MINGGU KE 4
CERITA ALKITAB PER KELAS
MENGHITUNG HARI
SIKAP HATI : WISE/ BIJAK

Tujuan Pembelajaran : Bijak / Wise
anak-anak belajar mempergunakan waktu dengan bijaksana

Metode yang digunakan : Bahasa Gambar Rekam Peristiwa, Eksperimen

Dimensi kecerdasan yang diasah : Logic Smart/ Kecerdasan Logika Matematika

AYAT HAFALAN
KELAS KECIL-TENGAH-BESAR
(sengaja dilakukan di awal dan di akhir acara)

Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana

Alat Peraga :
Guru mempersiapkan jam buatan sendiri, dari karton lingkaran atau kotak, dengan membubuhkan angka-angka dari tanggalan bekas untuk angka jam 1, 2, 3 dst. Dengan benik/ kancing pasangan, menempelkan jarum panjang dan jarum pendek. Gunakan warna-warna yang mencolok, misalnya merah untuk latar belakangnya, kuning untuk jarum panjangnya  dan hijau untuk jarum pendeknya. Bisa juga anda menggunakan kancing bekas, donat, uang logam, kertas piring makan, piring keramik, buku terbuka, dll

Ide terbaru: buat jam dengan menggunakan:
Plastik laminating, setrika, alas kain untuk laminating sendiri, rumput/ daun serai/ daun berbentuk panjang lurus/pedang.
Cara; gunting-gunting daun dalam ukuran kotak-kotak kecil untuk titik-titik dari angka 1 sampai 12, atau bisa juga untuk membentuk angka romawi, buat guntingan agak panjang dengan ukuran sama, letakkan di plastik laminating tanpa mengubah plastik sehingga menyerupai jam dinding kotak, lalu beri jarum panjang dan pendek, mendekati jam 12 malam sebagai perlambang bahwa sebentar lagi Tuhan Yesus sudah segera datang, dan waktu yang kita miliki sekarang adalah waktu yang sangat singkat, lalu laminatinglah semua disign jam bikinan anda dan murid anda yang keren ini. Sentuhan akhir: beri lobang menggunakan pelobang kertas, dan sematkan pita untuk segera mengalungkan jam ini pada salah satu paku dinding.

Rumus Waktu
Satu tahun = 12 bulan
Satu bulan = (dianggap ) 30 hari
Satu bulan = 4 minggu
Satu minggu = 7 hari
Satu tahun = 365, 1/4 hari
Satu hari = 24 jam
Satu jam = 60 menit
Satu menit = 60 detik

Aktivitas

Anda bisa memilih salah satu dari beberapa aktifitas berikut ini sesuaikan dengan umur anak di kelas Anda:

1.    KELAS TENGAH
a.    Membuat alat peraga jam seperti yang sudah saya jelaskan di atas tadi. (Kls 1-3 SD),
b.    lalu mencoba mendiskusikan kegiatan dalam sehari saja, misal hari Senin saja, jam berapa mereka bangun tidur, dll, mohon guru mencatat waktu yang diperlukan untuk tidur, belajar, makan , dll
c.    Setelah itu guru mengajak anak-anak bereksperimen, sbb:

EKSPERIMEN (KELAS TENGAH DAN BESAR)

•    Guru menyiapkan sebuah toples. Pilihlah toples yang transparent/ tembus pandang
•    Guru menyiapkan batu-batu berukuran besar tetapi bisa masuk ke mulut toples. (saya sarankan guru mencoba dulu di rumah) sediakan jumlah batu besar ini yang kalau dimasukkan dapat memenuhi isi toples sampai ke atas.
•    Guru menyiapkan kerikil (kalau anda sulit mencarinya dapat diganti dengan kerikil akuarium yang banyak dijual di toko peralatan ikan, malah berwarna-warni) sediakan dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga bila dimasukkan di toples yang sudah diisi batu besar, kerikil itu dapat memenuhi sampai ke atas toples (saya sarankan guru mencoba di rumah, sehingga jumlah kerikil pas, tidak kurang atau tidak berlebih)
•    Batu besar dan kerikil bisa diganti dengan gula batu dan gula pasir, gula jawa dan gula pasir, biscuit besar dengan bola-bola coklat kecil, meises dan  donat, dan apa saja bisa anda pakai sesuai kreatifitas dan ide ‘gila’ anda.
•    Percobaan I ; masukkan batu-batu besar ke dalam toples sampai penuh (minta anak-anak melakukan percobaan dengan pengarahan dari anda)
•    setelah itu masukkan kerikil itu sampai memenuhi rongga-rongga yang ada di toples itu. Bisakah semuanya masuk…?Oh ya ternyata bisa. Horeeeeee
•    Percobaan II ; keluarkan semua yang tadi sudah kita masukkan, pisahkan batu besar dengan kerikilnya
•    sekarang apa yang terjadi kalau kita masukkan dulu kerikil ini sampai habis semua kerikilnya, baru kita masukkan batu-batu besar di atasnya, apa kira-kira juga akan sama-sama cukup? Kan jumlah batu dan kerikilnya tidak kita kurangi?
•    baik, sekarang akan kita coba ya..
•    masukkan semua kerikil sampai rata mengisi toples sampai ketinggian tertentu.
•    baru setelah itu masukkan batu-batu besar di atasnya
•    tentu tidak semua batu besar bisa masuk….
•    mengapa? Karna toples itu sudah dipenuhi oleh kerikil-kerikil kecil lebih dulu, sehingga tidak ada tempat yang cukup untuk batu besar.
•    berbeda dengan percobaan pertama tadi…mengapa bisa cukup? Karna kita mengutamakan batu besar dulu, dan batu kerikil kecil hanya kita pakai untuk mengisi rongga yang kosong.

Kesimpulan eksperimen:
•    Semua hal-hal penting dalam hidup kita, misalnya membaca Alkitab, berdoa, ke gereja, belajar, les (menambah kapasitas dan mengembangkan talenta), membuat PR, dll itu adalah seperti Batu besar ini (pegang batu besar dan tunjukkan pada anak-anak)
•    Semua hal-hal yang kurang penting, misalnya main PS, Game, Game on line, bermain ke rumah teman, Facebook, dll bukan berarti tidak boleh, karna itu bersifat hiburan, kita tetap membutuhkan hiburan, tetapi itu semua adalah HAL KURANG PENTING, maka itu seperti kerikil ini (pegang batu besar dan tunjukkan pada anak-anak)
•    Jika kita memberi waktu yang terlalu banyak untuk hal-hal yang kurang penting, misalnya main PS sehari dua jam, main facebook sehari satu jam, main ke rumah teman sehari dua jam, akhirnya waktu kita untuk hal-hal yang penting , misalnya untuk berdoa, membaca alkitab, belajar, membuat PR, dll sudah habis, tidak ada waktu lagi.
•    Tetapi jika belajar menempatkan hal-hal yang penting sebagai hal yang utama, misalnya membuat PR setiap hari satu jam, berdoa dan membaca alkitab satu jam, les dua jam, dll, maka kita bisa main PS hanya seminggu sekali saja, cukup dua jam di hari Sabtu saat keesokan harinya libur. Esok hari saat kita dewasa, kita tidak menyesal karna waktu kita di masa kecil sudah kita gunakan sebaik mungkin untuk hal-hal yang penting.

2.    membuat Life Time Schedule sbb: (KELAS BESAR), boleh juga guru membuat alat peraga jam seperti yang saya jelaskan di atas, sebelum mengajak anak-anak mengisi kolom kolom
3.    Life Time Schedule ini. KELAS KECIL bisa juga membuat secara sederhana, misal diisi, jam bangun pagi, jam ke gereja, jam bermain, jam tidur siang, dan pengisian semua kegiatan dengan menempelkan gambar/ stiker buatan guru)

Hari/jam    Senin    Selasa    Rabu    Kamis    Jumat    Sabtu    Minggu
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21-06

Sediakan gambar/ foto/stiker  yang sesuai untuk aktifitas harian anak, (atau biarkan anak-anak menggambarkannya secara manual , missal: (gambar ini dikertas lain, lalu diguning dan ditempel di time scedule, jadi tidak langsung di time scedule ini)
•    gambar piring dan sendok garpu
•    gambar tas sekolah/ alat tulis
•    gambar gayung untuk mandi
•    dll

Sediakan sepidol berwarna-warni untuk menulis di Life Time Schedule tersebut
Biarkan anak-anak menempel gambar dan menulis acara-acara sepekan

Biarkan mereka menuliskan/ membubuhkan gambar dalam tabel Life Time Schedule tersebut sbb;
•    kapan mereka bangun pagi
•    kapan makan pagi, siang dan malam
•    kapan mereka mandi pagi dan sore
•    kapan mereka tidur siang
•    kapan mereka berekreasi dengan keluarga
•    kapan mereka sekolah
•    kapan mereka membuat pr
•    kapan mereka menonton TV
•    kapan mereka Les/ mengembangkan talenta/ menambah kapasitas
•    kapan mereka ke sekolah minggu, baca Alkitab di rumah, doa bersama keluarga / mezbah keluarga, pelayanan di gereja (tamborin/paduan suara anak/pasukan doa anak, dll)
•    kapan mereka main PS/ Game/ Facebook, dll
•    kapan mereka berkunjung ke rumah teman, dll
•    kapan mereka berenang, olah raga lainnya, dll

Setelah Life Time Schedule itu selesai dibuat:
•    pilihlah hasil Life Time Schedule dari salah satu anak yang kira-kira mewakili pengaturan waktu dari anak jaman sekarang, dan tempatkan itu di depan kelas
•    buatlah anak-anak dalam beberapa kelompok, boleh memakai kalkulator atau klakulator HP atau sempoa (mohon guru mempersiapkan alat hitung)
•    dan tiap kelompok diberi tugas untuk menghitung penggunaan waktu dalam setahun dan sepuluh tahun, (berdasarkan salah satu life time schedule yang terpilih sebagai contoh yang sudah diletakkan di depan kelas tadi) misal:
    kelompok I menghitung berapa waktu yang digunakan hanya untuk nonton TV
    kelompok II menghitung berapa waktu yang digunakan hanya untuk main facebook, dll
•    Saya beri contoh sbb:
    hitunglah waktu yang diperlukan anak-anak dalam setahun:
    misalnya untuk main PS, Dono dalam sehari memb utuhkan waktu  2 jam, berarti setahun membutuhkan 365 hari X 2 jam = 730 jam hanya untuk main PS
    730 jam itu adalah 730:24 jam dalam sehari = 30,416667 hari, atau artinya satu bulan penuh dipakai untuk main PS.
    Haaaaa? Satu bulan dalam setahun…? Sama saja jika jam main PS dijumlahkan semua, berarti sama saja selama satu bulan penuh, misalnya bulan Januari, dari tanggal 1 – tanggal 30 Januari main PSssssssssssssssssssss terus.
    Itu baru setahun, belum dalam 10 tahun, kalau 10 tahun itu artinya 10 bulan penuh hanya untuk main PS
    Pikirkan bahwa waktu sebanyak itu terbuang percuma. PS tidak membuat orang bertambah pandai, PS hanya untuk kesenangan sesaat
    Bagaimana kalau main PS-nya cukup satu minggu sekali, dan hanya dua jam saja? Sebulan Cuma butuh 8 jam, dan setahun Cuma butuh 8 X12 = 96 jam, itu artinya setahun hanya butuh waktu 96:24 = 4 hari saja.
    Dengan cara ini, dalam 10 tahun hanya membutuhkan 40 hari saja.
    Perbandingannya jauh kan ? kalau tiap hari main PS dua jam, dalam 10 tahun memakan waktu 10 bulan, tetapi kalau dibatasi hanya dua jam seminggu, waktu yang terpakai hanya satu bulan lebih 10 hari dalam sepuluh tahun.
•    Sekarang presentasikan hasil perhitungan semua kelompok di depan kelas.

CERITA ALKITAB (bisa untuk semua kelas)

Rasul Paulus adalah tokoh dalam Alkitab yang memberikan contoh yang sangat baik kepada kita

Mari kita baca Kisah para rasul 19: 7-10
Luar biasa bukan? Hanya dalam waktu DUA TAHUN, Paulus dipakai Tuhan sehingga semua penduduk Asia mendengar Firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.

Padahal hanya diawali dengan 12 orang murid (ayat 7)
Awalnya dengan Khotbah Paulus di rumah ibadat, Paulus berharap berita kabar baik Injil bisa tersebar, tetapi ternyata waktu tiga bulan itu terbuang percuma, akhirnya Paulus menemukan cara baru, yaitu dengan Melatih murid-muridnya yang 12 orang itu
Pelatihan itu / sekolah itu diadakan setiap hari di ruang kuliah, bukan seminggu sekali atau sebulan sekali, tetapi SETIAP HARI, terus selama dua tahun lamanya
Akhirnya ia dan murid-muridnya dipakai Tuhan untuk mengabarkan Kristus pada seluruh ASIA, hanya dalam waktu dua tahun.

Dua tahun yang sangat berharga sekali dan tidak disia-siakan oleh Paulus.

Paulus adalah orang yang sangat menghargai waktu yang Tuhan berikan, oleh karna itu ia pun menulis surat kepada jemaat yang ada di Efesus agar mereka menggunakan waktunya dengan bijaksana , mari kit abaca di Efesus 5: 15-16

AYAT HAFALAN

Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana