SESI 1 SIL AKU ANAK TERANG DUNIA


UNTUK MENDAPATKAN SEMUA DESIGN DALAM MATERI INI, ANDA DAPAT BUKA TAUTAN INI:

DESIGN KAK JUWITA KRISDINAR

20140725_132331 20140725_134550 20140725_134636 20140725_134645 20140725_134659

 

Sesi 1.

MENJADI TERANG DAN BERKAT DALAM KESEDERHANAAN

 

Seorang anak membawa 5 roti dan 2 ikan, soroti kepribadiannya yang memberi dalam kesederhanaannya sebagai seorang anak. Jadi terang bagi banyak orang

 

Tujuan sesi ini: mengajar anak-anak melihat teladan dari kesederhanaan seorang anak laki laki yang memberikan pada Yesus bekalnya yang sederhana untuk jadi berkat bagi banyak orang.

Sesi ini terdiri dari 2 termin, termin pertama adalah termin PRA SESI semacam kreativitas anak, yaitu membuat KOLASE

 

Termin pra sesi tersebut bukan sesi, melainkan persiapan sesi 1, waktunya harus berdekatan dengan sesi 1, tetapi tetap terpisah, pada pra sesi ini anak-anak akan memajang hasil kolase mereka dan mereka akan berfoto bersama hasil kolase mereka dan mereka akan memperkatakan firman Tuhan yang tiap kelompok berbeda ayat.

Foto dan presentasi ayat mereka di termin satu ini akan diedit dan siap tayang pada sesi 1 nanti

 

Pada termin dua ( yaitu pada sesi 1) anak-anak akan membacakan ALPHABET POEM, atau puisi abjad, yang di sela sela tiap puisi nanti akan dijelaskan oleh pembicara mengenai bagaimana kesederhanaan kita bisa dipakai Tuhan jadi terang bagi banyak orang.

 

Yesus memberi makan lima ribu orang

Yohanes 6;1

 

6:1 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. 6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat 1  b  penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.6:3 Dan Yesus naik ke atas gunung c  dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. 6:4 Dan Paskah, d  hari raya orang Yahudi, sudah dekat. 6:5 2 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: e  “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” 6:6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.” 6:8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara f  Simon Petrus, berkata kepada-Nya: 6:9“Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?g ” 6:10 Kata Yesus: “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. 6:11 Lalu Yesus

 

mengambil roti itu, mengucap syukur h  dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 6:12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.” 6:13 Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. 6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat i  yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: “Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia. j 6:15 3 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, k  Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. l 

 

 

 

AKTIVITAS ANAK:

MEMBUAT PROPERTY POEM  DARI CLAY, MEMBUAT ALPHABET POEM SERTA MEMBUAT REKAMAN AYAT MAS KREATIF

(60 MENIT)

 

Anak-anak dibagi dalam 8 kelompok:

 

Dimana semua kelompok akan dibagi lagi menjadi 3 kelompok kecil, jadi ada kelompok 1A. 2 A, 3 A, ……… 8 A, 8B , 8 C, dst

Lokasi persiapan kelompok 1A harus berdekatan dengan lokasi persiapan kelompok 1B, dan 1C, karena mereka masih termasuk dalam satu kesatuan kelompok.

 

Sebelumnya tiap kelompok harus kita ajak membaca Yohanes 6; 1-15 (pembacaan per kelompok)- 5 MENIT

 

Kelompok A ( 1A, 2A, 3A, dst) akan membuat aktivitas CLAY

 

Tugas kelompok ini adalah mempersiapkan property berupa 5 ROTI DAN 2 IKAN dan beberapa propery lainnya, yang dibentuk dari PLASTISIN/ CLAY

 

Clay untuk tiap kelompok sudah disediakan panitia dengan semua alat-alat (kuas, pinset, gunting, tusuk gigi, plastik clap, PLASTIK ALAS AGAR TIDAK KOTOR LANTAI/KARPET RUANGAN dll) dan cat poster serta LEM PUTIH/ LEM KAYU yang diperlukan.

 

(Keterangan: agar clay tidak cepat kering, bungkus dalam plastik tertutup)

 

Panitia juga menyediakan alat-alat untuk mewarna gambar, sbb:

  • CAT POSTER- SATU PACK SAJA- bagikan semua warna pada 8 palet-
  • Kuas
  • Gelas berisi air untuk menetralkan warna pada kuas
  • Gelas berisi air bersih untuk mencampur air dengan warna yang ada
  • Lap pengering

 

Gambar juga sudah dipersiapkan panitia ( gambar sebaiknya tulisan tangan/jangan menggunakan design komputer- gunakan sepidol besar yang permanent sehingga tidak mudah luntur)

Dimana semua roti dan ikan ini telah mengalami perubahan –perubahan bentuknya sesuai kisah ini, dengan perjalanan sbb:

 

  1. Kelompok 1 membuat property Ayat 7 , membuat keping uang senilai 200 dinar
  2. Kelompok 2 membuat property Ayat 7, potongan-potongan roti kecil yang diperkirakan hasil dari pembelian roti seharga 200 dinar. Sekecil apa kira-kira rotinya?
  3. Kelompok 3 membuat property Ayat 9, 5 roti dan 2 ikan yang jadi bekal anak kecil
  4. Kelompok 4 membuat property Ayat 10 , padang rumput
  5. Kelompok 5 membuat property Ayat 11, roti dari anak kecil ini yang telah dibagi-bagikan pada orang banyak , demikian juga dengan ikan-ikannya
  6. Kelompok 6 membuat property Ayat 11-12, dikatakan SEBANYAK YANG MEREKA KEHENDAKI—SAMPAI KENYANG, itu artinya banyak juga yang menambah porsi, sampai mereka merasa kenyang. Membuat roti roti dan ikan-ikan yang ditambahkan bagi yang masih ingin tambah porsi
  7. Kelompok 7 membuat property Ayat 12 potongan-potongan roti yang lebih yang dikumpulkan agar tidak terbuang
  8. Kelompok 8 membuat property Ayat 13, dua belas bakul penuh potongan roti jelai yang sisa

 

Semua plastisin/ clay  ini harus bisa ditempelkan di 8 buah gambar sehingga gambar tersebut terlihat timbul. (Tehnik kolase)

Pakai lem yang sangat kuat sehingga tidak membuat tempelan dari roti-roti ini jatuh dari gambar.

 

Contoh kolase sbb: Kolase adalah tehnik menambahkan benda ke suatu gambar, sehingga gambar tersebut terlihat timbul, berikut adalah contoh hasil KOLASE pada SIL PELNAP JATENG 2014 lalu, di Salatiga.

 

Ini adalah gambar yang dilengkapi CLAY 5 roti dan 2 ikan

 

 

Semua gambar akan dibuat oleh kak INTAN (GPDI Kharisma Kalinegoro)/ panitia untuk membuat setiap gambar dari kisah 5 roti 2 ikan ini. Atau siapa saja yang punya bakat menggambar bisa membuat gambar –gambar ini dimana tiap gambar memungkinkan penyorotan semua property yang dibutuhkan oleh setiap kelompok, dengan GAMBAR CLOSE UP PROPERTY (property sengaja diperlihatkan sebagai vokus gambar)

 

 

Setelah pembuatan clay ini selesai, maka semua gambar akan dipajang di depan dalam jajaran 8 gambar yang diberdirikan/dimiringkan di stand photo.

 

Setiap hasil clay akan diphoto oleh panitia dan nanti hasil photo akan ditayangkan di sesi 1

 

Setiap kelompok pembuat clay akan berpose bersama hasil karyanya, dan hasil photo ini akan ditayangkan pada sesi 1

 

 

Kelompok B (1B,  2B, 3B,  dst) akan membuat Alphabet Poem (30 MENIT)

 

ALPHABET POEM

(90 MENIT)

 

Sementara sebagian anak membuat Kolase dari Clay ini, ada beberapa anak lain dalam kelompok ini yang  mempersiapkan Alphabet Poem yang nantinya akan dibaca oleh SEORANG ANAK LAKI-LAKI yang memberikan bekalnya pada Yesus.

Waktu persiapan 1 jam bersamaan dengan pembuatan Clay

Waktu pementasan nantinya 30 menit diselingi penjelasan 20 menit dan 10 menit pemutaran ayat, sehingga pas 1 jam

 

 

Contoh Alphabet Poem

D U R I A N

 

D     ulu aku tak tahu tentang dirimu

U     sah aku melihat durimu nan menusuk kalbuku

R     indu kini setelah kucicip nikmatmu

I      ndah belaka durimu dimataku

A    ndai tiada hari yang tak musim dirimu

N    anti akan selalu kunikmati mantapmu

 

Alphabet Poem mengandung judul yang alphabetik, serta semua jajaran kalimatnya menunjuk pada judul

Setiap kalimat dimulai dengan inisial dari kata yang ada pada judul

Tetap diakhiri dengan rima di akhir daripada setiap kalimat seperti dirimu, kalbuku, dst.

 

Tata cara pementasan:

 

Pementasan tidak harus oleh satu anak, tetapi boleh oleh beberapa anak

Sebaiknya guru pembimbing/panitia mempersiapkan huruf-huruf berukuran besar untuk dibawa oleh masing-masing anak dan diangkat tinggi saat huruf tersebut dibaca kalimatnya.

 

Guru berdiri di belakang anak dan memegangkan mikrophone untuk anak sehingga pementasan lebih jelas / lebih keras terdengar

 

Anak diharapkan dapat menghafal kata-kata dari tiap kalimat puisi abjad ini

Jika anak terbatas, anak pertama dapat membaca kalimat dari huruf 1, anak kedua huruf ke dua , demikian seterusnya, jika anak habis sampai diujung, bisa dilanjutkan oleh anak pertama lagi, dst.

 

Kelompok 1;

 

A K U   A N A K    S E D E R H A N A

 

Kelompok 2;

 

B E K A L K U    S E D E R H A N A

 

Kelompok 3,

 

K U B E R I K A N   P A D A – N Y A

 

Kelompok 4,

 

H A T I K U   R E L A  D A N  S U K A C I T A

 

Kelompok 5,

 

D I A    M E N G U C A P  S Y U K U R

 

Kelompok 6

 

D I A   M E M B A G I-B A G I K A N N Y A

 

Kelompok 7

 

M U J I Z A T  P U N  T E R J A D I

 

Kelompok 8

 

B A H K A N  A D A   S I S A N Y A

 

 

Di setiap penampilan kelompok akan ada selingan penjelasan arti dari kesederhanaan si anak kecil ini yang bisa jadi berkat/terang bagi banyak orang oleh pembicara.

 

Petunjuk menempelkan catatan pada PUISI ABJAD

Contoh:

Puisi abjad berjudul

T.U.H.A.N   Y.E.S.U.S   B.A.I.K

 

Jika puisi ini dibaca oleh anak 3 maka posisi sebagai berikut:

Anak pertamaT Anak ke duaU Anak ke tigaH
A N Y
E S U
S B A
I K

 

Anak pertama akan memegang T, dilanjutkan anak kedua memegang U, anak ketiga memegang H, anak pertama melanjutkan dengan A, anak kedua melanjutkan dengan N, sehingga membentuk kata T.U.H.A.N

Jadi anak pertama memegang 5 kartu, kartu terdepan tampak oleh penonton T, kartu kedua yaitu kartu A disimpan dibalik hurut T, kartu ketiga E disimpan dibalik huruf A, dst, sehingga tumpukan kartu anak pertama adalah tampak huruf ke arah penonton urutannya dari depan sbb: T A E S I

Nah.. untuk membuat contekan, agar anak-anak yang terlalu kecil tidak perlu menghafal, caranya sbb:

  1. Buat konsep puisi di kertas lain, secara bersama-sama
  2. Bungkus semua huruf dalam bungkus plastik yang melindungi huruf agar tidak mudah kotor
  3. Tempelkan kertas contekan yang masih kosong pada balik tiap huruf, dengan menggunakan esolasi bolak balik.
  4. Susun huruf sedemikian rupa sesuai barisan anak dan susunan huruf
  5. Kini tulis CONTEKAN UNTUK HURUF TERDEPAN pada balik HURUF TERAKHIR, contoh (contoh ini hanya pada anak pertama saja) :
    1. Kalimat puisi Abjad pada huruf T, sbb: TUHANKU SUNGGUH HEBAT
    2. Kata-kata tersebut kita tempel pada balik huruf I, karena pada saat huruf T dibaca, kartu yang paling belakang yang menghadap anak pertama adalah kartu I
  6. Setelah itu kartu T kita taruh di paling belakang, sehingga, kini di balik kartu T, kita tulis contekan dari kalimat puisi abjad dari huruf A
  7. Saat kartu A dipindah ke belakang, di balik huruf A kita tempelkan contekan dari kalimat puisi huruf E, dst…

 

Kelompok C ( 1C, 2C, 3C , dst) akan membuat Rekaman Ayat Mas Kreatif

 

Tugas mereka adalah membuat rekaman ayat mas kreatif yang nantinya rekaman ini akan diputar di sesi 1

Yang bertugas merekam adalah panitia, agar hasilnya bagus dan menggunakan alat yang sama kualitasnya

 

Kelompok 1:

 

Matius 5:7

Berbahagialah orang yang murah hatinya  , karena mereka akan beroleh kemurahan. 

 

Kelompok 2:

 

Amsal 3: 28

Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: “Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi,” sedangkan yang diminta ada padamu. 

 

Kelompok 3:

 

Amsal 3:27

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

 

Kelompok 4;

 

2Kor 9:7

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 

 

Kelompok 5:

 

Kis 20:35b sebab Ia …

sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”

 

 

Kelompok 6:

 

Amsal 11:24

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya  , ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

 

 

Kelompok 7;

 

Amsal 21:26

Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar  memberi tanpa batas. 

 

 

Kelompok 8:

 

Amsal 11:25

Siapa banyak memberi  berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. 

 

 

Tata cara perekaman tidak perlu menunggu semua kelompok selesai, karena mana kelompok yang sudah selesai bisa rekaman, karena hasil rekaman ini nantinya akan diputar untuk disaksikan semua kelompok pada sesi 1

 

 

 

URUT-URUTAN ACARA:

 

Kelompok 1;

 

Penayangan Foto Clay kelompok 1,

 

Pemutaran ayat mas:

 

Matius 5:7

Berbahagialah orang yang murah hatinya  , karena mereka akan beroleh kemurahan. 

 

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

A K U   A N A K    S E D E R H A N A

 

Penjelasan pembicara:

 

Anak kecil dalam kisah ini sangat sederhana, persembahannya pada Tuhan hanya bekal yang seadanya, tetapi dalam kesederhanaannya dia dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Maukah kalian jadi anak sederhana tetapi bisa jadi berkat lewat talenta kalian, lewat ketulusan hati kalian, lewat kepandaian kalian, lewat hati kalian yang mengasihi Tuhan. Tuhan tidak minta yang muluk-muluk, apa saja yang kalian punyai, dapat kalian persembahkan bagi Tuhan.

 

 

 

Kelompok 2;

 

Penayangan Foto Clay kelompok 2,

 

Pemutaran ayat mas:

 

Amsal 3: 28

Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: “Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi,” sedangkan yang diminta ada padamu. 

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

B E K A L K U    S E D E R H A N A

 

Penjelasan pembicara:

 

Dalam penjelasan ini guru menjelaskan sekilas tentang kisah WILLIE dimana lewat kesenangannya memuji Tuhan, dia dilepaskan dari penculikan, dan dari kesederhanaannya dimana dia suka menyanyi, memberi pujian bagi Tuhan, apa yang ada pada dirinya itu menjadi berkat bagi dunia, banyak orang mendengar kesaksian tentang kehidupannya dan mereka semua diberkati

kisah willie dapat anda klik di tautan berikut ini:

https://jeniuscaraalkitab.com/2014/04/25/ii-8-kuasa-puji-pujian-yang-dapat-menghancurkan-belenggu/

 

 

Kelompok 3,

 

Penayangan Foto Clay kelompok 3,

 

Pemutaran ayat mas:

 

Amsal 3:27

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

 

K U B E R I K A N   P A D A – N Y A

 

Penjelasan pembicara

 

Dalam penjelasan ini guru menjelaskan sekilas tentang kisah Eric Henry Liddel, dimana lewat olah raga lari, dan juga lewat hatinya yang mengasihi  Tuhan, dia dapat menjadi saksi bagi Kristus.

kisah Eric dapat anda klik pada tautan berikut ini:

https://jeniuscaraalkitab.com/2013/07/23/1-menomorsatukan-tuhan-jadi-nomor-satu/

 

Kelompok 4,

 

Penayangan Foto Clay kelompok 4,

 

Pemutaran ayat mas:

 

2Kor 9:7

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 

 

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

 

H A T I K U   R E L A  D A N  S U K A C I T A

 

Penjelasan pembicara

 

Dalam penjelasan ini guru menjelaskan sekilas tentang kisah Funny Crosby yang dengan penuh kerelaan hati mempersembahkan semua karya –karya lagu dan syair-syairnya untuk kemuliaan nama Tuhan

kisah Funny dapat anda klik di tautan berikut ini;

https://jeniuscaraalkitab.com/2011/11/07/pura-pura-buta/

 

Kelompok 5,

 

Penayangan Foto Clay kelompok 5,

 

Pemutaran ayat mas:

 

Kis 20:35b sebab Ia …

sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”

 

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

D I A    M E N G U C A P  S Y U K U R

 

Penjelasan pembicara

 

Dalam penjelasan ini guru menjelaskan sekilas tentang kisah tentang Xiau Pin Pin , dimana walaupun dia buta, dia memberikan seluruh talenta dan ketekunannya untuk memuliakan nama Tuhan dalam hidupnya

Kisah Pin Pin dapat anda klik pada tautan berikut ini:

https://jeniuscaraalkitab.com/2012/09/19/thn-ii-37-buta-tetapi-bisa-melihat-rencana-tuhan/

 

Kelompok 6

 

Penayangan Foto Clay kelompok 6,

Pemutaran ayat mas:

 

 

Amsal 11:24

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya  , ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

 

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

D I A   M E M B A G I-B A G I K A N N Y A

 

Penjelasan pembicara

 

Dalam penjelasan ini guru menjelaskan sekilas tentang kisah tentang Martha Berry, dimana dia rela memberikan harta warisan yang luar biasa banyaknya untuk kemajuan pendidikan

kisah mengenai Martha Berry dapat anda klik pada tautan berikut ini:

https://jeniuscaraalkitab.com/2012/02/29/32-mengunjungi-museum-martha-berry/

 

 

Kelompok 7

 

Penayangan Foto Clay kelompok 7,

 

Pemutaran ayat mas:

 

Amsal 21:26

Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar  memberi tanpa batas. 

 

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

M U J I Z A T  P U N  T E R J A D I

 

Penjelasan pembicara

 

Dalam penjelasan ini guru menjelaskan sekilas tentang kisah tentang Membaca Alkitab dengan Lidah, dimana ada seorang cacat yang tidak mau mengeluh, tetapi kecintaannya pada firman Tuhan begitu menyenangkan hati Tuhan.

Kisah membaca alkitab dengan lidah dapat anda lihat pada tautan berikut ini:

https://jeniuscaraalkitab.com/2012/02/29/27-membaca-alkitab-dengan-lidah/

 

Kelompok 8

 

Penayangan Foto Clay kelompok 8,

 

Pemutaran ayat mas:

 

Amsal 11:25

Siapa banyak memberi  berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. 

 

Pembacaan Alphabet Poem

 

B A H K A N  A D A   S I S A N Y A

 

Penjelasan pembicara

 

Dalam penjelasan ini guru menjelaskan sekilas tentang kisah tentang Hee Ah Lee yang dalam keadaan cacat, mempersembahkan ketekunannya dalam berlatih musik, sehingga dia bisa jadi berkat bagi banyak orang lewat permainan musiknya.

Kisah Hee Ah Lee dapat anda buka pada tautan berikut ini:

https://jeniuscaraalkitab.com/2012/02/29/16-hee-ah-lie/

 

keterangan untuk pembicara/guru:

Kisah-kisah di atas tidak perlu anda ceritakan secara detail, cukup garis besar saja, untuk anak-anak dapat melihat banyak tokoh inspirasional dunia, yang dapat memberikan hidupnya dalam kesederhanaannya / apa yang ada padanya, yang mana hidupnya bisa jadi berkat untuk dunia.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar