Dalam game yang sangat SERU tapi SERIUS ini, kita dapat mengasah kemampuan matematika kita.

Kita batasi dahulu angka yang akan kita pakai;

apakah dari 0-10 ( misalnya untuk anak TK)

apakah dari 0-30 (misalnya untuk anak SD 1-2)

apakah dari 0-100 (misalnya untuk anak SD 3-6)

apakah dari 0-1000 (misalnya untuk anak SMP) dst.

Dan angka yang akan kita pakai juga ditentukan oleh jumlah orang yang hadir pada saat itu, misalnya 31 orang ( kita bisa pakai angka 0-30)

Setiap orang akan mendapat satu nomor, misalnya si Adi mendapat nomor ENOL, si Rita mendapat nomor LIMA, dst. Tiap nomor hanya boleh dipunyai oleh satu orang, jadi tidak ada beberapa orang yang mendapat nomor yang sama, melainkan setiap orang mendapat UNIQUE NUMBER/ nomor unik.

Untuk memudahkan anda membagi nomor pada tiap orang, anda dapat membuat KARTU NOMOR, yang bisa anda buat dari potongan-potongan karton tebal bekas undangan, dan di tiap karton tersebut dapat anda tempelkan guntingan angka-angka dari tanggalan bekas.

Cara bermain: Pemandu permainan akan meminta semua duduk , dan dia akan menyebutkan SATU KALIMAT MATEMATIKA , bisa penjumlahan, pengurangan, perkalian atau pembagian, yang hasil angkanya ada dalam batas angka permainan ini

Contoh: (batas angka yang dipegang pemain: 0-31)

Lima DITAMBAH Sepuluh= …………?

tentu jawabnya LIMA BELAS, untuk itu si pemegang angka 15 harus berdiri, dan menjawab ‘LIMA BELAS’

Kini si angka 15 harus membuat soal berikutnya (ingat..batas angka yang dipegang pemain: 0-31)

Lima belas DIKURANGI Dua =…….? ( setelah menyubut soal ini, si pemengang angka 15 boleh duduk kembali)

tentu jawabnya adalah TIGA BELAS, untuk itu si pemegang angka 13 harus berdiri, dan menjawab ‘TIGA BELAS’

Kini si angka 13 ini harus membuat soal berikutnya  (ingat..batas angka yang dipegang pemain: 0-31)

Tiga belas DIBAGI dua=….?  ( setelah menyubut soal ini, si pemengang angka 13 boleh duduk kembali)

tentu jawabnya 6,5 …kan tidak ada angka pecahan, jadi si orang yang memegang angka 13 ini KALAH. (karena telah membuat soal yang salah)

Jadi kalimat matematika berikutnya harus dimulai dengan ANGKA YANG DIPEGANG SENDIRI.

Orang yang kalah, bukan saja yang salah membuat soal, tetapi juga mereka yang berdirinya terlambat…(lebih dari 15 detik)

Orang yang kalah tetap bermain, akan tetapi di akhir acara nanti dia harus bertanggung jawab dengan : bernyanyi/berpuisi/berjoged…dll. Bisa juga tidak perlu ada pertanggung-jawaban, melainkan yang bertahan sampai akhir dia akan mendapat hadiah.

Anda bisa membuat permainan ini lebih mudah: dengan cara hanya membatasi pada PENJUMLAHAN SAJA, atau pengurangan saja, dst

Anda bisa membuat permainan ini lebih sulit, dengan cara si orang yang kalah tidak boleh main lagi, dan pemain sisa, harus menghafal nomor berapa saja yang sudah tidak ikut dalam permainan ini, jadi dia harus membuat soal yang tidak melibatkan nomor yang telah tereliminasi tersebut.