CREATIVE TEACHING ( MATERI LAMA) – WORKSHOP BAGI GURU SEKOLAH MINGGU


MATERI CREATIVE TEACHING INI pernah disampaikan di beberapa tempat sbb:

1. di GPDI Petra Semarang, dengan materi di BAWAH INI  ( hanya dua macam: 1. cerita berseri dengan beragam alat peraga yang sudah ditentukan, 2. membuat berbagai macam gambar, dari kertas kue) – KARNA DI SEMINAR INI WAKTUNYA KHUSUS MEMBAHAS CREATIVE TEACHING- MAKA ADA TEORI DI AWAL, TETAPI DI KESEMPATAN LAIN, SAYA LANGSUNG AJAK PESERTA PRAKTEK-TIDAK LEWAT TEORI, MENGINGAT TERBATASNYA WAKTU)

2. di GPDI Temanggung, dengan hanya satu macam 1. cerita berseri dengan beragam alat peraga yang sudah ditentukan

3. di Workshop PELNAP JATENG, di Salatiga, dengan 4 macam

  • Cerita berseri dengan beragam alat peraga yang sudah ditentukan
  • Cerita yang sama oleh semua kelompok, dengan alat peraga yang beragam yang sudah ditentukan
  • Cerita yang berbeda, tetapi dengan alat peraga yang sama
  • Membuat aneka gambar dari kertas kue

4. di ret-reat Guru SM GBI Ambarawa, dengan 3 macam

  • Cerita berseri dengan beragam alat peraga
  • Cerita yang sama, tetapi dengan METODE BERBEDA YANG SUDAH DITENTUKAN
  • Membuat aneka gambar dari kertas kue

Berikut oleh-oleh dari ret-reat GSM GBI Ambarawa, 2013, Juli

UNTUK LEBIH LENGKAPNYA ANDA BISA UNDUH BEBERAPA DRAFT BERIKUT INI:

PRAKTEK ANEKA BAHASA GAMBAR   (SEMINAR GSM GPDI TEMANGGUNG DAN SEKITARNYA)

SESI V CREATIVE TEACHING  (WORKSHOP GSM PELNAP JATENG)

CREATIVE TEACHING  ( RET-REAT GSM GBI AMBARAWA)

Jika anda merasa tampilan di sini kurang pas dengan kolom kolom yang ada ( ini memang kelemahan wordpress), anda dapat download dengan klik tautan di bawah ini

KREATIF TEACHING – tayang net

Power Point dari seminar ini dapat anda download di sini

KREATIVE TEACHING

koleksi foto  WORKSHOP PELNAP JATENG dalam sesi V Creative Teaching

DENGAN ALAT PERAGA KOREK API DENGAN CERITA ANAK YANG HILANG

DENGAN ALAT PERAGA KOREK API
DENGAN ALAT PERAGA TALI PRAMUKA UNTUK CERITA ANAK YANG HILANG
KISAH ANAK YANG HILANG SEDANG BERFOYA FOYA DI LUAR NEGRI
DENGAN ALAT PERAGA ANEKA WARNA SEDOTAN UNTUK CERITA ANAK YANG HILANG
SEDOTAN BISA JADI TARING BABI
DENGAN ALAT PERAGA 4 PASANG SANDAL DEWASA UNTUK CERITA ANAK YANG HILANG
ALAT PERAGA MIKE MAINAN UNTUK CERITA ANAK YANG HILANG
ALAT PERAGA WALKY TALKY MAINAN UNTUK KISAH ANAK YANG HILANG
DENGAN ALAT PERAGA BIJI-BIJIAN
UNTUK KISAH ANAK YANG HILANG
DENGAN ALAT PERAGA KERTAS LIPAT

IDE AWAL DIAMBIL DARI KREATIFITAS DI PLAYGROUP VICTORY KIDS YANG GAMBAR-GAMBARNYA SEBAGAI BERIKUT:

Ini hasil karya Anak-anak play group Victory Kids yang menggunakan akitivitas yang sama dengan yang saya pakai untuk seminar Creative Teaching ini
Ini hasil karya Anak-anak play group Victory Kids yang menggunakan akitivitas yang sama dengan yang saya pakai untuk seminar Creative Teaching ini

IMG_0358 IMG_0359 IMG_0360 IMG_0361 IMG_0363 IMG_0364 IMG_0365 IMG_0367

KREATIF TEACHING

1 JAM KALI DUA SESI

11.00-12.00         PUJIAN 5 MENIT DAN PERKENALAN PROFIL PEMBICARA DILANJUTAKAN SESI 1,

12.00-12.30         MAKAN SIANG

12.30-13.30         PUJIAN 5 MENIT DAN SESI 2  (LANGSUNG DIPANDU PEMBICARA)

LATAR BELAKANG PENYELENGGARAAN SEMINAR ‘CREATIF TEACHING’  INI ADALAH:

Kondisi guru di perkotaan yang telah disedot energi dan konsentrasi serta waktunya untuk banyak hal , seakan telah mengubur kreatifitas mereka

Dengan adanya dua generasi Guru Sekolah Minggu, yang sangat paradoks sekali, yang mana generasi senior sangat berpengalaman sekali sehingga diwaspadai adanya kecenderungan untuk ‘nyaman’ dengan segudang pengalaman, sedangkan generasi yang baru sebagai guru-guru muda memiliki segudang energi dan semangat baru dalam awal-awal perjalanan menjadi guru sekolah minggu, akan tetapi masih terkadang belum tahu apa yang harus dilakukan, dan harus bagaimana.

Cerita yang pernah didengar anak-anak terasa menjemukan, karna telah di ulang-ulang, sehingga anak-anak merasa bosan “Ceritanya kog itu lagi sih kak?” Bahkan anak-anak sudah ada yang menebak cerita itu akan bergulir ke mana

Yang sangat menyedihkan kalau sampai terjadi anak-anak sudah tidak memiliki perhatian lagi akan Firman Tuhan yang sedang disampaikan guru di kelas.

TUJUAN PELAKSANAAN SEMINAR

Sesi 1

Agar guru-guru menyadari bahwa sebenarnya mereka memiliki potensi kreatifitas itu

Agar guru-guru SM dapat mengajar dengan cara kreatif, inovatif, dan dapat menyampaikan Firman Tuhan dengan cara yang menarik perhatian anak-anak

Sesi 1 ini menggunakan metode dinamika kelompok

Pameran beberapa foto-foto pelaksanaan metode kreatif di SM dan pameran beberapa peraga kreatif

Sesi 2

Agar guru-guru mengalami sendiri suasana kelas yang penuh kreatifitas

Pembicara mencontohkan langsung sebagai pengajar, seolah-olah peserta seminar adalah peserta kelas SM.

Pembicara menggunakan multi metode diantaranya metode story dan metode lainnya ( pilih metode yang bisa di gunakan baik di kota maupun di pelosok)

Dalam sesi 2 ini juga digunakan metode dinamika kelompok

PENGELOMPOKAN PESERTA:

Peserta akan dibagi 15 kelompok yang disesuaikan dengan pengelompokan ranting

Pembagian kelompok akan diatur oleh panitia sedemikian rupa sehingga tidak memakan waktu banyak saat nanti dalam pelaksanaan, baik pembagiannya maupun area duduknya

Asumsi jumlah pengelompokan, satu kelompok terdiri dari 10-12 orang

PENATAAN LOKASI

Lokasi diatur menggunakan karpet/tikar sehingga bebas moving/ bebas bergerak

SERTIFIKAT

Akan ditandatangani langsung oleh pembicara dan akan dibagikan setelah seminar berakhir melalui ketua rayon/ranting masing-masing

PENGUMUMAN BAGI PESERTA PRA SEMINAR:

Mohon tiap peserta membawa ballpoint, Alkitab, cryon, kertas lipat, mengenakan kostume yang cocok untuk duduk di bawah, dan datang tepat waktu ( karna acara akan dimulai on time).

SESI 1

Asumsi jumlah orang dalam tiap kelompok: 10-12 orang

PUJIAN DAN DOAPERKENALAN PROFIL PEMBICARAGAME ‘PENTINGNYA BAHASA GAMBAR’ DALAM MENGAJARSAAT AKU JATUH CINTA

BE CREATIF

–          DONAT AJAIB

–          JAGUNG AJAIB

BAGAIMANA KALAU SAYA TIDAK BERBAKAT MENGGAMBAR?

KERTAS KUE YANG TAK PERNAH SAMA LAGI

(TANPA SADAR ANDA SUDAH MELAKUKAN PRAKTEK KREATIF; EKSPOSISI)

CONTOH EKSPOSISI

DAUN YANG DIEKSPOSE HABIS HABISAN

CONTOH TOPIKAL

TOPIK YANG LAGI IN  BINTANG NICH

NAH SEKARANG KITA PRAKTEK TOPIKAL DENGAN MENCIPTA LOGO STORY

PRESENTASI 15 KELOMPOK DALAM STORY SERI

2 MENIT YANG BERHARGA

5 MENIT1 MENIT4 MENIT1 MENIT

1 MENIT

1 MENIT

5 MENIT

5 MENIT

10 MENIT

15 TOPIK DENGAN 15

ALAT

1. YESUS DIURAPI (MAT 26;6-13)

2. YUDAS MENGHIANATI YESUS ( MAT 26; 14-16

3. YESUS MAKAN PASKAH DENGAN MURID-MURID-NYA (MAT 26; 26-29)

4. DI TAMAN GETSEMANI (MAT 26: 36-46)

5. YESUS DITANGKAP (MAT 26: 47-56)

6. PETRUS MENYANGKAL YESUS (MAT 26; 69-75

7. YESUS DIOLOK OLOK

(MATIUS 27: 27:31)

8. YESUS DISALIBKAN (MATIUS 27: 32-44)

9. YESUS DIKUBURKAN (MAT 27; 57-61)

10. KEBANGKITAN YESUS (MAT 28: 1-10)

11. YESUS MENAMPAKKAN DIRI PADA THOMAS (Yohanes 20: 24-29)

12. PERINTAH AMANAT AGUNG (MAT 28: 18-20

13. YESUS NAIK KE SORGA (MARKUS 16: 19)

14. TURUNNYA ROH KUDUS ( KIS 2: 1-12

15. MENERIMA KRISTUS SEBAGAI JURU SELAMAT

15 MENIT

DI MASING-MASING TEMPAT ( TIDAK PERLU MAJU KE DEPAN)

2 MENIT

GIVE THANKS

WL, SINGER, PEMAIN MUSIK, LCD OPERATORDIPANDU OLEH PANITIA

DIPANDU OLEH PEMBICARA

WAWANCARA

DIPANDU OLEH PEMBICARA

DIPANDU OLEH PEMBICARA

DIPANDU OLEH PEMBICARA

DITOLONG OLEH PANITIA UNTUK PEMBAGIAN KERTAS, LEM DAN KERTAS KUE

TALI PRAMUKA ( 2 GULUNG)

KOREK API (10 KOTAK)

BIJI-BIJIAN – KACANG HIJAU, BERAS, DAN KACANG KEDELAI- MASING-MASING ¼ kG

(TIDAK PERLU DI LEM)

SEDIAKAN KARTON HITAM UNTUK ALAS PELETAKAN BIJI-BIJIAN

SENDAL DEWASA 4 PASANG

KACA/CERMIN

BERUKURAN WAJAH 1 ORANG

KERTAS LIPAT  (15 LEMBAR) DAN GUNTING

SEDOTAN WARNA WARNI ( 1 PACK)

ANEKA KOSTUM

(SEPERTI SELENDANG, KAIN, DLL)

ANAK PANAH (20- PRINT KOMPUTER)

MICROPHONE MAINAN (SATU ATAU DUA )

PAKU UKURAN TERBESAR 2 BUAH

COTTON BUDS

(4 PACK)

WALKY TALKY MAINAN

BUAH ANGGUR

(1/4 Kg)

BINGKAI WAJAH

(10 BUAH)

KAMERAMAN

PANITIABUTUH 2 ORANG SUKARELAWANBUTUH SATU ORANG SUKARELAWAN YANG SEDANG KASMARANLCD

MULTI ALAT PERAGA

KERTAS HVS YANG DIBAGI DUA UNTUK TIAP ORANG,

KERTAS KUE UKURAN KECIL, TIAP ORANG BEBAS MENGAMBIL SESUAI KEBUTUHAN GAMBAR,

1 LEM CAIR UNTUK SATU KELOMPOK

1 KOTAK CRYON UNTUK 1 KELOMPOK

MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN PANITIA UNTUK MEMBAGIKAN ALAT PADA TIAP KELOMPOK

GAMBAR DISEDIAKAN PEMBICARAMOHON PANITIA SUDAH PENYEDIAKAN ORANG TERSEBUT UNTUK MENYINGKAT WAKTUPPT DIPERSIAPKAN PEMBICARA

ALAT PERAGA DIPERSIAPKAN PEMBICARA

SEMUA ALAT DIPERSIAPKAN PANITIA KECUALI KERTAS KUE DISEDIAKAN OLEH PEMBICARA

PPT OLEH PEMBICARA

PPT OLEH PEMBICARA

DRAFT UNTUK TIAP KELOMPOK DISEDIAKAN PEMBICARA (MOHON BANTUAN PANITIA UNTUK MEMBAGI DRAFT PADA TIAP KELOMPOK)

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PANITIA

DISEDIAKAN PANITIA

DISEDIAKAN PANITIA

DISEDIAKAN PANITIA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PANITIA

DISEDIAKAN PEMBICARA

DISEDIAKAN PEMBICARA

PANITIA MENYEDIAKAN HADIAH HIBURAN BAGI PESERTA TERBAIK DALAM PRESENTASI INI

MAKAN SIANG DISERTAI PEMUTARAN  SALAH SATU PELAKSANAAN MATERI KREATIF DI SEKOLAH MINGGU

Akan dipersiapkan pembicara untuk 30 menit tayang- boleh ditonton atau tidak, mohon dipersiapkan kabel connection laptop dengan soundsystem

( LCD OPERATOR- SOUND SYSTEM)

SESI 2

 

5 MENIT PUJIAN KREATIF DIPIMPIN OLEH PEMBICARA

Materi yang akan dibawakan:

DUKA JADI SUKA

STORY OLEH PEMBICARA

DISERTAI KEGIATAN SIMULTAN (SEREMPAK) OLEH PESERTA

Mohon panitia menyediakan satu set cryon untuk tiap kelompok, dan 7 lembar kertas lipat warna warni untuk TIAP peserta seminar.

DURASI 35 MENIT

7 titik cerita Hana dan Penina:

Pembicara akan menggunakan 7 contoh trik kreatif:

1. Penina anaknya banyak-

2. sedang Hana tidak punya anak- senang dan sedih : bingkai wajah

3. Penina suka mengejek Hana-

4. Hana sedih dan menangis dan tidak mau makan: kostume tokoh

5. Hana datang pada Tuhan dan berdoa curhat, doa nazar :  pergantian suara, setting panggung, dan pergantian posisi gesture tokoh

6. Hana sudah tidak sedih lagi, walaupun doanya belum dijawab oleh Tuhan: menghadirkan aroma dan rasa, melibatkan audience dalam gesture, intonasi dan emosi. (gunakan 9 bingkai wajah- untuk 9 sukarelawan)

7. Akhirnya Hana pun punya anak Samuel, doa curhatnya didengar oleh Tuhan, dan kelak Samuel dipakai Tuhan jadi hamba Tuhan yang luar biasa.  Metode pantomim

PENJELASAN DARI PEMBICARA TENTANG MULTI METODE KREATIF YANG SUDAH DIPAKAI DI SESI 2

(10 MENIT)

DOA SYUKUR

(10 MENIT)

PEMBAGIAN MAKALAH SAAT PESERTA MENINGGALKAN RUANGAN

MAKALAH YANG BISA ANDA GANDAKAN UNTUK WORKSHOP INI:

KREATIVITAS YANG TERPENDAM

Disadari ataupun tidak, sebenarnya setiap orang  memiliki daya kreatifitas yang luar biasa hebat.

Dan itu terbukti saat seseorang sedang jatuh cinta, dia bisa tiba-tiba menjadi seorang Penyair yang melahirkan karya-karya puisi yang mengagumkan,  karna berisi syair-syair yang mempesonakan pasangannya.  Saat sang kekasih berulang tahun, tiba-tiba dia bisa membungkus kado dengan sangat kreativ, dengan lipatan-lipatan kertas yang belum pernah ada sebelumnya.  Saat sang kekasih meminta digambarkan model sepotong gaun yang akan dikenakan saat hari tunangan, tiba-tiba dia pun bisa dalam sekejap menjadi designer yang karyanya pun tidak bisa diremehkan walaupun ia bukan lulusan jurusan design

Dan saat sang kekasih memuji betapa kreatifnya dia , dia pun terkejut, dan baru menyadari bahwa sebenarnya selama ini dalam dirinya tertanam kreatifitas yang luar biasa, yang terpendam sekian lama. Ada sesuatu yang aneh yang membuat kreatifitas yang selama ini terpendam itu kini muncul ke permukaan. Apa itu..? Itulah CINTA. Cinta itu memang ajaib. Cintanya akan pasangannya membuat dia bisa memiliki kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang disebut KREATIFITAS.

Apakah ada hubungan antara cinta dan kreatifitas? Mari kita simak dalam kutipan ayat berikut ini:

Mazmur 136:5-9

Kepada Dia yang menjadikan langit  dengan kebijaksanaan!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang  yang besar;

bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Matahari untuk menguasai  siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Cintalah yang menggerakkan dan mendasari adanya Creation/ ciptaan Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta dan segala isinya ini dengan cinta-Nya, dengan KASIH-NYA. Dia bukan robot ataupun mesin  cetak yang mencipta dan mencetak  tanpa cinta. Oleh karna itu tidak heran hasil ciptaan-Nya pun sangat kreatif sekali, karna dihasilkan dari hati penuh CINTA

Tidak ada seorang guru sekolah minggu pun yang tidak kreatif. Semua guru adalah kreatif. Selama Anda sebagai seorang guru punya rasa cinta pada TUHAN, cinta pada anak-anak, cinta pada pelayanan anak, anda pastilah memiliki kreatifitas itu.

CINTA adalah bahan bakar sebuah mobil bermerk ‘KREATIFITAS’

Lalu mengapa murid-murid ada yang bosan datang ke sekolah minggu dan lebih memilih mengikuti lomba gambar, ataupun bermain PS di rumah, jika memang guru sekolah minggunya kreatif?

Bisa beberapa kemungkinan:

  1. Cinta yang telah luntur

Apakah cinta bisa luntur..? Bisa saja, karna berseminya mekaran cinta membutuhkan yang namanya pupuk, seperti semboyan yang sering kita dengar “MEMUPUK CINTA’. Keadaan ini tak ubahnya seperti mobil yang berhenti bergerak karna kehabisan bahan bakar, sehingga mobil bermerk kreatifitas ini akhirnya diam di tempat, walaupun tadinya mobil ini sudah pernah melaju dari titik start beberapa waktu lamanya sebelum akhirnya terhenti di tengah jalan berkilo-kilo meter dari titik finish.

Apa yang bisa melunturkan cinta kita? Apa saja, kesibukan sebagai ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, kesibukan di dunia kerja, gesekan dengan rekan sepelayanan, kekecewaan terhadap pemimpin, merasa gagal, adanya pelayanan di bidang lain yang akhirnya ‘menggeser’ panggilan mula –mula kita sebagai pelayan di bidang anak,  dll

Wahyu 2: 1-7 mengisahkan jemaat Efesus yang kehilangan cinta yang mula-mula, walaupun mereka dipuji sebagai : orang orang yang bekerja, berjerih lelah dan bertekun.

  1. Cinta yang tak terekspresikan

Bisa jadi anda punya CINTA, tetapi tak pernah diungkapkan. Cinta seperti ini bagaikan mobil yang berpenumpangkan ‘bahan bakar’, tetapi bahan bakar itu tak pernah dituangkan ke tangkinya, hanya ditaruh saja di jerigen. Sebuah mobil dengan bahan bakar tidak ditempat tentunya akan menjadi ‘mobil yang menunggu untuk diberi minum’, walaupun ‘minuman’-nya itu ada di dekatnya. Kalau anda orangnya, kini saatnya menemukan kembali persembunyian cinta itu dan menuangkannya di tempat yang tepat sehingga mobil kreatifitas anda dapat melaju.

Berapa banyak suami yang mencintai istrinya tetapi tidak pernah mengungkapkannya dalam kata-kata, sampai-sampai si istri harus selalu menanyakan pertanyaan yang sama

“Sayang aku nggak sih…?” Kata istri pada suaminya suatu ketika

“Masa harus dikatakan sih…apa namanya kalau aku sudah bekerja keras untuk

seisi rumah ini…apa namanya kalau aku sudah mendoakanmu setiap hari…?”jawab

sang suami dengan panjang lebar.
“Ya…tapi aku ingin dengar dong…pernyataan cintamu”rajuk sang istri setelah 50

tahun menikah dan tak pernah mendengar ungkapan cinta dari sang suami.

Apakah ini gambaran diri kita sebagai seorang Guru Sekolah Minggu? Sudah berapa lamakah kita ada di pelayanan ini? Tuhan menunggu kita untuk mengekspresikan cinta kita sehingga mobil kreatifitas kita dapat melaju ke garis finish yang Tuhan mau.

Amsal 27:5 mencatat ada jenis kasih yang tersembunyi.

  1. Kebersamaan tanpa cinta.

Bisa jadi anda perlu mengevaluasi kembali, apakah selama ini anda sudah punya bahan bakar CINTA untuk kendaraan anda yang bermerek ‘kreatifitas’ itu? Sibuknya anda di dunia anak, bukan sebuah jaminan bahwa anda memiliki CINTA itu. Sebuah mobil tanpa bahan bakar tentunya akan ‘berjalan di tempat’. Itu sudah pasti. Kalau anda orangnya, kini saya ajak anda berlari ke kaki Tuhan dan mendapatkan cinta itu dari pada-Nya, serta membagikan cinta itu kembali kepada-Nya serta kepada anak-anak di pelayanan kita.

Wahyu 3: 14-22 menunjukkan bahwa Jemaat Laodikia bukanlah jemaat yang sedang menganggur, melainkan mereka adalah jemaat yang ‘bekerja’ untuk Tuhan. Namun sayang mereka bekerja  tanpa PASSION, karna passion/ hasrat terdalamlah yang membuat seseorang itu ‘panas’ atau ‘dingin’, sedang orang yang tidak memiliki passion  menjadi seseorang yang ‘suam-suam kuku’

Jangan sampai kita terlihat giat bekerja untuk Tuhan di bidang pelayanan anak, tetapi kita sudah kehilangan passion/hasrat yang dibakar oleh energi CINTA. Sesibuk apapapun kita di dunia anak, tanpa bahan bakar cinta, mobil bermerk kreatifitas kita tidak akan pernah bisa melaju.

Ingat, kalau kita punya Cinta akan Yesus dan cinta akan anak-anak didik kita, sebenarnya ada harta karun ‘kreatifitas’ di dalam diri kita yang siap diekspresikan serta dikobarkan kembali dalam pelayanan anak yang kita geluti ini.

Dan harap anda bersiap-siap , karna anda akan terkejut, bahwa ternyata Anda lebih kreatif dari yang selama dini anda duga.

Sampai jumpa di garis finish dalam CREATIF RACE , amin !

Susan Grace Widiono, S.MG

Guru yang biasa-biasa berbicara

Guru yang bagus menerangkan

Guru yang hebat mendemonstrasikan

Guru yang agung memberi inspirasi

-William Arthur Ward-

 BE CREATIVE !!

Berpikir keluar dari kotak, berpikir kreative, terkadang membawa kita pada cara berpikir yang tidak biasa. Modal inilah yang menjadikan kita inovatif, super kreatif, produktif, dan menjadi modal penting dalam kehidupan di era global.

Misalnya, jual soto ayam sudah biasa. Jual pecel pun sudah biasa. Tetapi inofasinya adalah jual pecel yang disiram kuah soto. Jual durian sudah biasa, tetapi ketika durian dijadikan krupuk durian, itu baru namanya unik.Jual telur ayam sudah biasa, tetapi bagaimana kalau kulit telur ayam itu bisa dijadikan lukisan mahal….waaau itu sesuatu hal yang luar biasa. Dari barang murah, bahkan barang sampah bisa menjadi barang bernilai jual tinggi.

Bagaimana melatih diri kita think out of the box ?

Apakah ada ide ini di Alkitab? Jelas ada…!! Daud adalah salah satu tokoh yang mau diajak Tuhan Think Out of the Box. Raja Saul sudah meminjamkan baju perangnya yang ‘WAJAR’ digunakan untuk berperang, tetapi selain karna terlalu berat dan besar bagi si imut Daud, Daud punya cara sendiri untuk think out of the box. Kalau pada zaman Daud orang berperang menggunakan perisai, tombak, panah, pedang, itu sudah hal yang UMUM,  tetapi jika Daud menggunakan batu kali yang licin, ….itu baru namanya kreatif, inovatif, dan ternyata pilihan caranya memang tepat, batulah yang dipakai untuk menembus pelipis Goliat, dan ternyata dari seluruh kostum perang Goliat itu, hanya daerah pelipislah yang TERBUKA/ SIAP SEBAGAI SASARAN SERANGAN.

Dari mana Daud mendapat ide itu? Saya yakin, tentu dari kedekatan/ keintiman Daud dengan Tuhan.  Mengapa saya sangat yakin…? Karna Alkitab mencatat bahwa setiap kali Daud akan berperang, dia selalu bertanya dan berkonsultasi dengan Tuhan sebagai Panglima perangnya, baik mengenai maju tidaknya, kemungkinan menang kalahnya, waktu yang tepat, dan juga strategi apa yang harus digunakan. Daud tidak pernah mengandalkan kekuatannya sendiri, pengalaman keberhasilannya di masa lalu, terbukti saat menghadapi musuh yang sama dalam waktu beruntun, walaupun sebelumnya dia menang, tetap di peperangan selanjutnya dia bertanya lagi pada Tuhan, ia tidak serta merta menggunakan strategi klise yang itu-itu saja, hanya gara-gara ada kemenangan di masa sebelumnya. (II Samuel 5: 17:25)

Semakin seseorang intim dengan Tuhan, semakin kreatif, semakin punya cara berpikir yang terlihat ‘TIDAK LAZIM’, ‘ANEH’ , tetapi toh berhasil juga.

Di manakah letak kreatifitas itu? Di pikiran bawah sadar…(pada saat kita tidur…yang bekerja di otak kita adalah pikiran bawah sadar, semua kebiasaan yang kita ulang-ulang akan mengendap di pikiran bawah sadar, dan semua yang kita renungkan/ lamunkan/pikirkan menjelang tidur, hal itulah yang akan masuk ke pikiran bawah sadar, bahkan terkadang bermunculan dalam mimpi kita)

Pada saat Adam tidur nyenyak, yaitu saat pikiran bawah sadarnya bekerja …Tuhan melakukan operasi pertama di dunia, dimana Dia menciptakan Hawa. Saat Tuhan MENCIPTA dari tulang rusuk Adam…saat itulah tertanam yang namanya KREATIFITAS/ THINK OUT OF THE BOX. Oleh karna itu tidak heran para ilmuan menyimpulkan bahwa kreatifitas tertanam di pikiran bawah sadar.

Mazmur 127:2 menulis “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.”

Itulah sebabnya saat kita menjelang tidur, mari pikirkan rhema Firman Tuhan, lamunkan Firman, renungkan kisah-kisah Alkitab, dan kebenaran Firman yang tertanam dalam pikiran bawah sadar itulah yang akan memberi ide-ide cemerlang, kreatifitas dan cara berpikir think out of the box itu.

Itulah inti sebenarnya melatih anak THINK OUT OF THE BOX,

Cara yang saya akan kemukakan di bawah ini hanyalah salah satu cara mengasah saja, tetapi sumbernya adalah dari yang saya jelaskan di atas tadi.

Seperti orang belajar musik, saya bisa mengajarkan padanya penjarian, accord, irama, dll, tetapi rasa MUSIKALITAS itu tidak bisa diajarkan. Untuk mendapatkan rasa musikalitas, seseorang harus banyak mendengar musik, dan menghidupi musik itu sendiri.

Demikian juga dengan Think Out of the Box, harus melatih diri menghidupi Firman, itu yang utama, sedangkan cara-cara melatihnya, itu hanya cara mengasahnya saja.

ADA DUA CARA THINK OUT OF THE BOX:

 

  1. Dari satu media dipakai untuk menjelaskan banyak hal : kita namakan EKSPOSISI, contoh hanya dengan media benih; Tuhan menjelaskan 4 sikap hati. Matius 13: 1-23

Cara ini kita gambarkan sebagai sebuah sumur yang sangat dalam.

 “Media bertanya…..”untuk apakah saya?” Kita yang menjawabnya dengan banyak jawaban”

Misalnya:

  • Untuk apakah saya ? (tanya sebuah kain)
  • Untuk menjelaskan beberapa hal:
    • Kebaikan manusia seperti kain lara
    • Bayi Yesus dibungkus kain lampin
    • Kain tua tidak dapat dijahitkan dengan kain baru , nanti semakin terkoyak, dll

 

  1. Dari banyak media/ banyak cara  dipakai untuk menjelaskan satu topic saja , kita namakan TOPIKAL, contohnya: Topik mencari yang hilang, Tuhan Yesus menjelaskan dengan 3 cerita : dirham yang hilang, domba yang hilang dan anak yang hilang. Lukas 15.

Kita bertanya…, banyak media/cara yang menjawabnya”

Misalnya:

  • Dengan apakah saya dapat menjelaskan tentang terang?
  • Kita bisa memakai berbagai cara/ alat
    • Lilin
    • Korek api
    • Senter
    • Api
    • Lampu
    • Sinar matahari
    • Gambar sebuah sinar
    • Game gelap terang
    • dll

PRAKTEK EKSPOSISI:

Praktek 1

Gambarkan apa saja melalui kertas kue ini.  Mungkin anda ingin menjadikan kertas kue ini sebagai Matahari yang bersinar, yang perlu anda lakukan tinggal menempelkannya di kertas ini, lalu bubuhkan sinar dengan goresan cryon.

Kertas kue ini boleh ditempel di kertas menggunakan lem

Boleh ditambah dengan goresan cryon

Buat gambar ini boleh lebih dari satu.  Waktu yang disediakan hanya 5 menit.

PRAKTEK TOPIKAL

Praktek 2

Kini kita akan membuat CERITA ESTAFET, yang melibatkan 15 kelompok.

Tiap kelompok diberi waktu selama  10 MENIT untuk MEMPERSIAPKAN sebuah cerita tentang suatu Topik cerita yang telah ditentukan, dimana antara cerita yang satu dengan cerita yang lain, dari satu kelompok ke kelompok berikutnya adalah merupakan cerita bersambung.

Alat peraga yang akan dipakai dalam CERITA ESTAFET ini sudah ditentukan, anda boleh memakai alat ini sesuka hati anda.

Misalnya untuk LOGO – (logo tidak sama dengan gambar/lukisan, misalnya anda mendapat tugas cerita tentang Musa membelah laut Merah, tidak perlu anda menggambar bangsa Israel lengkap dengan tiang awan/api, lautan, tongkat, jutaan bangsa Israel, dst, bisa saja anda hanya menggambar OMBAK saja)

Misalnya untuk HURUF/ KALIMAT/ANGKA, dll sesuai kreatifitas anda, jadi tidak harus untuk GAMBAR

Gambar tidak harus di sebuah kertas, bisa di papan tulis, bisa di lantai, bahkan bisa disembunyikan untuk sebuah rahasia, dll

Cerita ini boleh dipresentasikan secara Perorangan yang ditunjuk oleh kelompok tersebut, atau boleh juga dipresentasikan secara kelompok. Bisa berbentuk cerita atau drama singkat, atau tarian, atau wawancara, atau siaran TV, atau apa saja sesuai kreatifitas anda.

Setelah 10 menit waktu persiapan ini berakhir, kini saatnya setiap kelompok presentasi.

Waktu yang disediakan untuk tiap kelompok PRESENTASI hanya SATU MENIT SAJA, tidak boleh lebih.

DRAFT UNTUK DIBAGIKAN PADA PESERTA PADA SESI 1.

CERITA ESTAFET DALAM MOMENT PASKAH

Kelompok 1 : Yesus Diurapi (Matius 26;6-13) Alat Peraga: tali pramuka

Kelompok 2: Yudas Menghianati Yesus (Mat 26: 14-16) Alat Peraga : Korek Api

Kelompok 3: Yesus Makan Paskah dengan Murid-Murid-Nya (Mat 26; 26-29) Alat Peraga; Biji-bijian, 1 lembar besar karton hitam .(tidak menggunakan lem)

Kelompok 4: Di Taman Getsemani (Mat 26: 36-46) Sandal jepit ukuran pria dewasa , 4 pasang

Kelompok 5; Yesus Ditangkap (Mat 26: 47-56), kaca cermin ukuran 1 orang dewasa

Kelompok 6; Petrus Menyangkal Yesus (Mat 26: 69-75), kertas lipat dan gunting

Kelompok 7: Yesus Diolok-olok ( Mat 27: 31), sedotan warna warni satu pack

Kelompok 8 : Yesus Disalibkan (Mat 27: 32-44), aneka kostum

Kelompok 9; Yesus Dikuburkan (Mat 27; 57-61), beberapa print out anak panah

Kelompok 10: Kebangkitan Yesus (Mat 28:1-10), michrophone mainan

Kelompok 11; Yesus menampakkan diri pada Thomas (Yohanes 20: 24-29), paku ukuran terbesar (dua buah)

Kelompok 12:  Perintah Amanat Agung (Mat 28: 18-20), 4 PACK cotton buds

Kelompok 13:  Yesus Naik ke Sorga ( Markus 16: 19), walky talky mainan

Kelompok 14: Turunnya Roh Kudus (Kis 2: 1-12),  buah anggur.

Kelompok 15: Tantangan untuk anak-anak menerima Kristus sebagai Juruselamat (Yoh 3: 16), bingkai wajah

Kesaksian selama pelayanan materi ini di Semarang.

Ya ampuuuuuuuuuuuuun puji Tuhan banget, dapat surprise….dari Tuhan, saat kemarin ada tugas di Semarang dari Boss, eeeeeh ada 2 pengunjung seminar datang dari Malang, mendatangi saya untuk meminta kartu nama, saat ngobrol seusai seminar, ternyata salah seorang daripadanya yang sudah curiga sejak tadi, dan ternyata kecurigaannya terbukti, langsung menubruk dan memeluk saya, karna dia adalah guru SD saya, Ibu Yohana, jadi deh kami bertangis peluk berkali kali….SD Kalam Indah…Beliau pun berkata “Kalau mamamu masih hidup …dia pasti bangga padamu!” Matanya berkaca-kaca dan berkali kali bilang “Semua ini tak lepas dari doa dari orangtuamu ya Grace…” Perjumpaan ini mengingatkanku akan masa kecilku dulu, …dan bagaimana Tuhan memelihara keluarga kami sampai detik ini ketika kami berempat sudah tidak punya orang tua lagi. Aku ada..karna anugrah-Nya.

2 pemikiran pada “CREATIVE TEACHING ( MATERI LAMA) – WORKSHOP BAGI GURU SEKOLAH MINGGU

Tinggalkan komentar