KKR BALITA/BATITA
JUDUL: DI SEBUAH TAMAN
KARAKTER BUILDING; TIDAK MALAS/ NOT LAZY
Materi ini pernah disampaikan pada acara KKR ANAK KELAS KECIL GPDI FILADELPHILA, KARAWANG, JAWA BARAT, 9 JUNI 2013.

Bacaan Alkitab: Matius 26: 36-46
Guru menyiapkan bingkai mimik muka sejumlah 8 atau sesuai kebutuhan, bingkai ini bisa terbuat dari bambu, ataupun dari kertas tebal, ataupun bahkan dari kardus bekas.
Guru mengajak anak-anak senam mimik muka, dengan mengekspresikan 4 emosi dasar manusia:
Marah, takut, senang, sedih. Dua orang guru mencontohkan senam mimik muka ini
Guru membagi anak-anak dalam 8 kelompok (sesuai jumlah bingkai mimik muka yang tersedia)
- Tiap kelompok hanya diminta melatih dua ekspresi saja
- Yaitu ekspresi Yesus yang seperti mau mati saja rasanya
- Dan Ekspresi murid-murid Yesus yang mengantuk saat diminta Yesus berdoa.
- Guru di tiap kelompok mendapat 1 bingkai mimik muka
- Guru mulai mencontohkan dalam kelompok masing-masing- bagaimana ekspresi Yesus yang seperti mau mati rasanya, dan ekspresi Petrus, Yohanes ataupun Petrus yang mengantuk saat diajak berdoa.
- Guru kelompok meminta anak-anak yang berani maju, untuk berkompetisi di kelompoknya masing-masing, dua orang yang terbaik dalam kelompok ini akan maju nanti pada saat cerita disampaikan. Dua orang wakil ini adalah :Satu anak yang paling baik ekspresi Yesus, dan satu anak yang paling baik ekspresi murid Yesus dalam kelompok tersebut
- Dengan demikian akan mendapat 8 anak ekspresi Yesus dan 8 anak ekspresi murid Yesus
- Mintalah kedelapan anak ekspresi Yesus berbaris di kiri guru cerita, dan 8 anak lainnya ekspresi murid, berbaris di kanan guru cerita
Kini guru bercerita dari Matius 26: 36-46, namun di tengah-tengah cerita, saat menunjukkan ekspresi Yesus yang sedang sedih, seperti mau mati rasanya, minta anak-anak di sebelah kiri mengekspresikan wajah Yesus, minta guru-guru lain menjadi jurinya. Biarkan mereka tetap berdiri di depan, dan kini guru melanjutkan cerita, dan ketika cerita sampai pada bagian dimana murid-murid mengantuk, barisan murid di sebelah kanan mengekspresikan wajah ngantuk. Kembali guru-guru lainnya diminta menjadi jurinya.
Minta mereka duduk kembali.
Kesimpulan: murid-murid diminta berdoa kog malah malas, dan tertidur. Tuhan senang kalau kita rajin, rajin apa sajakah…?
- Rajin berdoa
- Rajin belajar
- Rajin berangkat ke sekolah
- Rajin membantu mama di rumah:menyapu atau membuang sampah pada tempatnya, merapikan kamar
- Rajin membaca Alkitab
- Rajin ke sekolah minggu
- Rajin menabung
- Dll
Jangan seperti Petrus, Yohanes dan Yakobus yang malah tidur, saat diminta berdoa oleh Yesus. Nah, gara-gara malas berdoa dan berjaga, akhirnya Petrus menyangkal Yesus sampai 3 kali.
Minta semua guru kelompok maju ke depan dan memegang 8 bingkai
Dan kini minta anak-anak menjadi jurinya,
Guru melanjutkan cerita: Petrus pun menyangkal Yesus, saat itu ada yang bertanya padanya”Kamu kan salah satu murid Yesus kan…?” Ayo guru-guru peragakan wajah Petrus saat menyangkal Yesus , satu, dua tiga !!
Sampai tiga kali Petrus menyangkal Yesus, sampai berkokoklah ayam…saat mendengar ayam berkokok, Petrus kaget..dia baru ingat bahwa Yesus pernah memperingatkan dia, bahwa dia akan menyangkal Yesus sampai 3 kali sebelum ayam berkokok.
Sekarang anak-anak akan menirukan suara ayam berkokok “uuuuuu uuuuu ruuuuuyuuuuuuk!!”
Saat itulah guru-guru memperagakan bagaimana kekagetan Petrus saat mendengar suara kokokan ayam.
Satu, dua , tiga !! “uuuuuu uuuuuu ruuuuuuuyuuuuuuuuuukkkkkkkkkkk !!”
Makanya jangan malas dong, supaya tidak jatuh dalam dosa.
(Minta guru-guru duduk)
Nah sekarang siapa yang mau memperagakan anak yang rajin?
(Minta anak-anak yang mau maju ke depan- jadi bukan perwakilan kelompok lagi)
- Rajin berdoa
- Rajin belajar
- Rajin berangkat ke sekolah
- Rajin membantu mama di rumah:menyapu atau membuang sampah pada tempatnya, merapikan kamar
- Rajin membaca Alkitab
- Rajin ke sekolah minggu
- Rajin menabung
- Dll
Ayat mas: Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak !!
Doa penutup.
Terima kasih. Sangat memberkati bagi sy yang belajar untuk bayi sy n sekolah minggu sy. Terima kasih sudah berbagi. TYM
Sama-sama. Puji Tuhan, dan selamat melayani Tuhan.