JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 31


MATERI

KELUARGA JENIUS CARA ALKITAB

“RESTORE OUR FAMILY”

minggu XXXI

MINGGU XXXI

RIBKA DIPINANG BAGI ISHAK

Bacaan Alkitab                                   :

HariBacaanJudul Materi
Hari ke-211Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3Cukup Umur untuk Menikah
Hari ke-212Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3Hamba yang Dapat Dipercaya
Hari ke-213Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3Menikah dengan orang yang seiman
Hari ke-214Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3Menepati Janji
Hari ke-215Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3Allah Abraham yang dikenal Eliezer
Hari ke-216Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3Ribka seorang gadis
Hari ke-217Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3Ribka ramah dan rajin

Ayat Emas Minggu Ini                        :

I Yohanes 2:3

Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.

I Yohanes 2:3

Ayat Emas Kreatif                               :

Ulang-ulang memperkatakan Firman Tuhan tersebut dengan gerakan.

Pilih salah satu icon pada banyak icon berikut ini, dan tunjukkan melalui icon itu, bagaimana contoh menuruti perintah Tuhan.

Semua icon ini diambil secara free dari sumber slidesgo.

Pernikahan dini ini terjadi di Desa Gantarang, Kelara, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pernikahan yang terjadi pada Juni 2016 lalu ini menghebohkan publik karena usia pasangan pengantin yang masih sangat muda. Mempelai laki-laki masih berusia 13 tahun, sementara mempelai perempuan berusia 14 tahun.

Alasan perkawinan ini cukup unik. Diduga kedua orangtua pasangan pengantin remaja ini menyetujui keputusan anak-anaknya karena kebelet ingin segera menimang cucu.

Kabar pernikahan dini langsung viral di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya dan penasaran setelah melihat ekspresi kedua mempelai yang dingin dan datar di foto yang beredar

Bible Story/ Narasi                                         :

Disertai Game Kuliner                                   :

Game Kuliner                                                 :

  • Ayah bunda/ guru menyediakan 2 macam buah yang telah dicuci bersih, dikupas, dan dipotong dan diletakkan di 2 piring yang berbeda
  • Piring A adalah potongan dari buah yang mentah
  • Piring B adalah potongan dari buah yang matang
  • Mintalah anak-anak mencicipi dan mintalah mereka menunjuk mana piring dengan buah yang matang, dan mana piring dengan buah yang mentah.
  • Tips: tidak semua buah mentah bisa dimakan, oleh karena itu pilihlah buah yang walaupun masih mentah aman untuk dimakan.

Bible Story/ Narasi                            :

  • Berapakah usia Ishak ketika menikah dengan Ribka? (Cepat lihat di Kejadian 25:20)
  • Ya benar sekali….Usia Ishak saat jadi pengantin adalah 40 tahun !!
  • Di dunia ini ada 2 macam orang , yaitu ada yang menikah, ada juga yang tidak menikah.
  • Orang yang tidak menikah bisa karena ke tiga hal ini:
    • Matius 19:12. Karena dia dilahirkan sebagai orang yang cacat pada tubuhnya sehingga dia tidak dapat menikah
    • Matius 19:12. Karena dijadikan demikian oleh orang lain. Misalnya sida-sida yang melayani di istana raja pada jaman dulu mereka tidak boleh menikah.
    • Matius 19:12. Juga ada orang yang tidak menikah karena dia sendiri menginginkan hal itu, supaya dia dapat melayani Tuhan dengan lebih baik lagi, sehingga kerajaan Sorga lebih diperluas lagi.
  • Pada umur berapakah kita sebaiknya suatu saat nanti menikah?
  • Berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 2019 yang berlaku sejak 15 Oktober 2019, yang mengatur tentang perkawinan, batas perkawinan minimal bagi pria dan perempuan adalah 19 tahun. Jadi sebelum berusia 19 tahun, kalian belum diperbolehkan menikah. Jadi menurut Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang disebut anak-anak adalah yang berusia di bawah 18 tahun.
  • Batas minimal artinya lebih dari usia 19 tahun boleh, tetapi tidak boleh lebih muda dari itu.
  • Wauuu itu masih jauh sekali dari umur kalian sekarang ya?
  • Menikah dengan usia yang di bawah 19 tahun , adalah tidak baik, karena jika diibaratkan sebuah buah, buah itu belum matang, masih mentah.
  • Buah yang masih mentah itu biasanya warnanya pucat ( contohnya nenas)  masih keras ( contohnya pepaya), terkadang ada juga yang pahit ( seperti misalnya alpukat), atau ada juga yang terlalu masam ( contohnya mangga), atau ada juga yang hambar ( contohnya durian)
  • Buah yang masih mentah belum waktunya dipetik, dan belum waktunya untuk dimakan.
  • Demikian juga kalau kita masih di bawah umur, belum waktunya kita berpacaran apalagi menikah, bila diibaratkan buah, umur kita itu masih mentah. Mengapa begitu? Karena cara berpikir kita masih anak-anak, kita belum dewasa, emosi kita juga anak-anak, serta kita belum bisa bertanggung jawab terhadap pernikahan, kita belum siap menjadi seorang suami atau isteri, ayah atau ibu bagi anak-anak di dalam sebuah keluarga.
  • Di Alkitab tidak mengenal istilah berpacaran, yang ada adalah pertunangan
  • Apa sih bedanya pacaran dengan pertunangan?
  • Pacaran adalah kedekatan laki-laki dan perempuan tanpa adanya suatu persiapan yang serius menuju kepada pernikahan.
  • Pertunangan adalah hubungan sepasang calon pengantin yang sudah mempersiapkan dengan serius/ sungguh-sungguh pernikahan mereka
  • Pertunangan biasanya adalah 1-2 tahun menjelang menikah. Dalam masa pertunangan sepasang calon pengantin akan saling mengenal lebih dekat lagi, satu sama lain.
  • Oleh karena itu sebelum mendekati pernikahan, berpacaran dalam usia yang sangat muda bukan hal yang baik untuk dilakukan.
  • Mengapa begitu?

Berpacaran sebelum waktunya mengandung banyak kerugian: ( diambil dari Cetak Biru Cinta halaman 19-22 karya Betuel-Siu  Ling  ,  yang diambil dari 2 Dari buku I Kissed Dating Goodbye, Joshua Harris.)

  1. Hilangnya tahap persahabatan. Sebenarnya selain  menaruh  rasa  tertarik  dalam  diri  kita, Tuhan juga merancang tahap persahabatan dalam hidup kita. Karena kita memiliki kesukaan yang sama, lalu kita bersahabat dengan mereka. Jika dalam perjalanannya kita saling tertarik, itu adalah bonus. Kekaraban sebaiknya dibangun dimulai dari persahabatan. Dalam persahabatan kita sedang dilatih untuk membangun komitmen dan kesetiaan, itu adalah hal penting dalam membangun pernikahan kelak. Jadi hubungan yang baik tidak sekedar dibangun karena rasa tertarik, namun juga dari hubungan persahabatan yang setia. Pacaran cenderung menghilangkannya. Ini ada kaitannya dengan yang kedua.
  2. Hubungan palsu untuk menilai karakter pasangan. Dalam hubungan pacaran seseorang akan berusaha untuk tampil baik, sering menutup-nutupi kelemahannya demi mempertahankan perasaan tertarik lawan jenisnya. Sehingga mudah sekali kalian tertipu dan tidak punya penilaian yang benar terhadap dia. Padahal kita perlu  benar- benar mengetahui apakah dia adalah pasangan yang tepat buat kita atau tidak. Persahabatan memungkinkan kita untuk menilai apa adanya dan siapa dia yang sesungguhnya.
  3. Cinta cenderung dianggap hubungan fisik. Mereka yang berpacaran belum mempertimbangkan tanggung jawab untuk menikah. Sebaliknya, mereka hanya memikirkan tuntutan keinginan pada saat itu. Dengan cara berpikir seperti itu,  hubungan fisik dengan mudah bisa menjadi nomor satu. Hubungan fisik itu berupa sentuhan, gandengan tangan, pelukan, atau ciuman yang sebenarnya hanya boleh dilakukan dalam hubungan pernikahan
  4. Sering merusak hubungan penting lain (paling sering dengan ortu). Dari definisinya, pacaran adalah  tentang  dua  orang  yang  saling tertarik satu dengan yang lain. Tak jarang orang-orang penting yang mengasihi dan mendukung  kita  justru  terpisahkan  gara- gara hubungan itu.
  5. Cenderung melupakan tanggung jawab utama untuk menyiapkan masa depan. Salah satu kecenderungan yang paling menyedihkan dari berpacaran adalah mengalihkan perhatian kaum muda dari mengembangkan kemampuan- kemampuan dan keterampilan-keterampilan mereka yang telah diberikan oleh Allah. Bukannya melayani di gereja, atau memperlengkapi diri mereka dengan karakter, pendidikan, atau pengalaman yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan di dalam hidup, mereka yang berpacaran membiarkan diri mereka dihabisi oleh kebutuhan-kebutuhan saat ini akibat berpacaran.
  6. Tidak menghargai masa-masa lajang dari Tuhan. Ada musim-musim dalam kehidupan kalian. Ada waktu-waktu  di  mana  Tuhan  mengijinkan atau mengharuskan untuk kalian  menjadi lajang tanpa diikat hubungan khusus dengan lawan jenis. Dan ada waktunya nanti kalian akan menemukan sebuah hubungan  yang tepat dengan pasangan yang tepat. Banyak yang bertanya kapan sebaiknya membangun hubungan dengan lawan jenis? Tidak ada jawaban yang tepat. Tapi mungkin yang baik adalah di masa pertengahan kuliah. Itupun sebaiknya mulai membangun dalam hubungan persahabatan yang karib,  jika  ketertarikan atau benih cinta itu bersemi ya silahkan lanjutkan sampai ke jenjang pernikahan.
  • Maukah kamu tidak perlu terburu-buru untuk berpacaran?
  • Tapi bagaimana kalau teman-temanmu banyak yang sudah berpacaran? Mereka pasti belum mendapat pelajaran seperti kita hari ini, atau mereka telah mengambil keputusan yang salah.
  • Setiap orang bertanggung jawab terhadap keputusan untuk hidupnya sendiri.
  • Keputusan yang terbaik adalah; melakukan yang terbaik di hidup kita untuk memuliakan nama Tuhan.
  • Bagaimana kalau aku diejek karena belum punya pacar? Kita harus memilih, apakah akan menerima ejekan tetapi tidak mengalami 6 kerugian, ataukah tidak diejek tetapi mengalami 6 kerugian.
  • Beranilah berbeda dari orang lain, asalkan menyenangkan hati Tuhan.
  • Bahkan kamu dapat memberi tahu teman-temanmu 6 kerugian berpacaran sebelum waktunya tiba.

Retelling Story                                   :

CERITAKAN KEMBALI

Pakailah 3 Slide ini untuk menjelaskan 6 kerugian berpacaran sebelum waktunya !

HARI KE-212 HAMBA YANG DAPAT DIPERCAYA

Metode Kreatif : Mengamati Buah Manggis

Disarankan untuk anak 5 tahun ke atas

Bacaan hari ini                                   :

Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3, Kejadian 23: 1, Kejadian 15:2, Lukas 16: 19-31, I Korintus 13:6,13, Matius 5:37

Tujuan                                                :

Agar anak-anak dapat mengenali bahwa ‘dapat dipercaya’ adalah suatu karakter yang penting, dan mereka harus miliki.

My Story                                             :

Pernahkah kamu berbohong? Untuk apa kamu berbohong? Apakah supaya tidak ketahuan, supaya tidak dimarahi, karena ada rahasia, atau untuk mendapatkan keuntungan lebih? Ceritakan lebih lanjut! ( Bila ada anak yang tidak ingin menceritakan, tidak menjadi masalah, jangan dipaksakan)

Bridge to story                                   :

Thomas J. Stanley, Ph.D, penulis buku Millionaire Mind. Pernah melakukan riset tentang 100 faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Riset dilakukan di Amerika dengan total 1001 responden, dimana 733 responden adalah miliuner.

Dan ternyata memiliki IQ yang tinggi/superior, sekolah di sekolah favorit atau perguruan tinggi bergengsi bukan termasuk dalam 10 faktor utama menentukan kesuksesan seseorang. Lalu, apa saja yang menjadi faktor utama penentu kesuksesan?

Ternyata kesemuannya adalah Soft Skill dan yang menjadi penentu pertama adalah kejujuran.

Ternyata kejujuran menjadi faktor penentu nomor 1 lebih di atas kepandaian (nomor 21), lebih dari nilai raport ( nomor 30), lebih dari menjadi murid dari sekolah terkenal ( nomor 23)

Tentu saja ukuran kesuksesan yang dimaksud oleh peneliti ini adalah; ukuran kesuksesan menurut apa kata dunia/ menurut pendapat orang, bukan menurut pendapat Tuhan, oleh karena itulah iman ditulis sebagai nomor 26.  Artinya orang tidak beriman pun bisa dianggap lebih sukes daripada orang yang beriman, asalkan hidupnya menjadi orang kaya, terkenal, dll

Contoh pada kisah Lazarus dan orang kaya. Lukas 16: 19-31. Di mata dunia, orang kaya ini pasti dianggap lebih sukses daripada si Lazarus yang miskin. Namun di kekekalan, menurut cerita Yesus; Lazarus masuk surga sementara orang kaya ini masuk neraka. Jadi menjadi kaya itu tidak dosa/ artinya boleh menjadi orang kaya, namun yang tidak boleh adalah; menjadikan kekayaan itu sebagai berhala/ Tuhan. Di sorga itu ada orang kaya maupun miskin waktu mereka ada di dunia, contoh orang kaya; Abraham.

Kalau orang dunia saja menyimpulkan bahwa kejujuran itu sangat penting, apalagi kata Firman Tuhan, pastinya kejujuran itu juga adalah hal yang sangat penting.

Alkitab menulis antara iman, pengharapan dan kasih, yang paling besar di antaranya adalah kasih ( I Korintus 13:13) Dan salah satu definisi kasih adalah ( I Korintus 13:6); Kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Kebenaran dari kata Aletheia = kebenaran, benar, jujur, sesungguhnya, sungguh, dengan tulus, sebenarnya, benar-benar.

Hanya orang yang jujur sajalah yang bisa menjadi orang yang dapat dipercaya

Bible Story/Narasi                                                                 :

Disertai Mengamati Buah Manggis                                      :

Bible Story/ Narasi                            :

  • Abraham telah tua, umurnya adalah 140 tahun. Ia sangat diberkati Tuhan dalam segala hal.
  • Anak perjanjiannya dengan Tuhan, yaitu Ishak sudah berumur 40 tahun.
  • Tiga tahun sebelumnya, isterinya, Sara telah mati (Kejadian 23: 1)
  • Lalu anaknya, Ishak itu, sudah berumur 40 tahun tetapi belum juga menikah
  • Jadi Abraham ingin Ishak menemukan seorang perempuan yang akan dijadikan menantu Abraham.
  • Tetapi Abraham tidak ingin Ishak mendapatkan isteri dari antara perempuan Kanaan yang menjadi tetangga-tetangga mereka saat itu. Mungkin karena mereka adalah orang-orang yang menyembah berhala.
  • Abraham ingin agar Ishak menikah dengan perempuan yang adalah sanak saudaranya yang berasal dari negeri asalnya. Pada zaman itu diperbolehkan menikah dengan sanak saudara, tetapi pada zaman sekarang sudah tidak boleh lagi, karena itu disebut incest.
  • Abraham tidak ingin Ishak pergi ke negeri asalnya, tetapi harus perempuan itu yang datang kepada mereka dan tinggal bersama mereka. Mungkin karena Abraham sudah dipanggil Tuhan untuk keluar dari negeri asalnya, maka Abraham juga tidak ingin Ishak kembali ke negeri asalnya dulu.
  • Karena Abraham sudah tua, maka Abraham akan menyuruh salah satu hambanya untuk diutus pergi mencari calon menantu baginya.
  • Siapa ya hambanya yang akan dia tunjuk untuk melakukan tugas ini?
  • Abraham harus memilih orang yang sangat dia percayai. Yaitu seorang hamba yang mau mentaati perintahnya, tidak membohonginya, dan orang itu harus orang yang jujur, dapat dipercaya, dan bersungguh-sungguh melakukan tugasnya dengan baik.
  • Ohhhwww ternyata ada seorang hamba Abraham yang umurnya paling tua, dan dia adalah yang selama ini diberi Abraham kuasa untuk mengurus segala harta kekayaan Abraham. Dalam Kejadian 24: 1-67 tidak ditulis nama orang ini, tetapi kemungkinan dia adalah hamba Abraham yang bernama Eliezer. (Kejadian 15:2)
  • Eliezer adalah orang Damsyik yang menjadi orang yang sangat dipercayai oleh Abraham. Arti nama Eliezer adalah; God is help/ Allah adalah penolong.
  • Mengapa Eliezer sangat dipercayai? Karena dia orang yang dapat dipercaya
  • Dia tidak suka berbohong, tidak suka membuat alasan, tidak suka menyembunyikan sesuatu rahasia yang busuk, tidak pernah korupsi/ mencuri harta tuannya, tidak pernah menipu tuannya, dan tidak pernah melakukan hal yang membuat tuannya kecewa kepadanya. Orangnya jujur, baik.
  • Bahkan saat Abraham berpikir dia tidak akan mempunyai seorang anak, Abraham pernah berpikir untuk menjadikan Eliezer ini, hambanya ini, seorang ahli warisnya, yaitu orang yang akan mendapat semua harta kekayaannya setelah dia meninggal/ mati. Tetapi ternyata Tuhan memberikan Abraham seorang anak bernama Ishak di hari tuanya.
  • Mengapa bisa begitu? Memberikan harta warisan kepada hambanya? Bisa saja, mungkin karena Eliezer sudah menjadi seseorang yang dekat sekali dengan keluarga Abraham, seperti keluarganya sendiri. Oleh karena itu Abraham pernah berpikir seperti itu. (Kejadian 15:2)
  • Akhirnya, setelah menjatuhkan pilihan kepada siapa Abraham akan menyuruh, Abraham pun memilih Eliezer, orang Damsyik itu, untuk melakukan tugas yang penting itu.
  • Eliezer pun pergi untuk melakukan tugas penting itu. Ternyata dia lakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan pulang dengan membawa Ribka, calon menantu Abraham, dan Ribka adalah seorang calon menantu persis seperti yang diinginkan Abraham, persis seperti petunjuk-petunjuk yang diberikan Abraham kepadanya.
  • Eliezer adalah seorang hamba yang dapat dipercaya, karena dia jujur dan bertanggung jawab. Maukah kamu menjadi orang yang dapat dipercaya?

Mengamati buah Manggis                            :

  • Bila ada buah manggis akan kita amati secara langsung dari buahnya
  • Ternyata buah manggis itu tak pernah bohong
  • Seberapa banyak tanda pada kulit luar buah manggis itu akan menunjukkan seberapa banyak keping buah di dalamnya.
  • Buah manggis tak pernah bohong, boleh dicoba dan hasilnya akan selalu benar.
  • Namun bila kesulitan untuk menemukan buah manggis, dapat melihat pada tayangan ini:

Judul Video; Yang Harus Kamu Ketahui tentang Buah Manggis

Nama Channel; Seekor Lebah

  • Kesimpulan: Buah manggis aja tidak pernah bohong. Maka kalau kita suka bohong, tidak bisa menjadi pribadi yang dapat dipercaya, kita kalah sama manggis yang selalu berkata jujur.

Retelling Story                                   :

Hafalkan puisi singkat yang disusun berdasarkan huruf pertama/ inisial yang dapat dibaca dengan kata M.A.N.G.G.I.S, berikut ini:

MANGGIS TAK PERNAH BOHONG

M= Menjadi orang yang dapat dipercaya

A= Alias menjadi orang yang jujur

N= Nampakkan ya jika memang ya, tidak jika memang tidak

G= Gak pakai jaim alias jaga image

G= Gak pakai topeng yang nggak jelas

I= Istilah kerennya ‘berintegritas’

S= Selalu jadi pribadi yang dapat diandalkan

Our Story                                            :

  • Pertanyaan kepala:
    • Sebutkan nama hamba Abraham yang dapat diandalkan?
  • Pertanyaan hati:
    • Kenapa Abraham sampai berpikir akan menjadikan Eliezer, orang Damsyik ini orang yang mendapatkan warisannya, bila dia tidak punya anak?
  • Pertanyaan tangan:
    • Apa yang harus kamu lakukan atau perbaiki, supaya kamu menjadi pribadi yang dapat diandalkan?

Doa malam                                         :

Tuhan Yesus, latihlah aku menjadi pribadi yang dapat diandalkan, dapat dipercaya, selalu jujur, di dalam nama Yesus, amin.

Kartu Karakter 15                              :

HARI KE-213 MENIKAH DENGAN ORANG YANG SEIMAN

Metode Kreatif;  Membuat Tatakan Lilin Puzzle Ayat

Disarankan untuk anak 11 tahun ke atas..

Bacaan hari ini                                   :

Kejadian 24: 1-67, 1 Yohanes 2:3, II Korintus 6:14, Roma 4:18

Tujuan                                                :

Anak-anak mengerti bahwa Tuhan ingin agar anak-anak kelak menikah dengan orang yang seiman, dan anak-anak bertekad untuk kelak menolak untuk menikah dengan orang yang tidak seiman.

My Story                                             :

Apakah menurutmu gelap dan terang dapat disatukan? Kalau bisa, caranya bagaimana?

Bridge to story                                   :

Abraham yang sudah tua, tidak ingin anaknya, Ishak, menikah dengan perempuan Kanaan di tempat dia tinggal. Mengapa, karena penduduk asli Kanaan adalah penyembah berhala.

Berhala-berhala apa saja yang disembah oleh orang Kanaan itu?

Salah satunya adalah dewa Baal. Baal adalah dewa tertinggi yang disembah di Kanaan dan Fenesia kuno. Kata baal berarti “tuan/tuhan.” Secara umum, Baal adalah dewa kesuburan yang dipercaya berkuasa atas bumi sehingga menghasilkan panen. Juga atas manusia sehingga melahirkan anak-anak. Tiap daerah menyembah Baal dengan cara yang berbeda. Ada yang menyebutnya dengan sebutan : Baal-Peor (Bil 25:3) dan ada juga yang menyebutny sebagai : Baal-Berit (Hak 8:33) Orang Kanaan menyembah Baal sebagai dewa matahari dan dewa angin topan—biasanya digambarkan sedang memegang petir—yang mengalahkan para musuhnya dan menghasilkan panen. ( diintisarikan dari https://www.gotquestions.org/Indonesia/Baal.html)

Bible Story/Narasi                                                     :

Disertai Membuat Tatakan Lilin Puzzle Ayat           :

Persiapan :

Anak-anak kita ajak mempersiapkan kertas origami berwarna-warni ( pilih bahan kertas doff agar dapat ditulisi atasnya)- sedapat mungkin siapkan 11 warna yang berbeda, lalu gunting salah satu sudutnya menggunakan gunting khusus/ bergerigi/ atau dapat dibuat pola sendiri menggunakan gunting biasa, Pada saat guru menyampaikan 11 point dalam materi, anak-anak diminta untuk menuliskan satu per satu potongan kertas tersebut, dengan 11 pemenggalan frase pada ayat emas yang akan dipakai. Dilakukan secara bertahap pada 11 potongan origami tersebut diselingi oleh penyampaian 11 point oleh guru tersebut, seperti pada photo berikut ini:

(potongan 1) II Korintus 6:14./

(2) “Janganlah kamu/ (3) merupakan/ (4) pasangan yang tidak seimbang/ (5) dengan orang-orang/ (6) yang tak percaya. / (7) Sebab persamaan apakah/ (8) terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan?/ (9) Atau bagaimanakah/ (10) terang dapat bersatu/ (11) dengan gelap?”

Bible Story / Narasi ; 11 Point oleh guru, sbb:

  1. Abraham telah tua, umurnya adalah 140 tahun. Ia sangat diberkati Tuhan dalam segala hal. Anak perjanjiannya dengan Tuhan, yaitu Ishak sudah berumur 40 tahun. Tiga tahun sebelumnya, isterinya, Sara telah mati (Kejadian 23: 1) Lalu anaknya, Ishak itu, sudah berumur 40 tahun tetapi belum juga menikah
  2. Jadi Abraham ingin Ishak menemukan seorang perempuan yang akan dijadikan menantu Abraham.
  3. Tetapi Abraham tidak ingin Ishak mendapatkan isteri dari antara perempuan Kanaan yang menjadi tetangga-tetangga mereka saat itu. Mungkin karena mereka adalah orang-orang yang menyembah berhala. Tadi kita sudah belajar bahwa salah satu berhala yang disembah orang Kanaan adalah bernama dewa Baal.
  4. Abraham ingin agar Ishak menikah dengan perempuan yang adalah sanak saudaranya yang berasal dari negeri asalnya. Pada zaman itu diperbolehkan menikah dengan sanak saudara, tetapi pada zaman sekarang sudah tidak boleh lagi, karena itu disebut incest.
  5. Abraham tidak ingin Ishak pergi ke negeri asalnya, tetapi harus perempuan itu yang datang kepada mereka dan tinggal bersama mereka. Mungkin karena Abraham sudah dipanggil Tuhan untuk keluar dari negeri asalnya, maka Abraham juga tidak ingin Ishak kembali ke negeri asalnya dulu.
  6. Lalu Abraham menyuruh kepada hambanya yang akan disuruh untuk pergi mencari perempuan yang akan dinikahkan dengan Ishak, anaknya. Abraham berkata kepada hambanya itu, yang dia percayai, bahwa untuk mendapatkan perempuan yang akan dijadikan menantunya, ada syarat-syaratnya, ada hal-hal yang Abraham inginkan, yaitu:
    1. Perempuan itu tidak boleh perempuan Kanaan.
    1. Perempuan itu harus dari sanak saudaranya Abraham
    1. Perempuan itu harus mau diajak pindah ke tempat mereka tinggal, bukan sebaliknya Ishak yang harus tinggal di tempat perempuan itu setelah menikah.
  7. Tentunya perempuan yang akan menjadi menantunya nanti akan bersama-sama menyembah Allah yang Benar, Tuhan yang Hidup yang disembah oleh Abraham dan yang disembah oleh Ishak.
  8. Abraham sangat berhati-hati di dalam memilih perempuan yang akan dinikahkan dengan Ishak, anaknya, karena Abraham tahu bahwa dia adalah orang yang dipilih Tuhan untuk menjadi seorang bapa bagi banyak bangsa. Roma 4:18
  9. II Korintus 6:14. Rasul Paulus diberi hikmat oleh Roh Kudus untuk memberi tahu jemaat Korintus seperti ini: “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?”
  10. Pasangan yang tidak seimbang adalah; yang satunya ( bisa isterinya atau suaminya) percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sedangkan yang satunya lagi ( bisa isterinya atau suaminya) tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
  11. Memang masih lama sekali untuk kalian bisa cukup umur untuk menikah, namun kelak ketika kalian menikah, sebaiknya menikah dengan pasangan yang seimbang, yaitu yang sama-sama percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Setelah selesai, berdirikan lilin di tengah tatakan lilin tersebut, dan jangan dinyalakan terlebih dahulu. Taruhlah secara acak 11 potongan kertas tersebut pada sekeliling tatakan lilin.

Kemudian nyalakan lilin menggunakan korek api. Sementara api menyala, ambil 11 potongan kertas keluar dari tatakan lilin, kemudian susunlah kembali secara berurutan sesuai apa kata ayat tersebut, tanpa melihat Alkitab, dan jangan sampai si lilin tumbang atau mati apinya. Untuk jumlah anak yang banyak dapat dijadikan lomba antar kelompok, dengan kriteria: kerapihan potongan, kerapihan tulisan, kebenaran urutan puzzle, kerapihan penyusunan potongan puzzle, kekompakan, dll

Seperti pada Video berikut ini:

Biarkan seperti itu- tatakan, lilin dan puzzle ayatnya,  sehingga ketika suatu saat mati lampu, dan lilin ini dinyalakan, kamu bisa bermain game puzzle ayat ini lagi.

Game dan kreativitas ini menggambarkan bahwa untuk melakukan firman Tuhan itu, untuk berkomitmen kelak tidak akan mau menikah dengan orang yang tidak seiman, kita harus terus menjaga cahaya terang hidup kita terus menyala, dan jangan sampai lilin kehidupan kita tumbang/ jangan sampai kita kelak menjadi orang yang  tidak mentaati Firman Tuhan dengan cara menikah dengan orang yang tidak seiman.

Retelling Story                                   :

Bacakan kembali ayat yang telah tersusun rapi di sekitar lilin yang tetap menyala, lalu jelaskan dengan kata-katamu sendiri, apa yang kamu dapatkan dari pelajaran hari ini.

Our Story                                            :

  • Pertanyaan kepala:
    • Apa artinya ; Mengapa Abraham tidak ingin anaknya, Ishak menikah dengan orang Kanaan?
  • Pertanyaan hati:
    • Menurutmu mengapa pasangan suami isteri itu harus seimbang?
  • Pertanyaan tangan:
    • Jika kamu berjanji dengan Tuhan dan dirimu sendiri untuk suatu saat nanti pasti akan menikah dengan orang yang seiman, seperti apa kata-kata yang akan kamu katakana dalam janjimu itu?

Doa malam                                         :

Tuhan Yesus, aku ingin suatu saat kelak menikah hanya dengan orang yang seiman saja. Karena aku ingin menjadi pasangan yang seimbang dengan pasanganku kelak, di dalam nama Yesus, amin.  

Kartu Karakter 7                                :

Satu pemikiran pada “JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 31

Tinggalkan komentar