RECIOUS CALLING
BAHAN SAAT TEDUH GURU SM
GEREJA PANTEKOSTA SERIKAT INDONESI (GPSI)
DAERAH KALIMANTAN BAGIAN UTARA
BERAU, 16-17 JUNI 2015
Doa Pembukaan:
- Ambil waktu sekitar 5 menit untuk tiap orang mengucapkan ucapan syukurnya dalam 1 kalimat saja yang mengungkapkan ucapan syukur sebagai seorang GURU SEKOLAH MINGGU.
Pujian bersama:
Songwriter : Johan Chrisdianto
TUHAN, INILAH HIDUPKU
KUSERAHKAN PADAMU
SEGALA CITA-CITAKU, MASA DEPANKU
MENJADI MILIK-MU
JADIKAN KAMI TERANG-MU
DI TENGAH KEG’LAPAN DUNIA
MEMBAWA BANGSA-BANGSA ( anak-anak ) KEPADA-MU
TUHAN INI KERINDUANKU
BAGI-MU TUHAN SELURUH HIDUPKU
PAKAILAH TUHAN BAGI KEMULIAAN-MU
GENAPI SELURUH RENCANA-MU
SAMPAI BUMI PENUH KEMULIAAN-MU
RAHASIA DI BALIK
28 KALI NAMANYA DICATAT
Tahukah anda seorang bernama Uria? Ya, benar Uria adalah seorang suami daripada Batsyeba . Batsyeba terkenal karena Daud merebut dia dari suaminya dan menjadikannya isterinya, setelah Uria suaminya dibunuh dengan cara licik dalam medan pertempuran.
Sebelum peristiwa kejam itu terjadi, mari kita lihat lebih jauh ke belakang..siapa sebenarnya Uria ini?
Tidak pernah Alkitab mencatat kapan Uria dilahirkan, siapa nama ibunya atau ayahnya. Bahkan Alkitab tidak pernah menceritakan siapa nama saudaranya, kerabatnya, dll. Ibaratnya Uria sepertinya tiba-tiba datang seorang diri , terpisah dari keluarganya dan bergabung dengan bangsa Israel.
Uria adalah dari bangsa HET. Ada 6 bangsa yang seharusnya harus ditumpas sama sekali ( Ulangan 20: 17)
- Orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus .
Arti nama URIA
‘Uwriyah
Perhatikan ; kata yah di akhir nama ini menunjuk kepada Jehovah/ Yahweh
Nama URIA itu sangat nama Israel sekali, karena nama Uriah berarti
Jehovah is my light/flame = Yehowa adalah terangku/ apiku/kobaranku/luapanku/ sinarku/kekasihku
Light= terang
Flame= api, nyala api, sinar, kekasih, bernyala, berkobar, meluap, bersinar
Bisa jadi orang tua dari Uria orang HET ini , walaupun tidak pernah ditulis dalam Alkitab, siapa nama ayah dan ibu daripada Uria ini, bisa jadi orang tuanya adalah pengagum Allah Israel, sehingga mereka memberi nama Uria dengan nama yang sangat berbau Israel sekali, karena nama Yah…di belakang nama URI ini berarti Yahweh/ sebutan untuk Allah Israel.
Nama Uria orang Het ini, adalah nama pribadi pertama dalam Alkitab yang menggunakan kata URIA, tetapi orang –orang yang hidup setelah Uria orang Het ini mati, ada beberapa orang-orang penting yang dipakai Tuhan di zaman-zaman setelah Uria orang Het ini mati, juga menggunakan nama Uria, yaitu:
- Nama seorang Imam di kitab Yesaya, Yesaya 8:2
- Nama seorang Nabi Tuhan yang bernubuat menyampaikan pesan Tuhan URIA bin Semaya dari Kiryat- Yearim. Yeremia 26: 20
- Nama seorang imam di II Raj 16: 10
- Nama seorang ayah daripada Meremot, dimana Meremot ini adalah seorang Imam pada zaman Ezra, yang mengawasi penimbangan perlengkapan perak dan emas di dalam rumah Tuhan Ezra 8: 33, Neh 3: 21
Apakah keluarga-keluarga daripada hamba-hamba Tuhan ini diam-diam mengagumi kesetiaan dan ketulusan hati Uria orang Het, dan mereka ‘meminjam’ nama Uria orang Het ini menjadi nama anak mereka, toh nama Uria itu tidak berbau HET sama sekali.
Orang tua URIA memiliki Visi, kelak anaknya akan menjadi terang Yahweh/ terang Tuhan/ luapan api kobaran api cinta kepada Tuhan, seperti halnya orang Israel.
Walaupun mereka keluarga HET. Diam-diam mereka mengagumi Yahweh yang disembah orang Israel, tak ubahnya Rahab si orang Yerikho, yang diam-diam mengagumi Allah Israel dengan segala perbuatan-Nya yang dahsyat.
Nama Uria, yang mengacu pada Uria orang Het/ suami Batsyeba ini ( jadi bukan imam Uria , dll) – disebut baik di PL dan di PB ( Kitab Matius) – ditulis sebanyak 28 kali.
Angka 28 dalam Alkitab, salah satunya dipakai Tuhan menjadi angka ukuran panjang dari 10 buah tenda pada Kemah Suci, yaitu 28 hasta. Keluaran 26: 1-6.
Melihat bahwa nama-nama Uria-Uria yang lain setelah Uria orang Het ini mati, adalah nama-nama dari Imam dan Nabi Tuhan, bisa diasumsikan ada arti rahasia dari penyebutan 28 kali nama URIA ini dalam Alkitab.
Bahwasannya Uria adalah hamba Tuhan yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Kehidupannya yang dipulihkan membuat Uria ini menyenangkan hati Tuhan, bagaikan sepuluh tenda kemah suci :
- dari lenan halus yang dipintal benangnya ( hidupnya dibentuk oleh Tuhan),
- dan dari kain ungu tua , kain ungu muda dan kain kirmizi ( lambang darah Yesus),
- dengan ada kerubnya ( lambang tabut Tuhan, lambang persekutuan dengan Tuhan, hadirat Tuhan),
- buatan ahli tenun ( dibentuk sampai profesional- bagaimana Uria sangat profesional sebagai seorang tentara dan itu menjadi persembahan yang menyenangkan hati Tuhan, sebuah persembahan yang berkualitas : more than everage/ di atas rata-rata)
Perenungan 1:
Sebenarnya Uria adalah orang yang harus ditumpas, karena dia adalah orang HET
Tetapi ketika dia menggabungkan diri dengan rombongan Israel, dan mau percaya pada Allah Israel, Allah yang hidup, seperti halnya Rahab dan Rut, Tuhan menerima Uria menjadi warna negara Israel, seperti halnya hidup kita telah ditebus dari HET/ dosa masa lalu kita oleh kuasa salib Kristus sehingga kita bisa menjadi warga negara kerajaan sorga.
Maukah kita menjadi seperti arti nama Uria : Yehowa adalah terangku/apiku/kobaranku/luapanku/sinarku/kekasihku?
Kita dipanggil tidak hanya untuk diselamatkan saja ! tetapi kita juga dipanggil untuk melayani Tuhan di bidang anak.
Maukah hidup kita memenuhi panggilan Tuhan sebagai perabotan yang mulia di dalam rumah-Nya? Seperti juga hidup Uria yang menyenangkan hati TUHAN?
Tandai ayat mas ini di Alkitab anda : II Timotius 2: 20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia
PAHLAWAN BARISAN PALING BELAKANG
Alkitab mencatat bahwa Uria bergabung dengan pasukan Daud sejak Rombongan Daud yang pertama ( I Taw 11: 10-11, 41 ; II Sam 23: 8-39), dan bukan baru bergabung dalam rombongan kedua ( di Ziglag ataupun di Hebron I Taw 12)
Uria adalah satu-satunya orang asing ( yaitu orang HET) yang menjadi anggota gerombolan Daud yang mengikuti Daud dari sejak di Gua Adulam . Bacalah II Sam 23: 8, 39, dalam daftar itu Uria adalah pahlawan dengan nomor urut 37 dari 37 orang , itu artinya dia pahlawan dengan nomor urut paling akhir . Bacalah I Tawarikh 11: 11, 41 , Uria adalah pahlawan dengan nomor urut 36 di antara 51 orang yang ada . Uria naik pangkat walaupun hanya 1 pangkat saja.
Mengapa..? Apakah karena Daud pilih kasih? Oh tidak. Kepangkatan Uria sudah sesuai dengan prestasinya, karena rupanya Uria bukan seorang prajurit yang sangat tangkas sehingga ditempatkan di barisan paling depan, dia selalu ada di barisan paling belakang. Oleh karena itu tidak heran, saat sekali waktu dengan sengaja dia ditempatkan di barisan paling depan, dia langsung mati di tangan musuh. (II Sam 11:15, 16-17).
Walaupun kepangkatan Uria adalah nomor 37/ nomor-nomor paling akhir, kita mesti tahu bahwa Uria tetaplah termsuk dalam 37 orang yang dianggap pahlawan dibandingkan dengan 563 orang lainnya yang hanya ikut-ikutan saja / penonton saja ( 600-37= 563) (rombongan Daud seluruhnya berjumlah 400 orang yang kemudian berkembang menjadi 600 orang ) ( II Sam 221-2, II Sam 23: 13, II Sam 15: 18)
Perenungan 2:
Tahukah kita ..bahwa terkadang kita seperti URIA, kita bukanlah orang-orang yang dianggap utama. Kita sering diremehkan, pelayanan kita dianggap pelayanan kelas bawah, nomor paling belakang, tidak penting, tidak utama. Tetapi sadarilah bahwa di hadapan Tuhan, entah kita di barisan depan atau belakang, di mata Tuhan, saat kita ikut terlibat dalam ladang pelayanan-Nya, dan tidak duduk manis hanya sebagai penonton saja, kita adalah pahlawan. Sama seperti Uria yang adalah seorang Pahlawan Israel. Tuhan mengangkat kita menjadi REKAN SEKERJA-NYA
Garisbawahi Alkitab anda pada ayat ini: I Korintus 3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah…
SETIA SAMPAI AKHIR
Daftar nama pahlawan-pahlawan Daud yang tercantum di 2 Samuel 23:8-39 jika dibandingkan dengan I Tawarikh 11: 10-47, tidak sama persis, karena ada nama-nama yang bertahan dan ada nama-nama yang sudah menghilang. Perlu kita ketahui bahwa data di kitab Tawarikh adalah data yang paling akhir, karena kitab Tawarikh ditulis lebih belakangan dibandingkan kitab Samuel.
Ada 8 orang yang hebat di catat di Kitab Samuel, tetapi tidak tercatat lagi di kitab Tawarikh, mereka adalah orang –orang yang hebat, dan lebih hebat dari Uria, tetapi mereka orang yang mengundurkan diri, mereka tidak setia sampai akhir seperti halnya Uria orang Het yang setia sampai akhir:
- Sama anak Age ( urutan 4)
- Elika orang Harod ( urutan 10)
- Yasyen orang Guni ( urutan 24)
- Elifelet anak Ahasbai orang Maakha ( urutan 27)
- Eliam anak Ahitofel orang Gilo ( urutan 28)
- Paerai orang Arbi ( urutan 30)
- Yigal (urutan 31)
- Bani orang Gad ( urutan 32)
Perenungan 3:
Memang Uria bukan yang terhebat, tetapi dia setia sampai akhir hayat hidupnya.
Banyak guru sekolah minggu yang tidak setia sampai akhir. Pada saat muda mereka melayani Tuhan di bidang anak, tetapi setelah mereka menikah ataupun setelah mereka bekerja, mereka meninggalkan pelayanan anak. Banyak guru sekolah minggu yang tidak setia sampai akhir ketika mereka masuk dalam pelayanan lain yang lebih ‘keren’, misalnya pemimpin pujian, singer, dll. Tetapi tidak sedikit juga guru sekolah minggu yang sampai tua tetap setia melayani Tuhan di bidang anak-anak.
Apakah yang membuat anda ingin berhenti menjadi guru sekolah minggu? Tinggalkan niatan anda ini !
Mari kita contoh teladan Uria, dia seorang yang mau setia sampai akhir.
Tandai Alkitab anda : Wahyu 2; 10b Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
HATI YANG BERPAUT PADA TABUT TUHAN
Kemunginan besar Uria adalah seorang yang tidak banyak bicara, terbukti di Alkitab, tidak banyak kata-kata Uria yang dicatat. Bahkan hanya satu kalimat saja, yaitu di dalam II Samuel 11: 11 ( bacalah dari Alkitab dari ayat 10)
Tetapi Uria berkata kepada Daud: “Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!”
Perhatikan dalam kalimat URIA ini; kata pertama yang disebut untuk menjawab pertanyaan Daud adalah kata : TABUT, betapa hatinya berpaut pada Tabut Tuhan. Dia tidak memakai kata ‘Aku’ sebagai kata pertamanya yang mengawali kalimatnya. Ataupun kata ‘isteriku’ atau ‘anakku’ ataupun ‘keluargaku’.
Mengapa bisa seperti itu…bukankah dia orang HET?? Apakah orang HET seperti Uria bisa jatuh cinta dengan tabut Tuhan?
Uria menjadi saksi mata bagaimana Daud memindahkan tabut Tuhan ke Yerusalem. Selama mengikuti rombongan Daud sejak di gua Adulam, Uria belum pernah melihat tabut Allah. Peristiwa perpindahan tabut Allah yang sempat menyambar Uza. Peristiwa menyimpangnya tujuan penempatan tabut Allah ini ke rumah Obed Edom juga menjadi catatan tersendiri buat Uria. Bagaimana Daud menanggalkan jubah kerajaannya dan semua atribut kerajaannya, serta mengenakan baju Efod II Sam 6:14 dan menari-nari di depan Tabut Tuhan, bisa jadi sangat berkesan dalam diri Uria menyaksikan Daud sang pempimpin perangnya sangat bersukacita di depan Tabut Tuhan. Di titik inilah Uria melihat sosok Daud yang sering menggubah lagu untuk Tuhan, intim dengan Tuhan, mengekspresikan dirinya dalam tarian. Bisa jadi dia bertanya banyak hal kepada isterinya Batsyeba mengenai sejarah tabut Tuhan asal muasalnya sampai di zamannya itu. Rupanya hal ini bisa jadi sangat berkesan dalam diri Uria, sehingga saat Alkitab mencatat pertama kali ucapan apa yang keluar dari bibir sesosok Uria ini, kata pertama yang disebutkannya adalah TABUT. Hanya satu kalimat saja yang tercatat, dan kata pertamanya adalah kata TABUT. Waauuu !!
Perenungan 4:
Maukah kita seperti Uria, menjadikan tabut Allah/ hadirat Tuhan/ keintiman dengan Tuhan, menjadi hal yang utama di dalam hidup kita ? Sehingga kita bisa terus memenuhi panggilan Tuhan yang sangat berharga dalam hidup kita ini?
APA KOMENTAR TUHAN TENTANG URIA?
II Sam 12:9
Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
Uria orang Het- adalah sebutan resmi Uria sebagai prajurid Israel, karena setiap orang disebut dengan nama daerah asal sebagai embel-embel nama di belakang namanya
Anehnya di sini Tuhan menyebutkan kata HET- tetapi tidak pernah membenarkan tindakan Daud untuk membiarkan si HET ini ditewaskan dengan pedang, karena dia bukan orang HET biasa, dia adalah biji mata TUHAN, sangat berharga di mata Tuhan.
Kalimat yang sebenarnya sama artinya menjadi sebuah pengulangan: dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
Mengapa ada kata ‘dia sendiri’..??
Tuhan mengajak Daud memandang Uria sebagai bagian keluarganya, karena Uria mengikuti Daud dengan setia mulai dari Daud jadi buron di goa Adulam sampai Daud mencapai puncak kursi kerajaan sebagai raja.
Banyak pegawai Daud membawa anak dan isterinya waktu mereka tinggal di Ziklag ! Tetapi tafsiran saya Uria baru menikah setelah Daud tinggal di Yerusalem dan menjadi raja atas seluruh Israel ( karena Daud tidak mengenali isteri Uria- sampai harus bertanya kepada pegawainya siapa wanita yang sedang mandi itu) padahal Uria ikut Daud terus dari gua Adulam, zigklag, sampai Daud di Hebron menjadi raja atas Yehuda, sampai Daud di Yerusalem menjadi raja atas seluruh Israel) . Ini adalah bentuk kesetiaan Uria pada Daud, tidak akan menikah sebelum tuannya benar benar jadi raja. Bahkan di Hebron Daud sudah berani punya anak, tetapi Uria pun masih menunggu janji Tuhan digenapi dalam hidup Daud. Sungguh-sungguh kesetiaan seorang prajurit yang luar biasa kepada atasannya !
Penyebutan bani Amon oleh Tuhan menunjukkan bahwa Tuhan ingin menggarisbawahi Daud, bahwa Uria bukan musuh, walau dia orang HET, tetapi mengapa Daud membiarkan musuh ( Amon) menewaskan pahlawan Israel, Uria???
Waaauuu…dahsyat pembelaan Tuhan atas seorang Uria !
Di perjanjian baru, ditulis seperti ini:
Matius 1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria
Nama Batsyeba tidak ditulis, tetapi di sini dituliskan nama URIA.
Dan tidak ada embel-embel kata HET di belakang namanya.
Uria adalah sesosok kepala keluarga yang luar biasa di mata TUHAN, sehingga namanya yang ditulis, dia menjadi imam di keluarganya, walau banyak peristiwa keji yang mereka alami dalam keluarga mereka.
Doa penutup
Buat doa komitment masing-masing orang di hadapan Tuhan
Buat doa berdua-dua dan saling mendoakan.
Pujian Penutup
Songwriter : Johan Chrisdianto
TUHAN, INILAH HIDUPKU
KUSERAHKAN PADAMU
SEGALA CITA-CITAKU, MASA DEPANKU
MENJADI MILIK-MU
JADIKAN KAMI TERANG-MU
DI TENGAH KEG’LAPAN DUNIA
MEMBAWA BANGSA-BANGSA ( anak-anak ) KEPADA-MU
TUHAN INI KERINDUANKU
BAGI-MU TUHAN SELURUH HIDUPKU
PAKAILAH TUHAN BAGI KEMULIAAN-MU
GENAPI SELURUH RENCANA-MU
SAMPAI BUMI PENUH KEMULIAAN-MU