya disertai tiupan peluit dua detik, seorang Polisi berhasil menertipkan lalu lintas di sebuah perempatan jalan yang notabene sedang mati listrik sehingga traffic light-nya tidak berfungsi. Bayangkan jika Polisi itu mengganti bahasa tubuhnya/ geture-nya dengan teriakan pada setiap pengguna jalan, betapa runyamnya jalanan itu, bisa dipastikan justru akan macet total.

Bahasa tubuh/ gestur yang terlihat, adalah GAMBAR yangterlihat oleh indra manusia, dimana tubuh sebagai penanya, udara sebagai kertasnya, dan hati si penggerak/penari/pelaku sebagai tintanya.

Bahasa tubuh / geture adalah BAHASA GAMBAR yang berupa gerak tubuh.

Hanya dengan mendengar sound effect dari sebuah siaran radio, berupa rekaman degup jantung yang semakin lama semakin mencepat, pendengar di rumah, dapat membayangkan emosi tokoh drama radio itu yang terlihat panik saat tindakan jahatnya diketahui oleh pihak lain.

Sound Effect adalah BAHASA GAMBAR yang sanggup merangsang imajinasi pendengar sehingga dapat menggambarkan sebuah peristiwa dalam pikiran imajinernya.

Sound Effect adalah BAHASA GAMBAR yang berupa AUDIO.

Kalau kita terus ceritakan satu-persatu apa saja bahasa gambar itu, maka buku ini akan sangat tebal. Karna sampai detik ini ada 80 bahasa gambar yang telah saya selidiki (baru dari kitab MATIUS saja) yang ternyata adalah METODE. Dan metodenya bukan sembarang metode, karna metode  bahasa gambar ini semuanya dipakai oleh YESUS dalam mengajar.

Semua metode yang nanti akan kita jabarkan satu persatu pada bab-bab selanjutnya adalah metode yang menggunakan prinsip METODE SIMULTAN  DALAM BAHASA GAMBAR

 BAHASA GAMBAR DI DUNIA ANAK

PERNAHKAH KITA RENUNGKAN HAL-HAL YANG TERJADI BERIKUT INI:

  1. Tanpa sengaja, kita menyenandungkan melody lagu Caiya-caiya (Briptu Norman) yang sering muncul di TV sambil menyapu/ menyetir, padahal kita belum pernah mempelajari lagu tersebut secara khusus dan hafal syairnya? ITU KARNA MUSIK DARI LAGU TERSEBUT SECARA TIDAK KITA SADARI TELAH MASUK KE AREA PIKIRAN BAWAH SADAR KITA

  2. Si kecil, tidak pernah belajar tehnik make up, tetapi suatu hari sang bunda mendapati wajahnya belepotan lipstick. Dari mana ia belajar memakai lipstick dan tahu kalau lipstick itu untuk di bibir bukan untuk di pipi/ di kaki? ITU KARNA SI KECIL TANPA SENGAJA KITA AJARI, DIA SUDAH BELAJAR SENDIRI DENGAN METODE VISUAL/ MELIHAT TELADAN/ CONTOH DENGAN CARA MENIRU

  3. Adik kecil yang menjadikan semua benda disekitarnya jadi mainannya, mulai dari piring plastic, sendok, garpu, panci, buku kakaknya, tombol di TV, pasir, gayung, dll. Mengapa ia selalu menjadikan benda di sekitarnya jadi ‘obyek’ mainannya? ITU KARNA BENDA TIGA DIMENSI ADALAH SALAH SATU CARA SI KECIL UNTUK BELAJAR

  4. Ditemukan seorang anak yang loncat dari lantai 12 sebuah apartement dengan memakai kostum Superman. Apakah ia tidak tahu bahwa cerita Superman itu cuma cerita khayalan belaka? ITU KARNA FILM AUDIO VISUAL ITU TELAH BERHASIL MEMPENGARUHI SI ANAK YANG OTAKNYA BARU MENGENAL GELOMBANG ALPHA DAN TETHA. Oleh karna itu, system dunia mau memakai  semua system yang dipakai dalam kerajaan sorga, tetapi untuk tujuan yang jahat. Kita sebagai pengikut Tuhan, justru jangan sampai tertinggal, untuk menggunakan semua metode kreatif untuk menanamkan kebenaran Firman Tuhan

  5. Hampir 100 persen anak-anak menyukai iklan TV. Ada apa sebenarnya dengan iklan itu? ITU KARNA DI IKLAN ADA : MUSIK, CERITA, EKSPRESI WAJAH ORANG, INTONASI YANG MENARIK, VISUAL, AUDIO DAN ADA GAMBAR LOGO, KEMASAN, TRUE STORY, DLL.

SESI IV

ENAM GAYA BELAJAR MANUSIA VERSI ALKITAB

ENAM GAYA BELAJAR MANUSIA

MENURUT VERSI ALKITAB

(disusun dengan anugrah Tuhan, oleh Susan Grace Widiono, S.MG)

Sebelum lebih jauh kita mempelajari enam gaha belajar manusia menurut versi Alkitab, terlebih dahulu kita teliti, enam gaya belajar menurut pendapat para ahli dunia:

TIGA GAYA BELAJAR MANUSIA MENURUT Bobbi DePorter

Pengertian gaya belajar menurut DePorter (2008 :112), “ gaya belajar adalah kombinasi dari bagaimana seseorang itu menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah informasi”.  Jadi, setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.  Terdapat tiga modalitas belajar  seseorang  yaitu  :  “modalitas  visual,  auditori  atau  kinestetik  (V-A-K).  Walaupun  masing-masing  dari  kita  belajar  dengan  menggunakan  ketiga  modalitas ini pada tahapan  tertentu,  kebanyakan orang lebih cenderung  pada  salah satu di antara ketiganya”.

Gaya Belajar dan Macam-macam Gaya Belajar

1.   VISUAL (Visual Learners)

Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitik beratkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalikan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.

Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini.

1.kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya   atau memahaminya.

2. memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna.

3. memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik,

4. memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung.

5. terlalu reaktif terhadap suara.

6. sulit mengikuti anjuran secara lisan.

7. seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.

Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu :

Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar, bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi, Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak, Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi,Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan,Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan,Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu

2.     AUDITORI (Auditory Learners )

Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.

Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu :

1.Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelompok/ kelas.

2. Anak mudah menguasai materi iklan/ lagu di televise/ radio

3. Cenderung banyak omong

4. Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya

5.Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis

6.Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain

7.Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya  anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll

3.  KINESTETIK (Kinesthetic Learners)

Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya  ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu :

1.Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajar

2.Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak

3.Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik menggambar

4.Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar

5.Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambing

6.Menyukai praktek/ percobaan

7.Menyukai permainan dan aktivitas

6 GAYA BELAJAR MENURUT ALKITAB

Sekarang kita akan mempelajari apa kata Alkitab mengenai gaya belajar pada manusia.
Mari kita simak pada Bilangan 12: 6-8, di dalam bagian ini kita melihat deskripsi 6 gaya belajar manusia yang dideskripsikan sendiri oleh Tuhan dan diberitahukan pada Miryam, Harun dan Musa

Bilangan 12:6-8

Lalu berfirmanlah Ia: “Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam :

penglihatan,   (GAYA BELAJAR VISUAL)

Aku

berbicara , (GAYA BELAJAR AUDIO)

dengan dia dalam

mimpi (GAYA BEJALAR AUDIO VISUAL)

Bukan demikian hamba-Ku Musa,  seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.

Berhadap-hadapan (GAYA BELAJAR KINESTETIK)

Aku berbicara dengan dia,

terus terang (GAYA BELAJAR HUBUNGAN)

bukan dengan teka-teki,  dan ia

memandang rupa TUHAN (GAYA BELAJAR LIFESTYLE)

Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa? 

Mengapa dinamakan gaya belajar HUBUNGAN- saat dipakai kata terus terang; bandingkan dengan cara Tuhan berbicara dengan orang-orang yang tidak memiliki hubungan khusus dengan Dia:

  • Firaun; mimpi dan teka-teki dalam mimpi mengenai  lembu-lembu dan bulir-bulir gandum itu- tetapi kepada Yusuf (yang memiliki hubungan khusus dengan Tuhan- diberikan pengertian akan mimpi itu)

  • Nebukadnezar juga mendapat mimpi-mimpi yang membuatnya gelisah, tetapi dia tidak mengerti artinya, menjadi semacam teka-teki, tetapi kepada Daniel diberikan pengertian untuk mengerti arti mimpi itu- karna Daniel memiliki hubungan khusus dengan Sang Pemberi Mimpi itu.

  • Kepada orang banyak Tuhan Yesus memberi perumpamaan, tetapi kepada murid-murid-Nya Yesus menerangkan secara khusus.

ENAM GAYA BELAJAR PADA TOKOH ABRAHAM

Hal tersebut diteguhkan juga dengan GAYA BELAJAR ABRAHAM

Dimana disebutkan dalam Alkitab, ada 6 kali Abraham mempelajari janji Tuhan dalam hidupnya, dalam 6 gaya belajar yang berbeda:

GAYA BELAJAR AUDIO: KEJ 12: 1-3

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu  dan dari sanak saudaramu…

Gaya belajar Audio- hanya sampai tahapan MENGETAHUI – mengerti secara umum

GURUKU MENERANGKAN

AKU MENDENGAR

Contoh di Sekolah Minggu : mendengar guru bercerita tentang cerita Alkitab, dll

Contoh di dunia nyata: mendengar pembacaan resep ciptaan chef Marinka lewat radio, tanpa mempraktekkannya sendiri

Fungsi pada Otak Mesencephalon : FUNGSI AUDIO

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

Sampai pada tahap ini , anda berfungsi sebagai Speaker/PEMBICARA

 

Speaker: Menyampaikan pengetahuan dengan cara memberi tahu, memberi pengertian dan pemahaman

GAYA BELAJAR VISUAL KEJ 12: 7

Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram  dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri  ini kepada keturunanmu.”

Gaya belajar Visual- hanya sampai tahapan MEMAHAMI– mengerti dengan lebih detail dan dapat menjelaskan pada pihak lain

GURUKU MENUNJUKKAN

AKU MELIHAT

Contoh di sekolah minggu: melihat gambar yang dihadirkan guru di kelas saat guru mengajar, dll

Contoh di dunia nyata: melihat resep dan foto masakan  Chef Marinka tersebut di majalah, tanpa mempraktekkannya sendiri

Fungsi pada Otak Mesencephalon : FUNGSI VISUAL

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

Sampai pada tahap ini , anda berfungsi sebagai Teacher/ PENGAJAR

 

Teaching : Menyampaikan pengetahuan atau keterampilan; menyediakan pengetahuan; menyiapkan kondisi untuk aksi atau sikap tertentu.

GAYA BELAJAR AUDIO VISUAL KEJ 13: 14

Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat,  utara dan selatan,  sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.

Gaya belajar Audio Visual – hanya sampai pada tahapan MENGETAHUI DAN MEMAHAMI

GURUKU MENERANGKAN DAN MENUNJUKKAN

AKU MENDENGAR DAN MELIHAT

Contoh di sekolah minggu; melihat guru bercerita sambil menunjukkan gambar/ melihat drama guru /menonton klip video, dll

Contoh di dunia nyata; melihat Chef Marinka memasak di TV, tanpa mempraktekkannya sendiri

Fungsi pada Otak Mesencephalon : FUNGSI AUDIO – VISUAL

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

Sampai pada tahap ini , anda berfungsi sebagai Teacher/PENGAJAR

 

Teaching: Menyampaikan pengetahuan atau keterampilan; menyediakan pengetahuan; menyiapkan kondisi untuk aksi atau sikap tertentu.

GAYA BELAJAR KINESTETIK KEJ 13: 17

Bersiaplah, jalanilah negeri  itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.

Gaya belajar Kinestetik – sampai pada tahap MENGAMBIL KESIMPULAN DARI PENGALAMAN PRIBADI

GURUKU MENGAJAK AKU PRAKTEK/ MELAKUKAN TEORI DI KELAS

AKU MEMPRAKTEKKAN / MELAKUKAN

Contoh di Sekolah Minggu; game/ permainan oleh murid, drama oleh murid, aktivitas oleh murid, dll

Contoh di dunia nyata: mencoba ikut memasak di dapur sendiri di rumah dengan panduan Chef Marinka melalui TV, dimana dalam siaran itu Chef Marinka menyarankan pemirsa untuk praktek di rumah

Fungsi pada Otak Mesencephalon : FUNGSI KINESTETIK

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

Sampai pada tahap ini , anda berfungsi sebagai Trainner/PELATIH and Fasilitator/ Penyedia fasilitas

 

Training adalah lebih menekankan pada sharing knowledge/skills. Seorang Trainer bertanggungjawab untuk mentransformasikan konowledge/skills tertentu kepada audiensnya. Tujuan dari training, adalah merubah dari yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak bisa (secara teknis) menjadi bisa.

Facilitating Fasilitator fokus pada pengembangan dan pengelolaan proses yang efektif yang membantu kelompok mencapai hasil yang mereka kehendaki. Fasilitator yang ahli kadang sama sekali tidak mengenal subjek/ isu yang menjadi pekerjaan kelompok yang difasilitasi, namun berhasil memfasilitasi kelompok mencapai tujuannya.

GAYA BELAJAR HUBUNGAN KEJ 15; 5-6, YAK 2: 23

Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang,  jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu. Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran 

Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.  ” Karena itu Abraham disebut: “Sahabat  Allah.

Gaya belajar Hubungan- bukan hanya sampai pada tahap mengetahui, memahami dan menarik keseimpulan dari pengalaman pribadi saja, tetapi sampai pada tahap PERCAYA, sehingga dari kepercayaan itu orang tersebut dapat MENGEKSPRESIKAN DIRI dalam tindakan nyata. (Yak 2: 21-24)

GURUKU MEMBAGIKAN PENGALAMANNYA PADAKU, DIA BUKAN SAJA GURU YANG MENGAJARIKU TEORI TETAPI DIA JUGA SAHABATKU

AKU PERCAYA

AKU MENGEKSPRESIKAN DIRIKU

Contoh di Sekolah Minggu:

  • dalam materi Yesus menyembuhkan orang lumpuh, murid diajak guru (yang sudah biasa berdoa untuk orang sakit ), untuk berdoa bagi teman yang sakit,

  • dalam materi Simson dan Delila, guru (yang sudah terbiasa mengaku dosa di hadapan Tuhan ) mengajak murid menulis daftar pengakuan dosa dan minta ampun dosa,

  • dalam materi Petrus menyangkal Yesus, guru (yang sudah memiliki pengalaman kesetiaan/ akibat ketidaksetiaan pada Tuhan) mengajak murid membuat komitment untuk tetap setia mengikut Yesus, dll

Contoh di dunia nyata: mengikuti MASTER CHEF INDONESIA bersama mentor langsung CHEF MARINKA, memasak bersama beliau, melihat beliau langsung dari dekat dan bisa bertanya apa saja , bisa berhubungan langsung dengan beliau

Fungsi pada Otak Mesencephalon : FUNGSI HORMONAL ( yang memungkinkan kita bisa melakukan sesuatu secara simultan/serempak)

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

Sampai pada tahap ini , anda berfungsi sebagai Counselor / PENASEHAT, Coaches/ PEMBINA and Motivator/PEMBERI MOTIVASI

 

Consulting lebih menekankan pada solusi (solution provider), penyelesaian masalah (problem solver) dan mereka melakukannya untuk klien (do it for you).Sehingga consulting ini lebih pada memberikan ikan daripada mengajari mengail.

Coaching lebih menekankan pada re-educating, mengekspolrasi dan memberdayakan sumberdaya-sumberdaya (exploring dan empowering of resources), orientasinya pada hasil (results) dengan berfokus pada proses yang terarah dan terukur. Coaching lebih pada mengajari mengail daripada memberi ikan. Biasanya berbasis hubungan one-on-one di mana coach membantu klien untuk fokus dan mencapai tujuan-tujuannya lebih cepat dari pada klien berusaha sendirian. Coach adalah orang yang ahli dalam memfasilitasi pencapaian tujuan atau proses perkembangan diri klien, namun dia tidak perlu ahli benar dalam topik yang di-coach-nya. Coach biasanya membantu klien dengan menyediakan tools dan hal-hal yang dapat memotivasi dan membantu pencapaian.

 

Motivate

Membantu Klien untuk mencapai tujuan dengan cara memotivasi, memberi semangat, memuji, dll

GAYA BELAJAR LIFESTYLE KEJADIAN 17:7,10

Aku akan mengadakan perjanjian  antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian  yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu  dan Allah keturunanmu.  Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;

Ayat pendukung: I Kor 15: 33 Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik

Pergaulan tanpa disadari adalah gaya belajar LIFESTYLE yang akan mempengaruhi orang-orang yang terlibat dalam pergaulan itu. Pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang tadinya baik jadi buruk  atau sebaliknya pergaulan yang baik akan membangun kebiasaan baik

Gaya belajar Lifestyle – bukan hanya sampai pada tahap mengetahui, memahami dan menarik keseimpulan dari pengalaman pribadi serta tahap percaya serta dapat mengekspresikan diri dalam tindakan nyata saja, tetapi sampai pada tahap  MEMORIZED/TERMEMORY DALAM MEMORY PERMANEN/ TERPATRI SEHINGGA MENGHASILKAN HIDUP YANG BERUBAH, sehingga menghasilkan perubahan sikap hidup/  GAYA HIDUP YANG BARU, dimana gaya hidup ini dilahirkan dari perubahan yang terus menerus yang telah menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi gaya hidup.

            GURUKU MEMBERI INSPIRASI DARI KEHIDUPANNYA PADAKU

AKU BERUBAH

AKU MEMBERI DAMPAK

Contoh di Sekolah Minggu;

  • TANPA GURU MENGAJARKAN SEBAGAI TEORI PENGAMPUNAN SEKALIPUN, murid yang melihat teladan sang guru, menjadi terinspirasi dari kehidupan guru yang mengampuni, dia bertumbuh menjadi anak yang mengampuni,

  • TANPA GURU MENGAJARKAN SEBAGAI TEORI KEKUDUSAN SEKALIPUN murid yang melihat teladan sang guru, terinspirasi oleh kehidupan guru yang kudus dalam pergaulan, murid bertumbuh jadi remaja yang berhati-hati dalam bergaul,dll.

Contoh di dunia nyata: membuat kerjasama bisnis seumur hidup bersama CHEF MARINKA, sehingga dapat mengenal seluruh kehidupannya di luar memasak, misalnya pergaulannya, cita-citanya, hasratnya, hobbynya, kebiasaannya, keluarganya, caranya mengatur waktu, uang, cara berpakaiannya, caranya mengambil keputusan, dll sehingga pergaulan dengan dia dalam jangka waktu yang sangat panjang itu, juga mempengaruhi kehidupan orang tersebut, dan tidak hanya di dunia masak-memasak saja, tetapi dalam segala segi/aspek kehidupan lainnya. Jika kerjasama positif ini berhasil, akan menghasilkan dampak buat Indonesia, lahirnya restaurant khas masakan Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan cita rasa yang berkualitas dan bermutu tinggi.

Fungsi pada Otak Mesencephalon : FUNGSI MEMORY DAN RECALLING MEMORY

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

Sampai pada tahap ini , anda berfungsi sebagai Mentor dan Inspirator/ PEMBERI INSPIRASI

 

Mentoring

Menjadi penasihat atau guru yang sangat dipercaya, khususnya di seputar topik yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang. Kerjanya cenderung one on one. Mentor cenderung mengajarkan hal-hal yang sebelumnya sudah berhasil mereka capai.

 

Inspirator

Menjadi sumber inspirasi buat orang-orang di sekitarnya lewat gaya hidupnya

CONTOH CARA MENGAJAR YESUS PADA PETRUS

AUDIO                         : Petrus mendengar kokokan ayam, setelah menyangkal Yesus tiga

 Kali. Petrus mendengar pengajaran Ucapan bahagia

VISUAL                         : Petrus melihat Yesus dimuliakan di atas gunung.

AUDIO VISUAL             :Petrus melihat Yesus melakukan banyak mujizat

KINESTETIK                  :Petrus berjalan di atas air

HUBUNGAN                 :Petrus ditanya sampai 3 kali, apakah ia mengasihi Yesus, setelah dia

                                     Juga menyangkal Yesus 3 kali.  Dari percakapan ini lahirlah perintah

                                    “Gembalakanlah domba-domba-Ku”

LIFESTYLE                    :Dari pergaulan Petrus dengan Yesus benar-benar diubah dari sang buluh (Simon) menjadi sang Batu karang (Petrus)- terbukti pada Kis 2 Petrus dengan berani bersaksi tentang Yesus dan dari khotbahnya 3000 orang bertobat dan dibabtiskan. Petrus memilih disalibkan terbalik daripada menyangkal Dia untuk kali yang kedua dalam hidupnya.

Untuk mencapai sampai titik gaya belajar lifestyle inilah YESUS HARUS LAHIR KE DUNIA, dan menjalani karya salib.

Karna gaya belajar lifestyle ini mencakup:

  • Kehadiran

  • Kebersamaan

  • Pergaulan

  • Sharing kehidupan

  • Kekinian

  • Live (langsung)- tatap muka, mentor, live show, dll

  • Teladan

Dimana semuanya itu  belum tentu harus ada pada gaya belajar lainnya :

Audio (misalnya kita bisa saja belajar dengan cara mendengar siaran radio) , Visual (misalnya kita bisa saja belajar dengan cara membaca buku/kitab suci), Audio Visual (misalnya kita bisa saja belajar dengan cara melihat pengelihatan), Kinestetik (misalnya kita bisa saja belajar dengan cara mengalami mujizat) , dan Hubungan, (karna dalam gaya belajar hubungan , kita bisa saja belajar dengan menjalin hubungan jarak-jauh, bisa lewat telephone, dll),

tetapi..

Pada gaya belajar LIFESTYLE – harus ada kehadiran, kebersamaan, pergaulan, sharing kehidupan, kekinian, live, teladan dll, yang ditempuh Yesus melalui PEMURIDAN.

Kehadiran-Nya tidak bisa digantikan dengan cara lain kecuali Dia Lahir di hari Natal yang pertama.

Di dalam gaya belajar LIFESTYLE sudah tercakup semua gaya belajar lainnya: yaitu Audio, Visual, Audio Visual, Kinestetik, dan Hubungan.

Yesaya 9: 6

Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita

(berita kelahiran-Nya dilihat orang Majus secara VISUAL, konser para malaikat dilihat para gembala secara AUDIO VISUAL)

Seorang Putra telah diberikan untuk kita (kehadiran Yesus remaja (12 tahun) di bait Allah berdiskusi dengan alim ulama ( diskusi: KINESTETIK)

Lambang pemerintahan ada di atas bahu-Nya ( sebagai penerima karunia Nama di atas segala nama, kita mesti taat pada-Nya- KINESTETIK)

Dan nama-Nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib ( sebagai Penasihat/ sahabat/ Best Friend/ Konselor/ Tempat Curhat, HUBUNGAN)

Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal , Raja Damai ( lifestyle ; alami keperkasaan-Nya, kekekalan-Nya dan damai daripada-Nya menjadi bagian dalam kehidupan kita)

 

EVALUASI:

  • Pikirkan metode apa yang selama ini kita pakai dalam mengajar

  • Apakah hanya sampai pada batas murid yang

    • Mengetahui
    • Memahami
    • Mengetahui dan memahami
    • Mengambil kesimpulan dari pengalaman pribadi
    • Percaya dan dapat mengekspresikan diri
    • Berubah dan memberi dampak
    • Renungkan kehadiran kita di tengah anak-anak apakah sebagai:
      • Pembicara
      • Pengajar
      • Pelatih
      • Penyedia fasilitas
      • Penasihat
      • Pembina
      • Pemberi Motifasi
      • Mentor
      • Pemberi Inspirasi
      • Jika kita hanya mengajar sampai pada batas AUDIO VISUAL saja, anak-anak yang bergaya belajar kinestetik akan terabaikan dan membuat suasana belajar mengajar menjadi rusak dengan ke’usil’an mereka
      • Tetapi jika kita mengajar dengan KINESTETIK ( game, drama, lomba, dll) sejak awal- dimana kita gabungkan antara teori dan praktek sekaligus ( metode simultan)- tentunya anak-anak bergaya belajar kinestetik akan terlibat sejak awal
      • Lebih jauh kita harus meningkatkan pelayanan kita pada anak-anak sampai pada taraf HUBUNGAN DAN LIFESTYLE, dengan cara pemuridan seperti yang dilakukan Yesus dengan murid-murid-Nya ( dengan kelompok cell anak, dll)

Sumber bacaan:

Alkitab

http://irsanwidyawan.wordpress.com/2012/02/17/between-coaching-mentoring-counselling-training/

http://www.lapangankecil.org/refleksi_dan_riset12_mentor_pelatih_fasilitator%E2%80%A6_apa_bedanya.html

http://ditarosmaya.wordpress.com/2013/01/05/teori-kecerdasan-jamak-gardner-dan-gaya-belajar/

SESI V. CREATIVE TEACHING

KOLOM 1 A

KOLOM 1B

KOLOM 2 A

KOLOM 2 B

KOLOM 3

KOLOM 4

1. YESUS DIURAPI (MAT 26;6-13)

TALI PRAMUKA ( 2 GULUNG)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

KACA/CERMIN

BERUKURAN WAJAH 1 ORANG

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA PENCIPTAAN

2. YUDAS MENGHIANATI YESUS ( MAT 26; 14-16

KOREK API (10 KOTAK)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

SENDAL DEWASA 4 PASANG

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA MENARA BABEL

3. YESUS MAKAN PASKAH DENGAN MURID-MURID-NYA (MAT 26; 26-29)

BIJI-BIJIAN – KACANG HIJAU, BERAS, DAN KACANG KEDELAI- MASING-MASING ¼ kG

(TIDAK PERLU DI LEM)

SEDIAKAN KARTON HITAM UNTUK ALAS PELETAKAN BIJI-BIJIAN

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

SEDOTAN WARNA WARNI ( 1 PACK)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA NABI NUH DAN BAHTERA

4. DI TAMAN GETSEMANI (MAT 26: 36-46)

SENDAL DEWASA 4 PASANG

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

TALI PRAMUKA ( 2 GULUNG)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA KELAHIRAN ISHAK

5. YESUS DITANGKAP (MAT 26: 47-56)

KACA/CERMIN

BERUKURAN WAJAH 1 ORANG DEWASA

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

KOREK API (10 KOTAK)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA YUSUF DIPENJARA

6. PETRUS MENYANGKAL YESUS (MAT 26; 69-75

KERTAS LIPAT  (15 LEMBAR) DAN GUNTING

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

ANEKA KOSTUM

(SEPERTI SELENDANG, KAIN, DLL)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA MENYEBERANG LAUT TEBERAU

7. YESUS DIOLOK OLOK

(MATIUS 27: 27:31)

SEDOTAN WARNA WARNI ( 1 PACK)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

KERTAS LIPAT  (15 LEMBAR) DAN GUNTING

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA TEMBOK YERIKHO

8. YESUS DISALIBKAN (MATIUS 27: 32-44)

ANEKA KOSTUM

(SEPERTI SELENDANG, KAIN, DLL)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

BIJI-BIJIAN – KACANG HIJAU, BERAS, DAN KACANG KEDELAI- MASING-MASING ¼ kG

(TIDAK PERLU DI LEM)

SEDIAKAN KARTON HITAM UNTUK ALAS PELETAKAN BIJI-BIJIAN

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA SAMUEL MENDENGAR PANGGILAN TUHAN

9. YESUS DIKUBURKAN (MAT 27; 57-61)

ANAK PANAH (20- PRINT KOMPUTER)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

WALKY TALKY MAINAN

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA DAUD DAN GOLIAD

10. KEBANGKITAN YESUS (MAT 28: 1-10)

MICROPHONE MAINAN (SATU ATAU DUA )

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

PAKU UKURAN TERBESAR 2 BUAH

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA  SIMSON DAN DELILA

11. YESUS MENAMPAKKAN DIRI PADA THOMAS (Yohanes 20: 24-29)

PAKU UKURAN TERBESAR 2 BUAH

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

BUAH ANGGUR

(1/4 Kg)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA ORANG MAJUS

12. PERINTAH AMANAT AGUNG (MAT 28: 18-20

COTTON BUDS

(4 PACK)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

MICROPHONE MAINAN (SATU ATAU DUA )

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA YESUS BERUMUR 12 TAHUN

13. YESUS NAIK KE SORGA (MARKUS 16: 19)

WALKY TALKY MAINAN

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

BINGKAI WAJAH

(10 BUAH)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA YESUS MEMBANGKITKAN LAZARUS

14. TURUNNYA ROH KUDUS ( KIS 2: 1-12

BUAH ANGGUR

(1/4 Kg)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

ANAK PANAH (20- PRINT KOMPUTER)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA KARYA SALIB KRISTUS

15. MENERIMA KRISTUS SEBAGAI JURU SELAMAT

BINGKAI WAJAH

(10 BUAH)

ANAK YANG HILANG (Lukas 15; 11-32)

COTTON BUDS

(4 PACK)

KERTAS KUE INI UNTUK CERITA……………

TALI RAFIA INI UNTUK CERITA MENERIMA KRISTUS SEBAGAI JURUSELAMAT

 

SESI VI.  CONTOH METODE KREATIF

DI SEKOLAH MINGGU

METODE YANG TADI DIPAKAI DALAM WORKSHOP MATERI SEKOLAH MINGGU

Tuliskanlah metode apa saja yang tadi anda lakukan di kelas workshop 1, anda boleh melihat daftar metode yang ada !

  • Judul Materi:……………………………………………………………………

  • Metode yang digunakan:…………………………………………………..

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

  • Dimanakah letak keserempakannya?

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Tuliskanlah metode apa saja yang tadi anda lakukan di kelas workshop 2, anda boleh melihat daftar metode yang ada !

  • Judul Materi:……………………………………………………………………

  • Metode yang digunakan:…………………………………………………..

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

  • Dimanakah letak keserempakannya?

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Tuliskanlah metode apa saja yang tadi anda lakukan di kelas workshop 3, anda boleh melihat daftar metode yang ada !

  • Judul Materi:……………………………………………………………………

  • Metode yang digunakan:…………………………………………………..

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

  • Dimanakah letak keserempakannya?

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

 

 

BE A CREATOR !!

(DALAM ACARA API UNGGUN)

Kelompok 1

Thema             : sukacita dalam rumah Tuhan

Judul                : Sukacita Tak Terperi (terhingga)

Bahan              : Mazmur 122:1-9

Tujuan             : anak bersukacita dalam ibadah.

Ayat Hafalan   : Mazmur 122:1

Kelompok 2

Thema             : damai sejahtera Allah vs damai dari dunia

Judul                : Ketika Harus Memilih

Bahan              : Kejadian 13:1-18

Tujuan             : anak menikmati damai sejahtera Allah karena menentukan pilihannya sesuai dengan janji Tuhan

Ayat Hafalan   : Yohanes 14:27

Kelompok 3

Thema : damai sejahtera karena hidup benar (Yes 32:17)

bahan : Kej 6:9-22

Judul : Berani Tampil Beda

Tujuan : anak memiliki damai sejahtera karena hidup benar atau melakukan kebenaran di hadapan Allah

Ayat Hafalan : Yesaya  32:17

Kelompok 4

Thema : Damai sejahtera karena iman ( Yesaya 26:3)

Bahan : Daniel 3:1-30, hananya, misael, azarya

Judul :  Anti Gosong?!

Tujuan : anak memiliki damai sejahtera dalam segala keadaan, karena iman

Ayat hafalan : Yes 26:3

Kelompok 5

Thema : Berdamai dengan diri sendiri

Bahan : Hakim2 3:12-30,  Ehud

Judul : Lemah Tapi Kuat

Ayat Hafalan : 2 Korintus 12:9

Tujuan : anak tidak minder terhadap keberadaan dirinya sendiri

Kelompok 6

Thema : kesabaran mencegah kesalahan2 besar

Bahan : Ester 6-7

Judul : Orang Sabar Pasti Mujur

Ayat Hafalan : Pengkhotbah 10:4

Tujuan : anak mencontoh kesabaran Mordekhai dalam hal tidak tergesa-gesa mengambil keputusan & tidak membalas kejahatan dengan kejahatan

Kelompok 7

Thema : dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan

Bahan : 2 Raja 5:13, versi pegawai Naaman

Judul : Usul, pak bosz!

Ayat Hafalan : Amsal 25:15

Tujuan : anak belajar sabar seperti pegawai Namaan ketika meyakinkan tuannya

Kelompok 8

Thema : kesabaran menciptakan suasana indah (damai sejahtera)

Bahan : Hakim2 7:1-8:3

Judul : Peace!

Ayat Hafalan : Amsal 15:18

Tujuan : anak mencontoh kesabaran Gideon ketika diprotes oleh saudara2nya, ia memberikan jawaban yg dapat meredakan amarah

Kelompok 9

Thema : sabar terhadap kekurangan orang lain

Bahan : Keluaran 32:1-35

Judul : Tak ada gading yg tak retak

Ayat Hafalan : Amsal 14:29

Tujuan : anak belajar sabar seperti Musa menghadapi kekurangan bangsa Israel

Lagu : Galatia 5:22

SESI VII.MENYIMAK DUNIA IKLAN

Perusahaan-perusahaan berusaha menarik simpati calon konsumen sedemikian rupa, sehingga dalam waktu yang sangat singkat, dikarenakan mahalnya biaya periklanan yang bahkan dalam siaran iklan TV dihitung dalam satuan durasi detik, mereka harus dapat menanamkan brand image pada calon konsumen.

Iklan itu diulang-ulang, terus menerus, sehingga tanpa disadari, para konsumen ketika datang ke supermarket, akan memilih barang yang merk dan iklannya sudah sering mereka lihat dan dengar, diantara puluhan merk yang ada dari jenis barang yang sama. Bahkan para perusahaan berusaha menjadikan para konsumen itu fanatic dengan produk mereka dan tidak akan mungkin beralih ke produk merk lain.

Semua metode yang dipakai dalam Iklan itu adalah metode BAHASA GAMBAR yang memaksimalkan kerja OTAK TENGAH.

Melalui tulisan di bawah ini, saya akan mengajak anda membuktikan bahwa melalui contoh-contoh iklan yang saya saksikan dari beberapa stasiun TV, tanggal 3 Okt 2011 yang lalu, kita dapat menyimpulkan bahwa ratusan  metode ini dipakai hampir oleh semua produk iklan.

Apa saja yang ada dalam iklan ?

Memang semua iklan TV adalah bahasa gambar yang tersaji dalam metode AUDIO VISUAL, akan tetapi yang terangkum dalam satu iklan saja,dalam proses pembuatannya,  terdiri dari puluhan metode.

Semua metode yang dipakai dalam Iklan itu adalah metode BAHASA GAMBAR yang memaksimalkan kerja OTAK TENGAH.

Contohnya;

Iklan Ice Cream  Wall’s Magnum;

dapat anda saksikan di alamat surel berikut:

http://www.youtube.com/watch?v=LxTqCYpqSGk

  • Iklan ini menceritakan seorang model iklan yang menempuh sebuah perjalanan dengan menggunakan kereta api, sambil memakan ice cream, cerita yang dikemas oleh iklan ini, termasuk dalam METODE STORY.

  • Menunjukkan seseorang model iklan yang sedang berada di Stasiun Kereta Api, terdengar dari kejauhan suara petugas informasi stasiun kereta api, di sini digunakan METODE TEMPAT, METODE AUDIO

  • Si model iklan diperlihatkan sedang melepas Ice Cream itu dari kemasannya , disini digunakan METODE BENDA TIGA DIMENSI, berupa kemasan. Di dalam kelasan tertulis nama Ice Creamnya yaitu Magnum, disini digunakan METODE HURUF,

  • Lalu sang model memakan coklat itu dengan mimik muka yang sangat menikmati kenikmatannya, disini digunakan METODE MIMIK MUKA

  • Pada saat coklat itu digigit, terdengar suara patahan coklat di mulut si model, dan suara patahan itu sepertinya sengaja diperkeras daripada yang sewajarnya, disinilah digunakan METODE AUDIO- dengan sub metode METODE SOUND EFFECT, dan saat dimakan dinamakan METODE RASA.

  • Tiba-tiba ia melihat dari jendela orang-orang yang meniup terompet, disini digunakan METODE MUSIK, dan dipilihlah jenis alat musik yang megah warna suaranya, semua pemain terompet itu melihat ke arahnya, dan bahasa tubuhnya menunjukkan bahwa mereka memainkan terompet itu untuk dia, karna mereka mengarahkan tubuh mereka ke si model, disini digunakan METODE BAHASA TUBUH. Ketiba-tibaan ini, yakni sesegera mungkin setelah memakan potongan ice cream itu, terjadi perubahan setting suasana, di sini gunakan METODE WAKTU

  • Bukan itu saja, disekelilingnya ditunjukkan orang-orang yang memakai kostum kerajaan ( menunjukkan kemewahan), disini dipakai metode BENDA TIGA DIMENSI – sub metode METODE KOSTUM.

  • Salah satu dari orang-orang itu ada yang melayani dia dengan cara mengipasinya, dan ada juga yang meletakkan sepotong serbet ke pangkuannya, di sini diperlihatkan sekali bagaimana ia dilayani sedemikian rupa,di sinilah dipakai METODE PROFESI- profesi pelayanan kerajaan.

  • Sekejap tampak orang lain yang juga sedang makan ICE CREAM yang sama sedang memandanginya, tetapi orang itu di tempat yang sepi, tak seramai pemandangan sebelumnya di mana banyak pelayan kerajaan yang hadir. Setelah itu diperlihatkan sang model sedang ada di kereta api yang sedang melaju, dan dia pun melongokkan kepalanya ke luar jendela. Oh ternyata semua pemandangan para pelayan kerajaan tadi, itu hanyalah sebuah bayangan/ imajinasi si model saja. Di sini digunakan METODE IMAJINASI, seolah-olah saat makan ice cream tersebut, kita serasa berada di tempat mewah/ di sebuah kerajaan, dan kita jadi orang penting di situ, dilayani, dlsb.

  • Kemudian ditunjukkan ICE CREAM MAGNUM dalam ukuran close up, dan dibarengi dengan kalimat iklan seperti ini“MAGNUM CLASSIC BARU, ICE CREAM VANILA YANG LEMBUT DILAPISI  BELGIAN COKLAT BERKUALITAS YANG TEBAL DAN RENYAH” disinilah digunakan metode AUDIO-VISUAL, dan karna kalimatnya disusun sedemikian padatnya serta sarat makna, disini digunakan metode NARASI, serta dibaca dengan intonasi yang manis, maka disini digunakan metode INTONASI.

  • Secara kilat, ditunjukkan si model sudah sampai di kamar apartemennya, semua pergantian tempat mulai dari kereta sampai ke kamar dinamakan metode TOUR, dan metode TEMPAT.

  • Sesampainya di kamarnya, betapa terkejutnya dia saat melihat dari jendela apartemennya, terlihat banyak orang sedang berkumpul memadati jalan, di sini digunakan metode ORANG.

  • Sekejap kemudian tampak banner raksasa yang menggambarkan dirinya, banner itu dua buah,  terjuntai dari gedung bertingkat. Banner yang dipakai adalah METODE GAMBAR, dan karna berisi foto diri, adalah METODE REKAM PERISTIWA, dan karna mengandung logo dari Magnum, adalah metode GAMBAR- sub metode METODE LOGO. Warna dasar dari banner raksasa itu sama dengan warna dari kemassan Magnum, disini digunakan METODE WARNA. Gedung beringkat yang dipamerkan, adalah menggunakan metode ARSITEKTUR

  • Setelah itu bertebaran pula potongan-potongan kertas kecil yang berwarna-warni , disini digunakan metode BENDA TIGA DIMENSI, berupa potongan kertas, serta metode WARNA , karna kertas itu berwarna-warni. Kertas itu diterbangkan angin, disini digunakan METODE UNSUR-UNSUR ALAM

  • Pada penghujung iklan ini ada suara berkata “MANJAKAN DIRIMU DALAM KENIKMATAN YANG MEWAH”, inilah yang dinamakan METODE NARASI – Sub metode METODE SLOGAN. Sang pembuat iklan telah menyajikan tayangan AUDIO VISUAL yang pembuatannya menggunakan puluhan metode, hanya untuk menyajikan sensasi MEMANJAKAN DIRI , dan KENIKMATAN yang MEWAH. Apakah anda bisa membayangkan sebuah kenikmatan, tetapi bukan dengan paduan dengan kata lain seperti , kenikmatan yang menyegarkan, kenikmatan yang lezat, kenikmatan yang gurih, dll, melainkan dengan paduan kata- KENIKMATAN YANG MEWAH.  Di sinilah kekuatan dari Metode NARASI, dimana dipilih kata-kata yang unik dan inspiratif.

  • Dan di akhir daripada iklan ini dikatakan kata terakhir ‘ICE CREAM MAGNUM BARU”, di sini digunakan metode NAMA, sambil ditunjukkan gambar kemasan ice cream tersebut, disinilah digunakan metode BENDA 3 DIMENSI, sub metode – METODE KEMASAN

Kalau kita daftarkan kembali, iklan yang berdurasi 31 detik ini dalam pembuatannya melibatkan metode apa saja:

  • Metode Story,Metode Tempat, Metode Benda 3 dimensi, Metode Huruf, Metode Mimik muka, Metode Sound Effect, Metode Rasa, Metode Musik, Metode Bahasa Tubuh, Metode Waktu, Metode Kostum, Metode Profesi,Metode Imajinasi,Metode Audio Visual,Metode Narasi,Metode Intonasi,Metode Tour,Metode Orang,Metode  Gambar,Metode Rekam Peristiwa,Metode Logo,Metode Warna,Metode Arsitektur,Metode Slogan,Metode unsur-unsur alam,Metode Nama,Metode Kemasan

Sedikitnya ada 26 metode dalam iklan berdurasi 31 detik ini, yang dikemas dalam penyajian metode AUDIO VISUAL.

Dari sinilah dapat kita simpulkan, bahwa perusahaan saja menggunakan MULTI BAHASA GAMBAR untuk menarik perhatian calon konsumen, mengapa kita tidak menggunakan MULTI BAHASA GAMBAR dalam menarik perhatian anak-anak akan FIRMAN TUHAN?

Sudah dapat dipastikan kalau nama metode audio, metode audio visual, metode musik, adalah  nama-nama metode yang sudah pernah kita dengar, bahkan sering.

Tetapi mungkin saja anda kaget membaca nama-nama metode yang saya paparkan di atas, karna belum pernah mendengar nama metode yang tidak lazim, seperti misalnya ; metode unsur-unsur alam, metode mimik muka, metode rekam peristiwa, dll.

Nah, hal itulah yang ingin saya paparkan, bahwa selama ini betapa miskinnya kita dalam menggunakan metode yang itu-itu saja:

  • Bercerita – metode story

  • Peraga Gambar – metode gambar

  • Aktifitas melipat, menggunting, menempel, dll – yang bisa tergolong dalam metode benda tiga dimensi, metode bentuk geometri, metode warna, metode craft, metode gambar, dll

  • Game- metode game.

Padahal ada sedikitnya 126 metode inti yang telah saya selidiki dari cara Yesus mengajar, ( dan penyelidikan ini berlum berakhir) yang jika dijabarkan dalam sub metode, bisa mencapai 1.800-an

Untuk menjelaskan ke-126 metode ini membutuhkan penjelasan yang sangat panjang, oleh karna itu di bab selanjutnya saya hanya akan memilih beberapa metode saja dilengkapi dengan penjelasan mengenai bagaimana YESUS sebagai RABI di atas segala rabi menggunakan metode-metode tersebut.

Mengajar dengan alat peraga berupa gambar….itu bagus !! Tetapi kalau itu terus metodenya, ya kurang menarik. Diantara 500 lebih metode Bahasa Gambar, anda bisa pakai ratusan metode dan bisa dipakai berganti-ganti terus setiap minggunya.

Misalnya Anda bisa jadikan LOMBA MIMIK MUKA (dari metode Orang) untuk menceritakan Menyeberangi Laut Teberau, Anda bisa jadikan IBADAH PEMAKAMAN RASUL PAULUS (dari metode Rekam Peristiwa) untuk menyampaikan betapa Rasul Paulus itu punya keberanian memberitakan Injil, Anda bisa juga memakai MENJIPLAK DAUN DAN PARADE PUISI DISERTAI KONFIGURASI  (dari metode Intonasi dan metode Tumbuhan, serta metode Bahasa Tubuh) untuk menyampaikan kebenaran Mazmur pasal 1, Anda bisa juga menjadikan tali benaran dan mengikat orang benaran untuk membawakan cerita IKATAN DOSA (dari metode benda tiga dimensi dan metode orang), dan masih ribuan metode lagi……tak akan pernah kehabisan metode….

Dari bukti-bukti yang saya paparkan di atas, apakah itu berarti kita akan mengadopsi iklan-iklan tersebut…? Apakah itu Alkitabiah…?

Kalau orang dunia saja, tahu bagaimana cara menarik simpati para calon custumer, apalagi kita para pekerja anak, para orang tua yang mendidik anak di rumah, para guru di sekolah, para guru sekolah minggu, kita harus menemukan cara bagaimana dalam waktu yang sangat singkat berhasil menanamkan NILAI-NILAI KERAJAAN SORGA pada pikiran bawah sadar anak, dengan cara yang mengashikkan, menarik, tidak membosankan, dan di’gilai’ anak-anak (melalui jalur gelombang alpha yang bekerja di otak tengah)

SESI VIII.MENGGALI EMAS

MENGAJAR AYAT MAS DENGAN CARA KREATIF

Alkitab memberi tahu bahwa Firman Tuhan mesti :

  • Merenungkan Firman Tuhan siang dan malam (Maz 1:23, Yos 1:8)

  • Memperkatakan Firman Tuhan (Yos 1:8)

  • Mengajarkan Firman Tuhan berulang-ulang (Ul 6: 5-9)

  • Membicarakannya /mendiskusikannya, mengikatkannya , menuliskannya , dll

Mengapa memperkatakan Firman Tuhan itu perlu?

Buatlah program buku ayat mas di sekolah minggu anda

Tips memperkatakan Firman Tuhan:

  • Sebut alamat ayat di awal dan di akhir,

  • Gembira

  • Thematic

  • Pengulangan dengan fariatif

  • Perangkaian dari ayat ke ayat

  • Stiker dan hadiah

  • Lomba keluarga

  • Jelaskan kata asing

  • Sesuaikan thema cerita

  • Diskusikan aplikasi/ rhema

  • Miliki buku catatan

  • Warnai ayat di Alkitab

  • Beri cerita singkat/kehidupan sehari-hari yang berkati dengan ayat tersebut

  • Pakai ayat untuk menasehati anak

Ingat usia anak:

  • suku kata (bayi),

  • kata (batita)

  • frase, (balita)

  • kalimat, (di atas 5 tahun)

  • beberapa kalimat,  (dirangkai dari hari ke hari)

  • alinea, (dirangkai dari hari ke hari, minggu ke minggu)

  • pengulangan/perangkaian

Prinsip-prinsip yang digunakan:

  • Prinsip bahasa tubuh;

Prinsip Bahasa Tubuh: mata, alis, mulut, angka dan tubuh, huruf dan tubuh, tangan, kaki, pinggul, tumit, lutut, ditempat/bergerak, tulang punggung, dll

  • Prinsip bahasa lisan;

Intonasi, efek suara, panjang pendek, emosi, keras lembut, klimaks dan anti klimaks, resonansi, pergantian tokoh, karakter tokoh/logat tokoh, frasering-memutus pembicaraan, meniru suara-suara, ada kata yang disembunyikan/dirahasiakan, dramatisir/aplikasi

  • Prinsip bahasa tulis;

Posisi memegang catatan, warnai ayat dalam alkitab, pencahayaan yang cukup, prinsip bahasa lisan dan prinsip bahasa tubuh tetap digunakan, akrabi alkitab

  • Prinsip bahasa gambar; gunakan gambar untuk mengganti kata-kata.

             Makin kuat jika 4 prinsip dipakai semua

Praktek:

  • gerakan

  • intonasi dan emosi

  • berbisik

  • berteriak

  • berkata-kata dalam hati, tetapi masih menggunakan gerakan

  • sembunyikan kata-kata rahasia

  • pergantian suara/resonansi suara/ tokoh

  • ngeraph

  • menirukan suara-suara/ sound effect

  • dramatisir/aplikasi

  • menirukan dialeg suku

  • ngeraph

  • mengganti tiap suku kata dengan kata lain yang sama, misalnya : uuu uuuu uuu uuu, dst

  • menggunakan peraga telpon-telponan

  • dibuat materi ajang lomba sms tercepat dan terteliti

  • game puzzle ayat yang dibuat dari tanggalan bekas

  • game yel yel ayat

  • game badut ayat

  • game stiker  merangkai kata-kata dari ayat

  • multi games dalam PESTA AYAT MAS (lihat lampiran 3)

 

KESIMPULAN SESI 2-8:

Beranjak dari GAME PERTAMA DI TAMAN EDEN, maka kita akan mempelajari apa keistimewaan dari metode simultan dalam bahasa gambar ini.

  1. Keistimewaan pertama adalah digunakan cara-cara yang menyenangkan. Tuhan menggunakan metode GAME, yang sangat mengashikkan bagi ADAM.  Tuhan menggunakan sistem kerja Otak Tengah / mesencephalon dari Adam yang memungkinkan sebuah pembelajaran berlangsung dengan sangat baik apabila seseorang dalam kondisi emosi positif, senang, riang, bahagia dan tidak dalam kondisi tertekan dan bosan. Karna Otak Tengah manusia bekerja di sistem limbik yang mempengarui emosi seseorang.

  2. 2.      Keistimewaan kedua adalah digunakannya metode SIMULTAN. Saat Adam melakukan game yang dirancang oleh Tuhan, secara bersamaan / serempak/ simultan, inti pembelajaran berhasil disimpulkan sendiri oleh Adam.  Dalam hal ini Tuhan menggunakan sistem kerja Otak Tengah/ mesencephalon yang memungkinkan 5 sistem kerja sekaligus:

    1. Fungsi Visual – Adam melihat binatang-binatang yang dinamainya, ternyata tidak ada yang sepadan dan sanggup menolong
    2. Fungsi Audio – Adam mendengar bahasa-bahasa binatang-binatang yang dinamainya ternyata tidak ada yang bisa diajak berkomunikasi denganbaik
    3. Fungsi Motorik – Adam memegang sendiri binatang-binatang yang dinamainya, tidak ada yang bisa seirama dengannnya
    4. Fungsi Memory – Adam mememorykan semua informasi saat dia melakukan GAME ini, sehingga ia pun dapat menyimpulkan bahwa sejauh ini belum ada satu pun binatang yang sanggup memenuhi kriterianya
    5. Fungsi Hormonal – Saat Adam melakukan Game ini, hormonnya ikut bekerja secara SEREMPAK/ SIMULTAN, sehingga nantinya ada keterkaitan antara memory yang telah terekam dengan recalli ng memory yang tidak akan mungkin meleset, walaupun dia sudah tertidur dengan nyenyak.

Bisa anda perhatikan di sini bahwa selama ini fungsi VISUAL, sudah sering kita pakai dengan menghadirkan gambar peraga di kelas, fungsi AUDIO, sudah sering kita pakai dengan memakai metode Story/ bercerita, sehingga anak-anak ikut mendengar pemaparan cerita, tetapi fungsi MOTORIK, sering terabaikan , karna dengan keterbatasan waktu yang ada, kita tidak sempat mengadakan GAME setelah waktunya terserap habis untuk story.  Fungsi Memory pun jarang sekali kita fungsikan, apalagi fungsi Hormonal dimana kita mengadakan aktifitas keserempakan antara teori dan praktek menjadi satu termin terpadu. Akhir dari semuanya itu adalah kegagalan recalling memory.

  1. Keistimewaan ketiga adalah digunakannya baik gaya belajar VISUAL, AUDITORY maupun KINESTETIK ( menurut teori dari  3 gaya belajar menurut Howard Gardner) secara bersamaan/ sekaligus/serempak/simultan, dimana Tuhan membuat Adam tidak saja melihat, mendengar tetapi juga melakukannya sekaligus  dalam waktu bersamaan. Berdasarkan hasil penelitian, seseorang dapat menyerap teori 20 % dari apa yang dibaca, 30 % dari apa yang didengar, 40 % dari apa yang dilihat, 50 % dari apa yang dikatakan, 60 % dari apa yang dikerjakan, 90 % dari apa yang dilihat, didengar, dikatakan dan dikerjakan sekaligus

  2. Keistimewaan keempat adalah digunakannya metode bahasa gambar ( game adalah salah satu dari metode bahasa gambar di antara ribuan metode bahasa gambar yang ada), yang bekerja di pikiran bawah sadar manusia.  Tuhan memasukkan informasi melalui metode GAME pada Adam, agar informasi itu dapat ditangkap oleh pikiran bawah sadar yang  cara kerjanya menangkap bahasa gambar.

  3. 5.      Keistimewaan kelima adalah digunakannya sistem kerja otak tengah pada gelombang Alpha, yang terjadi saat seseorang itu dalam keadaan relaks, menghayal, visualisasi, pra tidur, tutup mata tetapi masih sadar.  Bukankah game itu kita lakukan dengan relaks? Dengan mengkatifkan gelombang otak Alpha pada Adam, Tuhan mengkondisikan suasana relaks itu untuk memasukkan informasi yang Adam simpulkan sendiri itu ke pikiran bawah sadar dengan cepat, karna gelombang alpha adalah akses masuk ke pikiran bawah sadar.

Semua pemaparan di atas diungkapkan lebih mendalam dalam Mazmur 1: 2 Dimana kunci sukses menurut ayat ini adalah :

KESUKAAN NYA  ialah taurat Tuhan ( kesukaan, aktifitas otak tengah, yang bekerja pada sistem limbik yangmengatur emosi seseorang)

MERENUNGKAN  taurat itu, siang dan malam.  (merenung adalah aktifitas otak tengah yang bekerja di gelombang otak yang dikenal dengan gelombang alpha)

Sedangkan Game Pertama di Taman Eden, adalah metode yang dipakai Tuhan dengan melibatkan fungsi kerja OTAK TENGAH.

Oleh karna itu jangan terkecoh dengan tipuan iblis yang ingin menyelewengkan penggunaan otak tengah justru untuk hyonotis yang sangat bertentangan dengan Firman TUHAN, dengan iming-iming kesembuhan, perubahan, kepandaian, dll dengan cara mengandalkan kekuatan manusia dan mengabaikan jalan pertobatan, pengampunan dosa dan keselamatan.

KESIMPULAN:

  1. Semua metode di atas hanya didasarkan pada paradigma “MEMAKAI BAHASA GAMBAR”  baik gambar sungguhan, maupun gambaran yang berupa imajinasi maupun memory akan sebuah peristiwa

  2. Dan jika semua metode itu kita teliti: semuanya itu sudah mencakup 5 macam fungsi otak tengah/ mesencephalonSemua metode di atas juga tidak terlepas dari  3gayabelajar VAK, Visual, Auditory, Kinestetik, dan juga tambahan dari saya sendiri, yaitu metode gayabelajar EMOSI

    1. Fungsi Visual
    2. Fungsi audio
    3. Fungsi motorik
    4. Fungsi memori dan recalling memory
    5. Fungsi hormonal sehingga kegiatan belajar dapat dilakukan secara simultan/ serempak
  3. Semua metode belajar dengan cara yang menyenangkan di atas, tentu sangat mendukung teori system limbic yang melibatkan otak tengah/ mesenchephalon, dimana suasana belajar yang menyenangkan akan menolong emosi anak dalam menyerap pelajaran/ inti pembelajaran

  4. Semua metode di atas menggunakan dominasi gelombang Alpha otak anak-anak yang menjadi akses ke pikiran bawah sadar yang kekuatannya 9 kali lipat lebih kuat daripada pikiran sadar, yaitu: dengan semua kegiatan yang berbau:Dan semua metode di atas telah mencakup 9 dimensi kecerdasan yang dikemukakan oleh Howard Gardner

    1. Relaksasi ( semua aktifitas yang menyenangkan dan membuat anak-anak relaks)
    2. Menghayal
    3. Visualisasi
    4. Pra tidur
    5. Tutup mata tetapi masih sadar

1)      Kecerdasan musical (music smart)

2)      Kecerdasan Gerak Tubuh (body smart)

3)      Kecerdasan Visual Spatial (picture smart)

4)      Kecerdasan Logika Matematika (number smart)

5)      Kecerdasan linguistik (word smart)

6)      Kecerdasan Intrapersonal (self smart)

7)      Kecerdasan interpersonal (people smart)

8)      Kecerdasan Naturalis

9)      Kecerdasan Spiritual atau Eksistensial

  1. Dari semua metode di atas, dapat kita simpulkan bahwa semua indra kita dapat dipakai menjadi bahasa gambar, mulai dari indra pengelihatan, indra pendengaran, indra perabaan, indra penciuman dan indra pengecap

SEBAGAI GURU YANG BAIK:

  1. Mari kita evaluasi kembali bagaimana ‘miskin’- nya kita dalam menggunakan metode yang ‘itu-itu ‘ saja, seperti bercerita, gambar peraga, lagu anak-anak, ayat mas tanpa gerakan dan intonasi, dan hal itu diulang-ulang terus dari minggu ke minggu. Bagaimana mungkin kita dapat bersaing dengan GAME on line, Face Book ( yang penuh foto), Internet, TV Kabel, Film dll?

  2. Cerita hanyalah salah satu metode diantara ratusan/ bahkan mungkin ribuan metode (karna masih banyak yang belum saya daftarkan di sini). Alat peraga berupa gambar juga hanyalah salah satu metode saja di antara ribuan metode yang ada.

BAGAN METODE BELAJAR

DALAM KAITANNYA DENGAN INDRA, OTAK TENGAH, GAYA BELAJAR,

DAN KECERDASAN MAJEMUK

INDRA

OTAK TENGAH

OTAK TENGAH

 

MEDIS

GELOMBANG ALPHA

Pengelihatan

Visual

Visual

Pendengaran

Audio

menghayal

Penciuman

Motorik

relaks

Pengecap

Hormonal

pra tidur

Peraba

Memory

tutup mata tetapi masih sadar

 

Recalling Memory

 

 

 

 

GAYA BELAJAR

GAYA BELAJAR

OTAK TENGAH

HOWARD GARDNER

 

SISTEM LIMBIC

Visual

Emosi

Suasana menyenangkan

Auditory

 

saat belajar

Kinestetik

 

 

 

 

 

KECERDASAN MAJEMUK

PIKIRAN BAWAH SADAR

TUJUAN PEMBELAJARAN

HOWARD GARDNER

BAHASA GAMBAR

 

music smart

gambar

body smart

visual

Semua nilai-nilai kebenaran

picture smart

audio visual

yang ada di Alkitab

number smart

benda tiga dimensi

word smart

orang

self smart

teladan

people smart

bahasa tubuh

nature smart

audio

spiritual / eksistensial smart

Ilustrasi, DLL

  1. I.                  METODE KREATIF RABI YESUS

Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Jadi dapat kita simpulkan yang dimaksud dengan metode disini adalah : cara/ jalan yang ditempuh sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan.

Saat ini kita akan mencoba menggali dari Alkitab apa saja yang bisa dipakai oleh Tuhan Yesus untuk mencapai tujuan-Nya. Sebagai seorang Rabi, ia memiliki tujuan tertentu dalam memuridkan murid-murid-Nya.

Sebelum lebih jauh kita membahas Metode Kreatif Yesus, kita perlu menggali terlebih dahulu apa yang menjadi Tujuan Yesus, dalam Matius 28:18-19

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan babtiskanlah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Apa saja yang kita dapat dari ayat ini?

  1. Panggilan untuk menjadi seorang g u r u yang memuridkan bangsa-bangsa adalah panggilan setiap orang percaya.

  2. Sebelum hal itu tercapai terlebih dahulu kita harus jadi m u r i d Yesus.

  3. Yesus memakai DIRI-NYA sebagai metode/ cara/alat untuk mencapai tujuan-Nya

  4. Yesus memakai KUASA-NYA sebagai metode/cara/alat untuk mencapai tujuan-Nya

  5. Yesus memakai PENGUTUSAN/ pergilah…!! sebagai metode/cara untuk mencapai tujuan-Nya

  6. Yesus memakai PEMURIDAN sebagai metode/cara/alat untuk mencapai tujuan-Nya

  7. Yesus memakai BABTISAN sebagai metode / cara/alat untuk mencapai tujuan-Nya

  8. Kurikulum pemuridan ini adalah FIRMAN TUHAN- segala yang telah diperintahkan-nya kepada kita. MELAKUKAN- lebih ke pembentukan karakter daripada hanya sekedar pengetahuan Alkitab.

  9. Yesus memakai jaminan PENYERTAAN-NYA sebagai cara/ alat/metode untuk mencapai tujuan-Nya

Ratusan metode inti ini, yang jika dijabarkan lebih detail kini telah mencapai angka ribuan, kini saya kelompok-kelompokkan dalam penjabaran sbb:

  • Yesus memakai seluruh unsur diri-Nya yang terdiri dari Roh-Nya, Jiwa-Nya dan Tubuh-Nya untuk dijadikan-Nya sebagai METODE, terlepas dari materi pelajaran pada murid-murid-Nya. Apakah metode ini efektif? Ya, karna semua unsur dalam diri-Nya itu terlihat, terdengar, dan termemory dalam diri murid-murid-Nya sebagai BAHASA GAMBAR, walaupun tidak termasuk dalam materi pelajaran. Apa sajakah itu?Yesus memiliki metode dalam mengajar para murid-Nya, semua metode itu meliputi roh, jiwa (pikiran, emosi dan kehendak) serta tubuh.

    • Teladan hidup/ life style pattern – dalam seluruh aspek kehidupan
    • Leadership/ kepemimpinan, bagaimana cara Yesus memimpin rombongan dan cara Yesus melatih murid-murid-Nya jadi pemimpin di masa datang
    • Karakter Yesus yang terpancar dalam setiap perkataan-Nya, emosi-Nya, keputusan-Nya, dll.
  • Yesus juga melibatkan alam, lingkungan, serta dimensi ruang dan waktu.

Mari sekarang kita lihat, contoh-contoh metode yang Yesus pakai.

METODE RABI YESUS BERBASIS DARI KITAB MATIUS

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN ROH

  1. METODE URAPAN

    • Luk 4:18 Yesus mendapat pengurapan

    • Yohanes 10: 25-39 Yesus menjelaskan siapa diri-Nya dengan mengajak orang-orang melihat tanda-tanda ke-Mesias-san-Nya.

  1. METODE PUASA

  • o   Yesus berpuasa 40 hari 40 malam (Matius 4:2)

  • Orang yang sakit ayan, dikuasa oleh jenis roh jahat tertentu yang hanya dapat diusir dengan doa dan puasa (Mat 17: 21)

  • Tuhan memakai karunia-Nya dalam mengajar, salah satunya adalah karunia Marifat (Matius 9:4, 22:18)

  • Tuhan Yesus menyebut-nyebut adanya karunia pengertian dalam Mat 19:11

  • Tuhan memakai karunia nubuat-Nya Mat 21:3

  1. METODE KARUNIA

  1. METODE MUJIZAT DAN TANDA AJAIB

  2. METODE DOA

  3. METODE PIKIRAN SKRIPTURA

  4. METODE PENGAKUAN IMAN

  5. METODE TINDAKAN PROPHETIK

    • Mujizat dan tanda ajaib merupakan salah satu metode yang memperlengkapi , yang diberikan kepada orang percaya untuk menjangkau jiwa-jiwa ( Amanat Agung, Markus 16; 15-18)

    • Bekal untuk murid-murid-Nya PKL adalah Kuasa untuk melakukan mujizat Matius 10:1

    • Tuhan menuntut , sebenarnya dengan adanya banyak mujizat, ada juga pertobatan atas kota ( Matius 11: 20-24)

    • Luk 8: 1-3, para prempuan-perempuan yang tidak dapat melupakan karya Yesus dalam hidup mereka, sehingga akhrinya mereka mengikut Yesus dan melayani Dia dengan setia.

    • Matius 4: 23-25 bagimana banyak orang bisa mendengar kabar tentang Yesus? Dari tanda-tanda mujizat yang diadakan-Nya

    • Yesus mengetengahkan tanda-tanda mujizat yang diadakannya sebagai tanda bahwa Ia adalah Mesias yang dijanjikan (sesuai dengan yang dibubuatkan para nabi di PL), pada murid-murid Yohanes Pembabtis (Matius 11: 4-5)

    • Mujizat yang dilakukan Yesus dapat ditangkap/disimpulkan oleh orang-orang Nazaret ( Matius 13: 54)

    • Yesus mengajarkan doa tiga dimensi, percaya telah menerima (dapat membayangkan hasil jawaban doa- baru setelah itu menerima dalam arti yang sesungguhnya) Markus 11: 24. Apa yang dipercayai ? Janji-janji Tuhan/ audio, iman timbul dari pendengaran akan Firman-Nya (Roma 10:17)

    • Yesus mengajak murid-murid berdoa di Taman Getsemani sebelum masa sengsara-Nya(Mat 26:41)

    • Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami (Mat 6:9)

    • Yesus berdoa di depan umum sebelum membuat Mujizat 5 roti dan 2 ikan (Mat 14:17)

    • Yesus selalu berkomunikasi dengan Bapa untuk apa pun yang Dia lakukan dan katakan, dan kerjakan(Yoh 5:19)

    • Yesus memberi teladan hidup-Nya dengan berdoa di pagi hari buta (Mrk 1:35)

    • Yesus mendoakan murid-murid-Nya (Yoh 17:11)

    • Orang yang sakit ayan, dikuasa oleh jenis roh jahat tertentu yang hanya dapat diusir dengan doa dan puasa (Mat 17: 21)

    • Matius Iblis menawarkan metode benda 3 dimensi untuk menyelesaikan masalah 4: 3-4 kelaparan Yesus saat itu, tetapi Yesus mengedepankan metode sriptura. Metode yang sama dipakai Yesus untuk menangkal semua cobaan Iblis terhadap diri-Nya

    • Matius 5: 17 menjelaskan pandangan Yesus terhadap PL

    • Darimanakah ahli taurat mengetahui lokasi Yesus lahir, yaitu di Betlehem jika bukan dari PL (Matius 2: 5)

    • Dalam beberapa kesempatan Yesus menjelaskan sesuatu dengan mengutip PL (Matius 21: 16)

    • Yesus mengajar dengan cara mengajak dua orang buta mengadakan pengakuan percaya/pengakuan iman / memeperkatakan kalimat iman ( Mat 9: 28-30), saat itulah mereka yang buta itu diajak membayangkan/ mengimajinasikan sebuah kesembuhan.

    • Memperkatakan iman/ pengakuan iman untuk mengalami mujizat diajarkan oleh Yesus, Mat 21:21-22

  1. METODE IMAN

    • Yesus mengecam angkatan yang tidak percaya / tidak beriman (Matius 17:17)
    • Yesus praktek iman di hadapan murid-murid-Nya Mat 21; 18-22
  • Mengibaskan debu dari kaki (Matius 10:14)

  • Memberikan salam (Matius 10:12-13) Salam di sini bukanlah sekedar sopan santun atau sebuah kebiasaan, tetapi ada sebuah berkat yang ikut turun bersama penerimaan salam ini.

  1. METODE HIKMAT

  • Hikmat kita masukkan dalam metode yang bersentuhan dengan roh, karna adanya kaitan dengan ayat ini Efesus 1: 17

  • Orang Nazaret melihat Hikmat dalam diri Yesus, saat Yesus mengajar (Matius 13:54)

  • Matius 10: 19-20 Tuhan Yesus menjanjikan adanya karunia berkata-kata dengan hikmat, pada murid-murid-Nya

  1. METODE KUASA

  • Kuasa adalah salah satu cara, dimana Tuhan menyatakan kuasa-Nya kepada umat-Nya melalui kita, orang percaya. Metode inilah yang diberikan Yesus dalam amanat agung Matius 28: 18-20

  • Orang Nazaret melihat Kuasa yang ada dalam diri Yesus, sayangnya mereka tetap tidak percaya kepada-Nya. (Matius 13:54)

    • Yesus mengajar dengan penuh kuasa/ powerfull (Mat 7: 28-29)

    • Yesus berkuasa mengusir setan ( Mat 9:32-33)

  1. METODE ANGEL/MALAIKAT

    • Yesus menjelaskan penjagaan malaikat atas anak-anak yang tidak bisa kita lihat dengan mata jasmani, tetapi itu ada (Mat 18:10)
    • Lukas 20: 36 Yesus menjelaskan mengenai keadaan kita kelak di sorga dengan menggunakan malaikat sebagai penggambarannya

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN JIWA

METODE PIKIRAN

  1. JAM PELAJARAN

    • Yesus memberi porsi lebih pada murid-murid-Nya lebih daripada orang banyak ( Mat 13: 10)
    • Yesus tahu mengolah kapankah Dia mengajar dengan singkat, atau panjang lebar, atau bahkan berhari-hari, dan seberapa banyak waktu yang dipakai-Nya tetap memikat para pendengar (Matius 5)
  2. METODE THINK OUT OF THE BOX/ BERPIKIR KREATIF

    • Yesus tidak menolak cara-cara kreatif/ cara-cara yang tidak lazim/ dianggap aneh pada jaman itu, misalnya : berjalan di atas air untuk mengejar para murid yang telah berlayar dahulu, memilih berdoa dengan media 5 roti dan dua ikan daripada menyuruh orang banyak pulang dengan lapar, membayar pajak dengan cara memancing ikan berisi uang di mulutnya, dll
  3. METODE ACTIVE BRAIN

    • Yesus mengajar dengan cara  start dari cara berpikir murid-Nya (Yoh 20;29, Matius 16: 15-20)
  4. METODE DISKUSI

    • Yesus mengajar dengan cara berdiskusi/ tanya jawab ( Hal Berpuasa Mat 9: 14-17, Mat 15:13-20, Matius 17:27, Matius 16: 15-20, Mat 17: 25)
  5. METODE MEMBACA

    • Yesus mengajar dengan cara membaca, dan mengajak murid membaca
    • Matius 12:3
  6. METODE CERAMAH/ PEMAPARAN

    • Yesus mengajar dengan cara ceramah (Yesus dan Hukum Taurat. Mat 5: 17-48)
    • Yesus mengajar dengan cara menerangkan/memaparkan (Hal memberi sedekah, Hal Berdoa, Mat 6:1– 7:27, kembalinya roh jahat Mat 12:43-45)
  7. METODE REFERENSI

    • Yesus menyebut-nyebut mengenai hukum taurat (sebuah karya tulis) dan menjelaskan korelasinya dengan diri-Nya Mat 5: 17-48
  8. METODE TOPIKAL

    • Yesus mengajar secara topikal mengenai Penganiayaan yang akan datang ( Matius 10: 16-33)
  9. METODE THEMATIK

    • Yesus mengangkat thema BERBAHAGIA dalam salah satu naskah khotbahnya Matius 5; 1-12
  1. METODE TEST/ UJIAN

  • Matius 15: 21-28 Perempuan Kanaan yang  percaya pada Yesus harus mengalami yang namanya ujian iman

    • Yesus mengajar dengan cara menguji/ujian/test  akan sikap hati murid-murid-Nya (Yoh 6:5)

  1. METODE IMAJINASI KUDUS

  2. METODE NUBUAT DAN PENAFSIRAN

    • Batu berteriak lukas 19:40

    • Tangan kanan dan kiri yang seolah bisa tahu matius 6: 3

    • Selumbar dan balok di mata mat 7:3-5  , luk 6:41-42

    • Mutiara pada babi mat 7:6

    • Tangan dan kaki yang dipenggal, mata uang dicungkil Matius 18: 8-9

    • Menelan rumah janda (Lukas 20: 47)

    • Matius 18:18 Apa yang diikat di bumi akan terikat di sorga.

    • Mat 23: 24 menelan unta dari dalam minuman

  1. METODE PENGULANGAN/ MEMORIZED/MENGINGAT

    • Yesus mengajak murid-murid-Nya mengingat kembali pembelajaran yang sebelumnya (Mat 16:9-10)
    • Yesus mengajak murid-murid untuk mengingat-ingat dengan baik pengajaran-Nya  tentang perlakuan terhadap anak-anak, hal ini ditegaskan sampai dua kali Matius 18: 10, 5
  2. METODE JAJAK PENDAPAT

    • Yesus mengadakan jajak pendapat dengan murid-murid-Nya bahkan mengadakan jajak pendapat oleh orang banyak yang disimpulkan oleh murid-murid-Nya (Matius 16: 13-14)
  3. METODE PENYAMAAN PERSEPSI/ANGGAPAN

    • Dengan penyamaan persepsi/anggapan, Yesus memastikan untuk murid-murid-Nya mengerti missi dan panggilan-Nya di dunia ini, sebagai Mesias. (Mat 16: 20). Dengan persepsi yang sama itulah, Yesus mulai memberitahukan Visi dan Missinya (Mat 16:21-22)
  4. METODE UNTUNG RUGI

    • Yesus mengajak murid-murid memikirkan untung ruginya mengikut Dia-dengan memperbandingkan nilai nyawa denmgan seluruh dunia. Matius 16: 24-26
  • Matius 17: 10-13 Yesus menjelaskan arti nubuatan pada murid-murid-Nya

  1. METODE PROSES KERJA

  • Matius 18:18 Yesus menjelaskan proses kerja yang terjadi di alam supranatural.

  1. METODE LOGIKA

  • Perumpamaan yang Yesus paparkan, tidak langsung menyebutkan bahwa orang yang dihukum itu bisa keluar atau tidak dari penjara, tetapi secara logika, hal itu sudah dapat dipastikan , tidak mungkin bisa keluar dari penjara dengan hutang yang sedemikian banyak, tanpa bekerja . Matius 18:34

  1. METODE KESIMPULAN

  • Yesus menutup perumpamaannya dengan kesimpulan Matius 18:35

  1. METODE ANALOGI

  • Lewat perumpamaan-Nya, Yesus menganalogi-kan dosa /kesalahan/pelanggaran itu dengan hutang. Matius 18: 21-35

  1. METODE ANALISA

  • METODE ANALISA SEJARAH

  1. Yesus memperbandingkan dua fakta dalam analisa sejarah untuk menjelaskan keputusan Musa Mat 19: 8

  • METODE ANALISA PENYEBAB TERJADINYA PERISTIWA

  1. Yesus menganalisa penyebab terjadinya mengapa seseorang tidak menikah Mat 19; 12

  2. METODE STANDAR

  • Yesus menyebut standar sempurna Matius 19; 21

  1. METODE MEMBERI TANDA

  • Mat 16: 4 Yesus memberi tanda nabi Yunus pada angkatan tersebut.

  1. METODE TAFSIRAN

  • Mat 21; 16 adalah kutipan Mazmur 8:3, namun demikian Yesus tidak mengutip sama persis, karna bagian b dari ayat tersebut sudah ditafsirkan sendiri oleh Yesus secara langsung.

  1. METODE STRATEGI

  • Mat 21: 23-27 Yesus menjawab pertanyaan jebakan dengan mengajukan pertanyaan prasyarat. Saat mereka tidak dapat menjawab, Tuhan Yesus pun berhak untuk tidak menjawab.

  1. METODE KOREKSI/MELURUSKAN PANDANGAN YANG SALAH

  • Mat 22: 29-33 Yesus tidak sekedar menjawab pertanyaan dari orang Saduki yang tidak mempercayai kebangkitan, melainkan sekaligus meluruskan pandangan yang salah. Itulah tanggung jawab seorang guru

  1. METODE PENGUASAAN MATERI

  • Dalam beberapa ayat ini terlihat sekali bahwa Yesus sangat menguasai materi, yang diambil dari PL Lukas 20:41-44,tentang Daud, dan  Lukas 20: 28-40, tentang kebangkitan orang mati.

  1. METODE PERKECUALIAN

  • Matius 12: 3-8 Yesus mengadakan perkecualian terhadap pemberlakuan  aturan hari sabat pada murid-murid-Nya

  1. METODE TEKA TEKI

  • Yesus menggunakan teka-teki , sesuatu yang tersembunyi yang disampaikan melalui perumpamaan Matius 13: 34-35

  1. METODE PERTANYAAN TERENCANA

  • Markus 11: 29-33 Yesus menjawab pertanyaan jebakan dengan pertanyaan lagi. Dalam strategi Yesus, pertanyaan yang Dia ajukan itu adalah sebuah rencana agar Dia tidak perlu memberi jawab atas pertanyaan jebakan yang diajukan mereka. Ini adalah jenis pertanyaan yang bukan spontanitas melainkan pertanyaan yang ditujukan melalui sebuah perencanaan akan prakiraan alur pembicaraan yang selanjutnya

  1. METODE CADANGAN

  • Kis 1:21-22 Yesus secara implisit ternyata telah mengijinkan siapa saja yang mau setia mengikut Dia, walaupun tampaknya tidak pernah diperhitungkan, tidak pernah disebut-sebut namanya, tetapi pada akhirnya setiap kehadiran mereka berarti untuk menggantikan posisi yang kosong yang telah ditinggalkan oleh Yudas Iskariot. Pemain cadangan ini menggenapkan kembali jumlah 11 menjadi 12 murid.

  1. METODE DESIGN

  • Markus 6:3 Tidak diragukan lagi, Yesus mendesign semua produk mebel yang dikerjakan-Nya sebagai tukang kayu terkenal di Nasareth. Kalau design-Nya tidak menarik pembeli, tentunya Dia tidak menjadi tukang kayu yang terkenal.

  1. METODE KUNCI JAWABAN

  • Tuhan Yesus memberi kunci jawaban dari teka-teki perumpamaan-Nya tentang seorang penabur, dalam Matius 13; 1-23

  1. METODE SEBAB AKIBAT

  • Markus 10: 1-5 surat cerai dibahas oleh Musa karna ada penyebabnya, yaitu ketegaran hati orang Israel.

  1. METODE CARA KERJA/ MEKANISME

  • Lukas 10:7 menunjukkan mekanisme kerja/ cara kerja yang diinginkan Yesus agar diterapkan oleh murid-murid-Nya

METODE EMOSI

  1. METODE EMOSI

  2. METODE HUBUNGAN

    • Yesus tidak segan-segan memperlihatkan emosinya dalam mengajarkan sebuah kebenaran, ia tidak JAIM / Jaga Image.Penggambaran sukacita Bapa sorgawi atas ditemukannya jiwa-jiwa yang tersesat (Mat 18: 14)

      1. Ia pernah marah (Luk 19:46),
      2. Ia pernah terharu saat melihat Maria menangis atas kematian Lazarus, saudaranya, Mat 11: 33,
      3. Ia mengajar dengan empaty/ belas kasihan ( Mat 9:36, Mat 15: 32),
      4. Ia bahkan menangisi Yerusalem Lukas 13: 34
    • Yesus menyebut beberapa emosi pada cerita-Nya di Matius 18: 21-35; sangat sedih, sangat marah

    • Yesus menggunakan emosi kemarahan-Nya pada saat yang tepat untuk menyatakan kehendak Bapa. Mat 21: 12-13

  • Tuhan Yesus menyebut beberapa hubungan untuk menjelaskan maksud-maksud firman-Nya, hubungan musuh (Matius 5: 44)

  • Hubungan TIDAK KENAL (Matius 7: 23)

  • Hubungan pasien dengan sang tabib , hubungan orang berdosa dengan juruslamat , Matius 9: 9-13

  • Hubungan persahabatan antara mempelai laki-laki dengan sahabat-sahabatnya (Matius 9: 14-15)

  • Hubungan antara Yesus, kita dan Bapa (Matius 10: 32-33)

  • Hubungan kedekatan kita dengan Yesus harus melebihi kedekatan dengan keluarga ( matius 10: 37) Hal ini bisa dikeategorikan baik Metode Hubungan maupun Metode Keluarga

    • Matius 12: 46-50 Ada dua hubungan dalam perikop ini, yaitu hubungan saudara kandung dan Ibu kandung, dengan hubungan kita dengan Yesus secara rohani, seperti hubungan keluarga, artinya jika kita jadi pelaku firman Tuhan, kita menjadi anggota keluarga kerajaan Allah

    • Yesus mengajar melalui membangun hubungan dengan murid-Nya (Yoh 21:15)

    • Yesus membangun persahabatan

    • Yesus membangun keakraban dengan Zakeus (Luk 19:5), Yesus menjelaskan bahwa Zakeus ini pun anak Abraham. Yesus menjadikan Zakeus sebagai ‘model’ penerimaan-Nya atas pribadi berdosa yang mau bertobat.

    • Yesus menyebutkan beberapa hubungan dalam perumpamaan-Nya tentang pengampunan dalam Matius 18; 21-34:  hubungan raja dan hamba, hubungan keluarga, hubungan sesama hamba dengan raja, hubungan kawan.

  1. METODE MOTIVASI

  2. METODE EKSPRESI KASIH

  3. METODE BERCERITA/ TELLING STORY

    • Yesus mengajar dengan cara memberi pujian ( Mat 8:10, mat 16:17)

    • Yesus mengajar dengan cara memberi kata-kata penguatan ( Mat 10:28-31)

    • (Luk 19:4-5), Yesus tanpa berkotbah pun, dapat memenangkan Zakeus dan dapat membuat Zakeus bertobat- hanya dengan cara menjadikan diri-Nya sendiri suatu ‘model’ wujud kasih, yang mau menerima Zakeus apa adanya

    • Matius 9: 36 Yang menggerakkan Yesus adalah belas kasihan terhadap jiwa-jiwa

    • Yesus memperhitungkan segala pengorbanan kita untuk mengikut Dia Mat 19: 29

  1. METODE KARYA SASTRA

    • Yesus mengajar dengan cara PUISI (Kotbah di Bukit Mat 5:3-12)
    • Yesus mengajar dengan CERPEN / cerita pendek ( Anak yang hilang Luk 15:13)
    • Yesus mengajar dengan cara mendiktekan sebuah karya tulis seni / NARASI DOA (Doa Bapa Kami Mat 6: 9-13)
    • Yesus mengutip PL, nubuatan nabi Yesaya, yang berupa NARASI ( Mat 13:14-15)
  2. METODE COMPASSION/ BELAS KASIHAN

    • Mat 20: 34 mujizat yang Yesus kerjakan digerakkan oleh belas kasihan
  3. METODE RAMAH TAMAH

    • Mat 10: 12 adalah keramah tamahan yang Yesus sarankan dan pesankan pada murid-murid-Nya
  • METODE CERITA FIKSI REALITAS

  1. Cerita mengenai hamba yang berutang pada raja Matius 18; 23-35

  • METODE CERITA FIKSI REALITAS HUMOR

  1. Cerita tentang perjalanan dua orang buta, Matius 15: 14

  • METODE CERITA FANTASI HUMOR

  1. Matius 7: 6 Mutiara pada babi

  • METODE CERITA PERUMPAMAAN ILMIAH

  1. Penabur : Matius 13: 1-23

  2. Biji Sesawi ; Matius 13: 31-32

  3. Ragi dalam adonan; Matius 13: 33

  4. Pukat ; Matius 13: 47-50

  5. Dua Macam Dasar Matius 7: 24-27

  6. Kantong Anggur Matius 9: 16-17

  • METODE CERITA PERUMPAMAAN DETEKTIF

  1. Lalang di antara gandum Matius 13: 24-30

  • METODE CERITA PERUMPAMAAN PETUALANGAN

  1. Harta terpendam; Matius 13: 44

  2. Mutiara yang berharga, Matius 13: 45

  3. Mencari domba yang tersesat Mat 18:12-13

  • METODE CERITA PERUMPAMAAN ANEKDOT

  1. Orang farisi dengan pelajaran baru mengenai kerajaan sorga Matius 13: 51-52

  2. Pengabulan doa  Matius 6: 7-11

  3. Jalan lebar dan sempit Matius 7: 12-14

  4. Sahabat mempelai pria Matius 9: 14-15

    • METODE CERITA PENDEK

      1. Anak yang hilang Luk 15:13

METODE KEHENDAK

  1. METODE GAME/ METODE PERMAINAN

Definisi Game sebenarnya adalah sesuatu yang dilakukan / dikerjakan yang sangat menyenangkan

    • Petrus diijinkan-Nya berjalan di atas air Mat 14:31

    • Yesus memerintahkan murid- murid-Nya menebarkan jala ke tempat yang lebih dalam (Luk 5: 4)

  1. METODE TOUR

  • Yesus mengajak murid-murid-Nya TOUR dari desa ke desa, dari kota ke kota, dengan olah raga utama : Gerak Jalan. Luk 13:22

  • Petrus disuruh-Nya memancing Mat 17:27.

  • Yesus mengajak murid-murid makan masakan-Nya Yohanes 21:1-14

  1. METODE HOBBY

  1. METODE COOKING/ MEMASAK

  1. METODE DOLANAN ANAK

    • Yesus memakai dolanan bocah/ permainan anak untuk menyampaikan maksud-Nya Matius 11: 16-17
  2. METODE MENIRU

    • Yesus mengajar dengan cara membiarkan Petrus meniru Dia, berjalan di atas air/ praktek  (Mat 14: 22-33)
  1. METODE PRESENTASI

  2. METODE DINAMIKA KELOMPOK

    • Lukas 10: 17-20 Yesus mendengarkan laporan dari hasil PKL para murid.

  • Matius 14: 13-21 Dalam dinamika kelompok ini, Yesus tidak langsung membagikan makanan kepada khalayak ramai, melainkan melalui murid-murid-Nya. Dan orang-orang duduk berkelompok-kelompok ada yang 50 orang dan ada juga yang 100 orang per kelompoknya.

  • Yesus mengutus 70 murid dalam 35 kelompok, satu kelompok terdiri dari 2 murid ( Lukas 10: 1-12)

  1. METODE PROSESI / URUT-URUTAN PERISTIWA

  • Prosesi Penyambutan (Matius 10: 40-42)

  1. METODE PERBANDINGAN

  2. METODE PERCOBAAN/ EKSPERIMEN / PERUBAHAN KIMIA

    • Yesus mengajar dengan cara perbandingan (Mat 12:9-14)

    • Perbandingan Sejarah Matius 10: 15

    • Perbandingan emosi gembala –atas 99 domba yang tidak sesat dengan penemuan atas 1 domba yang sesat Matius 18; 13

    • Perbandingan jumlah Mat 18: 21-34 Perbandingan hutang antara 10.000 talenta dan 100 dinar

    • Perbandingan ukuran nyamuk dan unta Mat 23; 24

    • Yesus menyinggung kata karat dalam pengajaran-Nya (Matius 6: 19)

    • Yesus menyinggung mengenai percobaan PELITA  yang diletakkan di bawah gantang (Matius 5:15)

 

    • Matius 7: 24-27 Yesus mengadakan pengandaian pendirian rumah di atas batu atau pasir untuk menjelaskan pelaku firman sebagai pondasi yang kokoh saat pencobaan datang

    • Matius 9: 16-17 Tuhan Yesus menjelaskan tentang anggur dan kantongnya.

  1. METODE REKAM PERISTIWA

  2. METODE PKL

    • Yesus menggunakan rekam peristiwa saat menyuruh si kusta menunjukkan diri pada imam sebagai bukti kesembuhan, dan mempersembahakan persembahan yang diperintahkan Musa. Peristiwa ini sangat momentumental bagi si kusta itu. Sebuah pengesahan akan kesembuhannya. (Mat 8:4) Yesus menyatakan perbuatan dari wanita yang mengurapi-Nya ini akan diingat terus bersamaan dengan pemberitaan Injil. (Markus 14:9)

  1. METODE DOKUMEN

    • Yesus menyebut kata ‘surat cerai’ pada Matius 5: 31. Surat Cerai merupakan dokumen, yang merupakan metode rekam peristiwa

    • Yesus mengajar dengan cara PKL (Praktek Kerja Lapangan)/ mengutus/ meng-impartasikan kuasa-Nya pada murid-Nya (Yesus mengutus murid-Nya berdua-dua Mrk 6: 12-13, Yesus mengutus 70 murid. Lukas 10:17). Peristiwa PKL ini rupanya meninggalkan kesan mendalam di hati para murid-Nya

  1. METODE JUKLAK

    • Yesus mengajar dengan cara memberi pesan praktis/ Juklak/ Petunjuk Pelaksanaan/ prosedur standart (Mat 10:5-15)

  • Tujuan/sasaran

  • Isi berita

  • Job Description

  • Perbekalan

  • Akomodasi

  • Aturan lain-lain

  • Dalam JUKLAK PKL dari Lukas 10; 1-12 diketengahkan juga Latar Belakang (ayat 2)

  1. METODE EVENTS/ MEMBUAT ACARA SPECIAL

    • Perjamuan malam terakhir Mat 26:26-29
    • Babtisan Yesus oleh Yohanes Pembabtis, Matius 3:13-17
  2. METODE PENERIMAAN

    • Yesus mengajak murid-murid untuk menerima dan menyambut anak-anak kecil (Mat 18:5)
  3. METODE JUAL BELI

    • Yesus menyebut-nyebut jual beli dalam perumpamaan-Nya Matius 18: 25
  4. METODE PERJANJIAN AWAL/ KESEPAKATAN

    • Mat 20: 13 Yesus menyebut kesepakatan upah kerja sehari dalam perumpamaan-Nya.
    • Yesus mengembalikan keledai yang dipinjam-Nya sesuai janji-Nya pada pemiliknya Mat 21: 17, 3, terbukti bahwa Yesus  kembali ke Betania.

  1. METODE MENYATAKAN KEINGINAN/ PROPOSAL

    • Mat 20: 32 Saat keinginan disampaikan, maka itu dapat menggerakkan
  2. METODE PRA ACARA

    • Lukas 10:1 sebelum Yesus melanjutkan pelayanan-Nya, Yesus mengutus 70 murid mendahului-Nya, ini adalah semacam pra acara/sesuatu persiapan sebelum tiba hari H
    • Matius 26: 17-19 murid-murid Yesus mengadakan persiapan sebuah perayaan
  3. METODE PACKING/PENGEPAKAN/ PENGEMASAN/

    • Lukas 10:4 menjelaskan bagaimana Yesus mengajar mereka persiapan pengepakan/packing sebelum mereka berangkat pelayanan
  4. METODE PERBENDAHARAAN/ PERSEDIAAN/ PERBEKALAN

    • Matius 12: 35 Yesus menjelaskan apa saja yang ada dalam isi hati seseorang dengan menggunakan bahasa gambar mengenai perbendaharaan yang mudah dimengerti.
  5. METODE KETERLIBATAN SEMUA/ PLENO

    • Matius 14:21 Yesus melibatkan semua murid-Nya untuk membagikan pelipatgandaan daripada 5 roti dan 2 ikan, serta semua pengunjung saat itu terlibat menikmati berkat Tuhan, bahkan dikatakan sampai semuanya kenyang.

  1. METODE MEMILIH

    • Matius 25: 33 di penghakiman terakhir akan dipilih/dipisahkan antara kambing dan domba, satu demi satu.
  2. METODE LIVE

    • Matias dan Yusuf menjadi calon pengganti Yudas Iskariot karna mereka menjadi saksi mata/ langsung mengikut Yesus saat Yesus melayani di dunia ini. Keter-langsung-an ini tidak dapat digantikan oleh Rasul Paulus sekalipun, karna rasul Paulus tidak bersentuhan hidup secara langsung/ live dengan Yesus semasa Yesus di dunia. Kis 1: 21-22
  3. METODE LIFE SHOW

    • Banyak hal yang Yesus alami itu diperlihatkan baik kepada orang banyak maupun pada orang-orang yang terbatas. Matius 3: 13-17 Saat Yesus dibabtis, ada kehadiran Roh Kudus dan juga suara Bapa. Matius 17: 1-8 Yesus dipermuliakan di atas gunung dan disaksikan oleh Petrus, Yohanes dan Yakobus. Petrus tidak ingin mengakhiri live show yang mempesoana ini dengan mendirikan tenda untuk bermalam di situ.
  4. METODE ATURAN MAIN

    • Matius 10:9-15 adalah aturan main yang ditetapkan oleh Yesus.

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN TUBUH/ ORANG

METODE GERAK TUBUH ORANG

  1. METODE GESTURE/ GERAK GERIK

    • Gerak gerik Yesus saat Ia mengambil roti, mengucap berkat serta memecah-mecahkannya, dikenali oleh dua orang yang sedang berjalan ke Emaus  (Luk 24: 30-31)
    • Yesus memberkati murid-murid-Nya sambil mengangkat tangan-Nya lalu naik ke sorga, (luk 24:50)
    • Dia disalibkan ganti kita Efesus 2: 16 Salib memiliki arti tersendiri, dan Tuhan membentuk tanda salib itu dengan TUBUH-NYA
  1. METODE MIMIK MUKA ORANG

    • Yesus menyinggung mengenai mimik muka untuk mengajarkan mengenai motivasi berpuasa (Matius 6: 16-17)

  1. METODE SPORT/ OLAH RAGA

    • Yesus mengajak murid-murid-Nya TOUR dari desa ke desa, dari kota ke kota, dengan olah raga utama : Gerak Jalan. Luk 13:22

METODE DRAMA

  1. METODE MENGAJAR DENGAN DRAMATISMETODE PERAN

    • Yesus mengajar dengan cara dramatis ( saat Ia memperagakan sambil menunjuk kea rah murid-murid-Nya untuk menjelaskan siapa sebenarnya yang dapat dikategorikan sebagai ibu dan saudara-saudara-Nya. Mat 12:46-50)
    • Yohanes 19: 26-27 Yesus memberlakukan peran baru antara Maria, Ibu-Nya dengan Yohanes, saat Ia ada di kayu salib.

  1. METODE NAPAK TILAS

    • Yesus kembali di tempat dimana Yohanes Pembabtis dahulu membabtis orang banyak Yohanes 10; 40-42
  2. METODE ALTAR CALLING

    • Matius 11: 28 undangan dari Yesus untuk datang pada-Nya
  3. METODE PERWAKILAN

    • Yesus menerima perwakilan dari Yohanes Pembabtis, yang mengutus murid-muridnya kepada-Nya Mat 11: 3
  4. METODE PRA SYARAT

    • Yesus hanya mau menjawab apabila pertanyaan-Nya dijawab Markus 11: 27-33

METODE ATRIBUT  ORANG

  1. METODE ANGGOTA TUBUH ORANG

    • Yesus memakai anggota tubuh yaitu rambut sebagai ilustrasi Mat 10: 29-31
    • Yesus memakai seorang anak kecil sebagai alat peraga sungguhan Mat 18:2
    • Tangan dan kaki yang dipenggal, mata uang dicungkil Matius 18: 8-9
  • Yesus menyebut kata ‘tangan besi’ Mat 20:25

  1. METODE NAMA ORANG

    • Yesus menyebut nama Istri Lot untuk memberi gambaran atau ilustrasi dengan menggunakan orang  Luk 17:32

    • Yesus menyebut nama Abraham, Salomo, Daud, dll dalam pengajaran-Nya

    • Yesus menyebutkan perlunya menggunakan nama Yesus dalam menyambut anak kecil (Mat 18; 5), dan setiap pengorbanan karna nama Yesus akan diperhitungkan (Mat 19: 29)

  1. METODE PROFESI ORANG

    • Matius 4: 18-19 Yesus mengajak murid-murid-Nya dengan pesan, bahwa Ia akan mengubah profesi mereka dari semula Penjala Ikan, akan dijadikan-Nya Penjala Manusia

    • Dalam Matius 5: 17-48 saja ada beberapa profesi yang disebutkan Yesus dalam pengajaran-Nya:Yesus menjelaskan profesi  Tabib dalam hubungannya dengan si pasien , untuk menjelaskan mengapa Dia mau makan bersama paguyuban para pemungut cukai ( matius 9: 9-13)

      1. Nabi
      2. Ahli taurat
      3. Orang farisi
      4. Hakim
      5. Pembantu hakim
      6. Pemungut Cukai

 

 

    • Tuhan Yesus menggambarkan dengan memakai profesi Tuan Tanah dan Penuai, dalam menghadapi jiwa-jiwa (Matius 9: 35-37)

    • Yesus menyebut beberapa profesi dalam cerita-Nya tentang pengampunan: raja, algojo, hamba. Matius 18; 21-34

  1. METODE KOSTUM ORANG

    • Kostum pesta digunakan oleh Yesus dalam perumpamaan-Nya Mat 22; 12
  2. METODE TULISAN ORANG/TANDA TANGAN ORANG

    • Mat 22: 20-21 Yesus memakai tanda tangan kaisar sebagai cara untuk menyampaikan pengajaran-Nya
    • Matius 4: 1-11 Yesus selama tiga kali menyebut “ada tertulis..”
  3. METODE GENETIKA

    • Yesus menyebut-nyebut masalah genetika dalam mengajaran-Nya Mat 23; 31

 

METODE INDRA ORANG

 

INDRA PENGELIHATAN / METODE VISUAL

 

  1. MELIHAT MEDIA VISUAL

    • Melihat Bunga bakung Lukas 12: 27
  2. METODE PENGAMATAN

    • Yesus mengajar dengan cara pengamatan ( burung pipit,  bunga bakung Mat 6: 26, 28-30, untuk menjelaskan pemeliharaan-Nya atas hidup kita)
    • Buah dan pohon  Mat 12: 33-34, Mat 16:1-4 untuk menjelaskan hubungan antara hati dan ucapan yang meluap dari hati)
  1. METODE WARNA

  2. METODE BENTUK GEOMETRI

  3. METODE GAMBAR

  4. METODE ANGKA

    • Matius 5: 36 Tuhan menyebut warna rambut untuk menjelaskan kuasa Allah

    • Matius 23: 27 Kuburan yang dilabur putih

    • Yesus menyebut-nyebut kata balok dalam pengajaran-Nya ( Matius 7: 4-5)

    • Lukas 10: 18 Bentuk kilat diungkapkan oleh Yesus

    • Yesus memakai gambar yang ada di mata uang, untuk menjawab pertanyaan orang Farisi (Matius 22:20.)

    • Logo Salib Ef 2: 16

    • Yesus mengajarkan menggunakan perbandingan 100 : 1,  untuk domba yang hilang ( 1 %), Dirham yang hilang 10:1 ( 10%) dan anak yang hilang 2:1 (50%)

    • Yesus menggambarkan pemeliharaan dan penjagaan Tuhan yang sempurna atas hidup kita dengan memunculkan topik, berapakah jumlah rambut di kepala kita? (Matius 10;30)

    • Yesus membuat mujizat yang telah diperhitungkan angkanya sebelumnya (Mat 17:27) penjumlahan jumlah pajak Petrus dan Yesus.

    • Domba yang tersesat, 1 banding 100 Mat 18:12-13

    • Yesus menyebutkan angka-angka untuk mengajarkan soal pengampunan Matius 18: 21-22

    • Yesus menyebut angka penuaian 100 kali lipat : Mat 19: 29

  1. METODE HURUF

  2. METODE CAHAYA

    • Matius 5: 18 satu iota

  1. METODE BAHASA SANDI

    • Yesus menggunakan bahasa sandi- dengan menyebut kemunafikan orang Farisi sebagai RAGI (Matius 16: 11-12), dan hal ini sempat juga membuat murid-murid menjadi bingung, tetapi akhirnya mereka mengerti bahwa Tuhan Yesus memakai bahasa sandi.
    • Yesus tidak langsung menyebut nama Yohanes pembabtis, tetapi dengan bahasa sandi, murid-murid dapat mengerti apa yang dimaksudkan-Nya (Matius 17:13)
    • Untuk menerangkan sebaiknya kita melakukan perbuatan baik yang memuliakan Bapa di Sorga, Dia memakai TERANG sebagai bahasa gambar ( Matius 5: 14-16)

    • Untuk menerangkan anggota-anggota tubuh yang sebaiknya digunakan untuk perbuatan baik, Tuhan menganalogikan mata sebagai pelita tubuh (Matius 6; 22)

    • Tuhan Yesus menjelaskan neraka sebagai tempat yang menyala-nyala (matius 5: 22)

    • Matius 10: 27 Tuhan Yesus menyebut kata terang sebagai kiasan

    • Matius 13: 43 Tuhan Yesus mengungkapkan bahwa orang benar akan bercahaya seperti matahari

    • Matius 17:2 Yesus memakai pakaian yang putih bersinar seperti terang

  1. METODE PENGELIHATAN AJAIB

    • Matius 17:9 Yesus mengijinkan Petrus , Yohanes dan Yakobus untuk melihat pengelihatan ajaib saat Dia dimuliakan di atas gunung.
  2. METODE KERAPIHAN

    • Yesus menggulung kain peluh-Nya setelah kebangkitan-Nya, ini menunjukkan bahwa tidak mungkin mayat-Nya dicuri, karna pencuri jelas tidak sempat menggulung kain peluh segala. Kerapihan adalah gaya hidup Yesus,  Yohanes 20:7
  3. METODE BUKU

    • Matius 22:40 Yesus menyebut-nyebut buku/ kitab dalam pengajaran-Nya
  4. METODE PANJI/ BANNER/ BENDERA

    • Yesus sendiri adalah Panji itu Yohanes 3: 14, Yohanes 12; 32-33, Yesaya 11: 10.

 

INDRA PENDENGARAN / METODE AUDIO

  1. METODE MENDENGAR

    • Mendengar ceramah (Yesus dan Hukum Taurat. Mat 5: 17-48)
    • Mendengar petunjuk praktis (Mat 10:5-15)
    • Mendengar pemaparan (Hal memberi sedekah, Hal Berdoa, Mat 6:1– 7:27, kembalinya roh jahat Mat 12:43-45)

  1. METODE MUSIK

  • Markus 14:26 Yesus mengajak murid-murid-Nya menyanyi sebelum masa sengsara-Nya dimulai

  1. METODE INTONASI

  • Pada saat Yesus mengajar, tidak selalu ia mengajar dengan intonasi biasa-biasa saja, melinkan ia mengajar dengan intonasi puisi, narasi doa, dll (Kotbah di Bukit Mat 5:3-12, Doa Bapa Kami Mat 6: 9-13)

  1. METODE MENDENGAR SUARA TUHAN

  • Matius 17:5 Ada suara dari dalam awan, yaitu suara Bapa. Yesus mengijinkan Petrus, Yohanes dan Yakobus mendengar suara ajaib itu.

  1. METODE IDIOM/ISTILAH

  • Yesus memakai istilah/idiom ; ‘di bawah empat mata’, untuk menggambarkan menegor seseorang tanpa harus di depan umum Mat 18:15,  tangan besi, Mat 20:25, mata uang Mat 22:19, pemimpin buta Mat 23: 24

  • Anak Daud adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang ‘keturunan Daud’ bukanlah anak kandung Daud Mat 22: 44-45

  1. METODE PERIBAHASA

  • Yohanes 1:27, Markus 1:7 membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak, ini adalah peribahasa yang diungkapkan oleh Yohanes Pembabtis tentang siapa Yesus dibandingkan dengan dirinya sendiri.

  1. METODE SOUND EFFECT

  • Mat 26 :34 Yesus menggunakan sound effect daripada kokokkan ayam untuk memperingatkan Petrus bahwa dia sudah menyangkal Dia.

INDRA PENDENGARAN DAN PENGELIHATAN / METODE AUDIO VISUAL

  1. METODE AUDIO VISUAL

  • Yesus mengajar dengan cara menunjukkan secara langsung/terbuka (Matius 11:4-6 ), semua mujizat yang dilakukannya secara AUDIO VISUAL

  • Yesus mengajar dengan cara dramatis ( saat Ia memperagakan sambil menunjuk kea rah murid-murid-Nya untuk menjelaskan siapa sebenarnya yang dapat dikategorikan sebagai ibu dan saudara-saudara-Nya. Mat 12:46-50)

  • Yesus menyapa Zakeus dengan ramah, Yesus melihat Zakeus, Zakeus melihat Yesus, Zakeus melihat Yesus dari dekat, saat Yesus makan di rumahnya (Luk 19:4-5)

  • Yesus memberi makan 5000 orang ( Mat 6: 30-44), dan semua mujizat lainnya

  1. METODE IKLAN AUDIO VISUAL

  • Iklan ditujukan untuk sebuah pemberian informasi, iklan bisa berupa brosur , poster (visual), iklan radio (audio) ataupun audion visual (TV). Saat Yesus lahir, pemberitaan kelahiran-Nya pada para gembala adalah secara Audio dan Visual (Luk 2: 10-14) Iklan dari para malaikat ini terbukti efektif menggiring para gembala datang menyembah Yesus.

  1. METODE GUEST STAR/ BINTANG TAMU

  • Matius 2: 1-12 kehadiran bintang tamu dari luar negri menggemparkan Herodes dan seluruh Yerusalem saat para Majus mencari Raja yang telah lahir itu. Darimana Herodes tahu tentang kelahiran Raja itu? Dari bintang tamu.

  1. METODE YEL YEL

  • Yel-yel adalah sesuatu prinsip hidup yang diulang-ulang terus, diproklamirkan, diberitakan, ditekankan, dan diketahui oleh orang banyak. Apakah Yesus punya Yel-yel? Inilah yang sering diulang, diproklamirkan, diberitakan dan ditekankan oleh Yesus menjadi prinsip hidupnya Luk 19:10, Mat 18:11, Mat 20:28, Markus 10:45

INDRA PERABA

  1. METODE SUHU

  2. METODE BENDA 3 DIMENSI

    • Matius 24: 32 Musim Panas disebut-sebut oleh Tuhan Yesus

    • Yohanes 18:18 Petrus berdiang karna suhu dingin

    • Lukas 22: 55 hari panas terik

    • Kepedulian Yesus terhadap situasi musim dingin  Markus 13:18

  • Yesus mengajar dengan cara eksperimen ( Pelita Mat 5: 15)

  • Yesus mengajar dengan menggunakan alat peraga (Garam dan Terang Mat 5: 13-16, selumbar dan balok dalam mata dalam topic : hal penghakiman Mat 7: 1-5,

  • Petrus memegang ikan dan uang logam emas (Mat 17:27)

  • Yesus memberi makan 5000 orang ( Mat 6: 30-44) dengan melipatgandakan 5 roti dan 2 ikan.

  • Yesus memakai Jumbai pada kostumnya, yang melambangkan hidup dalam kebenaran (Bil 15:38) dan karna Ia hidup dalam kebenaran, hidup-Nya mengalirkan kuasa kesembuhan Luk 8:44, Mat 14: 36, Markus 6: 56

  • Yesus menyebut diri-Nya sebagai roti dan air  Yoh 6:35

  • Yesus menjelaskan siapa diri-Nya pada perempuan samaria dengan menyebut kata air , di mana air itu ada di lokasi sumur itu. Yoh 4: 13-14

  • Roti dan anggur perjamuan kudus, sebagai alat peraga untuk mengingat akan pengorbanan Yesus di kayu salib ( I Kor 11: 23-25)

  • Yesus menyebut ‘batu-batu ini akan berteriak’ Luk 19:40

  • Matius 18:18 Yesus menggunakan tali untuk menjelaskan perkara supranatural

  • Yesus memakai uang logam betulan untuk mengajar tentang pajak Mat 22: 19

  • o   Yesus mnyebut ukuran 1 mil dan 2 mil dalam pengajaran-Nya (Matius 5; 41)

  • o   Yesus menyebut ukuran jengkal dalam pengajaran mengenai kekuatiran (Matius 6: 27)

  • o   Matius 7:2 Yesus menyebut-nyebut ukuran dalam pengajaran mengenai menghakimi

  • o   Tuhan menjelaskan ukuran pintu yang sempit dan ukuran pintu yang lebar untuk menjelaskan Sorga dan Neraka (Matius 7; 13-14). Dia ayat yang sama juga dibahas mengenai banyak orang dan sedikit orang, kembali membahas mengenai jumlah/ ukuran banyak/sedikit, lebar/sempit.

  • o   Menunjukkan betapa murahnya harga burung pipit, dua ekor seduit (matius 10: 29), untuk membandingkan ukuran mahal atau murah

  • o   Yesus menyebut-nyebut takaran dalam pengajaran-Nya Mat 23: 32

  1. METODE UKURAN

  1. METODE SENTUHAN

  • Yesus menjamah orang kusta tanpa segan-segan (Mat 8:3)

  • Yesus berkunjung / besuk ke rumah Ibu Mertua Petrus, Ia menjamah tangan ibu mertua Petrus Mat 8: 14-16)

  • Petrus memegang ikan hasil pancingannya untuk membayar pajak. (Mat 17:27)

  • Yesus mengajar dengan memberi sentuhan (Mat 14:36)

  • Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya, dengan melakukan itu, Ia menjamah/ menyentuh kaki mereka

  • Petrus memegang ikan dan uang logam emas (Mat 17:27)

  • Yesus meletakkan tangan-Nya atas anak-anak serta mendoakan mereka Mat 19: 13

  1. METODE BAHAN DASAR

  • Yesus menyebut kata BESI, untuk menggambarkan betapa kuatnya Mat 20:25

  • Matius 9:16-17 Yesus menyebut bahan dasar baju yang tua dan kantong kulit yang tua untuk memberi gambaran bahan dasar yang dipakai

  1. METODE ALAT RUMAH TANGGA

  • Yesus menyebut cawan Mat 20:22, juga proses pembersihan cawan Mat 23: 25-26)

  1. METODE HAND MADE/ BUATAN TANGAN

  • Sebagai tukang kayu, tentu Yesus membuat semua mebel tersebut dengan hand made markus 6: 3

  1. METODE SAMPLE/ REPLIKA

  • Matius 18:1-5 Yesus menjadikan seorang anak kecil sebagai sample/replika untuk pertanyaan ‘siapakah yang terbesar dalam kerajaan sorga’

  1. METODE KARTU

  • Setiap manusia saat dalam kandungan ibu sudah memiliki gulungan kitab (Maz 139:16), demikian juga dengan Yesus sudah memiliki gulungan kitab itu Ibrani 10:5-7 yang adalah penggenapan dari nubuatan  Maz 40; 8-9.

  • Gulungan kitab juga adalah salah satu bagian dari buku besar. Hal ini dapat kita lihat di Kis 8:32-33 dimana sida-sida dari Etiophia hanya membaca bagian dari kitab Yesaya yang ada dalam gulungan kitab yang dia baca.

  • Gulungan Kitab milik Yesus / kartu tujuan/ kartu yang berisi tujuan ILAHI atas hidup Yesus itu adalah sesuatu yang sering diucapkan Yesus sebagai tujuan hidup-Nya: yaitu ANAK MANUSIA AKAN DISERAHKAN , penetapan ini ditulis di Lukas 22; 22 dan diulang lagi di Lukas 9: 44, Lukas 22:48, Matius 26: 2, Lukas 22: 7, Matius 17:22, Matius 26: 24, Markus 14: 21, Matius 20:18, Markus 14: 41, Matius 26:45, dan Markus 9:31. Jika digambarkan ini semacam kartu identitas Yesus, yang tertulis : Pekerjaan : Juru selamat dunia.

INDRA PENGECAP

  1. METODE RASA

  • Makan bersama Matius dan orang-orang berdosa lainnya (Mat 9; 9-10)

  • Yesus memakai rasa garam yang asin sebagai ilustrasi Mat 5: 13

  • Yesus menyebut diri-Nya sebagai Roti hidup Yoh 6: 35

  • Yesus makan ikan bakar dan roti bakar bersama dengan murid-murid-Nya setelah Ia bangkit (Yohanes 21: 1-14)

  • Perjamuan Kudus diperintahkan oleh Yesus

  • Roti perjamuan kudus, mengingatkan kita akan tubuh-Nya yang telah diserahkan-Nya bagi kita ( I Kor 11: 25)

  • Perjamuan malam terakhir Mat 26:26-29

  • Matius 13: 33 Yesus menggunakan perumpamaan ragi dan gandum

  • Mat 20: 22-23 Yesus menggunakan minuman untuk menggambarkan penderitaan-Nya.

  • Mat 23: 24 Yesus menggunakan minuman yang tidak saja kemasukan nyamuk, melainkan kemasukan unta, untuk menggambarkan kemunafikan orang Farisi

INDRA PENCIUMAN

  1. METODE AROMA

  • Makan bersama Matius dan orang-orang berdosa lainnya (Mat 9; 9-10)

  • Yesus memuji apa yang dilakukan Maria dengan minyak harumnya yang sangat mahal harganya (Mat 26: 12)

  • Aroma ikan bakar yang dibakar Yesus, juga roti bakar di tepi danau Tiberias saat Yesus menampakkan diri pada murid-murid-Nya Yohanes 21: 1-14

  • Aroma anggur perjamuan kudus, mengingatkan kita akan darah-Nya yang dicurahkan buat kita ( I Kor 11: 25)

  • Perjamuan malam terakhir Mat 26:26-29

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN ALAM

  1. METODE BINATANG

  • Yesus menunggang keledai beban muda, untuk menunjukkan diri-Nya sebagai Raja yang rendah hati. Matius 21:2

  • Yesus menangisi Yerusalem dan menggambarkan diri-Nya sebagai induk ayam yang berusaha mengumpulkan anak-anak-Nya di bawah sayab-Nya tetapi Yerusalem menolak-Nya. Lukas 13: 34

  • Saat Yesus dibabtiskan, dan keluar dari Yordan, turunlah keatas-Nya Roh Allah seperti burung merpati Matius 3: 16

  • Yesus menasehati kita agar waspada terhadap nabi-nabi palsu yang adalah serigala menyamar seperti domba (Matius 7: 15)

  • Matius 8: 20 Yesus menggambarkan siapa Diri-Nya dengan menyebut-nyebut serigala mempunyai liang, dan burung memiliki sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya

  • Yesus melibatkan 4 binatang ini dalam pengajaran-Nya; serigala, domba, ular dan merpati (Matius 10: 16)

  • Yesus memperbandingkan bekerhargaan kita dengan keberhargaan burung pipit Matius 10: 31

  • Matius 15: 21-18 Yesus menggunakan semua bahasa kiasan menggunakan kata ‘domba’, ‘anjing’, tetapi perempuan yang tidak putus asa ini juga menggunakan kata ‘anjing’ serta ‘remah-remah’ untuk menyatakan imannya.

    • Petrus memegang ikan dan uang logam emas (Mat 17:27)

    • Yesus menyebut nyamuk, unta dalam mengajarannya Mat 23: 24

    • Yesus menyamakan orang farisi dan ahli taurat sebagai ular dan keturunan ular beludak Mat 23: 33

    • Yesus menggambarkan kecintaan-Nya akan Yerusalem, dengan menggambarkan induk ayam yang melindungi anak-anak-Nya Mat 23: 37-38

  1. METODE TUMBUHAN

  • Pada saat Yesus mengajar, Ia menggunakan tumbuhan juga sebagai BAHASA GAMBAR, contohnya, saat Ia mengutuk pohon ara yang tidak berbuah, Mat 21: 20,

  • Ia menggambarkan diri-Nya dengan kita sebagai pokok anggur dengan ranting-rantingnya Yoh 15:1,

  • Ia menggunakan ilustrasi benih yang ditabur di 4 tanah hati yang berbeda, dll (Matius 13: 1-8)

  • Yesus mengajak kita membedakan nabi palsu atau tidak dari buah kehidupannya (Matius 7; 16-20)

  • Perumpamaan lalang di antara gandum ( Matius 13 : 24-29)

  • Matius 13: 31-32 Biji sesawi

  • Matius 15: 13 orang Farisi diibaratkan tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa yang akan dicabut sampai ke akar

  1. METODE CUACA

    • Tuhan Yesus menyebut turunnya hujan pada Matius 5; 45 untuk menjelaskan bagaimana seharusnya kita mengasihi musuh kita

    • Markus 13: 18 Yesus menyebut-nyebut musim dingin dalam penjelasan-Nya

    • Yohanes 10:22 musim dingin, Lukas 22: 55 hari panas terik, Matius 16: 2-3 Yesus menyebut-nyebut cuaca dalam pengajaran-Nya

 

  1. METODE UNSUR ALAM

    • Tuhan memakai bintang untuk menuntun orang Majus menyembah Yesus (Matius 2: 2)

    • Tuhan Yesus menyebut nyebut Terbitnya Matahari pada Matius 5; 45 untuk menjelaskan bagaimana seharusnya kita mengasihi musuh kita

    • Yesus menyebut-nyebut langit dan bumi dalam pengajaran-Nya (Matius 5: 18)

    • Yesus menyebut kata api dalam pengajaran-Nya Matius 6; 30

    • Yesus menghardik angin dan danau Matius 8:26)

    • Matius 13: 43 Tuhan Yesus mengungkapkan bahwa orang benar akan bercahaya seperti matahari

    • Yesus memakai media air yang ada area sekitar percakapan-Nya dengan perempuan Samaria (Yoh 4: 13-14)

 

  1. METODE MEDIKAL

    • Dalam kisah orang Samaria yang baik hati, Yesus menyebutkan pengobatan menggunakan minyak dan anggur, dan minyak yang digunakan disini adalah minyak zaitun yang diambil dari ekstrak tumbuhan, serta anggur yang jelas adalah tumbuhan, Rupanya Yesus juga penganut obat-obatan herbal. Lukas 10;34

 

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN LINGKUNGAN

  1. METODE BUDAYA

    • Matius 12: 1-8 Yesus menyinggung mengenai adat istiadat

    • Matius 12: 5-9 Yesus meluruskan tafsiran orang tentang aturan Hari Sabat

 

    • Yesus mengkritik adat istiadat yang melawan hukum Allah Matius 15: 3-9

    • Dia mau berbicara pada orang Samaria (Yohanes 4)

    • Mat 9:11-13 Yesus memilih Matius si pemungut cukai  yang dianggap sampah masyarakat pada saat itu

    • Mat 12:1-8 Penafsiran Yesus tentang hari sabat berbeda sekali dengan konsep jaman itu.

  1. METODE LEMBAGA

  • o   Di sorga ternyata ada kedudukan yang berjenjang (Matius 5; 19)

  • o   Matius 5: 22 Tuhan Yesus menyebut Mahkama Agama dalam pengajaran-Nya

  • o   Matius 8:5-13 Tuhan Yesus memuji iman seorang Perwira yang mengerti bahwa di alam roh pun ada tingkatan dan otoritas ilahi

  • o   Matius 12: 25-27 Tuhan Yesus menjelaskan mengenai dari kuasa mana Dia melakukan mujizat, dengan menggunakan metode lembaga (termasuk di antaranya lembaga keluarga sebagai lembaga terkecil)

  1. METODE KELUARGA (sebagai satuan terkecil dalam masyarakat)

  • o   Matius 1: 1-17 Tuhan menggunakan keluarga sebagai bahasa gambar, untuk menjelaskan garis keturunan melalui sebuah SILSILAH YESUS KRISTUS

  • o   Simon dan Andreas, serta Yakobus dan Yohanes , beberapa dari murid Yesus ini adalah kakak beradik Matius 4: 18-22

  • o   Yesus menyebutkan hubungan keluarga, yaitu hubungan saudara untuk menjelaskan perlunya perdamaian Matius 5: 22-23. Disamping Dia juga menyebutkan perlunya perdaiaman dengan pihak lawan Matius 5; 24-26

  • o   Matius 7: 8-10 Yesus menggunakan contoh hubungan Ayah dan anak secara duniawi untuk menjelaskan jawaban doa dari Bapa sorgawi

  • o   Matius 7: 8-10 sebutan kepada Bapa sorgawi, juga menggunakan kata bapa yang ada dalam sebuah keluarga

  • o   Di antara orang-orang yang disembuhkan-Nya , Yesus pun menyebut hubungan keluarga ibu yang satu ini dengan Petrus, murid-Nya, yaitu hubungan mertua dan menantu, disinilah ternyata kita mengetahui bahwa hubungan keluarga merupakan hal yang penting di mata Yesus, Matius 8:14-17

  • o   Dua kalimat penting yang diucapkan Yesus di atas kayu salib diantara 7 kalimat lainnya adalah kalimat yang berkaitan dengan hubungan keluarga: Yohanes 19: 26-27

  • o   Matius 12: 25-27 Tuhan Yesus menjelaskan mengenai dari kuasa mana Dia melakukan mujizat, dengan menggunakan metode lembaga (termasuk di antaranya lembaga keluarga sebagai lembaga terkecil)

  • Hubungan kedekatan kita dengan Yesus harus melebihi kedekatan dengan keluarga ( matius 10: 37) Hal ini bisa dikeategorikan baik Metode Hubungan maupun Metode Keluarga

  • o   Matius 12: 46-50 Jika kita jadi pelaku kehendak Bapa, kita dijadikan Ibu dan saudara-saudari-Nya Tuhan Yesus

  • o   Dalam perumpamaan tentang pengampunan, Yesus juga menyebut-nyebut keluarga Matius 18:25

  • o   Yesus memakai keadaan sebuah keluarga dalam perumpamaan-Nya, Mat 21; 28-31.

  1. METODE UNITY

  • Matius 18:19-20 kesepakatan dalam doa adalah sebuah kunci jawaban doa

  1. METODE TEAM WORK

  • Lukas 10:1 Yesus mengutus murid berdua-dua/ dalam kesatuan team work.

 

METODE YANG BERSENTUHAN

DENGAN DIMENSI RUANG DAN WAKTU

  1. METODE TEMPAT

  • o   Yesus disebut ORANG NAZARET, bukankah itu adalah nama sebuah tempat dimana Dia dibesarkan? (Matius 2: 23), hal yang sama Yesus ungkapkan pada Paulus di Kisah Rasul 22: 8, Natanael pada mulanya meragukan kemesiasan Yesus, hanya karna Yesus berasal dari Nazaret (Yohanes 1: 46)

  • o   Yesus di babtiskan di sungai Yordan, tidak di sungai yang lainnya. Tentunya Sungai Yordan ini memiliki sejarah tersendiri (Matius 3: 13)

  • o   Matius 4: 12-17 Kepindahan Yesus dari Nazaret ke Kapernaum, telah dibuatkan oleh nabi Yesaya sebelumnya, tentunya Tanah Zebulon dan Naftali telah juga memiliki sejarah tersendiri di PL dan mengandung arti

  • o   Yesus menjelaskan motivasi yang salah dalam berdoa dengan menunjukkan tempat-tempat berdoa orang –orang munafik (Matius 6;5)

  • o   Tuhan menyebut-nyebut Sodom dan Gomora (Matius 10:15)

  • o   Tuhan Yesus memakai kata ‘rumah’, untuk menggambarkan hati, Matius 12: 43-45

  1. 145.                      METODE PEMBATASAN TEMPAT

  • o   Mat 10: 5 Tuhan Yesus membatasi area pelayanan mereka

  1. 146.                      METODE WAKTU

  • o   Yesus berpuasa 40 hari 40 malam , hal ini disebutkan rentang waktunya, agar kita memperoleh gambaran yang jelas seberapa lamakah Ia berpuasa dan berdoa? (Matius 4:2)

  • o   Yesus menjelaskan betapa Allah mendandani rumput yang usianya sangat singkat,  Dia menggunakan waktu sebagai BAHASA GAMBAR, hari ini ada, besok dibuang ( Matius 6: 30), yaitu waktu dalam sehari 24 jam

  • o   Matius 6: 34 Yesus menyebut-nyebut bahwa kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Di ayat ini jelaslah bahwa berkat kita di hadapan Tuhan adalah berkat harian.

  • o   Yesus menegur murid-murid yang tidak sanggup berjaga-jaga dalam doa salam satuan SATU JAM Matius 26:40

  1. 147.                      METODE PEMBATASAN WAKTU

  • o   Mat 24: 50 Yesus menggambarkan batas waktu yang sudah habis

  1. 148.                      METODE TIMING/ SAAT YANG TEPAT

  • o   Yesus melarang Yohanes, Yakobus dan Petrus menceritakan pengelihatan saat Yesus dimuliakan sebelum kebangkitan-Nya (Matius 17: 9)

  • o   Lukas 24: 50 adalah timing yang dijelaskan oleh Yesus

  1. 149.                      METODE PEMANFAATAN WAKTU/ PEMANFAATAN  KESEMPATAN

  • o   Yoh 11: 3-15 Yesus tetap memanfaatkan waktu untuk mujizat Lazarus, walaupun untuk itu ada banyak tantangan yang Dia hadapi, bandingkan dengan I Kor 16: 9

  1. 150.                      METODE KEPRAKTISAN/ MENYINGKAT WAKTU

  • o   Pada jam 3 pagi Yesus menyingkat waktu mendatangi murid-murid-Nya dengan berjalan di atas air Mat 14: 25

  1. 151.                      METODE KEKINIAN/ UP TO DATE

  • o   Yesus mengemukakan model penyembah-penyembah yang baru, yang sedang datang pada saat zaman itu, yang menyembah dalam roh dan kebenaran. Yohanes 4: 23

  1. 152.                      METODE KESEREMPAKAN WAKTU/ SIMULTAN

  • o   Yesus memanfaatkan keserempakan waktu dengan cara menyuruh murid-murid-Nya mendahului Dia ke seberang, sementara Dia berdoa Mat 14: 22. Matius 14; 13-21 Yesus menyuruh murid-murid-Nya membagikan ikan dan roti secara serempak, dengan demikian waktu akan lebih singkat.

  1. 153.                      METODE KEHADIRAN/ PRESENSI

  • o   Matias dan Yusuf memenuhi syarat sebagai calon pengganti Yudas Iskariot karna mereka berdua tercatat tidak pernah absent mengikut Yesus dan menjadi saksi mata/ memenuhi syarat sebagai rasul Anak Domba. (Kis 1: 21-22)

  1. 154.                      METODE ARAH

  • o   Matius 2:9 Dari mana para Majus menemukan tempat Yesus tinggal? Dari arah bintang yang menuntun mereka.

METODE YANG KELUAR DARI KEPRIBADIAN PENGAJAR/ METODE  NATURAL

  1. METODE  TELADAN HIDUP / LIFE STYLE PATTERN

  • Yesus mengajar melalui hidup-Nya. Yesus mengajar dengan cara memberi teladan. Yesus mengajar dengan cara mensharingkan gaya hidup-Nya. Yesus mengajar dengan cara menunjukkan hubungannya dengan Bapa/ membagikan hidup-Nya

  • Salah satu contoh saja : Yesus tidak mengenal lelah…berjalan berkeliling di seluruh Galilea (Mat 4:23), murid-murid-Nya melihat keseharian yang seperti itu. Mereka tidak pernah mendapati Tuhan Yesus mengeluh capek, dll

  • Lemah Lembut dan Rendah Hati (Mat 11:29-30)

  • Kehidupan Doa Yesus pada Bapa (Mat 11: 25)

  • Yesus bangun pagi dan berdoa (Markus 1:35)

  • Yesus mengajar dengan mengembalikan pujian hanya bagi Allah ( Mat 9:8), tidak pernah menyombongkan diri

  • Yesus memberi teladan hati hamba Mat 20: 28

  • Komentar Yesus terhadap ahli taurat dan orang farisi karna mereka tidak memberi teladan yang baik Mat 23: 1-3

METODE LEADERSHIP

  1. METODE JOB DESCRIPTION

  • Yudas disebut-sebut sebagai bendahara rombongan Yesus (Yohanes 13:29)

  • Yesus mempersiapkan 3 orang murid dengan porsi lebih, mengajak mereka bertiga dalam beberapa event yang tidak diikuti murid lainnya, karna salah satu dari Petrus, Yohanes dan Yakobus, ternyata Petrus nantinya menjadi pemimpin para rasul.

  1. METODE REGENERASI

  1. METODE VISI , MISI DAN DEDIKASI

    • Yesus mengutamakan keselamatan jiwa lebih daripada kesehatan tubuh ( Mat 9:4-6)

    • Tuhan Yesus rela diinterupsi karna belas kasih-Nya focus pada jiwa, bukan pada jadwal ( Mat 9:18-25)

    • Yesus memberitakan Visi dan Misi-Nya segera setelah murid-murid-Nya disamakan persepsi mereka tentang siapa Dia yang adalah Mesias (Mat 16: 20-22)

    • Yesus memberitahukan Visi hidupnya pada Mat 20: 28

  1. METODE WEWENANG JABATAN/ OTORITAS

    • Matius 18:23 Yesus menggunakan penggambaran otoritas dari seorang raja
  1. METODE EKSKLUSIFITAS

  • Mat 20:17 Yesus mengajar murid-murid-Nya secara eksklusif

  1. METODE TYPE KEPEMIMPINAN

  • Mat 20; 25-28 Yesus mengemukakan type kepemimpinan

  1. METODE STRUKTUR ORGANISASI

  • Mat 23; 1-2 Yesus menyebutkan perlunya menuruti ahli ahli Taurat dan orang-orang Farisi, karna mereka pemimpin, tetapi tidak perlu mengikuti tingkah laku mereka.

  1. METODE PLAN A AND B

  • Mat 10: 14 Yesus memberi planning/ perencanaan apa yang harus dilakukan jika pelaksanaan dari perencanaan pertama tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.

METODE PEMBENTUKAN KARAKTER

  1. METODE CHARACTER BUILDING

  • Yesus menyebut-nyebut karakter dalam pengajaran-Nya, berita utama yang disampaikan-Nya adalah seruan untuk hidup dalam  pertobatan Matius 4: 17

  • Inti pengajaran Yesus dalam Matius 5: 1-12 adalah pembentukan karakter

  • Matius 5: 16 inti pengajaran Yesus adalah karakter building, Matius 5: 34-48 semuanya membahas mengenai Karakter

  • Sepanjang Matius 6: 5-18 membahas mengenai MOTIVASI yang termasuk bagian dari pembentukan karakter seseorang.

  • Tuhan Yesus menjabarkan mengenai Jangan Membunuh di PL pada Matius 5: 21 dengan penjabaran yang lebih konkrit mengenai arti membunuh yang lebih dalam, semuanya mengenai karakter , dalam Matius 5: 22-25

  • Mat 22:21 Yesus tidak sekedar menjawab pertanyaan mereka, melainkan juga membagikan prinsip-prinsip hidupnya, bahwa ia melakukan hukum bukan karna takut akan hukuman

    • Yesus mengedepankan karakter lebih dari pada karunia (Luk 10: 17-20, Mat 7:21)

    • mengecam kota-kota yang tidak bertobat (Mat 11:20-24)

    • Yesus mengajar dengan cara menegur murid-Nya (Mat 16:23)

    • Yesus memberi warning/ peringatan pada murid-murid-Nya agar mereka waspada ( Mat 7:15-23)

  1. METODE TABUR TUAI

    • Yesus menekankan adanya tabur tuai di penghakiman terakhir kelak (Matius 16:27)
    • Yesus memperingatkan orang farisi dan ahli taurat akan adanya hukum tabur tuai di Mat 23; 14
  2. METODE SANGSI

    • Yesus memperhadapkan sangsi bagi para penyesat anak-anak. Mat 18; 6-9, Mat 18:17
  3. METODE MENEGUR

    • Yesus menjelaskan mekanisme menegur yang benar Matius 18: 15-16
    • Yesus tidak segan-segan menegur Mat 22: 18
  4. METODE PENGUDUSAN

    • Yesus melakukan mujizat kesembuhan di bait suci, setelah sebelumnya mengadakan pengudusan atas bait suci tersebut Mat 21: 14
  5. METODE KEMARAHAN ILAHIMETODE MEMBAGIKAN PRINSIP HIDUP

    • Yesus menggunakan emosi kemarahan-Nya pada saat yang tepat untuk menyatakan kehendak Bapa. Mat 21: 12-13

SUMBER PUSTAKA : ALKITAB

LAMPIRAN 3

DAFTAR 170 METODE INTI

YANG DIJABARKAN MENJADI LEBIH KURANG 2.300 SUB METODE

HASIL DARI PENELITIAN TERHADAP METODE RABI YESUS

BATASAN PADA KITAB MATIUS

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN ROH

1.      METODE URAPAN

2.      METODE PUASA

3.      METODE KARUNIA

4.      METODE MUJIZAT DAN TANDA AJAIB

5.      METODE DOA

6.      METODE PIKIRAN SKRIPTURA

7.      METODE PENGAKUAN IMAN

8.      METODE TINDAKAN PROPHETIK

9.      METODE IMAN

10.  METODE HIKMAT

11.  METODE KUASA

12.  METODE ANGEL/ MALAIKAT

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN JIWA :

PIKIRAN, EMOSI DAN KEHENDAK

METODE PIKIRAN

13.  METODE JAM PELAJARAN

14.  METODE THINK OUT OF THE BOX

15.  METODE ACTIVE BRAIN

16.  METODE DISKUSI

17.  METODE MEMBACA

18.  METODE CERAMAH/ PEMAPARAN

19.  METODE REFERENSI

20.  METODE TOPIKAL

21.  METODE THEMATIK

22.  METODE TEST/ UJIAN

23.  METODE IMAJINASI KUDUS

24.  METODE PENGULANGAN/MEMORIZED/MENGINGAT

25.  METODE JAJAK PENDAPAT

26.  METODE PENYAMAAN PERSEPSI/ANGGAPAN

27.  METODE UNTUNG RUGI

28.  METODE NUBUAT DAN PENAFSIRAN

29.  METODE PROSES KERJA

30.  METODE LOGIKA

31.  METODE KESIMPULAN

32.  METODE ANALOGI

33.  METODE ANALISA

a.       METODE ANALISA SEJARAH

b.      METODE ANALISA PENYEBAB TERJADINYA PERISTIWA

c.       METODE ANALISA KRONOLOGIS URUTAN TERJADINYA PERISTIWA

d.      METODE ANALISA TEMPAT

34.  METODE STANDAR

35.  METODE MEMBERI TANDA

36.  METODE TAFSIRAN

37.  METODE STRATEGI

38.  METODE KOREKSI/MEMBETULKAN PANDANGAN YANG SALAH

39.  METODE PENGUASAAN MATERI

40.  METODE PERKECUALIAN

41.  METODE TEKA-TEKI

42.  METODE PERTANYAAN TERENCANA

43.  METODE CADANGAN

44.  METODE DISIGN

45.  METODE KUNCI JAWABAN

46.  METODE SEBAB AKIBAT

47.  METODE CARA KERJA/ MEKANISME

METODE EMOSI

 

  1. METODE EMOSI

  2. METODE HUBUNGAN

  3. METODE MOTIVASI

  4. METODE EKSPRESI KASIH

  5. METODE TULISAN SASTRA/ SENI

  6. METODE COMPASSION/ BELAS KASIHAN

  7. METODE RAMAH TAMAH

  8. METODE BERCERITA / TELLING STORY

    • Cerita Fiksi Realitas

    • Cerita Fiksi Realitas Humor

    • Cerita Fantasi Humor

    • Cerita Perummaan Ilmiah

    • Cerita Perumpamaan Detektif

    • Cerita Perumpamaan Petualangan

    • Cerita Perumpamaan Anekdot

    • Cerita Pendek

METODE KEHENDAK

56.  METODE GAME

  1. METODE TOUR

  2. METODE HOBBY

  3. METODE COOKING

  4. METODE DOLANAN ANAK

61.  METODE MENIRU

62.  METODE PRESENTASI

63.  METODE DINAMIKA KELOMPOK

64.  METODE PROSESI / URUT-URUTAN PERISTIWA

65.  METODE PERBANDINGAN

66.  METODE PERCOBAAN/ EKSPERIMEN/ PERUBAHAN KIMIA

67.  METODE REKAM PERISTIWA

68.  METODE DOKUMEN

69.  METODE PKL

70.  METODE JUKLAK

71.  METODE EVENS / MEMBUAT ACARA SPECIAL

72.  METODE PENERIMAAN

73.  METODE JUAL BELI

74.  METODE PERJANJIAN AWAL/ KESEPAKATAN

75.  METODE MENYATAKAN KEINGINAN/ PROPOSAL

76.  METODE PRA ACARA

77.  METODE PACKING/ PENGEPAKAN/PENGEMASAN

78.  METODE PERBENDAHARAAN/PERSEDIAAN/PERBEKALAN

79.  METODE KETERLIBATAN SEMUA / PLENO

80.  METODE MEMILIH

81.  METODE LIVE

82.  METODE LIVE SHOW

83.  METODE ATURAN MAIN

METODE GERAK TUBUH ORANG / BODY LANGUAGE

84.  METODE GESTURE / GERAK GERIK ORANG

85.  METODE MIMIK MUKA ORANG

86.  METODE SPORT/ OLAH RAGA

87.  METODE DRAMA

88.  METODE PERAN

89.  METODE NAPAK TILAS

90.  METODE ALTAR CALLING

91.  METODE PERWAKILAN

92.  METODE PRA SYARAT

METODE ATRIBUT ORANG

93.  METODE ANGGOTA TUBUH ORANG

94.  METODE NAMA ORANG

95.  METODE PROFESI ORANG

96.  METODE KOSTUM ORANG

97.  METODE TULISAN ORANG/TANDA TANGAN ORANG

98.  METODE GENETIKA

METODE INDRA ORANG

INDRA PENGELIHATAN

METODE VISUAL

99.              METODE MELIHAT MEDIA VISUAL

100.                      METODE PENGAMATAN

101.                      METODE WARNA

102.                      METODE BENTUK GEOMETRI

103.                      METODE GAMBAR

104.                      METODE ANGKA

105.                      METODE HURUF

106.                      METODE BAHASA SANDI

107.                      METODE CAHAYA

108.                      METODE PENGELIHATAN AJAIB

109.                      METODE KERAPIHAN

110.                      METODE BUKU

111.                      METODE PANJI

INDRA PENDENGARAN

METODE AUDIO

112.                      METODE MENDENGAR

113.                      METODE MUSIK

114.                      METODE INTONASI

115.                      METODE MENDENGAR SUARA TUHAN

116.                      METODE IDIOM / ISTILAH

117.                      METODE PERIBAHASA

118.                      METODE SOUND EFFECT

INDRA PENGELIHATAN DAN PENDENGARAN

  1. METODE AUDIO VISUAL

  2. METODE IKLAN AUDIO VISUAL

  3. METODE GUEST STAR/ BINTANG TAMU

  4. METODE YEL YEL

INDRA PERABA

  1. METODE SUHU

124.                      METODE BENDA TIGA DIMENSI / OBJECT LESSONS

  1. METODE UKURAN

126.                      METODE SENTUHAN

127.                      METODE BAHAN DASAR

128.                      METODE ALAT RUMAH TANGGA

129.                      METODE HAND MADE

130.                      METODE SAMPLE/REPLIKA

131.                      METODE KARTU

INDRA PENGECAP

  1. METODE RASA

INDRA PENCIUMAN

  1. METODE AROMA

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN ALAM

134.                      BINATANG

135.                      TUMBUHAN

136.                      METODE CUACA

137.                      METODE UNSUR-UNSUR ALAM

138.                      METODE MEDIKAL

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN LINGKUNGAN

139.                      METODE BUDAYA

140.                      METODE LEMBAGA

141.                      METODE KELUARGA

142.                      METODE UNITY

143.                      METODE TEAM WORK

METODE YANG BERSENTUHAN DENGAN

DIMENSI RUANG DAN WAKTU

144.                      METODE TEMPAT

145.                      METODE PEMBATASAN TEMPAT

146.                      METODE WAKTU

147.                      METODE PEMBATASAN WAKTU

148.                      METODE TIMING/SAAT YANG TEPAT

149.                      METODE PEMANFAATAN WAKTU/ PEMANFAATAN KESEMPATAN

150.                      METODE KEPRAKTISAN/ MENYINGKAT WAKTU

151.                      METODE KEKINIAN/ UP TO DATE

152.                      METODE KESEREMPAKAN WAKTU

153.                      METODE KEHADIRAN/PRESENSI

154.                      METODE ARAH

HASIL PERPADUAN DARI SEMUA METODE

MENGHASILKAN OUTPUT – METODE NATURAL

 

  1. METODE TELADAN

METODE LEADERSHIP

  1. METODE JOB DESCRIPTION

  2. METODE REGENERASI

  3. METODE VISI MISI DAN DEDIKASI

  4. METODE WEWENANG JABATAN/ OTORITAS

160.                      METODE EKSKLUSIFITAS

161.                      METODE TYPE KEPEMIMPINAN

162.                      METODE STURKTUR ORGANISASI

163.                      METODE PLAN A AND B

METODE PEMBENTUKAN KARAKTER

164.                      METODE CHARACTER BUILDING

165.                      METODE TABUR TUAI

166.                      METODE SANGSI

167.                      METODE MENEGUR

168.                      METODE PENGUDUSAN

169.                      METODE KEMARAHAN ILAHI

170.                      METODE MEMBAGIKAN PRINSIP HIDUP

Lampiran 4

LEBIH KURANG 2.300 DAFTAR KEGIATAN

YANG DIJABARKAN DARI 170  METODEINTI

YANG DITELITI DARI METODE  RABI YESUS

 

  1. URAPAN

1)       Doa pencurahan Roh Kudus

2)       Mempelajari thema karunia Roh Kudus

3)       Mendoakan anak-anak

4)       Melihat Video KKR Kesembuhan

5)       Melihat Film Yesus

6)       Mengunjungi orang sakit dan mendoakannya

7)       Mengunjungi teman yang sakit dan mendoakannya

8)       Menggambar Api Pantekosta

9)       Talk Show dengan Hamba Tuhan yang diurapi

10)   Babtisan Roh Kudus

  1. PUASA

11)   Berlatih berpuasa

12)   Cerita tentang Ester dan puasa

13)   Cerita tentang Daniel dan puasa

14)   Cerita tentang Yesus berpuasa

15)   Buka puasa bersama

16)   Doa berantai selama puasa

17)   Kartu doa puasa

  1. KARUNIA

18)   Test Karunia/ questioner tentang karunia

19)   Pentas Malam Talenta

20)   Mempelajari macam-macam karunia

21)   Menceritakan tokoh Alkitab dan karunianya

22)   Simulasi bekerjanya karunia dalam sebuah pemecahan masalah

23)   Menceritakan pahlawan iman modern yang melayani dengan karunia

24)   Mempelajari perbedaan karunia dengan karakter, menekankan pentingnya karakter lebih dari karunia

25)   Melihat film dokumenter mengenai bekerjanya salah satu karunia

26)   Drama tentang  Karunia

27)   Talent Show dengan thema Tokoh Alkitab dan Karunianya

28)   KKR Anak

29)   Berlatih mendengar suara Tuhan

30)   Menjodohkan tokoh Alkitab dengan daftar karunia dilengkapi dengan ayat pendukung

 

  1. MUJIZAT DAN TANDA AJAIB

31)   Kesaksian

32)   Melihat mini klip tentang mujizat yang pernah terjadi

33)   Menulis respon setelah mendengar kesaksian

34)   Talk show dengan orang yang pernah mengalami mujizat

35)   Kliping renungan harian/ warta gereja yang mengandung kesaksian mujizat

36)   Mencatat kesaksian dari siaran radio tentang kesaksian orang yang alami mujizat

37)   Membayangkan respon orang yang mengalami mujizat dan menirukannya

38)   Mencatat prakiraan, apa yang terjadi dalam kehidupan seseorang setelah ia mengalami mujizat dan apa perbedaannya dengan sebelumnya

 

  1. DOA

39)   Mengajak anak anak berdoa

40)   Guru berdoa di depan anak anak

41)   Guru mengajak anak-anak doa keliling

42)   Membentuk pasukan doa anak

43)   Doa sambil memegang PETA di area yang didoakan

44)   Membuat altar calling / setelah selesai menyampaikan materi

45)   Menuliskan nama suku yang didoakan di punggung anak-anak, buruf per huruf (bisa oleh guru atau antar teman) dalam hal ini ktia memadukan antara Metode Doa dan Metode Sentuhan

46)   Membuat kartu doa

47)   Membuat agenda doa dan chek list untuk doa yang telah dijawab

48)   Membuat Kunjungan Doa

49)   Membuat doa area

50)   Membuat rantai doa

51)   Membuat ibadah doa khusus

52)   Membuat kotak doa

53)   Membuat doa sahabat

54)   Membuat doa missi

55)   Membuat doa kota

56)   Mengajak anak-anak doa yel yel

57)   Mengajak anak-anak doa tari

58)   Mengajak anak-anak doa nyanyian

59)   Mengajak anak-anak doa prophetik

60)   Mengajak anak-anak doa  surat

61)   Mengajak anak-anak doa untuk teman sekelas dan guru-guru di sekolah

62)   Berdoa di pasar

63)   Berdoa di mall

64)   Berdoa di rumah sakit

65)   Berdoa di sekolah

66)   Berdoa di panti jompo

67)   Berdoa di panti asuhan

68)   Berdoa di rumah anak penyandang  cacat YPAC

69)   Berdoa di lapangan

70)   Berdoa dengan Parade Band

71)   Berdoa belaskasihan pada yang menderita

72)   Berdoa dengan Karnafal Doa

73)   Membuat kliping doa, dengang menggunting data-data suku-suku yang akan didoakan, ,browsing di internet, dll

74)   Membuat jaringan doa dengan Lembaga Missi

  1. SKRIPTURA

75)   Membaca alkitab

76)   Memperkatakan Firman

77)   Presentasi ayat mas minggu lalu

78)   Menggerakkan tubuh sesuai isi ayat

79)   Menyanyikan syair dari Mazmur

80)   Mempuisikan Firman Tuhan

81)   Membaca dengan mengubah-ubah resonansi suara sesuai dengan pentokohan isi ayat

82)   Membaca bergantian

83)   Memberi efek suara sebagai tambahan ayat, misalkan menambahkan suara angin, air, dll sesusi isi ayat

84)   Menebak ayat yang digerakkan BADUT

85)   Lomba Ayat Hafalan seru

86)   Menggambar di bawah ayat mas pada buku ayat mas

87)   Stiker Ayat

88)   Hadiah bagi teladan ayat mas tahun ini di hari natal

89)   Menulis Ayat thema di kelas

90)   Menghias ayat untuk pajangan

91)   Lomba melukis ayat mas untuk moment insidentil

92)   Menulis puisi setelah membaca sebuah ayat thema

93)   Membuat gulungan kitab tiruan

94)   Menceritakan proses terjadinya Alkitab

95)   Menyanyikan urutan nama kitab

96)   Cerdas tangkas alkitab

97)   Quis Alkitab

98)   Mencari kata yang hilang dari sebuah ayat

99)   Menyusun puzzle ayat

100)                        Lomba mencipta lagu ayat

101)                        Lomba menggambar perikop Alkitab

102)                        Lomba menghafal ayat

  1. PENGAKUAN IMAN

103)                        Membaca pengakuan iman

104)                        Ikrar Bersama

105)                        Komitmen kelas

106)                        Motto kelas

107)                        Surat iman pada sahabat yang sedang putus asa

108)                        Merekam pengakuan iman untuk siaran radio

109)                        Siaran TV mengenai orang –orang yang sedang dibabtis

110)                        Pelajaran mengenai babtisan

111)                        Cerita tentang Filipus dan sida-sida

112)                        Upacara Pembukaan disertai pengakuan iman

113)                        Melihat video klip orang yang bertahan sampai akhir dengan tetap mempertahankan iman

114)                        Cerita mengenai para missionaris

115)                        Cerita seri mengenai pahlawan iman dalam Ibrani 11

116)                        Membuat siaran TV mengenai kesan dua pengintai terhadap iman Rahab, atau mengenai kesaksian Naomi mengenai pengakuan iman Rut, dll (kisah sejenis)

117)                        Menulis pengakuan iman

  1. TINDAKAN PROPHETIK

118)                        Menuliskan daftar dosa dan membakarnya bersama-sama

119)                        Mengibarkan bendera berbagai warna sesuai artinya

120)                        Berdoa sambil memegang bendera merah putih

121)                        Menancapkan nama propensi yang telah di doakan pada sebuah peta

122)                        Mendaftarkan pokok doa dan mengangkat bersama saat berdoa

123)                        Menuliskan komitment dan memasukkan dalam kotak bertulis “AKU BERTOBAT”, dll

124)                        Menggambarkan cita-cita dalam bentuk gambar profesi

125)                        Membuat logo dalam arti tertentu

  1. METODE IMAN

126)                        Pengakuan Iman

127)                        Surat iman

128)                        Janji iman

129)                        Tokoh Iman

130)                        Kesaksian perjalanan iman

131)                        Cerita imajinasi ‘perjumpaan dengan tokoh iman di sorga’

  1. METODE HIKMAT

132)                        Meneliti hikmat Salomo dalam kitab Amsal

133)                        Perbandingan hikmat duniawi dengan hikmat sorgawi

134)                        Meneliti pembuktian hikmat dari kitab amsal dengan kliping dari koran

135)                        Studi kasus untuk mengasah hikmat

136)                        Belajar memecahkan masalah

137)                        Mengamati dunia hewan dan memetik hikmat dari cara hidup mereka, dll

  1. KUASA

138)                        Mendoakan orang sakit

139)                        Menerima kuasa Roh Kudus

140)                        Doa Kepenuhan Roh Kudus

141)                        Doa pelepasan

142)                        Ikut dalam team penginjilan

143)                        Berdoa untuk cuaca

144)                        Doa dan Puasa

 

  1. ANGEL/MALAIKAT,

145)                        Berpura-pura menjadi malaikat di mimpi Yakub

146)                        Berpura-pura menjadi malaikat Gabriel si pembawa berita

147)                        Memakai sayab malaikat

148)                        Berpura-pura menjadi malaikat penjaga

149)                        Game malaikat penjaga

150)                        Membuat catatan malaikat

151)                        Membuat bagan organisasi malaikat

 

  1. JAM PELAJARAN

152)                        Menghitung jam mulai dan jam selesai

153)                        Memberi batasan waktu bagi sebuah aktivitas

154)                        Merencanakan acara SIL bersama anak

155)                        Merencanakan batasan waktu presentasi

156)                        kelompok dari waktu yang ada

157)                        Membuat karya sebanyak mungkin dari waktu yang tersedia

158)                        Lomba estafet yang dihitung waktunya

159)                        Berapa banyak soal yang terjawab dalam waktu yang sama dan yang singkat

160)                        Merencanakan acara dengan melihat suasana pelaksanaan acara, apakah itu pagi, siang atau sore

  1. THINK OUT OF THE BOX

161)                        Menjajaki kemungkinan cara yang masuk akal untuk mengalahkan Yerikho

162)                        Mencari tahu darimana Daud mendapat ide untuk mengalahkan Goliat hanya dengan batu kali

163)                        Memainkan salah satu model mainan dengan puluhan cara yang tidak lazim

164)                        Membayangkan sebuah gambar dari sebongkah bentuk awan, atau sebuah noda di tembok

165)                        Berpura-pura jadi orang buta, lumpuh, dll

166)                        Mengambil sebuah tokoh dari sebuah cerita, namun tokoh itu jarang diangkat sebagai tokoh, misalnya dari cerita Yunus, si ikan besar dijadikan tokoh utamanya.

167)                        Membetulkan cerita yang salah

168)                        Menjajaki kemungkinan yang terjadi jika tokoh alkitab tersebut tidak taat Firman, misalnya apa yang terjadi pada Yusuf jika seandainya dia gagal mengampuni kakak-kakaknya, dll

169)                        Cerita imajinasi mengenai malaikat yang mencari tempat yang tepat untuk konser malaikat Sorgawi yang menceritakan kelahiran Yesus.

170)                        Berpura-pura jadi Yesus yang sedang mengamati hidupku saat ini.

  1. ACTIVE BRAIN

171)                        Pre test

172)                        Brainstorming

173)                        Diskusi sebelum masuk ke kesimpulan inti

174)                        Sharing di awal aktivitas

175)                        Lelucon mengenai kisah keseharian yang sering terjadi

176)                        Angket di awal acara

177)                        Menyusun daftar ‘apa yang ingin kuketahui dari acara ini..?’

178)                        Pementasan pembuka inspirasi

179)                        Kesaksian dari sesi sebelumnya

  1. DISKUSI

180)                        Bedah buku

181)                        Bedah Film

182)                        Bedah Drama

183)                        Bedah Komik

184)                        Bedah Iklan

185)                        Simulasi

186)                        Bermain Detektif-detektifan

187)                        Teka teki silang lomba kelompok

188)                        Menyusun proyek

189)                        Membuat rencana kunjungan

190)                        Membuat rencana pementasan

191)                        Mempersiapkan presentasi

192)                        Menilai positif dan negatif dari sebuah peristiwa

193)                        Bermain peran sebagai  JURI pengadilan

194)                        Berlatih menjadi team juri lomba

195)                        Mengedit naskah bersama-sama

196)                        Membetulkan cerita yang salah secara kelompok

197)                        Menyimpulkan hasil angket

198)                        Menyimpulkan hasil jajak pendapat lisan

199)                        Membuat skala prioritas

200)                        Membuat grafik dari hasil angket

201)                        Membuat konspirasi bersama/ kesepakatan bersama

202)                        Membuat skala penilaian bersama

  1. MEMBACA

203)                         Membaca Alkitab

204)                         Membaca naskah

205)                        Membaca cerita

206)                        Membaca komik Alkitab

207)                        Membaca cerpen rohani

208)                        Membaca novel rohani

209)                        Membaca renungan anak

210)                        Membaca majalah dinding

211)                        Perpustakaan anak

212)                        Perpustakaan guru

213)                        Mengomentari buku yang pernah dibaca

214)                        Membuat ucapan terima kasih seolah-olah kita adalah seorang pengarang buku

215)                        Membuat daftar isi dari buku biografi imajiner

216)                         Membuat gambar sebuah cover buku

217)                        Menggambar ilustrasi buku

218)                        Bulan Buku

219)                        Berburu buku bersama

220)                        Membaca bersama

221)                        Hadiah buku bagi anak

222)                        Hadiah buku bagi papa dan mama

223)                        Karya tulis

224)                        Jurnalistik

  1. CERAMAH

225)                        Mengajar dengan power point

226)                        Menjelaskan sebuah materi dilengkapi contoh kehidupan nyata

 

  1. REFERENSI

227)                        Berlatih membuka ayat referensi

228)                        Menghafalkan dua ayat yang berhubungan satu sama lain

229)                        Mewarnai ayat yang dikutip PB dari PL

230)                        Menceritakan kisah nyata pahlawan iman modern yang terispirasi dari ayat Alkitab

231)                        Melihat motto dari tokoh-tokoh dunia yang terinspirasi dari ayat Alkitab

232)                        Melihat buku yang mengutib ayat Alkitab

233)                        Mencari ayat PL yang dikutib oleh Yesus

  1. TOPIKAL

234)                        Menentukan topik bulan ini secara bersama guru dan murid

235)                        Membuat angket topik yang diminati

236)                        Menulis judul topik besar-besar di kelas

237)                        Membuat stiker bertuliskan topik tiap minggu

238)                        Membuat logo topik

239)                        Membuat yel-yel topik

240)                        Membuat tepuk topik

241)                        Melombakan yel-yel topik

242)                        Membuat bendera bergambar logo topik

243)                        Menceritakan latar belakang munculnya topik

244)                        Membuat intonasi topik yang menarik

245)                        Mengirim SMS topik

246)                        Membuat status topik di internet

247)                        Mengumumkan topik yang menarik dan membuat penasaran seminggu sebelumnya

248)                        Membuat topik pelajaran

 

  1. THEMATIK

249)                        Lagu Thema

250)                        Menentukan thema

251)                        Menebak thema

252)                        Thema buku

253)                        Thema reat-reat

254)                        Thema berkala-tahunan, bulanan, harian,

255)                        Diskusi thematik

 

  1. TEST/ UJIAN

256)                        Ujian kenaikan kelas di SM

257)                        Cerdas tangkas Alkitab

258)                        Lomba telling story

259)                        Games terkait materi

260)                        Teka-teki silang

261)                        Memecahkan sandi terkait materi

262)                        Kejuaraan, penilaian

263)                        Presentasi kelompok

264)                        Tanya jawab

  1. EMOSI

265)                        Sedih

266)                        Gembira

267)                        Lawak

268)                        Puisi

269)                        Lagu

270)                        Novel

271)                        Cerpen

272)                        Perubahan emosi

273)                        Mimik wajah

274)                        Body language

275)                        Film

276)                        Sinetron

277)                        Diary

278)                        Surat

279)                        Latihan mengungkapkan perasaan dengan kalimat( hari ini aku senang)

280)                        Membicarakan perasaan

281)                        Bermain peran

282)                        Bermain warna untuk menggambarkan suasana hati

283)                        Mengubah suasana hati anak dengan musik

284)                        Melatih dialog batin

285)                        Menggunakan waktu untuk refleksi diri

286)                        Belajar mandiri

287)                        Belajar mendengarkan intuisi

288)                        Berdiskusi

289)                        Refleksi

290)                        Menulis pengalaman diri

291)                        Menulis buku harian/ otobiografi

292)                        Ajarkan bertanya

293)                        Latihan pengendalian diri

294)                        Latih berfikir positif

295)                        Membuat buku harian berisi catatan atau gambar(perasaan)

296)                        Merefleksi diri diiringi alunan musik lembut

297)                        Menerapkan system belajar dirumah dan di sekolah yang memperhatikan aspek sbb:attention(perhatian),acceptance(penerimaan),

  1. appreciation(penghargaan),affection(kasih sayang)

298)                        menciptakan citra diri positif

299)                        mempercakapkan kelemahan, kelebihan dan minat sikecil

300)                        memberi kesempatan untuk menggambarkan diri sendiri dari sudut pandang anak

301)                        membayangkan diri di masa yang akan datang

302)                        mengajak berimajinasi sebagai salah satu tokoh cerita

303)                        belajar berbagi dengan orang lain

304)                        belajar mandiri

305)                        mengevaluasi hasil pekerjaan sendiri

306)                        mengembangkan kehangatan dan keeratan keluarga

307)                        memberi dengan senyum

  1. PENGULANGAN/

MEMORIZED/MENGINGAT

308)                        Ulangan

309)                        Ulasan materi yang lalu

310)                        Presentasi kesimpulan pelajaran lalu

311)                        Cerdas Tangkas

312)                        Berpacu dalam melody

313)                        Kartu memory

314)                        Teka teki silang dari materi terdahulu

315)                        Tebak kata dari materi terdahulu, tebak gambar,

316)                        Multi games ayat mas terdahulu

317)                        Telling Story Festival

  1. JAJAK PENDAPAT

318)                        Puling SMS

319)                        Angket

320)                        Questioner

321)                        Pre test

322)                        Wawancara

323)                        Nilai juri

324)                        Komentar juri

325)                        Grafik laporan penilaian

 

  1. PENYAMAAN PERSEPSI/ANGGAPAN

326)                        Diskusi

327)                        Brainstorming

328)                        Pembatasan topik

329)                        Definisi

330)                        Penjelasan umum

331)                        Perbandingan dengan yang lain

 

  1. UNTUNG RUGI

332)                        Perhitungan rugi laba pada neraca keuangan untuk menghitung biaya perjalanan rasul paulus

333)                        Analisis SWOT

334)                        Menghitung nilai kekekalan

335)                        Menghitung naik turun kekayaan lot setelah ia memilih tanah yang tampaknya subur

336)                        Menghitung kerugian kota Sodom dan Gomora setelah terjadi hujan api dan belerang

337)                        Menghitung kekayaan Mesir yang berpindah tangan ke orang Israel saat Israel keluar dari tanah mereka

338)                        Mencoba menguangkan nilai kekayaan Musa berjalan bersama Tuhan jika dibandingkan dengan  harta yang dimiliki pangeran mesir

 

  1. NUBUAT DAN PENAFSIRAN

339)                        Menghitung nubuatan untuk kelahiran Yesus dan penggenapannya

340)                        Mencatat penggenapan karya salib di Maz 22

341)                        Belajar akhir zaman dari kitab Daniel

342)                        Mengamati perkembangan zaman akhir berdasarkan tanda-tanda zaman yang dinubuatkan dalam Alkitab

 

  1. PROSES KERJA

343)                        Mengamati proses pembuatan sesuatu produk di sebuah pabrik

344)                        Mengikuti petunjuk pengerjaan sesuatu keterampilan dari majalah

345)                        Membuat kue yang melibatkan proses kerja ragi, tepung, dll

346)                        Bongkar pasang

347)                        Mencipta alat

348)                        Percobaan

349)                        Mencatat proses kerja pada suatu proyek, misalnya proyek pembuatan rumah, step pembuatan pondasi, dinding, atap, dll

 

  1. LOGIKA

350)                        Menulis hubungan sebab akibat

351)                        Mencatat berbagai kemungkinan pemecahan masalah

352)                        Bermain detektif-detektifan

353)                        Berbagai macam eksperiment

354)                        Apa jadinya jika proses ini dibalik?

355)                        Apa jadinya jika cerita ini diubah?

356)                        Memecahkan masalah

357)                        Matematika Alkitab

358)                        Tebak kata, tebak angka, tebak benda, tebak gambar, dll

 

  1. KESIMPULAN

359)                        Menyimpulkan bersama-sama

360)                        Menuliskan kesimpulan

361)                        Membandingkan kesimpulan

362)                        Lomba kesimpulan

363)                        Menginput data untuk mendapat kesimpulan

364)                        Menghubungkan dua materi dengan benang merah kesimpulan

365)                        Bedah buku, bedah lagu, bedah story

  1. ANALOGI

366)                        Menganalogikan kesalahan dengan hutang

367)                        Menganalogikan sifat binatang dalam kehidupan keseharian manusia, misal semut rajin, kura-kura malas, dll

368)                        Menganalogikan korban domba dengan karya salib

369)                        Menganalogikan kemah sembahyang dengan hati sebagai rumah Tuhan, dll

 

  1. ANALISA

370)                        ANALISA SEJARAH

  • Berkunjung ke museum

  • Sejarah pustaka

  • Benda-benda sejarah

  • Penelitian rangkaian waktu/kronologis/urutan peristiwa

371)                        ANALISA PENYEBAB TERJADINYA PERISTIWA

  • Wawancara

  • Motif pelaku

  • Olah TKP

  • Reka ulang

  • Napak Tilas

  • Hubungan sebab akibat

 

  1. STANDAR

372)                        Standar nilai

373)                        Kriteria Penilaian

374)                        Ukuran keberhasilan

375)                        Skala Penilaian

376)                        Grafik

377)                        Prosentasi

 

  1. MEMBERI TANDA

378)                        Stabillo

379)                        Tip eks

380)                        Pensil warna, cryon, sepidol warna

381)                        Centang

382)                        Melingkari, menyilang

383)                        Anak panah

384)                        Rambu rambu

385)                        Coretan pada huruf/angka

386)                        Garis bawah,

387)                        bold/ditebalkan

388)                        tulisan miring

389)                        spasi

390)                        alinea

391)                        dikotakkan

392)                        dipisahkan

393)                        cap/stempel

394)                        tanggal, hari, tahun, bulan

395)                        jam

396)                        tanda tangan

397)                        meterai

398)                        logo

399)                        kepala surat

400)                        alamat

401)                        PIN

402)                        Kode/password

  1. TAFSIRAN

403)                        Tafsir harga

404)                        Tafsir Perjanjian Lama

405)                        Tafsir Perjanjian Baru

406)                        Konkordansi

407)                        Referensi

408)                        Perbandingan bahasa

  1. STRATEGI

409)                        Srategi perang

410)                        Strategi mengatur waktu

411)                        Strategi mengerjakan soal

412)                        Strategi belajar

413)                        Strategi mengatur uang

  1. KOREKSI/MEMBETULKAN PANDANGAN YANG SALAH

414)                        Cerdas tangkas Alkitab

415)                        Membetulkan cerita yang salah

416)                        Membetulkan kalimat yang salah

417)                        Game salah dan betul

418)                        Menasehati yang salah

419)                        Menegur yang salah

  1. PENGUASAAN MATERI

420)                        Debat

421)                        Tanya jawab

422)                        Soal jawab

423)                        Bejalar

424)                        Ulangan

425)                        Kelas persiapan

426)                        Mengajar

427)                        Membaca

428)                        Merangkum

429)                        Memberi tanda pada materi

430)                        Menghafal/ momorized

431)                        Mengulang

 

  1. PERKECUALIAN

432)                        Membuat perkecualian

433)                        Aturan main

434)                        Mengingat perkecualian

435)                        Fleksibilitas

436)                        Hukum perkecualian

437)                        Kesepakatan perkecualian dalam perjanjian

 

  1. TEKA TEKI

438)                        Teka teki silang

439)                        Bercerita menggunakan teka-teki

440)                        Quiz Alkitab

441)                        Cerdas Tangkas Alkitab

442)                        Pribahasa

443)                        Sandi

444)                        Cerita detektif

445)                        Misteri

446)                        Idiom

 

  1. PERTANYAAN TERENCANA

447)                        Wawancara

448)                        Talk show

449)                        Siaran radio

450)                        Siaran TV

451)                        Kissi kissi

452)                        Pembatasan materi

453)                        Soal dan jawaban bocoran

454)                        Naskah

455)                        Alur cerita

 

  1. CADANGAN

456)                        Pemain cadangan

457)                        Materi cadangan

458)                        Bahan baku cadangan

459)                        Waktu cadangan

460)                        Uang cadangan

461)                        Bensin cadangan

462)                        Bekal cadangan

463)                        Oksigen cadangan

464)                        Ban cadangan

465)                        Acara cadangan

466)                        Soal cadangan

 

  1. DESIGN

467)                        Design interior

468)                        Design rumah/bangunan

469)                        Design kostum

470)                        Design make up

471)                        Design tata rambut

472)                        Design mainan anak

473)                        Design alat rumah tangga

474)                        Design pesawat, mobil, motor, dll

475)                        Design senjata/alat

476)                        Rancang bangun

477)                        Design keterampilan ( monte, rajut, dll)

478)                        Design sepatu, kalung, dll

 

  1. KUNCI JAWABAN

479)                        Kunci jawaban guru

480)                        Kunci jawaban akhir

481)                        Koreksi jawaban

482)                        Membuat kunci jawaban

 

  1. SEBAB AKIBAT

483)                        Hubungan sebab akibat

484)                        Diskusi

485)                        Analisa penyebab dan akibat

486)                        Motivasi

487)                        Akar masalah

488)                        Fakta-fakta dan bukti bukti

489)                        Kronologis peristiwa

 

  1. CARA KERJA/ MEKANISME

490)                        Urut-urutan pekerjaan

491)                        Alat yang dipakai

492)                        Tehnik yang digunakan

493)                        Prosedur standart

494)                        Quality Control/ pengawasan kualitas

495)                        Reject

496)                        Kualitas 1, 2, 3

497)                        Bahan baku

498)                        Bahan setengah jadi

499)                        Bahan jadi

500)                        Finishing Touch

501)                        Final Checking

502)                        Test mutu/kualitas

503)                        Pembatasan waktu

504)                        Mengelem, menggunting, menjiplak, menekan, memutar, mendorong, memukul, dll

505)                        Pola

506)                        Disign

 

  1. EMOSI

507)                        Sedih

508)                        Gembira

509)                        Lawak

510)                        Puisi

511)                        Lagu

512)                        Novel

513)                        Cerpen

514)                        Perubahan emosi

515)                        Mimik wajah

516)                        Body language

517)                        Film

518)                        Sinetron

519)                        Diary

520)                        Surat

521)                        Latihan mengungkapkan perasaan dengan kalimat( hari ini aku senang)

522)                        Membicarakan perasaan

523)                        Bermain peran

524)                        Bermain warna untuk menggambarkan suasana hati

525)                        Mengubah suasana hati anak dengan musik

526)                        Melatih dialog batin

527)                        Menggunakan waktu untuk refleksi diri

528)                        Belajar mandiri

529)                        Belajar mendengarkan intuisi

530)                        Berdiskusi

531)                        Refleksi

532)                        Menulis pengalaman diri

533)                        Menulis buku harian/ otobiografi

534)                        Ajarkan bertanya

535)                        Latihan pengendalian diri

536)                        Latih berfikir positif

537)                        Membuat buku harian berisi catatan atau gambar(perasaan)

538)                        Merefleksi diri diiringi alunan musik lembut

539)                        Menerapkan system belajar dirumah dan di sekolah yang memperhatikan aspek sbb:attention(perhatian),acceptance(penerimaan),

appreciation(penghargaan),affection(kasih sayang)

540)                        menciptakan citra diri positif

541)                        mempercakapkan kelemahan, kelebihan dan minat sikecil

542)                        memberi kesempatan untuk menggambarkan diri sendiri dari sudut pandang anak

543)                        membayangkan diri di masa yang akan datang

544)                        mengajak berimajinasi sebagai salah satu tokoh cerita

545)                        belajar berbagi dengan orang lain

546)                        belajar mandiri

547)                        mengevaluasi hasil pekerjaan sendiri

548)                        mengembangkan kehangatan dan keeratan keluarga

549)                        memberi dengan senyum

 

  1. HUBUNGAN

550)                        Berpura-pura jadi Yonatan yang mengirim surat untuk Daud sahabatnya

Tangisan Daud sebagai

551)                        Berpura-pura jadi Yonatan yang mengirim surat untuk Daud sahabatnya

552)                        Tangisan Daud sebagai ayah dari Absalom

553)                        Drama pemulihan hubungan Esau dan Yakub

554)                        Berdoa untuk teman sekelas

555)                        Mengunjungi tetangga dan memberi kue coklat

556)                        Membuat pohon keluarga dan berdoa bagi keluarga

557)                        Aku cinta papa dan mama (Sharing guru)

558)                        Mengumpulkan foto keluarga

559)                        Menulis surat buat sahabat pena di luar negri

560)                        Menelepon om dan tante yang belum percaya

561)                        Membuat kartu doa bagi nama-nama

562)                        Membuat daftar pengampunan

563)                        Menggambar suasana hati Yesus saat dikhianati Yudas dan disangkal Petrus

564)                        Mendoakan adanya pemulihan hubungan yang retak

  1. MOTIVASI

565)                        Surat motivasi dari guru pada murid

566)                        Selipan alkitab

567)                        Lomba membuat kartu besuk bagi teman yang lama tak datang

568)                        Menulis kata motivasi di majalah dinding

569)                        Yel-yel motivasi

570)                        Mendoakan murid/teman sebelum ujian

571)                        Menuliskan betapa berharganya setiap anak yang unik pada sebuah kartu ulang tahun

572)                        SMS

573)                        Sentuhan disertai kata-kata bijak

574)                        Memberi reward

575)                        Bertepuk tangan untuk siswa yang menyelesaikan presentasi dengan baik

576)                        Bazar point

577)                        Hadiah

578)                        Juara Teladan

579)                        Kriteria

580)                        Tata Tertib

581)                        Senyuman

582)                        Acung Jempol

583)                        Memuji di depan umum

584)                        Membanggakan

585)                        Memberi kepercayaan

586)                        Mengampuni dan memberi kesempatan ulang

587)                        Menepiskan perkataan negatif yang ditujukan pada murid oleh guru lain atau oleh temannya

588)                        Menyatakan harapan dan impian guru pada murid

  1. EKSPRESI KASIH

589)                        Pemberian/ gift /hadiah

590)                        Anugerah

591)                        Pujian

592)                        Surprise/kejutan

593)                        Hari ulang tahun

594)                        Penghargaan

595)                        Pengorbanan

596)                        Sentuhan

597)                        Surat cinta

598)                        Puisi cinta

599)                        Pengampunan

600)                        Membiarkan anak bercerita pengalaman hari itu

601)                        Berbelanja bersama

602)                        Bercengkrama

603)                        Diskon, potongan harga, beli 5 gratis 1, friend get friend, dll

604)                        Hadiah piring, toples, tempat minum, dll

605)                        Doorprize

  1. IMAJINASI KUDUS

606)                        Pentas Bayangan

607)                        Menggambar

608)                        Bercerita dengan tokoh imajiner/ tokoh tidak dihadirkan langsung, tetapi biarkan ada di pikiran anak-anak

609)                        cerita fabel

610)                        cerita khayal

611)                        cita-cita

612)                        berpura-pura menjadi…………

613)                        kartun

614)                        animasi

  1. TULISAN SASTRA / SENI

615)                        Alkitab

616)                        Membaca

617)                        Membaca dan menulis cerita lucu

618)                        Menulis jurnal atau buku harian

619)                        Mengelola majalah sekolah minggu

620)                        Membacakan cerita

621)                        Merangkai cerita

622)                        Alkitab, kitab puisi

623)                        Alkitab, surat

624)                        Puisi

625)                        Cerita/story

626)                        Pantun

627)                        Naskah drama

628)                        Drama tunggal

629)                        Novel

630)                        Cerpen

631)                        Syair lagu

632)                        Surat cinta

633)                        Perpustakaan anak

634)                        Menulis artikel seni di buku renungan harian anak

635)                        Anekdot

636)                        Memecahkan sandi dari sebuah tulisan seni

637)                        Gaya bahasa

638)                        Diary

639)                        Laporan perjalanan

640)                        Pentas Puisi

641)                        Lomba Karya tulis

  1. RAMAH TAMAH

642)                        Ucapan terima kasih, permisi, maaf, selamat siang, dll

643)                        Kartu ucapan terima kasih

644)                        Himbauan, misalnya “terima kasih telah menutup pintu ini”

645)                        Bermain tamu-tamuan

646)                        Team penyambutan

647)                        Berlatih menjadi pmberi tumpangan

648)                        Berlatih tersenyum

649)                        Tata cara sopan santun di meja makan dan di pergaulan

 

  1. BERCERITA

650)                        Cerita binatang / cerita fabel

651)                        Cerita tentang kehidupan manusia

652)                        Film yang didasarkan bukan pada kisah nyata

653)                        Cerpen

654)                        Novel

655)                        Humor/ lelucon

656)                        Hasil kliping ilustrasi

657)                        (semua point AUDIO dan atau VISUAL yang intinya menceritakan tentang sebuah ilustrasi/ cerita penggambaran)

658)                        Telling story

659)                        Imajinasi

660)                        Siaran radio – story

661)                        Menceritakan hasil Interaksi dengan alam

662)                        Menceritakan berbagai macam cerita

663)                        True Story

664)                        Merangkai ceritadari potongan gambar atau koran

665)                        Mengurutkan cerita

666)                        Melanjutkan cerita

667)                        Menutup cerita

  1. GAME / PERMAINAN

668)                        Simulasi Alkitab

669)                        Bermain monopoly model alkitabiah

670)                        Ular tangga

671)                        Kwartet

672)                        Ribuan macam permainan yang bukunya bisa dibeli ditoko

673)                        Hiking

674)                        Quiz

675)                        Humor

676)                        Tebak-tebakan

677)                        Berbagai macam lomba/ kompetisi/ festival

678)                        Party

679)                        Menjodohkan

680)                        Mirip tapi tak sama

681)                        Interaksi dengan alam

682)                        Belajar memecahkan masalah

683)                        Bermain games “seandainya rumah kita terkena banjir”

684)                        Lomba 17-an

  1. TOUR

685)                        Mengunjungi rumah sakit

686)                        Mengunjungi panti asuhan

687)                        Mengunjungi panti jompo

688)                        Mengunjungi museum

689)                        Mengunjungi jemaat yang butuh lawatan

690)                        Mengunjungi pameran alkitab

691)                        Mengunjungi tempat goa doa

 

692)                        Rekreasi

693)                        Camping

694)                        Kemah

695)                        Outbond

696)                        Hiking

697)                        Ret-reat, SIL

698)                        Mencari Jejak

699)                        Ibadah Outdoor

700)                        Reportase/ laporan perjalanan

701)                        Study tour

702)                        Study banding

  1. HOBBY

703)                         Memancing

704)                        Memelihara ikan kesayangan

705)                        Memelihara tanaman kesayangan

706)                        Olah raga bersama

707)                        Kliping perangko

708)                        Kliping artikel

709)                        Menghias foto

710)                        Design grafis

711)                        Handy craft

712)                        Lomba antar gereja

713)                        Meluangkan waktu untuk kegiatan hobby bersama

714)                        Lomba Kartinian

715)                        Lomba fasion ala Ester

  1. COOKING

716)                        Memasak bersama

717)                        Rujakan

718)                        Membedakan bumbu

719)                        Alat musik dapur

720)                        Lomba mencicip

721)                        Lomba memasak

722)                        Lomba mencipta resep sederhana

723)                        Membuat plastisin sendiri

724)                        Lomba menghias roti

725)                        Lomba membuat rumah coklat

726)                        Lomba menulis ayat menggunakan meises di atas roti

727)                        Lomba membuat kue kering berbentuk huruf dan ayat

728)                        Lomba menyusun warna pelangi dari warna perment

729)                        Membuat botol injil menggunakan aneka warna coklat

730)                        Memasak untuk oma yang sudah tua

731)                        Lomba membersihkan dapur

732)                        Lomba mencuci piring cepat, dan bersih

733)                        Piket SIL, Kemah/ picnic

734)                        Lomba menghaluskan bumbu

735)                        Lomba membuat juice buah setelah mendapat  materi buah Roh

736)                        Lomba berbelanja

737)                        Berlatih membedakan bahan yang bagus dan jelek untuk materi lalang dan gandum

 

  1. DOLANAN ANAK

738)                        Dolanan anak yang telah diintegrasikan dengan alkitab

739)                        Bermain matematika Alkitab menggunakan dakon

740)                        Bermain ular tangga dengan thema Yusuf

741)                        Bermain Catur yang telah diintegrasikan dengan alkitab

742)                        Bermain irama bocah yang telah diintegrasikan dengan Alkitab

743)                        Menyanyikan lagu dolanan yang diciptakan sendiri

744)                        Menciptakan dolanan bocah alkitabiah menggunakan bahasa daerah setempat

  1. MENIRU

745)                        Meniru mimik muka guru

746)                        Meniru gaya berjalan tokoh yang diceritakan

747)                        Meniru gambar

748)                        Meniru cara berpakaian

749)                        Meniru tulisan

750)                        Meniru percakapan

751)                        Meniru gerakan

752)                        Meniru yel yel

753)                        Meniru melody lagu dan syairnya

754)                        Meniru pola

755)                        Meniru urut-urutan

756)                        Meniru emosi yang dicontohkan

757)                        Melatih anak-anak menyembah menggunakan gema nada/ metode menyanyi dengan meniru

  1. PRESENTASI

758)                        Presentasi hasil diskusi

759)                        Presentasi hasil penelitian

760)                        Presentasi hasil latihan

761)                        Presentasi hasil percobaan

762)                        Peresntasi hasil pengamatan

763)                        Presentasi hasil kesimpulan

764)                        Presentasi kesulitan dan tantangan yang dihadapi

765)                        Presentasi solusi pemecahan masalah

766)                        Berpura-pura jadi  2 pengintai diantara 10 pengintai atau dua pengintai Yerikho yang mempresentasikan hasil pengintaian

767)                        Berpura-pura menjadi 12 atau 70 murid yang mempresentasikan hasil pengutusan

  1. DINAMIKA KELOMPOK

768)                        Pembagian tugas kelompok

769)                        Pembagian angket kelompok

770)                        Pembagian performance kelompok

771)                        Pembagian presentasi kelompok

772)                        Lomba

773)                        Parade

774)                        Festifal

775)                        Pameran

776)                        Stand

777)                        Game

778)                        Pos

779)                        Diskusi kelompok

780)                        Operet dengan pembagian kelompok tampil

781)                        Kantata dengan pembagian kelompok tampil

782)                        Drama dengan pembagian babak kelompok tampil

783)                        Tari per kelompok

784)                        Olympiade

785)                        Turnamen

  1. PROSESI

786)                        Prosesi pengadilan Daniel

787)                        Prosesi pengadilan tahta putih

788)                        Prosesi pemberian mahkota kehidupan

789)                        Prosesi pemberian baju putih

790)                        Prosesi perjamuan makan dengan Yesus di kekekalan

791)                        Prosesi penyambutan kedatangan Yesus

792)                        Prosesi pernikahan Anak Domba

793)                        Prosesi pemberian kunci rumah kekal

794)                        Protokoler yang harus dijalani Ester di istana raja

  1. PERBANDINGAN

795)                        M embangingkan Daud dan Goliath dalam sisi fisik

796)                        Membandingkan pelambungan harga di akhir zaman, secupak gandum sedinar

797)                        Membandingkan si empunya satu talenta, dua dan lima talenta

798)                        Membandingkan si orang kaya dan si janda miskin

799)                        Membandingkan penderitaan Lazarus di dunia dengan penderitaan si orang kaya di neraka

800)                        Membandingkan fakta di Alkitab dengan penemuan pengetahuan

  1. PERCOBAAN

801)                        Melihat apa yang terjadi jika gula dibiarkan selama 3 jam, percobaan yang melibatkan binatang

802)                        Melihat apa yang terjadi dengan semua percobaan yang melibatkan api, air, angin, dll, dan mengintegrasikannya dengan Alkitab

803)                        Percobaan berdasarkan ayat: lilin di bawah gantang, menanam biji kacang hijau pada kapas basah,dll

804)                        Mengadakan percobaan dengan angka

805)                        Menemukan konsep tentang udara/cahaya/ sifat benda/ gerak benda, dll  melalui eksperimen

806)                        Berbagai Percobaan / eksperiment yang bisa anda dapatkan di buku-buku khusus

807)                        Laboratorium/ lab

  1. Rekam Peristiwa

808)                        Pengalaman buruk yang tak terlupakan

809)                        Pengalaman lucu,menyenangkan,dll yang tak terlupakan

810)                        Foto dan album foto

811)                        Handy cam

812)                        Handphone

813)                        Status

814)                        SMS

815)                        Buku Tamu

816)                        Document

817)                        Piala

818)                        Piagam

819)                        Dapur rekaman

820)                        Film dokumenter

821)                        Tugu peringatan

822)                        Prasasti

823)                        Benda bersejarah

824)                        Buku dokumenter

825)                        Pameran foto

826)                        Presentasi

827)                        Evaluasi

828)                        Catatan perjalanan

829)                        Diary

830)                        Surat

831)                        Mengunjungi dan mempelajari sesuatu di museum

832)                        Membuat pameran benda benda alkitab

  1. DOKUMEN

833)                        Surat undangan

834)                        Piagam penghargaan

835)                        Ijazah

836)                        Sertifikat kelulusan

837)                        Buku Tamu

838)                        Akta Nikah

839)                        Tanda Pengenal

840)                        SIM

841)                        Akta Tanah

842)                        Akta Pajak

843)                        Akta Hutang-piutang

844)                        Surat Warisan

845)                        Surat Cerai

846)                        Akta kelahiran

847)                        Akta Kematian

848)                        Surat amnesti, abolisi, grasi, rehabilitasi

849)                        Surat Pembebasan

850)                        Surat Hak Milik

851)                        Surat Jalan

852)                        Surat Pindah

853)                        Paspor

854)                        Surat Kewarganegaraan

855)                        Surat Cinta

856)                        Surat Peringatan

857)                        Surat keterangan barang berharga

858)                        Surat silsilah raja-raja

859)                        Surat Keputusan

860)                        Surat Perjanjian

861)                        Akta Jual Beli

862)                        Meterai

863)                        Hukum

864)                        Saksi

865)                        Petugas Hukum

866)                        Cap

  1. PKL

867)                        Praktek kerja lapangan

868)                        Praktek berbagi

869)                        Praktek mengampuni

870)                        Praktek mendahulukan kepentingan orang lain

871)                        Praktek berbelanja bersama

872)                        Proyek

873)                        Laporan Kerja

874)                        Kerja Team

875)                        Senior Junior

876)                        Rekomendasi dari pimpinan

877)                        Tawaran untuk magang

878)                        Test masuk

879)                        Gaji

880)                        Rapat

881)                        Evaluasi

882)                        Organisasi

883)                        Pendelegasian tugas

884)                        Ijin

885)                        Surat lulus

886)                        Kuliah kerja nyata/ KKN

  1. PETUNJUK PELAKSANAAN

887)                        Prosedur Standar

888)                        Tata Aturan

889)                        Sangsi

890)                        Pengukuran hasil/ standart penilaian

891)                        Format isian data

892)                        Survey          

893)                        Laporan

894)                        Peringatan

895)                        Pengumuman

896)                        Hak dan kewajiban

  1. EVENTS / ACARA SPECIAL

897)                        Reat-reat

898)                        Sekolah injil liburan

899)                        Camping

900)                        Hiking

901)                        Outdoor/ Ibadah di udara terbuka

902)                        Camping

903)                        KKR

904)                        Drama

905)                        Pentas Seni

906)                        Lomba

907)                        Pameran

908)                        Debat Terpimpin

909)                        Dengar Pendapat

910)                        Talkshow

911)                        Workshop

912)                        Demo

913)                        Prakarya

914)                        Kunjungan

915)                        Kunjugan Balasan

916)                        Nonton bareng

917)                        Jalan-jalan

918)                        Perjamuan kasih

919)                        Party

920)                        Celebration

  1. PENERIMAAN

921)                        Menyebut nama

922)                        Name tag

923)                        Daftar Ulang

924)                        Sambutan

925)                        Kerja Kelompok

926)                        Lagu sambutan

927)                        Hari Ulang Tahun

928)                        Pujian

929)                        Kunjungan

930)                        Tempat duduk

931)                        Ruang tamu

932)                        Kamar tamu

933)                        Makan bersama

934)                        Sharing

935)                        Menerima kekurangan dan kelebihan

  1. JUAL BELI

936)                        Jadi pedagang

937)                        Sales

938)                        Pasar

939)                        Penawaran

940)                        Tawar-menawar

941)                        Untung rugi

942)                        Pemesanan

943)                        Pengiriman

944)                        Daftar harga

945)                        Karyawan toko

946)                        Modal

947)                        Gaji karyawan

948)                        Ekspor-impor

949)                        Timbangan

950)                        Ramah tamah

951)                        Barang lama dan baru

  1. PERJANJIAN AWAL/KESEPAKATAN

952)                        Kesepakatan jual beli

953)                        Kesepakatan sewa

954)                        Kesepakatan karyawan baru

955)                        Kesepakatan gaji

956)                        Kesepakatan kerja

957)                        Kesepakatan aturan main

958)                        Peraturan

959)                        Janji, Surat perjanjian

960)                        Surat pernyataan

961)                        Janji nikah

  1. MENYATAKAN KEINGINGAN/PROPOSAL

962)                        Menaikkan pokok doa

963)                        Kartu doa

964)                        Surat Permohonan

965)                        Proposal Project

966)                        Presentasi

967)                        Penggalang dana

968)                        Charity/amal

969)                        Sumbangan

970)                        Laporan Kegiatan

  1. PRA ACARA

971)                        Persiapan materi

972)                        Persiapan alat

973)                        Persiapan orang/SDM

974)                        Persiapan cadangan

975)                        Persiapan perbekalan

976)                        Gladi Resik

977)                        Gladi kotor

978)                        Daftar acara

979)                        Daftar pemain

980)                        Daftar petugas

981)                        Rapat persiapan

982)                        Survey

983)                        Pembuatan sample/contoh

984)                        Persiapan penyambutan

985)                        Persiapan prosesi

986)                        Persiapan dana

987)                        Persiapan ruang, waktu

988)                        Persiapan stamina

  1. PACKING/PENGEMASAN/PENGEPAKAN

989)                        Pembungkusan

990)                        Portable

991)                        Tas

992)                        Plastik

993)                        Doos

994)                        Kerapihan

995)                        Kebersihan

996)                        Kepraktisan

997)                        Bentuk 3 dimensi

998)                        Informasi pemakaian

999)                        Informasi tanggal kadaluarsa

1000)                    Keamanan pengiriman

1001)                    Kedap udara

1002)                    Keamanan bahan dasar

1003)                    Pemaketan

1004)                    Design tas, doos, dll

1005)                    Logo

1006)                    Angka dan huruf

  1. PERBENDAHARAAN/PERSEDIAAN/

PERBEKALAN

1007)                    Bekal

1008)                    Bahan dasar

1009)                    Alat yang dibutuhkan

1010)                    Penggandaan materi

1011)                    Hadiah

1012)                    Cadangan

1013)                    Perencanaan

1014)                    Anggaran

  1. KETERLIBATAN SEMUA/PLENO

1015)                    Rapat pleno

1016)                    Drama kolosal

1017)                    Film kolosal

1018)                    Lomba

1019)                    Festifal

1020)                    Games

1021)                    Kompetisi

1022)                    Pameran

 

  1. MEMILIH

1023)                    Memilih jawaban

1024)                    Memilih objek

1025)                    Memilih waktu

1026)                    Memilih teman

1027)                    Memilih rekan

1028)                    Memilih prioritas

1029)                    Memilih orang

1030)                    Memilih wakil

1031)                    Memilih tugas

1032)                    Memilih thema/topik

1033)                    Memilih alasan

1034)                    Memilih jalan

  1. LIVE

1035)                    Live Recording

1036)                    On air

1037)                    On line

1038)                    Saksi nyata

1039)                    Tatap muka

1040)                    Temu wicara/ wawancara

1041)                    Bermalam/tinggal

1042)                    Breafing

1043)                    Meeting

1044)                    Sidak

1045)                    Operasi

1046)                    Turba

1047)                    Kunjungan

1048)                    Studi banding

1049)                    Event Live

1050)                    Tour

1051)                    Reuni

1052)                    Kelas Live ( bukan lewat CD, DVD)

1053)                    Chating

1054)                    Telephon Video

1055)                    Live Streaming

1056)                    Live score

1057)                    Live cooking

1058)                    Sesi pemotretan

  1. LIVE SHOW

1059)                    Live Music Show

1060)                    Fashion Show

1061)                    Live Streaming

1062)                    Live dancing show

1063)                    Turnament

1064)                    Olimpiade

1065)                    PON

1066)                    Siaran langsung

  1. ATURAN MAIN

1067)                    Game

1068)                    Score

1069)                    Pengurangan nilai

1070)                    Pembatasan waktu

1071)                    Urutan pemain

1072)                    Undian

1073)                    Prasyarat

1074)                    Hadiah

1075)                    Kategori

1076)                    Sistem gugur

1077)                    Sistem kompetisi

1078)                    Akumulasi nilai

1079)                    Standart penilaian

1080)                    Perkecualian

 

  1. GERAK GERIK ORANG

1081)                    Gaya bicara

1082)                    Gaya berjalan

1083)                    Gaya berpakaian

1084)                    Gaya berkendara

1085)                    Tulisan tangan

1086)                    Tanda tangan

1087)                    Gaya rambut

1088)                    Intonasi berbicara, Suara ciri khas/intonasi/logat

1089)                    Tatapan mata

1090)                    Gerak-gerik tubuh

1091)                    Kostum

1092)                    Accesories

1093)                    Tata rias

1094)                    Outer beauty

1095)                    Acting

1096)                    Teladan

1097)                    Ekspresi kasih

1098)                    Bahasa tubuh

1099)                    Cara menatap

  1. MIMIK MUKA ORANG

1100)                     Ekspresi wajah dalam berbagai emosi, marah, takut, senang, susah, kecewa, dll

1101)                    Lomba mimik muka

1102)                    Kacamata

1103)                    Penyamaran

1104)                    Melukis wajah penjahat

1105)                    Operasi plastik

1106)                    Ciri-ciri wajah

1107)                    Sinar wajah

1108)                    Tebak wajah

1109)                    Tebak tokoh

1110)                    Pantomim

1111)                    Tari

1112)                    Tatapan mata

1113)                    Senyuman

  1. SPORT

1114)                    Turnamen

1115)                    Olimpiade

1116)                    Latihan

1117)                    Pelatih

1118)                    Hadiah

1119)                    Piala

1120)                    Start

1121)                    Finish

1122)                    Seragam

1123)                    Kejuaraan

1124)                    Kostume

1125)                    Pola Makan

1126)                    Aturan Main

1127)                    Sportifitas

1128)                    Stamina

1129)                    Dopping

1130)                    Tokoh olahragawan

1131)                    Wartawan

1132)                    Berita Kemenangan

1133)                    Pantang Menyerah

1134)                    Bertanding sampai garis akhir

1135)                    Olah raga bersama

1136)                    Lomba dance rohani

  1. DRAMA

1137)                    Naskah

1138)                    Sutradara

1139)                    Alur cerita

1140)                    Kostume

1141)                    Makeup

1142)                    Babak

1143)                    Pelakon

1144)                    Figuran

1145)                    Panggung

1146)                    Dekorasi

1147)                    Dialoge

1148)                    Penonton

1149)                    Tiket

1150)                    Kursi penonton

1151)                    Bayaran

  1. PERAN

1152)                    Memerankan semua tokoh oleh semua anak

1153)                    Kostume

1154)                    Mimik muka

1155)                    Karakter tokoh

1156)                    Emosi tokoh

1157)                    Situasi tokoh

1158)                    Sejarah pentokohan

1159)                    Imajinasi tokoh

1160)                    Setting panggung tokoh

  1. NAPAK TILAS

1161)                    Menelusuri jejak

1162)                    Menelusuri sejarah dan tempat-tempat bersejarah

1163)                    Tempat kejadian perkara (TKP)

1164)                    Menyelidiki tempat peristiwa

1165)                    Tempat terkenal

1166)                    Asal-usul nama tempat

1167)                    Asal-usul berdirinya satuan budaya di sebuah tempat

 

  1. ALTAR CALLING

1168)                    Panggilan pertobantan

1169)                    Panggilan taat Firman

1170)                    Memperbaharui Komitmen

1171)                    Penyerahan hidup

1172)                    Menyerahkan diri menjadi hamba Tuhan

1173)                    Panggilan trima Yesus

1174)                    Panggilan terima babtisan Roh Kudus

1175)                    Panggilan menerima babtisan

  1. PERWAKILAN

1176)                    Seleksi

1177)                    Seleksi alam

1178)                    Mengirim wakil

1179)                    Wilayah

1180)                    Pemilu

1181)                    Aklamasi

1182)                    Kriteria calon

1183)                    Suara terbanyak/ Voting

1184)                    Meeting

1185)                    Suara/pendapat

  1. PRA SYARAT

1186)                    Pra syarat melaju ke babak berikutnya

1187)                    Kriteria

1188)                    Babak

1189)                    Score

1190)                    Standart

1191)                    Juri

1192)                    Syarat-syarat

1193)                    Legalitas

 

  1. ANGGOTA TUBUH

1194)                    Mata, hidung, mulut, kaki, dll (semua anggota tubuh)

1195)                    Ukuran tangan dan kaos tangan

1196)                    Ukuran kaki dan kaos kaki

1197)                    Sepatu siapa ini?

1198)                    Mengukur tinggi badan

1199)                    Mengukur berat badan ideal

1200)                    Menjadikan anggota tubuh untuk konfigurasi

1201)                    Menjadikan anggota tubuh untuk media game

1202)                    Menjadikan anggota tubuh seolah-olah bisa bicara

1203)                    Permainan jari-jari

1204)                    Gerak dan lagu

1205)                    Ukuran sepatu bangsa Israel selama di padang gurun.

1206)                    Mengukur pertumbuhan dari bulan ke bulan dari segi tinggi badan

  1. NAMA ORANG

1207)                    Arti nama

1208)                    Ganti nama

1209)                    Membuat nama samaran

1210)                    Tanda tangan

1211)                    Nama panjang

1212)                    Nama Kecil

1213)                    Nama Marga

1214)                    Nama samaran

1215)                    Nama ejekan

1216)                    Kartu nama

1217)                    Kartu keluarga

1218)                    Akta kelahiran

1219)                    Nama babtis

  1. PROFESI

1220)                    Kostum Profesi

1221)                    Gaji profesi

1222)                    Tugas profesi

1223)                    Resiko profesi

1224)                    Bidang kerja

1225)                    Masa cuti

1226)                    Masa pensiun

1227)                    Status di masyarakat

1228)                    Undang-undang yang mengatur profesi

  1. KOSTUM

1229)                    Kostum Profesi

1230)                    Drama

1231)                    Peran

1232)                    Kode kostum/ Dress Code

1233)                    Kostum thematik

1234)                    Design

1235)                    Fashion Show

1236)                    Almari pakaian, almari gantung

1237)                    Kostume pajangan

1238)                    Kostume bersejarah

1239)                    Kostume berlapis

1240)                    Lencana

1241)                    Hari seragam

1242)                    Seragam

1243)                    Penyamaran

1244)                    Atribute

1245)                    Merek

1246)                    Status Sosial

1247)                    Identitas gender

1248)                    Acara dan kostume yang tepat

1249)                    Paduan warna

1250)                    Ukuran S M L XL

1251)                    Padu padan

  1. TULISAN ORANG/ TANDA TANGAN ORANG

1252)                    Tanda tangan

1253)                    Singkatan nama/ inisial nama

1254)                    Surat tulisan tangan

1255)                    Paraf

1256)                    Nota

1257)                    Cap tiga jari/cap jempol

1258)                    Sidik jari

1259)                    Tandatangan pada hologram

1260)                    Cap tangan/cap kaki

1261)                    Tanda tangan pada buku, bola, kaos, dll dari orang terkenal

1262)                    Lembar kerja

1263)                    Rangkuman catatan

1264)                    Presensi

  1. GENETIKA

1265)                    Pohon keluarga

1266)                    Penyakit dan kutuk keturunan

1267)                    Silsilah

1268)                    Surat waris

1269)                    Sejarah keluarga

1270)                    Perusahaan keluarga

1271)                    Ilmu genetika

1272)                    Sifat menurun

  1. MELIHAT MEDIA VISUAL

1273)                    LCD

1274)                    Power Point

1275)                    OHP

1276)                    Facebook
SMS (pesan rohani)

1277)                    Belajar berhitung menggunakan komputer

1278)                    Komputer

1279)                    Membaca

1280)                    Akrab dengan kalkulator(3-5 thn)

1281)                    Eksplorasi benda menggunakan kaca pembesar

1282)                    Ajak melingkari huruf A yang ada di koran

1283)                    Berbelanja bersama

1284)                    Mengamati kerja ahli di pusat ilmu pengetahuan

1285)                    Kamera

1286)                    Gambar dan slide

1287)                    Ke kebun binatang

1288)                    Membaca buku-buku tentang alam

  1. PENGAMATAN

1289)                    Pengamatan terhadap alam

1290)                    Pengamatan terhadap proses

1291)                    Pengamatan terhadap sejarah

1292)                    Pengamatan terhadap hasil

1293)                    Pengamatan terhadap respon

  1. WARNA

1294)                    Arti warna

1295)                    Mencampur warna

1296)                    Memadukan warna

1297)                    Gradasi warna

1298)                    Suasana dan warna

1299)                    Musik dan warna

1300)                    Tari dan warna

1301)                    Pelangi

1302)                    Warna pantulan

1303)                    Warna semu

1304)                    Warna prophetik

1305)                    Menyemprotkan air di bawah terik matahari (pelangi)

  1. BENTUK GEOMETRI

1306)                    Arti bentuk geometri

1307)                    Logo

1308)                    Cap

1309)                    Bentuk dan warna

1310)                    Bentuk tersembunyi

1311)                    Maze

1312)                    Menghubungkan titik

1313)                    Peta

1314)                    Design

1315)                    Bayangan

1316)                    Ruang dan tata ruang

1317)                    Volume, luas dan keliling

1318)                    Handycraft

1319)                    Alam dan bentuk

1320)                    Perbaduan bentuk-bentuk

  1. GAMBAR

1321)                    Gambar 2 dimensi; Gambar 3 dimensi

1322)                    Lukisan; Mewarna

1323)                    Setting panggung/ dekorasi panggung

1324)                    Seragam guru, seragam siswa

1325)                    Brand image

1326)                    Peta;Bagan/denah

1327)                    Grafik

1328)                    Rambu-rambu

1329)                    Petunjuk arah

1330)                    Gambar cerita; Gambar gerak; Gambar lipat

1331)                    Maze (mencari jejak)

1332)                    Puzzle (menyusun potongan gambar menjadi gambar utuh)

1333)                    Menyelesaikan gambar

1334)                    Menjiplak gambar

1335)                    Bermain warna dan arti warna

1336)                    Symbol; Logo; Merk

1337)                    Tanda tangan

1338)                    Design

1339)                    PIN

1340)                    Stiker

1341)                    Flash card

1342)                    Kartu

1343)                    Simulasi

1344)                    Ular tangga

1345)                    Kwartet

1346)                    Huruf  indah

1347)                    Angka yang dihias

1348)                    Lightning

1349)                    Menjodohkan gambar

1350)                    Mirip tapi tak sama

1351)                    Pameran

1352)                    Tebak gambar

1353)                    Motif

1354)                    Foto

1355)                    Siluet

1356)                    Spanduk

1357)                    Brosur

1358)                    Poster

1359)                    Parade/karnafal

1360)                    Komik

1361)                    Pemandangan alam

1362)                    Hiasan dinding/ pajangan

1363)                    Menyelesaikan Puzzle

1364)                    Printer

1365)                    Scanning

1366)                    Mengenalkan bentuk geometri

1367)                    Pengenalan pola-pola, rumusan-rumusan

1368)                    Menyelesaikan puzzle, ular tangga dan domino

1369)                    Buat puzzle dari gambar sendiri dari gambar yang sudah ada

1370)                    Kenalkan bentuk-bentuk:oval, trapezium,segi delapan, dll

1371)                    Mengenalkan pola kancing, dan pola warna

1372)                    Berbelanja bersama

1373)                    Membangun bentuk

1374)                    Membentuk bangunan-bangunan

1375)                    Poster dan gambar-gambar

1376)                    Merancang

1377)                    Grafik;Tabel

1378)                    Permainan konstruktif dan kreatif

1379)                    Balok plastik dan kayu

1380)                    Peta

1381)                    Eksplorasi benda menggunakan kaca pembesar

1382)                    Kartu bergambar binatang, huruf awal nama binatang

1383)                    Merangkai cerita dari potongan-potongan gambar /koran

1384)                    Mengunakan symbol,gambar,titik-titik dalam belajar

1385)                    Belajar menggambar peta dan diagram

1386)                    Gunakan pemetaan pikiran

1387)                    Melakukan kegiatan visualisasi

1388)                    Menonton atau membuat sendiri film video

1389)                    Merubah suasana perabot rumah untuk beda sudut pandang

1390)                    Dan gunakan computer grafis

1391)                    Menggambar dan melukis dengan berbagai media

1392)                    Mencorat-coret

1393)                    Menyanyi,mendengarkan musik dan membayangkan konsep

1394)                    Membuat kerajinan tangan

1395)                    Mengunjungi berbagai tempat yang unik arsitekturnya

1396)                    Mengatur dan merancang

  1. ANGKA

1397)                    Bermain angka

1398)                    Mengerjakan permainan matematika

1399)                    Belajar menghitung menggunakan komputer

1400)                    Memperkenalkan bilangan nol dengan permainan ( 3-5 thn)

1401)                    Bermain dakon

1402)                    Memadukan matematika dengan musik,olahraga dan tarian

1403)                    Menghitung hasil angket

1404)                    Membuat grafik/diagram, dari hasil survey

1405)                    Pembagian kelompok dengan angka

1406)                    Nomor kendaraan

1407)                    Nomor KTP

1408)                    Matematika Alkitab

1409)                    Peringkat

1410)                    Nilai

1411)                    Rekor

1412)                    Juri

1413)                    Nilai batas

1414)                    Pemenang

1415)                    Perbandingan

1416)                    Persen

1417)                    Jumlah, kurang, bagi, kali, kalimat matematika

1418)                    Kecepatan, berat, panjang, lebar, isi, ketinggian, suhu

1419)                    Logo

1420)                    Cap

  1. HURUF

249)                        Bermain huruf

1421)                    Bermain tebak kata

1422)                    Bermain puzzle kata

1423)                    Ajak melingkari huruf A yang ada di koran

1424)                    Kartu bergambar binatang,huruf yang awal nama hewan

1425)                    Menggunakan komputer untuk mengolah kata

1426)                    Main tebak kata nama benda yang dimulai dengan huruf A

1427)                    Menghias huruf

1428)                    Pembagian kelompok berdasarkan huruf

1429)                    Nomor kendaraan

1430)                    Tebak kata

1431)                    Rangkai kata

1432)                    Rangkai kalimat

1433)                    Quis Alkitab

1434)                    Nilai

1435)                    Urutan

1436)                    Abjad

1437)                    Logo

1438)                    Cap

  1. BAHASA SANDI

1439)                    Morse peluit, titik garis-bendera

1440)                    Braille

1441)                    Rambu-rambu

1442)                    Pesan rahasia

1443)                    Kode rahasia

1444)                    Kode kostum

1445)                    Password

1446)                    Sandy gerak tubuh

1447)                    Sandi mimik muka

1448)                    Istilah asing

1449)                    Singkatan

1450)                    Tersembunyi

1451)                    Bisikan

1452)                    Penyamaran

  1. CAHAYA

1453)                    Lighting

1454)                    Lampu sorot

1455)                    Lilin

1456)                    Pentas cahaya

1457)                    Pentas bayangan

1458)                    Gliter

1459)                    Pita berbahan khusus

1460)                    Makeup

1461)                    Accsesories

1462)                    Emas

1463)                    Harta karun

1464)                    Senter

1465)                    Obor

1466)                    Api unggun

1467)                    Candle light

1468)                    Cahaya dan lagu

1469)                    Cahaya dan air

1470)                    Cahaya dan gerak

  1. PENGELIHATAN AJAIB

1471)                    Mimpi dari Tuhan

1472)                    Vision dari Tuhan

1473)                    Yoel 2:28

1474)                    Penafsiran mimpi yang dari Tuhan

1475)                    Kesan yang dari Tuhan

1476)                    Nubuatan berupa pengelihatan

1477)                    Komik akhir zaman

1478)                    Pengelihatan dalam Alkitab

1479)                    Disgn sorgawi

1480)                    Planning sorgawi

1481)                    Visi Ilahi

  1. KERAPIHAN

1482)                    Merapikan hasil kerja

1483)                    Merapikan tempat

1484)                    Merapikan alat

1485)                    Merapikan urutan

1486)                    Merapikan penataan

  1. BUKU

1487)                    Membaca

1488)                    Menulis buku

1489)                    Kata pengantar

1490)                    Ucapan terima kasih

1491)                     Penulis

1492)                    Abstraksi

1493)                    Daftar Isi

1494)                    Bab

1495)                    Kesimpulan

1496)                    Komentar Pembaca

1497)                    Bedah buku

1498)                    Best Seller

1499)                    Biografi penulis

1500)                    Toko Buku

 

  1. PANJI/BENDERA

1501)                    Panji dengan analogi warna

1502)                    Panji dengan analogi gambar

1503)                    Panji dengan analogi logo

1504)                    Panji dengan huruf

1505)                    Panji dengan bendera negara

1506)                    Panji dengan nama kelompok

1507)                    Panji dengan nama tempat/asal/area

1508)                    Panji dengan nama kelompok

1509)                    Panji dengan nama orang

1510)                    Panji dengan cahaya

  1. MENDENGAR / AUDIO

1511)                    Sound effect

1512)                    Nada dan irama

1513)                    Musik vokal dan instrumental

1514)                    Jingle iklan

1515)                    Siaran radio

1516)                    Intonasi berbicara

1517)                    Suara ciri khas seseorang

1518)                    Logat

1519)                    Narator

1520)                    Slogan

1521)                    Motto

1522)                    Jingle

1523)                    Morse dengan suara

1524)                    Power statement

1525)                    Macam-macam tepuk

1526)                    Yel-yel

1527)                    Berbagai bahasa dari bangsa dan suku bangsa

1528)                    MP3; Tape recorder; CD

1529)                    Imajinasi

1530)                    Merekam kicauan burung

1531)                    Melihat perlombaan kicauan burung

  1. MUSIK

1532)                    Irama musik – macam-macam tepuk ,yel-yel

1533)                    Theme song

1534)                    Musik raph

1535)                    Macam-macam tepuk

1536)                    Accord

1537)                    Drum band

1538)                    Jingle iklan

1539)                    Party

1540)                    Memadukan matematika dengan musik,olahraga dan tarian

1541)                    Mengenalkan bilangan melalui  sajak berirama dan lagu

1542)                    Menyanyikan lagu

1543)                    Berpacu dalam melody

1544)                    Mengikutkan anak dalam paduan suara

1545)                    Latihan memainkan alat musik

1546)                    Mengganti syair lagu

1547)                    Menebak warna suara musik ,dll

1548)                    Belajar melalui lagu

1549)                    Bekerja dengan mendengarkan musik

1550)                    Mengubah suasana hati anak dengan musik

1551)                    Gunakan musik untuk membuat anak santai

1552)                    Kembangkan fantasi anak dengan musik

1553)                    Belajar menghafal dengan menyanyi lagu rap

1554)                    Mencoba membuat lagu

1555)                    Menyanyi atau memutar lagu-lagu

1556)                    Latihan mengenal ritme/ menirukan ritme

1557)                    Belajar bersenandung

1558)                    Melakukan gerak berirama

1559)                    Latihan lagu dengan aksi

1560)                    Mendengarkan musik bersama

1561)                    Menggambar dengan diiringi musik

1562)                    Membuat alat musik sendiri

1563)                    Bermain musik lewat komputer

1564)                    Menebak lagu lewat intonasi gerak tubuh,do lutut ,re…, dst

1565)                    Membuat aransemen lagu sederhana dengan handphone

1566)                    Lomba band anak

1567)                    Lomba solo anak

1568)                    Lomba vokal group anak

  1. INTONASI

1569)                    Drama

1570)                    Puisi

1571)                    Telling story oleh anak,oleh guru

1572)                    Refleksi

1573)                    Narrator

1574)                    Lagu

1575)                    Yel-yel

1576)                    Nada berbicara dalam cerita

1577)                    Intonasi dalam puisi

1578)                    Intonasi dalam drama

1579)                    Intonasi dalam dialog/wawancara

1580)                    Intonasi dalam Yel-yel

1581)                    Intonasi dari si penutur berbeda dalam membaca Alkitab

1582)                    (membedakan suara Herodes, suara Malaikat, suara orang

1583)                    Majus, dan suara narrator)

1584)                    Intonasi dalam dalam menghafal ayat hafalan

1585)                    Intonasi dalam membaca narasi

1586)                    Intonasi dalam lomba telling story,dll

1587)                    Pidato

1588)                    Siaran TV

1589)                    Siaran radio

1590)                    Pembaca informasi di mall/ stasiun/ dll

1591)                    Master of Ceremony

  1. MENDENGAR SUARA TUHAN

1592)                    Doa

1593)                    Bahasa Roh

1594)                    Melatih kepekaan telinga rohani

1595)                    Agenda catatan suara Tuhan

1596)                    Cross chek dengan Alkitab

1597)                    Beri tanda nubuatan yang sudah digenapi

1598)                    Menyampaikan pesan Tuhan

1599)                    Yeol 2:28

1600)                    Surat prophetik

1601)                    Ayat rhema

1602)                    Catatan kaki pada Alkitab

  1. IDIOM/ ISTILAH

1603)                    Memakai idiom/istilah

1604)                    Menebak idiom/istilah yang tepat pada situasi yang ada

1605)                    Mengartikan idiom

1606)                    Memakai idiom untuk lelucon/humor

1607)                    Memisahkan dua kata pada idiom dengan arti masing-masing untuk tujuan humor

1608)                    Tebak kata

1609)                    Teka-teki silang

  1. PERIBAHASA

1610)                    Memakai peribahasa kuno

1611)                    Peribahasa dari bahasa asing

1612)                    Menebak peribahasa yang tepat pada situasi yang ada

1613)                    Mengartikan pribahasa

1614)                    Memakai peribahasa untuk humor

1615)                    Melanjutkan peribahasa yang belum selesai

1616)                    Menjodohkan peribahasa dan artinya

1617)                    Perbandingan peribahasa duniadengan apa kata Alkitab tentang itu

 

  1. SOUND EFFECT

1618)                    Suara alam : air, udara, pohon, dll

1619)                    Suara binatang

1620)                    Suara langkah kaki

1621)                    Suara detak jantung

1622)                    Suara mobil, helicopter, motor, dll

1623)                    Drama

1624)                    Peran

1625)                    Story

1626)                    Film

1627)                    Pantomim

1628)                    Tarian

 

  1. AUDIO VISUAL

1629)                    Film;Film kartun

1630)                    Layar tancap

1631)                    Drama;Operet

1632)                    Drama tunggal

1633)                    Fragmen/ drama singkat

1634)                    Bermain peran

1635)                    Iklan

1636)                    Video klip

1637)                    Lawak

1638)                    Yel-yel

1639)                    Lightning

1640)                    Siaran TV

1641)                    Tata letak

1642)                    Morse dengan cahaya

1643)                    Gerak dan lagu

1644)                    Menghafal ayat dengan gerakan

1645)                    Acting

1646)                    Belajar berhitung menggunakan komputer

1647)                    Komputer

1648)                    Melihat tayangan tv tentang alam

1649)                    Membaca

1650)                    Menggunakan komputer untuk mengolah kata

  1. IKLAN AUDIO VISUAL

1651)                    Iklan di tengah babak-babak siaran TV

1652)                    Kalaidoskop iklan

1653)                    Iklan Plesetan

1654)                    Pesan Iklan

1655)                    Iklan kreatif

1656)                    Iklan pesan Firman Tuhan

1657)                    Parodi Iklan

  1. GUEST STAR/ BINTANG TAMU

1658)                    Menghadirkan bintang tamu yang sebelumnya diumumkan

1659)                    Bintang tamu yang dihadirkan dengan kejutan

1660)                    Bintang tamu yang dipilih pemirsa/penonton/peserta

1661)                    Acara special; menghadirkan bintang tamu

  1. YEL YEL

1662)                    Yel-yel motto

1663)                    Yel-yel lagu

1664)                    Yel-yel ikrar

1665)                    Yel-yel motivasi

1666)                    Yel-yel kata mutiara

1667)                    Yel-yel ayat Alkitab

1668)                    Yel-yel nama kelompok

1669)                    Mencipta yel-yel

1670)                    Lomba Yel Yel

 

  1. SUHU

1671)                    Mengukur suhu

1672)                    Termometer

1673)                    Mendidih

1674)                    Panas

1675)                    Dingin

1676)                    Hangat

1677)                    Gelas

1678)                    Musim

1679)                    Baju hangat

1680)                    Payung

1681)                    Jas hujan

  1. BENDA 3 DIMENSI

1682)                    Percobaan

1683)                    Topeng

1684)                    Puzzle 3 dimensi

1685)                    Lego

1686)                    Huruf timbul

1687)                    Bunga plastik/mainan plastik

1688)                    Visual spatial

1689)                    Accesories

1690)                    Berbagai macam bentuk

1691)                    Seni lipat/origami

1692)                    Panji-panji

1693)                    Menganalisa dan menafsirkan data

1694)                    Melakukan percobaan praktis

1695)                    Eksperimen di alam

1696)                    Eksperimen di alam misal mengamati proses daun kering

1697)                    Memasak

1698)                    Menata meja makan

1699)                    Menata rak sepatu

1700)                    Bermain balok

1701)                    Membuat sarang

1702)                    Membuat gunung meletus buatan

1703)                    Mengenal konsep berat dengan bermain timbangan

1704)                    Pakaian (3-6 thn)

1705)                    Eksplorasi benda menggunakan kaca pembesar

1706)                    Mengisolasi es batu

1707)                    Berbelanja bersama

1708)                    Membuat beberapa prakarya dari sedotan,tali,cat air,dll

1709)                    Membuat taplak, kalung atau gelang

  1. UKURAN

1710)                    Ukuran tubuh

1711)                    Ukuran pakaian, sepatu, dll

1712)                    Ukuran benda

1713)                    Ukuran berat benda

1714)                    Timbangan

1715)                    Perbandingan

  1. SENTUHAN

1716)                    Tekstur

1717)                    Drama

1718)                    Bermain peran

1719)                    Tarian

1720)                    Penumpangan tangan

1721)                    Game tertentu

1722)                    Hubungan

1723)                    Keluarga

1724)                    Pertemanan

1725)                    Persahabatan

1726)                    Interaksi dengan alam

1727)                    Hiking

1728)                    Cooking

1729)                    Berbagai macam lomba, kompetisi, festival

1730)                    Party

1731)                    Keramahan dan kehangatan

1732)                    Memasak

1733)                    Mengembangkan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan indra pengecap,indra peraba untuk menyentuh,dan menggambarkan apa yang sudah diamati , belajar mengklasifikasikan temuan dalam perspektif kesamaan dan perbedaan

  1. BAHAN DASAR

1734)                    Tingkat kelunakan

1735)                    Tingkat kelembutan

1736)                    Tingkat tahan panas

1737)                    Tingkat tahan air

1738)                    Tingkat tahan benturan

1739)                    Tingkat kedap udara

1740)                    Tingkattembus pandang

1741)                    Tingkat kepraktisan

1742)                    Tingkat keawetan

1743)                    Portable

1744)                    Anti pecah

1745)                    Anti gores

1746)                    Anti peluru

1747)                    Anti bakar

1748)                    Anti gempa

1749)                    Anti petir

1750)                    Anti lapuk

1751)                    Anti pencurian

1752)                    Anti lengket

1753)                    Memilih bahan dasar yang cocok

1754)                    Merancang

1755)                    Percobaan

1756)                    Penelitian

1757)                    Anti debu

1758)                    Anti licin

  1. ALAT RUMAH TANGGA

1759)                    Kursi untuk menunggu di ruang tunggu

1760)                    Kursi untuk bercengkrama di mall

1761)                    Gelas/cawan  untuk display di etalase

1762)                    Freezer di tempat umum

1763)                    Lobby

1764)                    Hotel/penginapan

1765)                    Kost-kosan

1766)                    Alat pembersih di kantor

1767)                    Alat-alat dapur di kantor

1768)                    TV di lobby

1769)                    Hadiah piring, hadiah mangkok, hadiah toples, hadiah tempat minum.

  1.  HAND MADE

1770)                    Buatan tangan

1771)                    Keterampilan tangan

1772)                    Orisinilitas

1773)                    Tulisan tangan orang

1774)                    Keunikan karya

1775)                    Ide kreatif orang

1776)                    Limited edition/ edisi terbatas

1777)                    Design

1778)                    Merk

1779)                     Nama dagang

1780)                    Ciri khas karya

1781)                    Hak cipta

1782)                    Royalty

1783)                    Kekayaan intelektual

  1. REPLIKA

1784)                    Sample barang

1785)                    Sample gambar

1786)                    Sample rumah

1787)                    Sample design

1788)                    Sample pesawat/kereta api/dll

1789)                    Ukuran

1790)                    Skala

1791)                    Warna

1792)                    Bentuk

1793)                    Pameran

1794)                    Etalase

1795)                    Contoh

1796)                    Imitasi

1797)                    Kemiripan

1798)                    Koleksi

  1. KARTU

1799)                    Kartu gambar cerita Alkitab

1800)                    Kartu doa

1801)                    Kartu nasehat

1802)                    Kartu ucapan

1803)                    Kartu post

1804)                    Kartu game

1805)                    Kartu lagu

1806)                    Kartu buah Roh

1807)                    Kartu Kembar

1808)                    Kartu study kasus

1809)                    Kartu ayat

1810)                    Kartu besuk

1811)                    Kartu motivasi

1812)                    Lomba membuat kartu natal/paskah

1813)                    Lomba mewarna kartu kwartet

 

  1. RASA

1814)                    Mencicipi rasa garam, menjelaskan kamulah garam dunia

1815)                    Wisata kuliner

1816)                    Cooking class

1817)                    Memasak bersama

1818)                    Mencoba resep baru

1819)                    Lomba masak

1820)                    Juri lomba masak

1821)                    Menciptakan resep baru

1822)                    Membayangkan masakan Yakub yang di ingini oleh Esau

1823)                    Membedakan berbagai macam gula(gula batu,gula aren,dll)

1824)                    Mengembangkan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan indra pengecap,indra peraba untuk menyentuh dan menggambarkanapa yang sudah diamati, belajar mengklasifikasikan temuan dalam perspektif kesamaan dan perbedaan

  1. AROMA

1825)                    Memasak

1826)                    Permainan dengan aroma,membedakan berbagai aroma bumbu dengan mata tertutup,membayangkan aroma kaki murid Yesus, saat Yesus mencuci kaki mereka yang kotor setelah perjalanan dihamparan pasir yang mungkin saja telah menginjak kotoran kuda atau unta

1827)                    Membayangkan aroma masakan Marta,tetapi Yesus dan Maria tetap asik bercakap-cakap

1828)                    Membayangkan berbagai aroma,saat Adam ada di taman eden menikmati setiap ciptaan Tuhan, aroma rumput,aroma bunga,aroma apel,dll

1829)                    Mencium beberapa benda ciptaan Tuhan ,saat mengajar tentang penciptaan,mencium daun,bunga,rumput,dll.

1830)                    Wisata kuliner

1831)                    Mengembangkan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan indra pengecap,indra peraba untuk menyentuh dan menggambarkanapa yang sudah diamati, belajar mengklasifikasikan temuan dalam perspektif kesamaan dan perbedaan

  1. BINATANG

1832)                    Gambar binatang

1833)                    Mengamati kehidupan binatang

1834)                    Camping

1835)                    Hiking

1836)                    Berkemah

1837)                    Berkunjung ke kebun binatang

1838)                    Berkunjung ke peternakan

1839)                    Cerita fabel/ cerita tentang kehidupan binatang

1840)                    Menirukan gerak-gerik binatang

1841)                    Sound effect suara binatang

1842)                    Beternak binatang

1843)                    Binatang piaraan

1844)                    Binatang kesayangan

1845)                    Belajar dari ciri-ciri binatang

1846)                    Lomba telling story kehidupan binatang berbagai bahasa

1847)                    Film kehidupan binatang,persahabatan binatang dan orang

1848)                    Main tebakan nama binatang dan menirukan suaranya

1849)                    Interaksi dengan alam

1850)                    Diorama mini untuk mamalia,serangga,kulit kerang ,dll

1851)                    Camping,kemah,berpetualang dihutan,outbond

1852)                    Mengunjungi pasar ikan hias/ pasar burung

1853)                    Memelihara kelinci, kura-kura, dll

1854)                    Melihat peternakan  sapi/ayam

  1. TUMBUHAN

1855)                    Mengamati tumbuhnya taoge dari sebutir kacang hijau

1856)                    Berkebun bersama

1857)                    Mengamati sifat akar dan hubungan dengan kerohanian (mazmur pasal 1)

1858)                    Menggambar jenis-jenis daun

1859)                    Menggambar dengan daun kering beraneka warna

1860)                    Menghubungkan keharuman bunga dengan firman Tuhan (II Korintus 12 : 15-16)

1861)                    Merangkai bunga

1862)                    Membuat rumah-rumahan dengan bunga

1863)                    Menghias lilin dengan bunga

1864)                    Akar sebagai obat-obatan

1865)                    Eksperimen dengan tanaman

1866)                    Interaksi dengan alam

1867)                    Mengunjungi pasar bunga

  1. CUACA

1868)                    Musim

1869)                    Perubahan musim

1870)                    Kebiasaan masyarakat pada musim-musim tertentu

  1. UNSUR ALAM

1871)                    Pentas cahaya bintang

1872)                    Mengiris belimbing berbentuk bintang, mengiris pepaya bentuk bintang

1873)                    Membuat gerhana buatan

1874)                    Membuat gempa buatang

1875)                    Tata cara penyelamatan bencana alam

1876)                    Matahari dan jam bayangan

1877)                    Bintang majus

1878)                    Awan dari kapas

1879)                    Mengunjungi tempat pengamatan bintang

  1. MEDIKAL

1880)                    Herbal

1881)                    Obat

1882)                    Dokter/tabib

1883)                    Proses kesembuhan

1884)                    Tanaman obat

1885)                    Penelitian

1886)                    Kimia

1887)                    Resep

1888)                    Rongsent

1889)                    Operasi

1890)                    Perawat

1891)                    Rumah Sakit

1892)                    Apotik

1893)                    Jenis jenis penyakit

1894)                    Luka

 

  1. BUDAYA

1895)                    Mengenal budaya

1896)                    Menganalisa budaya Alkitabiah atau tidak

1897)                    Mengadopsi budaya

1898)                    Mengenal budaya Israel dalam kaitannya dalam penyelidikan Alkitab

1899)                    Menciptakan budaya baru

  1. LEMBAGA

1900)                    Sekretaris, bendahara, dan lain-lain

1901)                    Job deskription

1902)                    Wewenang

1903)                    Otoritas

1904)                    Hak dan Kewajiban

1905)                    Sangsi dan hukum

1906)                    Rapat

1907)                    Laporan

1908)                    Struktur organisasi

1909)                    Kenaikan jenjang

  1. KELUARGA

1910)                    Kasih sayang dalam keluarga

1911)                    Anggota keluarga

1912)                    Konflik dalam keluarga

1913)                    Pemulihan keluarga

1914)                    Keluarga teladan

1915)                    Kakak dan adik

1916)                    Suami dan istri

1917)                    Ayah dan anak

1918)                    Ibu dan anak

  1.  UNITY

1919)                    Uniform / seragam

1920)                    Doa sepakat

1921)                    Slogan

1922)                    Motto

1923)                    Prinsip/nilai-nilai yang disepakati

1924)                    Impartasi Visi

1925)                    Outbond

1926)                    Makan bersama

1927)                    Sharing

1928)                    Sahabat doa

1929)                    Konseling

1930)                    Ikrar

1931)                    Janji bersama yang diucapkan

  1. TEAM WORK

1932)                    Menjalin kerja sama untuk mencapai tujuan yang sama

1933)                    Pembagian tugas

1934)                    Pembagian hasil kerja

1935)                    Ketersalingan

1936)                    Target

  1. TEMPAT

1937)                    Nama tempat

1938)                    Sejarah tempat

1939)                    Penentuan tempat

1940)                    Maket

1941)                    Peta

1942)                    Denah

1943)                    Nama jalan

1944)                    Nama ruang

1945)                    Design interior

1946)                    Design eksterior

1947)                    Pajangan

1948)                    Fungsi ruang

1949)                    Rumah susun

  1. PEMBATASAN TEMPAT

1950)                    Area/ wilayah

1951)                    Rolling

1952)                    Peta

1953)                    Kota/desa

1954)                    Batas wilayah

1955)                    Target wilayah

 

  1. WAKTU

1956)                    Jam

1957)                    Siang-sore dan malam

1958)                    Matahari terbit atau terbenam

1959)                    Lama, sebentar dan singkat

1960)                    Menunggu

1961)                    Masa lalu, kini dan sekarang

1962)                    Cita-cita

1963)                    Merancang agenda harian

1964)                    Menghitung waktu yang telah digunakan

1965)                    Menghitung usia

1966)                    Seandainya aku jadi bayi lagi/ mengulang kehidupan

1967)                    Komentar pelayat saat aku mati nanti

1968)                    Waktu senggang

1969)                    Waktu berharga

1970)                    Puisi tentang waktu

1971)                    Lagu tentang waktu

1972)                    Membuat jam tiruan

1973)                    Menirukan irama detik

1974)                    Bermain stopwach

1975)                    Timer

1976)                    Wekker

1977)                    Agenda

1978)                    Sasaran dan tujuan berkala

  1.  PEMBATASAN WAKTU

1979)                    Pembatasan waktu latihan

1980)                    Pembatasan waktu tampil/show

1981)                    Pembatasan waktu pengumpulan

1982)                    Pembatasan waktu pengerjaan

1983)                    Pembatasan waktu pengendapan/proses/dll

1984)                    Pembatasan waktu kadaluarsa/ tingkat keawetan

1985)                    Pembatasan waktu pencapaian

1986)                    Pembatasan waktu uji coba, dll

 

  1. TIMING/SAAT YANG TEPAT

1987)                    Menunggu saat yang tepat

1988)                    Menanti janji Tuhan digenapi

1989)                    Mempelajari bergeraknya tiang awan dan tiang api dalam perjalanan bangsa Israel

1990)                    Meneliti petunjuk waktu dalam sebuah kisah Alkitab

1991)                    Meneliti zaman saat Yesus lahir dan hidup

1992)                    Fasilitas dan kesempatan yang ada

  1. MEMANFAATKAN WAKTU / KESEMPATAN

1993)                    Berdiskusi tentang kesempatan

1994)                    Game dengan thema kesempatan

1995)                    Memberi pilihan untuk memanfaatkan kesempatan atau mengabaikan kesempatan, lalu mengevaluasi bersama-sama apa untung dan ruginya

1996)                    Story tentang kesempatan

1997)                    Kesempatan untuk berbuat baik

1998)                    Berebut kesempatan

1999)                    Mencipta kesempatan

2000)                    Kesempatan terakhir

2001)                    Kesempatan kedua

2002)                    Menghargai waktu yang ada

2003)                    Menghitung kurun waktu tokoh-tokoh Alkitab

  1. KEPRAKTISAN/ MENYINGKAT WAKTU

2004)                    Percepatan

2005)                    Pelipatgandaan

2006)                    Publikasi

2007)                    Menulis dan mempublikasikan tulisan

2008)                    Membaca ( jadi tidak perlu berlama-lama mengalami hal yang sama dengan penulis- hanya tinggal memetik pengalaman penulis)

2009)                    Pendelegasian tugas

2010)                    Pelatihan

2011)                    Workshop

2012)                    Kapita selekta

2013)                    Transportasi

2014)                    Alat bantu

2015)                    Kunci jawaban

2016)                    Petunjuk

2017)                    Multilevel marketing

2018)                    Team work

  1. KEKINIAN/ UP TO DATE

2019)                    Yang sedang in

2020)                    Yang sedang trend

2021)                    Up date status

2022)                    SMS

2023)                    E-mail

2024)                    Era/abad

2025)                    Cerita lama yang dimodern-kan

2026)                    Keadaan Zaman/ peta zaman

2027)                    Modernisasi

2028)                    Kembali ke kejadian masa lalu, dan mengimajinasikan jika kita hidup di jaman itu dengan membawa masuk kemodern-an masa kini ke masa itu

2029)                    Upgrade

2030)                    Tukar tambah

2031)                    New Release

2032)                    Produk terbaru

2033)                    Menu terbaru

2034)                    Model terbaru

2035)                    Program terbaru

2036)                    Jurusan terbaru

2037)                    Area baru

2038)                    Cara baru

2039)                    Lagu baru

2040)                    Rhema baru

2041)                    Inovasi

2042)                    Kreatifitas

 

  1. KESEREMPAKAN WAKTU

2043)                    Dua proyek bersamaan

2044)                    Pembagian kelompok, yang berkatifitas secara serempak

2045)                    Menggambar sambil mendengar

  1. KEHADIRAN/PRESENSI

2046)                    Daftar hadir

2047)                    Petugas pencatatan kehadiran

2048)                    Paraf

2049)                    Sesi/

2050)                    Jam pelajaran

2051)                    Jumlah kehadiran

2052)                    Absensi

2053)                    Ijin

2054)                    Alpha

2055)                    Sakit

2056)                    Cuti

2057)                    Jam kedatangan

2058)                    Jam pulang

  1. ARAH

2059)                    Arah tujuan

2060)                    Arah jejak

2061)                    Arah  lawan

2062)                    Strategi perang

2063)                    Daerah

2064)                    Tujuan

2065)                    Maze ( mencari jalan)

2066)                    Mencari harta karun

2067)                    Petunjuk

2068)                    Denah

2069)                    Peta

2070)                    Searah jarum jam

2071)                    Berlawanan arah dengan jarum jam

2072)                    Utara, Selatan, Barat dan Timur

2073)                    Kompas

2074)                    Arah matahari

2075)                    Bayangan

2076)                    Lumut pada pohon/warna kulit pohon untuk menentukan arah Timur/barat.

2077)                    Arah rumah menghadap

  1. TELADAN

2078)                    Kisah nyata tokoh-tokoh Alkitab

2079)                    Kisah nyata kehidupan Yesus di dunia ini

2080)                    Kisah nyata guru sekolah minggu/pengkotbah

2081)                    Kisah nyata tokoh-tokoh dunia yg dipakai Tuhan

2082)                    Biografi dan autobiografi

2083)                    Kisah nyata bangsa israel (1 korintus 10)

2084)                    Forum kesaksian

2085)                    Simulasi Alkitab

2086)                    Diskusi didampingi mentor/guru pendamping

2087)                    Sharing, ngobrol, makan bersama

2088)                    Reat-reat anak

2089)                    Sekolah injil liburan

2090)                    Berkemah; hiking(Outbond)

2091)                    Ibadah di udara terbuka

2092)                    Pengenalan diri dan orang lain

2093)                    Kerja kelompok

2094)                    Wawancara

2095)                    Asrama

2096)                    Presentasi

2097)                    Nama, waktu dan, peristiwa

2098)                    Persahabatan, pertemanan ,mentoring, pemuridan

2099)                    In-memoriam

2100)                    Gaya hidup/livestyle

2101)                    Cara berfikir

2102)                    Cara pengambilan keputusan

2103)                    Cara merencanakan sesuatu

2104)                    Cara pandang/ cara berpikir/ paradigm

2105)                    Gaya bicara

2106)                    Penampilan/ outer beauty

2107)                    Karakter / inner beauty

2108)                    Nilai-nilai/ value

2109)                    Prinsip-prinsip

2110)                    Kepercayaan

2111)                    Kebiasaan

2112)                    Napak tilas

2113)                    Jaringan social

2114)                    Hubungan

2115)                    Keluarga

2116)                    Ide kreatif

2117)                    Bakat dan talenta

2118)                    Karunia

2119)                    Tebak tokoh

2120)                    Tokoh

2121)                    Film tokoh

2122)                    Hystori/ sejarah

2123)                    Track record

2124)                    Pameran

2125)                    Hobby

2126)                    Planning

2127)                    Strategy

2128)                    Leadership

2129)                    Film documenter

2130)                    Film tokoh Alkitab

2131)                    Alkitab, kitab sejarah

2132)                    Mengajaknya tertawa dalam gurauan lucu

2133)                    Mengajarkannya bersikap sopan santun

2134)                    Tolong menolong

2135)                    Berbagi

2136)                    Kejujuran

2137)                    Berlatih sportif

2138)                    Memberi tanggung jawab mengerjakan PR

2139)                    Berdiskusi sambil makan bersama di meja makan

2140)                    Menolong orang yang tertimpa musibah

2141)                    Menghargai beda pendapat antara sikecil dengan temannya

2142)                    Mengembangkan sikap ramah

2143)                    Mengajak anak memahami keanekaragaman budaya social

2144)                    Bermain talking stick

2145)                    Mengikuti lomba di RT 17an

2146)                    Mengunjungi tetangga yang mengadakan acara special

2147)                    Berkunjung kerumah saudara

2148)                    Mengamakan bersama sambil mengobrol

2149)                    Memberi teladan dalam bertingkah laku dan berbahasa

2150)                    Membimbingnya dalam memecahkan suatu masalah

2151)                    Mengajaknya berdiskusi

2152)                    Mengajarkan cara menghargai orang lain

2153)                    Mengajarkan anak cara mendengarkan pendapat orang lain

2154)                    Mengajar anak berempati terhadap orang lain

2155)                    Berlomba dan bermain dalam jenis permainan kelompok

2156)                    Memasak bersama

2157)                    Berbelanja bersama

2158)                    Gunakan metode tutor sebaya

2159)                    Mengunjungi dan mempelajari sesuatu di museum

  1. JOB DESCRIPTION

2160)                    Membagi tugas sesuai planning/perencanaan

2161)                    Bermain profesi dengan job masing-masing

2162)                    Bermain simulasi penanggulangan bencana alam

2163)                    Berpura-pura menjadi menager dalam cerita mengembangkan talenta

2164)                    Berlatih melihat potensi orang lain untuk dapat menentukan tugas orang sesuai dengan keahliannya

2165)                    Job training

2166)                    Agenda harian

2167)                    Chek list

2168)                    Analisis penting dan tidak penting, mendesak dan tidak mendesak

2169)                    Urutan prioritas

2170)                    Time schedule

2171)                    Target

2172)                    Kewajiban dan hak

2173)                    Wewenang

2174)                    Berbagai gaya kepemimpinan

2175)                    Mengenal berbagai karakter orang yang dipimpin

  1. REGENERASI

2176)                    Mentoring

2177)                    Pendampingan

2178)                    Pelatihan/ trianing

2179)                    Pembimbingan

2180)                    Pencalonan

2181)                    Kepengurusan Melibatkan generasi sebelumnya untuk membimbing generasi dibawahnya

2182)                    Pengutusan

2183)                    Kepanitiaan

2184)                    Kepengurusan

2185)                    Pelantikan

2186)                    Mengatasi krisis kepemimpinan

2187)                    Masa antara

2188)                    Tongkat estafet

2189)                    Menasehati dan membimbing

  1. VISI MISI DAN DEDIKASI

2190)                    Bagi / sharing visi, misi dan dedikasi

2191)                    Menanamkan Visi, misi dan dedikasi

2192)                    Tantangan keputusan

2193)                    Aksi misi

2194)                    Mengarahkan orang pada tujuan yang sama

  1. WEWENANG

2195)                    Wewenang pemimpin

2196)                    Wewenang Tuhan/otoritas Tuhan

2197)                    Hak dan wewenang jabatan

2198)                    Meneliti penyalahgunaan wewenang

2199)                    Batasan dalam sebuah wewenang

2200)                    Wewenang dan keputusan

  1. EKSLUSIFITAS

2201)                    Kelas dengan jumlah terbatas

2202)                    Penjelasan lebih mendalam bagi kelas mahir

2203)                    Kelas kecil/kelompok kecil/cell

2204)                    Pemuridan

2205)                    Penyelidikan Alkitab pada kelas kecil

2206)                    Doa rayon

2207)                    Khusus kaum hawa

2208)                    Khusus kaum adam

2209)                    Khusus anak

2210)                    Khusus untuk anak cacad

  1. TYPE KEPEMIMPINAN

2211)                    Kepemimpinan diktator

2212)                    Kepemimpinan hamba

2213)                    Berbagai jenis type kepemimpinan

2214)                    Cara mengambil keputusan

2215)                    Berorientasi pada tugas

2216)                    Berorientasi pada manusia

2217)                    Team work

2218)                    Sifat dan karakter pemimpin

2219)                    Pendelegasian tugas

  1. STRUKTUR ORGANISASI

2220)                    Jabatan dan wewenang

2221)                    Bagan organisasi

2222)                    Pleno dan rapat

2223)                    Badan Pengurus harian

2224)                    Kewajiban dan hak

2225)                    Pemilu

2226)                    Peraturan organisasi

2227)                    Hubungan antar jabatan

  1. PLAN A DAN B

2228)                    Membuat perencanaan

2229)                    Membuat peluang kemungkinan

2230)                    Analisis SWOT

2231)                    Penjajakan/survey

2232)                    Daftar kebijakan

2233)                    Evaluasi

2234)                    Breafing

2235)                    Dokumentasi pelaksanaan

  1. KARAKTER BUILDING

2236)                    keteladanan

2237)                    transparansi

2238)                    sharing

2239)                    konseling

2240)                    livestyle

2241)                    kisah nyata pribadi/ otobiografi

2242)                    nasehat

2243)                    teguran

2244)                    arahan

2245)                    disiplin

2246)                    humor

2247)                    pujian

2248)                    dorongan

2249)                    sangsi dan hukuman

2250)                    analisa masalah

  1.  TABUR TUAI

2251)                    Menanam dan menunggu buahnya

2252)                    Cerita tentang tabur tuai

2253)                    Benih

2254)                    Menghitung perbandingan benih dan tuaian

2255)                    Waktu menunggu tuaian

2256)                    Hubungan sebab akibat

2257)                    True story hukum tabur tuai

2258)                    Kesaksian guru mengenai hukum tabur tuai

2259)                    Upah dan hukuman

2260)                    Berkat dan kutuk

2261)                    Kasih dan tindakan nyata

 

  1.  SANGSI

2262)                    Pinalti

2263)                    Kartu merah

2264)                    Buku Tata Tertib siswa

2265)                    Nilai merah

2266)                    Hukuman

2267)                    Sangsi

2268)                    Disiplin

2269)                    Penjara

2270)                    Kitab undang-undang

2271)                    Arti Salib Kristus

2272)                    Surga dan Neraka

2273)                    Rasa takut

 

  1.  MENEGUR

2274)                    Menegur 4 mata

2275)                    Menegur dengan kasih

2276)                    Menegur dengan lemah lembut

2277)                    Berlatih menegur

2278)                    Motovasi menegur

2279)                    Arahan dan teguran

2280)                    Evaluasi

 

  1.  PENGUDUSAN

2281)                    Pengududsan rumah

2282)                    Pengudusan alat

2283)                    Pengudusan orang

2284)                    Pengudusan para pelayan

2285)                    Pengudusan hati, perasaan, emosi, kehendak

2286)                    Babtisan

2287)                    Doa permohonan ampun

2288)                    Daftar dosa

2289)                    Ayat ayat tentang pengampunan

2290)                    Salib

2291)                    Injil

  1. KEMARAHAN ILAHI

2292)                    Ciri-ciri maraha yang sehat

2293)                    Kartu nasehat

2294)                    Ayat tentang Marah

2295)                    Marah sebagai topik pelajaran

2296)                    Drama

2297)                    Di penghakiman terakhir

  1. MEMBAGI PRINSIP HIDUP

2298)                    Menuliskan prinsip hidup

2299)                    Membagikan prinsip hidup

2300)                    Sharing

2301)                    Kesaksian

2302)                    Buku

 POWER POINT SEMUA SESI

SEMUA SESI

POWER POINT UNTUK SESI KHUSUS SESI 6

YANG SDH PRAKTEK

 

Tinggalkan komentar