RETREAT PELAJAR SD, SMP, SMA PRA UJIAN SESI SAAT TEDUH, MEMINTA HIKMAT DARI TUHAN

SAAT TEDUH- LEMBAR UNTUK GURU

RETREAT SD IMMANUEL TAHUN 2018

SABTU 24 PEBRUARI 2018

Disusun dengan anugrah Tuhan oleh Susan Grace Sumilat S.MG

DOA PEMBUKAAN DAN 1 LAGU PUJIAN PEMBUKA ( 2 MENIT)

Doa Pembukaan: ……………………………

Lagu pujian :

Engkaulah Tuhan, Engkaulah Raja

Berdaulat atas hidupku

Kuberserah penuh.

PENDAHULUAN: ( 3 MENIT)

Amsal 1: 7 adalah ayat yang sangat terkenal sekali.
“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.”

Banyak orang memenggal ayat penting ini hanya sampai kata ‘pengetahuan’ saja, jadi kalimatnya jadi pendek seperti ini “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.” ( titik).

Padahal ayat ini tidak berhenti sampai di situ saja, masih ada kelanjutannya, yaitu ;

“tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.”

Nah, ada aspek HIKMAT dan DIDIKAN ini, sering diabaikan dari ayat ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh membiasakan memenggal ayat, melainkan harus menyelesaikan setiap ayat sampai kepada titiknya.

Di dalam ayat ini ada tiga tingkatan kecerdasan, yaitu ;

PENGETAHUAN yang sering disebut IQ ( Intelligence Quotient), yaitu kecerdasan kognitif,
lalu HIKMAT yang sering disebut EQ ( Emotional Quotient), yaitu kecerdasan emosi,
dan DIDIKAN yang sering disebut SQ ( Spiritual Quotient) yaitu kecerdasan Spiritual, yang menyangkut karakter terpuji.

Seringkali pengetahuan yang sudah kita ketahui bisa saja pada saat ujian kita lupa semua, apabila kita gugup, cemas, kawatir, berdebar-debar, ada rasa takut, dan itu semua bisa membuat kita tidak bisa konsentrasi.

Orang yang diberi Tuhan hikmat, tidak akan mudah cemas, bingung, takut, kawatir, berdebar-debar, dan lupa akan semuanya, melainkan akan menjadi orang yang tenang, sabar, berkonsentrasi penuh, bertanggung jawab dalam mempersiapkan diri menuju ujian.

Untuk itulah, pengetahuan akan ilmu pengetahuan saja tidak cukup. Kita harus memiliki yang namanya HIKMAT.

INTI ( 10 MENIT)

Apakah hikmat itu?

Hikmat sangat diperlukan dalam mengambil sebuah keputusan, ini tercantum dalam I Raja-raja 3: 16-28. ( baca di rumah saja)
Salomo memiliki HIKMAT yang daripada Allah ( I Raja-raja 3:28)
Dan hikmat itu Tuhan ditaruhkan/ diletakkan di dalam hatinya ( ayat yang sama: I Raja-raja 3:28)
Dengan hikmat Tuhan, Salomo dapat menjalankan pemerintahannya, mengambil semua keputusannya dengan ADIL ( ayat yang sama: I Raja-raja 3:28)

Kalau orang mendapat hikmat dari Tuhan, biasanya satu paket dengan lain-lainnya, Amsal 8:12:

“Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. “

Kecerdasan ( bisa dibilang bakat), pengetahuan ( IQ) dan kebijaksanaan (SQ) adalah paket komplit daripada HIKMAT yang berasal dari Tuhan.

Waaauuu seru juga ya kalau mendapatkan Hikmat dari Tuhan itu? Sekaligus juga bisa mendapatkan bonus-bonus lainnya, seperti kecerdasan, pengetahuan dan kebijaksanaan !!

Lalu bagaimana cara mendapatkan hikmat itu?

Meminta kepada Tuhan, sebagai Sumber Hikmat, itulah yang diminta oleh Salomo kepada Tuhan ( I Raja-raja 3: 5-14- baca di rumah saja)
Di dalam Amsal 2:6 dituliskan; Karena TUHANlah yang memberikan HIKMAT , dari mulut-Nya datang PENGETAHUAN, dan KEPANDAIAN.

Waaau, dari Mulut Tuhan bisa memberikan ketiga hal ini; Hikmat ( EQ), Pengetahuan ( IQ) dan Kepandaian (SQ). Luar biasa!!

Padahal di mulut Tuhan itu berisi FIRMAN TUHAN.

Maka jika kita ingin mendapat ketiga hal ini; HIKMAT, PENGETAHUAN dan KEPANDAIAN, maka kita harus selalu MEMBACA FIRMAN TUHAN, MERENUNGKANNYA SIANG DAN MALAM.

Ada banyak cara lain, tetapi dengan hanya melakukan dua hal ini saja, yaitu meminta hikmat pada Tuhan, dan juga membaca Firman Tuhan setiap hari, dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, maka kita akan melihat bahwa Tuhan akan memberikan hikmat itu dalam hati kita, dalam hidup kita, sehingga kita akan selalu BERHASIL. Termasuk berhasil dalam ujian kita yang akan datang. ( bisa dibaca di Mazmur 1: 1-3)

SHARING (7 MENIT)

Untuk SHARING dalam kelompok saat teduh pagi ini:

Apakah kita sudah MEMINTA hikmat pada Tuhan? Kalau belum, ayo memintanya sekarang ! Ayo bacalah pada YAKOBUS 1:5 !!
Apakah kita sudah MEMBACA FIRMAN TUHAN serta MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN siang dan malam?

Jika sudah, ceritakan kepada teman-temanmu bagaimana caranya. ( tidak perlu malu untuk terbuka kepada guru dan teman-temanmu)

Jika belum, diskusikan dengan temanmu bagaimana agar kamu bisa disiplin membaca Firman Tuhan, mintalah tips kepada gurumu dan temanmu yang sudah rajin membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari.

DOA PENUTUP ( 8 MENIT)

Mintalah guru pembimbing untuk mendoakan kalian satu per satu, agar jangan hanya pengetahuan saja yang mempersiapkan kalian menghadapi ujian nasional, melainkan juga hikmat Tuhan.

Orang yang diberi Tuhan hikmat, tidak akan mudah cemas, bingung, takut, kawatir, berdebar-debar, dan lupa akan semuanya, melainkan akan menjadi orang yang tenang, sabar, berkonsentrasi penuh, bertanggung jawab dalam mempersiapkan diri menuju ujian.

Tuhan memberkati kalian semua, nama Tuhan dimuliakan lewat hasil terbaik yang Tuhan berikan !!

Amin !

NB;

Untuk guru pembimbing, perhatikan durasi waktunya ( yang sudah ada petunjuk durasinya pada materi).

Jangan terlalu panjang di lagu awal.

Jadi tidak perlu semua ayat dibaca, karena beberapa cerita terkenal, anak-anak sudah sering mendengar kisah tersebut.

Ayat yang ada harap dibaca semua oleh guru pada saat persiapan, namun yang dibacakan bersama dengan anak-anak, hanyalah ayat yang dicetak tebal saja.

Ambil waktu mendoakan anak-anak satu per satu dengan sambil menyentuh mereka ( pada bahu atau kepala)

Jangan terjebak pada sharing masalah ( nanti bila ada anak bermasalah bisa sharing secara pribadi, supaya waktunya cukup. Jika ada yang agak melenceng dari thema sharing, bisa diarahkan dengan lemah lembut), namun lebih dalam ke mengecek satu per satu apakah mereka sudah rutin saat teduh di rumah atau belum.

SAAT TEDUH- LEMBAR UNTUK SISWA