MINGGU II. KETURUNAN ILAHI YANG PERKASA DI BUMI

MINGGU II

KETURUNAN ILAHI YANG PERKASA DI BUMI

Baca : Maleakhi 2: 10-16

Tuhan menghendaki adanya keturunan ilahi dari sebuah pernikahan yang sehat, dan Tuhan membenci perceraian dan perselingkuhan.

Keturunan ilahi didapatkan dari kesatuan dari daging dan roh, suami dan istri. ( ayat 15)

Pernikahan yang kudus melahirkan keturunan ilahi, dan keturunan ilahi seperti inilah yang dikehendaki oleh TUHAN.

Perhatikanlah dan bacalah Kejadian 1: 26-28

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dan manusia yang dimaksud adalah bukan hanya laki-laki saja, tetapi juga gambar Allah itu ada di perempuan. Jadi laki-laki dan perempuan, keduanya merupakan wujud gambar rupa Allah..

Detik ketika sepasang suami dan istri dipersatukan dalam nikah kudus, detik itu jugalah mereka menjadi gambar rupa Allah yang LENGKAP.

Urutannya adalah sebagai berikut:

diciptakan keduanya menurut gambar dan rupa Allah.
diberkatilah mereka
dan diperintahkan untuk:
1. beranak cucu serta bertambah banyak
2. perintah kedua penuhilah bumi (desentralisasi)
3. perintah ke tiga adalah taklukkanlah bumi

Keluarga yang mengikuti urutan kronologis seperti inilah (yaitu diberkati dulu baru beranak cucu, bukan dibalik urutannya; beranak cucu dulu baru diberkati) yang merupakan keluarga yang mendapat MANDAT / KUASA untuk memenuhi bumi dan menaklukkannya.

Tuhan membenci perceraian dan perselingkuhan, serta kekerasan dalam rumah tangga. (Mal 2: 10-16)

Perhatikan Kej 2:24-25

Dikatakan …….sehingga keduanya menjadi satu daging. (kesatuan tubuh, band Mal 2: 15)

Kesatuan daging tidak terjadi begitu saja, tetapi dihasilkan dari sebuah proses menyatunya dua jaringan.Sama seperti proses yang terjadi pada operasi plastic dimana jaringan muka diambil dari jaringan pantat, itu membutuhkan proses untuk menyatukan dua jaringan tersebut.

Mereka keduanya telanjang, manusia dan istrinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu (kesatuan roh, band Mal 2: 15)

Keturunan ilahi artinya:

Keturunan yang dikekendaki oleh Tuhan (Mal2: 15)
Keturunan yang didapat dari menyatunya suami istri yang telah diberkati oleh Tuhan dalam kesatuan daging dan kesatuan roh sehingga menghasilkan keturunan yang kudus
Keturunan yang didapat dari kekudusan pernikahan
Keturunan yang diberi mandat dan kuasa oleh Tuhan untuk menaklukkan bumi ini.
Keturunan yang diharapkan bertumbuh takut akan Tuhan dan memiliki Karakter Ilahi/ Karakter Kristus dalam hidupnya.

Nah sekarang mari kita hubungkan dengan janji Tuhan pada Maz 112: 1-10

Dicatat di ayat 2, ada anak-cucu yang dikatakan PERKASA DI BUMI ( memiliki kuasa untuk menaklukkan bumi)

Untuk memiliki keturunan ilahi yang PERKASA DI BUMI ada syaratnya:

Orang tua jadi orang benar ( ayat 2)
Orang benar itu memiliki ciri:
1. takut akan TUHAN ( ayat 1)
  1. i. Sangat suka kepada segala perintah-Nya (ayat1)
2. beriman
  1. i. Hatinya tetap, penuh pekercayaan pada TUHAN (ay 7),
  2. ii. hatinya teguh, ia tidak takut (ay 8a)
3. penuh kasih dan sayang pada sesama, suka menabur dan tidak pelit
  1. i. Pengasih dan penyayang orang yang adil (4b)
  2. ii. Menaruh belas kasihan (ay5)
  3. iii. Memberi pinjaman (ay5)
  4. iv. Ia membagi-bagikan, memberikan kepada orang miskin
4. Rajin bekerja
  1. i. Melakukan urusannya dengan sewajarnya ( ay5)

SETELAH MEMENUHI SYARAT TERSEBUT, AKAN MENDAPAT JANJI TUHAN SBB;

Orang benar itu akan mendapatkan hal-hal sbb ;
1. Anak cucunya akan perkasa di bumi (ay2)
2. Angkatannya akan diberkati (ay2)
3. Harta dan kekayaan ada di dlm rumahnya (ay 3)
4. Kebajikannya tetap untuk selamanya (ay 3)
5. Di dalam gelap akan terbit terang (ay4)
6. Mengalami kemujuran (ay 5)
7. Takkan goyah untuk selamanya(ay6)
8. Akan diingat untuk selamanya (ay 6)
9. Tidak takut pada kabar celaka ( ay 7)
10. Mengalami kemenangan (8, 10)