63. MEMBUAT MAHKOTA ‘SINAR DUNIA’ DALAM THEMA RAIHLAH MAHKOTAMU


Kertas-kertas bekas pembungkus kertas printer memang berserakan dan sayang kalau dibuang. Pertama karna kertasnya bagus, tebal, mengkilap, dan full colour. Tapi untuk ditulisi juga tidak bisa karna sudah penuh gambar dan tulisan. Daripada kita buang, kita kumpulkan untuk membuat mahkota SINAR DUNIA, merk ini justru sebagai kalimat iman, bahwa anak-anak akan bersinar bagi Dunia, jadi terang Kristus.

Selamat mencoba

KERTAS BEKAS YANG BISA JADI KEREN
KERTAS BEKAS YANG BISA JADI KEREN
LIPAT MEMANJANG
LIPAT MEMANJANG

LIPAT DUA SEHINGGA MENGHASILKAN POTONGAN SIMETRIS. GUNTING SESUAI DESIGN ANDA JANGAN LUPA MEMBUAT BENTUK LURUS PADA BAGAIAN TERUJUNG UNTUK DIKAITKAN KANAN DAN KIRINYA NANTINYA
LIPAT DUA SEHINGGA MENGHASILKAN POTONGAN SIMETRIS. GUNTING SESUAI DESIGN ANDA JANGAN LUPA MEMBUAT BENTUK LURUS PADA BAGAIAN TERUJUNG UNTUK DIKAITKAN KANAN DAN KIRINYA NANTINYA
BUATLAH DALAM BEBERAPA WARNA KERTAS YANG FARIATIF
BUATLAH DALAM BEBERAPA WARNA KERTAS YANG FARIATIF
GUNAKAN STEPLES UNTUK MENGKAITKAN MEREKA
GUNAKAN STEPLES UNTUK MENGKAITKAN MEREKA
AYO BERSINAR BAGI DUNIA....RAIHLAH MAHKOTAMU....(MODEL: MELODY HARVEST ELNERLD WIDIONO)
AYO BERSINAR BAGI DUNIA….RAIHLAH MAHKOTAMU….(MODEL: MELODY HARVEST ELNERLD WIDIONO)

TAHUN II, MINGGU KE 36.

THEMA : RAIHLAH MAHKOTAMU

SIKAP HATI:

Bacaan Guru:

  •  Mahkota hanya untuk satu orang pemenang. Mahkota ini bukan mahkota       yang fana, tetapi mahkota yang abadi
  • Pertandingan meraih mahkota ini wajib diikuti oleh semua orang percaya. (Ibr 12:1)
  • Bagaimana cara mendapatkan mahkota?
  1. Tahu tujuannya/ garis finishnya.
  2. Jadi apa tujuan kita ? (Fil 3:10) Serupa dengan Yesus dengan cara:
  • Mengenal Dia, mengenal kuasa kebangkitan-Nya
  • Bersekutu dengan penderitaan-Nya
  • Serupa dengan kematian-Nya
  • Bangkit dari antara orang mati

II. Berlari untuk memperolehnya, artinya tidak santai-santai. Mengejar

dan menangkap mahkota itu. Berlari pada tujuan

  • Berlari kepada nama Tuhan, nama Tuhan adalah menara yang kuat, disanalah kita beroleh selamat (Amsal 18:10)
  • Orang yang menanti-nantikan Tuhan, dia berlari dan tidak menjadi lelah ( Yes 40:31)
  • Zakeus berlari mendahului orang banyak untuk melihat Yesus (Luk 19:4), sikap seperti inilah yang membuat Yesus singgah di rumahnya, Zakeus adalah pemenang lomba lari, dia haus untuk mengenal Yesus

Lihat hidup Sakeus, dia berlari, menenti-nantikan dan mengenal dan akhirnya serupa Dia

  1. Melainkan berlomba dengan tekun (Ibrani 12:1)

VI.Melatih tubuh, menguasai tubuh , bukan hanya dengan olah raga

yang  kegunaannya terbatas untuk kesehatan jasmani saja, tetapi

terlebih melatih tubuh untuk beribadah ( I Tim 4), daging harus

dipaksa mengikuti kemauan roh dengan cara berjaga-jaga dalam doa

(Mrk 14:38), sehingga jangan sampai setelah melayani Tuhan

malah ditolak

  1. Menanggalkan semua beban yang begitu merintangi kita

(Ibr 12:1)Beban ini berbicara mengenai:beban dosa, beban

kekuatiran, beban ketakutan, trauma masa lalu, kegagalan di masa

lalu,dll

IV.Mahkota untuk juara hanyalah bagi peserta yang mengikuti aturan

main dalam olah raga (II Tim 2:5)

III.Tidak sembarangan, (seperti petinju yang sembarangan saja

memukul) tetapi dengan strategi tertentu.

Menguasai diri dalam segala hal ; menguasai diri di sini berarti

sabar (Amsal 16:32) Menguasai diri berhubungan dengan cara

berpikir yang menurut ukuran iman yang dianygrahkan pada kita,

tidak muluk-muluk, tidak juga terlalu pesimistis. (Roma 12:3)

Menguasai diri juga berbicara mengenai menguasai diri dari nafsu

(I Kor 7:9). Orang muda diberi peringatan yang lebih dalam hal ini,

karna factor usia mempengaruhi (Titus 2:6)

VII Melupakan yang dibelakang, mengarahkan diri pada yang di depan.

Itu artinya focus dan konsentrasi. Istri lot berkonsentrasi pada

belakang, kehidupan si Sodom dan Gomora yang glamour dan jauh

dari hadirat Tuhan, dia tidak berkonsentrasi pada keselamatan

yang daripada Tuhan, akhirnya dia menjadi tiang garam.

  • Mahkota macam apa yang akan kita terima ?
    • Mahkota kemuliaan dan hormat. Ini adalah mahkota yang diterima oleh manusia ketika dia diciptakan oleh Tuhan (Maz 8:6)
    • Kepada orang-orang yang telah ditebus, Tuhan memberikan mahkota kasih setia dan rahmat (Maz 103:4)
    • Kepada orang-orang yang rendah hati, Tuhan memberikan mahkota keselamatan (Maz 149:4)
    • Orang-orang yang berkihmat akan mengenakan mahkota yang terbuat dari karangan bunga  yang indah (Amsal 4:9)
    • Orang-orang yang bijak akan mendapatkan mahkota pengetahuan (Amsal 14:18)
    • Orang-orang bijak akan mendapatkan mahkota kepintaran (Amsal 14:24) Apa difinisi orang bijak atau orang berhikmat ?
  • Suami-suami akan mendapat mahkota istri yang cakap(Amsal 12:4)
  • Orang-orang yang hidup di jalan kebenaran akan mendapatkan mahkota rambut putih (artinya panjang umur)( Amsal 16:31)
  • Orang-orang tua bermahkotakan anak cucu (Amsal 17:6)

Bagaimana caranya supaya panjang umur?

Mengasihi Tuhan dan ikuti Firman-Nya (Ulangan 11:21)

Mengejar hikmat Tuhan seperti Salomo, maka dapat pula umur panjang

Takur akan Tuhan (Amsal 10:27)

Jujur (Amsal 28:16)

Menghormati orang tua (ef 6:3)

  • Umat Tuhan akan bermahkotakan Tuhan (Yesaya 28:5)
  • Umat Tuhan yang dimenangkan dan  berdiri teguh dalam Tuhan adalah mahkota jiwa-jiwa bagi hamba-hamba Tuhan (Fil 4:1, I Tes 2:19)
  • Bagi yang merindukan kedatangan-Nya akan mendapat mahkota kebenaran (II Tim 4:8)
  • Mahkota kehidupan akan diberikan kepada orang-orang yang bertahan dalam pencobaan, tahan uji dan mengasihi Dia (Yak 1:12) yang setia kepada Tuhan sampai mati (Wah 2:10)
  • Mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang telah menggembalakan dengan sukarela dan mengabdikan diri tidak mencari keuntungan diri sendiri dan menjadi teladan bagi domba-domba ( I Pet 5:4)
  • Tuhan akan memberikan mahkota bagi mereka yang menuruti Firman Tuhan dan tidak menyangkal nama Tuhan serta tekun menanti-nantikan Tuhan.

Raihlah Mahkotamu

Cerita Untuk Anak

Shalom !

Siapa di sini yang pernah mengikuti lomba ? Apakah dalam sebuah lomba semua orang jadi pemenang? Tidak ! Tetapi hanya sedikit yang dapat juara !

Di dalam Tuhan kita juga mengikuti sebuah perlombaan, tetapi hanya sebagian kecil yang menjadi juara, tidak semua anak Tuhan jadi juaranya.

Kalau jaman dulu di Olimpiade Yunani, orang yang menang lomba mendapatkan karangan bunga. Tetapi sayangnya karangan bunga itu dapat layu. Jaman sekarang orang-orang memberikan piala kepada para juara. Tetapi piala ini pun dapat patah. Pernah suatu kali Bu Grace waktu mengikuti pesparawi di Ujung Pandang muridnya bu Grace mendapat piala sebagai juara harapan II, tetapi waktu di Airport piala itu jatuh dan patah. Untung masih dapat di lem dengan Alteko. Jika sebuah rumah terbakar, maka semua piala di dalamnya pun bisa ikut terbakar.

Tuhan Yesus juga sedang mengadakan perlombaan, tetapi hebatnya hadiah bagi sang Juara bukan karangan bunga yang dapat layu atau piala yang dapat patah, tetapi Tuhan memberikan hadiah sebuah mahkota yang kekal, tidak dapat rusak, hilang, berkarat, atau terbakar. (Mahkota, no 1)

(Semua harus ikut, no 2) Perlombaan yang diadakan Tuhan Yesus lain dari yang lain, karna dalam lomba ini semua anak Tuhan/ orang percaya harus ikut. “Ach aku males ikutan ach aku nggak mau ikut!” kata seorang anak Tuhan yang malas, tetapi Tuhan berkata “Nggak boleh nggak ikut, semua harus ikut berlomba, karna perlombaan ini wajib, semua anak Tuhan pasti mendapatkan nomor dada” Jadi mulai dari Bapak Gembala, papa dan mama, guru sekolah minggu, kakek- nenek sampai anak-anak pun mengikuti perlombaan ini, tidak mengenal umur dan usia

Ingat ! Tidak semua anak Tuhan mendapatkan mahkota! Siapa di sini yang mau dapat mahkota? Untuk mendapatkan mahkota ada cara-caranya !

  1. (Yesus sebagai Finish, no 3) Seorang atlet lomba lari kalau mau jadi juara harus tahu tujuan atau garis finishnya. Jangan sampai garis finishnya di sebelah sana, malah larinya ke sebelah sana !! Lalu apa yang menjadi garis finish kita…..! Menjadi serupa dengan Yesus, itulah garis akhir atau garis finish kita! Artinya kalau Yesus punya hati yang mengasihi, kita juga begitu, Yesus punya hati yang mengampuni, memberi, berbelaskasihan, berkorban, rendah hati, dapat menguasai diri, demikian juga dengan kita! Itulah yang dinamakan berkarakter Kristus. Tuhan Yesus dapat menyembuhkan orang sakit, dapat menghibur orang yang sedih, dapat mengusir setan, dapat membangkitkan orang mati, dapat membuat mujijat, dapat menegur orang yang berdosa, dapat membuat orang yang berdosa bertobat, dapat memberitakan injil,  kita juga mau memiliki pengurapan seperti Yesus, karna Yesus memberi kita kuasa. 2 Hal yang kita ingin mencontoh Yesus: Karakter/ sifat dan Pengurapan

 

 

 

  1. (Berlari dengan tekun, no 4) Setelah tahu tujuan garis akhir/ finishnya, seorang atlet lomba lari harus berlari. Demikian juga dengan kita, kita harus berlari, jangn santai santai…..rohani kita jangan tidur. Jangan seperti Petrus, Yohanes dan Yakobus, saat disuruh berdoa di taman Getsemani malah ngorok !! Contohlah Tuhan Yesus, Dia selalu bangun pagi pagi buta, mencari wajah Bapa dan berdoa. Pada saat kita berdoa itu rohani kita sedang melangkah, pada saat kita membaca Alkitab, itu rohani kita sedang berlari, pada saat kita memuji-muji Tuhan itu rohani kita sedang berlari, tetapi kalau kita sudah lama tidak berdoa, lama tidak memuji Tuhan, lama tidak membaca Alkitab, itu kita sama saja keadaannya dengan pelari yang sedang tidur di tengah-tengah perlombaaan. Berlarinya harus dengan tekun, nggak boleh santai-santai, tekun artinya terus menerus. Terus menerus berdoa, terus menerus menanti-nantikan Tuhan, terus-menerus tinggak di dalam hadirat Tuhan, terus menerus mengasihi Tuhan, dll. Berlatih dengan rutin akan memberi stamina  pada seorang atlet demikian juga dengan kita, kita harus melatih terus rohani kita untuk beribadah, sehingga kita punya stamina rohani yang tangguh. Rasul Paulus berkata, kalau ia tidak melatih tubuhnya untuk beribadah, ia takut kalau nanti di surga ia malah ditolah Tuhan , padahal di dunia ia banyak membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan.
  2. (Strategi sang Juara, no 5) Punya strategi tertentu, nggak sembarangan. Paulus bilang ‘aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul’ Seorang atlet harus dapat menguasai diri, agar staminanya tetap terjaga.  Seorang atlet punya strategi untuk terus menjaga staminanya, misalnya bangun setiap jam 5 pagi, jam 6 pagi harus mulai latihan, makan makanan harus ditakar , diukur kadar protein, karbohidrat, dll, nggak punya banyak watu untuk bermain-main. Kog nggak enak ya jadi atlet itu harus ada aturan ini dan itu, harus mengikuti apa kata pelatihnya. Mbok udah biarin bangun siang, makan apa aja boleh, latihan nggak usah setiap hari, khan nggak apa-apa ? Kalau atlet yang nggak disiplin seperti ini pasti nggak bisa jadi juara.Kita juga demikian, untuk jadi atletnya Tuhan yang baik kita harus punya cara untuk menang, ikut hukum-hukumnya Tuhan, misalnya tentang rokok, kalau orang dunia kog boleh merokok tapi kalau anak Tuhan kog nggak boleh merokok? Bukan nggak boleh, tapi Tuhan menyayangi kita, Tuhan tahu kalau kita merokok tubuh kita bisa menjadi rusak/ sakit. Wah ikut Tuhan nggak enak banyak aturannya! Tapi barangsiapa mau masuk dalam kerajaan Surga harus melewati jalan yang sempit. Seorang atlet tidak bisa seenaknya bangun siang seperti orang lain, makan sembarangan, dll Demikian juga kita atletnya Tuhan tidak dapat seenaknya nyontek seperti orang-orang lain, bohong seperti orang-orang lain, nyuri seperti anak-anak lain, omong kotor seperti anak-anak lain, kayaknya itu semua enak, tetapi ingat ! orang-orang yang seperti itu pasti tidak akan menang dalam perlombaan !! Memang kita kelihatan aneh tidak ikut-ikutan gaya teman-teman lain, tetapi justru yang aneh seperti kita yang bisa memenangkan perlombaannya Tuhan !! Haleluya!
  3. (Tanggalkan Beban, no 6) Apakah ada seorang atlet lomba lari yang pada saat lomba membawa tas rangsel yang berat ? Demikian juga dengan kita, kita harus letakkan rangsel yang berisi ketakutan, kegagalan di masa lalu, kekuatiran, kesusahan, minder, trauma masa lalu, dll. Semua beban itu akan menghalangi kita mengikuti perlombaan dengan baik, dengan beban yang berat kita tidak dapat berlari dengan cepat, berikan semua beban itu kepada Yesus, biar Yesus yang memikulnya bagi kita.
  4. (Ikut peraturan , tunggu door, no 7) Ikuti semua peraturan pertandingan. Seorang pelari harus menunggu letusan sebuah pistol baru boleh lari, kalau ada yang melanggar pasti di ulangi startnya. Seorang juara yang kedapatan memakai doping dalam sebuah pertandingan dinyatakan dis atau batal menjadi juara. Seorang pemain bola yang melanggar peraturan akan mendapat kartu kuning atau merah, dan kalau berkali-kali melanggar akan dikeluarkan dari pertandingan. Ini artinya Tuhan ingin kita menjaga kekudusan . Contohnya Musa melanggar peraturannya Tuhan, dia marah. Walaupun baru sekali itu dia marah Tuhan menghukum Musa sehingga Musa tidak diperbolehkan Tuhan memasuki tanah Kanaan. Orang Israel yang sudah 10 kali atau lebih  bersungut-sungut tidak boleh masuk kanaan, dan setelah dihitung Tuhan hanya dua orang saja yang dapat masuk yaitu Kaleb dan Yosua saja. Tuhan tahu setiap kelemahan kita masing-masing, kita harus bertobat di hal-hal tertentu yang Tuhan ingin kita bertobat, misalnya kita sering jatuh dalam kesombongan, kita harus bertobat dari hal itu.
  5. (Jangan seperti istri Lot, no 8) Melupakan yang di belakang, kalau berlari sambil menengok ke belakang terus, kita bisa nabrak atlet lain, lari jadi lambat. Kita harus konsentrasi terhadap apa yang di depan. Jangan seperti Istri Lot, kakinya berlari menuju keslamatan tetapi kepalanya menengok ke belakang, kepada hartanya yang banyak yang terbakar hujan belerang di Sodom-Gomora, akhirnya dia berubah menjadi tiang garam. Seorang yang siap membajak tetapi mengengok ke belakang tidak layak bagi Tuhan. Jangan bersandar pada kekayaan, keberhasilan di masa lalu, jangan jadikan kegagalan di masa lalu sebagai patokan, dan jangan berharap pada manusia. Jangan menyalahkan orang tuamu, keadaan ekonomi keluargamu, tetapi meju terus, pandang Yesus. Daniel orang buangan, tetapi berhasil, selalu jadi mentri dibawah pergantian 4 presiden, Yusuf dibuang kakak-kakaknya di sumur dijual jadi budak, tetapi Yusuf tidak memandang ke belakang melainkan tetap melihat ke Yesus.

 

  1.  Mahkota macam apa yang akan kita terima ? Permainan, menjodohkan daftar, boleh melihat Alkitab
    1. Mahkota kemuliaan dan hormat.  (Maz 8:6)
    2. mahkota kasih setia dan rahmat (Maz 103:4)
    3. mahkota keselamatan (Maz 149:4)
    4. mahkota bunga  yang indah (Amsal 4:9)
    5. mahkota pengetahuan (Amsal 14:18)
    6. mahkota kepintaran (Amsal 14:24)
    7. mahkota istri yang cakap(Amsal 12:4)
    8. mahkota rambut putih yang artinya mahkota panjang umur( Amsal 16:31)
    9. mahkota anak cucu yang artinya mahkota panjang umur(Amsal 17:6)
    1. bermahkotakan Tuhan itu sendiri (Yesaya 28:5)
    2. mahkota jiwa-jiwa  (Fil 4:1, I Tes 2:19)
    3. mahkota kebenaran (II Tim 4:8)
    4. Mahkota kehidupan (Yak 1:12) (Wah 2:10)
    5. Mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu ( I Pet 5:4)

Potong, nama nama mahkota berikut dan susun di atas meja/lantai, taruh di sisi kiri, potong dan susun alamat ayat, taruh di sisi kanan, minta anak-anak menjodohkan nama mahkota dan alamat ayat

Mahkota kemuliaan dan hormat.

Mahkota kasih setia dan rahmat.

Mahkota keselamatan.

Mahkota bunga  yang indah.

Mahkota pengetahuan.

Mahkota kepintaran.

Mahkota istri yang cakap.

Mahkota rambut putih yang artinya mahkota panjang umur.

Mahkota anak cucu yang artinya mahkota panjang umur.

Bermahkotakan Tuhan itu sendiri.

Mahkota jiwa-jiwa.

Mahkota kebenaran.

Mahkota kehidupan.

Mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

II Tim 4:8

Yesaya 28:5

Amsal 17:6

Maz 103:4

Amsal 14:24

Amsal 4:9

Maz 8:6

Amsal 14:18

Amsal 12:4

 

Yak 1:12,Wah 2:10

Maz 149:4

Amsal 16:31

I Pet 5:4

Fil 4:1, I Tes 2:19

Tinggalkan komentar