MATERI ONLINE SEKOLAH MINGGU , MINGGU KE 4 LIHATLAH SEKELILINGMU


Minggu 4

LIHAT SEKELILINGMU

Tujuan:

  1. Dalam keadaan yang genting seperti sekarang ini, banyak orang menjadi egois dengan cara-cara hidup mereka yang sangat mementingkan diri sendiri, oleh karena itu kita akan ajak anak-anak untuk , sebagai berikut:
    1. Makan dan minum secukupnya saja, karena banyak orang di sekitar kita kekurangan makanan
    2. Kurangi membeli dan menimbun barang-barang secara berlebih-lebihan, ingatlah orang lain yang juga membutuhkan
    3. Belajar berbagi pada yang lapar, pada yang membutuhkan vitamin, dll

Agar anak anak paham untuk tidak melakukan hal hal egois semacam itu

  1. Agar anak-anak melihat sekelilingnya, apa yang bisa dilakukan untuk menolong orang lain.

 

Prosedur Pra Pengajaran

 

Membuat Group Guru SM untuk

  • menggodokan materi
  • ataupun pembagian tugas guru. ( tugas guru tidak selalu harus seperti pada materi ini, jika guru terbatas bisa 1 guru merangkap beberapa tugas sekaligus)
  • Membuat materi yang lebih bagus lagi dari minggu lalu berdasarkan evaluasi pengajaran minggu lalu

Membuat Group WA Wali Murid per kelas atau secara umum

H-1/ Sabtu : Membuat pengumuman persiapan 1

H-1 jam      : Membuat pengumuman persiapan 2

H 30 menit : Membuat pengumuman persiapan 3

 

Pengumuman Persiapan 1

Shalom adik-adik, besok hari Minggu, tanggal…………….kita akan mengadakan ibadah melalui online

Pastikan di jam sekolah minggu kita besok, yaitu di jam………………adik-adik bisa bersiap-siap di rumah masing-masing ya, caranya:

  • Pastikan HP dari Papa/Mama dalam full battery ya, sehingga pelajaran kita tidak terganggu.
  • Pastikan kalian sudah mandi, sudah bersih dan tetap berpakaian rapi, karena walaupun di rumah saja, kita tetap serius. Pakaian rapi menolong kita bersikap serius. Sebaliknya pakaian asal-asalan membuat kita juga cenderung bersikap santai.
  • Persiapkan Alkitab kalian ya.
  • Pastikan kalian mengikuti semua pujian, doa, dan Firman yang diberitakan, dan jangan lupa tetap mempersiapkan persembahan bagi Tuhan dalam amplop khusus yang nanti bisa dikumpulkan saat ke gereja atau bisa juga meminta papa/mama transfer ke rekening gereja………………

Sampai jumpa besok ya.

 

Pengumuman Persiapan 2

Shalom adik-adik/Papa-Mama, 1 jam lagi kita akan ibadah melalui media online, hayuks sekarang kita persiapan!

 

Pengumuman Persiapan 3

Hari ini kita akan berinteractive satu dengan lainnya, sebelumnya kakak kasih tahu dulu caranya

  1. Jika belum tahu caranya, kakak kasih tahu Caranya mem buat Voice Messages WhatsApp, tekan tombol microphone yang ada di tampilan WA sebelah kanan bawah, tekan tombol itu selama kamu berbicara, dan lepaskan bila sudah amin, maka rekaman suara doamu sudah bisa didengarkan oleh kita semua)
  2. Caranya membuat Video rekaman, pakai camera Hp orang tuamu, lantas buat rekaman dengan kamera menghadap ke arah wajahmu, lantas lihat hasilnya di Galery, lalu kirimkan ke Group WA Wali Murid.
  3. Caranya membuat Photo, tinggal tekan tombol camera di WhatsApp, lalu hasilnya kirimkan ke group WA Wali Murid.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TUGAS GURU A

Guru A akan memberi sapaan awal

SAPAAN MENGGUNAKAN ; video welcome speech. Guru mengucapkan salam dan selamat berbakti menggunakan fasilitas Video WhatsApp.

 

Tugas guru B

Sekarang saatnya kita memuji Tuhan …

 

Pada Video karakoke berikut ini, mohon kakak persiapkan sebelum hari H. Putar Video Karaoke ini pada HP/ PC/Laptop/Notebook lain, lalu saat kakak menyanyi dengan iringan karaoke ini, rekam pada *WhatsApp kakak sendiri.* Hasilnya nanti adalah; kakak dapat memperoleh nyanyian suara kakak dengan iringan karaoke. Sehingga anak-anak dapat iringan karaoke dengan panduan suara kakak. Seru kan?

WhatsApp kakak sendiri adalah (WA group yang dibuat khusus, terdiri dari kakak dan 1 orang lain, lalu, 1 orang lain itu keluarkan, sehingga group itu hanya terdiri dari kakak sendiri- WA ini menolong untuk kita bisa simpan data apa saja yang nanti pada hari H tinggal di share ke group Wali Murid Kelas Sekolah Minggu kita)

 

 

LAGU 1. SORAKLAH HALELUYA

https://www.youtube.com/watch?v=nerY04ejFGU

LAGU 2. KU DAKI DAKI

https://www.youtube.com/watch?v=73kKXFf9Hlk

 

Sekarang kita mau mempersiapkan hati untuk dengar Firman Tuhan ya

Kita nyanyi lagi

 

LAGU 3. HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN

https://www.youtube.com/watch?v=rL0YTgDUxdE

Hidup ini adalah kesempatan

Hidup ini untuk melayani Tuhan

Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri

Hidup ini hanya sementara

 

Hidup ini adalah kesempatan

Hidup ini untuk melayani Tuhan

Jangan sia-siakan apa yang Tuhan bri

Hidup ini harus jadi berkat

 

Oh Tuhan pakailah hidupku

Selagi aku masih kuat

Bila saatnya nanti

Ku tak berdaya lagi

Hidup ini sudah jadi berkat

 

Lagu rohani Hidup Ini Adalah Kesempatan Ciptaan Pdt. Wilhelmus Latumahina

 

Tugas Guru C:

Nah sekarang kita akan memperkatakan Firman Tuhan.

GALATIA 6:2

Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

_GURU MENGETIK AYAT EMAS TERSEBUT DENGAN DITAMBAH DENGAN HIASAN EMOTICON YANG SESUAI PADA TIAP KATA_

Berikan pendapatmu menolong orang lain pada masa CORONA ini misalnya seperti apa?

Yang mau berpendapat boleh bicara lewat Pesan Suara WhatsApp

(Contoh jawaban; membagikan vitamin kepada orang lain, menjaga jarak, mencuci tangan, (artinya saat kita menjaga kesehatan kita sendiri, kita juga menolong agar kita tidak menularkan virus ke orang lain, membagikan makanan pada yang membutuhkan, menabur dana buat pihak yang membutuhkan dana untuk pengadaan masker, alat kesehatan, dll)

Guru tidak lupa untuk memberi pujian lewat emoji pada anak-anak yang telah memberikan pendapat mereka.

 

Tugas guru D. *GUNAKAN PESAN SUARA* untuk bedah Video

Nah adik-adik, sebelum kita mendengarkan firman Tuhan, kita akan lihat dulu Video ini.

Tugas kalian berkomentar, apa pendapat kalian terhadap apa yang dikisahkan di 2 video ini

https://youtu.be/kqp7DW_ZCPw

https://www.youtube.com/watch?v=KUeSPdo7tFA

 

Dalam Video itu ada tokoh baik; Anne Avantie, dia adalah seorang perancang busana yang membuat APD/ Alat Pelindung Diri untuk ditaburkan bagi orang-orang yang membutuhkannya pada masa Corona ini. Beliau tidak pernah meminta-minta uang dari orang-orang untuk hal ini, walaupun Anne tidak menolak jika ada orang yang ingin menaburkan dana/uangnya untuk membantu kegiatan ini.

dan ada tokoh jahat,

orang yang memakai nama Anne Avantie ( mengaku-ngaku sebagai orang yang ditugasi Anne Avantie )  untuk meminta-minta uang dari orang-orang, tetapi uang itu tidak benar-benar dipakai untuk menolong orang-orang yang membutuhkan APD/ Alat Pelindung Diri itu. Anne Avantie tidak ada hubungan apa –apa dengan orang ini.

Apa pendapatmu tentang hal ini?

Boleh menggunakan PESAN SUARA WHATSAPP untuk mengatakan pendapatmu.

Jangan lupa guru memberi EMOJI pujian bila ada anak yang berpendapat. berikan tanda jempol ( emoji) atau stiker koleksi anda yang memberi apresiasi, seperti BAGUS, KEREN, TOP, dll

 

Guru E. BERIKAN REKAMAN VIDEO SAAT ANDA MENJELASKAN

Nah, tadi kita sudah lihat Ibu Anne Avantie telah melihat sekelilingnya, di masa Corona ini, dia mau menghentikan sementara ini, pekerjaannya sebagai designer batik/ kebaya, dan dia mau mengambil waktu ini untuk membuat APD/ Alat Pelindung Diri, bagi rumah-rumah sakit yang membutuhkan.

Mari kita baca suatu peristiwa yang dialami raja Daud.

1 Samuel 30:1-20 ( ayat teks kita pada ayat 11)

Kisah yang sangat luar biasa

Singkat cerita, Dua orang isteri Daud ditawan musuh/ dibawa lari musuh

Isteri dan anak-anak daripada anak buah Daud, juga ditawan musuh/ dibawa lari musuh.

Kota Ziglag tempat mereka berlindung di area Filistin, dibakar oleh musuh/ orang Amalek.

Orang-orangnya  Daud ini pada akhirnya  marah, dan akan melempari Daud dengan batu.

Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, lalu bertanya pada Tuhan apakah dia harus mengejar musuh yang telah menawan keluarga mereka?

Tuhan menjawab, bahwa Daud diperintahkan ‘KEJARLAH’

Di perjalan pengejaran itu, mereka bertemu seorang MESIR, yang sudah sekarat. Akhirnya orang ini diberi:

  • ROTI
  • MINUMAIR
  • SEPOTONG KUE ARA
  • DUA BUAH KUE KISMIS

Yang membuat orang ini bisa bertenaga lagi, karena sudah tiga hari tiga malam dia tidak makan dan tidak minum dalam kondisi sakit, sendirian, sekarat, ditinggalkan oleh rombongannya/ tuannya/ orang Amalek itu.

Orang ini lah yang akhirnya dipakai Tuhan untuk menunjukkan di mana orang Amalek itu menyembunyikan para tawanan/ keluarga mereka.

Beberapa rhema yang kita lihat dari peristiwa ini adalah: ( berikan rhema ini sesuai umur yang saya sarankan- jika anda mengajar kelas kecil pakai rhema kelas kecil , dst- jangan semua dibagikan, karena ini sebenarnya naskah kotbah orang dewasa) Mohon guru- sampaikan dengan bahasan anak-anak/ dengan bahasa anda sendiri.

  • KELAS KECIL
    • Daud dan rombongannya MELIHAT SEKELILING, mereka ingin membantu orang-orang di sekitar mereka yang membutuhkan pertolongan.
  • KELAS TENGAH
    • Sempat-sempatnya memberikan roti dan air pada orang asing yang tidak mereka kenal dan tidak ada urusannya dengan mereka. Bukankah itu bekal mereka sendiri?
  • KELAS BESAR
    • Lihat apa yang dilakukan rombongan Daud, berbuat baik pada orang ini, padahal mereka bukan orang Israel, jelas cara berpakaian Mesir akan terlihat bahwa orang ini adalah orang asing/ bisa saja musuh. Oleh karena itulah di sini kita melihat bahwasannya kebaikan pasti lebih menang daripada kejahatan.
    • Rombongan Daud memperlakukan orang ini dengan baik, dengan amatilah hal-hal sbb:
      • Notabene rombongan Daud sendiri sedang terburu-buru kan ya. Boro-boro nolongin orang yang mereka temui di perjalanan, orang asing yang mereka tidak kenal, tidak ada urusan dengan mereka, vocus mereka saat itu adalah bagaimana menyelamatkan keluarga mereka yang sedang di tawan. TETAPI KASIH pada sesama manusia membuat mereka menjadi rombongan orang-orang yang punya EMPATI pada sesama
    • Bukan Cuma itu, selain roti dan air, masih juga memberikan sepotong kue ara, dan dua buah kue kismis/ kue yang manis/ mungkin juga mengandung manfaat herbal/ bisa memberi kekuatan baru. Memberi tidak yang biasa-biasa, ( roti saja sudah cukup kan sebenarnya ya) tetapi memberi yang LEBIH/ memberi yang juga LAYAK, dan memberi LEBIH DARI YANG DIHARAPKAN/ more than everage/ lebih dari rata-rata orang kebanyakan/ berbuat baik dengan totalitas/ jangan setengah-setengah
    • Padahal Daud kan tidak tahu pada awalnya kalau orang ini nantinya dapat menjadi penunjuk jalan untuk mengantarnya ke area musuh/ rombongan amalek itu. Tetapi perbuatan baik kita pada siapa saja, tetap adalah TABURAN yang akan membuahkan PANENAN, mungkin tidak langsung dari orang itu, tetapi tetaplah itu akan berakar dan berbuah kelak.
  • REMAJA-PEMUDA
    • Lihat orang Amalek sebagai tuan daripada orang Mesir ini sebagai budaknya. Tidak punya perikemanusiaan, orang sakit malah ditinggalkan sekarat sendirian. Padahal orang budak ini telah banyak membantu dia
    • Orang-orang-nya Daud, mereka dari rombongan gua adulam, yang berlatar belakang orang orang yang dilanda kesukaran, sakit hati, dan dikejar-kejar tukang piutang. Tetapi orang-orang ini kini bisa punya hati lembut terhadap orang yang sedang sekarat. Orang-orang yang tadinya punya niat melempari Daud dengan batu, kini bisa punya semangat mengejar musuh, semangat membebaskan tawanan dan tetap bisa punya hati lembut terhadap orang sekarat ini. Mengapa bisa begitu? Kendali ada pada pemimpin, saat mana Daud menguatkan kepercayaannya pada Tuhan, saat mana Daud mendapat suara Tuhan untuk mengejar musuh, saat mana Daud berempati pada orang ini, maka semua anak buahnya pun mendapatkan pengaruh daripada pemimpin mereka. Sebaliknya kalau Daud putus asa, menangis, letih, lunglai, bengis, maka itu juga yang akan menjadi keadaan anak buahnya.
    • Tuhan ternyata tidak berikan petunjuk Daud harus ke mana mana, ke arah mana, belok mana, untuk sampai ke area tawanan, tetapi Tuhan sedang menguji Daud dengan bertemunya rombongan Daud dengan orang sekarat ini. Ada hadiah tersembunyi di balik setiap kebaikan yang kita lakukan/ rahasia ilahi. Tidak tahunya ternyata Tuhan punya kejutan, saat menolong orang sekarat ini, ternyata tidak disangka-sangka, orang ini adalah orang kunci/petunjuk jalan.
    • Tuhan tidak pakai orang lain untuk jadi petunjuk jalan ke area musuh, tetapi Tuhan pakai si anggota dari Amalek itu sendiri/ anggota dari barisan musuh itu sendiri. Oleh karena itu berilah seterumu MAKAN/ berbuatlah baik pada mereka, karena Tuhan bisa jadikan mereka burung gagak/ si hitam/ si pemangsa daging, sebagai justru si pengirim daging hotdog bagi Elia. Setidaknya seteru itu dipakai Tuhan melatih kita sabar, melatih kita rendah hati, melatih kita mengampuni, melatih kita melepaskan, melatih kita tangguh, melatih kita kuat, melatih kita bermental baja, melatih kita tidak mudah tersinggung, melatih kita bertahan dalam tekanan, melatih kita menghadapi penolakan dengan bijak, melatih kita justru bertumbuh dengan melalui semua bentuk kekejaman mereka pada kita. Mereka bagaikan ampelas yang menghaluskan kayu hidup kita yang kasar. Berterima kasihlah pada mereka yang dipakai Tuhan menghaluskan hidup kita. Merekalah ampelas. Jadilah kayu yang mau dihaluskan. Namun jangan jadi ampelas bagi orang lain. Kita harus saling membangun orang lain dengan kasih. Namun kekasaran dan kejahatan orang lain pada kita, boleh kita anggap sebagai ampelas yang memperhalus hidup kita. Namun bagaimana cara kita mempengaruhi orang orang di sekitar kita? Dengan kasih.
    • Tidak ada yang bisa lebih kuat daripada SEBUAH PERSEKUTUAN/ PERSAHABATAN. Daud dan rombongannya telah memberi makan orang ini, orang Mesir ini, budak ini, sebuah bentuk penerimaan, sebuah bentuk persekutuan, sebuah bentuk perhatian, sebuah bentuk penyelamatan nyawa yang telah sekarat, sebuah bentuk persahabatan. Ikatannya jauh lebih kuat daripada si orang Mesir ini dengan tuannya yang Amalek itu yang telah memperlakukannya dengan secara tidak berperikemanusiaan. Orang benar di hadapan Tuhan, musuhnyapun akan diperdamaikan oleh Tuhan dengan si orang benar itu. Artinya si musuh akan berbalik jadi baik, jadi teman, jadi sahabat. Mengapa bisa begitu? Karena kita tetap berbuat baik pada mereka. Perbuatan baik kita, doa-doa kita buat mereka, senyuman kita buat mereka, air mata kita buat mereka, membuat mereka pun pada akhirnya meleleh/ tidak bisa tahan/ seperti orang yang ditaruh bara api di atas kepalanya. Bagaimanapun kalahkanlah kejahatan dengan kabaikan. Kebaikan akan lebih menang. Kasih adalah yang terbesar.
  • Setelah Daud tahu kalau orang ini adalah musuh, bisa ada beberapa kemungkinan respon Daud dan rombongannya:
    • Membunuh musuh yang hanya 1 orang ini, karena dia tetap adalah orang yang pernah membakar kota kita Ziklag, lantas pernah menawan anggota keluarga kita sampai pada titik ini dia sekarat. Dia orang jahat, bunuh saja dia.
    • Menyesal mengapa tadi berbuat baik kepadanya
    • Cuekin aja dia, biarkan dia sendirian, dan pada akhirnya tidak punya makanan lagi, dan biarkan dia mati sekarat lagi di tempat sepi ini
    • Tidak mungkin musuh ini berguna bagi rombongan kita, namanya saja musuh. Tidak ada gunanya berurusan dengan dia, kalau dia kita tanyain, emang informasinya akurat gitu? Tidak mungkin dia akan tunjukkan jalan bagi kita, walaupun kita sudah menyelamatkan nyawanya, namanya musuh tetap musuh

Mari kita telaah satu persatu kemungkinan-kemungkinan tersebut

  • Membunuh karena orang ini pernah jahat; ini namanya DENDAM. Dendam tidak menyelesaikan masalah. Kalau orang ini dibunuh, Daud akan kehilangan kesempatan untuk menemukan rombongan musuh, karena justru orang ini dipakai Tuhan sebagai orang kunci. Ini ujian, apakah Daud dan rombongannya akan DENDAM?
  • Menyesal mengapa tadi berbuat baik padanya. Ini namanya TIDAK TULUS. Tadi sudah berbuat baik, ternyata setelah tahu dia musuh, kita menyesal. Itu artinya menabur dengan benih yang TIDAK MATI. Benih harus mati dulu, baru bisa bertumbuh. Benih yang tidak mati misalnya sebb; menyesal telah berbuat baik, mengharapkan balasan atau imbalan, menunggu ucapan terima kasih, ingin ikut mengatur karena kita sudah benyak andil, marah kalau kehendak kita tidak dituruti, bermaksud menyogok atau mengendalikan orang itu. Hal-hal ketidaktulusan semacam ini membuat taburan kita tidak ada artinya, tidak akan berbuah. Walaupun kita tidak mengejar buah, tetapi kita harus pastikan ketulusan hati kita itu selalu menjadi motivasi setiap perbuatan baik kita. Kalau Daud memilih menyesal telah berbuat baik pada si orang sekarat ini, tentunya orang ini juga akan ogah melihat rombongan Daud dan Daud yang tidak tulus padanya. Sikap seperti ini tidak akan membuahkan hasil.
  • Cuekin si musuh, jadi di area enol saja, area netral, kita jahat juga enggak, kita baikin lagi juga ogah. Jadi kita memilih cuek. Ini namanya RUGI, karena kita kehilangan kesempatan memetik sesuatu kesempatan dalam setiap kesempitan yang ada. Ini pun tidak akan bermanfaat apa-apa bagi kita.
  • Musuh tetap musuh, ini namanya CURIGA. Kecurigaan tidak membuahkan apa-apa. Dalam setiap kesempatan tetap ada peluang. Sekecil apa pun peluang itu layak diperjuangkan dan diambil untuk kebaikan di masa depan.

Alih-alih

  • Dendam, Tidak tulus, Rugi dan Curiga

Daud lebih memilih sikap ini:

  • Mengampuni orang ini yang sudah pernah jahat. FORGIVE
  • Berjalan dalam ketulusan hati. INTEGRITY
  • Mencari celah positif dari pihak musuh, apa yang bisa diambil manfaat dari si musuh ini bagi hidup kita. Bagaimanapun kalau orang ini bukan musuh, dia malah tidak akan bisa jadi petunjuk jalan, karena hanya musuh yang dapat tahu akan ke mana rombongan Amalak itu sebagai tujuan akhir persembunyian para tawanan. TAKE A CHANCE
  • Berpikir positif. POSITIF THINKING
  • Memberi kepercayaan kepada ‘sahabat baru mereka’ yang telah mereka perlakukan dengan tulus. Masih ada kesempatan, siapa tahu dia benar-benar menunjukkan tempat yang benar di mana letak musuh pada saat ini. HAVE A BEST FRIEND
  • Melihat adanya Tuhan dalam setiap peristiwa. Bertemu dengan musuh adalah sebuah pertemuan ilahi yang Tuhan rancangkan untuk melalui orang ini, bisa mengetahui area musuh sekarang ini ada di mana. INTIMACY WITH GOD

 

Lihat apa yang dialami Daud kemudian? ( BAGIAN PENUTUP UNTUK SEMUA USIA)

  • Menabur untuk ‘musuh’ berupa roti, air minum, kue kismis, kue ara…tidak seberapa kan?
  • Meluangkan waktu yang sangat berharga yang sebenarnya bisa sesegera mungkin mengejar musuh dan membebaskan tawanan kan?
  • Hasilnya?
  • Dapat mengejar musuh
  • Dapat membebaskan tawanan
  • Tidak ada sesuatu pun yang hilang dari para tawanan/ barang-barang mereka
  • Dapat jarahan yang luar biasa banyaknya.

 

 

KOTBAH UNTUK DEWASA/ KOTBAH BERSERI

Hal lain yang kita lihat di sini:

  • Daud tidak terburu-buru menyerang musuh dan membebaskan tawanan
  • Tetapi Daud besoknya baru bertindak/ pagi-pagi buta
  • Apakah Daud tidak kawatir kalau isterinya dan isteri anak-anak buahnya nanti diperkosa/ diperlakukan tidak sopan oleh pihak musuh?
  • Daud tetap dapat menahan diri, untuk MENUNGGU WAKTU TUHAN, dan terbukti Tuhan sanggup jagai isteri –isteri mereka tetap aman dalam penjagaan dan perlindungan TUHAN yang ajaib.

 

Pengendalian diri dari Daud yang sangat bagus yang membuat Daud tetap dapat bertindak dengan hati-hati, tetap tidak kehilangan perikemanusiaan, tetap tidak kehilangan kepercayaan pada Tuhan, tetap dapat perhatian kepada hal-hal detail yang dijumpai dalam perjalanan ( seperti contohnya; menyelamatkan orang Mesir ini)

Waauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu….

Lihat apa yang dialami Daud kemudian?

  • Menabur untuk ‘musuh’ berupa roti, air minum, kue kismis, kue ara…tidak seberapa kan?
  • Meluangkan waktu yang sangat berharga yang sebenarnya bisa sesegera mungkin mengejar musuh dan membebaskan tawanan kan?
  • Hasilnya?
  • Dapat mengejar musuh
  • Dapat membebaskan tawanan
  • Tidak ada sesuatu pun yang hilang dari para tawanan/ barang-barang mereka
  • Dapat jarahan yang luar biasa banyaknya.

 

GURU F ; APLIKASI/ PENERAPAN DALAM KESEHARIAN

Nah adik-adik, kita juga mau seperti Daud, melihat sekeliling kita, dan melakukan apa yang dapat kita lakukan untuk membantu orang-orang di sekitar kita.

Jangan egois dengan diri kita sendiri, tetapi sebaliknya kita bisa melakukan hal-hal seperti ini:

  1. Makan dan minum secukupnya saja, karena banyak orang di sekitar kita kekurangan makanan
  2. Kurangi membeli dan menimbun barang-barang secara berlebih-lebihan, ingatlah orang lain yang juga membutuhkan
  3. Belajar berbagi pada yang lapar, pada yang membutuhkan vitamin, dll

 

PERSEMBAHAN dipandu guru G

Siapkan persembahan kalian kepada Tuhan, dengan menaruh uangmu pada amplop dan titipkan pada papa dan mama, atau meminta papa dan mama transfer ke nomor rekening gereja sbb:…………………………

 

DOA BERKAT

Pembina anak/ Pemimpin departemen anak/ Pendeta, bisa memberikan VIDEO DOA BERKAT

 

Tinggalkan komentar