PEKAN ROHANI ANAK SESI 1; BAPAKU YANG BAIK UNTUK KELAS PG-TK-SD 1-2-3

POWER POINT DAPAT ANDA DOWNLOAD GRATIS DI SINI

BAPAKU YANG BAIK KLS KECIL

SESI 1

BAPAKU YANG BAIK

KELAS KECIL

Disusun dengan anugrah Tuhan oleh Grace Sumilat S.MG

Tujuan :

Anak-anak mengenal siapakah Bapa Surgawi mereka, bagaimana karakterNya, dan siapa saja wakil Bapa di dunia ini.

TERMIN 1

Memperkatakan Firman Tuhan

OPENING CLASS : Memperkatakan Firman Ayat THEMA

Mazmur 103:13

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya,

demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

TERMIN 2

BAPA MENCIPTAKAN AKU

Melihat tayangan bagaimana anak-anak diciptakan Bapa Surgawi dalam kandungan ibu

TERMIN 3

BAPA MENGENAL, MIMIKIRKAN, DAN MEMPERHATIKAN AKU

Bapaku mengetahui semua yang kulakukan, kalau aku duduk atau berdiri, kalau aku berjalan atau berbaring. ( Mazmur 139:2)

Anak-anak kita ajak bermain tebak-tebakan, dengan metode DIORAMA

Apakah anak di balik layar ini sedang duduk atau berdiri?

Sedang berjalan atau berbaring ya?

Siapa yang berani menebak?

Kesimpulan: terkadang kita tidak tahu apa yang dilakukan teman kita, dan ayah kita di bumi juga terkadang lalai memperhatikan kita, tetapi TUHAN itu adalah BAPA YANG JAUH MELEBIHI AYAH/ PAPA KITA DIBUMI, BAPA SURGAWI ITU TAHU APA PUN YANG KITA LAKUKAN, DIA BAPA YANG SANGAT MEMPERHATIKAN KITA, saat kita sakit, Dia tahu, saat kita sedang menangis, Dia tahu, saat kita sedang bingung/ sedih pun Dia tahu semuanya.

TERMIN 4

BAPA MENGASIHI DAN MENYAYANGI AKU ( Kesaksian Pembicara)

Pak Oscar adalah hamba Tuhan yang melayani di Pegunungan Tengger, dan tinggal di Desa Tosari. Sedangkan isteri dan anak-anaknya tinggal di kota Malang. Setiap akhir pekan, atau hari Sabtu dan Minggu, Pak Oscar selalu pulang ke Malang, bertemu dengan isteri dan anak-anaknya. Lalu hari Minggu pagi, biasanya Pak Oscar sudah kembali ke Tosari, ke Tengger. Maka setiap kali ada anaknya yang ulang tahun, di hari apa pun juga, Pak Oscar selalu pulang ke Malang, misalnya anaknya ulang tahunnya di hari Senin atau Selasa atau Rabu, dia akan pulang.

Makan bersama di hari ulang tahun dan berdoa bersama. Pak Oscar selalu mendoakan anak-anaknya semuanya, karena dia mengasihi dan menyayangi anak-anaknya.

Bagaimana dengan kita ?

Tuhan begitu menyayangi kita, bahkan kasih sayangNya melebihi kasih sayang seorang ayah kita di dunia ini.

Kalau Pak Oscar saja yang kasih sayangnya tidak sempurna kepada anak-anaknya, ingat hari ulang tahun anaknya, apalagi Bapa di Surga, Dia terlebih lagi menyayangi kita.

Dia memberikan Yesus Kristus, anakNya yang tunggal mati di kayu salib untuk menebus dosa kita.

TERMIN 5

BAPA MENYEDIAKAN KEBUTUHANKU

Panitia menyediakan 5 kotak rahasia: ( ini bisa dibuat dari kotak sepatu bekas- bungkus cantik secara terlepas antara kotak dengan tutupnya, sehingga mudah dibuka- berikan pita cantik yang besar di tutup kotak sepatu ini)

5 Kotak rahasia ini dipajang di depan/

Kotak 1 : Berisi DONAT TOPPING COKLAT MEISES

Kotak 2 : Berisi TAS SEKOLAH

Kotak 3: Berisi BUKU TULIS DAN ALAT TULIS BARU

Kotak 4: Berisi MINUMAN SUSU CAIR KOTAK

Kotak 5: Berisi MAINAN BOLA

Siapa dari anak-anak yang berani maju dan memperkatakan ayat emas hari ini, Mazmur 103:13, boleh maju dan memilih KOTAK MANA YANG AKAN DIBUKA

Anak ini boleh membuka kotak tersebut, dan menunjukkan isinya kepada teman-teman semua

Pembicara akan memberi kesempatan kepada anak-anak yang pernah dibelikan barang/ makanan tersebut oleh PAPANYA, boleh maju dan bercerita.

Ceritanya akan digiring/ dipandu oleh pembicara bila anak tersebut belum lancar berceritanya.

Pembicara menjelaskan, bila papa di bumi saja memperhatikan kebutuhan anak-anaknya, apalagi Bapa di Sorga, jauh lebih memperhatikan kebutuhan kita.

Ayo berdoa meminta semua kebutuhan kita kepada Bapa sorgawi.

TERMIN 6

BAPA PAHLAWAN DAN SAHABATKU

Memutarkan Video

Derek Redmond

Derek Redmond adalah atlet lari yang berasal dari Inggris, seorang pemegang rekor nasional Inggris untuk lari 400 m, memenangkan medali emas untuk lari estafet 4×400 meter pada Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Eropa dan Pekan Olahraga antar negara Commonwealth. Pada Olimpiade Barcelona 1992 dia menjadi kandidat atlet lari cepat 400 m dan ada kisah yang menarik dari seorang Derek Redmond yang terjadi saat itu.
Saat pertandingan dimulai, semua berjalan baik-baik saja. Dengan cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225, itu artinya tinggal 175 meter lagi menuju garis finish dan sebentar lagi Derek akan memperoleh mendali yang salami ini diimpikannya (saya pikir semua atlet yang mengikuti olimpiade tentu mengharapkannya juga bukan?)
Tapi, hal yang tidak diduga justru terjadi di meter ke 225 tersebut. Tiba-tiba Darek merasakan sakit yang luar biasa pada kakinya hingga ia terus berusaha melangkah walaupun dengan ‘pincang’, melompat-lompat kecil bertumpu pada kaki kirinya, melambat, dan akhirnya rebah di tanah. Saat itu Derek bergumul dengan rasa sakit dan keinginannya untuk melanjutkan pertandingan, sementara di tribun ayahnya terlihat sangat gelisah hingga sang ayah pun segera melompat dari tempat duduknya dan mencari jalan tercepat menuju gelanggang pertandingan. Ia ingin segera menemui putranya. Meski sempat dihadang oleh petugas namun ia tak serta merta diam. Sang ayah mengatakan bahwa Derek (pria yang sedang menahan sakit itu) adalah anaknya hingga sang ayahpun akhirnya diijinkan masuk ke dalam lintasan lari tanpa peduli apa kata ribuan penonton disana. Dengan penuh kasih sang ayah memotivasi Derek, ia memapah puteranya dan mereka pun berjalan bersama-sama menuju garis finish untuk menyelesaikan pertandingan tersebut. Sekitar enam puluh lima ribu pasang mata yang hadir menyaksikannya, menyemangati mereka, bersorak, bertepuktangan bahkan sebagian meneteskan air mata. Kisah ayah dan anak itu kini seolah lebih penting daripada siapa pemenang lomba lari saat itu.

Memang Derek Redmond tak mendapat medali, bahkan ia didiskualifikasi dari perlombaan tersebut. Namun lihatlah komentar Ayahnya: “Aku adalah ayah yang paling bangga sedunia!, Aku lebih bangga kepadanya sekarang daripada jika ia mendapatkan medali emas.”

Melalui kisah nyata tersebut pernahkah kita berpikir bagaimana Bapa yang di sorga memperlakukan dan mengasihi kita sebagai anakNYA? Apa yang dilakukan ayah Derek merupakan gambaran tentang hasrat hati Bapa di sorga yang rindu menolong kita. Ia selalu hadir untuk memberikan kekuatan ketika kita berjuang agar bisa sampai ke garis finish. Ayah Derek memotivasinya untuk menyelesaikan pertandingannya bukan menghakiminya. Mungkin saat ini kita sedang mengalami berbagai nyeri (bisa masalah, hambatan, hal-hal yang tidak diinginkan) dan terjatuh. Rasanya tak seorang pun mampu menolong kita untuk melangkah dan menyelesaikan ‘pertandingan’ ini.

Ingatlah, “Sesungguhnya tanganNya yang perkasa tidak akan pernah membiarkan kita tergeletak!”

Dia siap menopang agar kita tidak pernah berputus asa karena Dia tahu batas kekuatan kita. Karena“apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37:24)”

So, kalau saat ini kita sedang terjatuh dan merasakan ‘nyeri’ yang teramat sangat, janganlah tawar hati. Teguhkanlah hati kita dan percaya bahwa Dia tetap ada untuk memberi kita kemenangan. Karena DIA adalah BAPA yang baik yang ga akan ninggalin kita.

Kalau papanya Derek Redmond aja begitu sayang, jadi sahabat dan pahlawan bagi Derek, apalagi Bapa di Sorga. Dia siap menjadi menolong kita, sahabat yang terbaik buat hidup kita.

Siapakah wakil Bapa dalam hidup kita?