8 GAMES PEOPLE SMART


POS 2 PEOPLE SMART  ( 6 ANAK)

MATERI INI ADALAH PENGEMBANGAN MATERI DARI MAXIMUM POTENCY YANG DAPAT ANDA KLIK DI SINI:

MAXIMUM POTENCY

Sengaja disini dihadirkan beberapa permainan, agar anda dapat mempunyai beberapa pilihan kemungkinan:

  • Pilihan 1. Durasi 1 jam
    • Jika anda dalam satu kesempatan, memakai 8 pos untuk 8 dimensi kecerdasan, pilih saja satu permainan dari semua permainan yang ada di tiap dimensi kecerdasan. Setiap permainan membutuhkan waktu lebih kurang 15 menit.
    • Akan tetapi jika dalam dimensi kecerdasan tersebut terbagi menjadi dua bagian besar, seperti misalnya music smart terdiri dari musik Vokal dan Instrumental, maka saya sarankan anda memilih dua permainan, yang satu bersifat Vokal dan satu lagi bersifat instrumental. Demikian juga dengan word smart, yang terdiri dari dua bagian besar yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis.
    • Jika murid-murid anda terdiri dari kelas besar dan kecil, maka anda memilih satu permainan pada tiap dimensi kecerdasan untuk KELAS KECIL, dan satu permainan lagi pada tiap dimensi kecerdasan untuk KELAS BESAR, kecuali music smart dan word smart
    • Untuk mekanismenya, dalam satu jam anak-anak dapat memilih 3 saja pos yang paling disukainya.

  • Pilihan 2. Durasi 3 jam
    • Jika anda dalam satu kesempatan , memakai 8 pos yang kesemua pos itu dijajal oleh semua anak
    • Pilih saja satu permainan untuk tiap dimensi kecerdasan , kecuali music smart dan word smart.
    • Jika murid-murid anda terdiri dari kelas besar dan kecil, maka anda memilih satu permainan pada tiap dimensi kecerdasan untuk KELAS KECIL, dan satu permainan lagi pada tiap dimensi kecerdasan untuk KELAS BESAR, kecuali music smart dan word smart
    • Untuk mekanismenya, dalam tiga jam semua anak mendatangi semua pos

     

  • Pilihan 3. Durasi 3 jam selama 8 pertemuan (dua bulan).
    • Durasi tiga jam untuk tiap pertemuan ini tidak mutlak, anda bisa jadikan dua jam, satu jam, terserah anda, karna semakin sedikit durasi yang anda pilih, semakin sedikit pula permainan yang anda pilih, demikian pula sebaliknya semakin lama durasi yang anda pilih, semakin banyak juga permainan yang anda pilih.
    • Namun saya akan memberikan jumlah permainan sebanyak mungkin dari setiap ide yang Tuhan berikan. Sehingga anda bisa memilih permainan mana yang memungkinkan untuk dilaksanakan baik secara waktu, SDM, dan situasi kondisi yang ada.
    • Jika murid-murid anda terdiri dari kelas besar dan kecil, maka anda memilih beberapa permainan untuk kelas kecil dan beberapa permainan untuk kelas besar
    • U ntuk music smart dan word smart tidak menjadi masalah, pasti baik musik vokal maupun instrumental, baik bahasa tulis maupun bahasa lisan semuanya pasti akan terjamah.
    • Untuk mekanismenya, dalam kurun waktu 8 pertemuan/2 bulan, anak-anak menjajal 8 dimensi kecerdasan dimana tiap dimensi terdiri dari 6-12 permainan.

ASUMSI PENGELOMPOKAN UMUR

  • Kelas besar (4-6 SD)
  • Kelas kecil (1-3 SD)
  • Kelas Balita ( TK)

SKALA PENGUKURAN:

  • MATIUS untuk yang berminat sekali
  • MARKUS untuk yang berminat tetapi di bawah skala Matius
  • LUKAS menunjukkan minatnya tetapi kemampuannya bukan di bidang ini, tetapi masih ada harapan untuk pengembangan lebih lanjut
  • YOHANES tidak berminat sama sekali di bidang ini

Kode Matius (MT). Markus (MR), Lukas (LK), dan Yohanes (YH) menolong kita agar tidak menyebut di depan anak, saat berdiskusi dengan guru penjaga pos lain, bahwa si anak A tidak berminat, kurang berbakat, dll, tetapi dengan bahasa sandi, Matius, Markus, dst.

Klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan tata cara penilaian dan pengolahan nilai untuk MEMBUAT RAPORT yang akan diberikan pada wali murid pada akhir kegiatan ini

TATA CARA PENGOLAHAN DATA MULTI GAMES 8 DIMENSI KECERDASAN

KELAS KECIL

Kelas kecil, bisa menggunakan permainan SELENDANG BERPUTAR, DAN MENGHIAS ROTI

KELAS BALITA bisa menggunakan permainan MENGHIAS ROTI

KELAS BESAR DAN KELAS TENGAH – dapat memainkan semua permainan yang ada.

SELENDANG BERPUTAR

Selendang Berputar  (selendang boleh diganti dengan topi berputar, dasi berputar, dll)

  • Kita akan putarkan selendang ini sambil bernyanyi, saat selendang ini berhenti, anak yang mendapat selendang diminta menyebutkan apa yang menjadi cita-citanya
  • Setelah selesai semua anak menyebutkan cita-citanya, kini minta mereka menuliskan apa yang mereka ingat tentang cita-cita teman mereka.
  • Kini beri kesempatan berdoa berpasang-pasangan, doakanlah cita-cita temanmu.
    • Skala pengukuran
      • Matius : dapat mengingat dengan akurat semua cita-cita temannya, dalam waktu cepat, dan dapat mendoakan dengan lancar, suara yang lantang, tanpa ragu dan malu
      • Markus: dapat mengingat dengan akurat semua cita-cita temannya dalam waktu lebih lama, agak kikuk ketika mendoakan temannya
      • Lukas: ada beberapa kesalahan dalam mengingat cita-cita teman-teman, tetapi menunjukkan ketertarikan yang besar dengan orang lain melalui permainan ini, malu ketika harus berdoa untuk teman
      • Yohanes; sama sekali tidak menunjukkan ketertarikannya untuk lebih mengenal orang lain, tidak mau menyentuh dan mendoakan teman
  • Property yang perlu dipersiapkan:
    • Selendang,
    • Gitaris
    • Gambar berbagai Profesi

BUKU TEMAN

buku teman -JPG
buku teman -JPG

Buku teman ( enam lembar)

  • Tulis apa saja tentang dirimu, misalnya hobbymu, makanan kesukaanmu, warna kesukaanmu, dan cita-citamu dan jangan lupa tambahkan ciri-ciri fisikmu (misalnya ada tahi lalat di hidungmu, berkacamata, kurus ceking, ataupun rambut ikal)

Sekarang kumpulkan buku teman ini

Kini akan kakak acak buku ini, tugas kalian adalah saat kalian baca, berikan nama temanmu di halaman sampul depan buku ini, dan beri nama penebak ( yaitu namamu) di sampul belakang buku ini

  • Skala pengukuran
    • Matius  : Tebakan betul , dalam waktu cepat
    • Markus :tebakan betul, dalam waktu lebih lama
    • Lukas     :tebakan salah, tetapi ada minat untuk mengenal teman
    • Yohanes: terlihat tidak berminat untuk ingin tahu mengenai ciri-ciri teman-teman
  • Property yang dipersiapkan
    • Buku teman, sejumlah anak (6)
    • Beri kolom nama pemilik buku di sampul depan, dan nama penebak di sampul belakang, Beri kolom isian di halaman buku
    • Sepidol untuk menuliskan kode skala pada kartu kalung anak
    • Ballpoint untuk tiap anak ( 6)

TIPS UNTUK PENJAGA POS 2

  • Pentingnya pengamatan pada tiap anak, apakah ia memiliki ketertarikan yang besar untuk mengenal orang-orang di sekitarnya, dan apakah ia memiliki keberanian yang cukup besar untuk membuka diri dan berteman tanpa rasa malu, ragu atau minder

Bermain telpon-telponan

  • Buat anak berpasang-pasangan, dan biarkan mereka bermain telpon-telponan, secara bergantian, agar sang guru penjaga post dapat mendengar dengan jelas setiap percakapan. ( Anda dapat membuat telpon ini dari benang dan juga gelas plastik bekas air minum kemasan)
  • Karna ini bidang people smart, maka sebagai penelephone dan yang ditelephone biarlah mereka bertindak sebagai DIRI MEREKA SENDIRI, dan  thema yang dipercakapkan adalah BEBAS, layaknya berbicara pada teman.
  • Jangan salah menilai dari segi berbahasa-nya, karna yang kita nilai bukan segi berbahasa-nya, melainkan tingkat keterbukaan dari si penelephone.
  • Guru penjaga post ini perlu memahami beberapa tingkat pembicaraan : ( tidak perlu diberitahukan pada anak)
    • Tingkat basa-basi ( hanya berbasa-basi belum ada unsur berbagi)
    • Tingkat permukaan ( Sudah ada unsur berbagi, tetapi belum sampai membuka diri/ belum ada keterbukaan)
    • Tingkat mendalam/ sangat pribadi/ curhat

Skala Penilaian:

  • Ada keterbukaan pada teman dalam bercerita/ tingkat mendalam/ sangat pribadi/ curhat : Matius
  • Lancar berbicara pada teman, melainkan tingkat pembicaraan hanya sampai di permukaan ( tidak sampai mendalam) : Markus
  • Tingkat pembicaraan hanya sampai di tingkat basa-basi: Lukas
  • Macet dalam berbicara, malu, dan tidak berminat untuk bercakap-cakap : Yohanes

Yang diperlukan:

  • Mainan telpon-telponan terbuat dari gelas plastik dan benang sejumlah 3 pasang, dengan panjang tali 3 meter

Menceritakan cerita lucu

  • Dalam sebuah kelompok, biarlah anak-anak secara bergirliran membuat cerita lucu, cerita lucu ini boleh berupa :
    • Tebak-tebakan lucu ( tetapi harap anak-anak diarahkan untuk menghindarkan dari cerita berbau pornografi dan jorok)
    • Cerita pengalaman pribadi yang menggelikan
    • Cerita pengalaman orang lain yang menggelikan
    • Cerita lucu yang didapat dari buku humor/ dari menonton TV, dll

Skala Penilaian:

  • Sangat Lucu sampai membuat orang lain terbawa terbahak-bahak : Matius
  • Lumayan lucu: Markus
  • Berusaha melucu tetapi tidak lucu : Lukas
  • Macet dan tidak ada usaha sama sekali untuk membuat orang lain tertawa; Yohanes

Yang dibutuhkan:

  • Tidak memerlukan persiapan khusus

Games ukuran kaki

  • Tiap anak membuat siluet dari kedua telapak kakinya, dan gunting hasilnya menjadi dua keping gambar siluet kaki.
  • Di siluet kaki kanan, tuliskan Motto hidupmu, misalnya “AKU BERTEKAD UNTUK SELALU GEMBIRA”, dlsb
  • Tutup siluet kaki kanan dengan siluet kaki kiri, dan rekatkan menggunakan PAPER CLIP, sehingga tulisan tanganmu tadi tidak terbaca
  • Kini Guru mengacak pasangan siluet kaki tersebut dan tiap anak mendapatkan satu pasang siluet.
  • Minta tiap anak membaca motto yang ditulis disitu dan menebak itu tapak kaki siapa, jika sudah yakin dalam hitungan satu dua dan tiga , silahkan secara SERENTAK, memegang orang yang dimaksud dan mempersilahkan orang tersebut untuk mencoba ukuran kakinya apakah benar sama dengan yang tergambar dalam siluet tersebut. Jika tepat, berarti yang benar menebak itulah yang People Smart
  • Kini ulangi permainan yang sama, dengan menggunakan potongan tapak kaki yang sama, menggunakan sisi balik kertas kaki kanan untuk menuliskan  permainan ke dua, dan tulisan itu nanti di tutup kembali. Kali ini tuliskan Hal apa yang bisa membuatmu senang, misalnya “AKU SENANG JIKA DAPAT MAKANAN ENAK”, dlsb
  • Kini ulangi permainan yang sama, dengan menggunakan potongan tapak kaki KIRI untuk menuliskan  permainan ke tiga , dan tulisan itu nanti di tutup kembali. Kali ini tuliskan Hal apa yang bisa membuatmu jengkel , misalnya “AKU JENGKEL JIKA DICUEK’IN, dlsb
  • Kini ulangi permainan yang sama, dengan menggunakan potongan tapak kaki KIRI di sisi baliknya,  untuk menuliskan  permainan ke empat  , dan tulisan itu nanti di tutup kembali. Kali ini tuliskan Hal apa yang saat ini kamu butuhkan , misalnya “AKU BUTUH KOMPUTER “,  dlsb
  • Game ini dapat menolong kita untuk mengamati sebesar apa perhatian anak-anak pada teman-temannya, perhatian akan emosi orang lain, kebutuhan orang lain dan pribadi orang lain ( berbeda dengan buku teman yang lebih mengarah ke identitas orang lain)

Skala Penilaian:

  • 4 kali betul : Matius
  • 3 kali betul : Markus
  • 2 kali betul : Lukas
  • 1 kali betul atau salah terus : Yohanes

Yang dibutuhkan:

  • Kertas HVS dua lembar untuk tiap anak
  • Sepidol hitam ukuran kecil , untuk tiap anak
  • Ballpoint untuk tiap anak

Lomba Menghias Roti

  • Melalui Game ini kita akan mengamati sejauh mana mereka dapat bekerja sama dalam kelompok/ team work. Orang yang memiliki kecerdasan bergaul/ people smart tentunya dapat bekerja sama dengan baik dalam sebuah kelompok
  • Dalam sebuah Kelompok, mereka akan mendapatkan:
    • 1 lembar roti ( jika rusak tidak akan diganti)
    • Mentega dua sendok ( tidak boleh tambah)
    • Meises 2 sendok
    • Permen Bola Coklat Warna –warni 10 butir ( tidak boleh tambah)
    • Biskuit batang 10 batang (tidak boleh nambah, boleh dibelah)
    • Satu buah sendok ( dan tidak boleh ditambah alat-alat lain)
    • Semua bahan harus habis
    • Thema : SUKACITA BANYAK TEMAN
    • Minta anak-anak secara berkelompok menghias sesuai Thema
    • Setelah selesai menghias, harap difoto/ diabadikan oleh guru penjaga pos
    • Dan minta mereka membagi roti tersebut untuk dimakan bersama

Skala Penilaian:

  • Matius: terlihat dapat bekerja sama, dan cenderung memimpin secara alamiah, dan teman-temannya pun mau mengikuti instruksinya, mau berbagi
  • Markus : dapat bekerja sama dengan teman-teman, mau berbagi
  • Lukas : cenderung menarik diri dari kelompok, tetapi tetap memberi kontribusi, cenderung egois
  • Yohanes : sangat menarik diri dan kurang dapat masuk dalam kelompok, sangat egosentris

Yang Diperlukan:

  • 1 pak roti tawar untuk 8 anak
  • 1 pak meises
  • 8 paket biskuit batang
  • 8 bungkus permen coklat untuk 5 anak
  • 1 bungus mentega untuk 5 kelompok
  • 5 buah piring saji, 5 sendok
  • 5 nampan untuk menata hasil hiasan roti

Talking Steak  Games tentang teman-teman sekolah

  • Melalui game ini kita ingin melihat sejauh mana , anak-anak mengenali teman-teman sekolahnya
  • Sediakan Steak apa saja ( bisa dari sumpit, steak drum, HP, dll)
  • Setiap anak yang mendapat steak harus menceritakan teman-teman sekelasnya, dengan bebas. Semakin banyak teman yang diceritakan , akan semakin bagus. Misalnya menceritakan namanya, kebiasaannya, kelucuannya, rumahnya, pekerjaan orang tuanya , dll ( pokoknya apa saja boleh)
  • Guru bertugas memindah-mindah steak secara acak , namun tiap anak tetap mendapat jatah yang sama, yaitu misalnya tiap anak 3 kali atau 4 kali bercerita.

Skala Penilaian:

  • Matius: terlihat sangat antusias bercerita tentang teman-teman, dan pengenalan akan teman-teman sangat mendalam
  • Markus : cukup mengenal teman-teman sekolah, tetapi teman yang diceritakan  kurang sebanyak anak berskala Matius
  • Lukas : memiliki teman sekolah yang sedikit sekali
  • Yohanes : sama sekali tidak punya teman di sekolah

Yang Dibutuhkan:

  • Steak satu buah

SIMULASI BENCANA ALAM

  • Bagi anak dalam kelompok, dan tiap anak menjadi KETUA TIM SAR PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
    • Anak A: ketua TIM SAR BENCANA BANJIR
    • Anak B: ketua TIM SAR BENCANA TANAH LONGSOR
    • Anak C: ketua TIM SAR BENCANA TSUNAMI
    • AnakD: ketua TIM SAR BENCANA GEMPA
    • Anak E: ketua TIM SAR BENCANA GUNUNG MELETUS
    • Anak F: ketua TIM SAR BENCANA KEBAKARAN HUTAN
    • Beri pengarahan , kira-kira apa saja yang harus dilakukan saat terjadi setiap bencana tersebut, seperti menolong orang yang sakit, menolong anak-anak kecil, mencari korban yang hilang, mengevakuasi korban meninggal, bekerja sama dengan pihak rumah sakit, menyediakan perbekalan makanan, bekerja sama dengan rumah sakit, dan pemerintah setempat, menerima bantuan dari berbagai pihak, dll
    • Minta tiap anak bergantian MEMIMPIN RAPAT DARURAT, dimana tiap anak diminta menunjuk teman A bertugas untuk Perbekalan Makanan, dll, anak B bertugas menolong yang sakit, dst.
    • Anak yang memiliki People smart akan menempatkan teman-teman pada tempat yang sesuai dengan kemampuan mereka. Anak yaang memiliki people smart, secara alamiah memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Skala Penilaian:

  • Matius: terlihat sangat dapat menempatkan teman-teman dengan tepat sesuai dengan tugasnya masing-masing. Memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus
  • Markus : dapat membagi tugas dengan baik, namun penempatan kurang tepat dan jiwa kepemimpinan kurang menonjol
  • Lukas : bingung dalam memimpin
  • Yohanes : benar-benar tidak dapat menjalankan permainan ini.

Yang dibutuhkan:

  • Gambar-gambar tentang bencana
  • Laptop yang menayangkan bermacam-macam bencana

Tinggalkan komentar