TAHUN II
MINGGU KE 6
GABUNGAN SEMUA KELAS
KUPEGANG JANJI-NYA
SIKAP HATI : PEGANG JANJI TUHAN/ HOLD GOD’S PROMISE
KELAS BESAR
Bacaan Utama
Keluaran 6: 1-8, 13: 17-22; 14: 1-31
Fokus :
Tuhan menepati janji-janji-Nya
Pernyataan:
Saya dapat memegang janji-janji Tuhan di saat mengahapi masa-masa sukar
Ayat Hafalan:
Tuhan tidak lambat memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya
II Pet 3: 9a
Bentuk Acara
Lomba Mimik Muka
Jumlah anggota kelompok
Minimal 4 orang tiap kelompok
Jumlah Pembimbing Kelompok yang dibutuhkan :
12 pembimbing untuk dua belas kelompok. Pembimbing tidak boleh ikut pentas, hanya ikut melatih saja. Jika guru pembimbing terlalu banyak, dapat dijadikan kelompok tersendiri, tergantung situasi
Persiapan Panitia
Menunjuk juri
Mempersiapakan blangko penilaian dewan juri
Mempersiapkan pigura wajah
Mempersiapkan mike wireless
Menggunting pembagian tugas kelompok (ayat yang dibaca)
TUHAN PASTI TEPAT JANJI
(bentuk acara: Lomba Mimic muka)
Pembukaan ; 5 menit
Adik-adik, hari ini kita akan belajar bahwa TUHAN ITU PASTI TEPAT JANJI
Janji Tuhan itu tidak seperti janji manusia yang kadang ‘bohong’, atau terpaksa tidak dapat dilaksanakan karna ada halangan
Penjelasan Lomba 5 menit
Adik-adik, kalian tentu sudah sering mendengar cerita bagaimana Tuhan menepati janji-Nya pada orang Israel, bahwa Ia akan menuntun mereka keluar dari tanah Mesir. ( Keluaran 6: 1-8). Tuhan menolong orang Israel melewati Laut Teberau, disaat mereka dihimpit antara tentara musuh dan lautan dalam
Hari ini kita akan adalan lomba MIMIK MUKA
Aturan main:
- Setiap kelompok akan mendapat ayat yang harus dibaca oleh salah seorang anggota kelompok sebagai narator
- sementara ayat tersebut di baca, harus ada orang dari kelompok itu yang memperagakan mimik muka tokoh dalam cerita tersebut. Peragaan ini tidak disertai suara, tetapi mulut boleh bergerak-gerak.
- Sementara itu ada 2 orang lagi yang bertugas memegang pigura wajah, satu di kanan dan satu di kiri, agar tidak jatuh saat pelakon bergerak-gerak.
- Pemegang pigura sekaligus memberi effek suara, misalnya suara angin, suara air, suara ombak, suara teriakan orang ooooh….aaaaah, boleh, tetapi tidak boleh berupa kata-kata misalnya “toloong” dlsb karna akan mengganggu kata-kata narator
- Setiap kelompok diperkenankan berlatih terlebih dahulu, akan diberi waktu.
Penampilan harus bersambung dari kelompok satu kepada kelompok lainnya, tidak boleh ada jeda / antara
KETERANGAN PEMBAGIAN KELOMPOK:
Jika ada 4 orang di satu kelompok, maka dibutuhkan 4 X 12 kelompok = 48 anak.
Bagaimana jika anak-anak tidak sebanyak itu? Anda bisa menggunakan bagian Alkitab lain yang lebih singkat ceritanya, yang penting cerita itu mengungkapkan inti bahwa Tuhan itu tepat janji ; misalnya cerita janda sarfat, cerita Elia di tepi sungai kerit, dll
Dan bagaimana jika sebalikanya? Jumlah mereka lebih banyak dari 48, bisa saja anda memilih bagian Alkitab yang ceritanya lebih panjang, atau bahkan memilih bagian Alkitab yang terdiri dari beberapa cerita yang dirangkai, misalnya cerita Elia di tepi sungai Kerit, dilanjut cerita Janda sarfat, dilanjut kisah kebangkitan Lazarus, dst.
Tips dari saya: pergantian ayat yang dibaca bukan berdasarkan nomor ayat, tetapi berdasarkan inti pembicaraan : misalnya siapa yang saat itu bicara:
Elia-kah?
Tuhan-kah?
Narator-kah?
Atau janda sarfat-kah…?
Di perpindahan pembaca itulah berganti soal tiap kelompok.
Tips kedua dari saya, tulis kata pertama dan kata terakhir dari naskah soal yang anda tulis, tetapi biarkan pada saat lomba anak-anak membaca langsung dari Alkitab (agar mereka akrab dengan Alkitab mereka)
Pemberian contoh : (pemberian contoh ini wajib, karna tanpa ini, anak-anak akan sulit memahami maksud kita)
Guru memerankan mimic muka Petrus dalam bagian Matius 14:22-33
Dua orang guru lain memegang bingkai dan memberi effect suara
Satu orang guru menjadi narrator
Mohon empat orang guru tersebut berlatih dahulu, sehingga dapat memberi contoh yang baik dan memberi inspirasi pada anak-anak
SENAM MIMIK MUKA
Guru mengajak anak senam mimik muka agar anak-anak bisa berlatih emosi
-senang, takut, marah, sedih, dll
Penilaian meliputi:
Pembacaan Kriteria Penilaian: ( 5 menit termasuk perkenalan juri)
Intonasi Narator
Pemakaian sound efek manual diperbolehkan, dan akan memberi nilai tambah (sound efek tidak sama dengan dialog/ kata-kata, hanya suara-suara, misalnya suara angin, suara air, dll)
Mimik Muka Pelakon ( bahasa tubuh lainnya seperti tangan, kaki, dll tidak dinilai, kostum tidak dinilai)
Kesesuaian mimik bibir Pelakon dengan isi kata-kata dari kalimat langsung yang dibacakan oleh Narator (misalnya pelakon memerankan Musa, maka pada saat Musa berbicara “Majuuuuuuuuuuuuuuu” (yang dibaca oleh Narator), maka bibir si pelakon ini harus ikut bergerak menirukan kata “majuuuuuuuuuu’ tetapi tanpa suara (lipsing saja) Tapi kalau pada saat itu ia memerankan Pelakon sebagai bangsa israel, tugasnya bukan menirukan mimik bibir Musa, melainkan memerankan mimik muka bangsa Israel yang mungkin kaget mendengar teriakan Musa itu. Jadi dalam hal ini harus diperhatikan dia memerankan Pelakon siapa, dan semua kalimat langsung (yang dalam tanda kutib “…………..” ) itu harus mendapat perhatian khusus dengan mimik bibir Pelakon.
Kekompakan pemegang pigura wajah
Kesinambungan dari kelompok sebelumnya
Keikutsertaan seluruh anggota kelompok
Perkenalan Juri,
Siapkan juri tunggal/ 3 orang
Pembagian kelompok, 1 menit
berdasarkan pembagian kelompok dari panitia, dimana diusahakan pemerataan umur heterogen.
Kelompok 1 ( Keluaran 14: 1-4) mimik muka TUHAN saat berfirman pada Musa
Kelompok 2 (Keluaran 14: 5-9) mimik muka FIRAUN
Kelompok 3 (keluaran 14: 10-12) mimik muka bangsa Israel
Kelompok 4 (keluaran 14: 13-14) mimik muka Musa
Kelompok 5 (Keluaran 14: 15-18) mimik muka TUHAN
Kelompok 6 (Keluaran 14 : 19-22) mimik muka bangsa Israel
Kelompok 7 (keluaran 14: 23 ) mimik muka bangsa Mesir
Kelompok 8 (Keluaran 14; 24 – 25 a) mimik muka TUHAN
Kelompok 9 (Keluaran 14: 25 b “…..”) mimic muka bangsa Mesir
Kelompok 10 (keluaran 14: 26) mimik muka Tuhan
Kelompok 11 (Keluaran 14: 27-28) mimik muka Musa
Kelompok 12 (Keluaran 14: 28-31) mimik muka Orang Israel
Dinamika Kelompok: 30 menit
Setiap kelompok diberi waktu berlatih selama 30 menit.
PRESENTASI SEMUA KELOMPOK SECARA ESTAFET 20 MENIT
Setelah semua kelompok presentasi:
APLIKASI =10 MENIT
Nah adik-adik, terkadang kita dalam keadaan terjepit seperti bangsa Israel, di belakang ada musuh, sementara di depan ada laut.
Keadaan terjepit itu misalnya misalnya, saat lama belum dijemput papa atau mama.
Saat sakit parah dan terbaring di rumah sakit
Saat kehilangan dompet
Saat mengalami kecelakaan
Saat papa atau mama sakit keras bahkan meninggal dunia
Saat tidak ada uang untuk membayar uang sekolah
Saat ban meletus
Saat tersesat di jalan yang asing
Saat ditinggal rombongan
Dan masih banyak lagi
Mari kita mau tertap percaya bahwa Tuhan berjanji akan selalu menyertai kita sampai pada kesudahan zaman.
Mari kita buka Keluaran 6: 7-8, —————-janji Tuhan yang tidak dipercayai orang Israel
Keluaran 14: 11-12——————————-orang Israel panic karna tidak mau percaya Janji Tuhan itu
Berbeda sekali dengan MUSA yang tenang, karna ia mempercayai janji Tuhan Keluaran 14: 13-14
Dan ayat Keluaran 14: 31———————–baru mereka mau percaya setelah terjadi mujizat Tuhan
Maukah kalian percaya akan janji-janji Tuhan ?
Ayat Hafalan: = 5 MENIT
Tuhan tidak lambat memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya
II Pet 3: 9a
Pengumuman Juri 5 menit
PENYESUAIAN UNTUK KELAS
DENGAN JUMLAH ANAK LEBIH SEDIKIT
KELAS TENGAH
Pendahuluan:
(Pada bagian pendahuluan ini lomba mimik muka belum dilaksanakan)
Tuhan sudah berjanji pada Abraham akan menjadikan abaraham menjadi bangsa yang besar (Kej 12: 1-3), janji ini diulangi lagi oleh Tuhan pada Kej 13: 15-17, diulangi untuk ketiga kalinya pada Kej 15: 1-6, pada kali yang keempat diulangi lagi oleh Tuhan, pada Kej 17: 2-8. Dan janji yang kelima kalinya diulang oleh Tuhan di Kej 18: 10 bahwa Tuhan akan memberi anak pada Abraham dan istrinya Sara
Walaupun pada awalnya Abraham percaya pada janji Tuhan itu, tetapi ada saatnya Abraham (Kej 16) salah mengambil keputusan, dan dia menikahi orang lain, yang bernama Hagar agar bisa mendapat anak.
Tetapi akhirnya , ketika waktu Tuhan sudah genap, Abraham pun mendapatkan janji Tuhan itu digenapi.
Pembacaan Alkitab
Nah adik-adik, hari ini kita akan mengadakan lomba mimik muka, sebelumnya kita baca dulu Kejadian 21: 1-7
LOMBA MIMIK MUKA
Pembagian Kelompok
Kejadian 21: 1-7 ini dapat dibagi menjadi 6 penampilan , tetapi bisa dimainkan oleh 6 kelompok, atau 3 kelompok
Jika anda memakai 6 kelompok, berarti anda memerlukan 6 X 4 = 24 anak
Jika anda memakai 3 kelompok, berarti anda memerlukan 3 X 4 = 12 anak
Jika anda memakai narator dibaca oleh satu orang guru untuk menolong 6 kelompok yang ada, berarti anda memerlukan 6X 3 = 18 anak
Jika anda memakai narator dibaca oleh satu orang guru untuk menolong 3 kelompok yang ada, berarti anda memerlukan 3X3 = 9 anak
Jika di kelas anda hanya ada 6 anak, maka mereka mengikuti lomba perorangan, dimana ada 2 guru pendamping yang memegang bingkai mimik muka untuk 6 anak secara bergiliran.
Bahkan jika di kelas anda hanya ada 3 anak, maka mereka mengikuti lomba perorangan, dimana ada 2 guru pendamping yang memegang bingkai mimik muka untuk 3 anak secara bergiliran dalam dua kali putaran.
Pembagian tugas kelompok, 1 menit
berdasarkan pembagian kelompok dari panitia, dimana diusahakan pemerataan umur heterogen.
Kelahiran Ishak sebagai penggenapan janji Tuhan
Kejadian 21:1-7
(print dan gunting draft di bawah ini)
Kelompok 1 : ayat 1 mimik muka TUHAN
Kelompok 2; ayat 2 mimik muka Sara
Kelompok 3; ayat 3 mimik muka Abraham
Kelompok 4; ayat 4 mimik muka si bayi Ishak
Kelompok 5; ayat 5 mimik muka Abraham dalam usia tua
Kelompok 6, ayat 6 – 7 mimik muka Sara
Bisa juga dibagi hanya dalam 3 kelompok, dimana kelompok 1 memimikmukakan ayat 1, kelompok dua yang duduk di sebelah kelompok satu memimikmukakan ayat 2, dilanjutkan selanjutnya oleh kelompok tiga yang memimikmukakan ayat 3, setelah itu ayat 4 dimimikmukakan kembali berputar ke kelompok 1, ayat 5 dimimikmukakan oleh kelompok 2, dan ayat terakhir dimimikmukakan oleh kelompok 3. Dengan demikian tiap kelompok bertugas memimikmukakan sampai dua kali, dengan dua kali putaran dalam lingkaran posisi duduk.
Aturan main:
- Setiap kelompok akan mendapat ayat yang harus dibaca oleh salah seorang anggota kelompok sebagai narator
- sementara ayat tersebut di baca, harus ada orang dari kelompok itu yang memperagakan mimik muka tokoh dalam cerita tersebut. Peragaan ini tidak disertai suara, tetapi mulut boleh bergerak-gerak.
- Sementara itu ada 2 orang lagi yang bertugas memegang pigura wajah, satu di kanan dan satu di kiri, agar tidak jatuh saat pelakon bergerak-gerak.
- Pemegang pigura sekaligus memberi effek suara, misalnya suara angin, suara air, suara ombak, suara teriakan orang ooooh….aaaaah, boleh, tetapi tidak boleh berupa kata-kata misalnya “toloong” dlsb karna akan mengganggu kata-kata narator
- Setiap kelompok diperkenankan berlatih terlebih dahulu, akan diberi waktu.
Penampilan harus bersambung dari kelompok satu kepada kelompok lainnya, tidak boleh ada jeda / antara
Pemberian contoh : (pemberian contoh ini wajib, karna tanpa ini, anak-anak akan sulit memahami maksud kita)
Guru memerankan mimic muka Petrus dalam bagian Matius 14:22-33
Dua orang guru lain memegang bingkai dan memberi effect suara
Satu orang guru menjadi narrator
Mohon empat orang guru tersebut berlatih dahulu, sehingga dapat memberi contoh yang baik dan memberi inspirasi pada anak-anak
SENAM MIMIK MUKA
Guru mengajak anak senam mimik muka agar anak-anak bisa berlatih emosi
-senang, takut, marah, sedih, dll
Penilaian meliputi:
Pembacaan Kriteria Penilaian: ( 5 menit termasuk perkenalan juri)
Intonasi Narator
Pemakaian sound efek manual diperbolehkan, dan akan memberi nilai tambah (sound efek tidak sama dengan dialog/ kata-kata, hanya suara-suara, misalnya suara angin, suara air, dll)
Mimik Muka Pelakon ( bahasa tubuh lainnya seperti tangan, kaki, dll tidak dinilai, kostum tidak dinilai)
Kesesuaian mimik bibir Pelakon dengan isi kata-kata dari kalimat langsung yang dibacakan oleh Narator (misalnya pelakon memerankan Musa, maka pada saat Musa berbicara “Majuuuuuuuuuuuuuuu” (yang dibaca oleh Narator), maka bibir si pelakon ini harus ikut bergerak menirukan kata “majuuuuuuuuuu’ tetapi tanpa suara (lipsing saja) Tapi kalau pada saat itu ia memerankan Pelakon sebagai bangsa israel, tugasnya bukan menirukan mimik bibir Musa, melainkan memerankan mimik muka bangsa Israel yang mungkin kaget mendengar teriakan Musa itu. Jadi dalam hal ini harus diperhatikan dia memerankan Pelakon siapa, dan semua kalimat langsung (yang dalam tanda kutib “…………..” ) itu harus mendapat perhatian khusus dengan mimik bibir Pelakon.
Kekompakan pemegang pigura wajah
Kesinambungan dari kelompok sebelumnya
Keikutsertaan seluruh anggota kelompok
Perkenalan Juri,
Siapkan juri tunggal/ 3 orang
Dinamika Kelompok: 30 menit
Setiap kelompok diberi waktu berlatih selama 30 menit.
PRESENTASI SEMUA KELOMPOK SECARA ESTAFET 20 MENIT
Setelah semua kelompok presentasi:
APLIKASI =10 MENIT
Nah adik-adik, terkadang kita dalam keadaan terjepit seperti bangsa Israel, di belakang ada musuh, sementara di depan ada laut.
Keadaan terjepit itu misalnya misalnya, saat lama belum dijemput papa atau mama.
Saat sakit parah dan terbaring di rumah sakit
Saat kehilangan dompet
Saat mengalami kecelakaan
Saat papa atau mama sakit keras bahkan meninggal dunia
Saat tidak ada uang untuk membayar uang sekolah
Saat ban meletus
Saat tersesat di jalan yang asing
Saat ditinggal rombongan
Dan masih banyak lagi
Maukah kalian percaya akan janji-janji Tuhan ? Seperti Abraham mengalami bahwa ternyata janji Tuhan itu tidak pernah bohong.
Ayat Hafalan: = 5 MENIT
Tuhan tidak lambat memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya
II Pet 3: 9a
Pengumuman Juri 5 menit
PENYESUAIAN UNTUK KELAS KECIL
Senam Mimik Muka
Guru mengajak anak-anak senam mimik muka dengan emosi yang pada umumnya: sedih-gembira-takut-marah, dengan bingkai wajah, setelah itu bingkai disimpan di sudut kelas, dan katakan pada anak-anak bingkai ini nanti akan kita pakai untk lomba.
Siapa yang mau ikut lomba mimik muka?
Pendahuluan:
(Pada bagian pendahuluan ini lomba mimik muka belum dilaksanakan)
Tuhan sudah berjanji pada Abraham akan menjadikan abaraham menjadi bangsa yang besar (Kej 12: 1-3), janji ini diulangi lagi oleh Tuhan pada Kej 13: 15-17, diulangi untuk ketiga kalinya pada Kej 15: 1-6, pada kali yang keempat diulangi lagi oleh Tuhan, pada Kej 17: 2-8. Dan janji yang kelima kalinya diulang oleh Tuhan di Kej 18: 10 bahwa Tuhan akan memberi anak pada Abraham dan istrinya Sara
Walaupun pada awalnya Abraham percaya pada janji Tuhan itu, tetapi ada saatnya Abraham (Kej 16) salah mengambil keputusan, dan dia menikahi orang lain, yang bernama Hagar agar bisa mendapat anak.
Tetapi akhirnya , ketika waktu Tuhan sudah genap, Abraham pun mendapatkan janji Tuhan itu digenapi.
Setelah itu ajak anak-anak mendengar cerita dari Kejadian 21:1-7
LOMBA MIMIK MUKA DENGAN CARA MENIRU MIMIK MUKA GURU
Tata Cara Guru bercerita:
- MIMIK MUKA MEMPERHATIKAN , MIMIK MUKA YANG MEYAKINKAN
Guru menceritakan ayat 1 dimana Tuhan dari ketinggian sorga, memperhatikan Sara…dan Tuhan ingin menepati janji-Nya pada Sara…
Guru memimikmukakan kira-kira beginilah mimik muka Tuhan saat itu
Minta anak-anak memakai bingkai mimik muka untuk menirukan mimik muka guru
Guru menceritakan ayat 2 , guru memimikmukakan sambil ditirukan anak-anak dst.
Gunakan guru bantu untuk membaca AYAT pada saat mimik muka pelakon diperagakan.
Demikian seterusnya untuk bagian ayat 2, 3 , 4, 5, dan 6-7
ayat 1 mimik muka TUHAN
ayat 2 mimik muka Sara
ayat 3 mimik muka Abraham
ayat 4 mimik muka si bayi Ishak
ayat 5 mimik muka Abraham dalam usia tua
ayat 6 – 7 mimik muka Sara
Jika bingkai yang tersedia banyak, bisa tiap anak memegang bingkai, dan tiap anak menirukan mimik muka guru sementara ayat dibaca oleh guru bantu
Tetapi jika bingkai yang tersedia sedikit, kita hanya membutuhkan dua bingkai, satu oleh guru, dan satu oleh anak-anak secara bergiliran.
Terserah pada pilihan anda.
APLIKASI =10 MENIT
Nah adik-adik, terkadang kita dalam keadaan terjepit seperti bangsa Israel, di belakang ada musuh, sementara di depan ada laut.
Keadaan terjepit itu misalnya misalnya, saat lama belum dijemput papa atau mama.
Saat sakit parah dan terbaring di rumah sakit
Saat kehilangan dompet
Saat mengalami kecelakaan
Saat papa atau mama sakit keras bahkan meninggal dunia
Saat tidak ada uang untuk membayar uang sekolah
Saat ban meletus
Saat tersesat di jalan yang asing
Saat ditinggal rombongan
Dan masih banyak lagi
Maukah kalian percaya akan janji-janji Tuhan ? Seperti Abraham mengalami bahwa ternyata janji Tuhan itu tidak pernah bohong.
Ayat Hafalan: = 5 MENIT
Tuhan tidak lambat memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya
II Pet 3: 9a
Pengumuman Juri 5 menit