BAYANGAN PETRUS

foto-foto pelaksanaan materi ini di KAPITA SELEKTA KID’S CAMP PELNAP JATENG, 2014, bersama guru pengajar; Kak Fion

 MINGGU KE 22
CERITA ALKITAB PER KELAS
BAYANGAN PETRUS
SIKAP HATI : BENAR /TRUE

Bacaan Guru : Kis 5: 12-16, Yakobus 2: 12-18

Ajak anak-anak membaca Kisal Rasul 5: 12-16

Permainan 1: (Untuk Kelas Tengah 1-3 SD)

Baringkan orang sakit di jalan raya ( siapa di antara anak-anak yang mau jadi orang sakit- nya), minta seorang pemeran Petrus lewat di tengah jalan…nah…siapa yang terkena bayangan Petrus sembuh (yang tadinya lumpuh, melompat, yang tadinya buta, melihat, yang tadinya pusing sembuh, dll) Guru bisa menyiapkan property berupa kasur lipat, alat bantu berjalan bagi orang yang lumpuh, kacamata hitam dan tongkat bagi yang buta, dll) Yang sembuh sangat bersukacita, mereka melompat, menari dan memuji Tuhan.

Mintalah Petrus berjalan berulang kali (bolak-balik) sambil merentangkan tangannya, bisa di kanan, atau di kiri. Yang terkena bayangan tangan Petrus…dia menjadi sembuh.

Aktifitas 2 : melukis bayangan / siluet (Untuk Kelas Besar 4-6 SD). Ide ini saya dapat dari Tuhan melalui ide suami saya (terima kasih untuk yayangku)

Sediakan satu kertas di tembok, yang dipegangi agar tidak jatuh oleh anak pertama, lalu sediakan satu anak ke dua yang berdiri menyamping, sehingga bayangannya mengenai kertas yang ada di tembok, biarkan anak ketiga menggambar siluet/ bayangan / lekuk-lekuk wajah dari anak kedua tadi, dan biarkan anak keempat dari kelompok itu yang menambahkan mata, lubang hidung, kumis serta mulut (lihat foto terkait)

Katakan ini adalah seolah-olah bayangan dari wajah Petrus.

Buat satu bayangan lagi dari TANGAN PETRUS.

Keterampilan yang diharapkan terlatih di sini adalah:

• Diam terpaku (konsentrasi)
• Memahami arah datangnya sinar
• Memahami arah tengokan wajah yang pas, sampai mendapatkan bayangan terbaik
• Ketepatan dan ketelitian menggambar garis siluet dari bayangan yang dihasilkan
• Keindahan tambahan gambar mata, hidung dan mulut pada lekukan bayangan yang pas
• Keterampilan ini, sekarang dikembangkan dalam dunia dekorasi, dengan membuat bayangan objek gambar ke tembok, dari ukuran mini menjadi ukuran raksasa menggunakan OHP.

Diskusi ke 3: (Kelas Kecil : Batita dan Balita)

Dua anak berdiri sejajar, dan ajak mereka membandingkan  bayangan siapa yang lebih panjang (tentu yang lebih panjang, adalah bayangan dari anak yang lebih tinggi dari anak lain).

Buat sebuah bayangan dari seorang anak, dan minta mereka mencium bayangan itu apakah berbau atau tidak , dan minta setiap anak melihat warna dari setiap bayangan mereka sendiri, apakah bayangan mereka berwarna warni sesuai dengan warna baju mereka?

Guru menyiapkan gambar siluet payung, rumah, dll,. Minta mereka menebak, itu bayangan dari benda apa?

Apakah anak Batita dan Balita bisa diajak diskusi….siapa bilang tidak bisa…? Coba saja..dan anda akan terkejut dengan jawaban-jawaban mereka.

INTI :

Bayangan Petrus bisa menyembuhkan orang yang sakit. Mengapa bisa begitu ?

Apakah karna bayangan Petrus itu lebih panjang dari orang lain? Ataukah karna Petrus itu bayangannya berwarna lebih hitam dari orang lain ? Ataukah karna bayangan Petrus itu berbau wangi, tidak seperti bayangan orang lain yang tidak berbau? Ataukah mungkin bayangan Petrus itu lebih bagus bentuknya?

Jawabannya adalah TIDAK…!! Bukan karna bayangan Petrus lebih panjang, lebih hitam, berbau wangi, atau karna bentuknya lebih bagus….

Petrus adalah manusia biasa seperti kita. Tidak ada yang istimewa bayangannya dibandingkan dengan bayangan siapa pun. Tetapi yang istimewa dari bayangan Petrus adalah …..

Bayangan Petrus adalah bayangan yang keluar dari seseorang yang diurapi oleh Tuhan, dengan urapan mujizat dan tanda-tanda ajaib.

Ketika seseorang diurapi oleh Tuhan, dari tubuhnya dapat mengalir kuasa, dan kuasa itu bisa menempel di bayangan, di saputangan (Kis 19:12), di tulang-tulangnya (Tulang dari mayat  Elisa yang dapat membangkitkan orang mati II Raj 12: 20-21) , bahkan urapan itu menempel di ujung jumbai jubahnya ( Mat 9: 18-22)

Darimana kuasa itu datangnya ? Dari Tuhan. Orang yang hidup dalam kebenaran, dalam hidupnya akan mengalir kuasa ( Yak 2: 16b). Apa saja kuasa itu?

Kuasa saat mendoakan orang sakit, kuasa saat mengatakan suatu kalimat iman, kuasa saat berdoa syafaat (berdoa untuk sesuatu hal), dll

Orang Farisi juga memakai jumbai pada jubahnya, bahkan jumbai mereka jauh lebih panjang dari jumbai orang lain, tetapi kehidupan mereka tidak dapat menyembuhkan orang sakit, mengapa? Karna mereka mengajarkan kebenaran tetapi tidak hidup dalam kebenaran. Berbeda dengan Yesus, karna Yesus selain mengajarkan kebenaran, Ia sendiri memberi contoh hidup dalam kebenaran, maka jumbai jubah-Nya jika dipegang dengan penuh iman dapat menyembuhkan orang sakit.

Apakah kalian ingin punya kuasa seperti itu? Hiduplah dalam kebenaran, benar dalam perkataan, benar dalam tingkah laku, benar dalam pikiran, benar dalam perasaan, semua itu akan membawa kalian memiliki hidup yang penuh kuasa.

Misalnya saat teman kalian , atau orang tua kalian sakit, dan kalian mendoakan mereka, maka mereka pun alami kesembuhan.

Bagaimana caranya hidup dalam kebenaran?

–         hidup dalam pengampunan satu dengan yang lain ( Yak 2: 16), jangan membenci siapa pun, apakah iut orang tuamu, temanmu atau bahkan orang yang jahat terhadapmu

–         jangan ikut-ikutan temanmu yang mengajakmu menyontek, membolos, menipu, berbohong, bicara yang tidak sopan, dll

–         Tuhan ingin kita hidup dalam perkataan yang benar, jika jawabannya ‘ya’, ya katakana ‘ya’, jika jawabannya ‘tidak’ ya katakana tidak ( Yak 2: 12)

–         Jangan iri pada temanmu yang sedang dapat hadiah, atau menang lomba, atau dapat uang saku lebih banyak, dll Dan kalau temanmu sedang bersedih, jangan berkata “syukurin….kapok ya kamu…!”

Kalau kita hidup dalam kebenaran, saat kita mendoakan orang sakit, Tuhan akan mengalirkan kuasa-Nya lewat tangan kita, doa kita, perkataan kita, mungkin juga lewat bayangan kita….

Saat Tuhan mengalirkan kuasa dari hidupmu, jangan sombong, karna kita hanyalah sebagai alat di tangan Tuhan.

Permainan terakhir: (bisa dimainkan semua kelas)

Mengejar Bayangan:

Minta salah satu anak menjadi si JADI. Si Jadi ini berlari di lapangan terbuka, dan siapa yang berhasil menginjak bayangan si Jadi, dia menang. Yang paling terakhir bisa menginjak bayangan si JADI, dia akan menjadi Si Jadi yang berikutnya, karna dia kalah.

PELAKSANAAN GPdI KHARISMA KALINEGORO

PENGEMBANGAN MATERI

 Materi ini dikembangkan oleh Kak Fion (GSM di GPDI Kharisma Kalinegoro) dengan memberi Game – membuat bayangan dari barang-barang bekas untuk membentuk gambar berupa bayangan di tembok. Gunakan penjelasan seperti di bawah ini:

HASIL BAYANGAN DARI BARANG-BARANG BEKAS

Apakah kamu menyadari bahwa barang-barang juga memiliki bayangan, tetapi karna barang-barang tidak memiliki kehidupan, dan mereka adalah benda mati, mereka tidak memiliki kuasa. Saputangan rasul, bayangan rasul, tulang-tulang nabi yang kita bahas tadi di atas bisa hebat, bukan karna barang itu, tetapi karna pernah dipakai oleh orang yang hidup dalam kebenaran. Sebenarnya barang-barang itu cuma barang biasa, saputangan biasa, jumbai biasa ( yang terbuat dari benang biasa)

Bagaimana dengan jimat. Jimat adalah benda-benda yang oleh dukun /atau oleh orang-orang yang suka berteman dengan kuasa gelap, benda-benda itu diberi mantra-mantra, sehingga orang yang memiliki jimat itu bisa memiliki kekebalan tertentu. Tetapi kita tidak memerlukan jimat seperti itu. Jimat itu adalah tipuan iblis agar manusia mengandalkan BENDA yang diberi kesaktian, sehingga tidak perlu hidup dalam kebenaran.

Tetapi anak Tuhan tidak membutuhkan jimat, saat anak Tuhan hidup dalam kebenaran, hidup takut akan Tuhan, dalam hidupnya mengalir kuasa ALLAH. Oleh karna itu anak Tuhan tidak memerlukan benda-benda jimat yang dari dukun ataupun perhiasan yang ada ‘isi’ kuasa kegelapan.

Kakak sarankan, jangan pernah bermain jailangkung atau permainan apa pun yang berhubungan dengan iblis. Karna jika kita melakukan permainan-permainan semacam itu, kita mendukakan Roh Kudus yang ada dalam hati kita.

KOMIK BAYANGAN PETRUS :