MINGGU XVII. ASI YANG LUAR BIASA


MINGGU XVII

ASI YANG LUAR BIASA

Apakah Alkitab berbicara mengenai ASI?

Oh tentu saja, Tuhan sangat menghargai saat-saat dimana seorang ibu memberikan ASI (air susu ibu) pada bayinya. Hal ini akan kita buktikan nanti dengan pemaparan bukti-bukti Alkitab yang mencatat hal tersebut.

Bangsa Israel sangat memperhatikan pemberian ASI pada bayi mereka, budaya Israel memberikan ASI pada bayi mereka sampai sang bayi mencapai usia 3 tahun. Hal ini berbeda sekali dengan anjuran pemerintah Indonesia yang hanya menyarankan masyarakat Indonesia memberi ASI sampai sang bayi berusia dua tahun.

HANA DAN SAMUEL

Hana memberikan ASI pada Samuel, diperkirakan sampai Samuel kecil berusia 3 tahun / BATITA, karna kembali lagi saya singgung , budaya Israel menunjukkan bahwa mereka memberi ASI pada bayi mereka sampai berusia 3 tahun.

Perhatikan I Samuel 1: 21, 23

Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN.

Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya :

“Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya.”

Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya. Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu.

Betapa kita bisa bayangkan betapa repotnya melakukan perjalanan jauh pada zaman itu dan dengan mengendarai binatang keledai/kuda/bagal, dan harus sambil memberi ASI.

Perhatikan di sini bahwa tidak ada satu pun ayat yang menyatakan bahwa Tuhan atau Elkana marah dengan sikap Hana yang kali itu memilih tidak melakukan perjalanan ke SILO dalam rangka mempersembahkan korban persembahan pada TUHAN, hanya karna alasan memberi ASI pada Samuel kecil. (tetapi hal ini tidak dapat disamakan dengan Ibu-ibu yang beralasan tidak ke gereja hanya karna memberi ASI. Keadaan zaman Hana dengan zaman kita berbeda, di mana jarak Pegunungan Efraim dengan SILO tempat mereka mempersembahkan korban adalah jarak luar kota)

Tuhan memaklumi bahwa ASI itu penting bagi si buah hati. Dan Tuhan sangat menghargai sekali saat-saat dimana sang ibu memberikan ASI pada bayi mereka.

Saya percaya bukan karna pada zaman itu belum ada susu kaleng/ susu bubuk. Karna pada zaman dulu, saat Indonesia dilanda kemiskinan pada zaman perang, para Ibu yang tidak dapat memberikan ASI pada bayinya juga memberikan kepada mereka air TAJIN/ air yang didapat dari sari beras, saat beras dinanak dalam proses pertama sebelum dikukus.

Lihatlah bahwa Samuel mendapat ASI yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhannya kelak. Pada saat memberi ASI pada bayinya, pastilah Hana tidak diam saja, yang dia lakukan adalah ; membelai bayinya, memberikan nyanyian-nyanyian bernilai kerajaan Sorga serta memberi cerita-cerita tentang mujizat-mujizat Tuhan yang telah Tuhan kerjakan pada bangsa Israel, mengajar ananda takut akan Tuhan dan mengasihi Tuhan. ( Ulangan 6: 4-9) Setidaknya hal itulah yang Tuhan perintahkan untuk bangsa Israel lakukan pada anak-anak mereka, mengajarkan dan membicarakan pada anak-anak mereka mengenai kebenaran Firman Tuhan senantiasa dalam kehidupan keseharian.

Itulah kunci untuk Hawa dan keturunannya menang dalam memperebutkan keturunan mereka melawan Iblis. (akan dibahas lebih lanjut di tulisan berikut)

Samuel tetap hidup berkenan di hadapan Tuhan saat bertumbuh dalam lingkungan yang jahat

Ayat 24, waktu si kecil Samuel berusia 3 tahun ,barulah Hana membawa Samuel ke Silo menjadi pelayan Tuhan di bawah pengawasan Imam Eli. Si kecil Samuel bertumbuh dalam lingkungan yang tidak sehat, karna sehari-hari orang-orang di sekitarnya; Imam Eli, Hofni dan Pinehas, hidup dalam tidak takut akan Tuhan ( perhatikan pasal 2: 11-12)

Yang dilakukan Hana adalah, setiap tahun ia mengunjungi si kecil Samuel dan membuatkannya jubah. Samuel mungil berlilitkan baju efod dari kain lenan. Inilah visi/cita-cita Hana sebagai orang tua yang ditanamkan pada si Samuel kecil, mungkin sambil memakaikan bagu itu Hana berkata seperti ini

“ Nak, kelak kamu menjadi seorang nabi Tuhan….mendengar suara Tuhan dan mengatakannya pada umat Tuhan…, itu doa mama sebelum kamu lahir sayang….kamu akan menjadi anak perjanjian antara mama dengan Tuhan.. Bagus kan bahju buatan mama….? Kamu senang sayang?”

“ingat ya cerita-cerita mama saat kamu masih di Efraim dulu……kamu harus hidup takut akan Tuhan ya sayang…”

Memang ilustrasi dialog tersebut tidak ada di Alkitab, tidak tercatat dalam alkitab, namun ada sesuatu yang menggelitik hati kita, bagaimana mungkin si kecil Samuel itu bisa bertumbuh peka akan Tuhan, takut akan Tuhan , sementara lingkungan sekitarnya tidak mendukung?

Jawabannya ada di saja:

Maz 119;9

Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu.

Samuel tetap terjaga hidup kudus, karna sudah ada Firman Tuhan yang ditanamkan dalam 3 tahun masa awal kehidupannya.

Dan apa yang membuat sang Hana yang hanya bisa mengunjungi Samuel setahun sekali itu, tetap tidak kehilangan wibawanya sebagai seorang Ibu pada anak yang tersu beranjak besar itu, padahal mereka jarang bertemu? Kuncinya adalah di tiga tahun pertama saat pemberian ASI adalah saat dimana obyek lekat Samuel tetaplah HANA, bukan imam Eli, Hofni atau Pinehas.

Musa. (Keluaran 2)

Musa disusui ibunya samapi 3 bulan, kemudian di masukkan dalam peti yang kemudian dihanyutkan di sungai Nil,

Dalam skenarionya Tuhan, datanglah putridFiraun ke sungai yang sama dan menemukan Musa.

Alkitab mencatat bahwa akhirnya ibu dari Musa, justru diupah untuk menyusi Musa di rumahnya sendiri, sampai Musa besar. Sampai besar di sini tidaklah dijelaskan sampai usia berapa, namun bisa saja sampai usia 3 tahun (batas orang Israel memberi asi pada bayi mereka). Bahkan bisa saja setelah  usia 3 tahun, Musa masih dididik dalam keluarganya sampai usia 5 tahun, atau bahkan sampai usia 12 tahun (batas akil balik, menurut orang Yahudi)

Selanjutnya, Musa bertumbuh dalam didikan hikmat orang Mesir. Orang Mesir adalah orang yang kafir, tidak mengenal Tuhan, tidak punya takut akan Tuhan. Hidup dalam kekayaan Mesir, hidup dalam status sebagai bangsawan. Hidup sebagai orang yang berkuasa.

Tetapi dalam kitab Ibrani  11: 23-29 dikatakan bahwa karena IMAN, setelah dewasa Musa:

  • menolak disebut anak puteri Firaun
  • lebih suka menderita sengsara daripada menikmati kesenangan dari dosa
  • menganggap penghinaan yang ia terima sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta MESIR.

Darimana iman itu ditanamkan? Dari sejak masa bayi/ masa menyusui. Masa yang sangat berharga sekali untuk menanamkan IMAN.

Apakah iman bisa diturunkan/ditanamkan ?

Bisa, karna iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus. (Roma 10:17) Yang bisa dilakukan terhadap seorang bayi adalah :

BUAT SANG BAYI MENDENGAR FIRMAN

IMANNYA AKAN BERTUMBUH DARI MENDENGAR

Walau bayi belum bisa bertepuk tangan, bernyanyi, membuat suatu gerakan dalam gerak dan lagu, menjawab pertanyaan, bahkan sepertinya wajahnya belum bisa menunjukkan respon saat mendengar cerita alkitab, atau diajak menyanyikan nyanyian rohani.

Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang iman dari seorang NENEK dan seorang IBU yang diturunkan pada anak bahkan pada cucunya. ( II Tim 1: 5)

BAYI DALAM PEPERANGAN ROHANI

Bayi ikut berperan dalam peperangan rohani. Bayi memiliki kepekaan melebihi orang dewasa.

  • Maz 8:3, Mat 21:16 Bayi-bayi dipakai oleh Tuhan, dengan pujian mereka, dapat membungkamkan musuh dan para pendendam. Bayi dapat dipakai oleh Tuhan untuk peperangan rohani

BAYI  ADALAH GENERASI YANG DIPEREBUTKAN

Bayi menjadi generasi yang diperebutkan antara Ibu dan si Iblis. Hanya ada dua kemungkinan, generasi ini dimenangkan oleh sang ibu, berhasil menjadi anak yang takut akan Tuhan, ataukah menjadi generasi yang direbut si jahat , menjadi generasi yang gagal hidup takut akan Tuhan.

Masa perebutan ini adalah pada masa menyusui (tiga tahun pertama), dan masa anak-anak (balita), sampai masa 12 tahun masih disebut anak.

Kejadian 3: 15

Ketika manusia jatuh dalam dosa, Tuhan berfirman bahwa akan terjadi permusuhan antara keturunan perempuan dan keturunan ular

Keturunan ular akan meremukkan tumit Ibu.

Tumit berbicara mengenai jejak/teladan/ langkah ke depan , cita-cita dan harapan

Saat ibu gagal mendidik anak takut akan Tuhan, maka jejak ibu, nasehat ibu, langkah ibu, harapan ibu, semuanya tidak akan diikuti jejaknya oleh sang anak

Amsal 10 : 1

Anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya

Kegagalan pendidikan pada masa bayi, gagal menanamkan Takut Akan Tuhan pada masa bayi, akan mendatangkan kedukaan bagi sang Ibu.

Sebaliknya, keturunan wanita akan meremukkan kepala ular .

Bayi-bayi yang dididik takut akan Tuhan (Maz 8:3, Mat 21:16) , MENJADI  generasi yang ikut dalam peperangan rohani, sehingga kehadiran bayi-bayi yang takut akan Tuhan menjadi tentara peperangan rohani.

Sampai masa dewasanya pun tetap akan mengikuti jejak ibu. Terbukti pada hidup Musa dan Samuel.

====================================

Berikut ini akan saya berikan kutipan dari internet mengenai manfaat ASI yang ditemukan sebagai hasil riset ilmiah.

10 Manfaat ASI Bagi Bayi

1.     Pemberian ASI pada bayi akan meningkatkan perlindungan terhadap banyak penyakit seperti radang otak dan diabetes.

2.     ASI juga membantu melindungi dari penyakit-penyakit biasa seperti infeksi telinga, diare demam dan melindungi dari Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi.

3.     Ketika bayi yang sedang menyusui sakit, mereka perlu perawatan rumah sakit jauh lebih kecil dibanding bayi yang minum susu botol.

4.     Air susu ibu memberikan zat nutrisi yang paling baik dan paling lengkap bagi pertumbuhan bayi.

5.     Komponen air susu ibu akan berubah sesuai perubahan nutrisi yang diperlukan bayi ketika ia tumbuh.

6.     Air susu ibu akan melindungi bayi terhadap alergi makanan, jika makanan yang dikonsumsi sang ibu hanya mengandung sedikit makanan yang menyebabkan alergi.

7.     Pemberian ASI akan menghemat pengeluaran keluarga yang digunakan untuk membeli susu formula dan segala perlengkapannya.

8.     Air susu ibu sangat cocok dan mudah, tidak memerlukan botol untuk mensterilisasi, dan tidak perlu campuran formula.

9.     Menyusui merupakan kegiatan eksklusif bagi ibu dan bayi. Kegiatan ini akan meningkatkan kedekatan antara anak dan ibu.

10. Resiko terjadinya kanker ovarium dan payudara pada wanita yang memberikan ASI bagi bayinya lebih kecil dari pada wanita yang tidak menyusui.

Dalam meningkatkan pemberian ASI pada bayi, masalah utama dan prinsip yaitu bahwa ibu-ibu membutuhkan bantuan dan informasi serta dukungan agar merawat payudara pada waktu hamil untuk mempersiapkan ASI pada saat melahirkan sehingga menambah keyakinan bahwa mereka dapat menyusui bayinya dengan baik dan mengetahui fungsi dan manfaat perawatan payudara pada saat hamil.

Salah satu upaya agar produksi ASI pada saat menyusui lancar, ibu hamil dianjurkan untuk merawat payudara dengan metode dan teknik yang benar. Tahap ini sangat penting dilakukan karena proses laktasi sudah dimulai sejak kehamilan. Teknik perawatan payudara ibu hamil terdiri dari 2 tahap, yaitu pemeriksaan payudara dan persiapan puting susu.

Perawatan payudara sebaiknya dilakukan selama masa kehamilan bukan sudah sesudah persalinan. Dengan melakukan perawatan payudara dengan benar dan teratur dapat menguatkan, melenturkan dan mengatasi terpendamnya puting susu sehingga bayi mudah menghisap ASI dan juga menjaga keberhasilan payudara, mencegah penyumbatan dan bermanfaat untuk memperkuat kulit sehingga mencegah terjadinya luka pada saat mulai menyusui.

PERAWATAN PAYUDARA

Defenisi

Salah satu upaya agar produksi ASI pada saat menyusui lancar, ibu hamil dianjurkan untuk merawat payudara dengan metode dan teknik yang benar. Tahap ini sangat penting dilakukan karena proses laktasi sudah dimuali sejak masa kehamilan.

Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai mata masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang tidak bisa ditandingi susu formula buatan manusia, sehingga perawatan payudara harus dilakukan sedini mungkin.

Payudara adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit dan di atas otot dada. Secara vertical payudara terletak diantara kosta II dan VI, secara horizontal mulai dari pinggir sternum sampai linea aksilaris medialis. Kelenjar susu berada di jaringan subkutan tepatnya diantara jaringan subkutan superfisial dan profundus yang menutupi musku pektoralis mayor, sebagain kecil teratas anterior dan oblique externa.

Payudara terdiri dari susunan jaringan kelenjar jaringan ikat dan jaringan lemak. Payudara berkembang sejak embrio manusia berusia 6 minggu. Umumnya berat payudara pada saat menyusui mencapai 600-800 gram.

Perubahan Payudara

Perubahan payudara merupakan awal dari kehamilan yang dirasakan pada ibu hamil kartena pengaruh estrogen. Pada kehamilan menyebabkan perkembangan papilla mamae, aerola semakin nyata. Glandula sebacea mensekresikan sebum seperti minyak yang berguna untuk melumasi papilla mamae. Pada stadium disebut tuberculum montgomery, colostrum mulai keluar dari papilla mamaee pada multigravida dan pada primigravida akan mulai memproduksi colostrum pada akhir kehamilan. 16 minggu kehamilan,

colostrum menjadi lebih kuning, karena penurunan estrogen memungkinkan naiknya kadar prolaktin dan produksi ASI pun di mulai. Produksi prolaktin yang berkesinambungan disebabkan oleh adanya penghisapan dari bayi. Ada tiga bagian utama payudara :

1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.

2. Aerola, yaitu bagian kehitaman di tengah.

3. Papilla (puting), bagian menonjol di puncak payudara.

Bentuk-bentuk Puting Susu

1. Puting susu menonjol

Puting menonjol dan keluar, tipe ini mudah untuk dihisap bayi.

2. Puting susu besar

Tipe ini paling mudah dihisap bayi, meski demikian adakalanya karena ukuran yang besar menimbulkan keraguan bayi untuk menghisapnya.

3. Puting datar

Puting susu menonjol dan keluar, namun permukaannya datar, puting yang susah dihisap bayi.

4. Puting susu terbenam

Puting susu seolah terbenam di dalam payudara, tipe puting ini yang paling susah dihisap bayi.

Tujuan Perawatan Payudara

1. Memelihara kesehatan dan kebesihan payudara ibu.

2. Memelihara dan menguatkan puting susu

3. mengatasi puting susu pada keadaan datar/terbenam sehingga dapat menyembul keluar siap dilakukan kepada bayi.

Manfaat Perawatan Payudara

1. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.

2. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini

3. Mempersiapkan mental ibu untuk menyusui.

Teknik Perawatan Payudara

Pemeriksaan payudara ibu hamil terdiri dari 2 tahap, yaitu :

1. Pemeriksaan payudara

Pemeriksaan payudara dilakukan ibu untuk mengetahui ada tidaknya benjolan pada payudara ibu. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sendiri. Caranya salah satu tangan diluruskan ke atas, jari-jari tangan yang lain digunakan untuk memeriksa payudara, lalu pijat payudara dengan cara gerakan mengelilingi payudara menuju aerola bagian atas.

2. Persiapan puting susu

Tujuan utama persiapan puting susu bagi ibu hamil adalah untuk menguatkan, melenturkan dan mengatasi terpendamnya puting susu. Agar tujuan tersebut tercapai, susu harus :

a. Kompres puting susu sampai bagian aerola mamae dengan kapas yang sudah dibasahi dengan minyak selama 2-3 menit. Tahap ini bertujuan untuk memperlunak kotoran/kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan.

b. Oleskan ibu jari dan jari telunjuk dengan minyak

c. Jika puting susu normal, letakkan ibu jari dan jari telunjuk di sekitar puting susu, lakukan gerakan memutar ke arah dalam sebanyak 30 kali seputaran untuk meningkatkan elastisitas otot puting susu.

d. Jika puting susu datar atau masuk ke dalam, letakkan kedua jari telunjuk di sebelah kiri dan kanan puting susu secara perlahan, tekan dan hentakkan ke arah luar menjauhi puting susu sebanyak 20 kali.

e. Lakukan hal yang sama dengan tahap, tetapi tarikan dan hentakan jari telunjuk dari atas ke bawah.

Perlindungan terhadap penyakit

Penelitian menunjukkan, bayi yang diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan. Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit.

ASI juga memberikan perlindungan terhadap penyakit adalah penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut ”flora normal”. Keberadaan bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya.

Penelitian lain membuktikan bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit menular dan membantunya agar bekerja dengan benar.

Manfaat bagi bayi prematur

Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya.

Mengurasi resiko penyakit jantung

Para ilmuwan Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian itu, yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakit jantung. Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang dengannya tidak mengalami penambahan berat badan berlebihan, merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi jantung

Mengurangi resiko diabetes

keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam ASI yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Jadi, menurut pernyataan Dr. Martin, hormon-hormon yang didapatkan semasa bayi mengkonsumsi ASI mengurangi resiko penyakit-penyakit seperti kelebihan berat badan, diabetes jenis dua dan kekebalan terhadap insulin

Mengurangi resiko kanker

Berdasarkan hasil seluruh penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa ASI, yang dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit, melindungi bayi terhadap kanker. Hal ini telah diketahui, walaupun secara fakta mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Ketika sebuah protein ASI membunuh sel-sel tumor yang telah ditumbuhkan di dalam laboratorium tanpa merusak sel yang sehat mana pun, para peneliti menyatakan bahwa sebuah potensi besar telah muncul. Catharina Svanborg, Profesor imunologi klinis di Universitas Lund, Swedia, memimpin kelompok penelitian yang menemukan rahasia mengagumkan ASI ini.

Membantu perkembangan otak

ASI peranan sangat penting dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Penelitian pembandingan terhadap bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik yang dilakukan oleh James W. Anderson , seorang ahli dari Universitas Kentucky, membuktikan bahwa IQ bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bahwa ASI yang diberikan hingga enam bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui kurang dari delapan minggu tidak memberikan manfaat pada IQ.

Membantu pertumbuhan tulang

Unsur-unsur seperti kalsium yang dimilikinya berperan besar dalam perkembangan tulang-tulang bayi.

Makanya, ibu-ibu dan para calon ibu, susuilah anak anak kalian….

=========================

Tinggalkan komentar