LOMBA MEMBACA PUISI NATAL


Puisi ini adalah buah karya almarhum bapak mertua saya, beliau memang selain seorang Dosen sekolah Alkitab, Guru Bahasa Indonesia, Pendeta, beliau juga seorang seniman. Puisi ini ditemukan oleh Ibu mertua saya, saat membongkar-bongkar buku-buku dan majalah-majalah. Tidak heran tahun penulisan puisi ini adalah tahun 1982.

Siapkan juri yang berkompeten pada bidangnya, untuk menilai lomba ini.

Minta guru kelas yang mengutus muridnya membantu pelatihan di rumah, dan libatkan wali murid untuk melatih peserta lomba. Pemenang lomba mengisi acara natal.

Sediakan hadiah menarik, untuk para memenang.

KIDUNG EFRATA
puisi natal :doni sadono basri

Terbitlah dari awan-awan terang,
Telah menembus kegelapan.
Terbitlah dari langit malam
Sebuah bintang memancar gemerlapan.
Telah berhenti suara angin mendesau
Sayup lembut menyapu padang hijau
Berita malaikat sorga bergemar
Menghantar rakhmat Tuhan dan anugerah besar.

Orang-orang majuspun datang
Menyusup malam, membelah tanah padang
Para gembala bergegas riang
Akan menabur mazmur dan mawar
Akan bersujud ke hadapan Raja yang besar.

Telah lahir kanak-kanak yang mungil
Kini benar hadir kanak-kanak yang lembut
Di kandang domba terpencil
Tapi segala raja akan bertelut
Kepada Engkau yang datang dalam miskin dan hina
Tapi sanggup menebus dosa umat-Nya

Di kandang Bethlehem, ku memandang Tuhanku
Di depan hadirat-Mu terbuka hatiku
Kemuliaan-Mu memancar di Efrata
Melimpahkan kesukaan yang cerita

Malam kudus, malam suci
Raja Sorga, turun di bumi
Raja penebus bagi kami
Raja segala raja Tuhan beri.

Malam Kudus, sunyi senyap
Di sorga dan di bumi, terang-Mu gemerlap
Bimbing akupun kepada-Mu
akan memuji dan menyembah
Sudah terangkat hatiku yang berat dan resah
Karena pengampunan dosa dari hidup yang gelisah.

Di Bethlehem kutatap terang-Mu
Di palungan kutatap Tuhanku
-Ya, Tuhan, telah Kauisi hatiku dengan pengasihan
-Ya, Raja, telah Kauhibur hatiku dengan kesukaan
-Ya, Yesus, oleh-Mu Kaujadikan aku Anak Allah dalam hidup beriman

Bersorak segala malaikat di langit
Bersorak segala margasatwa di bukit-bukit
Kerinduan telah dipenuhi
Janji Tuhan telah digenapi
Yesus Kristus telah lahir di bumi

Terang Kristus bercahaya
Kasih Allah bagi manusia
Damai di bumi
Damai di hati
Damai sejahtera bagi orang yang percaya,
Amen

Magelang 1982

2 pemikiran pada “LOMBA MEMBACA PUISI NATAL

Tinggalkan komentar