BELAJAR MENJADI PENULIS MATERI ANAK SESI 9


BELAJAR MENJADI PENULIS MATERI ANAK

KURIKULUM YAYASAN JENIUS CARA ALKITAB, SESI 9

MENELAAH KEMBALI MENGENAI PENGGUNAAN

METODE BONEKA

                     DALAM PELAYANAN ANAK

PENDAHULUAN:

Sudah sangat lazim di sekolah minggu manapun menggunakan metode boneka, panggung boneka, boneka tunggal, property boneka untuk drama kelahiran Yesus, dll.

Saya sendiri di masa kecil saya juga mengenal yang namanya panggung boneka. Bahkan saya pernah mengikuti seminar bagaimana cara bermain panggung boneka. Dalam pertumbuhan keluarga kami juga pada masa kecil saya, saya bermain boneka seperti lazimnya anak-anak seusia permainan saya.

Saya anti boneka sejak tahun 1998, di rumah saya tidak ada boneka sekecil apa pun. Sejak saya mengetahui kebenaran Firman Tuhan mengenai hal ini.

Ardito anak laki-laki saya yang saat ini berusia 17 tahun, serta Melody anak  perempuan saya yang saat ini berusia 6 tahun, dibesarkan dalam pengasuhan, tanpa menggunakan permainan boneka, robot ( yang berbentuk patung) , balon berbentuk manusia atau Super Hero, dan semacamnya. Namun mereka bertumbuh sehat, normal, ceria, dan tidak kekurangan sesuatu pun yang baik yang dari Tuhan.  Saya tidak pernah menyesali keputusan kami berdua –suami isteri,untuk membesarkan anak-anak di rumah yang tidak ada bonekanya.

Di rumah saya tidak ada bentuk binatang atau menyerupai manusia, dalam bentuk rautan pensil, hiasan dinding, ataupun hiasan ruangan. Semua hadiah berupa boneka, selucu dan semahal apa pun, kami buang. Karena kami tidak mau di rumah kami ada boneka. Tuhan menggiring kami berdua –suami-isteri sepakat dalam hal ini.

Saya bukan penganut suatu aliran tertentu yang mana aliran tersebut selain anti boneka juga percaya pada penginjilan pada roh orang mati yang mereka anggap hinggap pada orang hidup.

Namun mengapa saya anti boneka adalah; karena saya penganut Alkitab.

Banyak orang menganggap ini adalah hal yang aneh. Saya tidak memperdulikan hal tersebut. Karena barang-barang  ada di rumah saya adalah tanggung jawab saya, kami suami isteri, tidak akan menjadi tanggung jawab orang lain.

Sejak awal saya mengetahui kebenaran ini dari tahun 1998, saya sama sekali tidak pernah mengajarkan hal ini, sekali lagi saya ulang ;  SAMA SEKALI, walaupun saya penganut anti boneka, karena saya tahu resikonya cukup besar. Saya harus siap menjawab pertanyaan dari semua penggiat anak yang dalam pelayanannya menggunakan boneka. Dan hal itu berarti saya siap berhadapan dengan semua denominasi apa pun yang rata-rata menggunakan boneka dalam pelayanannya. Dan saya harus siap ditolak oleh gereja-gereja atau oknum-oknum yang sangat cinta pelayanan dengan menggunakan metode boneka. Saya menunggu saat yang tepat untuk mengajarkannya. Dan karena saya mau taat pada Tuhan, maka sekaranglah saat yang tepat untuk menerangkan hal tersebut. Saya sadar bahwa saya melayani Tuhan, bukan melayani organisasi tertentu, bukan melayani orang banyak, tetapi esensi hidup saya adalah melayani Tuhan dan bagaimana menyengangkan hati-Nya.

Saya bersyukur telah menerapkan hal ini sejak 1998 dalam keluarga kami, karena dengan hal itulah Tuhan percayakan kepada saya di tahun 2010 untuk meneliti ribuan metode kreatif dalam cara Rabi Yesus mengajar yang memang tak ada satu pun , sekecil secuil apa pun, penggunaan METODE BONEKA dalam teknik pengajaran-Nya. Untuk Tuhan membukakan sesuatu yang spektakuler dibutuhkan orang yang mau radikal. Puji syukur pada Roh Kudus yang memampukan kami terus berpegang pada prinsip –prinsip firman Tuhan, khususnya dalam hal anti boneka ini.

Mengapa saat ini saya anggap tepat untuk mulai mengajarkan hal ini, adalah karena ada alasan yang mendasarinya, yaitu karena kita melaju dalam TEMU BUKU, yang mana saya akan mengajak sebanyak mungkin penulis untuk gabung dalam penulisan kurikulum Yayasan Jenius Cara Alkitab, maka mau tidak mau, sekaranglah waktunya saya menjelaskan mengapa kita tidak akan memakai metode boneka dalam metode yang kita pakai dalam menulis materi JCA nantinya. Apa pun yang terjadi di depan nanti biarlah terjadi, sebagai resiko yang terjadi pada saya dikarenakan pengajaran ini, semua keputusan ini karena saya memutuskan untuk menyenangkan hati Tuhan dengan taat kepada firman-Nya.

Saya sudah memutuskan untuk tidak akan menghakimi siapa pun yang menggunakan boneka dalam pelayanan anak, saya tahu bahwasannya mungkin mereka belum mengerti, itu saja.

 

DEFINISI BONEKA:

Untuk menyamakan persepsi, kita akan merumuskan definisi tentang BONEKA. Apa sebenarnya boneka itu?

Boneka akan kita teliti dalam Alkitab, walaupun tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab menuliskan sebuah kata BONEKA, karena boneka adalah berasal dari bahasa Portugis, sedangkan Alkitab kita menggunakan bahasa Indonesia.

BONECA adalah bahasa Portugis,  dalam bahasa INGGRIS disebut DOLL

DOLL dalam bahasa INGGRIS,  dalam bahasa Indonesia disebut BONEKA.

Doll dalam bahasa Inggris berasal dari kata IDOLS

yang artinya BERHALA dalam bahsa Indonesia

IDOLS adalah bahasa Inggris, dalam bahasa Indonesia artinya BERHALA

Semua kata PATUNG, BERHALA, DEWA dalam Alkitab menggunakan kata ibrani yang berbeda-beda namun dalam bahasa Inggrisnya, semuanya menggandung arti  IDOLS dalam bahasa Inggris. Sedangkan IDOLS adalah akar kata dari DOLL yang artinya BONEKA

 

Jadi mari kita teliti satu persatu, pembuktiannya

Keluaran 20: 3-6

(HUKUM PERTAMA ; )

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

(HUKUM KE DUA; )

Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

Jangan sujud menyembah kepadanya, atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang –orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang ( terjemahan yang tepat; beribu-ribu keturunan)  yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpedang pada perintah-perintah-Ku.

 

Boneka kita definisikan dari :

Imamat 19:4

Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala  dan jangan lah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu.

Turn ye not unto idols, nor make to yourselves molten gods: I [am] the LORD your God. ( KJV)

Kata berhala dipakai kata: ‘eliyl, yang artinya: berhala-berhala, dewa-dewa, hampa, palsu, kosong, pandir,

idol, image, no value, things of nought

 

Ulangan 4: 16

Supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apa pun ; yang berbentuk laki-laki atau perempuan; ….

Kata PATUNG di sini digunakan kata PECEL, yang artinya: patung, patung pahatan, patung buatannya,

graven image, carved image, graven, idol, image.

 

I Samuel 15: 23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim.

Jadi kata terafim di sini dipakai kata :T@RAPHIYM, yang artinya; image, teraphim, idol, idolatry, idols, image(s), family idol, a kind of idol used in house holed shrine or worship.

 

Ulangan 32: 16

Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian.

Kata yang dipakai untuk dewa kekejian di sini adalah: tow`ebah , yang artinya ; idols.

 

Jadi bahasa Inggris dari kata : BERHALA, PATUNG, TERAFIM, DEWA KEKEJIAN, semuanya jika dilihat dari bahasa asli dan terjemahan bahsa Inggrisnya mengandung kata IDOLS.

  • BONECA adalah bahasa Portugis, dalam bahasa INGGRIS disebut DOLL
  • DOLL dalam bahasa INGGRIS, dalam bahasa Indonesia disebut BONEKA.
  • Doll dalam bahasa Inggris berasal dari kata IDOLS yang artinya BERHALA dalam bahasa Indonesia
  • IDOLS adalah bahasa Inggris, dalam bahasa Indonesia artinya BERHALA

 

Dalam tabel di bawah ini nanti, akan kita bahas bahwa ternyata ciri-ciri patung/berhala/terafim sama dengan ciri-ciri boneka.

 

Boneka adalah BENDA TIGA DIMENSI  yang memiliki panjang, lebar, dan isi/ketebalan tertentu, yang menyerupai binatang apa pun, baik binatang air, darat ataupun udara, atau menyerupai orang.

Yang tidak termasuk boneka: gambar anjing, gambar kucing, dll ( Gambar hanya DUA DIMENSI), Bunga plastik, kolase pada gambar datar, ukiran bunga/ tanaman.

Yang merupakan benda tiga dimensi  yang menyerupai binatang apa pun , atau menyerupai orang, termasuk diantaranya SENI MELIPAT ORIGAMI- UNTUK LIPATAN BINATANG/ ORANG, seni plastisin untuk membentuk binatang / orang, robot yang menyerupai binatang atau orang, balon yang menyerupai binatang atau orang, rautan pensil berbentuk binatang atau orang, dll

Yang tidak termasuk benda tiga dimensi yang menyerupai binatang atau orang; origami gambar bunga atau hati, dll ( kecuali bentuk binatang dan bentuk orang), seni plastisin untuk membentuk rumah/mobil, tanaman, dll, robot yang hanya berfungsi sebagai mesin, tetapi tidak berbentuk binatang atau orang, rautan pensil bergambar orang atau binatang.

 

POINT-POINT YANG AKAN KITA PELAJARI

  1. Sejarah Boneka
  2. Beberapa artikel tentang boneka
  3. Apa kata Alkitab tentang Boneka?
  4. Beberapa hal yang sama sekali tidak kita pakai dalam penulisan kurikulum yayasan JCA
  5. Alasan- alasan mengapa kita tidak memakai metode Boneka

 

 

  • SEJARAH BONEKA

Boneka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Boneka Bisou dan Isobel.

 

BONECA adalah bahasa Portugis,  dalam bahasa INGGRIS disebut DOLL

DOLL dalam bahasa INGGRIS,  dalam bahasa Indonesia disebut BONEKA.

 Doll dalam bahasa Inggris berasal dari kata IDOLS yang artinya BERHALA dalam bahsa Indonesia

IDOLS adalah bahasa Inggris, dalam bahasa Indonesia artinya BERHALA

 

 

Boneka (bahasa Portugisboneca) adalah sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atauhewan, serta tokoh-tokoh fiksi. Boneka bisa dikatakan salah satu mainan yang paling tua, karena pada zaman Yunani,Romawi ataupun Mesir kuno saja boneka sudah ada. Namun fungsi, bentuk, maupun bahan pembuatnya ternyata berbeda sekali antara dulu dan sekarang.

Umumnya boneka dibuat sebagai mainan anak-anak, namun kadang-kadang digunakan untuk fungsi fungsi ritual yang berhubungan dengan alam atau hal-hal yang bersifat gaib ataupun mistik misalnya berupa upacara upacara ritual keagamaan pada zaman dulu, permainan jelangkungsihir ataupun upacara pemanggilan roh. Seringkali boneka ditemukan pada makam-makam kuno atau situs-situs sejarah maupun prasejarah.

Perkembangan boneka dari zaman ke zaman[sunting | sunting sumber]

3000-2000 SM[sunting | sunting sumber]

Pada zaman ini, boneka umumnya terbuat dari tanah liat, tulang, maupun patahan kayu, ataupun potongan kain. Bentuknya masih sangat sederhana dan memiliki fungsi ritual. Contohnya di Yunani dan Romawi Kuno. Setiap anak perempuan harus memiliki boneka, kemudian membuatkan bajunya, dan wajib menyimpannya sampai menjelang pernikahan. Saat menjelang pernikahan, boneka itu wajib diletakkan di altar Artemis (untuk orang Yunani) ataupun altar Diana (untuk orang Romawi) untuk upacara keagamaan. Di Mesir kuno, boneka digunakan sebagai pengganti kurban manusia.

600 SM[sunting | sunting sumber]

Pada zaman ini mulai ada boneka yang bajunya bisa diganti, dan kaki serta tangannya bisa digerakkan. Fungsi boneka masih sama seperti pada zaman sebelumnya, yakni untuk upacara ritual. Boneka merupakan gambaran humanis.

Abad ke-5[sunting | sunting sumber]

Pada zaman ini, bahan boneka mulai ada yang terbuat dari kayu. Fungsi ritual boneka masih terasa pada zaman ini. Seperti di Meksiko, bonekanya banyak yang berwujud keluarga suci dan digunakan untuk perayaan Natal. Bagi suku Indian Hopi, boneka menjadi bagian dalam upacara kesuburan (memohon supaya diberikan kesuburan atau kemakmuran).

Abad ke-14[sunting | sunting sumber]

Boneka modern mulai muncul di Eropa. Bentuknya sangat berbeda dengan boneka yang ada sebelumnya. Wajahnya cantik dan halus seperti manusia, serta berdada. Pada zaman ini boneka tidak lagi bersifat ritual, tetapi untuk mode. Untuk itu, boneka menggunakan baju atau gaun dan rambut yang benar benar mirip dengan mode pada zaman itu. Tak jarang para bangsawan menggunakan boneka untuk memamerkan sekaligus memopulerkan boneka di negara mereka (maklum pada masa itu majalah mode belum ada). Ini seperti yang dilakukan ratu Perancis, Isabeau dari Bavaria, dihadapan ratu Inggris. Kenyataannya berkat boneka, mode Perancis bisa menjadi lebih populer di luar negeri.

Abad ke-15[sunting | sunting sumber]

Kalau pada zaman sebelumnya boneka dibuat untuk pribadi, mulai zaman ini dikomersialkan. Fungsinya pun bergeser dari ritual dan mode menjadi mainan. Dalam sejarah tercatat, pembuat boneka secara komersial pertama berada di Jerman. Kota-kota yang memproduksinya adalah NurembergAugsburg, dan Sonneberg. Bersamaan dengan ituserikat pekerja pembuat boneka terbentuk sehingga terdapat aturan standar dalam membuat dan memasarkan boneka. Penampilan boneka-boneka yang diproduksi di Jerman semasa itu umumnya seperti wanita Jerman sesunguhnya. Bahan seperti kayu, tanah liat dan potongan kain masih digunakan.

Abad ke-16[sunting | sunting sumber]

Bahan dan mutu boneka terus diperbaik. Pabriknya pun tidak hanya di Jerman, tetapi juga di InggrisPerancisBelanda, dan Italia. Tahun 1636 mulai tercipta boneka yang rambutnya terbuat dari rambut wanita sungguhan.

Abad ke-17[sunting | sunting sumber]

Pada zaman ini, boneka tidak saja berbentuk wanita anggun, tetapi juga bentuk lain seperti bayi dengan baju tidur atau bocah kecil dengan kostum kelasi. Penampilan boneka tidak lagi sekaku dulu. Bahannya saja tidak lagi memakai kayu atau tanah liat, tetapi dari kulit lembut (soft leather) dan lilin supaya kulitnya tampak seperti manusia. Lalu selain mata yang sudah bisa digerakkan, boneka pun mulai bisa mengeluarkan suara tangis dan berjalan.

Abad ke-18[sunting | sunting sumber]

Pada zaman ini mulai tercipta boneka yang bisa berkata “Papa” dan “Mama” kalau ditekan. Ini berkat kotak suara mekanik oleh Johann Nepomuk Maelzel pada tahun 1827. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat boneka semakin variatif. Selain lilin dan soft leather, ada karet, porselin, keramik sampai selluloid.

Abad ke-19[sunting | sunting sumber]

Perkembangan boneka semakin cepat. Para pembuat boneka saling adu kemampuan untuk membuat yang terbaik. Oleh karena itu, berbagai karakter boneka bermunculan di pasaran. Yang terkenal adalah “Kewpie” (1913), boneka anak kecil yang berpipi tembam dan berperut besar biuatan Rose O’Neill dar Amerika. lalu, “Raggedy Ann” (1918), boneka kain buatan Johny Gruelle yang mencerminkan kebaikan, keberanian, dan kejujuran, serta “Bye-Lo Babby” (1922), boneka bayi baru lahir yang bisa memejamkan mata saat tidur buatan Grace Putnam dari Jerman. Aneka ekspresi dan elemen wajah boneka pun semakin lengkap. Ada yang ditambah bulu mata, lesung pipi, mulutnya dibuka sehingga giginya terlihat, kukunya diberi pewarna kuku, sampai yang bisa minum dan mengompol.

Abad ke-20[sunting | sunting sumber]

Pada zaman ini, boneka boneka di pasaran kebanyakan terbuat dari plastik dan vinil. Kelebihan boneka tidak hanya dalam ekspresi tetapi juga style. Contohnya Barbie yang muncul tahun 1959 diciptakan oleh Ruth Handler. Boneka remaja tersebut memiliki aksesoris, baju dan perlengkapan yang bermacam-macam, dan rambutnya bisa dicuci, ditata atau disisir sama seperti rambut manusia. Meski boneka modis ini bukan berarti sama dengan boneka modern yang muncul di Eropa. Fungsinya saja sudah beda. Kalau dulu menjadi patokan mode, sekarang hanya sekadar mainan.

Festival boneka[sunting | sunting sumber]

Di beberapa negara, boneka tidak hanya dipajang atau dimainkan secara perorangan. Tetapi dirayakan bersama. Misalnya di Jepang yang ada perayaan khusus yang namanyaHina Matsuri (festival boneka). Hina Matsuri diadakan setiap tanggal 3 Maret dan sering dinamakan “festival anak perempuan”. Pada tanggal itu setiap keluarga yang memiliki anak gadis memajang koleksi boneka mereka dan berdoa supaya anak gadis mereka bisa tumbuh dewasa dan selalu diberi kegembiraan. Di India terdapat festival boneka yang bernama “Navaratri”. Sesuai dengan namanya “Navaratri”, atau 9 malam, perayaan itu memang diadakan selama 9 malam untuk menghormati para dewi, yakni DurgaLakshmi, dan Saraswati.

Boneka

dari Wikipedia, ensiklopedia gratis

Untuk kegunaan lain, lihat Doll (disambiguasi) dan Boneka (disambiguasi).

 

bisque boneka Eropa dari tahun 1870-an

Sebuah boneka adalah model dari manusia, sering digunakan sebagai mainan untuk anak-anak. Boneka tradisional telah digunakan dalam ritual sihir dan agama di seluruh dunia, dan boneka tradisional yang terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat dan kayu yang ditemukan di Amerika, Asia, Afrika dan Eropa. Boneka paling awal didokumentasikan kembali ke peradaban kuno Mesir, Yunani dan Roma. Penggunaan boneka mainan didokumentasikan di Yunani sekitar 100 AD. Mereka telah dibuat sebagai mentah, mainan sederhana serta seni yang rumit. manufaktur boneka modern yang berakar di Jerman, akan kembali ke abad ke-15. Dengan industrialisasi dan material baru seperti porselen dan plastik, boneka yang semakin diproduksi secara massal. Selama abad ke-20, boneka menjadi semakin populer sebagai koleksi.

 

Isi [hide]

1 Sejarah, jenis dan bahan

1.1 Sejarah awal dan boneka tradisional

1.2 era Industri

2 Penggunaan, penampilan dan isu-isu

2.1 rumah sakit Doll

2.2 Dolls dan cerita anak-anak

3 Referensi

4 Pranala luar

Sejarah, jenis dan bahan [sunting]

Awal sejarah dan boneka tradisional [sunting]

 

Sebuah khas Mesir paddle mainan dari 2080 – 1990 SM

Boneka paling awal terbuat dari bahan yang tersedia seperti tanah liat, batu, kayu, tulang, gading, kulit, atau lilin. Bukti arkeologi menempatkan boneka sebagai kandidat utama untuk mainan tertua yang dikenal. boneka dayung kayu telah ditemukan di makam-makam Mesir dating ke awal abad SM-21. Boneka dengan kaki bergerak dan removable tanggal pakaian kembali ke setidaknya 200 SM. boneka Yunani terbuat dari tanah liat dan diartikulasikan di pinggul dan bahu. Ada cerita dari Yunani kuno sekitar 100 AD yang menunjukkan bahwa boneka yang digunakan oleh gadis-gadis kecil seperti mainan. [1] Di Roma, boneka yang terbuat dari tanah liat, kayu atau gading. Boneka telah ditemukan di kuburan anak-anak Romawi. Seperti anak-anak hari ini, anggota muda peradaban Romawi akan berpakaian boneka mereka sesuai dengan mode terbaru. Ketika Yunani dan perempuan Romawi menikah mereka akan mendedikasikan boneka mereka untuk seorang dewi. [2] boneka Rag secara tradisional buatan dari sisa cadangan bahan kain. boneka kain Romawi telah ditemukan dating kembali ke 300 SM. [3]

 

 

boneka akuaba tradisional Afrika

boneka tradisional kadang-kadang digunakan sebagai mainan anak-anak, tetapi mereka juga mungkin memiliki nilai spiritual, magis dan ritual. Tidak ada garis didefinisikan antara boneka spiritual dan mainan. Dalam beberapa budaya boneka yang telah digunakan dalam ritual diberikan kepada anak-anak. Mereka juga digunakan dalam pendidikan anak-anak dan sebagai pembawa warisan budaya. Dalam budaya lain boneka dianggap terlalu sarat dengan kekuatan magis untuk memungkinkan anak-anak untuk bermain dengan mereka. [4]

 

boneka Afrika digunakan untuk mengajar dan menghibur; mereka adalah perantara supranatural, dan mereka dimanipulasi untuk tujuan ritual. bentuk dan kostum mereka bervariasi menurut wilayah dan adat. Boneka sering diturunkan dari ibu ke anak perempuan. Akuaba adalah kayu boneka ritual kesuburan dari Ghana dan sekitarnya. The akuaba paling dikenal adalah dari orang-orang Ashanti, yang akuaba memiliki, kepala seperti cakram besar. suku-suku lain di wilayah ini memiliki gaya khas mereka sendiri akuaba.

 

 

boneka hina Jepang, ditampilkan selama festival Hinamatsuri

Ada sejarah yang kaya boneka tradisional Jepang dating kembali ke angka Dogu (8000-200 SM) dan angka penguburan Haniwa (300-600 AD). Pada abad kesebelas, boneka digunakan sebagai mainan serta untuk perlindungan dan dalam upacara keagamaan. Selama Hinamatsuri, festival boneka, boneka hina ditampilkan. Ini terbuat dari jerami dan kayu, dicat, dan mengenakan rumit, banyak-berlapis tekstil. boneka Daruma adalah boneka bola dengan tubuh merah dan wajah putih tanpa pupil. Mereka mewakili Bodhidharma, India Timur yang mendirikan Zen, dan digunakan sebagai jimat keberuntungan. boneka Kokeshi kayu tidak memiliki lengan atau kaki, tapi kepala besar dan tubuh silindris, mewakili gadis kecil.

 

Penggunaan patung untuk melakukan mantra pada seseorang didokumentasikan dalam Afrika, penduduk asli Amerika, dan budaya Eropa. Contoh perangkat ajaib tersebut termasuk si kecil Eropa dan nkisi atau Bocio Barat dan Afrika Tengah. Dalam sihir rakyat Eropa dan sihir, boneka si kecil yang digunakan untuk mewakili seseorang untuk casting mantra pada orang itu. Tujuannya adalah bahwa tindakan apapun yang dilakukan pada patung akan ditransfer ke subjek melalui sihir simpatik. Praktek menempel pin di boneka voodoo telah dikaitkan dengan sihir rakyat Afrika-Amerika naas. boneka voodoo bukan fitur dari Haiti agama Vodou, tetapi telah digambarkan sebagai tersebut dalam budaya populer, dan boneka voodoo stereotip yang dijual kepada wisatawan di Haiti. Kemungkinan konsep boneka voodoo dalam budaya populer dipengaruhi oleh boneka si kecil Eropa. [5] Seorang penyihir dapur adalah berasal si kecil di Eropa Utara. Menyerupai penyihir stereotip atau nenek yg tua dan ditampilkan di dapur perumahan sebagai sarana untuk memberikan keberuntungan [6] dan menangkal roh jahat. [7]

 

 

Sebuah Native American kulit jagung boneka tradisional

boneka Hopi Kachina adalah stupa yang terbuat dari kapas yang mewujudkan karakteristik seremonial Kachina, roh-roh bertopeng dari suku Hopi penduduk asli Amerika. boneka Kachina benda dimaksudkan untuk menjadi berharga dan dipelajari untuk mempelajari karakteristik masing-masing Kachina. boneka Inuit yang terbuat dari soapstone dan tulang, bahan umum untuk orang-orang Inuit. Banyak berpakaian bulu binatang atau kulit. pakaian mereka mengartikulasikan gaya tradisional gaun yang diperlukan untuk bertahan hidup musim dingin yang dingin, angin, dan salju. Boneka teh rakyat Innu penuh dengan teh untuk gadis-gadis muda untuk melakukan perjalanan panjang. boneka apel adalah boneka Amerika Utara tradisional dengan kepala yang terbuat dari apel kering. Dalam Inca mitologi, Sara Mama adalah dewi gandum. Dia dikaitkan dengan jagung yang tumbuh dalam kelipatan atau adalah sama aneh. Tanaman ini aneh kadang-kadang berpakaian seperti boneka dari Sara Mama. boneka kulit jagung adalah boneka asli Amerika tradisional yang terbuat dari daun kering atau kulit dari tongkol jagung a. [8] Secara tradisional, mereka tidak memiliki wajah. Pembuatan boneka kulit jagung diadopsi oleh pemukim Eropa awal di Amerika Serikat. [9] Awal pemukim juga membuat boneka kain dan boneka kayu berukir, yang disebut Pennywoods. [10] La última muñeca, atau “boneka terakhir”, adalah tradisi Quinceañera, perayaan ulang tahun kelima belas seorang gadis di beberapa bagian Amerika Latin. Selama ritual ini Quinceañera relinquishes boneka dari masa kecilnya untuk menandakan bahwa dia tidak lagi membutuhkan mainan tersebut. [11] Di Amerika Serikat, dollmaking menjadi sebuah industri pada 1860-an, setelah Perang Sipil. [12]

 

 

Satu set boneka Rusia Matryoshka diambil terpisah

boneka Matryoshka adalah boneka tradisional Rusia, yang terdiri dari satu set angka kayu berongga yang membuka dan bersarang di dalam satu sama lain. Mereka biasanya menggambarkan petani tradisional dan set pertama diukir dan dicat pada tahun 1890. [13] Di Jerman, boneka tanah liat telah didokumentasikan sejauh abad ke-13, dan kayu pembuatan boneka dari abad ke-15. [14] Awal tentang abad ke-15, boneka semakin rumit dibuat untuk Nativity scene menampilkan, terutama di Italia. [15] Dolls dengan rinci, pakaian modis yang dijual di Perancis pada abad ke-16, meskipun tubuh mereka sering kasar dibangun. [16] The Dutch Jerman dan pasak boneka kayu yang murah dan hanya dibuat dan mainan populer untuk anak-anak miskin di Eropa akan kembali ke abad ke-16. [17] kayu terus menjadi bahan dominan untuk boneka di Eropa sampai abad ke-19. [18] Melalui 18 dan abad ke-19, kayu itu semakin dikombinasikan dengan bahan lain, seperti kulit, lilin dan porselen dan tubuh dibuat lebih artikulatif. [18] Hal ini diketahui ketika boneka ‘kaca mata pertama kali muncul, tapi cokelat adalah warna mata yang dominan untuk boneka sampai era Victoria ketika mata biru menjadi lebih populer, terinspirasi oleh Ratu Victoria. [19]

 

era industri [sunting]

Selama abad ke-19, kepala boneka ‘yang sering dibuat dari porselen dan dikombinasikan dengan tubuh dari kulit, kain, kayu, atau bahan komposit, seperti bubur kertas atau komposisi, campuran pulp, serbuk gergaji, lem dan bahan yang sama. [ 20] [21] dengan munculnya polimer dan bahan plastik di abad ke-20, boneka membuat sebagian besar bergeser ke bahan-bahan ini. Biaya rendah, kemudahan pembuatan, dan daya tahan bahan plastik berarti jenis baru dari boneka bisa diproduksi secara massal dengan harga lebih rendah. Bahan awal yang karet dan seluloid. Dari pertengahan abad ke-20, vinyl lembut menjadi bahan dominan, khususnya untuk boneka anak-anak. [22] [23] Dimulai pada abad ke-20, baik porselen dan plastik boneka yang dibuat langsung untuk pasar kolektor dewasa. resin sintetis seperti polyurethane menyerupai porselen dalam tekstur dan digunakan untuk boneka tertagih.

 

 

Sebuah boneka bisque Jerman dari sekitar 1900

Bahasa sehari-hari istilah porselen boneka, bisque boneka dan boneka Cina kadang-kadang digunakan bergantian. Tapi kolektor membuat perbedaan antara boneka cina, terbuat dari porselen mengkilap, dan boneka bisque, terbuat dari glasir bisque porselen. Sebuah china antik boneka khas memiliki putih kepala porselen mengkilap dengan rambut dibentuk dicat dan body yang terbuat dari kain atau kulit. Nama berasal dari china yang digunakan untuk merujuk pada porselen material. Mereka diproduksi secara massal di Jerman, memuncak dalam popularitas antara 1840 dan 1890 dan penjualan dalam jutaan. [24] [25] [26] boneka Parian juga dibuat di Jerman, dari seluruh 1.860 untuk tahun 1880. Mereka terbuat dari porselen putih mirip dengan boneka china tapi kepala tidak dicelupkan ke dalam glasir dan memiliki matte. [27] boneka Bisque ditandai dengan realistis, kulit-seperti matte finish mereka. Mereka memiliki puncak popularitas antara 1860 dan 1900 dengan boneka Perancis dan Jerman. Antik Jerman dan Perancis boneka bisque dari abad ke-19 sering dibuat sebagai mainan anak-anak, tapi boneka bisque kontemporer terutama dilakukan secara langsung untuk pasar kolektor. [20] [26] [28]

 

Melalui pertengahan abad ke-19, boneka Eropa terutama dibuat untuk mewakili orang-orang dewasa. boneka anak kecil dan kemudian di mana-mana baby doll tidak muncul sampai sekitar tahun 1850. [26] [29] Namun, pada akhir abad ke-19, bayi dan boneka anak kecil telah menyusul pasar. [26] Realistis, boneka lilin manusia hidup yang populer di Victoria Inggris. [30]

 

 

Boneka kertas menggambarkan aktris Norma Talmadge dan beberapa kostum filmnya, 1919

boneka kertas yang dipotong dari kertas, dengan pakaian yang terpisah yang biasanya memegang boneka dengan melipat tab. Mereka sering mencerminkan gaya kontemporer, dan 19 abad balerina boneka kertas di antara boneka selebriti paling awal. Tahun 1930-an Shirley Temple boneka terjual jutaan dan merupakan salah satu boneka selebriti paling sukses. Kecil boneka Kewpie seluloid, berdasarkan ilustrasi oleh Rose O’Neill, yang populer di awal abad 20. Madame Alexander menciptakan boneka tertagih pertama berdasarkan karakter berlisensi -. Scarlett O’Hara dari Gone with the Wind [31]

 

rumah boneka kontemporer memiliki akar dalam kasus layar rumah bayi Eropa dari abad ke-17. Awal rumah boneka semua buatan tangan, tapi, setelah Revolusi Industri dan Perang Dunia II, mereka semakin diproduksi secara massal dan menjadi lebih terjangkau. rumah boneka anak-anak selama abad ke-20 telah dibuat dari litho timah, plastik, dan kayu. rumah kontemporer untuk kolektor dewasa biasanya terbuat dari kayu.

 

Awal boneka mainan modern yang dibuat pada tahun 1880. Mereka berbeda dari boneka kain awal bahwa mereka terbuat dari kain furlike mewah dan sering menggambarkan binatang daripada manusia. [32] Teddy beruang pertama kali muncul di 1902-1903. [32] [33 ]

 

 

Berbagai antik untuk boneka hitam yang modern

boneka hitam telah dirancang untuk menyerupai orang berkulit gelap bervariasi dari stereotip penggambaran yang lebih akurat. boneka kain yang dibuat oleh budak Amerika menjabat sebagai mainan untuk anak-anak budak. Golliwogg adalah buku kain karakter boneka anak-anak di akhir abad ke-19 yang secara luas direproduksi sebagai mainan. Boneka tersebut memiliki kulit yang sangat hitam, mata berbingkai di rambut putih, bibir badut, dan keriting, dan telah digambarkan sebagai karikatur anti-hitam. [34] Awal boneka hitam yang diproduksi secara massal yang biasanya versi gelap dari kulit putih. Boneka hitam awal Amerika dengan fitur wajah realistis Afrika dibuat pada 1960-an.

 

 

Pertama Barbie boneka fashion dari 1959

boneka fashion terutama dirancang untuk berpakaian untuk mencerminkan tren fashion dan biasanya model setelah gadis remaja atau wanita dewasa. Boneka busana paling awal adalah boneka bisque Perancis dari pertengahan abad ke-19. boneka busana kontemporer biasanya terbuat dari vinyl. Barbie, dari perusahaan mainan Amerika Mattel, mendominasi pasar dari awal dia di tahun 1959. [35] Bratz adalah boneka pertama yang menantang dominasi Barbie, mencapai empat puluh persen dari pasar pada tahun 2006. [36]

 

action figure plastik, sering mewakili superhero, sangat populer di kalangan anak laki-laki. [37] boneka fashion dan action figure sering bagian dari media franchise yang mungkin termasuk film, TV, video game dan merchandise terkait lainnya. boneka Bobblehead adalah boneka plastik tertagih dengan kepala terhubung ke tubuh dengan pegas atau kail [38] sedemikian rupa bahwa bobbles kepala. Mereka sering menggambarkan pemain bisbol atau atlet lainnya.

 

 

Sebuah boneka reborn, disesuaikan untuk realistis menggambarkan bayi manusia

Dengan diperkenalkannya komputer dan internet, boneka virtual dan secara online muncul. Ini sering mirip dengan boneka kertas tradisional dan memungkinkan pengguna untuk merancang boneka virtual dan drag dan drop pakaian ke boneka atau gambar orang yang sebenarnya untuk bermain berdandan. Ini termasuk KiSS, Stardoll dan Dollz.

 

Juga dengan munculnya Internet, boneka tertagih disesuaikan dan dijual atau ditampilkan secara online. boneka Reborn adalah boneka vinil yang telah disesuaikan menyerupai bayi manusia dengan sebanyak realisme mungkin. Mereka sering dijual secara online melalui situs seperti eBay. [39] [40] Asian bola-jointed boneka (BJDs) dilemparkan dalam resin sintetis dalam gaya yang telah digambarkan sebagai baik realistis dan dipengaruhi oleh anime. [41] [42 ] [43] BJDs Asia dan boneka mode Asia seperti Pullip dan Blythe sering disesuaikan dan difoto. Foto-foto bersama di komunitas online. [44] [45] boneka kustom sekarang dapat dirancang pada komputer dan tablet dan kemudian diproduksi secara individual menggunakan pencetakan 3D. [46]

 

Kegunaan, penampilan dan masalah [sunting]

 

Seorang gadis dengan boneka

Sejak zaman kuno, boneka telah memainkan peran sentral dalam ritual sihir dan agama dan telah digunakan sebagai representasi dewa. Dolls juga tradisional mainan untuk anak-anak. Boneka juga dikumpulkan oleh orang dewasa, untuk nilai nostalgia, kecantikan, penting sejarah atau nilai keuangan. [47] boneka antik awalnya dibuat sebagai mainan anak-anak ini telah menjadi kolektor item. boneka abad kesembilan belas bisque dibuat oleh produsen Perancis seperti Bru dan Jumeau mungkin bernilai hampir $ 22.000 saat ini. [48]

 

Boneka tradisional telah dibuat sebagai mentah, mainan sederhana serta dengan rumit, desain berseni. [49] Mereka telah diciptakan sebagai kesenian rakyat dalam budaya di seluruh dunia, dan, pada abad ke-20, boneka seni mulai terlihat setinggi seni. Artis Hans Bellmer membuat boneka surealistik yang memiliki anggota tubuh dipertukarkan di tahun 1930-an dan 1940-an Jerman sebagai oposisi terhadap pemujaan partai Nazi dari tubuh Arya yang sempurna. [47] East Village artis Greer Lankton menjadi terkenal pada 1980-an untuk menampilkan window teater nya obat kecanduan, anoreksia dan boneka mutan. [50]

 

boneka manusia hidup atau anatomi yang benar digunakan oleh para profesional kesehatan, sekolah kedokteran dan pekerja sosial untuk melatih dokter dan perawat di berbagai prosedur kesehatan atau menyelidiki kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak. Seniman kadang-kadang menggunakan manekin kayu bersendi dalam menggambar sosok manusia.

 

 

Swiss Egli-Figuren menampilkan cerita Alkitab

Egli-Figuren adalah jenis boneka yang berasal di Swiss pada tahun 1964 untuk menceritakan kisah-kisah Alkitab. [51]

 

Dalam masyarakat Barat, perbedaan gender dalam pemilihan mainan telah diamati dan dipelajari. action figure yang mewakili sifat-sifat maskulin tradisional yang populer dengan anak laki-laki, yang lebih mungkin untuk memilih mainan yang memiliki beberapa link alat, transportasi, garasi, mesin dan peralatan militer. Boneka untuk anak perempuan cenderung untuk mewakili sifat-sifat feminin dan datang dengan aksesoris seperti pakaian, peralatan dapur, peralatan, furnitur dan perhiasan. [52] [53] [54]

 

Pediophobia adalah takut boneka atau benda serupa. [55] [56] Psikolog Ernst Jentsch berteori bahwa perasaan luar biasa muncul ketika ada ketidakpastian intelektual tentang apakah sebuah benda hidup atau tidak. Sigmund Freud dikembangkan lebih lanjut pada teori-teori ini [57] roboticist Jepang Masahiro Mori diperluas pada teori-teori ini untuk mengembangkan aneh lembah hipotesis:. Jika sebuah objek jelas cukup non-manusia, karakteristik manusia akan menonjol dan menawan; Namun, jika itu objek mencapai batas tertentu dari penampilan mirip manusia, karakteristik non-manusia akan menonjol, dan mengganggu. [58]

 

rumah sakit Doll [sunting]

 

Rag karakter boneka Raggedy Ann dan Compang-Camping Andy, diilustrasikan oleh Johnny Gruelle, 1920

Sebuah rumah sakit boneka adalah workshop yang mengkhususkan diri dalam restorasi atau perbaikan boneka. [59] rumah sakit Doll dapat ditemukan di negara-negara di seluruh dunia. [60] Salah satu rumah sakit boneka tertua didirikan di Lisbon, Portugal pada tahun 1830, [60 ] dan satu lagi di Melbourne, konon pendirian pertama di Australia, didirikan pada tahun 1888. [59] Ada Association Doll Dokter di Amerika Serikat. [61] Henri Launay, yang telah memperbaiki boneka di tokonya di timur laut Paris selama 43 tahun, mengatakan ia telah memulihkan lebih dari 30.000 boneka dalam perjalanan karirnya. Sebagian besar klien tidak anak-anak, tetapi orang dewasa di usia 50-an dan 60-an. [48] Beberapa merek boneka, seperti American Girl dan Madame Alexander, juga menawarkan layanan rumah sakit boneka untuk boneka mereka sendiri.

 

Boneka dan cerita anak-anak [sunting]

Banyak buku berurusan dengan boneka cerita, termasuk Wilhelmina. The Adventures of a Doll Belanda, oleh Nora Pitt-Taylor, digambarkan oleh Gladys Hall. [62] boneka Rag telah ditampilkan dalam sejumlah cerita anak-anak, seperti Golliwogg karakter abad ke-19 di The Adventures of Two Dolls Belanda dan Golliwogg oleh Bertha Upton dan Florence K. Upton [63] dan Raggedy Ann dalam buku-buku oleh Johnny Gruelle, pertama kali diterbitkan pada tahun 1918. The Lonely Doll adalah buku 1957 anak-anak oleh penulis Kanada Dare Wright. Cerita, diceritakan melalui teks dan foto, adalah tentang boneka bernama Edith dan dua beruang teddy.

 

https://en.wikipedia.org/wiki/Doll

 

 

 

 

GAMBAR TERAFIM

 

 

GAMBAR BONEKA DARI ZAMAN KE ZAMAN

 

European bisque doll from the 1870s  

 

A typical Egyptian paddle doll from 2080 – 1990 BC

 Traditional African akuaba dolls A traditional Native American corn husk doll
 

 

The first Barbie fashion doll from 1959

Swiss Egli-Figuren displaying a Bible story
                                Various antique to modern black dolls A German bisque doll from around 1900
Japanese hina dolls, displayed during the Hinamatsuri festival Rag doll characters Raggedy Ann and Raggedy Andy, illustrated by Johnny Gruelle, 1920

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • BEBERAPA ARTIKEL

TENTANG BONEKA

Ketika Orang-orang Thailand Memperlakukan Boneka Sakti Mirip Chucky Seperti Anak Sendiri

author : Moh. Habib Asyhad
Wednesday, 27 January 2016 – 04:30 pm

 

Mashable

 

Bagaimana reaksi kita jika dihadapkan dengan boneka menyeramkan mirip Chuky? Jika pertanyaan itu diberikan kepada orang-orang Thailand mungkin jawabannya adalah kami akan merawatnya! Benar, mereka memperlakukan boneka menyeramkan dan sakti mirip Chucky ini seperti anak sendiri.

Intisari-Online.com – Bagaimana reaksi kita jika dihadapkan dengan boneka menyeramkan mirip Chuky—karakter boneka hantu yang ada dalam sebuah film Hollywood? Jika pertanyaan itu diberikan kepada orang-orang Thailand mungkin jawabannya adalah “kami akan merawatnya!” Benar, mereka memperlakukan boneka menyeramkan dan sakti mirip Chucky ini seperti anak sendiri.

Bahkan, ini telah menjadi tren di Negeri Gajah Putih.

Boneka-boneka ini disebut Child’s Angel atau “Look Thep” (dalam bahasa Thailand, berarti Anak Tuhan). Boneka ini seukuran bayi manusia dan saat ini sedang ramai diperbincangkan, bahkan beberapa selebritis Thailand mengunggah kemesraannya bersama boneka ini di media sosial.

Oleh masyarakat setempat, Look Thep dianggap jimat keberuntungan dan berfungsi sebagai pelindung dari mara-bahaya. Boneka ini biasa dijual sekitar 2.000-20 ribu bath. Untuk mendapatkannya, seseorang harus melakukan ritual khusus. Menurut The Carbonated TV, ritual itu digunakan untuk mengundang roh bocah mati ke dalam boneka tersebut.

Kepercayaan terhadap Look Thep ini dipercaya sebagai warisan dari masyarakat kuno Kuman Thong. Pengikut dari praktik ini menyembah janin mati, dengan harapan bahwa roh-roh anak mati itu bisa mengabulkan keinginan mereka.

“Di hari pertama saya memilikinya (boneka Look Thep), saya membawanya berbelanja baju di toko bayi,” ujar seorang penyiar radio bernama Bookkoh Thannatchayapan mengurai pengalamannya memiliki boneka sakti ini. “Tak lama setelah membayar kasir, saya mendapat telepon, pekerjaan saya yang tertunda dikembalikan lagi.”

Lebih dari itu, Thannatchayapan bahkan mengikutsertakan boneka itu dalam foto keluarganya.

Pemilik Look Thep merawat boneka ini seperti merawat anak-anaknya sendiri—termasuk memberinya makan dan mengajaknya berbicara. Bahkan, fenomena ini seolah telah menjadi norma yang umum; bahwa orang mengajak boneka makan di restoran adalah sesuatu yang lazim.

Baru-baru ini, salah satu maskapai penerbangan murah di Thailand telah memberi jatah kursi untuk boneka Look Thep. Maskapai ini juga menjanjikan fasilitas dan pelayanan kepada si boneka  laiknya fasilitas yang diterima anak-anak. Lebih istimewanya lagi, boneka ini tidak diperkenankan duduk di dekat pintu darurat.

http://intisari-online.com/read/ketika-orang-orang-thailand-memperlakukan-boneka-sakti-mirip-chucky-seperti-anak-sendiri

 

Ini pengakuan pria yang hobi bercinta dengan boneka seks

Reporter : Ramadhian Fadillah | Minggu, 24 Agustus 2014 07:07

 

Boneka Seks Jepang. ©dailymail.co.uk

Merdeka.com – Di Indonesia, penjualan boneka seks sudah marak lewat online. Walau tak laris manis ada saja pembelinya.

Adi (32), mengaku pernah membeli boneka seks lewat salah satu situs. Harganya Rp 1,2 juta. Dia juga memiliki beberapa sex toys seperti kelamin wanita yang bisa bergetar.

“Sex doll yang dijual di Indonesia bentuknya masih seperti boneka mainan saja, cuma tingginya 120 cm,” kata Adi saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (23/8).

“Kalau yang ramai di berita, ada boneka seks Jepang mirip sekali dengan wanita itu belum masuk ke sini. Saya tanya ke penjual sex toys juga belum ada,” lanjutnya.

Bagaimana rasanya berhubungan dengan boneka seks?

“Biasa saja. Kalau dibanding dengan wanita sungguhan ya jauh lebih enak dengan yang asli,” jawabnya.

Adi mengaku hubungan seks dengan boneka hanya sebagai variasi saja. Kadang dia juga menggunakan alat bantu seks lain untuk memuaskan diri sendiri.

Dia pun merasa perilakunya bukan bentuk penyimpangan seksual. “Saya kira wajar saja, bukan kelainan. Wanita juga sekarang banyak menggunakan alat bantu seks,” kilahnya.

Adi mengaku tetap seorang pria normal. Dia menggunakan alat bantu seks, termasuk boneka seks jika sedang tak memiliki pasangan dan libido sedang tinggi.

“Daripada terus terusan sewa PSK. Nggak sehat juga kan. Mainan seks ini jadi solusi,” kata pegawai swasta tersebut.

“Saya kira ini sama dengan kebanyakan pria. Semua juga pernah masturbasi. Cuma ini pakai boneka saja, atau pakai sex toys. Bedanya itu saja. Jadi boneka seks ini alat bantu saja. Bukan kita terobsesi atau harus selalu berhubungan dengan boneka. Kalau ada wanita, ya dengan wanita. Boneka seks itu pengganti sementara saja,” bebernya.

Menurutnya seks memang masih barang tabu di Indonesia. Jangankan membeli alat bantu seks, bicara soal seks saja masih sungkan.

“Di negara lain beli sex toys ini biasa. Di Singapura saja yang dekat, sex shop itu ada beberapa di Orchard Road,” katanya.

“Di Indonesia kebanyakan beli lewat online. Privacy lebih terjaga, tinggal pesen, bayar, diantar. Nggak perlu malu. Penjualnya juga paham. Saat mengirim barang juga disamarkan. Ditulisnya perlengkapan komputer atau apa. Jadi kita nggak malu,” pungkas dia.

 

http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-pengakuan-pria-yang-hobi-bercinta-dengan-boneka-seks.html

Boneka Asal Jepang Ini Bisa Diajak Bermain Seks

Minggu, 12 Januari 2014 23:12

TRIBUNNEWS.COM/RICHARD SUSILO

Boneka cantik dan seksi ini terbuat dari silikon dan sangat mirip dengan manusia. Selain sebagai teman berhubungan intim, juga sering jadi teman curhat.

TRIBUNJOGJA.COM – Kemajuan teknologi membuat boneka ini memiliki figur badan seperti manusia, kelenturan seperti daging manusia dan kecantikan bahkan bisa lebih cantik dan bisa sesuai dengan yang kita inginkan.

Itulah produk boneka hasil Orient Indutries Jepang yang bermarkas di Tokyo, didirikan sejak 1977 dan kini dengan pengalaman dan masukan dari banyak pihak bisa membuat dan menghasilkan boneka-boneka wanita yang hampir sama dengan manusia, terutama bagi kebutuhan seks lelaki.

“Bukan hanya bagi kebutuhan seks, tapi dalam kalimat-kalimat sederhana dia bisa curhat dengan kita,” papar Yoshio Nakamura, Manager Orient kepada pers baru-baru ini di show roomnya di daerah Ueno Tokyo.

Sayangnya diskusi itu hanya dalam bahasa Jepang saja saat ini. Kalimat sederhana sesuai respons beberapa pertanyaan yang diajukan si pemiliknya.

Bukan hanya itu, pada saat bermain cinta dengan manusia, dia juga bisa mengeluarkan suara mendesah yang seksi seperti permainan seks yang dilakukan antar manusia juga, sehingga sang lelaki yang sedang bermain seks dengan boneka ini menjadi semakin merangsang.

Sentuhan kulitnya, badan, kepala dan lainnya seperti manusia layaknya. Bagian rambut bawah dan bagian organ intimnya juga mirip sekali dengan milik manusia. Seolah boneka ini sangat sempurna dan bisa bergerak pula matanya ke kanan dan ke kiri.

Semua gerakan memang masih sederhana dan juga pembicaraan sesuai dengan rekaman pada program IT yang ada dan dimasukkan ke boneka tersebut.

Meskipun demikian harga jualnya sudah mahal mencapai sekitar 66 juta rupiah sebuah. Wajarlah, karena sudah hampir mirip, hanya gerak saja yang masih kaku layaknya sebuah boneka atau robot.

Selama ini ungkap Nakamura lagi, jumlah pembelinya sudah cukup banyak terutama dari luar negeri seperti dari Amerika Serikat. Meskipun demikian Nakamura masih belum mau mengungkapkan berapa banyak penjualannya selama setahun, masih rahasia Perusahaan, tekannya.

“Lelaki di Jepang membeli boneka ini bukan melihat sebagai wanita tetapi mereka melihat dan memandang sudah seperti berhadapan dengan wanita asli. Demikian pula lelaki Jepang juga tampaknya bukan hanya untuk seks tetapi untuk teman ngobrol, itulah sebabnya kami buatkan program sederhana untuk diskusi bersama,” tambahnya.

Boneka wanita cantik ini kalau dari jauh memang mirip wanita atau manusia biasa karena memang sangat cantik sekali. Ukuran tubuh, lekuk tubuh dan sebagainya sudah sangat mirip manusia karena dibuat menggunakan silikon yang baik.

Pembeli pun ternyata tidak hanya anak muda, tetapi tidak sedikit yang usia lanjut juga membeli boneka tersebut, “Bahkan lelaki usia 80 tahun juga membeli boneka kami,” paparnya lebh lanjut.

Penggunaan boneka untuk seks juga dilakukan di beberapa tokoseks Jepang dengan cara sewa, misalnya satu jam dengan harga 5000 yen. Karena itu toko seks di Jepang juga tidak sedikit yang membeli boneka dari perusahaan tersebut karena dipakai untuk berbisnis, untuk disewakan per jam kepada lelaki yang membutuhkannya.

Bisnis ini sama sekali tidak melanggar peraturan atau perundangan di Jepang sehingga cukup lumayan baik dan menguntungkan. Menjadi pertanyaan, jiwa si penyewa atau pembeli mungkin perlu dipertanyakan, atau mungkin sudah berubah zamannya , tak perlu manusia, bermain seks dengan boneka saja sudah cukup kok. (*)

Boneka cantik dan seksi ini terbuat dari silikon dan sangat mirip dengan manusia. Selain sebagai teman berhubungan intim, juga sering jadi teman curhat.

——————- Cara Membuat Boneka Voodoo

4 Metode:Menggunakan BenangMenggunakan Barang-Barang AlamiMenggunakan Foto dan KainMelakukan Tindakan Pada Boneka

Bagaimana boneka voodoo bisa menjadi sarana untuk memantrai seseorang tidak diketahui asal usulnya, namun seperti halnya papan ouija/papan roh dan kartu, boneka voodoo juga terkenal di luar tradisi spiritual yang menjadi asal muasalnya. Yang menyenangkan dalam membuat boneka voodoo adalah nyaris apa saja bisa dipakai!

 

 

Metode 1 dari 4: Menggunakan Benang

1

Bungkus bola foam dengan benang. Ini akan menjadi bagian kepala – seberapa besar kepala yang mau dibuat? Berapa pun ukurannya, bungkus seluruhnya dengan benang (atau bahan lain mirip benang) sampai Anda tidak bisa melihat foamnya lagi. Rekatkan bagian ujungnya dengan lem.

  • Kalau Anda tidak punya bola foam, buatlah bola kecil dari gulungan benang. Lilitkan berulang-ulang pada jari Anda, loloskan lilitan itu, kemudian lilit sampai berbentuk angka 8, kemudian rangkap satu sama lain. Kemudian bungkus bagian dasarnya sampai berbentuk lingkaran. Pastikan kalau lilitannya kuat! Jangan sampai terburai. Kemudian, jalin bagian ujungnya melalui bagian tengah bola atau gunakan lem untuk merekatkan ujungnya.

2

Tentukan bagian panjang badannya lalu lilit bagian benang sesuai panjang tersebut beberapa kali. Lakukan dua kali. Satu lilitan akan menjadi lengan kiri dan lilitan kanan akan menjadi tangan kanan dan kaki.

  • Sudah jelas? Katakanlah Anda ingin bagian badan panjangnya 12,5 cm (untuk mendapatkan boneka voodoo yang lebih mungil, bagian kepala harus lebih besar dari badannya). Ambil sejumput benang dan ukur dengan panjang 12,5 cm, kemudian lilitkan 12,5 cm lagi, 12,5 cm lagi dan seterusnya. Setelah Anda melilit empat atau lima kali, putuskan. Ulangi tindakan yang sama sekali lagi.

3

Bungkus dua bagian dari atas ke bawah dalam untaian. Mulai dari bagian bawah lilitan, bungkus lilitan dalam untaian ke atas seperti membuat kumparan. Buat yang rapat! Rekatkan bagian ujungnya dengan lem. Sekarang Anda punya dua untaian benang 12,5 cm.

4

Lilit beberapa untai benang pada bagian kepala. Ikatkan pada bagian dasar kepala. Sisakan satu atau dua inchi (2,5 cm sampai 5 cm) untuk menyatukan semuanya.

5

Bentangkan bagian-bagian itu seperti dahan. Dua bagian yang baru saja Anda gabungkan? Letakkan di bawah kepala berbentuk bola dalam bentuk lengan dan kaki. Bagian tersisa dari tahap terakhir akan digunakan sebagai torso.

6

Bungkus mulai bagian “ketiak” sampai pinggul. Mulai dari atas ke bawah kemudian ke atas sekali lagi. Kalau Anda ingin boneka voodoo Anda agak gemuk, terus bungkus.

  • Ketika Anda hampir selesai, bungkus beberapa bagian terakhir di sekeliling bahu dengan bentuk “X”. Akan tampak seperti mumi. Pada bagian punggung boneka, lem bagian ujung benang untuk menutup.

7

Lem atau jahit pada bagian mata. Jika Anda punya jarum dan benang, jahit pada bagian kancing untuk membuat mata voodoo terlihat indah. Kalau tidak, ambil sepasang manik atau kancing lalu rekatkan pada bagian kepala. Nah! Jadi boneka voodoonya.

Metode 2 dari 4: Menggunakan Barang-Barang Alami

1

Kumpulkan bahan. Untuk membuat boneka voodoo New Orleans otentik, dibutuhkan beberapa bahan dasar: dua buah tongkat, semacam “isian” (lumut Spanyol, daun nanas, atau rumput), senar atau kawat, helaian kain dan lem. Jika Anda ingin sedikit mendandani bonekanya, Anda juga bisa menggunakan kancing, bulu, kain perca dan hiasan lain yang bisa ditambahkan.<

2

Buat bentuk silang/salib dengan tongkat. Tongkat yang panjang akan menjadi bagian badannya, sedangkan tongkat yang pendek (diletakkan sekitar seperempat bagian dari bagian atas tongkat panjang) akan menjadi lengannya. Ikat kedua tongkat itu dengan benang, tali rami atau benang gosok dengan gerakan menyilang sehingga Anda bisa membuat tanda X pada kedua sisi badan boneka.

3

Bungkus isian di sekitar tongkat. Mulai pada bagian tengah untuk penopang, kemudian naik ke bagian kepala, turun ke satu lengan, ke belakang menyilang ke lengan lain, kembali ke tengah, dan turun ke bawah.

  • Jika Anda menggunakan lumut Spanyol, coba bungkus boneka secara menyambung. Gagasannya adalah membuat boneka lebih kuat.

4

Lilitkan kain ke sekeliling lumut. Pastika ada bagian lumut yang terlihat, misalnya pada bagian kepala (untuk rambut), pada ujung lengan, dan bagian bawah. Kencangkan dengan lem yang lengket. Mungkin Anda ingin menopang dengan sepasang setik jahitan menggunakan jarum dan benang.

5

Buat wajah. Pasang manik-manik dengan jarum dan benang untuk bagian mata, atau lem dua butir kacang tunggak sebagai matanya. Tambahkan sebuah kancing atau manik sebagai mulutnya.

  • Langkah ini bersifat opsional. Boneka voodoo tetap efektif digunakan tanpa wajah.

6

Dandani boneka voodoo Anda (opsional). Mendandani boneka bisa memberikan semacam kepribadian, sekaligus menandainya sebagai laki-laki atau perempuan. Anda juga bisa memberi barang bawaan pada boneka, misalnya kantung semacam kantung mojo atau bungkusan asmak.

  • Ingat bahwa sebuah boneka voodoo dianggap menggambarkan seseorang dalam kehidupan nyata atau roh. Kadang boneka dibuat mirip dengan orang yang Anda kenal sehingga Anda perlu menambahkan rambut atau pakaian, gambar, atau barang pribadi miliki orang untuk menyalurkan energi terhadap boneka itu.
  • Kantung mojo adalah kantung yang dibawa seseorang yang isinya mantra, doa atau barang magis lainnya.
  • Bungkusan asmak berisi beberapa baris ayat suci Al Qur’an dan beberapa jimat.

[1]

Metode 3 dari 4: Menggunakan Foto dan Kain

1

Cari foto satu badan penuh seseorang yang ingin Anda buat boneka voodoonya. Ah, akhirnya! Facebook memberi pertolongan. Coba cari foto yang menghadap ke depan.

2

Cetak foto pada selembar kertas. Kalau sudah dicetak, Anda akan menaruhnya pada kain sehingga lebih besar lebih baik. Cobalah buat sebesar mungkin. Anda memerlukan sebuah boneka seukuran kertas printer standar.

3

Pindahkan gambar ke kain putih yang sudah diseterika. Ikuti instruksi yang menyertai kertas transfer foto. Pada umumnya, melibatkan proses menyeterika dan menunggu beberapa menit.

4

Potong sesuai bentuk orangnya, sisakan tempat untuk kelim. Sekitar 1 inci (2,5 cm) pada semua sisi akan cukup bagus. Ini akan memberi volume dan isi untuk boneka Anda. Juga menjadikannya lebih mudah dipotong!

5

Potong bentuk yang sama dari kain kedua. Ini akan menjadi bagian punggung boneka. Kalau mau warna lain, silakan! Boneka voodoo bisa bermacam-macam bentuk, warna maupun ukurannya.

6

Jahit bagian-bagian itu. Lakukan hal yang sama pada sisi kanan (yang ada gambarnya) yang berhadapan. Dengan kata lain, sesudah dijahit akan timbul. Sisakan lubang di bagian tengah untuk memasukkan isian pada tahap berikutnya. Potong kelebihan kain pada bagian tepi kalau Anda sudah selesai.

  • Bila Anda tidak mempunyai kelim yang bagus tidak apa-apa. Akan tersembunyi ketika Anda membalik sisi boneka.

7

Isi bonekanya. Anda bisa menggunakan kain perca, benang rajut, kapas atau bahan isian lainnya. Isian dari selimut kapas akan ringan sekali. Jika Anda menghendaki sesuatu yang lebih berat — sesuatu untuk merangsang kehidupan — pertimbangkan beras atau bahan yang lebih berat lainnya.

8

Jahit lubang isian agar tertutup. Anda telah menciptakan kehidupan! Sekarang apa yang harus dilakukan? Apakah Anda akan menggunakan kekuatan untuk kebaikan…untuk kejahatan?

Metode 4 dari 4: Melakukan Tindakan Pada Boneka

1

Pahami bahwa boneka itu bisa digunakan untuk kebaikan atau kejahatan.Meskipun budaya pop banyak menitikberatkan pada aspek jahat boneka voodoo, namun sebenarnya boneka voodoo bisa digunakan untuk meminta anugerah atau keberuntungan.

  • Untuk melakukan kejahatan menggunakan boneka voodoo, Anda membutuhkan paku dan tali. Paku digunakan untuk menimbulkan rasa sakit dan tali untuk mengikat atau menggantung.[2]Jika Anda menggunakan boneka voodoo untuk kebaikan (bagaimanapun semua ada karmanya sendiri), teruskan membaca.

2

Cari jarum pentul dengan pentul berwarna. Warna pentul menggambarkan bidang dalam kehidupan yang dipengaruhi jarum pentul. Sebagai contoh, jika Anda ingin melakukan suatu kebajikan kepada seseorang dengan sebuah boneka voodoo, warna kuning mungkin akan membantu kesuksesan mereka. Tusukkan jarum pentul pada jantung yang berkaitan dengan emosi, pada perut yang berkaitan dengan nyali, dan kepala yang berhubungan dengan pikiran.[3]

  • Kuning: Kesuksesan
  • Putih: Penyembuhan
  • Merah: Kekuatan
  • Ungu: Spiritualitas
  • Hijau: Uang
  • Biru: Kasih Sayang
  • Hitam: Menghilangkan/menarik energi negatif

3

“Mengganggu” boneka voodoo Anda. Jika Anda tidak menggunakan boneka tersebut selama beberapa waktu, Anda bisa “mengaktifkannya kembali” dengan cara mengganggunya – yaitu, menjahit pernak-pernik kecil pada kain, memberi hiasan, atau menambah setik dan ikatan.

  • Tentunya boneka voodoo Anda tidak bisa aktif sepanjang waktu. Jika Anda menguncinya di dalam laci selama beratahun-tahun, lantas buat apa? Agar roh-roh memahami urusan Anda, Anda harus bermain-main dengan boneka itu. Sama seperti hubungan lainnya, hubungan Anda dengan boneka harus dibina.

4

Gunakan boneka dengan lilin dan pesan. Nyalakan sebuah lilin sesuai warna yang Anda inginkan (sama seperti jarum pentul). Nyalakan dan tulis keinginan Anda di secarik kertas di bawahnya. Pegangi boneka, fokuskan pada keinginan Anda.

  • Setelah Anda merasa cukup, letakkan boneka voodoo di sebelah lilin dan tunggu sampai terbakar. Setelah Sembilan hari berlalu, bakar kertasnya dan taburkan abunya.[3]

5

Buat altar untuk boneka voodoo Anda. Ia butuh rumah juga! Karena di sebelah tempat tidur Anda mungkin bukan tempat yang optimal, buat altar untuk boneka itu,tempat Anda bisa berkonsentrasi jika memerlukannya. Kalau Anda punya keinginan tertentu, Anda bisa meletakkannya di altar dan menggunakannya untuk memfokuskan energi.

  • Altar Anda tidak harus besar. Ruang untuk boneka, beberapa buah lilin dan beberapa barang hiasan kecil sudah cukup. Jika boneka voodoo Anda adalah boneka seseorang, benda-benda orang itu (mulai pemotong kuku sampai pelembab bibir) harus diletakkan di sini juga.

6

Buat sebuah kotak perlengkapan. Anda bisa memberikan ini sebagai bagian dari sebuah kado aneh atau Anda simpan sendiri. Letakkan boneka di dalam sebuah kotak bersama pemantik api, beberapa jarum pentul berwarna, dan beberapa lembar kertas kecil. Bicaralah soal hadiah ulang tahun yang patut dikenang.

  • Pastikan siapa pun yang Anda beri hadiah mengerti hadiah ini! Sebagian orang menganggap voodoo terlalu serius, sedangkan sebagian yang lain mentertawainya dan mengganggap sebagai barang kuno. Jika Anda merasa ragu, simpan sendiri dan katakan kepada mereka kalau Anda akan menghabiskan waktu berhari-hari mendoakan keberuntungan mereka — dan Anda punya barang untuk membuktikannya!

Tips

  • Kebanyakan sekte voodoo menekankan bahwa segala tindakan yang Anda lakukan menggunakan boneka itu akan kembali kepada Anda. Bayangkan kalau Anda mengikat tali kepada diri sendiri dan orang lain. Apa pun yang terjadi pada mereka akan berpengaruh terhadap Anda.
  • Kalau ada teks atau grafik pada gambar (misalnya baju orang itu) ingatlah untuk membalik gambar secara horizontal sebelum Anda mencetaknya sehingga akan terlihat wajar nantinya ketika dikenakan pada boneka. Sebagai alternatif, Anda bisa memotong bentuk hati dari kain merah untuk menutup bagian itu pada boneka.

Peringatan

  • Voodoo adalah sebuah jalan spiritual yang sakral; hormatilah akar seni yang Anda praktikkan ini.
  • Jangan lakukan hal semacam ini di depan orang-orang yang tidak Anda percayai atau kenal dengan baik – kegiatan ini banyak dicibir di berbagai tempat.
  • Lumut Spanyol seringkali dirubung kumbang merah maupun parasit-parasit kecil lainnya. Amati secara seksama sebelum memegangnya.

Hal yang Anda Butuhkan

Metode Pertama: Menggunakan Benang

  • Sebuah bola foam kecil
  • Benang
  • Mata (kancing atau manik)
  • Lem

Metode Kedua: Menggunakan Benda-Benda Alami

  • 2 tongkat yang kuat dengan panjang berbeda
  • Benang, tali rami, atau bahan pengikat lainnya
  • Kain perca dalam potongan 2 inchi (5 cm) masing-masing
  • Jarum dan benang yang sewarna atau kontras dengan kain
  • Lem basah
  • Manik, kancing, bulu atau hiasan lain (opsional)

Metode Ketiga: Menggunakan Foto dan Kain

  • Foto satu badan penuh
  • Kertas transfer cetak
  • Kain putih
  • Setrika
  • Benang dan jarum
  • Isian (selimut kapas, kain perca, beras, dsb.)

http://id.wikihow.com/Membuat-Boneka-Voodoo

 

Voodoo Boneka Teluh Mematikan

 

 

Di Bali kekuatan teluh desti terajana ada yang menggunakan sarana. Termasuk kayu yang dibuat mirip menyerupai bentuk manusia. Kemudian diberikan sesaji dan mantra untuk menyakiti orang yang dituju. Dan bila sekilas melirik jauh di seberang sana , maka di negeri Afrika ada juga kekuatan seperti teluh yang ada di Bali yang dinamakan dengan Voodoo.

Voodoo merupakan suatu kekuatan ilmu hitam sejenis teluh dengan menggunakan sarana boneka atau patung. Kekuatan hitam ini berkembang di daerah Afrika, dan orang awam tak ada yang tahu seberapa besar dahsyatnya serangan Voodoo tersebut. Menurut Soelung Lodhaya, salah satu pemilik boneka Voodoo Afrika ini mengatakan bahwa ada perjanjian dengan setan di dalam ritualnya.

“Saya punya boneka Voodoo asli dari Sinbamwe, Afrika berumur lima ratus tahun” ungkapnya. Patung boneka Voodoo terbuat dari kayu yang dari ujung sampai ujunganya berlubang secara alami. Dan itulah yang dianggap sebagai raja boneka Voodoo. Perjanjian setan yang dimaksud adalah dalam ritual pembangkitan ilmu hitam Voodoo, seseorang harus menyiram boneka Voodoo dengan darah segar.

Kalau tingkatan Voodoo biasa darah segar yang digunakan adalah darah kucing hitam, gagak, anjing hitam, ular hitam dan semua binatang yang berwarna hitam. Saat itulah ada perjanjian dengan kekuataan setan agar bisa digunakan untuk menyakiti seseorang. Dengan cara boneka Voodoo dipegang sedemikian rupa kemudian ditusuk menggunakan jarum sambil menyebut nama yang akan disakiti. Seketika itu juga kekuatan Voodoo akan bereaksi pada orang yang dijadikan target kekuatan ilmu hitam Voodoo. Hanya saja Voodoo yang tergolong Voodoo biasa ini tak bisa sampai membunuh orang yang dituju.

Sedangkan ‘raja’ Voodoo sangat ganas sekali yang bisa dikendalikan dari jarak jauh dan mematikan. Dan ritual yang dijalani juga sangat berat.

Bagi orang Afrika, Voodoo ‘raja’ ini menggunakan ritual altar persembahan, dengan mengorbankan seorang gadis menginjak akil balik. “Ritual itu terjadi ratusan tahun silam” papar Soelung yang pernah meneliti tentang keberadaan Voodoo ini. Para pengguna Voodoo, akan menusuk dan membelah dada gadis yang dipersembahkan pada altar pemujaan dengan sarana tulang kaki burung unta.

Kemudian jantungnya diambil dan dipersembahkan pada setan tentunya ada perjanjian gaib untuk dimasukkan ke dalam boneka Voodoo. Barulah bisa dipakai, dengan cara membayangkan wajah seseorang yang akan dibencanai dan menyiram boneka dengan darah segar serta ditusuk nantinya.

Ditambahkan bila sampai terkena serangan Voodoo, maka tak akan bisa diobati dengan cara apapun. Kecuali bisa mendapatkan boneka Voodoo yang dipakai menyakiti itu dan dibakar barulah bisa sembuh.

Atau juga orang yang menyakiti menggunakan Voodoo mati sehingga kekuatannya hilang dan sakit yang diderita oleh serangan Voodoo bisa sembuh. (Tabloid BALIMISTIK. 2006)

http://rwabhineda.com/artikel/48-voodoo-boneka-teluh-mematikan.html

 

Ngeri, Boneka Isi Arwah Ini Diklaim Beri Keberuntungan Pemiliknya

http://plus.kapanlagi.com/ngeri-boneka-isi-arwah-ini-diklaim-beri-keberuntungan-pemiliknya-9801ca.html

Jum’at, 04 September 2015 07:48
Via ©Odditycentral

 

Kapanlagi.com – Lagi-lagi tren aneh sedang digandrungi oleh masyarakat. Namun, jangan harap kalau hal ini bakal berhubungan dengan pakaian atau sejenisnya. Sebabnya, kali ini tren yang lagi ngehits di Thailand itu berhubungan dengan hal-hal gaib yakni boneka berhantu.

Bagaimana tidak berhantu, kalau saja boneka yang disebut sebagai Look Thep (Dewa Kecil) ini memang didiami oleh roh anak kecil yang dipanggil melalui ritual khusus. Di mana pada akhirnya boneka ini bisa digunakan untuk memperoleh keberuntungan dan kemakmuran. Hii, kok terdengarnya ngeri banget sih?

Lebih gilanya lagi nih, sebagian masyarakat yang ikut menggunakan boneka ini ingin mempertimbangkan peningkatan levelnya hingga ke kuman thong. Di mana, boneka ini akan diisi oleh jasad janin asli di dalam kandungan boneka sembari dilakukan beberapa tahapan upacara pemujaan, seperti dilansir melalui Odditycentral.

Waduh, kelihatannya serem banget ya muka bonekanya ©Odditycentral

Kabarnya, penduduk lokal yang memiliki boneka ini mengakui telah merasakan manfaatnya. Seperti yang juga diakui selebritis bernama DJ Bookkoh Thannatchayapan di radio 94 FM. Ia mengaku, karirnya pun melesat setelah memiliki satu buah boneka misterius dengan wajah boneka yang rata-rata aneh dan misterius begitu.

“Saat aku memilikinya, hal yang pertama aku lakukan adalah mengajaknya berbelanja di bagian pakaian anak. Di mana, sesaat setelah aku membayar baju untuknya. Mendadak aku mendapat panggilan dan pekerjaanku yang sempat dibatalkan sepihak pun kembali lho” ujar Bookkoh bangga.

Meski sekilas ada yang terlihat cantik. Tapi, tetap saja isinya roh anak-anak gitu ©Odditycentral

Tak lama setelah itu, Bookkoh pun kembali mengujinya dengan menjanjikan kalung emas jika ia memberikan job yang lebih besar dari sebelumnya. Dan apa yang terjadi? Tak lama kemudian, Bookkoh diminta datang untuk audisi di salah satu judul film. Bookkoh pun akhirnya mencintai boneka itu seperti anaknya sendiri.

Sebagai pembuat bonekanya, Mae Ning pun terus membuat ribuan boneka. Sambil menunggu ayah atau ibu yang ingin mengadopsi mereka, Mae pun terus merubah atau menambah tatanan rambut dan pakaian mereka. Yap, persis seperti merawat seorang anak. Waduh, melihat bonekanya saja sudah seram apalagi kalau disuruh membelinya. Kalau menurutmu bagaimana dengan boneka ini?

Lebih lengkapnya, simak tayangan video berikut ini.

Jelangkung adalah sebuah ritual mistik kuno yang konon bisa memanggil arwah dari alam baka untuk datang ke dunia nyata dan menitis ke sebuah boneka dari batok kelapa dan tongkat kayu. Cara mainnya cukup mudah: buat boneka sebagai media, lalu ikatkan pensil / pena di tangan si boneka, dan letakkan kertas putih di depannya. Nyanyikan mantra ini berulang-ulang:“Jelangkung, jelangkung, di sini ada pesta kecil-kecilan, datang tak dijemput, pulang tak diantar”

http://sauus.com/b/9-Permainan-Memanggil-Hantu-Paling-Populer-Di-Dunia

 

Juga ini ada kisah nyata yang luar biasa mengerikan !!

http://catatanakhirzaman.com/index.php/2013/06/01/boneka-digby-kelakuan-manusia-ahkir-zaman/

Boneka Digby – Kelakuan Manusia Ahkir Zaman

Mark Kirby dan A.J. Sapolnick adalah pasangan gay yang tidak pemah merencanakan untuk memiliki seorang anak. Namun, ketika melihat para orang tua yang bermain dengan anak-anaknya di taman atau tempat hiburan lainnya, membuat mereka iri. Timbul keinginan di dalam hati mereka untuk mempunyai seorang anak.

Tetapi, pemerintah Amerika Serikat pada saat itu tidak mengizinkan pasangan gay mengadopsi anak, sehingga keinginan mereka tidak tercapai. Hingga sore itu, ketika mereka sedang jalan-jalan dan melewati sebuah toko loak pada tahun 1990, mereka melihat sebuah boneka yang sangat kotor dan dekil. Mereka membelinya dengan harga 6 dolar. Boneka itu dibawa pulang dan diberi nama Digby. la dirawat dengan penuh kasih sayang layaknya seorang bayi manusia.

Kirby dan Sapolnick tidak pernah memperlakukannya sebagai sebuah boneka atau benda mati. Bahkan, diusianya yang ke-20 tahun, Digby sudah diajak mengelilingi 7 benua dan jalan-jalan ke berbagai negara. Digby mempunyai paspor sendiri dan saat duduk di pesawat, ia juga diberikan kursi sendiri oleh kedua orang tuanya. Pakaian dan aksesoris yang dipakainya adalah barang-barang mewah dan mahal. Kedua orang tuanya selalu merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 21 April. Digby adalah satu-satunya ahli waris dari semua kekayaan Mark Kirby dan A.J. Sapulnick.

Kisah ini menunjukkan bahwa perkembangan zaman membuat perilaku manusia semakin menyimpang. Beberapa negara Barat, sudah menyetujui perilaku hubungan homoseksual dcngan mengabaikan nilai-nilai moral. Salah satu teolog dari Barat mengatakan bahwa “Tuhan tidak berbicara mengenai pokok homoseksualitas sebagaimana kita mengenalnya dewasa ini.” Peristiwa Sodom dan Gomora dianggap bukan sebagai murka Tuhan atas homoseksual tetapi karena dosa yang lain. Seorang Teolog mengatakan bahwa homoseksual adalah perilaku yang wajar dan tidak bertentangan dengan Alkitab.

Tetapi perlu kita ketahui bahwa Tuhan hanya membenarkan pemikahan antara laki-laki dan perempuan. Lebih dari itu, perintah Tuhan di dalam Kej 1:28 menunjukkan bahwa manusia diikat di dalam satu pernikahan bukan hanya untuk menyatukan cinta, tetapi untuk beranak cucu dan memenuhi bumi ini. Jadi, bagaimana mungkin pasangan homo dibenarkan oleh Tuhan dan tidak bertentangan dengan Firman Tuhan? Homoseksual juga berarti penolakan terhadap din sendiri, dan tidak menghargai hidup sebagai seorang laki-laki atau perempuan yang sudah diciptakan Tuhan.

Jupiter, seorang mantan gay yang telah bertobat mengatakan, “Tuhan hanya menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan yang ideal, diluar itu tidak sah”. Tetapi bagi setiap pribadi yang menyadari dosa-dosanya datang memohon ampun kepada Tuhan Yesus, ía akan mendapatkan belas kasihan Tuhan dan setiap dosanya akan diampuni.

BONEKA DISAYANG-SAYANG, BAHKAN ANAK-ANAK DIDANDANI SEMIRIP MUNGKIN DENGAN BONEKA

bisa dilihat di link ini:

http://brightside.me/article/18-kids-that-look-exactly-like-their-dolls-66155/

http://brightside.me/article/18-kids-that-look-exactly-like-their-dolls-66155/

Yesaya

5:20 Beritahukanlah ini di antara kaum keturunan Yakub, kabarkanlah t  itu di Yehuda dengan mengatakan: 5:21 “Dengarkanlah ini, hai bangsa u  yang tolol dan yang tidak mempunyai pikiran, yangmempunyai mata, v  tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar! w 

 

Mazmur

135:15 Berhala bangsa-bangsa b  adalah perak dan emas, buatan tangan manusia, c  135:16 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, d  mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat, 135:17 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, juga nafas e  tidak ada dalam mulut mereka.135:18 Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, semua orang yang percaya kepadanya.

 

Perhatikan kata SEPERTI ITULAH JADINYA…pada Mazmur 135:15, kemudian bacalah artikel yang tadi ditautkan !!

 

Bahkan sekarang pembuatan UKIRAN PATUNG, pun sudah bisa dilakukan dengan mesin

 

 

  1. APA KATA ALKITAB TENTANG BONEKA

 

CIRI-CIRI PATUNG / BERHALA =  CIRI CIRI BONEKA

1.       Tidak ada nyawa di dalamnya. Roh sama sekali tidak ada di dalamnya Yeremia 51:17, Habakuk 2: 19. Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

2.       Buatan tangan manusia, BUKAN CIPTAAN TUHAN. Buatan tukang dan buatan tangan pandai emas Mazmur 135:15-17, Mazmur 115:4, Yesaya 31:7, Yeremia 10: 9 Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

3.       Dibuat oleh seorang yang ahli Yesaya 40:20, Yeremia 10:9 Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

Untuk boneka-boneka yang mahal memang dibuat oleh seorang yang ahli.  Karena boneka yang dibahas dalam ayat-ayat  ini adalah boneka yang terbuat dari emas dan perak, kayu pahatan, ukiran ,ada juga yang harus dituang/ dicetak, dll.

 

Namun pada era sekarang ini, siapa saja bisa membuat boneka sederhana dari bahan apa pun juga. Namun tak jarang juga pada era sekarang boneka adalah barang yang sangat mahal, selain dari bahan pembuatannya yang cukup mahal, juga adalah karena harus dikerjakan oleh ahli pembuat boneka.

 

Jadi bisa dikatakan ciri-ciri ini juga ada pada boneka.

 

4.       Bisa terbuat dari emas

Bisa terbuat dari perak

Kerajaan-kerajaan dalam penglihatan raja Nebukadnezar adalah sebuah patung raksasa, yang terbuat dari emas, perak, tembaga, besi, tanah liat. Namun dalam ayat-ayat lain kita tahu bahwa patung dapat terbuat dari bahan-bahan lain; arca kayu, pohon kayu yang dipahat oleh tukang kayu, dan diperindah dengan emas dan perak, dan diperkuat denga paku dan palu supaya jangan goyang, memakai kostume yaitu kain ungu tua dan kain ungu muda. Bahan material pembuatannya diketahui asalnya, emas dari Ufas, perak dari Tarsis .

 

Tetapi kerajaan TUHAN,  tidak digambarkan sama sekali dengan patung, melainkan digambarkan dengan GUNUNG BATU

 

Mazmur 135:15-17, Mazmur 115:4, Yesaya 31:7, Daniel 2: 31-35, Yesaya 40:20, Yesaya 10:3, Yeremia 10:9 Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

Artinya Alkitab tidak membatasi yang namanya berhala itu harus dari kayu saja, melainkan bahan pembuat berhala/patung/dewa ini bisa dari bahab apa saja yang ada pada zaman itu.

 

Perhatikan di sini Alkitab juga menyinggung-nyinggung mengenai KAIN UNGU MUDA DAN KAIN UNGU TUA  ( kain yang mahal pada zaman itu)

 

Pada zaman modern , boneka bisa terbuat dari apa saja, seperti misalnya kayu, dakron, silikon, dll

 

5.       Mempunyai mulut tetapi tidak dalat berkata-kata. Sama seperti orang-orangan di kebun Mentimun, tidak dapat berbicara

6.       Mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat.

7.       Mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar

8.       Juga nafas tidak ada di dalam mulut mereka

9.       Mempunyai tangan tetapi tidak dapat meraba-raba.

10.   Mempunyai kaki tetapi tidak dapat berjalan. Orang harus mengangkatnya sebab tidak dapat melangkah

11.   Dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya

 

Mazmur 135:15-17, Mazmur 115:5-7, Yesaya 42:17, Yeremia 10: 5, Habakuk 2: 19 Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

 

 

Karena boneka tidak memiliki karakter, maka pada panggung boneka, kisah tokoh yang bertobat tidak dapat membuat anak-anak melihat FIGUR TELADAN dari SI BONEKA MATI itu.

 

 

12.   Terafim adalah berhala yang ada pada rumah

 

Sebagai dewa rumah ia melambangkan milik keluarga itu. Patung-patung dari dewa-dewa rumah tangga; memiliki Teraffim mempunyai arti hukum dan keagamaan, oleh karena itu Laban sangat marah, ketika ia mengetahui Terafimnya hilang. Terafim merupakan bagaian dari perlengkapan tempat penyembahan pribadi.

 

patung pelindung keluarga: dalam bahasa Ibrani Terafim, yaitu patung berhala biasanya berbentuk manusia dan disembah sebagai pelindung keluarga.

 

 

Kej 31:19 Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

Boneka ada pada rumah-rumah, sama persis seperti ciri Terafim yang adalah Berhala Keluarga yang ada di rumah-rumah.

Boneka itu disayang-sayang bukan? Apakah Alkitab mengatakan hal yang sama?

Yes 44:9

Orang-orang yang membentuk patung, p  semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah. q  Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat r  dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu. s 

 

 

 

 

 

 

MENGAPA TUHAN TIDAK MENGHENDAKI

ADA BONEKA DALAM HIDUP KITA?

 

1.       Merupakan budaya Mesir Yesaya 31: 1-7, perhatiakan ayat 1 dan ayat 7 Jelas-jelas pada sejarah Boneka kita tahu bahwa Boneka sudah ada sejak MESIR KUNO.

 

2.       Dibuat untuk manusia dapat sujud menyembah kepadanya Yesaya 2:20 Memang kita bisa berargumentasi bahwa kita tidak sujud menyembah pada boneka yang dipakai tersebut.

 

Namun boneka sama saja  wujudnya/ ciri-cirinya dengan berhala/patung/dewa/Terafim yang disujud sembahi oleh para menyembah berhala.

 

Dengan memakai metode boneka saja, walaupun tidak sujud menyembahnya, sama saja kita sedang mengadopsi budaya kafir.

 

Contoh, para menyembah setan menggunakan PENTAGRAM dalam penyembahan mereka kepada iblis. Walaupun kita tidak menyembah iblis, namun jika di ruang tamu kita karpetnya kita pilih yang bergambar pentagram, kita sedang mengadopsi budaya para penyembah berhala.

 

3.      Budaya berhala ini tidak lepas kaitannya dengan budaya sihir dan tenung, juga tak lepas kaitannya dengan pemanggilan arwah Yesaya 2: 6-8, II raj 23: 24 Boneka dipakai dalam budaya sihir dan tenung bahkan sampai di zaman modern sekarang ini, yang mana telah kita baca pada artikel-artikel tentang boneka.

 

Karena boneka adalah suatu bentuk METODE yang digunakan oleh para penganut kuasa kegelapan. Jadi kita tidak perlu ikut-ikutan metode kafir ini.

 

4.       Merupakan budaya bagaimana bangsa-bangsa kafir beribadah kepadanya

Budaya kafir ini dilarang Tuhan untuk menjadi kebiasaan kita, termasuk diantaranya horoskop / ramalan nasip dari melihat perbintangan/bintang Virgo, dll.

Mazmur 106:34-39, Yeremia 10:2 Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

Jadi menurut Yeremia pasal 10, larangan Tuhan untuk adanya berhala dalam kehidupan umat-Nya bukan karena alasan bahwa pada patung berhala itu ada nyawanya (Yeremia 10:14), karena memang patung –patung itu TIDAK BERNYAWA, namun yang Tuhan tidak kehendaki adalah karena patung-patung itu adalah BUDAYA BANGSA KAFIR , (Yeremia 10: 2). Karena para patung itu tidak dapat berbuat baik atau jahat, maka kita tidak perlu takut kepadanya. Alasan Tuhan melarang, bukan karena itu menakutkan, malahan sebagian besar boneka itu tampak lucu dan menyenangkan, namun yang Tuhan tidak sukai adalah karena METODE BONEKA/PATUNG adalah budaya kafir, budaya dari  orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.

 

5.      Dewa tuangan adalah patung tuangan yang merupakain ikon dari dewa tersebut. Padahal kedahsyatan Allah pencipta langit dan bumi tidak dapat tertandingi dengan patung, besi tuangan, patung emas yang dihiasi rantai-rantai perak, arca kayu, dll ( Yesaya 40, khususnya ayat 18-20, 25-26) Imamat 19:4       , Yesaya 40: 1-31, khususnya ayat 19-20, 25-26, Yeremia 10: 1-16, Ulangan 4; 15-17 Ternyata dewa tuangan itu dibahas dalam Alkitab, artinya dewa itu dibuatkan patungnya/ ikonnya. Sama seperti di penyembahan kafir yang tidak sesuai dengan penyembahan dalam roh dan kebenaran, semua berhala mereka berbentuk PATUNG yang dapat dilihat wujudnya dan disembah.  Semua suku di muka bumi, akan memiliki ikon tertentu yang disembah, misalnya katak, ikan, sapi, kucing, burung, dll, yang tergambar dalam karya seni dari suku tersebut, misalnya pada ukirannya atau pada kainnya, dll. Dengan menghadirkan boneka katak, ikan, sapi, kucing, burung, dll, sama saja kita sedang menghadirkan ikon dari berhala sesembahan suku-suku dari seluruh dunia ke rumah kita atau ke pelayanan kita. Tidak ada yang dapat menyamai Allah yang hidup dan mencipta langit dan bumi, tidak ada yang dapat menggambarkan kedahsyatan-Nya.

 

Ulangan 4; 15-17 berlaku busuk di hadapan TUHAN  apabila membuat patung yang menyerupai berhala apa pun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan; yang berbentuk bintang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara, atau berbentuk bintang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;..

 

Jadi antara patung dengan berhala ada hubungannya, dimana setiap patung akan mempresentasikan berhala-berhala yang disembah bangsa-bangsa kafir, berupa orang laki-laki atau orang perempuan, binatang apa pun juga.

 

Tuhan tidak pernah mau memberikan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Yesaya 48: 5,11, Yesaya 42; 8. Dalam arti Tuhan tidak mau tindakan keselamatan yang dari pada-Nya/ penebusan dari pada-Nya disalah artikan bahwa itu didapatkan dari patung-patung. (Yes 48:5,20)

6.       Boneka / patung bisa dirasuki oleh iblis Wahyu 13; 14-15 Kita tidak pernah tahu apakah pembuat boneka adalah pengikut iblis atau tidak, karena boneka bisa dibeli di mana saja dan bisa dibuat oleh siapa saja orang yang tidak kita kenal. Lihat sejarah boneka.
7.      Boneka bisa disalahgunakan untuk penyimpangan seks Yehezkiel 16;17 Lihat sejarah boneka. Alkitab sudah jauh-jauh hari menuliskan hal ini.
8.       Patung tuangan dan patung pahatan , digunakan bersama dengan TERAFIM, serta EFOD. Ini adalah sinkritisme/ pencampuran beberapa kepercayaan menjadi suatu aliran baru. Pemakaian Patung dan Terafim ini adalah untuk semacam UNDIAN/ untuk mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan atau membawa sial.

kata bahasa Ibrani diartikan “patung berhala”, khususnya dewa keluarga (Kejadian 31:19), yang dilarang di Israel (1 Samuel 15:23Hosea 3:4) sebagaimana disebut dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Kata ini hanya dipakai dalam bentuk jamaknya, meskipun mengacu kepada benda tunggal, sebagai suatu bentuk penghormatan (plural of excellence) dalam

bahasa Ibrani.[1] Dalam Literatur Rabbinik Klasik kata terafim diberi makna barang laknat (disgraceful things)[2] meskipun makna sebenarnya tidak diketahui pasti. Dari catatan di Kitab Hakim-hakim pasal 17, terafim dikaitkan erat dengan efod, dan keduanya dihubungkan dengan penyembahan kepada Allah; maka kemungkinan kata Terafim berhubungkan dengan proses cleromancy.[3]

 

Cleromancy adalah bentuk undian, casting dari banyak, di mana hasil ditentukan dengan cara yang biasanya akan dianggap acak, seperti bergulir dadu, tapi kadang-kadang dipercaya untuk mengungkapkan kehendak Allah, atau badan supernatural lainnya.

 

 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yehezkiel 21:21 Raja Babel melakukan tenungan dengan menggunakan panah, meminta petunjuk kepada TERAFIM, dan menilik hati binatang.

Apa yang dikatakan terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yuang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Zakharia 10: 1-2

Hakim-hakim 17: 4-6, Hakim-hakim 18:20, Yehezkiel 21:21 Walaupun kita tidak memperlakukan boneka sebagai cleromancy/ semacam undian, namun pemakaian patung dan terafim dalam Hak 17: 4-6 menunjukkan bahwa praktek sinkritisme ini bisa saja terjadi dengan mencampurkan penggunaan Efod. Jangan menganggap semua yang ada di dalam gereja itu adalah hal yang rohani dan hal yang Tuhan kehendaki. Belum tentu. Sadar atau tidak kita tidak boleh lengah bahwa bisa saja budaya kafir telah tanpa sadari –masuk ke dalam gereja sebagai suatu ‘pencemaran rohani’.

 

Terafim dipakai untuk tenung, karena memang Terafim adalah budaya kafir.

 

Lihat sejarah boneka.

 

 

 

BONEKA BUKAN METODE YANG TEPAT UNTUK MENGAJAR

KARENA ALASAN-ALASAN YANG DIKEMUKAKAN ALKITAB SBB:

 

9.      Boneka/ patung pahatan itu tidak berguna. Mereka tidak dapat mengajar , karena tidak memiliki roh Habakuk 2: 18-19 Boneka/ patung pahatan TIDAK DAPAT MENGAJAR, tidak dapat dilibatkan dalam proses belajar dan mengajar.
10.    Ada peringatan CELAKALAH bagi orang yang bercakap-cakap dengan benda mati. Habakuk 2: 19, Yesaya 42:17

 

 

Perhatikan bahwa mengajak bicara patung/berhala/dewa/boneka adalah sesuatu yang tidak lazim menurut pandangan Alkitab. Sangat berbeda jauh dengan pandangan orang di zaman modern bahwa berbicara pada boneka adalah hal yang wajar karena dianggap pada saat itu anak-anak berkesempatan mengembangkan imajinasinya.

 

Terafim tidak dapat menggembalakan umat Tuhan

 

Zakharia 10: 1-2 Ini sudah sangat jelas, bahwa penggunaan boneka adalah sia-sia karena boneka-boneka itu tidak dapat melakukan follow up kepada anak-anak. Contoh; dalam suatu panggung boneka ada anak yang ingin konseling dengan tokoh Rudy dalam kisah panggung boneka itu. Tidak bisa kan? Mungkin anda bisa berkata; biar guru sekolah minggu saja yang mengkonseling dia, lha tapi dia ingin bertemu dengan RUDY boneka, yang ada di panggung boneka tadi. Karena guru yang bersembunyi di balik layar, dia tidak tahu, dia tahunya RUDY si boneka itu.
13.   Tidak dapat berbuat jahat dan tidak dapat berbuat baik ( tidak memiliki karakter)

 

 

Yeremia  10: 5 Ciri-ciri ini ada pada boneka, karena kata berhala/patung/dewa/terafim yang dipakai dalam ayat-ayat ini digunakan kata IDOLS yang adalah akar kata dari DOLL/ boneka.

 

Karena boneka tidak memiliki karakter, maka pada panggung boneka, kisah tokoh yang bertobat tidak dapat membuat anak-anak melihat FIGUR TELADAN dari SI BONEKA MATI itu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERINGATAN BAGI ORANG YANG MEMBUAT BONEKA

 

Nasip pembuat boneka akan menjadi seperti ini:

1.       Mempunyai mulut tetapi tidak dalat berkata-kata. Bisu

2.       Mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat.

3.       Mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar

4.       Juga nafas tidak ada di dalam mulut mereka

5.       Mempunyai tangan tetapi tidak dapat meraba-raba.

6.       Mempunyai kaki tetapi tidak dapat berjalan

7.       Dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya

8.       Bodoh dan dungu, tidak dapat memberi petunjuk. Tidak memiliki intelektual

TIDAK MEMILIKI KEPEKAAN DAN KEHIDUPAN

Mazmur 135:15-17, 18. Mazmur 115:8, Yeremia 10:8, Habakuk 2: 19. Di ayat ini digunakan kata BERHALA BANGSA-BANGSA, namun ciri ini ada pada BONEKA juga.
Mendapat malu dan kena noda Yesaya 45; 16. Tetapi Israel akan mendapatkan keselamatan yang dari Tuhan, sehingga tidak mendapat malu dan noda. Yes 45: 17
Pembuatan boneka adalah DOSA Yesaya 31;7
Pekerjaannya yang menjadi buah ejekan dan akan binasa pada waktu dihukum Yeremia 10:15
Para pembuat patung percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisau belaka yang dibuatnya. Habakuk 2: 18
Kedua belas ucapan kutuk di gunung Ebal, ucapan kutuk yang pertama ditujukan kepada orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, karena  merupakan suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang dan yang mendirikannya dengan tersembunyi.

Pada era Yosua, perintah Musa ini benar benar dilaksanakan, mereka mengucapkan ucapan kutuk dan ucapan berkat, dalam acara ini perempuan dan anak-anak dan pendatang IKUT SERTA. Dan seluruh bangsa harus mengaminkan semua ucapan kutuk ini.

Ulangan 27: 12-15, Yosua 8: 30-35 Anak-anak pun ikut terlibat dalam meng’amin’kan ucapan kutuk ini. Anak-anak justru harus kita ajar bahwa membuat patung pahatan dan patung tuangan adalah suatu kekejian bagi TUHAN. Itu adalah perbuatan terkutuk.
Ketika raja Yosia berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, yang dilakukannya adalah: menghapuskan para pemanggil arwah, para pemanggil roh peramal, juga terafim, berhala-berhala dan segala dewa kejijikan yang terlihat dai tanah Yehudan dan di Yerusalem. II Raja 23: 24-25 Yang menarik di sini, Terafim walaupun termasuk berhala dan dewa kejijikan, tetap disebut secara tersendiri. Karena Terafim sangat umum ada di setiap rumah, seperti halnya boneka. Terafim tidak disimpan di kuil, melainkan di rumah-rumah.

 

PERINGATAN BAGI ORANG YANG PERCAYA KEPADA BONEKA

 

Nasib orang yang percaya pada boneka akan menjadi seperti ini:

1.       Mempunyai mulut tetapi tidak dalat berkata-kata.

2.       Mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat.

3.       Mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar

4.       Juga nafas tidak ada di dalam mulut mereka

TIDAK MEMILIKI KEPEKAAN DAN KEHIDUPAN

Mazmur 135:15-17, 18
Najis di hadapan Tuhan Yehezkiel 23; 30
Mereka akan berpaling ke belakang dan mendapat malu Yesaya 42:17
Kebodohan dan tidak berpengetahuan , tertipu karena tidak ada nyawa di dalam patung tuangannya Yeremia 10: 15
Celaka Habakuk 2: 18-19
Rahel adalah isteri kedua Yakub yang mencuri terafim ayahnya. Kejadian 31: 19.

Dalam Kitab Kejadian pasal 31 dikisahkan Rahel, istri kedua Yakub, mencuri terafim ayahnya, Laban, tanpa sepengetahuan Yakub, dan membawanya serta ketika Yakub melarikan diri dari rumah Laban. Ia menyembunyikan dalam tas dalam pelananya serta duduk di atasnya ketika Laban mencarinya. Ia mengatakan tidak bisa bangkit karena sedang datang bulan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa terafim itu berukuran kecil kira-kira 30–35 cm.[4]

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

 

Mempunyai Terafim berarti mempunyai pengesahan akan adanya pengalihan harta-warisan secara luar-biasa (Kej 31:19,34-35

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Terafim adalah dewa Kej 31:30. Yakub mengucapkan kata kutuk bahwa pada siapa Laban menemui dewa-dewa itu, janganlah ia hidup lagi.

Pada akhirnya dewa-dewa asing yang dibawa oleh rombongan Yakub ini, termasuk diantaranya terafim yang dicuri Rahel dari ayahya ini pun ditanam Yakub di pohon besar dekat Sikhem.

Di tengah perjalanan Rahel mati setelah melahirkan Benyamin.

Rahel memberi nama Ben-oni yang memiliki arti negatif, tetapi untunglah Yakub mengganti namanya menjadi Benyamin yang memiliki arti positif ( Kej 35: 16-22)

 

 

Kejadian 31: 19, 34-35. Rahel gagal mempercayai Allahnya Abraham, Allahnya Ishak, dan Allahnya Yakub suaminya. Rahel lebih percaya bahwa dengan mencuri Terafim ayahnya maka akan ada pengalihan harta warisan yang luar biasa, dari ayahnya kepada suaminya.  

 

Namun terbukti Terafim itu tidak berfungsi apa-apa, karena Laban melepas Yakub pergi dengan membawa ternak yang banyak karena Tuhan telah mencegah Laban mengata-ngatai Yakub, dan Tuhan telah memberi keputusan di malam sebelum Laban datang menjemput rombongan Yakub itu. ( Kej 31:24, 42).  Dan Laban memberi doa berkat kepada anak cucu dan menantunya karena ada pernjanjian antara Laban dengan Yakub, bukan karena adanya Terafim itu bersama keluarga Yakub.

 

Namun demikian ketidakterusterangan Rahel kepada suaminya bahwa dia membawa Terafim ayahnya membuat akhirnya ucapan kutuk daripada Yakub sendiri menimpa dirinya, sehingga akhirnya dia mati di perjalanan setelah melahirkan Benyamin.

 

PERCAYA KEPADA TERAFIM HANYA AKAN MENDATANGKAN KEMATIAN

Mikhal , putri Saul menyimpan Terafim seukuran orang dewasa di rumahnya. I Samuel 19

 

Dalam Kitab 1 Samuel pasal 19 dicatat Mikhal menolong suaminya Daud melarikan diri dari ayahnya, rajaSaul. Ia meloloskan Daud melalui jendela dan menipu pegawai-pegawai ayahnya untuk mengira bahwa terafin yang dibaringkan di tempat tidurnya adalah Daud yang sedang berbaring sakit. Hal ini mengindikasikan bahwa ukurang terafim ini sebesar seorang dewasa.[6] Juga diimplikasikan bahwa terafim itu biasa terdapat di setiap rumah tangga. kata yang sama digunakan dalam 1 Samuel 15:23 di mana Samuel memarahi Saul dan mengatakan bahwa:

“Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja.”[8]

Ini menandakan bahwa pemberontakan kepada Allah adalah seburuk terafim, yang dipakai sebagai istilah untuk berhala.

 

I sam 19, II Sam 6;14,20, 23. Mikhal yang sangat mengagung-agungkan martabat kerajaan, mengolok-olok Daud yang menari untuk Tuhan dengan menggunakan baju Efod, namun karena Daud tidak menggunakan atribut baju kerajaan, di mata Mikhal, Daud menelanjangi dirinya. II Sam 6:14, 20.

 

Mikhal gagal menangkap perkara surgawi saat suaminya menari-nari di hadapan Tuhan, dengan menggunakan pakaian baju efod dari kain lenan, karena dalam hidupnya dikuasai oleh penyembahan kepada Terafim, akhirnya yang terjadi adalah sampai matinya dia tidak mendapatkan anak II Sam 6:23.

 

Percaya kepada Terafim hanya akan mendatangkan KEMANDULAN.

 

 

PERINGATAN BAGI ORANG YANG MENYEMBAH / MENJADIKAN PATUNG TUANGAN

SEBAGAI allah-nya

 

Orang –orang yang memperlakukan patung tuangan “kamulah allah kami!”

Mereka akan berpaling ke belakang dan mendapat malu

Yesaya 42:17 Orang yang mendapat malu adalah bisa karena apa saja yang terjadi dalam hidupnya, yang membuat dia malu.

 

 

APA YANG TERJADI PADA ORANG

YANG MENOLAK MENTAH-MENTAH

UNTUK MENYEMBAH PATUNG DAN MEMUJA DEWA?

 

Hananya, Misael dan Azarya tidak mau menyembah patung dan memuja dewanya raja Nebukadnezar, yang terjadi pada mereka adalah mereka tidak terbakar saat dimasukkan ke dapur api, Allah Israel dimashurkan, dan mereka mendapat kedudukan tinggi.  Daniel 3

 

 

KESIMPULAN :

  1. Tuhan jijik pada dewa-dewa/berhala-berhala / idols- idols/boneka-boneka /terafim-terafim /patung-patung (Ulangan 29:17)
  2. Semua dewa-dewa/berhala-berhala/idols-idols/boneka-boneka/terafim-terafim/patung-patung adalah BUDAYA ORANG KAFIR yang tidak mengenal Allah, karena patung-patung tersebut merupakan ikon dari berhala-berhala mereka. Tuhan melarang kita memakai metode boneka ini adalah karena BUDAYA YANG TUHAN TIDAK SUKAI.
  3. Mungkin anda berkata:
    1. “Ah saya kan tidak ikut membuat.” Tetapi masalahnya adalah, beberapa guru SM justru membuat sendiri boneka sederhana dari barang bekas.
    2. “Ah itu kan boneka yang tidak ada ‘isi’ nya.” Menurut saya itu belum tentu, karena kita tidak tahu siapa pembuatnya, apakah boneka itu diisi roh atau tidak. Buktinya di Alkitab juga dicatat, bahwa hal tersebut dimungkinkan. Wahyu 13; 14-15.
    3. “Ah saya kan tidak menyembahnya, dan tidak mengajak anak-anak untuk menyembah boneka itu”. Hati-hatilah, karena kita sedang melakukan sinkritisme/ percampuran kepercayaan, saat kita memakai budaya penyembahan berhala masuk ke dalam gereja. Memang kita tidak mengajak anak-anak menyembah boneka-boneka itu, namun berhati-hatilah saat pada panggung boneka, boneka mengajak anak-anak berdoa, memuji Tuhan, menasihati, mengajar, ada pertobatan tokoh boneka tersebut, Tuhan tidak merekomendasikan metode ini sama sekali. ( Lihat kembali setiap penjelasan tentang apa kata Alkitab mengenai boneka)
  4. Ingatlah suatu fakta penting bahwa yang perlu digarisbawahi adalah bukan saja ada bahaya saat kita; membuatnya, atau mendapatkan boneka yang ada ‘isi’ nya, atau bahkan yang sangat ekstrim adalah menyembahnya, melainkan perlu dicamkan bahwa metode ini adalah budaya yang dipakai oleh orang kafir yang tidak mengenal Allah, dan Tuhan membenci budaya ini. Perhatikan lebih seksama lagi pada Yesaya 31; 1-7 terutama ayat 1 dan ayat 7. Lebih jelas lagi di Keluaran 23: 24 ‘dan janganlah engkau MENIRU PERBUATAN MEREKA.

 

Contoh budaya kafir lainnya:

  1. Pelacuran bakti
  2. Mempersembahkan anak laki-laki dan perempuan di atas mezbah
  3. Dll Termasuk diantaranya PATUNG, BERHALA, TERAFIM, IDOLS/BONEKA/BERHALA.

Berbeda dengan BUDAYA ILAHI yang telah diselewengkan oleh iblis; contoh:

  1. Musik gereja diselewengkan oleh iblis , dengan mana iblis membuat musik iblis
  2. Tarian rohani diselewengkan oleh iblis, dengan mana iblis pun membuat tarian telanjang
  3. Dll

BUDAYA ILAHI ini,  tetap kita pertahankan kekudusannya di dalam gereja Tuhan, kita tetap pakai musik dan tarian di dalam gereja Tuhan, tetapi yang kita pakai yang kudus, yang diurapi oleh Roh Kudus. Metode musik dan tarinya tetap kita pakai, namun jenis yang kita pilih, bukan jenis musik dan tari yang telah diselewengkan oleh iblis.

Namun, BUDAYA KAFIR yang ditunggangi oleh iblis, bahkan yang telah ‘dimodernkan’ sekalipun, seperti halnya METODE BONEKA, tetap kita TOLAK MENTAH-MENTAH, apalagi Yesus sebagai Rabi di atas segala rabi tidak memakai metode itu sama sekali.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. BEBERAPA HAL YANG SAMA SEKALI TIDAK KITA PAKAI

DALAM PENULISAN KURIKULUM YAYASAN JENIUS CARA ALKITAB

  1. Penggunaan Metode Boneka

Dari semua metode yang ada, ada kesepakatan di awal, kita tidak akan memakai METODE BONEKA, dalam materi KURIKULUM YAYASAN JENIUS CARA ALKITAB.

Namun saya tidak memaksa anda untuk stop penggunaan boneka dalam pelayanan anda sendiri. Namun jika anda ingin stop sama sekali dalam penggunaan boneka dalam pelayanan anda sendiri itu juga terserah anda. Kami tidak akan memantau pelayanan anda, yang jelas dalam kurikulum YJCA nanti akan bebas dari metode boneka. Jadi akan saya kembalikan pada kesaksian hati nurani anda, dan bagaimana Roh Kudus menuntun dan mengajar anda lebih lagi, dan memang untuk mengubah suatu budaya yang sudah berakar tidak mudah, butuh keberanian untuk melangkah.

Namun apabila anda menulis untuk KURIKULUM YAYASAN JCA, anda akan menandatangani surat perjanjian bahwa anda setuju tidak akan menggunakan metode boneka dalam tulisan anda yang diperuntukkan bagi buku kurikulum YJCA ini.

Nanti akan ada penjelasan panjang lebar mengapa kita tidak memakai metode boneka.

Jika ada dari antara penulis yang  tidak sepakat dengan hal ini, dan menyatakan mundur dari tim penulisan dikarenakan hal ini, maka kami juga tidak dapat memaksa.

Ketidak dipakainya metode boneka ini tidak akan ditulis pada kata pengantar buku. Namun pada keseluruhan buku, metode ini tidak akan bisa dijumpai.

Penggunaan Boneka yang tidak kita pakai:

  • Panggung Boneka
  • Boneka tunggal sebagai MC/ Pencerita
  • Peroperty boneka ( misalnya untuk bayi Yesus)
  • Dll

 

  1. Penggunaan budaya TELUR PASKAH

Dari Alkitab tidak ada satu pun digunakannya telur sebagai simbol paskah. Simbol paskah, dalam Alkitab adalah : Salib, Anak Domba, Perjamuan Kudus, Roti tidak beragi, dll. Jadi kita tidak akan sama sekali menggunakan telur paskah. Telur Paskah akan mengaburkan makna salib Kristus:

  • Karena kelahiran baru digambarkan dengan Kristus mengeluarkan air dan darah ketika Dia ditombak lambungnya, sama seperti proses ibu yang melahirkan akan mengeluarkan air dan darah. Namun dalam bertelur tidak ada proses mengeluarkan air dan darah
  • Anak-anak yang dilahirkan akan langsung memiliki kehidupan, sedangkan telur harus dierami terlebih dahulu. Kristus melahirkan gereja-Nya saat Dia menyelesaikan karya salib, bukan MENELURKAN GEREJA-NYA
  • Jika ada dari antara penulis yang tidak sepakat dengan hal ini, dan menyatakan mundur dari tim penulisan dikarenakan hal ini, maka kami juga tidak dapat memaksa.
  • Ketidak dipakainya BUDAYA TELUR PASKAH ini tidak akan ditulis pada kata pengantar buku. Namun pada keseluruhan buku, BUDAYA  ini tidak akan bisa dijumpai.

 

  1. Penggunaan budaya SINTER CLASS

Sinter Class adalah tokoh yang tidak ada dalam kisah natal, jadi kita tidak memakai budaya ini, ini tidak akan ada dalam buku kita.

Jika ada dari antara penulis yang  tidak sepakat dengan hal ini, dan menyatakan mundur dari tim penulisan dikarenakan hal ini, maka kami juga tidak dapat memaksa.

  • Ketidak dipakainya Sinter Class ini tidak akan ditulis pada kata pengantar buku. Namun pada keseluruhan buku, BUDAYA ini tidak akan bisa dijumpai.

 

https://menujuabba.wordpress.com/2016/07/21/daftar-berhala-apakah-ada-yang-menghalangi-hubunganmu-dengan-tuhan/

Ini adalah sebuah artikel yang semakin menguatkan apa yang Tuhan mau dalam pelayanan anak:

DAFTAR BERHALA: APAKAH ADA YANG MENGHALANGI HUBUNGANMU DENGAN TUHAN?

July 21, 2016

Tuliskan pesan ini, anak anak, ini adalah AKU, Tuhanmu. AKU akan membuat hal ini jelas sekali. AKU ingin kau tahu apa yang harus kau ‘lepaskan’ supaya kau benar dan matang untuk dirapture oleh-KU, dari planet Bumi ini. Kau harus meletakan, menghancurkan BERHALAMU. AKU berkata, apapun yang menjauhkan dirimu dari-KU adalah berhala.

AKU akan memberikan daftar ini:

  1. Hobbi – games, komik, film seri, koleksi, dll
  2. Mobil – mobil antik atau sangat mencintai mobil
  3. Anak anak –jangan sakiti mereka, jangan melacurkan dirimu untuk anak anakmu. Kau meluangkan terlalu banyak waktu untuk tim olah raga, di kelas, acara lain. Ini tidak kekal sama sekali. Aktivitas ini menjauhkan dirimu dari-KU dan Pekerjaan-KU membawa yang lain kepada-KU.
  4. Suami atau istri – letakan AKU di depan mereka. AKU akan membantumu dengan ini, pertamanya akan sulit. AKU akan membantumu, bersandarlah kepada-KU
  5. Rumahmu –hentikan mendekorasi, updating atau merubah model. Semuanya akan terbakar suatu hari dan menjauhkan dirimu dari-KU.
  6. Teman temanmu – hentikan membuat rencana terus menerus untuk berpergian atau liburan bersama mereka. Ketika kau memberikan segalanya kepada-KU, AKU akan mengatur kehidupan sosialmu. Intinya adalah membawa yang lain kepada-KU.
  7. Pekerjaanmu – bekerjalah delapan jam per hari kemudian pulang. Tinggalkan sisanya di tempat kerja. Jika pekerjaanmu membutuhkan lebih dari 40 jam seminggu dan mengambil alih hidupmu carilah pekerjaan yang baru. AKU akan memberikan yang lain jika kau menaruhnya di Pundak-KU.
  8. Motor mewah, rumah liburan, kapal.. jika kau memiliki hal hal ini yang membuang waktu dan menjauhkan dirimu dari-KU jualah dan gunakan uangnya untuk beramal—Amal-KU. Berikan kepada seorang yang berkhotbah injil pertobatan, keselamatan dan kedatangan-KU yang segera. Saudara saudarimu sedang dianiaya dengan sedikit makanan dan persediaan sementara kau hidup mewah berkelimpahan.

Buang patung patung karena itu adalah berhala dan jual yang menurutmu ‘berharga’. Gunakan uangnya untuk para penginjil yang dipenuhi oleh Roh Kudus. AKU akan mengembalikan sepuluh kali lipat untuk ini. Sepuluh kali lipat di Kerajaan Allah jauh lebih berarti daripada di bumi.

AKU ingin semua anak anak-KU tahu ketika kau datang ke bumi ini, kau lahir secara fisik, kau telanjang. Kau diberikan kain selimut, baju dan popok. Ketika kau meninggalkan bumi ini kau akan diberikan jubah bersinar, tidak ada lagi. Tidak ada yang bisa kau bawa. Bukankah lebih baik  menjual barang barang pribadimu yang tidak diperlukan dan mendapatkan SEPULUH KALI LIPAT? Jual sekarang dan gunakan untuk memajukan Kerajaan-KU. Ada banyak penginjil yang miskin dan takut akan Tuhan, dipenuhi Roh Kudus, saudara saudari yang menunggu kedatangan-KU. Berkati mereka dengan hasil dari barang barangmu yang tidak diperlukan. Kau tidak akan menyesal.

Yahushua Ha Mashiach. Amin Amin Amin

Pesan dari TUHAN kepada Donna McDonald 21/5/14

(DITERJEMAHKAN OLEH: WWW.MENUJUABBA.WORDPRESS.COM -PESAN, WAHYU, NUBUAT, RAHASIA, PENGLIHATAN DAN PENGAJARAN TERLENGKAP DARI TUHAN YESUS KRISTUS DI AKHIR ZAMAN)

 

 

 

 

 

 

 

  1. ALASAN-ALASAN MENGAPA KITA

TIDAK MEMAKAI METODE BONEKA

ALASAN PERTAMA MENGAPA KITA TIDAK MEMAKAI METODE BONEKA

Karena dari penjelasan mengenai SEJARAH BONEKA dan apa kata Alkitab tentang boneka, jelas akan mempertegas garis komitment kita untuk tidak menggunakan boneka. ( Baca ulasan paling atas dari tulisan ini). Alasan utama karena boneka adalah budaya bangsa kafir yang menyembah berhala, Tuhan tidak menghendaki kita mengadopsi budaya kafir tersebut, menyimpan, membuat, menyembah berhala yang dipresentasikan dalam bentuk patung, terafim ataupun boneka.

 

ALASAN KE DUA MENGAPA KITA TIDAK MEMAKAI METODE BONEKA

Tuhan Yesus tidak memakai metode boneka sama sekali dalam pengajaran-Nya, walaupun Dia menggunakan ribuan metode, namun di antara ribuan metode yang Dia gunakan, tidak ada satu pun Dia menggunakan boneka, melainkan: Tambahkan ayat

  1. Dia menghadirkan seorang anak langsung di tengah-tengah orang banyak, sebagai METODE ORANG
  2. Dia menyebut nama Salomo dalam pengajaran-Nya, bukan boneka Salomo yang dihadirkan-Nya.
  • Dalam banyak kisah, Dia menggunakan metode narasi, story, dll, namun tidak pernah melibatkan boneka dalam pengajaran-Nya itu.

PERHATIKAN DI SINI : TUHAN YESUS TIDAK PERNAH MENGGUNAKAN METODE BENDA TIGA DIMENSI BERUPA BONEKA/ PATUNG.Padahal patung sudah ada sejak zaman Rahel bahkan mungkin sejak sebelumnya,  (Kej 31:19 Terafim itu adalah patung dewa yang sebesar ukuran boneka, karna bisa disembunyikan di pelana unta, Kej 31: 34) Bahkan saat Yesus dan murid-murid-Nya ada di Kaisarea Filipi yang kotanya dipenuhi patung-patung, tidak satu pun atau tidak sekalipun Yesus memakai patung di area tersebut sebagai alat peraga. Dalam hal ini boneka saya samakan saja dengan patung, karena alasan sejarah boneka dan juga alasan bahwa semua ciri-ciri patung sama saja dengan ciri-ciri boneka modern.

 

ALASAN KE TIGA MENGAPA KITA TIDAK MEMAKAI METODE BONEKA

Boneka tidak dapat berdoa. Itu adalah kenyataan, karena boneka adalah BENDA MATI. Namun dalam Panggung Boneka, tidak menutup kemungkinan BONEKA DALAM KISAH PANGGUNG BONEKA, DIKISAHKAN SEDANG BERDOA KEPADA TUHAN.

Bahayanya jika anak-anak menganggap boneka bisa berdoa, maka mereka menganggap boneka bisa bercakap-cakap dengan Tuhan. Jika anak-anak menganggap boneka bisa bercakap-cakap dengan Tuhan, yang paling  bahaya adalah mereka menganggap boneka juga bisa diajak bercakap-cakap dengan manusia, jika mereka menganggap demikian, yang paling bahaya adalah apabila kemudian mereka bercakap-cakap dengan boneka untuk mengajak boneka bersama-sama berdoa kepada TUHAN.  Hal ini akan memudahkan mereka ‘menerima’ konsep berdoa di depan patung, berdoa kepada patung, dll, Karena boneka tidak jauh beda dengan patung, hanya bahan pembuatannya saja yang berbeda, misalnya patung kebanyakan dari kayu/batu, sedangkan boneka dari dakron/kain, bulu, dll.

Ada bahaya lain jika anak-anak menganggap boneka itu bisa berbicara, adalah mereka lalu terbiasa berbicara pada BONEKA. Curhat pada BONEKA, memiliki boneka kesayangan yang kemudian tidak dapat lepas dari boneka.

Boneka tidak dapat bertobat. Itu adalah kenyataan, karena boneka adalah BENDA MATI. Namun dalam Panggung Boneka, tidak menutup kemungkinan BONEKA DALAM KISAH PANGGUNG BONEKA, DIKISAHKAN SEDANG BERTOBAT.

Bahayanya jika anak-anakmenganggap boneka bisa bertobat, lalu di keseharian mereka di rumah tidak melihat perubahan apa –apa pada BONEKA MEREKA SENDIRI , yang tiap hari Cuma diam-diam saja, maka kita gagal menghadirkan metode TELADAN, dari si tokoh boneka itu. Karena tidak melihat teladan perubahan nyata dari boneka anak-anak di rumah, maka mereka pun TIDAK TERDORONG UNTUK HIDUP DALAM PERTOBATAN. Contoh : Dalam panggung boneka dipakai SI TONGKI YANG BERTOBAT ( BONEKA MONYET), tetapi di rumah, si Rita juga memiliki boneka monyet bernama SI KITONG. Si Kitong diperhatikan oleh Rita, bahwa tiap hari begitu-begitu saja, tidak ada yang namanya BERTOBAT, karena dia kan hanya boneka yang tidak bisa bicara, tidak bisa melihat, tidak bisa bertingkah laku. Akhirnya si Rita bisa saja menganggap pertobatan itu tidak perlu, si KITONG saja tidak bertobat kog.

Yang paling bahaya bila SOSOK TUHAN YESUS JUGA DIBONEKAKAN.

Wauuu… hal ini adalah hal yang  tidak disukai oleh TUHAN. ( tambahkan ayat)

Roma 1: 23 -25

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, bintang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyem ah mahkluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

Bahayanya bila dalam kisah panggung boneka tersebut ada tokoh yang sembuh dari sakit, setelah didoakan oleh tokoh lain dalam kisah tersebut, misalnya hamba Tuhan yang ditokohkan oleh boneka TONGKI. Yang bahaya di sini, anak-anak bisa saja beranggapan boneka itu sakti karena bisa menyembuhkan. Nah, di sinilah kemuliaan Tuhan dikorup oleh boneka/patung.

ALASAN KE EMPAT  MENGAPA KITA TIDAK MEMAKAI METODE BONEKA

Alasan ke empat mengapa kita tidak memakai metode boneka karena , hampir semua unsur drama yang ada pada panggung boneka, bisa diganti dengan metode drama/pentas lainnya.

Sementara hal-hal yang cukup membahayakan dari metode panggung boneka, mentah-menta tidak akan kita pakai.

Jadi jika masih banyak alternatif lainnya, mengapa kita harus menggunakan Panggung Boneka, sedangkan metode kreatif itu jumlahnya RIBUAN.

Jadi hanya dengan membuang SATU METODE SAJA- YAITU METODE BONEKA- maka kita tidak akan kehilangan kreatifitas lainnya, namun juga kita akan merdeka dari hal-hal negatif yang dapat ditimbulkan oleh panggung boneka.

Mari kita coba bandingkan metode-metode yang dipakai dalam panggung boneka dengan metode-metode yang dipakai dalam pentas/drama dalam bentuk lain.

 

METODE YANG DIPAKAI DALAM PANGGUNG BONEKA:

  1. Panggung Boneka yang merupakan multi metode, sbb:
    1. Pra Acara
      1. Pembuatan naskah
      2. Perekaman
  • Persiapan Pengadaan Boneka
  1. Pembuatan dan perakitan Panggung
  1. Drama
    1. Babak
    2. Pendahuluan, Inti dan Penutup
  2. Naskah
    1. Pilihan kata/diksi
    2. Pusat Kebenaran yang disampaikan
  • Kalimat langsung, kalimat tidak langsung, kalimat narator dan kalimat self talk
  1. Mengandung Plot cerita yang menarik
  2. Permainan emosi tokoh, emosi penonton
  3. Story
    1. Alur cerita
    2. Plot Cerita
    3. Tokoh cerita
    4. Sifat/ karakter dari tiap tokoh cerita
    5. Fiksi atau non fiksi
    6. Pergantian tokoh
    7. Pergantian suara
    8. Pergantian arah tubuh
    9. Pergantian kostume
    10. Tokoh imajiner
    11. Bercakap-cakap dengan penonton
    12. Humor
  • Rekaman
    1. Musik Latar
    2. Sound Effect
    3. Voice/ Pengisi suara
    4. Pergantian resonansi suara ( dada, leher, hidung, mulut, kepala)
  1. Panggung
    1. Terdapat Setting Panggung
    2. Boneka
    3. Kostume Boneka
    4. Make Up Boneka
    5. Lighting

Dapat kita gantikan dengan banyak acara lainnya, yang sama-sama mengandung unsur –unsur drama, seperti misalnya:

  1. PENTAS CAHAYA
  2. PENTAS BAYANGAN
  3. PENTAS JARI
  4. DRAMA TUNGGAL GURU
  5. DRAMA TARI
  6. METODE ADEGAN ( contoh pada materi JCA ; Pemain cadangan, Diorama Natal, Pesta Kostume dan Photo)

Semua metode tersebut sudah pernah saya buat, dan tidak kalah menariknya dengan PANGGUNG BONEKA

  1. DRAMA MUSIKAL
  2. OPERET
  3. DRAMA MURID
  4. DRAMA GURU

 

Mari kita bahas satu persatu

  1. PENTAS CAHAYA
    1. Pra Acara
      1. Pembuatan naskah/ BISA SAJA LIFE
      2. Perekaman / BISA SAJA LIFE
  • Persiapan Alat Peraga dari Kardus/ Murah meriah
  1. Pembuatan dan perakitan Panggung TIDAK PERLU, karena bisa diletakkan di meja biasa
  2. Persiapan Pengadaan Boneka/ TIDAK PERLU
  1. Drama
    1. Babak
    2. Pendahuluan, Inti dan Penutup
  2. Penyampaian story
    1. Pilihan kata/diksi
    2. Pusat Kebenaran yang disampaikan
  • Kalimat langsung, kalimat tidak langsung, kalimat narator dan kalimat self talk
  1. Mengandung Plot cerita yang menarik
  2. Permainan emosi tokoh, emosi penonton
  3. Story
    1. Alur cerita
    2. Plot Cerita
    3. Tokoh cerita
    4. Sifat/ karakter dari tiap tokoh cerita
    5. Fiksi atau non fiksi
    6. Pergantian tokoh
    7. Pergantian suara
    8. Pergantian arah tubuh/TIDAK PERLU, ini bisa diganti dengan PERGANTIAN ARAH DATANGNYA SINAR
    9. Pergantian kostume/TIDAK PERLU
    10. Tokoh imajiner
    11. Bercakap-cakap dengan penonton
    12. Humor
  • Rekaman/ TIDAK PERLU
    1. Musik Latar/ BISA LIFE
    2. Sound Effect/ BISA LIFE
    3. Voice/ Pengisi suara
    4. Pergantian resonansi suara ( dada, leher, hidung, mulut, kepala)
  1. Panggung
    1. Terdapat Setting Panggung
    2. Boneka/ TIDAK PERLU
    3. Kostume Boneka/ TIDAK PERLU
    4. Make Up Boneka/TIDAK PERLU
    5. Lighting
  2. Ada hal lain yang ada pada PENTAS CAHAYA, yang tidak ada pada PANGGUNG BONEKA:
    1. Metode cahaya ada dalam Alkitab, tetapi Metode Boneka tidak dipakai oleh Rabi Yesus.
    2. Metode Pentas Cahaya, dapat melibatkan siswa untuk ikut bermain, tetapi pada METODE PANGGUNG BONEKA, didominasi oleh pemain/ guru.
  • Pada metode Pentas Cahaya, doa dilakukan oleh guru secara LIFE sebelum dan sesudah Pentas cahaya. Tidak akan terjadi kebingungan dengan ; bahayanya jika anak-anak menganggap boneka itu bisa berdoa.

 

  1. PENTAS BAYANGAN
    1. Pra Acara
      1. Pembuatan naskah
      2. Perekaman / BISA SAJA LIFE
  • Persiapan Alat Peraga dari LCD DAN SCREEN LCD
  1. Pembuatan dan perakitan Panggung TIDAK PERLU, karena bisa diproyeksikan ke tembok atau LCD SCREEN/ LAYAR LCD
  2. Persiapan Pengadaan Boneka/ TIDAK PERLU
  1. Drama
    1. Babak
    2. Pendahuluan, Inti dan Penutup
  2. Penyampaian story
    1. Pilihan kata/diksi
    2. Pusat Kebenaran yang disampaikan
  • Kalimat langsung, kalimat tidak langsung, kalimat narator dan kalimat self talk
  1. Mengandung Plot cerita yang menarik
  2. Permainan emosi tokoh, emosi penonton
  3. Story
    1. Alur cerita
    2. Plot Cerita
    3. Tokoh cerita
    4. Sifat/ karakter dari tiap tokoh cerita
    5. Fiksi atau non fiksi
    6. Pergantian tokoh
    7. Pergantian suara
    8. Pergantian arah tubuh
    9. Pergantian kostume
    10. Tokoh imajiner
    11. Bercakap-cakap dengan penonton
    12. Humor
  • Rekaman/ BISA LIFE
    1. Musik Latar/ BISA LIFE
    2. Sound Effect/ BISA LIFE
    3. Voice/ Pengisi suara
    4. Pergantian resonansi suara ( dada, leher, hidung, mulut, kepala)
  1. Panggung
    1. Terdapat Setting Panggung/ TIDAK PERLU
    2. Boneka/ TIDAK PERLU
    3. Kostume Boneka/ TIDAK PERLU
    4. Make Up Boneka/TIDAK PERLU
    5. Lighting- SANGAT DIPERLUKAN
  2. Ada hal lain yang ada pada PENTAS BAYANGAN, yang tidak ada pada PANGGUNG BONEKA:
    1. Metode bayangan ada dalam Alkitab, tetapi Metode Boneka tidak dipakai oleh Rabi Yesus.
    2. Metode Pentas Bayangan, dapat melibatkan siswa untuk ikut bermain, tetapi pada METODE PANGGUNG BONEKA, didominasi oleh pemain/ guru.
  • Pada metode Pentas Cahaya, doa dilakukan oleh guru secara LIFE sebelum dan sesudah Pentas cahaya. Tidak akan terjadi kebingungan dengan ; bahayanya jika anak-anak menganggap boneka itu bisa berdoa.

 

  1. PENTAS JARI
    1. Pra Acara
      1. Persiapan Pengadaan Boneka/ TIDAK PERLU
      2. Pembuatan naskah
  • Perekaman / BISA SAJA LIFE
  1. Persiapan Alat Peraga dengan cara menggambari tangan dan jari
  2. Pembuatan dan perakitan Panggung TIDAK PERLU, karena hanya cukup dengan menyediakan karton hitam sebagai panggungnya. Murah dan meriah
  1. Drama
    1. Babak
    2. Pendahuluan, Inti dan Penutup
  2. Penyampaian story
    1. Pilihan kata/diksi
    2. Pusat Kebenaran yang disampaikan
  • Kalimat langsung, kalimat tidak langsung, kalimat narator dan kalimat self talk
  1. Mengandung Plot cerita yang menarik
  2. Permainan emosi tokoh, emosi penonton
  3. Story
    1. Alur cerita
    2. Plot Cerita
    3. Tokoh cerita
    4. Sifat/ karakter dari tiap tokoh cerita
    5. Fiksi atau non fiksi
    6. Pergantian tokoh
    7. Pergantian suara
    8. Pergantian arah tubuh
    9. Pergantian kostume/ TIDAK DIPERLUKAN KOSTUM
    10. Tokoh imajiner
    11. Bercakap-cakap dengan penonton
    12. Humor
  • Rekaman/ BISA LIFE
    1. Musik Latar/ BISA LIFE
    2. Sound Effect/ BISA LIFE
    3. Voice/ Pengisi suara
    4. Pergantian resonansi suara ( dada, leher, hidung, mulut, kepala)
  1. Panggung
    1. Terdapat Setting Panggung/ TIDAK PERLU
    2. Boneka/ TIDAK PERLU
    3. Kostume Boneka/ TIDAK PERLU
    4. Make Up Boneka/TIDAK PERLU
    5. Lighting- BISA DIHADIRKAN DENGAN SENTER SEDERHANA ataupun tidak menggunakan lighting juga bisa.
  2. Ada hal lain yang ada pada PENTAS JARI, yang tidak ada pada PANGGUNG BONEKA:
    1. Metode penggunaan anggota tubuh ada dalam Alkitab, tetapi Metode Boneka tidak dipakai oleh Rabi Yesus.
    2. Metode Pentas Jari, dapat melibatkan siswa untuk ikut bermain, tetapi pada METODE PANGGUNG BONEKA, didominasi oleh pemain/ guru.
  • Pada metode Pentas Jari, doa dilakukan oleh guru secara LIFE sebelum dan sesudah Pentas cahaya. Tidak akan terjadi kebingungan dengan ; bahayanya jika anak-anak menganggap boneka itu bisa berdoa.

 

  1. DRAMA TUNGGAL GURU ;
    1. Pra Acara
      1. Pembuatan naskah
      2. Perekaman / TIDAK PERLU
      3. Persiapan Pengadaan Boneka/ TIDAK PERLU
      4. Pembuatan dan perakitan Panggung/ TIDAK PERLU
  • Drama
    1. Babak
    2. Pendahuluan, Inti dan Penutup
  1. Naskah
    1. Pilihan kata/diksi
    2. Pusat Kebenaran yang disampaikan
    3. Kalimat langsung dan self talk saja
    4. Mengandung Plot cerita yang menarik
    5. Permainan emosi tokoh, emosi penonton
    6. Story
      1. Alur cerita
      2. Plot Cerita
      3. Tokoh cerita
      4. Sifat/ karakter dari tokoh cerita
      5. Fiksi atau non fiksi
      6. Pergantian tokoh- secara imajiner
      7. Pergantian suara- secara imajiner
      8. Pergantian arah tubuh
      9. Pergantian kostume
      10. Tokoh imajiner
      11. Bercakap-cakap dengan penonton
      12. Humor
    7. Rekaman
      1. Musik Latar/bisa life
      2. Sound Effect/ bisa life
      3. Voice/ Pengisi suara/ TIDAK PERLU
      4. Pergantian resonansi suara ( dada, leher, hidung, mulut, kepala)
    8. Panggung
      1. Terdapat Setting Panggung/ BISA ADA ATAU TIDAK
      2. Boneka/ TIDAK PERLU
      3. Kostume Boneka/TIDAK PERLU
      4. Make Up Boneka/TIDAK PERLU
      5. Lighting/ BISA ADA ATAU TIDAK
      6. Penggunaan tambahan gambar/ fideo, lagu, dll PADA POWER POINT/ EASY WORSHIP.
    9. Ada hal lain yang ada pada DRAMA TUNGGAL GURU, yang tidak ada pada PANGGUNG BONEKA:
      1. Metode penggunaan drama ada dalam Alkitab, tetapi Metode Boneka tidak dipakai oleh Rabi Yesus.
      2. Pada metode Drama Tunggal Guru, doa dilakukan oleh guru secara LIFE sebelum dan sesudah bahkan di tengah-tengah Drama Tunggal sedang berlangsung. Tidak akan terjadi kebingungan dengan ; bahayanya jika anak-anak menganggap boneka itu bisa berdoa.
      3. Kekayaan yang tidak ada di PANGGUNG BONEKA, yang ada di DRAMA TUNGGAL GURU;
        1. Mimik muka yang sangat variatif yang tidak ada di boneka/ sangat terbatas pada boneka
        2. Eye Contact yang sangat luar biasa yang tidak ada pada panggung boneka.
        3. Body Language yang sangat variatif yang sangat terbatas pada boneka
        4. Penggunaan property yang bisa lebih fariatif karena sangat leluasa dimainkan oleh pemeran drama tunggal, yang sangat terbatas dilakukan oleh boneka. ( Misalnya boneka kurang lincah memegang sapu, raket)
        5. Metode rasa dapat dilakukan oleh pemeran drama tunggal, misalnya minum, makan, dll yang sangat terbatas untuk dapat dilakukan oleh boneka

 

  1. DRAMA TARI
    • Pra Acara
      1. Pembuatan naskah
      2. Perekaman
      3. Persiapan Pengadaan Boneka/ TIDAK PERLU
      4. Pembuatan dan perakitan Panggung/ TIDAK PERLU
    • Drama
      1. Babak
      2. Pendahuluan, Inti dan Penutup
  1. Naskah
    1. Pilihan kata/diksi
    2. Pusat Kebenaran yang disampaikan
    3. Kalimat Narator, Kalimat Langsung, Kalimat tidak langsung, Kalimat Self Talk pada naskah NARATOR
    4. Mengandung Plot cerita yang menarik
    5. Permainan emosi tokoh, emosi penonton
    6. Story
      1. Alur cerita
      2. Plot Cerita
      3. Tokoh cerita
      4. Sifat/ karakter dari tokoh cerita
      5. Fiksi atau non fiksi
      6. Pergantian tokoh- secara imajiner
      7. Pergantian suara- secara imajiner
      8. Pergantian arah tubuh
      9. Pergantian kostume
      10. Tokoh imajiner
    7. Rekaman
      1. Musik Latar/bisa life
      2. Sound Effect/ bisa life
      3. Voice/ Pengisi suara
      4. Pergantian resonansi suara ( dada, leher, hidung, mulut, kepala)
    8. Panggung
      1. Terdapat Setting Panggung/ BISA ADA ATAU TIDAK
      2. Boneka/ TIDAK PERLU
      3. Kostume Boneka/TIDAK PERLU
      4. Make Up Boneka/TIDAK PERLU
      5. Lighting/ BISA ADA ATAU TIDAK
      6. Penggunaan tambahan gambar/ fideo, lagu, dll PADA POWER POINT/ EASY WORSHIP.
    9. Ada hal lain yang ada pada DRAMA TARI, yang tidak ada pada PANGGUNG BONEKA:
      1. Metode penggunaan drama ada dalam Alkitab, tetapi Metode Boneka tidak dipakai oleh Rabi Yesus.
      2. Pada metode Drama TARI , doa dilakukan oleh guru secara LIFE sebelum dan sesudah bahkan di tengah-tengah Drama Tunggal sedang berlangsung, PENARI DAPAT MEMPERAGAKAN POSISI BERDOA SEMENTARA DOA DIBACA OLEH NARATOR. Tidak akan terjadi kebingungan dengan ; bahayanya jika anak-anak menganggap boneka itu bisa berdoa.
      3. Kekayaan yang tidak ada di PANGGUNG BONEKA, yang ada di DRAMA TARI;
        1. Mimik muka yang sangat variatif yang tidak ada di boneka/ sangat terbatas pada boneka
        2. Eye Contact yang sangat luar biasa yang tidak ada pada panggung boneka.
        3. Body Language yang sangat variatif yang sangat terbatas pada boneka
        4. Penggunaan property yang bisa lebih fariatif karena sangat leluasa dimainkan oleh pemeran drama tari, yang sangat terbatas dilakukan oleh boneka. ( Misalnya boneka kurang lincah memegang bunga, dll)
        5. Metode rasa dapat dilakukan oleh pemeran drama tari, misalnya minum, makan, dll yang sangat terbatas untuk dapat dilakukan oleh boneka.

 

  1. PENGGUNAAN METODE ADEGAN

Adegan adalah salah satu unsur drama. Adegan tidak perlu selalu dihadirkan dengan semua unsur drama lainnya, seperti dialoge, dll, namun demikian ADEGAN juga merupakan metode lepasan yang dapat dipakai secara berdiri sendiri, contoh pada materi sbb:

  • Pemain Cadangan
  • Lika-Liku Hidup Raja dan Ratu ( pesta photo dan kostume)
  • Setia pada Perkara Kecil ( Pesta photo dan kostume)
  • Diorama Natal ( Pentas Diorama)

Mari kita lihat bagaimana penggunaan metode adegan ini:

  • Pra Acara
    1. Pembuatan naskah
    2. Perekaman / bisa juga life
    3. Persiapan Pengadaan Boneka/ TIDAK PERLU
    4. Pembuatan dan perakitan Panggung/ TIDAK PERLU
  • Drama
    1. Babak/ tidak perlu
    2. Pendahuluan, Inti dan Penutup/ tidak perlu
  • Naskah
    1. Pilihan kata/diksi
    2. Pusat Kebenaran yang disampaikan
    3. Kalimat Narator, Kalimat Langsung, Kalimat tidak langsung, Kalimat Self Talk pada naskah NARATOR
    4. Mengandung Plot cerita yang menarik
    5. Permainan emosi tokoh, emosi penonton
    6. Story
      1. Alur cerita
      2. Plot Cerita
      3. Tokoh cerita
      4. Sifat/ karakter dari tokoh cerita
      5. Fiksi atau non fiksi
      6. Pergantian arah tubuh
      7. Pergantian kostume
      8. Tokoh imajiner
    7. Rekaman
      1. Musik Latar/bisa life
      2. Sound Effect/ bisa life
      3. Voice/ Pengisi suara
      4. Pergantian resonansi suara ( dada, leher, hidung, mulut, kepala)
    8. Panggung
      1. Terdapat Setting Panggung/ BISA ADA ATAU TIDAK, namun diperlukan LAYAR DIORAMA
      2. Boneka/ TIDAK PERLU
      3. Kostume Boneka/TIDAK PERLU
      4. Make Up Boneka/TIDAK PERLU
      5. Lighting/ BISA ADA ATAU TIDAK
      6. Penggunaan tambahan gambar/ fideo, lagu, dll PADA POWER POINT/ EASY WORSHIP.
  • Ada hal lain yang ada pada METODE ADEGAN, yang tidak ada pada PANGGUNG BONEKA:
    1. Metode penggunaan adegan ada dalam Alkitab, tetapi Metode Boneka tidak dipakai oleh Rabi Yesus.
    2. Pada metode ADEGAN , doa dilakukan oleh guru secara LIFE sebelum dan sesudah bahkan di tengah-tengah Drama Tunggal sedang berlangsung, PEMERAN DIORAMA DAPAT MEMPERAGAKAN POSISI BERDOA SEMENTARA DOA DIBACA OLEH NARATOR. Tidak akan terjadi kebingungan dengan ; bahayanya jika anak-anak menganggap boneka itu bisa berdoa.
    3. Kekayaan yang tidak ada di PANGGUNG BONEKA, yang ada di METODE ADEGAN;
      1. Mimik muka yang sangat variatif yang tidak ada di boneka/ sangat terbatas pada boneka
      2. Eye Contact yang sangat luar biasa yang tidak ada pada panggung boneka.
      3. Body Language yang sangat variatif yang sangat terbatas pada boneka
      4. Penggunaan property yang bisa lebih fariatif karena sangat leluasa dimainkan oleh pemeran drama tari, yang sangat terbatas dilakukan oleh boneka. ( Misalnya boneka kurang lincah memegang bunga, dll)
      5. Metode rasa dapat dilakukan oleh pemeran drama tari, misalnya minum, makan, dll yang sangat terbatas untuk dapat dilakukan oleh boneka.

Pada beberapa metode berikut ini,

  1. DRAMA MUSIKAL
  2. OPERET
  3. DRAMA MURID
  4. DRAMA GURU

Sudah sering kita lakukan bila ada Natal/ Paskah, dan kesemua metode tersebut ( Drama musikal, operet, drama guru dan drama murid) mengandung keistimewaan yang tidak ada pada metode PANGGUNG BONEKA; Yaitu:

  • Mimik muka yang sangat variatif yang tidak ada di boneka/ sangat terbatas pada boneka
  • Eye Contact yang sangat luar biasa yang tidak ada pada panggung boneka.
  • Body Language yang sangat variatif yang sangat terbatas pada boneka
  • Penggunaan property yang bisa lebih fariatif karena sangat leluasa dimainkan oleh pemeran drama tari, yang sangat terbatas dilakukan oleh boneka. ( Misalnya boneka kurang lincah memegang bunga, dll)
  • Metode rasa dapat dilakukan oleh pemeran drama tari, misalnya minum, makan, dll yang sangat terbatas untuk dapat dilakukan oleh boneka.

 

Perhatikan di sini, sejak saya melayani Tuhan dalam bidang menulis materi kreatif untuk anak sekolah minggu, yakni sejak tahun 2010 awal, saya tidak pernah sekalipun menggunakan metode BONEKA, baik itu dalam melipat origami berbentuk manusia dan binatang, ( walaupun bentuk-bentuk origami lainnya saya pakai, misalnya melipat gaun, membentuk bunga, dll) , baik itu dalam aktivitas menggunakan plastisin, dll. Namun dengan ribuan metode yang Tuhan bukakan kepada saya, dari bagaimana cara Rabi Yesus mengajar, yang kemudian berbentuk KAMUS RIBUAN METODE KREATIF JENIUS CARA ALKITAB, saya tidak pernah kehabisan ide hanya gara-gara tidak menggunakan metode boneka, dan tambahan lagi, oleh anugerah Tuhan, rata-rata pengunjung website JCA per harinya adalah 4000 pengunjung, dari mancanegara.

Bahkan di website saya juga pernah saya tulis bahwa saya anti boneka, walaupun tidak saya jelaskan panjang lebar seperti sekarang ini, mengapa alasannya, dlsb. Namun terbukti, tanpa boneka pun, dalam arti dengan membuang hanya SALAH SATU METODE KAFIR yang Tuhan tidak kehendaki pun, kita tetap dapat KREATIF dan berkarya bagi Tuhan dalam pelayanan anak.

 

Doa saya;

Visi Tuhan bagi Indonesia yang saya percaya tertuang di Yesaya pasalnya yang ke 42 dapat semakin digenapi dengan DIBUANGNYA METODE BONEKA dari PELAYANAN ANAK DI INDONESIA. AMIN.

Saya berharap banyak melalui publikasi tulisan ini, dapat mengubahkan paradigma yang salah, yang telah dianut selama ini, paradigma yang salah itu menganggap bahwa menggunakan boneka sah-sah saja, karena tidak disembah dan tidak dipakai sebagai alat tenungan. Namun hari ini kita telah belajar bahwa mengadopsi budaya boneka saja sudah merupakan kejijikan di mata Tuhan. Saya ingin apa yang ‘menjijikkan’ di mata Tuhan, juga menjadi hal yang ‘menjijikkan’ di mata kita dan bagi pelayanan kita.

Jangan kuatir, kita akan tetap kreatif kog, walau tanpa boneka, dan itu akan tetap dapat kita buktikan karena Roh Kudus adalah sumber hikmat kita.

Para penulis yang mau maju terus adalah para penulis yang mengambil keputusan yang tepat, tepat seperti yang saya lakukan sejak 1998.

 

Bapa, di dalam nama Yesus, aku berdoa agar Visi-Mu atas pelayanan anak di Indonesia

seperti yang tertuang di Yesaya 42 boleh digenapi, dalam nama Yesus amin.

Aku berdoa agar melalui publikasi tulisan ini, Engkau disenangkan, dipuaskan dan kebenaran-Mu dibentangkan.

Roh Kudus, mari Engkau sendiri yang meluaskan kreatifitas kami seluas-luasnya ,

dan Engkau sendiri yang mengajar kami untuk berbalik dari cara-cara yang salah

yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu, dalam nama Yesus, amin.

 

 

 

God Bless You.

Kendari, April 2016

 

Satu pemikiran pada “BELAJAR MENJADI PENULIS MATERI ANAK SESI 9

Tinggalkan komentar