SEKOLAH INJIL LIBURAN MATERI TERBARU 2015 LEBIH DARI PEMENANG – ROMA PASAL 8- DENGAN METODE TEKNIK MENGGUNTING KERTAS- SESI 3- AKU DIPANGGIL


BACA TULISAN TERKAIT:

SINOPSIS SIL 2015 LEBIH DARI PEMENANG ROMA PASAL 8

SIL 2015 LEBIH DARI PEMENANG SESI 1 AKU DIPILIH

SIL 2015 LEBIH DARI PEMENANG SESI 2 AKU DITENTUKAN

SIL 2015 LEBIH DARI PEMENANG SESI 3 AKU DIPANGGIL

SIL 2015 LEBIH DARI PEMENANG SESI 4 AKU DIBENARKAN

SIL 2015 LEBIH DARI PEMENANG SESI 5 AKU DIMULIAKAN

 

Pelajari teknik menggunting kertas seperti yang dipaparkan Video di atas, dan semua guntingan itu akan kita pakai dalam materi sesi III ini

 

LEBIH DARI PEMENANG

( 2015)

GARIS BESAR MATERI SEKOLAH INJIL LIBURAN

GBT TASIK MALAYA

JUNI-JULI 2015

 

THEMA ; Lebih Dari Pemenang (More than Conquerors)

AYAT THEMA SIL ;

Roma 8: 37

Tetapi dalam semuanya itu

kita lebih dari pada orang-orang yang menang,

oleh Dia yang telah mengasihi kita.

SELURUH SESI AKAN MEMBAHAS KESELURUHAN ROMA PASAL DELAPAN

Roma 8: 1-39.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SINOPSIS SESI SEBELUMNYA

SESI 1 .AKU DIPILIH

BAGAIMANA KITA BISA JADI UMAT YANG LEBIH DARI PEMENANG?

DENGAN MENERIMA KRISTUS SEBAGAI TUHAN OLEH KARYA ROH KUDUS

SEHINGGA KITA MENJADI UMAT PILIHAN ALLAH

Roma 8: 1-8

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman  bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Roh , yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus 

dari hukum dosa  dan hukum maut.

Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat

karena tak berdaya oleh daging, 

telah dilakukan oleh Allah.

Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging,

yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa,

Ia telah menjatuhkan hukuman  atas dosa di dalam daging,

supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita  ,

yang tidak hidup menurut daging,

tetapi menurut Roh. 

Sebab mereka yang hidup menurut daging,

memikirkan hal-hal yang dari daging; 

mereka yang hidup menurut Roh ,

memikirkan hal-hal yang dari Roh. 

Karena keinginan daging adalah maut, 

tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.  

Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, 

karena ia tidak takluk kepada hukum Allah;

hal ini memang tidak mungkin baginya.

Mereka yang hidup dalam daging, 

tidak mungkin berkenan kepada Allah.

 

Thema sesi 1; AKU DIPILIH

Tujuan sesi 1

Untuk menjadi lebih dari pemenang, anak-anak harus mengambil langkah  menerima Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat sehingga mereka disebut sebagai umat PILIHAN ALLAH. Untuk kita bisa menerima Kristus, kita membutuhkan karya Roh Kudus. I Kor 12:3

Ayat Mas: Markus 9:50

Ada tantangan / altar calling untuk terima Kristus sehingga kita dimerdekakan dari hukum dosa dan hukum maut

 

INTISARI SESI 1:

Manusia hidup berseteru dengan Allah, karena ada keinginan daging.

Keinginan daging tidak takluk pada hukum Allah, sehingga manusia tidak berkenan kepada Allah.

Manusia yang hidup menurut daging akan memikirkan hal-hal yang dari daging.

Keinginan daging itu adalah maut.

Oleh karena itu, manusia harus hidup diperdamaikan dengan Allah, dia tidak mungkin mengusahakan perdamaian itu sendiri, karena ada keinginan daging yang terus tidak mau taat kepada hukum Allah.

Manusia yang hidup di dalam daging, dan pikirannya memikirkan hal-hal yang dari daging dan keinginan daging itu adalah maut, berada di bawah belenggu HUKUM DOSA DAN HUKUM MAUT.

Untuk itulah Allah Bapa mengaruniakan Yesus datang ke dunia dan memberikan jalan keluar atas masalah ini. Yesus menanggung semua hukuman dosa kita dengan menyerahkan tubuh dan darah-Nya di kayu salib, agar kita bisa diperdamaikan dengan Allah.

Roh Kudus menolong kita untuk kita bisa menerima Kristus dalam hidup kita

I Kor 12: 3

Karena itu aku mau meyakinkan kamu,

bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah,

dapat berkata “Terkutuklah Yesus!”

dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku “Yesus adalah Tuhan”,

selain oleh Roh Kudus.

Saat kita menerima Kristus sebagai juru selamat kita, maka saat itulah kita hidup di dalam Roh, tidak hidup di dalam daging lagi.

Orang yang hidup dalam Roh, adalah karena Roh Allah diam di dalam hidup kita.

Seseorang menjadi milik Kristus setelah memiliki Kristus di dalam dirinya

Manusia yang hidup dalam Roh memikirkan hal-hal yang dari Roh

Keinginan Roh adalah  HIDUP DAN DAMAI SEJAHTERA (Roma 8:6)

Saat kita menerima Kristus menjadi Tuhan dalam hidup kita, oleh karya Roh Kudus, saat itulah kita menjadi umat PILIHAN ALLAH.

 

 

SESI 2 .AKU DITENTUKAN

BAGAIMANA KITA BISA JADI UMAT YANG LEBIH DARI PEMENANG?

SESI 2. DENGAN HIDUP DALAM PIMPINAN ROH KUDUS DAN MENINGGALKAN KEDAGINGAN SEHINGGA KITA MENJADI UMAT YANG DITENTUKAN UNTUK SEMAKIN LAMA SEMAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS

Roma 8: 9-13

Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, 

melainkan dalam Roh,

jika memang Roh Allah diam di dalam kamu  . 

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus,  

ia bukan milik Kristus.

Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, 

maka tubuh memang mati karena dosa ,

tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

Dan jika Roh Dia,

yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, 

diam di dalam kamu,

maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati,

akan menghidupkan juga tubuhmu  yang fana itu

oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang,

tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; 

tetapi jika oleh Roh

kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu , 

kamu akan hidup. 

Thema sesi  2; AKU DITENTUKAN

Tujuan sesi 2

Agar anak-anak meninggalkan kedagingan, dan menyerahkan hidupnya menjadi milik Kristus, sehingga  hidup mereka DITENTUKAN untuk serupa dengan Kristus.  Hal ini hanya bisa dimungkinkan oleh karya Roh Kudus. (Roma 8: 13)

Ayat mas: Galatia 5: 16

Ada tantangan/ Altar Calling untuk mengambil keputusan tinggalkan kedagingan

Di sesi 1 tadi, kita sudah mengajak anak-anak untuk menerima Kristus sehingga mereka bisa merdeka dari hukum dosa dan hukum maut.

INTISARI SESI 2

Sejak kita menerima Kristus , maka roh kita dihalirkan kembali. Kita memiliki roh yang baru. Yaitu roh kita kini didiami Roh Kristus. Kini kita menjadi milik Kristus. Kita sudah diperdamaikan dengan Allah, kita sudah tidak ingin hidup dalam kedagingan lagi. Roh kita mengingini sesuatu yang berdamai dengan Allah, roh kita mengingini sesuatu yang berdamai dengan manusia.

Dalam hal ini roh kita masih bayi rohani. Kita sedang berlatih untuk bertumbuh di dalam Kristus. Seoalah-olah tidak ada sesuatu apa pun yang  membuat kita tampaknya berubah sejak kita menerima Kristus. Rambut kita tetap sama, senyuman kita tetap sama, kita tetap dengan umur kita sekarang, dll tetapi ada bagian di dalam kita…sangat dalam…yaitu roh kita, ada yang berubah. Kita sudah tidak ingin berbohong lagi. Tetapi tidak serta merta secara instan kita bisa jadi orang baru yang sama sekali tidak berbohong. Bisa jadi suatu saat kita jatuh dalam kebohongan. Saat kita berbohong, maka saat itu ada hati yang gelisah. Tidak seperti dulu, saat berbohong biasa saja, santai saja, tetapi sekarang ..?? Mulai ada kerinduan untuk tidak berbohong lagi. Orang-orang di sekitar belum melihat perbedaan yang terjadi dalam hidup kita, karena jiwa kita masih jiwa yang lama, jiwa yang terperangkap dalam dosa lama, seperti bohong, fitnah, iri, dll, tetapi roh kita sudah mulai tahu bahwa itu tidak baik, bahwa itu mendukakan Tuhan, bahwa Tuhan tidak suka kita berbohong, dst.

Pada saat itu sebenarnya jiwa kita ( yang terdiri dari pikiran-emosi-kehendak) masih ada di persimpangan jalan. Roh kita ingin mengikuti jalan-jalan Tuhan, tetapi daging kita masih ingin mengikuti jalan-jalan hikmat manusia, hikmat dunia dan hikmat setan-setan.

Seolah-olah jiwa kita menjadi suatu perebutan dua keinginan, yaitu keinginan daging dan keinginan Roh. Roh kita itu sangat menurut pada Tuhan, pada hukum Tuhan, namun daging kita sangat lemah, sangat ingin memberontak pada Tuhan, walaupun kita sudah menjadi milik Kristus.

Galatia 5: 1

Supaya kita sungguh-sungguh merdeka,

Kristus telah memerdekakan kita.

Karena itu berdirilah teguh

 dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Galatia 5; 13-18

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka.

Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan

untuk kehidupan dalam dosa,

melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu:

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”

Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan,

awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.

Maksudku ialah; hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh

dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging

—karena keduanya bertentangan—

sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh,

maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Ada dua pilihan di sini:

  • Pilihan hidup menurut daging- kita akan mati
    • Hidup dalam roh perbudakan yang membuat kita menjadi takut lagi
  • Pilihan hidup menurut Roh- kita mematikan perbuatan-perbuatan tubuh/daging- kita akan hidup
    • Telah menerima Roh yang menjadikan kita anak Allah ( anak Allah tidak perlu takut lagi)
    • Roh itulah yang bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
    • Saat kita menjadi anak-anak Allah, kita menjadi ahli waris yang berhak menerima janji-janji Allah bersama-sama dengan Kristus (bersama-sama dalam penderitaan dan kemuliaan-Nya)

Untuk itu ada beberapa hal yang harus kita lakukan:

  • Hidup dipimpin oleh Roh Allah
  • Saat kita dipimpin oleh Roh Allah kita adalah anak Allah, oleh Roh itu lah kita berseru ‘ya Abba, ya Bapa !’
  • Saat kita terus hidup di pimpin oleh Roh Allah, kita dibawa kepada semakin serupa dengan Kristus (Roma 8:29)
  • Saat itulah kita sedang  menjadi umat yang DITENTUKAN, yaitu ditentukan untuk menjadi serupa dengan Kristus.

Nah, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana ya caranya hidup dipimpin oleh Roh Allah itu?

  1. Berdiri teguh dan tidak mau lagi dikenakan kuk perhambaan terhadap kedagingan. Menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Galatia 5; 1, 24

Kedagingan yaitu: (Galatia 5; 19-21, 26)

  1. Percabulan
  2. Kecemaran
  3. Hawa nafsu
  4. Penyembahan berhala
  5. Sihir
  6. Perseteruan
  7. Perselisihan
  8. Iri hati
  9. Amarah
  10. Kepentingan diri sendiri
  11. Percideraan
  12. Roh pemecah
  13. Kedengkian
  14. Kemabukan
  15. Pesta pora
  16. Gila hormat
  17. Saling menantang
  18. Saling mendengki
  19. Dsb
  1. Hidup dalam buah Roh , yaitu:
    1. Kasih
    2. Sukacita
    3. Damai sejahtera
    4. Kesabaran
    5. Kemurahan
    6. Kebaikan
    7. Kesetiaan
    8. Kelemah lembutan
    9. Penguasaan diri
  2. Itu semua bisa didapat dari pergaulan dengan Kristus setiap hari dalam membaca Alkitab, berdoa dan bersekutu dengan Tuhan setiap hari. Tidak bisa instan. Semua membutuhkan proses berakar, bertumbuh sampai berbuah. Bahkan untuk berbuah lebat ada pemangkasan-pemangkasan lagi.

 

SESI 3 .

AKU

DIPANGGIL

BAGAIMANA KITA BISA JADI UMAT YANG LEBIH DARI PEMENANG?

SESI 3. DENGAN TERUS BERTUMBUH SAMPAI DEWASA ROHANI OLEH KARYA ROH KUDUS, SEHINGGA KITA BERHAK MENJADI AHLI WARIS KARENA TELAH DEWASA ROHANI DAN KITA MENJADI UMAT YANG DIPANGGIL UNTUK MENJADI ANAK-ANAK-NYA

Roma 8: 14-17

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah ,adalah anak Allah. 

Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan

yang membuat kamu menjadi takut lagi,

tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.

Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa ! 

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita , 

bahwa kita adalah anak-anak Allah. 

Dan jika kita adalah anak,

maka kita juga adalah ahli waris,

maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,

yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus,

yaitu jika kita menderita  bersama-sama dengan Dia ,

supaya kita juga dipermuliakan  bersama-sama dengan Dia.

Thema sesi  3; AKU DIPANGGIL

Tujuan sesi 3:

Agar anak-anak hidup sebagai anak Allah, sehingga mereka DIPANGGIL menjadi  ahli waris semua janji-Nya. Untuk hidup sebagai anak-anak Allah sampai tingkat kedewasaan akil balig secara roh, hal ini membutuhkan karya Roh Kudus dalam hidup kita.

Ayat mas: Matius 5: 8

Ada tantangan/ Altar Calling untuk terus bertumbuh dewasa, dengan bergaul setiap hari dengan Bapa, Yesus, Roh Kudus, berdoa, baca Firman Tuhan, beribadah, taat pada Firman Tuhan.

Setelah kita menerima Kristus yang memerdekakan kita dari kuasa hukum maut dan hukum dosa, (sesi 1) dan kita juga telah memutuskan untuk berkata tidak terhadap dosa dan ajakan teman-teman untuk berbuat dosa, serta kita telah memutuskan untuk terus bersekutu dengan Tuhan sehingga rohani kita terus bertumbuh (sesi2), maka sebagai anak-anak Allah Tuhan ingin kita terus bertumbuh sampai tingkat dewasa rohani.

INTISARI SESI 3:

Bagaimana mungkin kita bisa menjadi anak-anak Allah? Karena Tuhan telah mengangkat kita menjadi anak-Nya, mengadopsi kita menjadi anak-Nya.

I Yohanes 3:1

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,

sehingga kita disebut anak-anak allah,

dan memang kita adalah anak-anak Allah.

Dan anak yang terus bertumbuh dewasa ( sampai 17 tahun) memiliki hak secara hukum untuk menjadi ahli waris. Kita berhak mewarisi janji-janji Allah dalam hidup kita. Anak adopsi memiliki hak yang sama dengan anak kandung, sama-sama berhak atas warisan keluarga. Seorang anak adopsi, sah secara hukum setelah dia matang dalam usianya, walaupun sejak kecil sudah diangkat anak, tetapi akan memiliki hak secara hukum baru setelah dewasa.

Kapan warisan itu kita terima?

Saat kita menerimanya bersama dengan Kristus , menderita bersama-sama dengan Dia, supaya pada akhirnya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Saat kita diadopsi menjadi anak-anak Allah, saat itulah kita mendapat warisan, artinya kita  MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN SORGA, MENJADI WARGA NEGARA KERAJAAN SORGA, BERHAK MENERIMA JANJI-JANJI ALLAH

Namun itu tidak serta merta/ tidak instan, ada prosesnya sampai kita dinyatakan dewasa rohani, anak yang belum dewasa tidak akan mendapatkan warisan, karena umurnya belum diakui oleh hukum sebagai orang yang cukup umur untuk menjadi pelaku hukum.

GALATIA 4; 1-10

Yang dimaksud ialah; selama seorang ahli waris belum  akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu, tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya. Demikian pula kita; selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus anak-Nya …dst.

Setelah kita dewasa- barulah kita mendapat WARISAN rohani. Kedewasaan ini membutuhkan IMAN DAN KESABARAN, sama seperti kesabaran kita menunggu si benih ini bisa bertumbuh terus sampai menjadi tanaman / pohon besar yang kokoh.  Dalam Galatia 4; 1-10 digambarkan sebagai AKIL BALIG.

Ibrani 6: 11-12

tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama

untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti,

sampai pada akhirnya,

agar kamu jangan menjadi lamban,

tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang

oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

 

Seseorang yang telah memberi dirinya disucikan, dikuduskan, dibenarkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah, masih bisa hidup berbalik lagi pada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai meperhambakan diri lagi kepadanya! Galatia 4: 9

Seseorang yang telah memberi dirinya disucikan, dikuduskan, dibenarkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah, masih bisa hidup di dalam kedagingan. I Korintus 6; 1-11

-melakukan ketidakadilan

-Mendatangkan kerugian kepada saudara-saudara seiman.

-berselisih

-tidak mau mengalah

Orang-orang seperti ini :

  • Orang yang Tidak adil
  • Orang cabul
  • Orang penyembah berhala
  • Orang berzinah
  • Orang banci
  • Orang pemburit
  • Orang pencuri
  • Orang kikir ( pelit)
  • Orang pembauk
  • Orang pemfitnah
  • Orang penipu

TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.

Artinya- tidak akan mendapatkan warisan ilahi.

Juga yang seperti ini (Galatia 5; 19-21) – TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH

(Galatia 5; 19-21, 26)

  1. Percabulan
  2. Kecemaran
  3. Hawa nafsu
  4. Penyembahan berhala
  5. Sihir
  6. Perseteruan
  7. Perselisihan
  8. Iri hati
  9. Amarah
  10. Kepentingan diri sendiri
  11. Percideraan
  12. Roh pemecah
  13. Kedengkian
  14. Kemabukan
  15. Pesta pora
  16. Gila hormat
  17. Saling menantang
  18. Saling mendengki
  19. Dsb

Juga yang seperti ini ( Efesus 5:5)

  • Orang sundal.
  • Orang cemar
  • Orang serakah
  • Penyembah berhala

TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH

 

Warisan atau bagian pengikut Kristus ini dijamin oleh Roh Kudus ( Efesus 1: 14) dan disimpan di sorga untuk mereka ( I Petrus 1:4)

Efesus 1: 14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

I Petrus 1: 4 Untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

Warisan seperti apakah itu?

Warisan di bumi:

  1. Memperoleh berkat ( 1 Petrus 3: 9)
  2. Penderitaan bersama Kristus supaya kita juga dipermuliakan bersama dengan Dia ( Roma 8: 17)
  3. Menuai apa yang telah ditabur ( Matius 19:29) selama di bumi

Warisan di kekekalan

  1. Penebusan (Efesus 1:14) Memperoleh keselamatan ( Ibrani 1:14) Memperoleh hidup kekal (matius 19:29), tidak mengalami kematian kekal
  2. Tubuh kemuliaan ( I Kor 15:50), yang tidak dapat bianasa
  3. Mendapatkan kerajaan sorga ( Mat 25; 34) di saat penghakiman terakhir
  4. Warisan yang Tidak dapat binasa, tidak dapat cemar dan tidak dapat layu ( I Pet 1:4)-yang tersimpan di sorga

Siapakah yang berkak mendapatkan warisan itu?

  1. Ditujukan pada orang yang kaya dalam iman dan mengasihi Tuhan ( Yakobus 2;5)
  2. Ditentukan oleh pilihan Allah sendiri, bukan kriteria manusia (Yakobus 2:5)

 

METODE KREATIF

Untuk menjelaskan hal di atas pada anak-anak memang cukup berat/ sulit, untuk itu kita menggunakan beberapa metode pada sesi 2 ini, yaitu:

  • Metode seni menggunting kertas
  • Metode huruf
  • Metode kata
  • Metode puzzle
  • Metode Story
  • Metode dinamika kelompok
  • Metode Display
  • Metode Simulasi
  • Metode game
  • Metode kesimpulan
  • Metode skriptura ( dengan ayat mas)
  • Metode benda 3 dimensi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MATERI UNTUK ANAK

Pada tayangan tersebut ada merobek kertas, namun saya sarankan untuk menggunakan LIPATAN terlebih dahulu lalu digunting, agar hasilnya lebih rapi. Mengapa demikian..? Karena anak-anak tentunya tidak dapat merobek dengan lebih rapi, jadi tentu membutuhkan bantuan lipatan dan gunting.

Pada tayangan tersebut si pembuat rekaman sudah menceritakan story/ kisah versi beliau, tetapi di materi ini saya punya versi sendiri, yang saya sesuaikan dengan bentuk kertas pada lipatan atau guntingannya.

Pada tayangan tersebut ada bentuk : Salib, HELL, LIGHT, dan LIFE, namun saat saya breafing dengan panitia Sekolah Injil Liburan , di GBT Tasik Malaya, ada seorang guru pengiring ibadah Sekolah Minggu yang menambahkan formasi Jesus Love U dan I Love Jesus , yang dapat anda pelajari di foto-foto di bawah ini. Beliau adalah anak muda yang diurapi Tuhan, bernama Mishael Othniel Yakub Sidupa.

Mishael Othniel Yakub Sidupa

 

yang mau kenalan dengan dia dapat add FB beliau dengan nama Mishael Othniel

Persiapan panitia:Tiap anak akan mendapatkan satu lembar kertas PRINT  dan satu buah gunting, selama proses pelipatan kertas, pengguntingan kertas dan pembukaan hasil lipatan dan guntingan- semuanya mengandung suatu kisah, yang akan dikisahkan oleh pembicara.

Disamping itu panitia juga menyediakan kertas cadangan, untuk anak-anak yang meminta kertas lagi karena sebuah kesalahan dll

Jika anda pembicara membutuhkan POWER POINT, dapat anda download gratis di sini:

SESI 3 AKU DIPANGGIL

  1. Hidup kita memiliki 4 sisi: (Pengkotbah 3: 1-15), seperti 4 sisi kertas ini

20150702_074713

  1. lahir
  2. hidup- mengisi kehidupan ini dengan menanam atau mencabut, membunuh atau menyembuhkan, merombak atau membangun, menangis atau tertawa, meratap atau menari, dst
  3. bekerja dan menikmati hasil pekerjaan
  4. mati

 

  1. Manusia berusaha mencari kesenangan dalam hidup mereka (membentuk gunung- yang memiliki puncak)- gunung ini kita sebut GUNUNG DOSA. Manusia berusaha mencari kesenangan seperti orang yang ingin meraih puncak gunung, dengan cara-cara sebagai berikut : (Galatia 5: 19-21, 26, I Kor 6: 1-11, Efesus 5:5)
    • melakukan ketidakadilan
    • Mendatangkan kerugian kepada saudara-saudara seiman.
    • berselisih/ perseteruan
    • tidak mau mengalah
    • Orang cabul
    • Orang penyembah berhala
    • Orang berzinah
    • Orang banci
    • Orang pemburit
    • Orang pencuri
    • Orang kikir ( pelit)
    • Orang pembauk
    • Orang pemfitnah
    • Orang penipu
    • Kecemaran
    • Hawa nafsu
    • Sihir
    • Iri hati
    • Amarah
    • Kepentingan diri sendiri
    • Percideraan
    • Roh pemecah
    • Kedengkian
    • Kemabukan
    • Pesta pora
    • Gila hormat
    • Saling menantang
    • Saling mendengki
    • Orang sundal.
    • Orang cemar
    • Orang serakah
    • Dsb

20150702_074733

keterangan; tambahan gambar gunung dosa ini hanya untuk anda memiliki gambaran apa yang saya maksudkan, namun anak-anak tidak kita ajak untuk membuat gambar ini, karena kalau kertas nanti dicorat-coret, pada saat dibuka coretan nanti akan mengganggu bentuk hasil guntingan. Namun foto gambar gunung dosa  ini boleh dipertunjukkan pada anak-anak- agar mereka dapat ikut membayangkan apa yang kita maksudkan (nanti akan saya sertakan tautan Power Point berisi foto-foto ini.)

20150702_074800

 

  • Namun, detik ketika seseorang menerima Kristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya, Tuhan mengangkat dia menjadi anak-Nya, ( bentuk lipatan seperti rumah/ atap rumah) , menjadikan kita anggota keluarga kerajaan Allah.

20150702_074814

keterangan; tambahan gambar atap, pintu dan jendela pada lipatan rumah ini hanya untuk anda memiliki gambaran apa yang saya maksudkan, namun anak-anak tidak kita ajak untuk membuat gambar ini, karena kalau kertas nanti dicorat-coret, pada saat dibuka coretan nanti akan mengganggu bentuk hasil guntingan. Namun foto gambar rumah ini boleh dipertunjukkan pada anak-anak- agar mereka dapat ikut membayangkan apa yang kita maksudkan (nanti akan saya sertakan tautan Power Point berisi foto-foto ini.)20150702_074845

Dan Roh Kudus ingin menuntun hidup kita untuk mulai membuat hidupnya terarah ( seperti anak panah yang jelas dalam lipatan segitiga yang kedua ini) Ada gunung yang baru, segitiga yang baru, yaitu gunung kudus-Nya Tuhan, yang Tuhan ingin tiap –tiap anak-anakNya melakukan hal –hal ini: (Mazmur 24:1-6)- biarkan anak-anak menebak dari ayat Alkitab, bagaimana cara menaiki gunung kudus Tuhan ini…

  1. Bersih tangannya
  2. Murni hatinya
  3. tidak menyerahkan dirinya terhadap penipuan
  4. tidak bersumpah palsu
  5. suka menanyakan Tuhan
  6. dan suka mencari wajah Tuhan

keterangan; tambahan gambar gunung kudus-Nya Tuhan ini hanya untuk anda memiliki gambaran apa yang saya maksudkan, namun anak-anak tidak kita ajak untuk membuat gambar ini, karena kalau kertas nanti dicorat-coret, pada saat dibuka coretan nanti akan mengganggu bentuk hasil guntingan. Namun foto gambar gunung kudus-Nya Tuhan ini boleh dipertunjukkan pada anak-anak- agar mereka dapat ikut membayangkan apa yang kita maksudkan (nanti akan saya sertakan tautan Power Point berisi foto-foto ini.)

20150702_075104

keterangan; jadi pada bentuk lipatan ini, ada dua imajinasi gambar: gambar rumah dan gambar gunung kudusnya Tuhan.

7.

  1. Pada akhirnya ( lipatan berikutnya- yang berbentuk seperti pesawat/mobil/dokar/delman/kapal selam/kapal laut/kereta api/dll- lambang transportasi yang membawa orang-orang bepergian) tiap-tiap orang yang telah dilahirkan baru secara roh/ lahir baru/ terima Kristus, akan menempuh perjalan hidupnya , apakah dia akan mengisi hidupnya dengan hidup dalam Roh, mengikuti pimpinan Roh Kudus, terus hidup bergaul dengan Tuhan, ataukah akan kembali ke jalan yang lama, hidup dalam dosa, hidup dalam kedagingan.

Di akhir acara nanti kita akan bermain game BUAH ROH ya adik adik..

 

  1. Di sini ada dua pilihan. Sama seperti kisah anak yang hilang, apakah kita akan isi hidup kita dengan bersenang-senang dalam dosa? Ataukah kita akan tinggal di rumah Bapa, taat pada Bapa? Pertobatan membuat si anak yang bungsu itu kembali ke rumah, tetapi si anak yang sulung justru marah dan tidak mau masuk ke rumah, dia justru terhilang di dekat rumah Bapa-nya sendiri.  Terhilang di halaman rumah.

keterangan; tambahan gambar mobil ini , hanya untuk anda memiliki gambaran apa yang saya maksudkan, namun anak-anak tidak kita ajak untuk membuat gambar ini, karena kalau kertas nanti dicorat-coret, pada saat dibuka coretan nanti akan mengganggu bentuk hasil guntingan. Namun foto gambar mobil  ini boleh dipertunjukkan pada anak-anak- agar mereka dapat ikut membayangkan apa yang kita maksudkan (nanti akan saya sertakan tautan Power Point berisi foto-foto ini.)

20150702_100513Setelah itu ajak anak-anak membuat lipatan kertas lebih kurang 5 cm, dan buat lagi lipatan kedua 5 cm lagi. Lipatan usahakan selurus mungkin dengan meratakan kertas pada bagian lurus tepi kanan

Pada garis lipatan ini nanti kertas akan kita gunting

20150702_075145 20150702_075201 20150702_075228 20150702_075246

20150702_075631

Ada proses ketika hidup kita dibentuk oleh Tuhan. ( guntingan pertama)- mungkin proses itu sakit, terkadang kita saat berkata tidak terhadap teman kita yang mengajak berbuat dosa, kita dikatakan sok suci, dijauhi, dikucilkan, tidak ada yang mau berteman dengan kita. Apakah kita mau ‘digunting’..? Apakah kita mau menderita bersama dengan Kristus..??

Kenapa digunting, karena kita seperti pohon yang memiliki ranting kering, ranting ranting yang tidak berbuah ini harus dipotong, dipotong malasnya- bohongnya- membantahnya- mencurinya- dll.

20150702_075648
Ada proses ketika hidup kita dibentuk oleh Tuhan. ( guntingan kedua)- seperti Yusuf, saat dia berkata tidak pada godaan istri Potifar, dia justru masuk penjara. Ketika Daniel tetap rajin berdoa, dia justru masuk ke goa singa, ketika Hananya, Misael dan Asarya tetap tidak mau menyembah patung, mereka akhirnya dimasukkan ke dapur api. Ketika ratu Ester diberitahu bahwa bangsanya sedang dalam acaman pembunuhan, dia harus berpuasa, berdoa dan bersiap-siap apabila raja tidak mengulurkan tongkatnya, dia bisa –bisa dihukum mati. Ketika Rut memutuskan mengikuti Allah Israel, dia harus jadi orang asing di negri Israel, dan harus menemani mertuanya yang miskin, harus bekerja keras supaya mereka bisa makan. Ketika janda Sarfat diperintahkan Tuhan memberi makan nabi-Nya, maka dia harus menomorduakan hidup anaknya dan hidupnya sendiri, dan mengutamakan hamba-Nya. Ketika Stefanus melayani Tuhan, dia difitnahkan segala yang jahat, dan akhirnya dia pun diadili dan akhirnya dirajam batu sampai mati.

Ada orang yang mau diproses, tetapi juga ada yang tidak mau di proses oleh Tuhan. Kain telah diperingati oleh Tuhan, tetapi dia malah membunuh adiknya Habel. Saul sudah diperingatkan oleh Samuel, tetapi dia melanggar perintah Tuhan, dan saat ditegur dia malah membantah, sampai menyobekkan jubah Samuel.

Mengapa sudah digunting pertama masih digunting kedua lagi..?? Karena seperti ranting pohon…bagi pohon yang sudah berbuah masih terus dibersihkan, supaya lebih banyak berbuah lagi.

Hasil guntingan jangan dibuang, nanti semua kertas itu akan kita pakai

  • Mari kita buka lipatan dan hasil guntingan ini:
    • Kristus sudah mati buat kita ( gambar salib), yaitu untuk orang-orang yang mencari kesenangannya sendiri – lewat gunung dosa itu tadi

20150702_075711

 

Mengapa Yesus mau mati di kayu salib untuk kita..??? Karena Dia mengasihi kita, Tuhan itu tahu kalau kita terus menerus menaiki gunung dosa dan hidup di dalam dosa, kita akan mengalami maut di api neraka, Tuhan tidak ingin itu terjadi pada kita karena Dia mengasihi kita

20150702_075959 20150702_080006 20150702_080041

  • Saat kita menerima Kristus dalam hidup kita, kita merdeka dari dosa. Hidup kita dikuduskan, disucikan oleh karya Kristus di kayu salib.
  • Tetapi jika kita yang sudah menerima Kristus sebagai penebus kita, tetapi masih terus hidup di dalam kedagingan/ terus menerus hidup dalam dosa dan tidak mau bertobat, maka ada HELL / neraka yang menunggu kita

20150702_080126

 

jadi mana yang kamu pilih…??? Salib Kristus yang membawamu ke jalan keselamatan atau neraka…???

20150702_080137

  • Sedangkan kita yang terus hidup sebagai anak-anak terang LIGHT, terus hidup di dalam Roh, terus taat pada pimpinan Roh Kudus, terus bertumbuh sampai dewasa rohani, berakar, bertumbuh dan berbuah, kita berhak menerima WARISAN ILAHI, karena saat kita telah dewasa secara rohani, maka kita secara hukum diadopsi menjadi anak-Nya, dan berhak secara hukum untuk menjadi ahli waris. Apakah hal itu mungkin kita lakukan? Tidak mungkin ! Oleh karena itu kita membutuhkan Roh Kudus untuk menolong kita terus hidup kita ini sehingga sampai pada tingkat kedewasaan rohani.

20150702_080234

  • Apa saja warisan ilahi itu? LIFE- kehidupan yang luar biasa- baik di bumi maupun di surga/ kehidupan kekal.

20150702_080346

karena Yesus pun telah berkata di catat di Yohanes 15:6 “Akulah Jalan, dan Kebenaran dan Hidup ( life) tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

20150702_080356

Warisan di bumi:

  • Memperoleh berkat ( 1 Petrus 3: 9)
  • Penderitaan bersama Kristus supaya kita juga dipermuliakan bersama dengan Dia ( Roma 8: 17)
  • Menuai apa yang telah ditabur ( Matius 19:29) selama di bumi

Warisan di kekekalan

  • Penebusan (Efesus 1:14) Memperoleh keselamatan ( Ibrani 1:14) Memperoleh hidup kekal (matius 19:29), tidak mengalami kematian kekal
  • Tubuh kemuliaan ( I Kor 15:50), yang tidak dapat bianasa
  • Mendapatkan kerajaan sorga ( Mat 25; 34) di saat penghakiman terakhir
  • Warisan yang Tidak dapat binasa, tidak dapat cemar dan tidak dapat layu ( I Pet 1:4)-yang tersimpan di sorga

Siapakah yang berkak mendapatkan warisan itu?

  • Ditujukan pada orang yang kaya dalam iman dan mengasihi Tuhan ( Yakobus 2;5)
  • Ditentukan oleh pilihan Allah sendiri, bukan kriteria manusia (Yakobus 2:5)
ambil huruf L untuk ditumpuk dengan huruf L lainnya sehingga membentuk huruf i yang tebal dan huruf besar.
ambil huruf L untuk ditumpuk dengan huruf L lainnya sehingga membentuk huruf i yang tebal dan huruf besar. L = Love
bisa diartikan ini adalah sebuah sahut menyahut antara Tuhan dengan kita, saat Tuhan L= Love kita, apakah kita juga L= Love pada Tuhan Atau bisa diartikan L= Love, dan L yang dipasang terbalik menjadi J= Jesus
bisa diartikan ini adalah sebuah sahut menyahut antara Tuhan dengan kita, saat Tuhan L= Love kita, apakah kita juga L= Love pada Tuhan
Atau bisa diartikan L= Love, dan L yang dipasang terbalik menjadi J= Jesus

20150702_080623

i = saya
i = saya
Bentuk hati yang kita buat pada tulisan i love Jesus ini, akan berbeda dengan bentuk hati yang pertama pada tulisan Jesus Love U di atas tadi. Teliti lagi penyusunan potongan kertas -kertasnya
Bentuk hati yang kita buat pada tulisan i love Jesus ini, akan berbeda dengan bentuk hati yang pertama pada tulisan Jesus Love U di atas tadi. Teliti lagi penyusunan potongan kertas -kertasnya
i love Jesus= aku cinta Yesus
i love Jesus= aku cinta Yesus

Sampai di titik ini kita menjadi orang-orang yang DIPANGGIL, yaitu dipanggil menjadi ahli waris-Nya

Jadi untuk mengajarkan teknik melipat dan menggunting kertas ini anda perlu memiliki persiapan sbb:

  1. gunting untuk anda dan untuk tiap murid-murid ( atau bisa satu gunting untuk 5 anak)
  2. kertas 1 lembar untuk anda praktek di depan anak-anak ( kertas ini akan mengalami step 1- selesai/finish)
  3. kertas yang telah anda lipat dan gambari GUNUNG DOSA
  4. kertas yang telah anda lipat dan gambari RUMAH
  5. kertas yang telah anda lipat dan gambari GUNUNG KUDUS TUHAN
  6. kertas yang telah anda lipat dan gambari MOBIL
  7. Power point berisi FOTO-FOTO semua step dari step 1- finish lengkap dengan gambar gunung, rumah, gunung dan mobil sesuai urutan ( jika nanti power point yang saya buat telah selesai akan saya tautkan di sini)

 

LOMBA AYAT MAS

Matius 5:8

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Lomba lipsing dan Konfigurasi

Tiap kelompok terdiri dari 2 orang yang akan melipsingkan ayat.

Orang A.Satu orang berdiri menghadap samping untuk diperhatikan gerak bibirnya oleh penonton, apakah sudah sesuai irama geraknya dengan pengisi suara

Orang B. Satu orang akan memakai mikecrophone memperkatakan ayat ( hafal), dan dengan latihan sebelumnya, dia harus memperkatakan ayat tersebut dengan irama yang disepakati bersama dengan orang A

Sisa orang dalam kelompok akan membuat konfigurasi dengan kata kunci

BERBAHAGIA

SUCI

MELIHAT ALLAH

Dalam formasi lingkaran.

Yang terkompak dan terbaik akan menjadi pemenang.

GAME BUAH ROH

game buah Roh dapat anda pelajari di link berikut ini:

GAME SEMBILAN BUAH ROH

 

 

 

Satu pemikiran pada “SEKOLAH INJIL LIBURAN MATERI TERBARU 2015 LEBIH DARI PEMENANG – ROMA PASAL 8- DENGAN METODE TEKNIK MENGGUNTING KERTAS- SESI 3- AKU DIPANGGIL

  1. Ping-balik: SEKOLAH INJIL LIBURAN MATERI TERBARU 2015 LEBIH DARI PEMENANG – ROMA PASAL 8- DENGAN METODE PERCOBAAN ILMIAH- SESI 2- AKU DITENTUKAN – Jenius Cara Alkitab

Tinggalkan komentar