SINOPSIS SIL MORE THAN CONQUERORS INI DISUSUN OLEH ;

SDR YOSAFAT RUBBYANRO , Guru Sekolah Minggu dari GPDI Temanggung, yang mana semua materi ini pada akhirnya digunakan pada SIL di:

1. SMP Kristen 1 Magelang dalam rangka penjangkauan anak-anak SD se -Magelang agar lebih mengenal SMP Kristen 1

2. Pelnap GPDI Bayeman, Magelang, pelaksanaan di Ngablak

3. Pelnap GPDI Temanggung sendiri, pelaksanaan di Bandungan

4. Pelnap GPDI Sosrowijayan, Yogyakarta, pelaksanaan di gereja setempat

5. Pelnap GPDI Resinda, Karawang, Jawa barat, pelaksanaan di Cikeas Bogor

Beliau tidak berkeberatan jika sinopsis ini dipakai oleh gereja manapun juga, dan tidak berkeberatan apabila sinopsis ini dimuat di blog ini. Puji Tuhan atas segala inspirasi yang diberikan pada beliau. Tuhan memberkati Sdr Yosafat di mana pun dia berada saat ini. Amin.

MTC

“More Than Conquerors”

Rome 8 : 37 “ Yet in all these thing we are more than conqerors throught Him who loves us”

LATAR BELAKANG

Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Dia artinya Tuhan menciptakan manusia dengan potensi Allah. Tapi sayangnya banyak dari kita tidak menyadarinya. Manusia menjadi ‘pecundang-pecundang’ karena mereka tidak menyadari bahwa ada potensi besar yang sudah Tuhan berikan untuk manusia.

Melalui KEMIL ini anak-anak PELNAP GPdI Temanggung akan dilatih untuk menjadi pemenang-pemenang bahkan lebih dari pemenang dengan menemukan potensi-potensi yang Tuhan sudah siapkan. Ada 3 senjata rahasia yang Tuhan berikan pada kita dan bila kita berhasil menggunakannya maka kita akan jadi lebih dari pemenang.

TUJUAN UMUM

1. Menyadarkan anak-anak bahwa mereka punya potensi yang besar dan potensi itu harus dikembangkan untuk kemuliaan Allah
2. Menyadarkan anak-anak bahwa keluarga, teman-teman dan semua orang yang ada di sekitar mereka adalah harta karun yang Tuhan berikan untuk kita dan kita harus mengasihi setiap orang yang ada disekeliling kita
3. Menyadarkan anak-anak, bahwa hidup kita penuh dengan anugerah Tuhan dan kita harus dapat menangkap setiap anugerah yang Tuhan berikan pada kita.
4. Mendorong anak-anak untuk mau menerima Yesus dalam hatinya dan merelakan hatinya untuk di pulihkan oleh Tuhan Yesus
5. Menyadarkan bahwa mereka adalah lebih dari pemenang

SUB THEMA

SESSION 1             : “ MAXIMUM POTENCY ”

Senjata rahasia yang pertama adalah potensi yang Tuhan berikan dalam diri manusia. Tuhan berikan begitu banyak talenta dan karunia rohani pada anak-anak tetapi sayangnya mereka kadang kala tidak menyadarinya sehingga anak-anak bertumbuh menjadi anak-anak yang minder dan kurang percaya diri.

Tujuan         :

1. Menyadarkan anak-anak bahwa mereka serupa dan segambar dengan Tuhan dan mereka memiliki potensi-potensi yang besar.
2. Membantu anak-anak untuk menemukan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka dan mau terus menggali serta mengembangkannya.
3. Mendorong anak-anak untuk tidak menjadi anak-anak yang minder dan tidak percaya diri tetapi menjadi anak yang memiliki pikiran, perkataan, dan kebiasaan yang positif.

SESSION 2              : “ MY FRIENDS IS MY TREASURE ”

Senjata rahasia kedua yang Tuhan berikan adalah orang-orang yang ada di sekitar kita. Tuhan menempatkan kita bersama keluarga, saudara, teman-teman, atau tengga seperti itu bukan karena kebetulan karena Tuhan menempatkan mereka untuk menolong kita mencapai kemenangan. Tetapi masalahnya adalah banyak dari kita tidak mau menerima orang-orang di sekitar kita karena mungkin mereka berbeda.

Kalau kita tidak mau mengasihi dan menerima orang-orang yang Tuhan tempatkan disekitar kita bagaimana mereka dapat melengkapi kita ? Jadi kunci dari senjata rahasia kedua ini adalah KASIH. Jika kita berhasil mengasihi orang yang ada di sekitar kita maka kita akan merasakan bahwa orang-orang disekitar kita akan membatu kita menjadi pemenang.

Tujuan          :

1. Menyadarkan anak-anak bahwa keluarga, teman-teman dan semua orang yang ada di sekitar mereka adalah harta karun yang Tuhan berikan untuk kita sehingga kita harus bersyukur atas kehadiiran mereka.
2. Mendorong anak-anak untuk mau menerima dan mengasihi orang tuanya bagaimana pun kondisi mereka dan menunjukka kasihnya dengan taat kepada mereka.
3. Mendorong anak-anak untuk tidak membeda-bedakan teman tetapi mau bekerja sama dan mengasihi semua teman walau pun mereka nakal.
4. Mendorong anak-anak untuk membiasakan diri ramah, menolong, dan berbuat baik pada semua orang yang mereka temui

SESSION 3              : “ AMAZING GRACE ”

Senjata rahasia yang ketiga adalah ‘ANUGERAH’. Sejak manusia jatuh dalam dosa maka manusia kehilangan kemuliaan Allah termasuk potensi-potensi manusia juga terkubur oleh dosa. Tapi karena anugerah melalui pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib maka Tuhan menjadikan kita pemenang atas dosa. Dan kemenangan atas dosa membuat kita menjadi pemenang di semua hal. Anugerah Tuhan bukan hanya keselamatan tapi keselamatan satu paket dengan kedamaian, sukacita, kekayaan, masa depan, dll. Sehingga kalau kita mau menerima dan hidup dalam anugerah ini maka kita akan menjadi lebih dari pemenang. Tapi tipu daya Iblis selalu berkata bahwa kita tidak layak menikmati anugerah itu karena kita berdosa sehingga manusia terus hidup dalam belenggu dosa. Inilah saatnya untuk kita lepas dari belenggu itu dan hidup dalam anugerah serta menikmati kemenangan.

Tujuan         :

1. Menyadarkan anak-anak bahwa melalui pengorbanan Yesus kita memperoleh anugerah, sehingga kita harus bersyukur dan menerima nagerah itu serta hidup dalam anugerah itu.
2. Mendorong anak-anak untuk tidak tinggal lagi dalam dosa-dosa mereka karena mereka sudah dibebaskan dari bellenggu dosa.
3. Mendorong anak-anak untuk tidak menyombongkan diri atas semua yang mereka punyai karena semua itu hanyalah anugerah yang Tuhan berikan.
4. Membiasakan anak-anak untuk selalu ‘positive thingking’ karena anugerah Tuhan sudah menyediakan hal baik untuk kita.

SESSION 4              : “ HEART HEALING “

Setelah kita menemukan 3 senjata rahasia itu, kadang kita belum bisa jadi pemenang karena masih ada satu masalah. Masalah itu adalah karena hati kita belum beres atau hati kita tercemar. Dari hati terjaga terpancar kehidupan tapi dari hati yang tercemar akan memancar kematian.

Saat ini banyak sekali anak-anak yang terluka hatinya karena banyak hal dan yang paling banyak adalah perpecahan dalam keluarga mereka. Sebelum anak-anak ini bisa jadi pemenang mereka harus disembuhkan dahulu dari setiap luka hati yang ada. Yang dapat menyembuhkan luka hati mereka hanyalah Tuhan Yesus jadi kunci dari kesembuhan hati mereka adalah ketika anak-anak merelakan hatinya kepada Tuhan Yesus dan mau membuka semua luka hatinya.

Tujuan         :

1. Meyakinkan anak-anak bahwa dengan hati yang terluka kita tidak mungkin jadi pemenang serta meyakinkan bahwa tuhan Yesus mampu memulihkan hati mereka.
2. Mendorong anak-anak untuk mau terbuka atas luka hati yang mereka alami.
3. Mendorong anak-anak untuk mau memberikan seluruh hatinya untuk di pulihkan oleh Tuhan Yesus.
4. Mendorong anak-anak untuk mau mengampuni semua orang yang sudah melukai hati mereka.

KKR                : “ MORE THAN CONQUERORS “

Setelah kita mendapat senjata rahasia serta hati kita sudah beres maka kita sudah siap menjadi lebih dari pemenang. Kita siap untuk mengalahkan setiap tantangan yang akan kita terima, kita siap untuk mengalahkan dosa, dan kita siap untuk menjadi berkat bagi semua orang serta kita siap untuk memulikaan nama Yesus hingga seluruh dunia mengaku bahwa Yesus adalah Juru selamat.

Tujuan         :

1. Mendorong anak-anak untuk berkomitmen menggunakan semua potensinya, mengasihi orang-orang disekitarnya, hidup dalam anugerah Tuhan, serta menjaga hatinya dengan segala kewaspadaan.
2. Mendorong anak-anak untuk bisa menjadi pemenang di semua hal yang harus mereka lalui.
3. Mendorong anak-anak untuk mau menjadi berkat dimana pun mereka berada.

Kesaksian seputar materi ini: (mohon maaf untuk pelaksanaan di sebelum Karawang, saya waktu itu belum membiasakan diri menulis kesaksian…)

Oleh-oleh pelayanan Kid’s Camp di Cikeas Bogor, GPDI Karawang.

1. Saya sangat diberkati oleh guru-guru SM di sana, yang 90 % adalah PASUTRI, sehingga suami istri saling dukung dalam pelayanan. Saya dorong para guru SM terjun di pelayanan SM dengan pasangan anda, sehingga anak-anak SM yang tidak punya figure ortu di rumah mereka, mereka boleh mendapat figure orang tua baik ayah dan ibu di SM

2. Sekalipun ini debut pertama, nilai kinerja bisa dibilang 80 ….semua karna Tuhan memampukan mereka !! Puji Tuhan. Thema yang rumit mereka berani ambil, dan memang thema ini yang Tuhan mau ( diteguhkan lewat kunjungan saya pertama untuk breafing- di khotbah di ibadah kaum muda).

3. Tempatnya keren

4. Baru pertama kali ini thema Amazing Grace/ pesta bendera dengan formasi salib diadakan di OUTDOOR….hmmmmmmmmmmm keren abiz..

5. Bpk dan Ibu Handoko, serta ananda Cik lala, yang dah menyambut kami dengan ramah…belum lagi ditambah Mhel yang maunya ini itu….bahkan saya berkesempatan berdoa buat ananda Puput yang sedang ulang tahun hari itu….Keluarga yang sangat diberkati Tuhan !! Pulangnya sempat diajak jalan jalan wisata kuliner di Pasar Ah Poong, keren banget, di daerah Sentul….mak nyus pokoknya !!

6. Dapat hadiah kenangan tupperware….hemmmmm (ibu-ibu mana yang nggak suka tupperware..???)

7. sempat bercengkrama dengan anak-anak SM di sana yang antusias banget

8. Anak-anak main kwartet dan rasanya masih belum puas…he he

9. Badan terasa letih, tetapi ajaibnya di setiap sesi diberi api semangat dari TUHAN….sehingga segala keletihan minggir…!!

10. Mujizat pas pulang, naik kereta BIMA, kereta ini tujuan terakhir ya di Surabaya, tapi untuk tiba di Yogya mesti berjaga jam 01.00 pagi. karna HP yang ada jamnya aku taruh di tas laptop, nggak bawa jam tangan, alhasil ketiduran, untung, Tuhan menolong, ada penumpang yang turun sambil meneriaki saya, “Bu, bangun bu…ini sudah sampai Yogya” ..saya kaget, bangun dan segera turun (Darimana dia tahu saya turun Jogya ya…?) trus nggak ada potter yang naik ke atas kereta, saya pun meminta tolong salah satu penumpang untuk bantu turunkan barang -barang yang buanyyyyaaaaak sekali. Puji Tuhan penumpang itu kog dengan sukacita bantu aku. Sampai dengan selamat di bawah, setengah menit kemudian, kereta melaju lagi….Huuuiiiih untunglah sudah ditolong Tuhan nggak sampai bablas turun di SOLO…he he…

11. Maju Terus untuk anak-anak di GPDI Karawang !!!