29. BELAJAR DARI BELALANG


KOSTUM BELALANG BUAH KARYA GSM GPDI BAYEMAN, MAGELANG, SDRI ALNINDA RAMANDANI.
KOSTUM BELALANG BUAH KARYA GSM GPDI BAYEMAN, MAGELANG, SDRI ALNINDA RAMANDANI.

GUNAKAN BOLA PINGPONG YG DIBELAH UNTK MATA BELALANG
GUNAKAN BOLA PINGPONG YG DIBELAH UNTK MATA BELALANG
MENGGUNAKAN TALI RAFIA SEBAGAI PENGIKAT SAMPING, FLEKSIBEL UKURAN PEMAKAI KOSTUM.
MENGGUNAKAN TALI RAFIA SEBAGAI PENGIKAT SAMPING, FLEKSIBEL UKURAN PEMAKAI KOSTUM.
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK BELAKANG
KEREN BANGET
KEREN BANGET
TAMPAK LEBIH DEKAT
TAMPAK LEBIH DEKAT
TERIMAKASIH KAK ....UNTUK KARYA TERBAIK BUAT TUHAN KITA
TERIMAKASIH KAK ….UNTUK KARYA TERBAIK BUAT TUHAN KITA

MINGGU 30
CERITA ALKITAB PER KELAS

BELALANG TAK PUNYA RAJA
(Disadur dari Renungan Anak: Spirit Junior, Vol 39,  Jumat 02 Januari 2009)

(SIKAP HATI : INTEGRITAS / INTEGRITY ; BEKERJA RAJIN TANPA HARUS DIBAWAH PENGAWASAN ATASAN)

BACAAN GURU
(wajib dibaca guru, mohon semua ayat yang tertera dibaca dari Alkitab)
CERITA TENTANG BELALANG DI BAWAH INI DIBAGI DALAM DUA BAGIAN, BAGIAN PERTAMA BACAAN YANG WAJIB DIBACA GURU DIRUMAH, DAN BAGIAN KE DUA AKTIFITAS DAN CERITA UNTUK ANAK DI SEKOLAH MINGGU.

BACAAN GURU

(wajib dibaca guru, mohon semua ayat yang tertera dibaca dari Alkitab)

BELALANG

Ayat kunci, Amsal 30; 27

Belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur

Ayat ini tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan Amsal 30:24-27

Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan:

Semut (ayat 25), pelanduk (ayat 26), belalang (ayat 27), dan cicak (ayat 28)

Ayat ini ditulis oleh Agur Bin Yake (amsal 30:1)

Dari ayat ini kita dapat kesimpulan bahwa, menurut Agur bin Yake, keistimewaan belalang adalah:

  • binatang terkecil di bumi
  • tetapi sangat cekatan
  • walaupun tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur

Belalang adalah binatang yang dipakai oleh Tuhan untuk mendatangkan hukuman/tulah / penghakiman

(Kel. 10:4-15; belalang menjadi salah satu dari 10 tulah di Mesir

Ul. 28:38-42; belalalng merupakan salah satu dari daftar KUTUK atas bangsa Israel jika mereka tidak taat akan Firman TUHAN

I Raj. 8:37; serbuan kawanan belalang merupakan salah satu daftar tulah/ penderitaan yang didaftarkan oleh Salomo dalam doanya

Yl. 2:1-11. Tulah belalang akan Tuhan kirimkan, jika umat-nya tidak bertobat.

Seperti apakah sebenarnya belalang itu?

1. Yesaya 40 :22. Menggambarkan belalang sebenarnya hanyalah binatang yang kecil

2. Amsal 30:24-27, bahkan Agur Bin Yake mengkategorikan belalang sebagai binatang terkecil di bumi

3. Bilangan 13: 33. Menggambarkan belalang sebenarnya hanyalah sesuatu yang tidak penting, dan tidak berharga, kecil, tidak berdaya, tidak punya kekuatan.

4. Belalang binatang yang lemah sehingga dapat ditangkap manusia, dimasak bahkan dijadikan makanan kecil/camilan. Imamat 11: 22 Belalang dapat dimakan dan termasuk jenis makanan lezat . Orang memasaknya dalam air dengan digarami. Belalang juga dapat dicampur secara kering dan digiling pada gandum roti. Oleh karena roti demikian itu rasanya pahit, maka orang menambahkan madu padanya. Cara yang paling populer untuk menyiapkan belalang untuk dimakan ialah mengeringkannya, menaruhnya dalam kantong. Bila ada tamu datang, kantong dengan belalang kering itu diletakkan di meja dan tamu dapat mengambil saja dan memakannya sebagai makanan kecil. Yohanes pembabtis memakan belalang sebagai makanannya Matius 3:4 , Markus 1:6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.

Walaupun SEEKOR belalang binatang yang kecil dan tidak penting, apa sebenarnya keistimewaan dari KAWANAN belalang ini?

Amsal 30:24-27

  1. CEKATAN Amsal 30:24-27, artinya bekerja dengan cepat, tidak berlambat-lambat.
  1. LETAK KEKUATANNYA HANYALAH TERLETAK PADA GIGI DAN TARINGNYAYoel 1: 6
    1. GIGI BELALANG BAGAIKAN GIGI SINGA
    2. TARING BELALANG BAGAIKAN TARING SINGA BETINA
  1. KAWANAN BELALANG HIDUP BERKELOMPOK DAN KOMPAK SEBAGAI SUATU TEAM Amos 7: 1, Yesaya 33:4, Hakim 6:5
  1. KAWANAN BELALANG BERBARIS DENGAN TERATUR WALAUPUN TIDAK MEMPUNYAI RAJA Amsal 30:24-27 Walaupun tidak punya raja di sini artinya, bekerja walaupun tidak diperintah atasan, tidak diawasi atasan, tidak dibawah ancaman hukuman dari atasan, tetap bekerja dengan inisiatif yang tinggi, dan disertai etos kerja yang tinggi

· KAWANAN BELALANG ADALAH BINATANG YANG BERJALAN DALAM BARISAN. Yoel 2:20 SEDEMIKIAN RAPINYA BARISAN BELALANG INI SANGGUP MEMBUAT SINAR MATAHARI PAGI TERTUTUP BARISAN MEREKA SEHINGGA AREA ITU MENJADI GELAP. Yoel 2:2 Kawanan belalang kalau menyerbu suatu tempat dapat membuat tempat itu gelap gulita. Jutaan belalang yang berkumpul sanggup menghitamkan jalan, halaman, tempat-tempat terbuka, bahkan langitpun seakan tertutup awan hitam saat belalang beterbangan.

  1. KAWANAN BELALANG MEMILIKI KEKOMPAKAN DALAM SEBUAH KELOMPOK BESAR Yoel 1:6
    1. BANGSA YANG KUAT
    2. BANGSA YANG TIDAK TERBILANG BANYAKNYA
    3. DENGAN PEMBAGIAN TUGAS, KAWANAN BELALANG DAPAT MENJADI TEAM YANG TANGGUH DALAM MENUNTASKAN TUGAS . Yoel 1: 4, dikemukakan di sini ada 4 jenis belalang, jenis belalang yg berbeda-beda. Atau belalang pada lahap yg berbeda-beda dalam perkembangannya belalang pengerip (GAZAM – dari akar kata yang berarti ‘memotong’
  • belalang pindahan (‘ARBEH – berarti mendengung
  • belalang pelompat (YE’LEQ – barangkali dari akar kata yg artinya ‘menjilat’.
  • belalang pelahap (KHASIL – ) akar katanya berarti ‘memakan’
  1. KAWANAN BELALANG DIKATAKAN SEBAGAI TENTARA-NYA TUHAN YANG BESAR. Yoel 2 : 25 PASUKAN PASUKAN PENYERBU DIKATAKAN SEBAGAI TENTARA YANG BESAR
  1. KAWANAN BELALANG BEKERJA SAMPAI TUNTAS, Yoel 1: 4
  1. Wabah belalang hebat akan menyebabkan seluruh daerah pedusunan dan tumbuh-tumbuhan rusak, dan umat itu menghadapi kelaparan besar.
  2. Belalang-belalang yang bermigrasi makan tumbuhan apa saja. Kawanan besar belalang dapat menggunduli ladang, pohon, padang rumput, dan kehidupan tumbuh-tumbuhan apa saja yang ditemukannya dalam perjalanannya.
  3. Bacalah tentang pengrusakan hasil panen oleh belalang di Yoel 1:1-12. Orang Romawi menyebutkan serangga ini “pembakar lahan” karena kerusakan yang disebabkannya.

Fakta tentang belalang:

  • Rajin mencari makan. Belalang bergerak terus seumur hidupnya untuk mencari makanan. Serangga ini bepergian dalam kawanan yang besar dan menyebabkan banyak kerusakan karena kebiasaan makannya.
  • Panjang belalang tidak lebih dari 10 cm. Belalang yang berpindah tempat memiliki pangjang tubuh kira-kira 5 sampai 8 cm.
  • Ada dua jenis belalang, belalang sejati dapat terbang. Sayap-sayapnya dapat membawanya naik ke udara, di mana mereka melayang seperti pesawat terbang : pernah diketahui kawanan belalang yang melayang sejauh 160 km sebelum mendarat. Belalang sejati (locust) dapat terbang jauh, sedangkan belalang padi hanya “melompat-lompat” di tanah.
  • Belalang tahu saatnya beristirahat di malam hari, tetapi pada pagi hari belalang bekerja kembali mencari makan tanpa kenal lelah. Belalang mendarat pada waktu malam di pepohonan atau rerumputan. Pada saat matahari terbit, belalang itu berangkat lagi untuk mencari makanan.
  • Belalang tidak putus asa jika menghadapi rintangan, belalang menghadapi rintangan dengan cara bekerja sama dengan teman-temannya dan rela berkorban untuk teman-temannya.Bila belalang sampai ke sebatang sungai, ia berusaha untuk terbang melewati sungai itu. Jikalau arus angin tidak membawa kawanan belalang itu ke seberang, maka beribu-ribu belalang akan menjatuhkan diri ke dalam sungai, sehingga menjadi jembatan untuk belalang-belalang yang lain.
  • Asap api panas pun terkadang tidak dapat menghalangi kawanan belalang untuk menuju suatu tempat. Para petani telah mencoba banyak cara untuk memerangi kawanan belalang yang datang menyerbu; cara yang paling ampuh sepanjang berabad-abad ialah menyalakan api dengan harapan bahwa asap api akan membelokkan mereka ke kampung lain. Namun, cara ini tidak selalu berhasil.
  • Ada banyak jenis belalang, Menurut para rabi ada 800 jenis.
  • Belalang berpindah-pindah, tapi perpindahannya tidak terjadi pada musim tertentu dalam setahun atau pada masa selang yg pasti.
  • Kawanan belalang berpindah menurut arah angin, sebab kemampuan terbangnya hanya sedikit. Biasanya belalang menyusup ke Palestina melalui gurun Arab di bagian selatan atau tenggara.
  • Belalang betina bertelur dalam lubang-lubang tanah, yg digalinya dengan alat khusus.
  • Telur belalang menetas menjadi tempayak tanpa sayap, meloncat- loncat dan melalap segala tanaman yg dihinggapinya. Setelah melewati serangkaian pergantian bulu. Tumbuhlah sayap dan belalang terbang seperti awan di langit.
  • Pada setiap tahap perkembangan, belalang sama lahapnya.
  • Ada banyak laporan dari beberapa peneliti tentang kerusakan yg ditimbulkannya.

Enam tahap dalam daur hidup belalang gurun pasir yang berpindah-pindah. Belalang paling depan adalah belalang dewasa yang sudah bersayap.

KISAH NYATA

SERANGAN HAMA BELALANG

Tidur nyenyak masyarakat Kecamatan Menukung terganggu dengan mimpi buruk yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Belalang atau buntak menurut istilah mereka sedang bersiap-siap mengajak perang. Berbaris rapi, bertumpuk-tumpuk di depan gerbang Kampung seakan-akan unjuk kekuatan sebelum esok pagi memulai penyerangan. Masyarakat takut, bingung, tak mengerti apa yang sedang terjadi. Mereka diam terpana, bulu kuduk berdiri, merinding, ngeri tatkala melihat mata-mata coklat jutaan buntak berkilat dikeremangan senja.

Pagi yang semestinya cerah oleh sapaan lembut sang surya telah berganti dengan awan hitam memenuhi angkasa raya. Awan hitam dari jutaan buntak yang berterbangan dan telah membunyikan kentongan perang mereka. Dalam hitungan menit satu persatu ladang masyarakat bersih. Tidak terlihat lagi rumpun-rumpun padi yang segar dan subur. Tanaman jagung yang tegak berdiripun tinggal tulang-tulang daun. Semuanya habis ditebas oleh tajamnya gigi buntak. Tidak hanya itu yang terjadi, daun-daun kelapa, bahkan tikar dan pakaian yang tertinggal di ladang juga habis dilalap makluk hidup kelas insekta [serangga] famili locusta [belalang] itu. Begitulah yang terjadi pada kedua puluh kampong di kecamatan Menukung kabupaten Melawi.

KESIMPULAN:

Agur bin Yake mengajak kita merenungkan, si seekor belalang kecil, lemah, mudah ditangkap bahkan bisa dijadikan makanan kecil/camilan. Tetapi lihatlah betapa luarbiasanya KAWANAN belalang yang walaupun hanya memiliki satu saja titik kekuatannya yaitu di gigi dan taringnya, bukan di tubuhnya yang kuat seperti Kuda atau sengat racun mautnya seperti ular, ataupun di keahliannya merubah warna tubuh seperti bunglon , tetapi dalam KEKOMPAKAN/ unity dan dalam team work yang solid/ yang mantap, kawanan belalang sanggup bekerjasama dengan kelompok besarnya dalam menuntaskan tugas serta menghadapi rintangan, bahkan pekerjaannya diselesaikan dalam barisan yang rapi, tidak saling berebut makanan, pekerjaannya pun cepat selesai karna dikerjakan tanpa berbantah-bantah dan menunda-nunda. Penduduk pun angkat tangan dan tidak tahu harus berbuat apa kalau mendapat serangan hama Belalang ini. Karna rintangan seperti apapun di depan mereka, mau itu sungai, atau asap api sekalipun dapat mereka atasi bersama-sama kawanan mereka.

INTI:

Mari belajar bekerja sama dalam kelompok dalam UNITY/ kesatuan hati

Ayat Penutup :

Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Filipi 2: 2-4

Sumber Bacaan:

Alkitab

http://www.sarapanpagi.org/belalang-vt2450.html

http://www.mavi-net.org/bursa-akal/hama-belalang/

http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yl+1:4+1:6+2:2+2:20+2:25#n2

CERITA UNTUK ANAK

  1. Ajak anak-anak membaca Amsal 30: 24, 27
  2. Ajak anak-anak berbaris dengan rapi dengan menunjuk seorang pemimpin.
    1. Siaaaaaaaaaaaaaap grak
    2. Lencang depaaaaaaaaaaaaaaaan grak
    3. Siaaaaaaaaaaaaaaaaaaaap grak

Nah sekarang, periksalah apakah barisan mereka rapi/lurus/sikap tegak, dll

    1. Bubar barisaaaaaaaaaaaaan, Jalan !

Setelah dibubarkan, minta mereka berbaris sekali lagi tanpa ada yang memimpin, lihatlah apakah bisa rapi.

  1. Naaah, adik-adik, susah kan berbaris dengan rapi kalau tidak ada yang memimpin? Tetapi belalang adalah binatang yang pandai berbaris dengan rapi walaupun tidak ada yang memimpinnya, Hari ini kakak akan bercerita mengenai belalang, dan kita bisa belajar dari binatang kecil ini.

BELALANG YANG KOMPAK

(cerita fable/ binatang yang bisa berdialog) UNTUK KELAS KECIL DAN KELAS TENGAH)

(catatan; cerita fabel sah-sah saja, karna di Alkitab juga ditulis keledai yang bisa berdialog dengan Bileam)

Bacaan guru : Keluaran 10: 1-20

Lebih bagus lagi kalau guru menyewa kostum belalang di penyewaan kostum tarian.

Orang Mesir sangat jahat, menjadikan orang Israel sebagai budak mereka. Tuhan ingin membawa orang Israel keluar dari Mesir, tetapi Firaun, raja Mesir tidak mengijinkan orang Israel beribadah kepada Tuhan.

Akhirnya Tuhan memberikan hukuman-hukuman pada bangsa Mesir, dan pada hari yang ke delapan, Tuhan menghukum mereka dengan Tulah Belalang.

Tuhan (T)Kawanan belalang (KB)TKBTKBTKBTKBTKBTKeterangan:KBKBKBKBKBKBKBKBT

KB
KB
KB
KB

KB

KB
KB
KB
KB

KB
KB
T

KB

T

KB

KB
KB
KB
KB
KB
KB
KB

KB
T

KB

T

Nada narrator

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

KB

Hai belalang-belalang…..besok kalian harus bersiap-siap……Bersiap-siap Tuhan?Iya…..kan kalian adalah tentara-tentara-Ku….pasukan-pasukan-Ku…!!Siap Tuhan !! Ke mana?Ke Mesir…..serbu seluruh daerah Mesir…..!!Kenapa kami harus ke sana Tuhan?Iya …kalau hari ini Firaun, raja Mesir itu tidak mengijinkan umat-Ku datang menyembah Aku…kalian semua para belalang harus datang ke sana untuk menjalankan hukumanKu atas orang-orang Mesir itu.Semua daerah Mesir Tuhan…?Iya….tapi khusus di Gosyen jangan diserbu ya…..karna di sana ada anak-anak-Ku , umat Israel.Tuh, dengarkan teman-teman…daerah Gosyen tidak boleh kita serbu….Tapi Tuhan….Mesir itu jauh….mana bisa kami terbang sejauh itu?Tenang…mulai malam ini sehari-harian dan semalam-malaman akan aku datangkan angin timur ke Mesir, sehingga besok pagi……Dengan bantuan angin timur itu pagi-pagi berangkat ke Mesir dan kami bisa sampai di MESIR…..Tuhan memang hebat…! Tahu aja kalau kami membutuhkan bantuan angin untuk terbang ke suatu tempat….Lha ya kan yang menciptakan kamu itu AKU. Ya jelas aku tahu toh…(di bagian di bawah ini, guru bisa dengan agak ng’raph” atau setengah menyanyi, dengan suara berganti-ganti dari suara belalang satu ke suara belalang lainnya)Itu berarti kami akan melewati beberapa sungai……Nggak papa…kita harus bisa terbang melintasi sungai itu….Iya kan sudah dibantu oleh Tuhan dengan adanya angina timur itu..Oh iya ya…Siap Tuhan !Bagaimana kalau seandainya orang Mesir itu berusaha mencegah kita dengan cara menyalakan api agar asap panasnya membelokkan kita ke arah lain ….Aaaaah itu sudah kuno….kita akan terjang terus…asap panas ituIya….kita harus sampai di MESIR, seperti yang Tuhan inginkanBaik kalau begitu Tuhan…kami siap!

Aku tahu kog, kalu kalian pasti tidak akan menyerah menghadapi tantangan seperti apa pun juga…

“kami siap berbaris rapi”

“Kami akan menutupi permukaan bumi”

“Langit akan menjadi gelap karna kami terbang berbaris dengan rapi”

“Seluruh tanah akan kami penuhi dengan rapi, sampai tanah tak terlihat lagi”

“Semua daun-daun akan kami makan sampai habis”

“Buah-buahan juga akan kami sikat habis, nyam-nyam-nyam”

“Bahkan segala pohon akan kami makan “

“Pokoknya sampai tidak ada lagi warna hijau di tanah MESIR”

“Dengan gigi kami yang tajam dan kuat”

“Dengan taring kami yang luar biasa tajam seperti gergaji”

“Kami juga akan memasuki rumah-rumah”

Bagus…bagus sekali….!! Aku percaya bahwa kalian akan menjalankan tugas kalian dengan baik.

Berapa lama waktu kami Tuhan?

Ya sehari aja toh ya….

Hah sehari? Mesir itu kan luas sekali…?

Nggak papa Tuhan, kami akan bekerja dengan cepat

Kami tidak akan bertengkar selama kami bekerja

Kami tidak akan berebut makanan….

Kami akan berbagi tugas Tuhan

Baik, aku yang bagian memotong

Aku yang menjilat

Dan aku yang melahap serta memakan semuanya yang sudah kalian potong dan basahi

Tenang….aku yang akan mendengung memberi kalian semangat….

Aku percaya kalian pasti bisa menyelesaikan dalam waktu sehari saja….kan kalian binatang yang cekatan…bekerja dengan cepat, tidak bermalas-malasan…tidak menunda-nunda dan tidak suka bilang “sek…sek….sebentar lagi ah…”

Baiklah Tuhan….sekarang kami bersiap-siap, beristirahat dengan nyenyak…agar besok bisa menjalankan tugas kami dengan baik !!

Selamat bobok….

Malam itu Tuhanmengirimkan angin Timur meniup seluruh Mesir….huuuuuuuus wuuuuuuuuuuus wuuuuuuuuuuuuus

Besoknya pun pagi-pagi para belalang sudah bangun dan berangkat ke Mesir dibantu oleh angin timur itu.

Dan benar saja…..langit di atas Mesir begitu gelap gulita ditutupi oleh barisan belalang yang banyak sekali dan berbaris dengan sangat rapi. Bahkan tanah pun ditutupi belalang, rumah-rumah orang Mesir itu pun dipenuhi belalang.

Belalang itu mulai memakan daun,daun, batang pohon, sampai batang pohon yang berwarna coklat itu pun sampai berwarna putih, buah-buah pun dimakannya nyam nyam nyam…..rumput-rumput…dan semua yang hijau disikat habis sampai tidak ada lagi terlihat selembar daun pun.

Dalam waktu sangat singkat …seluruh Mesir itu pun tidak memiliki tanaman lagi, hanya di daerah Gosyen saya, para belalang itu tidak menyerang. Tugas mereka mereka lakukan dengan baik. Tuhan pun puas dengan hasil kerja para belalang itu. Tidak ada yang bertengkar, atau berebut mekanan atau bermalas-malasan dalam bekerja bersama-sama.

Akhirnya tugas belalang-belalang itu pun selesai….dan kita dengarkan yook percakapan antar belalang itu:

Iiiiiiiiih untung kita berhasil….?!

Maksudmu?

Tadinya aku takut kalau sampai di Mesir, kita ditangkap orang Mesir dan digoreng jadi kerupuk…..

Ya itu bisa terjadi kalau kita hanya berlima atau bersepuluh…kita ini yang berangkat milyardan lho….buaaaaaaaaaaaaanyaaaaaaaaaaaaaaak sekali…..tidak mungkin mereka mau menggoreng kita sebanyak ini…

Iya minyaknya seberapa….?

Ha ha ha ….wajannya seberapa …?

Iya tadinya aku juga berpikir….aku ini belalang jelek, tidak secantik kupu-kupu

Kecil lagi

Mudah ditangkap manusia

Iya kita tidak punya kekuatan seperti kuda

Dan tidak punya racun maut seperti ular

Atau pandai mengubah warna tubuh seperti bunglon…

Kekuatan kita hanya pada gigi kita yang sangat tajam seperti gergaji ini…

Kalian jangan berpikir seperti ini…walaupun kita ini kecil

Dan tampaknya tidak berarti

Kita kalau bersatu…kompak…bekerja bersama-sama….

Kita pasti menang….!!

Hore kita menang…

Menang……

Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Kita berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan Tuhan pada kita….

Lihat tuh Tuhan tersenyum puas dengan kerja kita

Dan Tuhan tersenyum puas melihat kita rukun dan tidak bertengkar….

Nah adik-adik…..maukah kita mencontoh kehidupan belalang……? Walaupun belalang itu kecil, kekuatannya hanya di gigi, gampang di tangkap dan digoreng jadi krupuk, tapi karna mereka kompak, mereka bersatu, tidak suka bertengkar, melakukan tugasnya dengan baik, walaupun tidak punya raja/pemimpin…..mereka berhasil melakukan tugas mereka dengan baik, dan menyenangkan hati TUHAN.

Penerapan:

  1. jangan suka bertengkar dengan kakak/temanmu.
  2. belajarlah mengalah
  3. jangan malas membantu mama di rumah
  4. jangan malas membantu ibu guru di sekolah.

Untuk memudahkan guru bercerita,

  • Bacalah dulu bacaan awal
  • Bacalah bagian Alkitab di rumah, jangn langsung ke materi cerita
  • Kata-kata tidak perlu dihafal mati, pakai kata-kata anda sendiri
  • Dan saya beri rambu-rambu inti pembicaraan
    • Cerita pembuka tentang keadaan orang Israel di tanah Mesir.
    • Tuhan mengutus kawanan belalang untuk menghukum MESIR
    • Tuhan menjelaskan mengapa belalang diutus ke MESIR
    • Tuhan meminta Gosyen diperlakukan istimewa
    • Tuhan mengirimkan angin timur untuk menolong para belalang mencapai Mesir
    • Belalang memperhitungkan kesulitan-kesulitan yang mungkin mereka hadapi : sungai….asap api, dll
    • Pernyataan kesiapan belalang untuk melakukan tugas mereka; menutupi Mesir, memakan tumbuh-tumbuhan hijau, dst
    • Pertanyaan belalang berapa lama waktu yang diberikan- dan Tuhan yakin dengan kerja sama yang baik di antara mereka, mereka dapat menyelesaikan tugas itu dengan tepat waktu.
    • Mereka bertekad untuk rukun,
    • Mereka bertekad untuk membagi tugas masing-masing dengan baik.
    • Tuhan yakin bahwa mereka bukanlah binatang yang malas dan menunda-nunda
    • Narator- guru menceritakan peristeiwa keesokan harinya dan keberhasilan para belalang itu
    • Buat ending cerita bahwa ternyata setelah keberhasilan mereka, si belalang menyatakan ketakutannya di awal, takut digoreng orang Mesir, minder karna hanya belalang yang kecil, yang punya kekuatan hanya di gigi mereka, dlsb
    • Kesimpulan; mereka bisa menang dan berhasil karna mereka kompak dan menjaga kesatuan mereka.
  • Berlatihlah berdialog dengan berganti-ganti suara di rumah, beberapa kali putaran cerita, jangan hanya dibaca dalam hati.
  • Kalau perlu rekam di HP anda, dan dengarkan kembali cerita anda
  • Siapkan gambar belalang dari internet, atau siapkan kostum belalang dengan menyewa di tempat penyewaan kostum tarian
  • Jangan lupa menekankan kesimpulan dan penerapan yang sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak.

Ayat Mas

Amsal 30:27

Belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur

===================================

UNTUK KELAS BESAR

KELAS BESAR (4-6 SD)

BELALANG TAK PUNYA RAJA

(Disadur dari Renungan Anak: Spirit Junior, Vol 39,  Jumat 02 Januari 2009)

(SIKAP HATI : INTEGRITAS / INTEGRITY ; BEKERJA RAJIN TANPA HARUS DIBAWAH PENGAWASAN ATASAN)

 

 

“BELALANG”

  1. Ajak anak-anak membaca Amsal 30:27

Belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur

  1. Nah sekarang kita bermain reporter-reporteran.
    • Guru menyiapkan kursi khusus di depan kelas
    • Ada meja jika diperlukan untuk meletakkan naskah berita
    • Jika di ruangan ada mike, mohon digunakan semaksimal mungkin
    • Tunjuk salah seorang anak menjadi kameraman, rekaman bisa menggunakan HP, handy camp beneran, dll
    • Tunjuk dua orang anak menjadi pembaca berita, satu anak laki-laki satu anak perempuan
    • Tunjuk salah satu anak menjadi juru make up, guru menyiapkan sisir dan bedak sungguhan, siapkan dasi yang tinggal dikalungkan dan dikencangkan untuk reporter pria
    • Tunjuk salah satu anak menjadi sutradara yang meneriakkan “tiga-dua-satu- action !!… dan cut !!”

Juru make up membetulkan tata rias rambut dan dasi

Kameramean siap di tempat

Sutradara meneriakkan  “tiga-dua-satu- action !!…

Liputan enam petang kali ini akan mengetengahkan

“Serangan Hama Belalang di Kecamatan Menukung”

(PA) Pemirsa, tidur nyenyak masyarakat Kecamatan Menukung terganggu dengan mimpi buruk yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Belalang atau buntak menurut istilah mereka sedang bersiap-siap mengajak perang. Berbaris rapi, bertumpuk-tumpuk di depan gerbang Kampung seakan-akan unjuk kekuatan sebelum esok pagi memulai penyerangan.

(PI) Masyarakat takut, bingung, tak mengerti apa yang sedang terjadi. Mereka diam terpana, bulu kuduk berdiri, merinding, ngeri tatkala melihat mata-mata coklat jutaan buntak berkilat dikeremangan senja.

(PA) Pagi yang semestinya cerah oleh sapaan lembut sang surya telah berganti dengan awan hitam memenuhi angkasa raya. Awan hitam dari jutaan buntak yang berterbangan dan telah membunyikan kentongan perang mereka.

(PI) Dalam hitungan menit satu persatu ladang masyarakat bersih. Tidak terlihat lagi rumpun-rumpun padi yang segar dan subur. Tanaman jagung yang tegak berdiripun tinggal tulang-tulang daun. Semuanya habis ditebas oleh tajamnya gigi buntak.

(PA) Tidak hanya itu yang terjadi, daun-daun kelapa, bahkan tikar dan pakaian yang tertinggal di ladang juga habis dilalap makluk hidup kelas insekta [serangga] famili locusta [belalang] itu.

(PI) Begitulah yang terjadi pada kedua puluh kampung di kecamatan Menukung kabupaten Melawi.

(PA) Sekian liputan enam petang kali ini, saksikan liputan enam petang pukul 19.00 yang akan datang , tentunya dengan berita yang lebih menarik.

(PA) Saya, ……………………(nama reporter),  (PI) dan  saya …………………..(nama reporter) dan semua rekan kerja yang bertugas, undur diri dari hadapan anda,  (PA DAN PI) selamat malam

Sutradara meneriakkan “CUT”

  1. Setelah selesai bermain reporter-reporteran, bagi anak-anak dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan lembar kerja di bawah ini:

MENJODOHKAN

  • Tulah belalang merupakan salah satu cara Tuhan untuk mendatangkan penghukuman
  • Belalang adalah binatang yang kecil
  • Seekor belalang lemah, dan tidak punya kekuatan
  • Belalang mudah ditangkap dan dapat dimakan
  • Belalang adalah binatang yang cekatan
  • Kekuatan belalang ‘hanyalah’ terletak pada gigi dan taringnya
  • Kawanan belalang berbaris dengan teratur walaupun tidak memiliki pemimpin
  • Sedemikian rapinya barisan belalang, sehingga ketika menyerbu suatu tempat, tempat itu menjadi gelap gulita
  • Belalang dapat bekerjasama dalam tugasnya masing-masing, sebagai belalang pengerip, belalang pindahan, belalang pelompat, dan binatang pelahap.
  • Tuhan menyebut kawanan belalang sebagai “tentara Tuhan yang besar”
  • Belalang bekerja sampai ‘tuntas’, sehingga dapat menimbulkan kerusakan yang habis-habisan
  • Amsal 30: 24b, 27
  • Yoel 1:,4, 6
  • Kel. 10:4
  • Yoel 2: 2
  • Amsal 30:24,27
  • Yoel 2: 25
  • Bilangan 13: 33
  • Yoel 1: 4
  • Imamat 11: 22
  • Yoel 1: 10-12
  • Amsal 30: 27

 

 

KESIMPULAN: (disimpulkan oleh GURU)

Agur Bin Yake mengajak kita merenungkan, si seekor belalang kecil, lemah, mudah ditangkap bahkan bisa dijadikan makanan kecil/camilan. Tetapi lihatlah betapa luarbiasanya KAWANAN belalang yang walaupun hanya memiliki satu saja titik kekuatannya yaitu di gigi dan taringnya, bukan di tubuhnya yang kuat seperti Kuda atau sengat racun mautnya seperti ular, ataupun di keahliannya merubah warna tubuh seperti bunglon , tetapi dalam KEKOMPAKAN/ unity dan dalam team work yang solid/ yang mantap, kawanan belalang sanggup bekerjasama dengan kelompok besarnya dalam menuntaskan tugas serta menghadapi rintangan, bahkan pekerjaannya diselesaikan dalam barisan yang rapi, tidak saling berebut makanan, pekerjaannya pun cepat selesai karna dikerjakan tanpa berbantah-bantah dan menunda-nunda. Penduduk pun angkat tangan dan tidak tahu harus berbuat apa kalau mendapat serangan hama Belalang ini. Karna rintangan seperti apapun di depan mereka, mau itu sungai, atau asap api sekalipun dapat mereka atasi bersama-sama kawanan mereka.

INTI:

Mari belajar bekerja sama dalam kelompok dalam UNITY/ kesatuan hati

Ayat Mas / Ayat Hafalan :

Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Filipi 2: 2-4

Kunci Jawaban guru ;

  • Tulah belalang merupakan salah satu cara Tuhan untuk mendatangkan penghukuman. Kel. 10:4
  • Belalang adalah binatang yang kecil. Amsal 30:24,27
  • Seekor belalang lemah, dan tidak punya kekuatan. Bilangan 13: 33.
  • Belalang mudah ditangkap dan dapat dimakan. Imamat 11: 22
  • Belalang adalah binatang yang cekatan. Amsal 30: 24b, 27
  • Kekuatan belalang ‘hanyalah’ terletak pada gigi dan taringnya. Yoel 1:,4, 6
  • Kawanan belalang berbaris dengan teratur walaupun tidak memiliki pemimpin. Amsal 30: 27
  • Sedemikian rapinya barisan belalang, sehingga ketika menyerbu suatu tempat, tempat itu menjadi gelap gulita. Yoel 2: 2
  • Belalang dapat bekerjasama dalam tugasnya masing-masing, sebagai belalang pengerip, belalang pindahan, belalang pelompat, dan binatang pelahap. Yoel 1: 4
  • Tuhan menyebut kawanan belalang sebagai “tentara Tuhan yang besar”. Yoel 2: 25
  • Belalang bekerja sampai ‘tuntas’, sehingga dapat menimbulkan kerusakan yang habis-habisan. Yoel 1: 10-12

zwani.com myspace graphic comments

Tinggalkan komentar