JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 13


Free Download materi ini:

pdf JCA FAMILY MINGGU KE-13 edit 2021

 

MINGGU 13

JANGAN MEMBUNUH

 

MATERI

KELUARGA JENIUS CARA ALKITAB

“RESTORE OUR FAMILY”

minggu XIII

 

 

 

 

 

                                      MINGGU XIII

 

JANGAN MEMBUNUH

 

Bacaan Alkitab                                   :

Hari

Bacaan

Judul Materi

Hari ke-85

Keluaran 20:13,  Bilangan 35:11, 16,18,20-21, 22-28. Kejadian 4:8

Perintah ke enam; Jangan membunuh !

Hari ke-86

Keluaran 20:13, Kejadian 4:1-16, Roma 6:1-23

 

Hati panas dan muka muram. Berkuasalah atas dosa

Hari ke-87

Keluaran 20:13, I Samuel 18: 6-12, Roma 12:15, II Samuel 1: 19-25

 

Saul ingin membunuh Daud

Hari ke-88

Keluaran 20:13, Matius 27:1-10, Kisah Rasul 1: 16-20

 

Yudas Iskariot Membunuh Diri

Hari ke-89

Keluaran 20:13, II Sam 11:1-27

 

Daud melakukan pembunuhan berencana atas Uria

Hari ke-90

Keluaran 20:13, I Yohanes 3:15

 

Membenci saudara

Hari ke-91

Keluaran 20:13, I Yohanes 1:9 , Lukas 23:34, Markus 11:26

 

Diampuni dan Mengampuni

 

Ayat Emas Minggu Ini                                   :

 

Keluaran 20:13

 

Jangan membunuh

 

Keluaran 20:13

 

 

 

 

 

 

 

Ayat Emas Kreatif                              :

 

Setelah memperkatakan firman Tuhan ini berulang-ulang dengan gerakan, kini  ulangi beberapa kali lagi dengan cara sbb:

  • Dalam satu menit , bisa mengucapkan kata “Jangan membunuh” sebanyak berapa kali.
  • Dipertandingkan masing –masing orang mendapat waktu 1 menit secara bergilir.

Siapa yang berhasil mengucapkan “Jangan membunuh” paling banyak dalam 1 menit, dia menjadi pemenangnya.

 

PERSIAPAN AYAH BUNDA/ GURU  MINGGU KE 11

Hari ke-85

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

 

1

Buah alat pemutar film

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-86

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 
 

1 gulung

Tali rafia warna kuning

 

 

1 gulung

Tali rafia warna hitam

 

 

1 buah

gunting

 

 

1 buah

Lakban bening

 
 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-87

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Senter sorot

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-88

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

Print 1 lembar

Gambar 12 murid Yesus

Print 1 lembar

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-89

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Karton ukuran pholio

1 buah

 

1 pack

sepidol

1 pack

 

1 buah

Alat tulis

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-90

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

2 perangkat

kertas gambar dan alat gambar

 

 

1 contoh

Gambar Yusuf

Disediakan contohnya

 

1 buah

kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-91

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

3 lembar

Kertas/ ukuran kartu 

 

 

1 pack

Sepidol atau alat tulis menarik lainnya

 

 

1 kotak

Kotak apa saja untuk menyimpan 3 kertas tadi.

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

 

 

HARI KE-85

PERINTAH KE ENAM; JANGAN MEMBUNUH !

Metode Kreatif; Bedah Film

Disarankan untuk usia 3 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

 

Keluaran 20:13,  Bilangan 35:11, 16,18,20-21, 22-28. Kejadian 4:8

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa membunuh itu adalah tindakan berdosa, dan pembunuhan dimulai dari tindakan kekerasan. Anak-anak mengetahui bahwa Iblis  berusaha menyuntikkan tindakan kekerasan melalui pengaruh negatif media kepada kita, yaitu melalui adegan-adegan kekerasan melalui film-film. Anak-anak memiliki kepekaan nurani atas kekerasan dan pembunuhan. 

 

My Story                                            :

Apakah kalian pernah memukul temanmu? Ceritakan mengapa kamu memukul dia dan bagaimana itu bisa terjadi!

 

Bridge to story                                   :

Banyak film –film yang kita lihat, ada unsur kekerasan dan pembunuhan di dalamnya, ketika kita sering sekali melihat hal ini, maka ini yang akan terjadi hal hal sebagai berikut;

(https://health.detik.com/ibu-dan-anak/d-1435734/efek-adegan-kekerasan-bagi-anak)

 

Seperti dikutip dari Livestrong,

Senin (6/9/2010) ada beberapa efek yang bisa ditimbulkan jika anak-anak melihat adegan kekerasan dari media, yaitu:

 

  • Berkurangnya rasa empati
    Bagi anak-anak yang menonton tayangan kekerasan akan menganggap bahwa kekerasan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik atau masalah, sehingga hal ini akan mengurangi rasa empati anak-anak terhadap orang lain. Kondisi ini akan terbawa hingga anak-anak tersebut dewasa dan tumbuh menjadi kepribadian yang keras.

    Hal ini akan membuat anak-anak menjadi tidak peka terhadap penderitaan orang lain. Kondisi ini terutama berlaku pada anak yang berusia di bawah 7 tahun, karena belum bisa membedakan antara fantasi dan juga kenyataan. Salah satu penyebabnya adalah anak-anak sering meniru segala sesuatu yang dilihatnya.
  • Menjadi anak yang penakut dan terlalu cemas
    Anak-anak akan merasa bahwa dunia ini penuh kejahatan dan tidak aman. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan menyatakan bahwa efek dari tayangan tersebut bisa membuat kecemasan seseorang meningkat. Meskipun terkadang anak-anak secara sadar mengetahui bahwa itu tidak nyata, tapi tubuhnya bereaksi seolah-olah hal tersebut nyata.

    Adegan kekerasan yang disaksikan di berbagai media bisa memicu mimpi buruk, depresi, gangguan tidur serta rasa takut yang berlebihan. Bahkan bagi remaja bisa berpengaruh terhadap perilaku kekerasan di dalam lingkungannya dan berhubungan dengan gangguan perkembangan otak.
  • Meningkatkan sifat agresif
    American Academy of Pediatrics menuturkan bahwa hubungan antara adegan kekerasan dengan perilaku agresif sama kuatnya dengan hubungan antara merokok dan kanker paru-paru. Hal ini karena dalam adegan kekerasan selalu identik dengan orang pertama atau ‘jagoan’ yang akan selalu menang, sehingga setiap anak selalu ingin menjadi jagoan tersebut.

     

Untuk mengurangi perilaku agresif ini bisa dilakukan dengan mengurangi paparan adegan kekerasan, hal tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Internet Solution for Kids di Santa Ana, California.

 

Bible Story/Narasi                             :

Disertai Bedah Film                           :

  • Hukum Tuhan yang ke enam adalah: Jangan membunuh ( Keluaran 20:13)
  • Yang dimaksud dengan membunuh adalah; menghilangkan nyawa orang.
  • Di dalam kitab Bilangan, dituliskan beberapa macam pembunuhan:
    • Pembunuhan yang terjadi dengan tidak sengaja ( Bilangan 35:11)
    • Pembunuhan dengan alat; benda besi ( Bilangan 35:16), batu di tangan ( Bilangan 35:17); benda kayu di tangan ( bilangan 35:18). Peristiwa ini dianggap pembunuhan
    • Pembunuhan dengan motif; kebencian/ perasaan permusuhan ( Bilangan 35:20-21), sehingga ia menumbuk orang itu, atau melempar dia dengan sengaja, atau memukul dengan tangannya.
    • Pembunuhan tanpa motif permusuhan, tidak ada niat untuk menghikhtiarkan celakanya, pembunuhan yang terjadi secara tidak sengaja; tidak sengaja melemparkan benda, dengan kurang ingat menjatuhkan sesuatu batu kepada orang itu. ( Bilangan 35: 22-28)
    • Kain membunuh Habel dengan cara memukulnya lalu membunuhnya ( Kejadian 4: 8)
    • Apakah kalian tahu bahwa memukul itu tidak baik?
    • Pembunuhan dimulai dari hati yang benci, hati yang memusuhi seseorang, lalu kemudian melakukan pemukulan/ kekerasan, sampai pada akhirnya dengan sengaja membunuh.
  • Bedah Film
    • Pilihlah sebuah film yang akan kalian bedah. Film bisa saja film kartun anak-anak.
    • Film harus yang direkomendasikan oleh ayah/bunda
    • Hitunglah berapa kekerasan yang ditunjukkan oleh film itu, misanya memukul, meninju, merebus tokoh, memukul kepalanya dengan benda, melemparkan tokoh itu, menjatuhkan tokoh itu, dst
    • Dalam 15 menit pertama, ada berapa adegan kekerasannya, lalu dalam 15 menit ke dua berapa, dan seterusnya sampai tayangan berakhir.
    • Dari situ kita akan melihat bahwa seberapa banyak kita telah dipengaruhi oleh apa yang kita lihat.
    • Oleh karena itu kita harus kurangi/ hindari/ stop menonton kekerasan.

 

Retelling Story                                   :

  • Pakailah game topi berputar- nyanyikan suatu lagu, maka ketika lagu berhenti dan topi berhenti pada kepala seseorang, mintalah dia menceritakan ulang apa yang menjadi pelajaran hari ini yang telah diintisarikan dalam kalimat cerita berikut ini:

Perintah Tuhan yang ke enam; Jangan membunuh !

Membunuh adalah; menghilangkan nyawa orang

Pembunuhan dimulai dari ; hati yang benci atau memusuhi seseorang,

lalu melakukan kekerasan pada orang itu, dan pada akhirnya membunuh orang itu

Melalui Film-film kita banyak melihat adengan kekerasan dan pembunuhan

Itu akan membuat ;

  1. Berkurangnya rasa empati
  2. Menjadi anak penakut/ cemas
  3. Sifat Agresif

Ayo kita kurangi/ hindari/ stop menonton kekerasan.

                               

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Dengan cara bagaimanakah Kain membunuh Habel?   
  • Pertanyaan hati: Bagaimana perasaanmu saat tadi kita membedah film dan menghitung berapa banyak adegan kekerasan yang kita lihat?
  • Pertanyaan tangan: Setelah pelajaran hari ini, apa yang akan kamu lakukan di kemudian hari?

 

 

Doa malam                                         :

Tuhan Yesus, aku ingin menjadi anak yang tidak suka memukul dan berkelahi, karena hal itu tidak baik, tidak menyenangkan hati-Mu, di dalam nama Yesus, amin.

 

 

Kartu Karakter 52                              :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-86

HATI PANAS DAN MUKA MURAM

BERKUASALAH ATAS DOSA !

Metode Kreatif; Game Dua Area

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, Kejadian 4:1-16, Roma 6:1-23

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa yang menyebabkan Kain membunuh Habel adalah karena hatinya yang panas dan mukanya yang muram, dan Kain menolak untuk berkuasa atas dosa. Anak-anak belajar menjadi hamba kebenaran dan bukan menjadi hamba dosa.

 

My Story                                            :

 

  • Pernahkah kamu cemberut? Ceritakan mengapa kamu cemberut!

Bridge to Story                                  :

 

Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan hamba? Hamba adalah abdi, budak. Hamba harus melakukan apa saja yang dikehendaki oleh tuannya.

Bible Story/ Narasi                           

Disertai Game Seru                           

Game Dua Area                                  :

  • Game Dua Area/ Game Hamba Kebenaran dan Hamba Dosa
    • Bagi sebuah ruangan dengan 2 area kotak , menggunakan border/ garis tali rafia, gunting pada ujung kotak, rekatkan dengan lakban bening di lantai, boleh kotak area A berwarna kuning , dan kotak area B berwarna hitam
    • Berdoa pembuka : Bapa, di dalam nama Yesus, semua perkataan di kotak hamba dosa, hanyalah game belaka, kami tidak bersungguh-sungguh mengatakannya, di dalam nama Yesus, amin.
    • Kotak A disebut HAMBA KEBENARAN, sedangkan Kotak B disebut HAMBA DOSA. Beri tulisan pada masing-masing kotak, print dari design yang telah disediakan.
    • Tuan pada kotak A bisa oleh Ayah, dan Tuan pada kotak B bisa oleh Bunda atau sebaliknya
    • Anak-anak boleh masuk ke kotak A atau kotak B, dan pada saat mereka masuk di kotak A atau B itu, mereka harus menuruti semua perintah tuan yang berkuasa di situ.
    • Contoh:di Kotak A; Bermurah hatilah, berikan kue ini pada saudaramu/ temanmu, sekarang !!
    • Contoh; di kotak B; curilah dengan diam-diam barang orang lain yang kamu sukai, sekarang !! ( jelaskan pada anak-anak setelah game selesai, perintah pada kotak B ini hanya sekedar permainan, karena ayah atau bunda tidak dengan sungguhan mengajari kalian mencuri, dll, ini hanya sekedar untuk menjelaskan, beginilah kira-kira bila kita menjadi hamba dosa.

Bible Story                                         :

  • Kesimpulan game: Setiap orang akan diberikan 2 pilihan ini; apakah dia mau jadi hamba dosa, ataupun mau jadi hamba kebenaran. Hamba dosa akan melakukan apa saja yang berdosa, tuannya bernama Iblis, dan akhirnya adalah kedurhakaan. Sedangkan menjadi hamba kebenaran akan melakukan apa saja yang adalah kebenaran, tuannya bernama Tuhan, dan akhirnya adalah pengudusan. Roma 6:1-23
  • Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya
  • Tuhan tidak mengindahkan korban persembahan Kain
  • Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram
  • Kain telah diberi peringatan oleh Tuhan, hayuks baca Kejadian 4: 1-8, kita lihat hati Kain menjadi sangat panas dan wajahnya menjadi muram. Tuhan memperingatkan Kain, supaya kain berkuasa atas dosa itu, tetapi Kain tidak mau mendengar apa kata Tuhan, dia justru pergi membunuh Habel.
  • Kain menjadi hamba dosa.
  • Tuhan ingin kita tinggalkan dosa, dan menjadi hamba kebenaran.

 

 

Retelling Story                                   :

  • Tunjuk yang tanggal lahirnya paling mendekati 31 Desember, yang bertugas menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini

 

 

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA BERPINDAH-PINDAH DARI TITIK A KE TITIK B

 

Hanya ada dua pilihan dalam hidup kita ( A atau B?- rentangkan ke dua tangan pada 2 pilihan)

Jadi Hamba Kebenaran (titik A), ataukah Menjadi Hamba Dosa ( titik B)

Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya ( titik A)

Tuhan tidak mengindahkan korban persembahan Kain ( titik B)

Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram ( titik B)

Tuhan memperingatkan Kain supaya Kain berkuasa atas dosa ( Tuhan ada di titik A)

Tetapi Kain tidak taat kepada Tuhan ( Kain ada di titik B)

Kain menjadi hamba dosa ( titik B)

Tuhan ingin kita tinggalkan dosa, dan menjadi hamba kebenaran ( beralih dari titik B ke titik A)

 

Our Story                                           :

  • Pertanyaan kepala:
    • Menjadi hamba dosa itu berakhirnya pada apa? ( Kunci jawaban; kedurhakaan)
    • Menjadi hamba kebenaran itu berakhirnya pada apa? ( kunci jawaban; pengudusan)
  • Pertanyaan hati: Apa yang ada di dalam hatimu saat tadi kita bermain game dua ruangan?
  • Pertanyaan tangan: Apa yang akan kamu lakukan untuk bisa berkuasa atas dosa yang mengintip di depan pintu???

 

 

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku ingin menjadi anak yang menjadi hamba kebenaran dan bukan kenjadi hamba dosa, di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 53                              :

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-87

SAUL INGIN MEMBUNUH DAUD

Metode Kreatif; Game Seru ; Sorot Senter

Disarankan untuk anak 5 tahun ke atas.

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, I Samuel 18: 6-12, Roma 12:15, II Samuel 1: 19-25

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak merdeka dari rasa iri, karena rasa iri menjadi salah satu penyebab pembunuhan.

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah merasa iri? Kepada siapa dan mengapa?

 

Bridge  to Story                                 :

 

Yuks kita menonton tayangan ini:

https://youtu.be/qX5t5j1hStI

Cerita RAJA SAUL DAN PRAJURIT DAUD | sejarah bangsa Israel | animasi alkitab sekolah minggu 2020

Channel YouTube ; Komik Alkitab Anak.

 

 

Bible Story/ Narasi               

Disertai dengan                    

Game Seru                             

Game Sorot Senter               :

 

  • Game sorot senter                 :
    • Siapkan senter untuk menyorot orang lain
    • Matikan lampu dan mainkan game sorot senter. ( Bila dirasa terlalu mencekam untuk anak-anak yang terlalu kecil, sisakan satu lampu redup)
    • Semua pemain duduk melingkar
    • Orang pertama akan menyorot orang yang ingin dia sorot
    • Orang yang disorot harus berdiri
    • Orang yang menyorot harus menyebutkan kelebihan orang yang disorot itu
    • Akui kelebihan orang itu tanpa harus iri hati
    • Senter kini akan beralih pada orang yang tadi berdiri
    • Demikian seterusnya sampai semua orang tersorot dan menyorot.
  • Bible Story :
    • Kesimpulan game: Ternyata kalau kita mau mengakui kelebihan orang lain, kita akan bebas dari rasa iri.
    • Dan bila kita menyadari bahwa kita juga memiliki kelebihan dari orang lain, kita tidak perlu iri pada orang lain.
    • Mari kita baca I Samuel 18: 6-12, Roma 12:15
    • Mengapa Saul harus iri pada Daud? Bukankah Saul punya kelebihan sendiri?
    • Ketika ada orang yang memuji Daud lebih dari dirinya, Saul tidak perlu iri kan?
    • Tuhan menciptakan kita semua dengan keunikan masing-masing
    • Kita lihat kelebihan Saul itu apa ya di mata Daud?
      • Saul itu adalah seorang pahlawan ( II Sam 1:19, 25)
      • Saul mahir memainkan pedang ( II Sam 1:22)
      • Saul adalah orang yang dicintai dan yang ramah ( II Sam 1: 23)
      • Saul menjadi team work/ anggoat kelompok yang kompak bersama dengan Yonatan, anaknya ( II Sam 1:23)
      • Saul berperang dengan cepat, dan kuat ( II Sam 1: 23)
      • Saul mendadani orang Israel dengana pakaian mewah dan perhiasan ( I Sam 1: 24), artinya penampilan luarnya sangat menarik dan suka membuat orang lain juga menjadi seperti itu.
    • Karena Daud bisa mengakui kelebihan Saul daripada dirinya, maka dia tidak perlu iri pada Saul
    • Tetapi Saul tidak bisa menerima kelebihan Daud , saat Daud dipuji-puji oleh orang Israel, lebih daripada pujian kepada dirinya , sehiingga Saul menjadi iri
    • Iri hati seperti inilah yang akhirnya membuat Saul ingin membunuh Daud, dan melakukan usaha pembunuhan kepada Daud, berkali-kali. Salah satunya adalah Saul melemparkan tombak ke arah Daud, pada saat Daud bermain kecapi untuk dirinya.

 

 

Retelling Story                                   :

 

  • Tunjuk yang tanggal lahirnya paling mendekati 1 Januari , yang bertugas menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MENAMBAHKAN GERAKAN

  • UNIK ( gunakan dua jempol mengarah ke atas)
  • KELEBIHAN ( gunakan tanda plus dengan dua jari telunjuk)
  • IRI ( gunakan tanda dua jempol mengarah ke bawah)
  • MEMBUNUH ( gunakan gerakan melemparkan tombak)

Tuhan menciptakan setiap orang dengan unik

Setiap orang memiliki kelebihannya sendiri

Akui kelebihian orang lain

Temukan kelebihan diri sendiri

Sehingga kita tidak perlu iri

Iri hati adalah salah satu hal yang dapat membuat orang dapat membunuh orang lain

Perintah Tuhan yang ke enam adalah; Jangan membunuh!

 

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Sebutkan salah satu kelebihan Saul di mata Daud !
  • Pertanyaan hati : Apakah yang kamu pelajari tentang Tuhan dalam pelajaran hari ini?

Apakah yang kamu ketahui tentang kelebihanmu menurut dirimu sendiri?

  • Pertanyaan tangan : Apa yang akan kamu lakukan bila muncul rasa iri pada orang lain?

 

Doa Malam                             :

 

Tuhan aku tidak perlu iri pada orang lain, karena iri hati itu sangat jahat, dia dapat membuat seseorang menjadi pembunuh. Jadikan aku seorang anak yang mau belajar mengakui kelebihan orang lain, dan melihat kelebihan yang Tuhan taruh di dalam diriku, di dalam nama Yesus, Amin.   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 54                              :

HARI KE-88

YUDAS ISKARIOT MEMBUNUH DIRI

Metode Kreatif; Game Seru; Menebak Seseorang

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas.

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, Matius 27:1-10, Kisah Rasul 1: 16-20

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa bunuh diri juga adalah tindakan pembunuhan terhadap diri sendiri yang juga adalah dosa. Anak-anak menolak spirit bunuh diri.

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah merasa putus asa?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bridge  to Story                                 :

 

Tingkat Bunuh Diri Indonesia Dibanding Negara-negara Lain

Danu Damarjati – detikNews

Foto ilustrasi (Thinkstock)

Jakarta – Sering terdengar kabar tentang bunuh diri dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebenarnya, bagaimana angka bunuh diri di Indonesia?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menerbitkan penelitiannya tentang perkiraan tingkat bunuh diri. Penelitian selesai dilakukan tahun 2016 dengan sedikit penyempurnaan terakhir tahun 2018. Dari beberapa tahun sebelumnya, terlihat peningkatan angka bunuh diri di Indonesia.

WHO menuliskan perkiraan ini per 100 ribu orang. Pada tahun 2000 ada 5,9 pria dari 100 ribu pria melakukan bunuh diri. Pada 2010, angkanya turun sedikit menjadi 5,6. Pada 2015, angkanya kembali turun menjadi 5,3. Pada 2016, angka itu kembali turun menjadi 5,2.

Angka bunuh diri diri yang dilakukan perempuan juga turun sejak tahun 2000. Saat itu tercatat angkanya berada pada 2,7 per 100 ribu orang. Pada 2010 menjadi 2,4. Pada 2015 turun menjadi 2,2. Pada 2016 angka itu tetap sama.

 

 

Bila dirata-rata dari kedua jenis kelamin, tingkat bunuh diri di Indonesia pada tahun 2000 adalah 4,3. Angka itu turun menjadi 4 pada 2010. Pada 2015 angka itu menjadi 3,7. Terakhir pada 2016, tingkat bunuh diri Indonesia tetap pada angka 3,7.

Dengan angka 3,7 itu, Indonesia berada di peringkat 159 dalam hal tingkat bunuh diri di dunia. Negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia adalah Guyana dengan angka 30,2. Disusul di peringkat kedua ada Lesotho dengan tingkat bunuh diri 28,9. Di ranking ke-3, ada Rusia dengan tingkat bunuh diri 25,5.

Korea Selatan berada di urutan ke-10 dengan angka 20,2. Jepang berada di urutan ke-30 dengan tingkat bunuh diri 14,3. Amerika Serikat (AS) ada di urutan ke-34 dengan angka 13,7. Posisi paling buncit, yakni di urutan ke-183, ditempati oleh Barbados dengan angka 0,4.

WHO menyebut bunuh diri sebagai fenomena global. Faktanya, 79% bunuh diri terjadi pada negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah pada 2016. Bunuh diri merupakan pembunuh ke-18 di dunia pada 2016, karena 1,4% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh bunuh diri. Bahkan bila lingkup umur dipersempit, yakni kematian usia 15-29 tahun, bunuh diri menjadi pembunuh nomor dua di dunia.

Sebanyak 800 ribu orang di seluruh dunia tewas akibat bunuh diri setiap tahunnya. Itu artinya, setiap 40 detik ada satu orang yang tewas akibat bunuh diri.

“Ada indikasi, tiap satu orang dewasa mati bunuh diri maka ada lebih dari 20 orang lainnya yang melakukan percobaan bunuh diri,” demikian tulis WHO dalam keterangan di situs resminya.

 

Bila dilihat dari data WHO di atas, tingkat bunuh diri di Indonesia tidak terlalu parah dibanding negara-negara lain. Namun fenomena bunuh diri bukanlah sesuatu yang bisa diungkap dengan mudah. Masalah itu lebih banyak berada di sudut gelap aib keluarga, tak boleh kelihatan, luput dari jangkauan survei.

“Kalau secara statistika, yang terlaporkan mungkin terlihat kecil. Tapi harus diperhatikan, kematian akibat bunuh diri selalu merupakan angka gunung es,” kata pendiri kelompok peduli permasalahan bunuh diri ‘Into The Light’, yakni Benny Prawira, kepada detikcom, Selasa (15/1/2019).

Benny menduga tingkat bunuh diri di Indonesia lebih banyak ketimbang yang terekam survei WHO. Soalnya, pandangan masyarakat terhadap bunuh diri teramat negatif, sehingga membuat masalah ini tidak dapat diungkap sepenuhnya. Yang terlihat hanya puncaknya saja, padahal ada yang tersembunyi di bawah ‘puncak gunung’ itu.

“Banyak stigma, kemungkinan tidak dilaporkan karena keluarga menghindari stigma,” kata Benny.

Simak juga berita lain di detikcom tentang isu bunuh diri.

Untuk mengakses layanan konseling pencegahan bunuh diri, Kementerian Kesehatan mempersilakan masyarakat untuk mengakses nomor telepon gawat darurat (emergency) miliknya, yakni 119, bebas pulsa.

Lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

 

https://news.detik.com/berita/d-4391681/tingkat-bunuh-diri-indonesia-dibanding-negara-negara-lain

 

 

Bible Story                                                      

Disertai Game Seru; Menebak Seseorang     :

  •  

  • Menebak Seseorang
    • Ayah/ bunda menghadirkan gambar 12 murid Yesus, dari 12 orang murid Yesus ini, ada 1 murid yang ayah/bunda pikirkan secara rahasia.
    • Mintalah anak-anak menanyakan pertanyaan terencana, dan ayah/bunda akan menjawabnya
    • Pada akhir game ini, mintalah anak-anak untuk menebak siapakah murid Yesus yang ayah/bunda pikirkan secara rahasia tersebut?
    • Daftar Pertanyaan Terencana: ( siap print dan gunting bagian ini untuk anak-anak, pertanyaan tidak boleh dibolak balik, harus berurutan)

SIAPAKAH YANG ANDA PIKIRKAN SAAT INI?

  • Apakah orang itu laki-laki?
  • Apakah dia adalah salah satu dari 12 murid Yesus?
  • Apakah dia punya jabatan di dalam rombongan Yesus?
  • Apakah Alkitab mencatat dia pernah mengucapkan suatu kalimat?
  • Apakah dia pernah mencium Yesus?
  • Apakah dia pernah menjual Yesus?
  • Apakah dia pernah menghianati Yesus?
  • Apakah dia menyesal?
  • Apakah dia bertobat?
  • Apakah dia pernah bunuh diri?
  • KUNCI JAWABAN ORANG TUA
    • Apakah orang itu laki-laki? ( YA)
    • Apakah dia adalah salah satu dari 12 murid Yesus? ( YA)
    • Apakah dia punya jabatan di dalam rombongan Yesus? ( YA, BENDAHARA)
    • Apakah Alkitab mencatat dia pernah mengucapkan suatu kalimat? ( YA)
    • Apakah dia pernah mencium Yesus? ( YA)
    • Apakah dia pernah menjual Yesus? ( YA)
    • Apakah dia pernah menghianati Yesus? ( YA)
    • Apakah dia menyesal setelah dia menjual Yesus? ( YA)
    • Apakah dia bertobat setelah dia menjual Yesus? ( TIDAK)
    • Apakah dia pernah bunuh diri? ( YA)
    • Dia adalah YUDAS ISKARIOT

Bible Story                                         :

  • Kesimpulan ; Game menebak orang.
  • Yudas Iskariot orang yang pernah menjual Yesus dengan mendapatkan uang 30 keping perak
  • Dengan mencium Yesus, maka Yudas Iskariot memimpin rombongan orang-orang yang menangkap Yesus, untuk mereka dapat menangkap Yesus.
  • Setelah Yudas Iskariot tahu bahwa setelah dia menjual Yesus itu, Yesus telah dijatuhi hukuman mati, dia menyesal dan akhirnya dia pergi dan menggantung diri/ bunuh diri
  • Apakah bunuh diri itu? Bunuh diri adalah menghilangkan nyawanya sendiri/ membunuh dirinya sendiri.
  • Ini juga dosa.
  • Waktu perintah Tuhan yang ke enam berkata “Jangan Membunuh”, juga termasuk tidak boleh BUNUH DIRI.
  • Yudas Iskariot menyesal atas dosanya menjual Yesus, tetapi dia tidak bertobat.

 

Retelling Story                                   :

Tunjuk yang kelingkingnya paling tinggi , yang bertugas menceritakan kembali

 

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MENAMBAHKAN MIMIK MUKA DI AKHIR KALIMAT

  • Yudas Iskariot menjual Yesus
  • Dia menyesal tetapi tidak bertobat
  • Dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri
  • Bunuh diri adalah dosa, karena menghilangkan nyawanya sendiri.
  • Berbeda dengan Petrus
  • Petrus menyangkal Yesus
  • Dia menyesal dan juga bertobat
  • Petrus menjadi seorang Pengkhotbah yang luar biasa

 

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Apakah membunuh orang lain itu sama dengan membunuh diri?
  • Pertanyaan hati : Apa yang kamu rasakan bila membayangkan Yudas Iskariot membunuh diri?

Jika kamu melihat artis / orang terkenal yang bunuh diri, apa pendapatmu?

  • Pertanyaan tangan : Jika seseorang memberi tahu kamu “Bunuh diri aja!” Apa yang akan kau katakan padanya ?

 

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku tidak mau bunuh diri seumur hidupku, di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 55                              :

 

 

 

 

HARI KE-89

DAUD MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA

ATAS URIA

Metode Kreatif : Aktivitas seru; Menghubungkan Titik –titik

dalam Sebuah Draft Perencanaan

 

Disarankan untuk  anak 7 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, II Sam 11:1-27

 

Tujuan                                                :

Anak-anak tahu bahwa orang yang melakukan pembunuhan berencana adalah melakukan sesuatu yang jahat di mata TUHAN. Anak-anak berkomitment untuk tidak akan pernah melakukan pembunuhan berencana.

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah membuat suatu rencana jahat di dalam pikiranmu? 

 

Bridge to Story                                  :

 

Pembunuhan itu ada dua macam, yaitu pembunuhan berencana atau tidak. Pembunuhan berencana adalah pembunuhan yang disengaja dan direncanakan lebih dulu. Pembunuhan berencana akan mendapatkan hukuman yang lebih berat kepada pelakunya

 

Bible Story/ Narasi                                                                                       

Disertai Aktivitas seru                                                                                  

Menghbubungkan titik-titik dalam draft perencanaan                            :

 

  • Menghubungkan Titik-titik dalam Sebuah Draft Perencanaan
    • Ayah/ bunda membuat suatu draft perencaaan pembunuhan terhadap uria, seperti sebuah peta rencana di atas kertas
    • Tugas anak-anak adalah memberi tanda penghubung urut sesuai dengan kisah ( strategi Daud pada bagian Bible Story ini) dari orang tua.

  • Daud tidak ikut berperang
  • Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana
  • Daud melihat seorang perempuan sedang mandi
  • Daud mencari informasi tentang siapa perempuan itu
  • Ternyata perempuan itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu
  • Daud kemudian berbuat yang tidak sopan kepada Batsyeba yang adalah bukan isterinya
  • Kemudian Batsyeba pulang ke rumahnya
  • Lalu Batsyeba mengandung/ hamil
  • Untuk mengatasi masalah itu, Daud kemudian memanggil Uria dari medan pertempuran
  • Daud menuruh Uria pulang ke rumahnya, pula memberinya hadiah
  • Ketika Uria menolak untuk pulang ke rumahnya, Daud membuat rencana berikutnya
  • Daud membuat Uria mabuk, tetapi Uria tetap dalam keadaan mabuk, tetap tidak pulang ke rumahnya
  • Setelah segala cara Daud untuk menutupi dosanya berbuat tidak sopan kepada Batsyeba gagal, maka Daud merencanakan sebuah pembunuhan berencana, sbb; (berikan tanda penghubung pada draft perencanaan pembunuhan atas Uria)
    • Waktu pagi hari
    • Surat Untuk Yoab
    • Isi surat “ Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.”
    • Surat dikirim melalui perantaraan Uria sendiri
    • Ketika Uria mati, aku bebas mengambil Batsyeba menjadi isteriku
    • Dan dosaku memperlakukan Batsyeba dengan tidak sopan, tidak akan ketahuan siapa pun.
  • Daud berhasil dengan rencananya, Uria benar-benar mati di medan pertempuran, tetapi yang dilakukan Daud itu adalah Jahat di mata Tuhan.
  • Pembunuhan yang direncanakan adalah hal yang jahat di mata Tuhan
  • Ketika Tuhan menegur Daud lewat nabi Natan, untungnya Daud segera bertobat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Retelling Story                                   :

  • Yang namanya dimulai dengan abjad termuda dialah yang bertugas menceritakan kembali

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MENAMBAHKAN MIMIK MUKA DI AKHIR KALIMAT

  • Daud telah berbuat yang tidak sopan terhadap Batsyeba
  • Untuk menutupi dosanya Daud akhirnya membuat rencana untuk membunuh Uria
  • Rencana itu berhasil
  • Uria pun mati di mendan pertempuran
  • Hal yang dilakukan Daud itu adalah jahat di mata Tuhan.
  • Tuhan tidak ingin kita melakukan pembunuhan berencana.

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Rencana yang direncanakan Daud adalah rencana yang baik atau jahat?
  • Pertanyaan hati: Apa yang kamu pikirkan tentang hati Tuhan terhadap Uria?
  • Pertanyaan tangan: Jika kamu tiba-tiba timbul pikiran jahat untuk berbuat jahat pada orang lain, apa yang akan kamu lakukan?

 

Doa malam                                         :

Tuhan, jauhkan dari hatiku pikiran yang jahat kepada orang lain, di dalam nama Yesus, Amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 56                              :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-90

MEMBENCI SAUDARA

Metode Kreatif ; Melukis Gambar Yusuf

Disarankan dilakukan anak-anak 5 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, I Yohanes 3:15

 

Tujuan                                                :

Anak-anak tahu bahwa membenci seorang saudara sama saja dengan menjadi seorang pembunuh manusia

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah membenci seseorang? Mengapa kamu membenci dia?

 

Bridge to story                                   :

 

Tahukah kamu kata membenci/ benci ada di Alkitab bahasa Indonesia lebih dari 100 kali muncul/ ditulis?

 

Bible Story/Narasi                                                    

Disertai dengan                                                        

Melukis bersama                                                       :

 

  • Mari kita baca I Yohanes 3:15
  • Ternyata membenci seseorang adalah sama saja dengan membunuh ya, menurut Firman Tuhan di I Yohanes 3:15 tersebut
  • Mari kita mencontoh gambar lukisan Yusuf berikut ini
  • Sembari melukis bersama; sampaikan narasi/ pelajaran ini kepada anak-anak.
  • Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya, sehingga kemudian mereka menjual Yusuf kepada para pedagang
  • Yusuf dijual jadi seorang budak di Mesir
  • Ketika Yusuf di Mesir dia bekerja di rumah Potifar
  • Di situ Isteri Potifar mengajak Yusuf melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, karena hal itu tidak sopan
  • Akhirnya Yusuf melarikan diri, dan kemudian difitnah dan dimasukkan dalam penjara
  • Di penjara akhirnya Yusuf bisa menafsirkan arti mimpi juru minuman raja dan juru roti raja
  • Dua tahun kemudian raja Mesir bermimpi dan akhirnya Yusuf dikeluarkan dari penjara untuk mengartikan mimpi raja
  • Singkat cerita Yusuf jadi raja
  • Pada saat tahun kelaparan datang
  • Kakak-kakak Yusuf datang ke Mesir untuk membeli gandum
  • Karena Yusuf pada saat itu membenci mereka, dan belum memutuskan untuk mengampuni mereka, Yusuf pun mengancam pembunuhan pada mereka
  • Mari kita baca pada Kejadian 43:3, 5, 44:26, Pada masa itu seorang raja yang mengatakan ‘jangan melihat mukaku lagi’ artinya sama dengan ‘lebih baik kalian mati saja’
  • Ternyata hati yang membenci itu akan dengan mudah mengancam untuk membunuh/ mengucapkan kalimat ancaman pembunuhan
  • Untunglah pada akhirnya Yusuf bertobat dan akhirnya dia mau mengampuni saudara-saudaranya sehingga mengalir kasih Tuhan.

Retelling Story                                   :

Yang namanya dimulai dengan abjad tertua dialah yang bertugas menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini;

 

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MEMPERMAINKAN INTONASI SECARA EKSTRIM

Membenci orang lain sama saja dengan membunuh manusia

Yusuf membenci saudara-saudaranya

Maka Yusuf pun mengancam saudara-saudaranya dengan ancaman pembunuhan

Tuhan tidak ingin kita membenci orang lain, sebaliknya Tuhan ingin kita mengasihi semua orang

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala : Samakah antara membenci seseorang dengan membunuh manusia?
  • Pertanyaan hati : Apa perasaanmu terhadap ancaman Yusuf pada kakak-kakaknya?
  • Pertanyaan tangan : Jika kamu sedang membenci seseorang, apa yang harus kamu lakukan?

 

Doa malam                                         :

Tuhan, bantu aku untuk menjadi orang yang mengasihi semua orang, di dalam nama Yesus, Amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 5                                :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-91

DIAMPUNI DAN MENGAMPUNI

Metode Kreatif ; Menuliskan ayat-ayat penting

Disarankan untuk anak 3 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, I Yohanes 1:9 , Lukas 23:34, Markus 11:26

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa ada pengampunan bagi pembunuh, dan Yesus berdoa syafaat bagi para pembunuh

 

My Story                                            :

 

Pernahkah kamu merasakan suatu ketakutan bagaimana kalau dosa yang ini tidak diampuni oleh Tuhan?

 

Bridge to Story                                  :

 

 

Bible Story/ Narasi                                                   

Disertai dengan Menuliskan ayat-ayat penting     :

 

  • Tuliskan ayat-ayat penting ini pada beberapa kartu, simpan di kotak yang khusus dan letakkan di kamarmu
  • Narasi
    • Ada banyak tokoh Alkitab yang pernah membunuh, seperti misalnya Musa, Daud, Rasul Paulus, dll
    • Tetapi Tuhan mengampuni mereka, dan memakai hidup mereka selanjutnya bagi Tuhan dengan luar biasa
    • Jadi pembunuh itu diampuni oleh Tuhan, jika mereka meminta ampun pada Tuhan I Yohanes 1:9
    • Tetapi jika kita tidak mau mengampuni orang yang bersalah pada kita, tetap membenci mereka, maka Bapa di surga juga tidak mengampuni kita. Markus 11:26
    • Padahal orang yang membenci itu sama saja dengan orang yang membunuh.

I Yohanes 3:15

  • Jadi orang yang membenci, dan tidak mau mengampuni, maka dia adalah pembunuh yang tidak diampuni
  • Pembunuh bisa diampuni bila dia mengampuni orang yang dia benci dan kemudian meminta ampun pada Tuhan
  • Pada saat di kayu salib, Yesus pun mengucapkan doa syafaat-Nya buat orang-orang yang telah menyalibkan Dia, yang telah membunuh Dia di kayu salib.
  • Yesus berkata dalam Lukas 23:34 “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
  • Yesus pun mengampuni orang yang telah menyalibkan Dia.
  • Maukah kita berhenti dari setiap dosa kepahitan? Kepahitan adalah menyimpan rasa pahit/ ketika orang menyakiti hati kita, lalu kita bertahan untuk tidak mau mengampuni mereka.

Retelling Story                                   :

 

  • Gunakan Alkitab untuk menceritakan kembali
    • I Yohanes 1:9 ,
    • Lukas 23:34,
    • Markus 11:26

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Apakah pembunuh bisa diampuni?
  • Pertanyaan hati: Apakah orang yang tidak mau mengampuni dosanya bisa diampuni oleh Bapa?
  • Pertanyaan tangan: Apa yang harus kamu lakukan bila kamu menyimpan kepahitan?

 

Doa malam                                         :

  • Tuhan, aku mau mempersembahkan talentaku kepada Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan, di dalam nama Yesus, amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu karakter 57                              :

 

 

 

Tinggalkan komentar