MINGGU XII. MEMBERIKAN SENTUHAN KHUSUS PADA SANG JANIN


MEMBERIKAN SENTUHAN KHUSUS PADA SANG JANIN

Sudah menjadi suatu hal yang lazim apabila orang tua ingin mencerdaskan anaknya dengan cara  menyekolahkan sang anak sampai tingkat tinggi, menegur dengan keras apabila sang anak melanggar aturan disiplin di rumah, bahkan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membiayai kursus ini dan itu.   Namun yang sering dilupakan orang tua adalah, ada sebuah kuasa dari bahasa sentuhan yang pernuh arti, dan penuh cinta. Anak-anak zaman sekarang miskin yang namanya sentuhan kasih sayang dari orang tua maupun guru-guru mereka. Orang tua sibuk, panik, cemas, tidak punya waktu, kurang perhatian, dan kurang membelai anak-anak.   Sejak kapankah belaian itu diterima sang anak? Sejak ia masih di rahim ibunya. Dengan sang ibu membelai bagian perut, memegang perut dengan cukup lama untuk menungu respon sang janin, dengan mengajaknya bicara sambil mengelus bagian perut, saat itulah sang janin dapat merasakan kehangatan suhu yang berbeda dari tangan sang ayah ataupun bunda. Bahkan sang janin juga dapat memberi respon yang berbeda pada orang yang berbeda. Karna setiap tangan yang membelainya memiliki ciri khas yang berbeda pula.   Mengapa saat perempuan pendarahan 12 tahun menjamah jubah Yesus, ada kuasa yang dialirkan dari tubuh Yesus? ( Mat 9:20) Mengapa saputangan rasul Paulus dapat membawa kesembuhan bagi orang sakit? (Kis 19:12) Mengapa bayangan rasul Petrus dapat membawa kesembuhan bagi orang yang dibaringkan di pinggir jalan? (Kis 5: 15) Mengapa saat Elisa meniarapi anak perempuan Sunem yang telah mati itu, anak itu bisa bangkit kembali? ( 2 Raja 4: 34-35) Mengapa seorang mayat yang terkena tulang-tulang dari mayat Elisa, bisa bangkit kembali ? ( 2 Raj 13:21)   Jawabannya adalah, karena dalam tubuh orang yang diurapi mengalir sebuah kuasa. Bukan jubah Yesus yang luar biasa, juga bukan karna saputangan itu bag  jimat ampuh, juga bukan karna bayangan rasul sebih panjang dari bayangan orang lain, tetapi karna ada urapan dan kuasa yang dialirkan.   Itulah sebabnya Firman Tuhan melarang kita sembarangan memberikan penumpangan tangan. ( I Tim 5: 22) Mengapa? Karna pada saat penumpangan tangan, ada kuasa yang dialirkan dari si penumpang tangan pada orang yang ditumpangi tangan.   Jika Anda menjadi orang tua yang diurapi Tuhan, pakailah bahasa sentuhan yang penuh arti, untuk mengalirkan kasih Ilahi, pada janin anda.   Sambil menyentuh perut sang ibu, ucapkan perkataan membangun dan memberkati, seperti “halo sayang, kamu anak yang diberkati Tuhan kamu diurapi Tuhan kamu dipakai Tuhan kamu istimewa di mata Tuhan kamu anak yang pandai kamu anak yang manis dan luar biasa…. Dll”   THE MEANING FULL TOUCH atau kita sebut saja sentuhan penuh cinta, atau boleh juga disebut sentuhan yang penuh arti , ternyata merupakan satu cara atau boleh juga kalau mau disebut suat ‘seni’ yang mulai tergeser bahkan terhapus dari dunia pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal, bahkan dalam pendidikan keluarga sekalipun. Apa yang anda ingat dari guru TK/ Playgroup anda?

  • Namanyakah?
  • Suara/nada bicaranyakah?
  • Raut wajahnyakah?
  • Senyumnyakah?
  • Pelajaran melipat yang diajarkannyakah?
  • Nama-nama benda dan gambar yang ditunjukkannyakah?
  • Atau sentuhan dan sambutannya ketika pertama kali Anda datang ke sekolah?

Biasanya yang terkenang dari seorang guru TK adalah sentuhannya yang lembut dan sambutannya yang ramah saat pertama kali kita datang ke sekolah   Ayat thema dari sesi ini adalah:

Pengkotbah 3: 5….ada waktunya untuk memeluk

Manusia diciptakan bukan seperti ciptaan lainnya dengan berfirman, melainkan Tuhan menciptakan manusia dengan sentuhan tangan-Nya sendiri.   Kejadian pasal 1-2   Bahasa pertama yang diterima manusia dari Allah adalah

  • Bahasa sentuhan
  • Baru kemudian manusia dihidupkan rohnya oleh hembusan nafas-Nya

Para peneliti menemukan bahwa ternyata ada sebuah power/ kekuatan dalam meaning full touch/ sentuhan penuh cinta, sedikit-dikitnya tujuh kali dalam sehari.   Sentuhan penuh cinta sedikit-dikitnya 7 kali dalam sehari, dalam keluarga itu bisa berupa

  • Pelukan
  • Ciuman mesra
  • Tepukan di pundak
  • Merangkul pundak
  • Dll
  • Tetapi untuk janin dapat berupa ; belaian lembut, tangan diletakkan cukup lama untuk menunggu respon janin, dll

Dan hal ini pun berlaku bukan hanya bagi orang tua dan anak, melainkan juga berlaku bagi guru dan murid, suami dan istri, pemimpin dan yang dipimpin, dll   Hasil Penelitian : Seorang bayi premature yang dipijat secara rutin sehari 3 kali, berat badan tubuhnya akan meningkat lebih cepat 47 % dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah dipijat. Pijatan seorang ibu pada bayinya merupakan

  • Bahasa sentuhan yang pertama kali dikenalnya sebelum ia mengenal raut wajah sang ibu, disamping suara sang ibu yang sudah dikenalnya sejak dalam kandungan ibu
  • Sentuhan sang ibu merawat sang bayi
  • Sentuhan sang ibu menentramkan jiwanya

Pijat bayi memberikan:

  • Pencernaan lebih teratur
  • Menyembuhkan kolik
  • Tidur lebih nyenyak
  • Berat badan cepat meningkat
  • Membuat keeratan yang lebih antara ibu dan anak/ ikatan batin yang lebih erat

5 detik sentuhan, mengungkap lebih banyak cinta dibanding 5 menit ucapan Penelitian membuktikan: Bahwa anak yang sering dibelai sepanjang punggungnya, akan memiliki kecerdasan berbahasa yang lebih daripada anak lain yang tidak pernah / jarang dibelai bagian punggungnya, hal ini dikarenakan di tulang punggung terdapat banyak sekali syaraf berbicara.   Mari kita lihat apa kata Alkitab tentang hal ini.

Membangkitkan yang mati dengan sentuhan
  1. Yesus memegang tangan seorang anak yang sudah mati

Matius  9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. Markus  9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. Lukas  8:54 Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: “Hai anak bangunlah!”

  1. Petrus memegang tangan Dorkas, dan membangkitkan Dorkas dari kematian

Petrus belajar dari Yesus, bahwa ada kuasa di dalam sebuah sentuhan Kisah Para Rasul  9:41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.

  1. Elisa membangkitkan anak perempuan sunem yang sudah mati juga dengan sentuhan

II Raja-raja 4:32-37   Kematian yang kita hadapi saat ini bukan kematian tubuh, melainkan:

    • Kematian semangat belajar (anak dari keluarga broken)
    • Kematian dari semangat hidup (bagi anak depresi/stress)
    • Kematian dari rasa percaya diri (bagi anak yang minder)
    • Kematian dari rasa bahagia (bagi anak yang orng tuanya meninggal)
    • Dll

Mari bangkitkan ‘kematian-kematian’ tersebut dengan kuasa bahasa sentuhan.

Menyembuhkan yang sakit dengan sentuhan
  1. Yesus menyembuhkan Ibu Mertua Petrus dengan sentuhan

Markus  1 1:31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.

  1. Tuhan Yesus memegang dan menuntun seorang buta keluar dari area Roh Teritorial, sehingga ia sembuh

Markus  8:23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: “Sudahkah kaulihat sesuatu?”

  1. Yesus menyembuhkan seseorang yang sakit busung air dengan memegang tangan orang sakit itu

Lukas  14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.

  1. Petrus memegang tangan kanan seorang lumpuh dan membantu orang itu berdiri

Petrus belajar dari Yesus bahwa ada kuasa dalam sentuhan Kisah Para Rasul  3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.     Sakit di sini bisa dua jenis:

  • Sakit jasmani
  • Sakit rohani, kebutaan rohani
  • Wahyu 3:18. Sakit buta rohani.
  • Sakita hati/ kepahitan/ luka batin/ trauma, dll
Yesus Menegur Petrus, tetapi juga Menyentuh Petrus dengan tangan-Nya
  1. Yesus mengulurkan tangan-Nya, untuk memegang Petrus yang hampir tenggelam

Matius  14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”   Teguran tidak harus dengan kata-kata yang diulang-ulang, teriakan-teriakan yang memekakkan telinga.   Cara menegur alkitabiah adalah seperti Yesus, dengan sebuah pertanyaan disertai sentuhan.

Yesus menyentuh anak-anak
  1. Yesus menggendong seorang anak kecil

Matius  18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka

  1. Yesus menumpangkan tangan-Nya atas anak-anak

Matius  19:13-14 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.”

  1. Yesus memeluk anak-anak itu. (Mrk 9:36). Yesus tidak segan-segan memeluk anak-anak kecil dengan penuh kehangatan dan kelembutan.

Mari masukkan bahasa sentuhan sebagai salah satu metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Yesus menyentuh murid-murid-Nya
  1. Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya

Yohanes  13:5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.   Bahasa sentuhan inilah yang sangat melekat di hati murid-murid sehingga perdebatan mengenai siapa yang terbesar diantara mereka menjadi tak berbekas di Kisah Para Rasul, setelah Yesus sudah naik ke sorga. Percayalah, saat kita menyentuh anak-anak, ada kuasa yang dialirkan.

Maria menggunakan bahasa sentuhan/ menyentuh hati Yesus
  1. Maria menyatakan kasihnya kepada Yesus dengan mencuci kaki Yesus dengan rambutnya dan minyak narwastu

Lukas  7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.

Yusuf memeluk saudara-saudaranya untuk mengalirkan pengampunannya Baru setelah pengampunan dialirkan, komunikasi yang kaku dan terputus, jadi terjalin kembali

Kejadian  45:15 Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.   Kesimpulan:   Mari peluk dan berikan sentuhan yang penuh cinta untuk : suami/istri/anak-anak/cucu-cucu kita. Berikan sentuhan untuk janin kita. Jangan memeluk yang bukan ‘milik’ kita…..!! Pengkotbah 3: 5….ada waktunya untuk memeluk Singkirkan budaya timur yang agak asing dengan pelukan. Ciptakan keluarga yang penuh kehangatan, Singkirkan rasa asing yang pasti menghinggap di aktifasi awal Berikan pelukan dan sentuhan pada orang yang kita layani/ doakan/ tapi jangan yang lawan jenis Melalui sentuhan yang penuh arti mereka akan merasakan aliran kasih Allah yang mengalir dalam hidup kita Bagi hamba Tuhan, sentuh orang yang dilayani saat doa berkat. ( misalnya di ibadah pemberkatan nikah) Berikut kutipan dari internet untuk anda: Selain dengan musik, Anda juga bisa memberikan rangsangan lain agar janin Anda lebih aktif dengan memberi sentuhan. Menurut hasil riset Dr. Chapman J. S. dari New York University, AS, janin dapat diajak bermain dengan… Rangsang sentuhan dan rabaan. Pada usia kehamilan 16 minggu janin akan bereaksi terhadap sentuhan, rabaan atau tekanan yang mengenai perut ibunya.  Reaksi yang paling sering ia tunjukkan, menurut riset Dr. J. Atkinson dan Dr. O. Braddick dari Universitas London, Inggris, adalah dengan gerakan mengisap jempolnya. Ajak bermain dengan…

  • Mengusap-usap bagian perut yang menonjol akibat tekanan tubuh janin.
  • Mengetuk-ngetuk perut dengan hitungan dan tunggu sampai janin membalas ketukan Anda dengan gerakan yang dilakukannya. Misalnya, dengan menendang, menunjukkan kaki atau tangannya ke permukaan perut.
  • Menekan bagian perut yang menonjol karena tekanan kaki atau tangan janin. Biarkan janin membalas dengan menunjukkan tonjolan di bagian lain perut Anda.

=============================

Tinggalkan komentar