Guru
buah karya ; susan grace
Empat huruf itu G U R U
Menerbangkan anganku pada mereka….
Yah…mereka
Merekalah guru-guruku yang mencetak aku menjadi guru
Dulu sebelum jadi guru
aku berlagu
“engkau patriot pahlawan bangsa..tanpa tanda jasa”
Heah…pahlawan ?!
Sekarang setelah jadi guru
Aku terharu
Aku baru tahu
Guru
Lebih dari itu
“Engkau Patriot pahlawan bangsa…..mataku berkaca-kaca………tanpa tanda jasa”
Bu Erni guru Injil-ku, yang rajin tersenyum padaku
Bu Debora guru TK-ku, yang menemaniku main ayunan
Bu Pendeta yang juga guru koorku , pertama kali mengajarkanku nafas perut.
Bu Erna guru pianoku, yang pertama kali menyentuhkan jariku pada tuts-tuts hitam putih
Pak Silitonga yang tidak segan-segan menulis not angka panjang lebar di papan tulis dan mengajak kami sekelas menyanyi sambil mengetuk-ngetukkan penggaris panjang nya
Pak Darman yang membuat aku jatuh cinta pada bahasa dan budaya jawa
sampai akhirnya akupun menikahi pria jawa
Bu Emmy guru les pianoku yang berkata di hari pertama kelas waktu itu “ Kalau mau menekuni musik harus serius! Kalau main-main percuma ! Apa kamu serius ?”
Bu Anis guru seni musik smp-ku yang mengenalkanku pada not balok
Pak Roby guru ekonomi SMA-ku, rambutnya putih, ia berkata seperti ini. “Modal utama seseorang yang akan membuat sebuah usaha, bukanlah modal uang…melainkan ide yang cemerlang” Kata-katanya menancap di pikiranku
Pak Sany dosen musik yang sudah kuanggap seperti ayahku sendiri.
Aku ingin jadi guru yang benar-benar guru
Digugu lan ditiru
Bukannya wagu tur kliru
Ajari aku murid-muridku…
Ayo ajari…
Ajari aku bersabar…karna kasih itu sabar
Entah sudah berapa kali aku tak sabar
Ajari aku kendali diri….karna kasih itu tidak pemarah dan tidak menyiman kesalahan orang lain
Entah sudah berapa kali aku emosi
Ajari aku bekerja keras karna kasih itu sabar menanggung segala sesuatu
Entah sudah berapa kali aku kelelahan menggali bakatmu dalam-dalam
Ajari aku melihat bakatmu, mengasah keterampilanmu, dan memberimu kesempatan untuk mencoba …..karna kasih itu percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu
Sudah waktunya aku mencoret kata-kata “kamu itu anak buangan, kamu itu anak kampungan, kamu itu anak jalanan” dari otak dan hatiku
Ajari aku berbicara dengan lembut …karna kasih itu lemah lembut
Entah sudah berapa kali aku melontarkan kata-kata kasar
Ajari aku vokus…karna kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri
Entah sudah berapa kali aku terjebak dalam kesibukan dan abaikanmu
Ajari aku merendahkan hati karna kasih itu tidak memegahkan diri dan tidak sombong
Entah sudah berapa kali aku menepuk dada dan menegakkan kepala
Terima kasih murid-muridku
Karena kalian juga adalah
Guruku
Beri aku kesempatan kedua
Yeah?
———————————————————————————ini semua gara-gara bu Wicha !! 21 Juni 2006 . 16.00 . Perpisahan SMP Krissa thn ajaran 2005-2006.