karena keterbatasan wordpress, saya sarankan anda download materi ini dari komputer saya secara gratis:

DOA BERKAT YANG DIAMINKAN
BACAAN GURU:
Hari ini kita belajar bagaimana Tuhan menggenapi janji-janji-Nya kepada keluarga Yusuf.
Yusuf memiliki dua orang anak, yaitu Manasye dan Efraim
Manasye adalah anak Yusuf yang tertua/sulung, dan kemudian Efraim adalah anak Yusuf yang paling kecil/bungsu
Saat Yakub , ayah Yusuf sudah tua, dan hampir meninggal/mati, dia memberikan doa berkat kepada Yusuf dan kepada anak-anak Yusuf, Manasye dan Efraim.
Doa Yakub kepada anaknya, Yusuf dan kepada cucu-cucunya, Manasye dan Efraim, adalah doa nubuatan, artinya Yakub sudah diberi tahu Tuhan apa yang akan terjadi kelak/bertahun-tahun kemudian- beratus tahun kemudian, sehingga doanya itu adalah mendoakan apa yang akan terjadi pada waktu yang masih lamaaaaaaaaaaaaa sekali.
Mari kita lihat: begitu kuatnya NUBUATAN yang dibentukkan dalam doa oleh Yakub kepada YUSUF, EFRAIM DAN MANASYE: ( Kejadian 48:15-16, 19-20, 49:22-26)
Inilah berkat untuk Yusuf, saat menumpangkan tangan pada Tangan kanan pada Efraim, dan tangan kiri pada Manasye:
Sesudah itu diberkatinyalah YUSUF, katanya:
Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah, Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi.
Tetapi ayahnya menolak, katanya: “Aku tahu ,anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa.”
Lalu diberkatinyalah MEREKA pada waktu itu, katanya : “ Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian “ Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye.” Demikianlah didahulukannya Egraim dari pada Manasye.
YUSUF adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat Pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan. Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf , ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
Nah, dari sini kita lihat, doa Yakub kepada Yusuf, Efraim dan Manasye adalah doa nubuatan. Bila kita tafsirkan hidup Yusuf seperti di panah, diusik, diserbu, adalah yang terjadi pada Yusuf ketika dijual, jadi budak, dll, itu bukan NUBUATAN, karena itu sudah terjadi. Nubuatan adalah apa yang belum terjadi, artinya penyingkapan akan apa yang akan terjadi kelak.
Nah apa yang kemudian terjadi pada EFRAIM bin Yusuf ini…????
Efraim bertumbuh dewasa dan beranak cucu sehingga menjadi suatu suku, Suku Efraim. Suku Efraim adalah salah satu suku dari bangsa Israel yang seluruh sukunya berjumlah 12 suku.
Pada suatu ketika, pernah terjadi suku Efraim ini hampir punah/musnah/hampir tidak ada lagi.Hal ini bisa kita baca di I Tawarikhi 7:20-29.
Keluarga dari Efraim, pernah dibunuh semua , (kecuali Efraim dan isterinya), oleh orang-orang Gat. Orang-orang Gat adalah orang-orang Kanaan yang lahir di Kanaan dan tinggal di Kanaan. Mengapa mereka dibunuh semua ? Karena mereka merampas ternak orang-orang Gat itu.
Jadi inilah gambarannya:
Efraim
Sutelah
( keturunan pertama)- dibunuh
Bered
(keturunan ke dua) – dibunuh
Tahat
(keturunan ke tiga) – dibunuh
Elada
(keturunan ke empat) – dibunuh
Tahat
( nama ini adalah nama yang sama dengan nama kakeknya)
(keturunan ke lima) – dibunuh
Zabad
( keturunan ke enam) – dibunuh
Sutelah Ezer dan Ela
( keturunan ke tujuh) – dibunuh ( keturunan ke tujuh) – dibunuh ( keturunan ke tujuh) – dibunuh
7 keturunan ini musnah karena mereka dibunuh oleh orang-orang Gad ,karena masalah perampasan ternak. Peristiwa ini jelas-jelas menggegerkan dan membuat suku Efraim hampir-hampir punah.
Oleh karena itulah, semua suku saat itu sampai datang untuk menghibur Efraim.
Keterangan: orang-orang Gad yang membunuh 7 keturunan ini bukanlah suku Gad dari salah satu suku Israel, melainkan orang –orang Gad: penduduk Kanaan.
Akhirnya Efraim dengan isterinya diberi Tuhan anak lagi, akhirnya mereka memiliki anak lagi bernama Beria dan Seera.
EFRAIM
( membangun keturunan baru, setelah keturunannya yang lama telah hampir punah, tinggal dirinya dengan isterinya saja)
Beria Seera
( laki-laki, keturunan pertama) (anak perempuan
yang mendirikan Bet-horon-Hilir,
Bet Horon Hulu serta Uzen Seera)
Refah Resef
( keturunan kedua)
Telah
( keturunan ke tiga)
Tahan
( keturunan ke empat)
Ladan
( keturunan ke lima)
Amihud
( keturunan ke enam)
Elisama
( keturunan ke tujuh)
Nun
( keturunan ke delapan)
Yosua bin NUN
( keturunan ke sembilan)
Jadi Yosua adalah keturunan ke 9 daripada Efraim, setelah 7 keturunan di atas nya lagi meninggal dunia ditumpas oleh orang-orang Gat.
Ada satu suku yang hampir punah, tujuh generasi. Apakah ini bisa dibuktikan secara perhitungan waktu?
Bisa saja: walaupun semuanya tetap saja menggunakan estimasi waktu ( karena Alkitab tidak mencatat umur semua nama-nama orang ini) namun demikian, estimasi waktu yang kita pakai adalah estimasi waktu yang masuk akal.
Orang Israel menjadi budak di Mesir selama 400 tahun. Kisah musnahnya 7 keturunan daripada Efraim ini tentu terjadinya sebelum mereka menjadi budak di Mesir.
Sehingga akhirnya Efraim setelah dihibur dan dikuatkan suku-suku lainnya, membangun keturunan baru bersama isterinya, lalu sampailah mereka pada generasi Yosua yang keluar dari tanah Mesir.
Estimasi usia yang kita pakai adalah:
Dari Yosua, naik ke Nun, dst sampai ke lahirnya Beria harus mencapai 430 tahun kurun waktu bangsa Israel menjadi budak di Mesir. Karena memang bangsa Israel menjadi budak di Mesir dalam kurun waktu 430 tahun ( kejadian 15: 13, Keluaran 12:40). Sehingga setelah saya hitung, saya estimasikan sbb:
Usia Yosua 20 tahun saat keluar dari Mesir
Usia semua nama lainnya diestimasikan lebih kurangnya 51 tahun saat menikah. ( angka 50 ini didapatkan dari rata-rata jumlah tahun dibagi jumlah keturunan selama di Mesir)
Sehingga dalam kurun waktu 430 tahun sebelum mereka ke Mesir itulah Efraim menurunkan keturunan yang baru. Atau bisa kita estimasikan tepat pada perpindahan dari Kanaanke Mesirlah, Efraim melahirkan keturunannya yang baru.
Maka kita akan mendapatkan perhitungan mundur seperti ini:
ESTIMASI PERHITUNGAN USIA EFRAIM
EFRAIM MEMPERANAKKAN SUTELAH +- 20 TAHUN | ESTIMASI UMUR EFRAIM= 20 TAHUN | ||||||||||
SUTELAH
MEMPERANAKKAN BERED +- 20 TAHUN |
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 40 TAHUN | ||||||||||
BERED MEMPERANAKKAN TAHAT +- 20 TAHUN | ESTIMASI UMUR EFRAIM= 60 TAHUN | ||||||||||
TAHAT MEMPERANAKKAN ELADA +- 20 TAHUN | ESTIMASI UMUR EFRAIM= 80 TAHUN | ||||||||||
ELADA MEMPERANAKKAN TAHAT +- 20 TAHUN | ESTIMASI UMUR EFRAIM= 100 TAHUN | ||||||||||
TAHAT
MEMPERANAKKAN ZABAD +- 20 TAHUN |
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 120 TAHUN | ||||||||||
ZABAD MEMPERANAKKAN SUTELAH +- 20 TAHUN | ESTIMASI UMUR EFRAIM= 140 TAHUN | ||||||||||
BERIA LAHIR | EFRAIM
MEMPERANAKKAN BERIA PADA USIA 161, ANGGAP SAJA 1 TAHUN SETELAH TUJUH KETURUNAN SEBELUMNYA MATI ( ADA MASA MENGANDUNG) |
ANGGAP SAJA USIA SUTELAH SAAT TERJADI PENUMPASAN ADALAH +- 20
TAHUN |
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 160 TAHUN + 1 TAHUN USIA KANDUNGAN,
ESTIMASI UMUR EFRAIM SAAT MEMPERANAKKAN BERIA = 161 TAHUN |
||||||||
BERIA
MEMPERANAKKAN RESEF PADA USIA +- 53TAHUN |
53 | ||||||||||
RESEF
MEMPERANAKKAN TELAH PADA USIA +- 51 TAHUN |
104=51=53 | ||||||||||
TELAH
MEMPERANAKKAN TAHAN PADA USIA +- 51 TAHUN |
155-51=104 | ||||||||||
TAHAN
MEMPERANAKKAN LADAN PADA USIA +- 51 TAHUN |
206-51= 155 | ||||||||||
LADAN
MEMPERANAKKAN AMIHUD PADA USIA +- 51 TAHUN |
257-51= 206 | ||||||||||
AMIHUD MEMPERANAKKAN ELISAMA PADA USIA +- 51
TAHUN |
308-51= 257 | ||||||||||
ELISAMA MEMPERANAKKAN NUN PADA USIA +-51 TAHUN | 359-51=308 | ||||||||||
NUN MEMPERANAKKAN
YOSUA PADA USIA +- 51 TAHUN |
410-51= 359 | ||||||||||
YOSUA
USIA +-20 TAHUN KELUAR DARI MESIR |
430 -20 = 410 |
Waaau, benarkah Efraim masih bisa melahirkan 2 anak lagi, setelah dalam estimasi kita, usianya pada saat itu telah lebih kurang mencapai 161 tahun? Bisa jadi isterinya berusia 151 tahun….!
Abraham saja dengan Sara menurunkan Ishak pada usia 100 tahun dan 90 tahun.
Apakah ini tidak berlebih-lebihan?? Apakah ada rekor yang bisa memecahkan rekor Abraham dan Sara?
Manasye nantinya bukanlah suku yang terancam punah. Tetapi Efraim pernah mengalami hampir punah. Efraim telah menurunkan 7 keturunan yang musnah semuanya, sementara itu dia masih bertahan hidup, sedangkan usianya ( berdasarkan estimasi kita) telah 161 tahun, bisa jadi isterinya ( berdasarkan estimasi kita) berumur antara 151 tahun. Jika mereka tidak punya anak lagi, dan mati, tentu suku Efraim akan punah. Namun oleh kekuatan doa berkat daripada Yakub yang diinspirasikan oleh Tuhan,tentunya Yakub sanggup melihat dengan mata nubuatannya, bahwa Efraim tidak akan punah, walaupun sudah 7 keturunan ditumpas habis oleh musuh.
Itulah sebabnya Efraim diberi kekuatan oleh TUHAN, diberi berkat BUAH DADA DAN KANDUNGAN, sehingga bisa jadi dia memecahkan rekor Abraham dan Sara. Beria dan Seera pun dilahirkan dalam usia tua, dan akhrinya suku Efraim pun tidak jadi punah, karena Beria kemudian punya anak lagi, memberikan Efraim cucu lagi, dst.
Mari kita bandingkan usia-usia lainnya dalam Alkitab, pada usia berapa mereka memperanakkan keturunan mereka:
- Umur Adam saat memperanakkan Set 130 tahun
- Umur Set saat memperanakkan Enos adalah 105 tahun
- Umur Enos saat memperanakkan Kenan adalah 90 tahun
- Umur Kenan saat memperanakkan Mahalaleel adalah 70 tahun
- Umur Mahalaleel saat memperanakkan Yared adalah 65 tahun
- Umur Yared saat memperanakkan Henokh adalah 162 tahun
- Umur Henokh saat memperanakkan Metusalah adalah 65 tahun
- Umur Metusalah saat memperanakkan Lamekh adalah 187 tahun
- Umur Lamekh saat memperanakkan Nuh adalah 182 tahun
- Umur Abraham saat memperanakkan Ishak adalah 100 tahun
- Estimasi/ perkiraan umur Efraim dalam melahirkan keturunan yang baru, setelah 7 keturunannya sebelumnya mati ditumpas adalah, 161 tahun
Kesimpulan: semua ini dimungkinkan karena Tuhan menggenapkan janji-janji-Nya kepada Yusuf dan kepada keturunannya, Efraim.
MATERI ANAK:
Hari ini kita belajar bagaimana Tuhan menggenapi janji-janji-Nya kepada keluarga Yusuf.
Yusuf memiliki dua orang anak, yaitu Manasye dan Efraim
Manasye adalah anak Yusuf yang tertua/sulung, dan kemudian Efraim adalah anak Yusuf yang paling kecil/bungsu
Saat Yakub , ayah Yusuf sudah tua, dan hampir meninggal/mati, dia memberikan doa berkat kepada Yusuf dan kepada anak-anak Yusuf, Manasye dan Efraim.
AKTIVITAS 1:
Membuat POHON KELUARGA – YAKUB- YUSUF-MANASYE DAN EFRAIM , menggunakan :
Permen/Label harga/ ballpoint/sedotan/karton tebal
YAKUB
YUSUF
MANASYE EFRAIM
- (2)
Doa Yakub kepada anaknya, Yusuf dan kepada cucu-cucunya, Manasye dan Efraim, adalah doa nubuatan, artinya Yakub sudah diberi tahu Tuhan apa yang akan terjadi kelak/bertahun-tahun kemudian- beratus tahun kemudian, sehingga doanya itu adalah mendoakan apa yang akan terjadi pada waktu yang masih lamaaaaaaaaaaaaa sekali.
AKTIVITAS 2
Nah kita baca Nubuatan Yakub kepada keluarga Yusuf yoookkkk
Kita buka Kejadian 48: 13-20, dan Kej 49:22-26
Nah sebelum membaca Alkitab, kita buat kelompok dulu. Tiap kelompok terdiri dari 4 anak laki-laki; 1 anak laki-laki jadi Yakub, 1 anak laki-laki jadi Yusuf, 1 anak laki-laki jadi Manasye dan satu anak laki-laki lagi jadi Efraim.
Tiap kelompok akan mendapat 2 kursi yang diposisikan berhadapan menyambung, agar bisa untuk pengganti tempat tidur untuk Yakub.
Pemeran Yakub semuanya berbaring –duduk di kursi tersebut
Sementara ayat dibaca maka semua kelompok harus menirukan kelompok contoh, yang diperagakan oleh guru di depan dengan tim guru lainnya. ( secara serempak antara contoh yang didepan dengan peragaan yang di tiap kelompok, bacaan Alkitab pun bisa dilakukan secara serempak)
GURU CERITA/NARATOR
(peragakan posisi Yakub, Manasye dan Efraim seperti pada ayat ini- sambil ayat terus dibaca) |
Setelah itu Yusuf memegang mereka keduanya, dengan tangan kanan dipegangnya Efraim, yaitu di sebelah kiri Israel, dan dengan tangan kiri Manasye, yaitu di sebelah kanan Israel, lalu didekatkannyalah mereka kepadanya. Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di tas kepala Manasye-jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung. Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya: |
YAKUB – pemeran Yakub membaca ayat ini ( dengan suara kakek-kakek)- sembari menumpangkan tangan kanan pada Efraim dan tangan kiri pada Manasye, jadi posisi tangan menyilang-sambil si tokoh Yakub membaca terus ayat ini) | Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah, Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi.
|
GURU CERITA/NARATOR
(sementara narator membaca ayat ini , maka ayah Yusuf melakukan seperti yang ada di ayat ini)
|
Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye, katanya kepada ayahnya: |
YUSUF | Janganlah demikian ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke tas kepalanya. |
GURU CERITA/NARATOR
|
Tetapi ayahnya menolak, katanya: |
YAKUB | Aku tahu ,anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa. |
GURU CERITA/NARATOR
|
Lalu diberkatinyalah MEREKA pada waktu itu, katanya : |
YAKUB | “ Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian “ Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye.” Demikianlah didahulukannya Egraim dari pada Manasye.
|
YAKUB | YUSUF adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat Pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan. Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf , ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
|
Nah anak-anak, kita bisa perhatikan bahwa doa ini bukan bercerita tentang Yusuf yang dijual, dijadikan budak, dipenjara, dll….BUKAN, karena itu sudah terjadi pada saat Yakub berdoa pada waktu itu.
Tetapi doa nubuatan ini, adalah apa yang akan terjadi kelak/ dalam waktu yang nanti, masih lama lagi.
Dikatakan dalam doa Yakub kepada Yusuf, bahwa Yusuf seperti pohon yang dahannya dipanah, diusik/diganggu, diserbu/diserang.
Tetapi dikatakan Tuhan akan menolong dan memberkati dengan berkat buah dada dan kandungan.
Apa itu berkat buah dada dan kandungan? Artinya Tuhan akan memberikan pada keluarga Yusuf , keluarga Yusuf, anak cucunya kelak akan diberi kesuburan untuk bisa memiliki anak, yaitu dapat memberikan ASI/ Air susu ibu, kepada anak-anak yang banyak yang Tuhan berikan, sehingga jumlah mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi. Banyak ibu-ibu tidak dapat memberikan air susu ibu kepada anaknya, karena air susunya kering. Banyak juga ibu-ibu yang sudah tidak dapat punya anak lagi, karena sudah tua, karena kandungannya sudah mati, sudah kering. Tetapi Tuhan berjanji Yusuf dan keluarganya, anak cucu Yusuf, anak cucu Efraim, akan mendapatkan anggota keluarga yang banyak sekali, karena mereka diberi berkat ASI dan juga kandungan yang subur.
Nah, kita sudah tahu sekarang doa nubuatan, yang diberikan Yakub kepada keluarga Yusuf
Nah apa yang kemudian terjadi pada EFRAIM bin Yusuf ini…????
Efraim bertumbuh dewasa dan beranak cucu sehingga menjadi suatu suku, Suku Efraim. Suku Efraim adalah salah satu suku dari bangsa Israel yang seluruh sukunya berjumlah 12 suku.
AKTIVITAS 3:
Membuat POHON KELUARGA – ANAK CUCU EFRAIM , menggunakan :
Permen/Label harga/ ballpoint/sedotan/karton tebal
Siapakah nama-nama anak cucu Efraim ini?
Efraim
Sutelah
( keturunan pertama)
Bered
(keturunan ke dua)
Tahat
(keturunan ke tiga)
Elada
(keturunan ke empat)
Tahat
( nama ini adalah nama yang sama dengan nama kakeknya)
(keturunan ke lima)
Zabad
( keturunan ke enam)
Sutelah Ezer dan Ela
( keturunan ke tujuh) ( keturunan ke tujuh) ( keturunan ke tujuh)
Pada suatu ketika, pernah terjadi suku Efraim ini hampir punah/musnah/hampir tidak ada lagi.Hal ini bisa kita baca di I Tawarikhi 7:20-29. ( ajak anak-anak membaca bagian Alkitab ini)
Keluarga dari Efraim, dengan nama-nama yang ada di gambar pohon keluarga tersebut, pernah dibunuh semua , (kecuali Efraim dan isterinya, dan mungkin ada yang lain yang tidak terbunuh, dari nama-nama yang tidak disebutkan), oleh orang-orang Gat. Orang-orang Gat adalah orang-orang Kanaan yang lahir di Kanaan dan tinggal di Kanaan, jadi mereka bukan orang Israel ( tidak sama dengan suku GAD). Mengapa mereka dibunuh semua ? Karena mereka merampas ternak orang-orang Gat itu.
Jadi inilah gambarannya: ( tambahkan keterangan ‘dibunuh’ pada pohon keluarga Efraim dan anak cucunya.- sehingga menjadi seperti ini)
Efraim
Sutelah
( keturunan pertama) -dibunuh
Bered
(keturunan ke dua) -dibunuh
Tahat
(keturunan ke tiga) -dibunuh
Elada
(keturunan ke empat) -dibunuh
Tahat
( nama ini adalah nama yang sama dengan nama kakeknya)
(keturunan ke lima) -dibunuh
Zabad
( keturunan ke enam) -dibunuh
Sutelah Ezer dan Ela
( keturunan ke tujuh) – dibunuh ( keturunan ke tujuh) – dibunuh ( keturunan ke tujuh) – dibunuh
7 keturunan ini musnah karena mereka dibunuh oleh orang-orang Gad ,karena masalah perampasan ternak. Peristiwa ini jelas-jelas menggegerkan dan membuat suku Efraim hampir-hampir punah.
Oleh karena itulah, semua suku saat itu sampai datang untuk menghibur Efraim.
Tetapi karena Efraim adalah keluarga Yusuf yang mendapat doa berkat nubuatan dari Yakub, bahwa akan diberkati, dengan berkat buah dada dan kandungan, diberkati dengan ASI dan rahim yang subur, dijanjikan akan punya banyak anggota keluarga…banyak anak, jumlahnya akan banyak, ….
, akhirnya Efraim dengan isterinya diberi Tuhan anak lagi, akhirnya mereka memiliki anak lagi bernama Beria dan Seera.
AKTIVITAS 4:
Membuat POHON KELUARGA – ANAK CUCU EFRAIM SEBAGAI POHON KELUARGA YANG BARU , menggunakan :
Permen/Label harga/ ballpoint/sedotan/karton tebal
EFRAIM
( membangun keturunan baru, setelah keturunannya yang lama telah hampir punah, tinggal dirinya dengan isterinya saja)
Beria Seera
( laki-laki, keturunan pertama) (anak perempuan
yang mendirikan Bet-horon-Hilir,
Bet Horon Hulu serta Uzen Seera)
Refah Resef
( keturunan kedua)
Telah
( keturunan ke tiga)
Tahan
( keturunan ke empat)
Ladan
( keturunan ke lima)
Amihud
( keturunan ke enam)
Elisama
( keturunan ke tujuh)
Nun
( keturunan ke delapan)
Yosua bin NUN
( keturunan ke sembilan)
Nah adik-adik. Ternyata Tuhan menggenapi janji-janji-Nya. Suku Efraim hampir saja musnah/punah/tidak ada lagi/ karena mendapat serangan dari orang-orang Gat. Untunglah Efraim dan isterinya masih hidup dan dapat melahirkan lagi, padahal…..
Setelah Bapak/ibu hitung-hitung, usianya Efraim dan isterinya pada saat memiliki anak lagi, bernama Beria dan adiknya Seera, sudah tidak muda lagi….
Mungkin usianya Efraim waktu terjadi pembunuhan semua anak cucunya itu, adalah 160 tahun, kemudian bisa saja isterinya berumur 150 tahun. Jadi waktu mereka punya anak lagi, bisa saja Efraim berusia 161 tahun dan isterinya berumur 151 tahun…!!
Wauuu, kandungannya tidak kering dan ASInya tetap diberikan Tuhan. Jaman dahulu tidak ada susu botol /dancow seperti sekarang, anak-anak ! Kalau tidak diberkati dengan ASI, seorang ibu pasti bisa membuat anaknya mati kelaparan. Contohnya Musa, waktu ditemukan oleh puteri raja Firaun, maka putri raja Firaun membutuhkan seorang ibu untuk memberi asi kepada bayi ini, kalau tidak pasti bayi ini bisa mati.
Puji Tuhan ! Saat Efraim diberkati Tuhan dengan berkat buah dada dan kandungan, maka isterinya walaupun sudah tua, dan dirinya sendiri walaupun sudah tua, dapat memiliki anak lagi !
Waaaahhh Abraham saja dan Sara untuk dapat menurunkan anak bernama Ishak membutuhkan mujjizat Tuhan, karena isterinya sudah mati pucuk !/ sudah tidak dapat hamil lagi, karena sudah terlalu tua, tetapi oleh mujizat Tuhan, akhirnya Abraham memiliki anak dalam usianya yang ke 100 tahun dan Sara dalam usianya yang ke 90 tahun.
Apa yang terjadi pada Efraim lebih dahsyat lagi, karena bisa jadi menurunkan /punya anak Beria dan Seera, di usia yang lebih tua lagi, kira-kira di usia 161-151 tahun ! Waauuu !!
Mari kita bandingkan usia-usia lainnya dalam Alkitab, pada usia berapa mereka memperanakkan keturunan mereka:
- Umur Adam saat memperanakkan Set 130 tahun
- Umur Set saat memperanakkan Enos adalah 105 tahun
- Umur Enos saat memperanakkan Kenan adalah 90 tahun
- Umur Kenan saat memperanakkan Mahalaleel adalah 70 tahun
- Umur Mahalaleel saat memperanakkan Yared adalah 65 tahun
- Umur Yared saat memperanakkan Henokh adalah 162 tahun
- Umur Henokh saat memperanakkan Metusalah adalah 65 tahun
- Umur Metusalah saat memperanakkan Lamekh adalah 187 tahun
- Umur Lamekh saat memperanakkan Nuh adalah 182 tahun
- Umur Abraham saat memperanakkan Ishak adalah 100 tahun
- Estimasi/ perkiraan umur Efraim dalam melahirkan keturunan yang baru, setelah 7 keturunannya sebelumnya mati ditumpas adalah, 161 tahun
Kesimpulan: semua ini dimungkinkan karena Tuhan menggenapkan janji-janji-Nya kepada Yusuf dan kepada keturunannya, Efraim.
Sehingga akhirnya Efraim pun menurunkan anak-cucunya sampai ke Yosua bin Nun, yang dipakai Tuhan sebagai pemimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan.
KETERANGAN UNTUK GURU SM
Bagi anak-anak dalam 3 kelompok, kelompok 1 membuat pohon keluarga YAKUB-YUSUF-EFRAIM-MANASYE, kelompok 2 membuat pohon keluarga EFRAIM DAN ANAK CUCUNYA, sedangkan kelompok 3 membuat pohon keluarga EFRAIM DAN ANAK CUCUNYA PADA POHON KELUARGA YANG BARU.
APLIKASI:
Doa berkat itu sangat berkuasa. Oleh karena itu kita harus mengaminkan doa-doa berkat yang didoakan kepada kita oleh papa dan mama, oleh guru kita, oleh pendeta kita, dll.
Ada orang yang meremehkan doa berkat. Dia segera pulang, padahal doa berkat belum diterima, karena kebaktian belum selesai.
Imam Eli walaupun hidupnya tidak baik, tetapi saat dia mengucapkan doa berkat untuk Hana, Tuhan tetap memakai doa berkat dari ucapan bibir Imam Eli, sehingga Hana bisa hamil dan punya anak.
Ayo belajar mengucapkan kata-kata yang baik, pada saat kita berdoa. Mintakan pada Tuhan hal-hal yang baik untuk hidup kita kelak, dan keluarga kita, papa,mama-kakak-adik-kakek-nenek kita dll.
Ayo belajar berdoa dan mengucapkan kata-kata yang baik untuk kota kita, bangsa kita.
Luarbiasa hikmat Tuhan yang diberikan pada penulis materi ini, sangat detail sekali dalam melihat isi Alkitab yang bagi sebagian orang terlewatkan dan kurang memahami artinya.