59.  MINGGU PENCURAHAN ROH KUDUS

KOBARAN API PENTAKOSTA

SIKAP HATI : BERAPI-API

Hanya dari satu metode gambar dengan satu sub metode menjiplak saja, dan hanya dari satu media saja yaitu menjiplak daun saja, KITA  mendapatkan banyak materi sekolah minggu dari sumber inspirasi kita yaitu Tuhan. PUJI TUHAN,  HALELUYA…!!

Kali ini kita akan menggambar api,caranya:

• Pilih daun berbentuk pedang, beberapa buah (jangan terlalu sedikit untuk tiap anak)
• Bariskan daun-daun itu berjajar di kertas bagian bawah, dengan tidak rata tingginya (seperti halnya api betulan)
• Timpa atasnya dengan kertas lain
• Jiplak dengan cryon warna kuning
• Ulangi cara yang sama, tetapi kali ini kertas yang atas di turunkan ke bawah, sehingga posisi daun kini ada di tengah kertas.
• Ulangi cara yang sama tetapi kali ini kertas yang atas diturunkan ke bawah, sehingga posisi daun kini ada di bagian paling atas kertas
• Dengan cara itu, kini kertas telah dipenuhi gambar api berwarna kuning
• Ulangi lagi dari step awal (dari bawah) menggunakan warna Oranye (tiga kali sampai ke atas)
• Ulangi lagi dari step awal (dari bawah) menggunakan warna Merah (tiga kali sampai ke atas)
• Dengan cara ini anda mendapat gambar api yang sangat keren, dari paduan 3 warna, kuning, oranye dan merah

PERAGA INI DAPAT ANDA GUNAKAN SEBAGAI:

• Aktifitas murid
• Peraga yang dipersiapkan guru (kelas balita ke bawah)
• Pelengkap cerita:
  • Tiang Api ( dalam kisah perjalanan bangsa Israel di padang gurun)
  • Api yang diturunkan Tuhan dari langit menyambar mezbah persembahan Elia
  • Api Pentakosta
  • Roh yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan
  • Api neraka
  • Api asing
  • Hujan Api dan belerang atas Sodom dan Gomora
  • Dll

Untuk kali ini, saya hanya akan menggunakannya untuk materi API PENTAKOSTA

Bacaan Guru:

Kis 2: 1-4

PERSIAPAN GURU:

Mohon diperhatikan bahwa untuk materi ini, Guru membutuhkan DOA ekstra lebih daripada yang biasa. Karna acara ini adalah acara special, dimana kita memohon Roh Kudus bekerja menjamah anak-anak ini sesuai janji Tuhan di Yeol 2: 28-29

KELAS TENGAH: (DISERTAI MENJIPLAK DAUN BERBENTUK API)

Keterangan untuk guru : Jangan canggung untuk menceritakan mengenai Roh Kudus pada anak-anak, roh mereka dapat menangkap apa yang kita ajarkan.

1. Ajak anak-anak membaca ayat 1; ajak anak-anak membuat lingkaran
2. Membaca ayat 2 ; ajak anak-anak menirukan tiupan angin yang keras, boleh juga dibantu dengan suara sound effec yang anda dapatkan dari keyboard
3. Membaca ayat 3, ajak anak-anak menjiplak gambar api (lihat foto-foto terkait) (Jelaskan pada anak-anak, api ini terlihat dari atas, karna di Kis 2 tadi tiap kepala ada lidah api, sedang yang kita gambar ini…tampak atas, terdiri dari banyak kepala)
4. Membaca ayat 4, ajak ajak anak-anak percaya bahwa Tuhan Yesus  juga ingin memenuhi mereka dengan Roh Kudus, ajak mereka membaca tulisan terkait di Yoel 2: 28-29.

Nah sekarang kita jelaskan pada anak-anak bahwa Roh Kudus tidak meremehkan mereka karna mereka masih anak-anak kecil , tetapi Roh Kudus juga rindu ingin memenuhi hidup mereka.

Roh Kudus itu lembut, Dia suka menghibur yang sedih, dan Dia menyayangi anak-anak, kita ingin menyambut kehadiran Roh Kudus, sama seperti murid-murid Yesus menunggu kedatangan Roh Kudus di loteng Yerusalem.

TIPS dari saya:

Sampai di sini, anda tidak perlu berpanjang lebar, pakai waktu yang ada untuk bernyanyi lagu-lagu mengenai Roh Kudus, dan ajak mereka berdoa bersama, menyembah, dst. Jangan takut kalau anda terlalu singkat bercerita, karna DOA juga adalah salah satu metode, saat kita mengajak mereka menyembah dan berdoa, mereka akan alami sendiri jamahan Roh Kudus, dimana jamahan-Nya itu tidak dapat digantikan dengan CERAMAH / cerita kita mengenai pribadi Roh Kudus. Namun kalau anda lebih mantap mengajar mengenai Roh Kudus dengan lebih detail, gunakan 2 minggu paralel, misalnya minggu ini bercerita lebih detail tentang apa dan siapa Roh Kudus itu, baru minggu depannya kita adakan materi ini.

Pelajari METODE DOA dalam makalah seminar 500 Metode Kreatif

Jika Roh Kudus mulai melawat dan menjamah anak-anak…anda harus belajar mengalir bersama Roh Kudus, untuk apa yang harus terjadi dan harus anda lakukan pada situasi tersebut. Saya tidak bisa melanjutkan skenario ini, karna itu bukan area saya untuk menuliskannya di sini.

Selamat berpesta bersama Roh Kudus yang sangat mengasihi anak-anak.

KELAS KECIL / KELAS GABUNG (TIDAK DISERTAI MENJIPLAK DAUN, MELAINKAN DISERTAI TARIAN BERTHEMA ROH KUDUS)

ROH KUDUS TURUN DI HIDUPKU

Persiapan SDM

1. 1 ORANG GURU CERITA
2. 1 ORANG GURU AYAT HAFALAN
3. 1 ORANG GURU ALTAR CALLING
4. 1 ORANG GURU OPERATOR LCD
5. 1 ORANG GURU PENARI TUNGGAL
6. 1 ORANG GURU ORGANIS TUNGGAL

Persiapan Rohani

6. • Semua guru ambil waktu doa puasa.
   • Adakan doa sepakat, jam? Hari? Tempat? Guru-guru harus rindu penggenapan Yoel 2, Guru-guru kalau perlu diurapi dulu.

Persiapan Acara

6. • Adakan latihan untuk penari tunggal sebelum hari H

Persiapan Hadiah

• Sediakan beberapa hadiah, untuk merangsang anak-anak terus perhatian ke depan. Jika anak-anak aktif menjawab/mendengarkan dengan seksama, beri hadiah (lebih kurang 5/6 hadiah)

Bacaan Guru

1. Yoel 2: 28-29

2. Kisah Rasul 2:1-47

Point point pendahuluan yang harus dikuasai guru cerita:

1. Pencurahan Roh Kudus sudah dinubuatkan pada jaman Nabi Yoel
2. Pada hari Jumat Agung, Yesus disalibkan, 3 hari kemudian Dia bangkit, 40 hari setelah Dia bangkit, Dia menampakkan diri, pada hari ke 40 setelah kebangkitan-Nya Dia naik ke surga, sepuluh hari lamanya murid-murid menunggu janji datangnya Roh Kudus, mereka berdoa di loteng Yerusalem. Pada hari ke sepuluh setelah Yesus naik ke Surga, atau hari ke 50 setelah Yesus bangkit (50= Penta), turunlah Roh Kudus yang dinamakan Hari Pentakosta

Penutup/aplikasi yang harus ditekankan guru cerita:

1. Roh Kudus pun rindu memenuhi hati anak-anak, dan bukan hanya orang dewasa saja (ingat Yoel 2, ayat mas kita hari ini)
2. Ayo kita memohon Roh Kudus memenuhi kita! (luk 11: 9-13)(altar Calling, tantangan bagi anak-anak yang rindu dibabtis Roh Kudus) Bertobatlah bagi yang sering mendukakan Roh Kudus (altar calling bagi tantangan pertobatan)
3. Sementara Doa untuk anak-anak, ada solois menyanyikan lagu-lagu berthemakan Roh Kudus, ada penari tunggal yang menari lepas/ tarian urapan. (berpakaian putih, menguduskan diri dan diurapi sebelum menari). Lagu-lagu Meadley : Datang Roh Kudus Kau ku Rindu, Roh Kudus yang manis, Berhembuslah Roh Kudus, Roh Kudus hadir di sini, pnuhi tempat ini, dll

Bentuk acara:

1. Pujian Jemaat
2. Pendahuluan (Dipimpin oleh Guru Cerita)
3. Menghafal Yoel 2:28-29 sebagai pembuka inspirasi, dipimpin oleh Guru Ayat Hafalan
4. Inti (dilanjutkan oleh Guru Cerita)
5. Penutup dan altar calling (Dipimpin oleh Guru Altar Calling, diiringi dengan Penari Tunggal, Penyanyi Tunggal, Organ Tunggal)
6. Sediakan minyak, jika sewaktu-waktu Roh Kudus menggerakkan untuk pengurapan. (Dipimpin oleh Guru Altar Calling)

Naskah Cerita:

Pendahuluan: (1 menit)

• Siapa yang ingat cerita 2 minggu lalu? (tentang Maria Magdalena yang menceritakan pengiringannya mengikut Yesus, sampai Yesus naik ke Sorga)

Walaupun Yesus naik ke Sorga, Yesus tidak membiarkan murid-murid-Nya sendirian/yatim piatu, tetapi Yesus berjanji akan mengirimkan Siapa? (Roh Kudus)

(sediakan 2 hadiah untuk yang sanggup menjawab dengan baik)

• Setelah Yesus naik ke Sorga, murid-murid berkumpul di Loteng Yerusalem, mereka berdoa dan menantikan datangnya Roh Kudus. Setelah 10 hari mereka berdoa (yaitu 50 hari setelah Yesus bangkit) Roh Kudus benar-benar turun ! (tunjukkan bagan waktu, dengan LCD/ HANYA UNTUK KELAS GABUNG.)

—–Lahir——Melayani——-Mati Disalib——-bangkit——-Menampakkan diri——-Naik ke Sorga——–Roh Kudus Turun

2000^th lalu          30 thn             33,5 thn          3 hr kemudian      selama 40 hari              di hari ke 40                  setelah 10 hari

hari ke 50

hari Pentakosta

• Ternyata turunnya Roh Kudus ini sudah dikatakan sejak jaman dahulu oleh Nabi Yoel, yook kita baca dan hafalkan)

Ayat Hafalan: (5 menit) dipimpin Guru Ayat Hafalan

Yoel 2:28-29

Inti: (10 menit)

• Pada watu itu, hari yang ke 50 setelah Yesus Bangkit, semua orang yang percaya pada Tuhan Yesus, berkumpul di Loteng Yerusalem.
• Tiba-tiba…….(Sound effek keyboard) tiba-tiba…..suara apa itu? Seperti tiupan angina keras
• Lho…di kepalamu ada apanya? Kepalaku? Iya! Di kepalamu juga ada! Di kepala kita semua! (suara dan gerak-gerik guru berganti-ganti seolah-olah yang berbicara beberapa orang, gaya dramatisir)
• Maka adik-adik, mereka yang ada di situ ternyata penuh dengan Roh Kudus, itu lho yang seperti dikatakan sejak jaman dulu oleh Nabi Yoel itu lho yang tadi kita hafalkan ayatnya!
• Waaah, mereka dipenuhi Roh Kudus dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa yang lain, Kata-katanya itu diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka untuk mengatakannya! (tunjukkan tayangan filmnya!)
• Waktu itu di Yerulalem, banyak sekali orang-orang Yahudi yang berdatangan dari luar negri, ketika turun bunyi yang seperti tiupan angin keras tadi, banyak orang datang menonton, mereka ingin tahu ‘ada apa ini?’
• Waktu mereka mendengar murid-murid/rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa asing/bahasa orang luar negri/ (guru mencontohkan, mengucapkan kalimat dalam bahasa (Petrus) mandarin, (Yohanes) bahasa India, (Yakobus)bahasa Inggris, (Thomas) bahasa Jepang, (Matius) bahasa Madura, (bahasa Batak, bahasa arab dll), mereka menjadi heran, karna murid-murid Yesus adalah orang-orang Galilea. ‘setahuku mereka khan nggak les bahasa Arab? Aneh ya?’
• Apa yang dikatakan oleh murid-murid Yesus itu? Dalam bahasa asing? Ternyata murid-murid Yesus itu menceritakan tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah, dan cerita itu dalam berbagai bahasa
• ‘mungkin mereka ini sedang mabuk oleh anggur manis’ kata beberapa orang yang datang menonton

• Tetapi Petrus dan kesebelas orang temannya berdiri bersama-sama, lalu Petrus dengan suara keras berkata kepada orang banyak itu “Hai….kami tidak mabuk, ini kan masih pagi, semua ini terjadi seperti yang dijanjikan oleh Tuhan melalui Nabi Yoel, bahwa pada hari-hari terakhir Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus, Kami yang di sini, kami semua adalah saksi, kami menyaksikan sendiri Yesus dari Nasaret telah melakukan banyak mujijat, telah kamu salibkan, tetapi Allah membangkitkan Dia, hal ini juga telah disampaikan Tuhan dahulu kala lewat Raja Daud, nah…sekarang ini Yesus telah naik ke Surga, dan hari ini Yesus mencurahkan Roh Kudus kepada kita, Yesus itu adalah Tuhan dan Kristus!”
• Mendengar semua perkataan Petrus itu, orang -orang itu pun terharu, mereka bertanya pada Petrus dan teman-temannya, ‘trus, apa donk yang harus kami lakukan?’
• “Bertobatlah, kamu harus dibabtis dalam nama Yesus Kristus, agar dosamu diampuni, dan kamu pun akan menerima karunia Roh Kudus” jawab Petrus
• Mereka pun dibabtiskan, jumlah orang yang bertobat dan dibabtis hari itu ada lah 3000 jiwa
• Mereka mengalami banyak mujijat Tuhan, mereka sangat kompak, mereka tidak pelit, tapi saling menolong, mereka senang berbakti, mereka saling mengasihi, suka memuji Tuhan dan tiap-tiap hari jumlah mereka semakin lama semakin banyak.

Penutup/ Aplikasi/ Altar calling

• Ternyata Roh Kudus bukan Cuma sayang orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak kecil, Dia ingin memenuhi hidup anak –anak kecil (ingatkan ayat Yoel/ayat hafalan tadi)

• Kalau kita meminta Roh Kudus, Roh Kudus akan diberikan, kalau kita mengetok pintu agar Roh Kudus dicurahkan, Roh Kudus akan dicurahkan, kalau kita mencari Roh Kudus, kita akan mendapatkan(luk 11: 9-13, catatan untuk guru : ayat ini sebenarnya specific tentang permintaan pengetokan dan pencarian kita akan Roh Kudus)
• Bapa di surga itu baik, kalau kita meminta Roh Kudus, tidak mungkin kita diberi ular
• Saat ini saya mau menantang adik-adik, adakah adik-adik rindu dipenuhi Dibabtis.dipenuhi Roh Kudus?
• Biarkan anak-anak sikap doa, tarian urapan dimulai (Lagu: Datang Roh Kudus Kau ku Rindu, Roh Kudus yang manis, Berhembuslah Roh Kudus, Roh Kudus hadir di sini, pnuhi tempat ini, dll) sementara Guru Altar Calling, terus berbicara, tarian urapan, terus mengalir.
• Biarkan Roh Kudus menjamah anak-anak yang mau buka hati
• Dan biarkan Roh Kudus memberi petunjuk apa yang harus dilakukan berikutnya)

KELAS BESAR (Bukan kelas gabung)

Inti:

Walaupun Yesus naik ke Sorga, Yesus tidak membiarkan murid-murid-Nya sendirian/yatim piatu, tetapi Yesus berjanji akan mengirimkan Siapa? (Roh Kudus)

• Setelah Yesus naik ke Sorga, murid-murid berkumpul di Loteng Yerusalem, mereka berdoa dan menantikan datangnya Roh Kudus. Setelah 10 hari mereka berdoa (yaitu 50 hari setelah Yesus bangkit) Roh Kudus benar-benar turun ! (tunjukkan bagan waktu, dengan LCD)

—–Lahir——Melayani——-Mati Disalib——-bangkit——-Menampakkan diri——-Naik ke Sorga——–Roh Kudus Turun

2000^th lalu          30 thn             33,5 thn          3 hr kemudian      selama 40 hari              di hari ke 40                  setelah 10 hari

hari ke 50

hari Pentakosta

• Ternyata turunnya Roh Kudus ini sudah dikatakan sejak jaman dahulu oleh Nabi Yoel, yook kita baca dan hafalkan)

• Siapakah Roh Kudus itu? (LCD; ROH KUDUS)
• Roh Kudus adalah Pribadi, Pribadi itu punya selera, bisa bersedih, bisa merasa senang, dll)
• Roh Kudus bisa bersedih/berduka jika kita…….

1. Memberontak (Yes 63:10, 17, 18-19) (LCD: Memberontak)
2. Jika kita menghujad Dia (Mat 12:31, Mrk 3:29, Luk 12:10) (LCD: Menghujad)
3. Menentang (Mat 12:32,Kis 7:51-53 ciri-ciri orang yang menentang Roh Kudus:

• keras kepala
• tidak bersunat hati dan telinga
• membunuh dan menghianati
• tahu kebenaran tetapi tidak menurutinya/ kemunafikan

1. Berbohong/berdusta (kis5:3-9, Rom 9:1-2)
2. Hati yang jahat (Ef 4:30-31, Galatia 5: 19-21, 26)

• Kepahitan
• Kegeraman
• Kemarahan
• Pertikaian
• Fitnah
• Segala kejahatan

1. Hati yang dikuasai dunia (Yud 1:19)

Orang yang hidupnya dikuasai oelh keinginan dunia mempunyai ciri:

• menggerutu, mengeluh tentang nasibnya
• menuruti hawa nafsunya
• perkataan-perkataan mulut yang bukan-bukan
• menjilat orang untuk mendapatkan keuntungan
• pengejek yang hidup menuruti hawa nafsu kefasikan
• pemecah belah

HAL-HAL YANG MEMBUAT ROH KUDUS SENANG

Hal-hal yang Menyenangkan Roh Kudus

Membangun diri di atas dasar iman yang paling suci (Yud 1:20)

Berdoa dalam Roh Kudus

Memelihara diri dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat hidup kekal

Menunjukkan belas kasihan

Membenci pakaian kecemaran dosa

Menyatakan kebenaran (Rom 9:1)

Ramah seorang terhadap yang lain (Ef 4:32)

Penuh kasih mesra

Saling mengampuni

Memberi diri dipimpin Roh (Gal 5:18, 24, 25)

Hidup berbuah Roh :

• kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri

Menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya

Keterangan: untuk kelas besar, kita tidak mengajak mereka menjiplak daun, atau menyertakan tarian urapan, tetapi kita menutup materi dengan mengkisahkan kisah pengalaman pribadi kita saat kita dapat Babtisan Roh Kudus, sebagai guru anda menjadikan hidup anda sebagai METODE ORANG dan metode TELADAN, dan setelah itu ajak mereka menyembah dan berdoa. Harapkan yang terdahsyat dari lawatan –Nya, yang sangat mengasihi anak-anak ini.