THN II. 45. JUMBAI MELAMBAI JALINAN KEBENARAN


Materi ini adalah persiapan materi SIL GPDI Ngadirejo, untuk SIL di bulan Desember  2012 mendatang

Materi seri dapat anda klik di

SINOPSIS SIL : YESUS BANGET GITU LHOH

SESI 1 JUMBAI MELAMBAI, JALINAN KEBENARAN

SESI II. CINTA MENYALA SI ULAT MERAH – BACAAN GURU

CINTA MENYALA SI ULAT MERAH – MATERI ANAK

SESI III SETULUS MERPATI SERUPA YESUS

SESI IV THE KING OF KINGS AND THE LORD OF LORDS

Bagi anda yang ingin mendalami materi KHOTBAH yang mengisnpirasi lahirnya materi ini dapat anda buka di BLOG SAYA yang lainnya yang berisi naskah khotbah saya, dengan klik tautan berikut:

RAHASIA DI BALIK JUMBAI

Jika anda menginginkan mengkhotbahkan thema ini untuk orang dewasa, dan menginginkan PPT/Power Point, dapat anda download dengan klik dua tautan berikut ini

RAHASIA DI BALIK JUMBAI KEBENARAN, ppt 1

RAHASIA JUMBAI , KKR WANITA JUNI 2011, PPT 2

PPT tersebut ada dua, karna saya dua kali membuat PPT untuk dua kesempatan yang berbeda, dan untuk materi SM ini juga akan dibuat PPT sendiri, tetapi untuk saat ini belum di buat, jika anda berminat, lain hari buka lagi judul tulisan ini , siapa tahu PPT sudah kelar dibuat.

Materi ini dilengkapi dengan ACARA PENDAMPING- FASHION SHOW – dan juga ada lampiran stiker game ayat, yang dapat anda klik di sini:

FASHION SHOW

Tautan di atas adalah tautan fashion show untuk di download, tetapi jika anda ingin membuka di blog ini bisa juga klik di

FASHION SHOW DILENGKAPI FOTO

LAMPIRAN 1 – stiker game ayat

KEREN

SEMUA PENGUNJUNG SESI INI, BAIK ANAK YANG MENGIKUTI FASHION SHOW SEBAGAI MODEL, ATAUPUN ANAK YANG TIDAK MENGIKUTI FASHION SHOW, ATAUPUN GURU PENDAMPING, BAHKAN SEMUA PETUGAS MUSIK, OPERATOR LCD, OPERATOR SOUND, KAMERAMAN, DLL SEMUA HARUS MENGGUNAKAN JUMBAI DI EMPAT TITIK, DUA DI DEPAN DAN DUA DI BELAKANG, USAHAKAN GURU SM MENYIAPKAN SELENDANG UNTUK DIKENAKAN SEMUA ORANG (JADI TIAP GURU BOLEH MEMBAWA 5-6 SELENDANG) DAN AKAN LEBIH SEMPURNA LAGI JIKA ADA JUBAH PADA TIAP ORANG UNTUK KOSTUM PENYEMATAN JUMBAI, 

JADI UNTUK 100 ORANG ANDA MEMBUTUHKAN 400 JUMBAI

PEMBUATAN JUMBAI DAPAT ANDA PELAJARI DI FIDEO ASLI TEMPAT KAMI BELAJAR

ATAU PADA TAYANGAN INI, YANG KAMI  BUAT DALAM BAHASA INDONESIA

DAN BAHAN-BAHAN YANG KITA BISA JUMPAI DI INDONESIA

MATERI INI BISA ANDA PAKAI

JIKA ANDA MENGINGINKAN

TERPADU ANTARA SESI 1

DENGAN FASHION SHOW

SESI I

AKU MAU HIDUP BENAR SEPERTI YESUS HIDUP.

SIKAP HATI : HIDUP BENAR/  RIGHTEOUSNESS

Bacaan guru

PPT MATERI INI DAPAT ANDA DOWNLOAD LANGSUNG DARI KOMPUTER SAYA

PPT JUMBAI MELAMBAI

JUMBAI

Punca Jubah pada bahasa aslinya adalah : TZITZIT – TEKLELET

n  KEPANG / ANYAMAN

n  4 HELAI YANG JIKA MENGGANTUNG TAMPAK 8 HELAI

n  DIKENAL SEBAGAI SHEMONEH KAFUL

n  WARNA BIRU LANGIT PADA TENGAH MALAM

n  LAMBANG KEHADIRAN ALLAH DI DALAM KEHIDUPAN YANG MENTAATI PERINTAH ALLAH

ASAL MUASAL JUMBAI

Bilangan 15: 32-41

Ketika bangsa Israel ada di padang gurun, didapati ada orang Israel yang mengumpulkan kayu api pada hari sabat, dan akhirnya orang itu dihukum mati atas perintah Tuhan. Padang gurun kehidupan yang sangat keras terkadang membuat seseorang memiliki prioritas yang salah dalam hidupnya, dan menjadikan hari perhentian Tuhan sebagai hari untuk ‘bekerja’. Kesalahan prioritas itu bukanlah hal sepele di hadapan Tuhan, karna mengakibatkan ‘kematian’. Kematian ini menggambarkan juga kematian yang akan dialami secara rohani, jika seseorang salah menempatkan prioritas dalam hidupnya.  Seharusnya orang Israel dan kita menjadikan Tuhan sebagai sumber berkat, sehingga saat seseorang berhenti bekerja pada hari sabat sebenarnya dia sedang menaruh iman percaya pada Tuhan yang sanggup memelihara kita.

Mulai dari peristiwa inilah, lahir sebuah perintah untuk membuat jumbai yang harus dikenakan oleh seluruh orang Israel. Tujuan perintah ini adalah, dimana Tuhan ingin menggunakan jumbai itu sebagai alat pengingat agar bangsa Israel selalu mengingat segala perintah Tuhan, dan perintah itu tidak terbatas hanya pada perintah mengenai hari sabat saja, tetapi juga meliputi perintah-perintah lainnya. Ketika mereka mengingat perintah –perintah Tuhan itu, diharapkan mereka tidak hidup dengan sekehendak hatinya sendiri, sekehendak matanya sendiri, agar mereka tidak hidup dalam ketidaksetiaan dan agar mereka hidup dalam kekudusan. Dan yang paling penting adalah supaya Tuhan menjadi Allah bagi kita.

Tuhan tahu kecenderungan hati manusia adalah melakukan hal yang sebaliknya dari semuanya itu. Setiap melihat jumbai –jumbai itu, Tuhan ingin kita selalu ingat akan SEGALA PERINTAH TUHAN.

Warna ungu kebiru-biruan adalah warna wajib yang tidak dapat diubah dengan warna lain, karna warna ini menggambarkan warna biru langit pada tengah malam, yang melambangkan adanya kehadiran Allah pada kehidupan yang mentaati perintah Allah.

KOSTUM DIPAKAI SEBAGAI SIMBOLIK ALKITAB

Pemakian Jumbai oleh Tuhan sebagai ALAT PERAGA/ ALAT PENGINGAT/ SIMBOL HIDUP DALAM KEBENARAN bukanlah hal yang terlalu mengherankan karna dalam Alkitab kita banyak menjumpai adanya pemakaian hal-hal yang terkait dengan kostum sebagai simbol, hal itu dapat kita ketahui dari beberapa ayat sbb:

Pengkotbah 9:8

Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.

Warna pakaian yang putih melambangkan kehidupan dalam kekudusan

Ester 4:1

Perkabungan Mordekai mengoyakkan pakaiannya sebagai tanda perkabungan

Yoel 2: 13

Tuhan menginginkan mengoyakkan pakaian sebagai tanda pertobatan yang sungguh-sungguh, dan jangan hanya dijadikan sebagai ‘budaya’ saja.

Dan masih banyak lagi contoh dari ayat lain, namun kita tidak membahas hal ini secara lebih mendalam, melainkan hanya memperbandingkan pemakaian Alkitab dalam menggunakan Kostum sebagai simbol-simbol.

PEMAKAIAN JUMBAI

  • Harus berwarna ungu kebiru-biruan, tidak perduli apa warna jubah mereka
  • Sebagai simbol untuk hidup dalam kebenaran
  • Harus dipakai oleh siapa saja di punca jubah mereka
  • Harus dipakai dimana saja
  • Harus dipakai kapan saja
  • Harus dipakai apa pun acaranya
  • Harus dipakai oleh semua usia , dari bayi sampai orang tua
  • Harus dipakai oleh siapapun tidak perduli apapun jabatannya.

PUSAT KEBENARAN

HIDUP BENAR DALAM KAITANNYA DENGAN KESEMBUHAN

Beranjak dari kisah dimana Yesus mengalirkan Kuasa-Nya saat ujung jumbai jubah-Nya dipegang oleh seorang wanita pendarahan, dan kesembuhan  pun terjadi, kita mengkaitkan antara HIDUP BENAR dan KUASA KESEMBUHAN.

Hal ini diungkap juga di Amsal 3: 5-8 yang mengkaitkan antara HIDUP BENAR dan KUASA KESEMBUHAN

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Saat seseorang mengakui Tuhan dalam segala lakunya, tentunya, dia akan hidup dalam kebenaran, dan saat itulah akan terjadi kesembuhan.

HIDUP BENAR DALAM KAITANNYA DENGAN HIDUP YANG BERKUASA

Amsal 15:29

Tuhan itu jauh daripada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

Yakobus 5: 16

Doa orang benar,  bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya

Yohanes 8: 31-32

Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

Kita ingin anak-anak mengidolakan Yesus dalam hidupnya. Seorang yang mengidolakan sesosok idola, akan hidup menurut pola/contoh/trend yang dihidupi oleh sang idola, mulai dari gaya berpakaiannya, gaya rambutnya, bahkan gaya hidupnya.

Thema “SERUPA YESUS” bukanlah thema yang mudah untuk dikupas, karna cakupan untuk menjadi serupa Yesus itu adalah cakupan yang sangat luas sekali.

Dari Sesi I ini, kita ingin ajak anak-anak untuk HIDUP BENAR- seperti Yesus sudah hidup benar.

Karna dari kehidupan yang benar, akan menjadi hidup yang berbeda, hidup yang berkuasa, hidup yang membawa dampak untuk sekitarnya.  Hidup yang penuh kuasa bukanlah sebuah tujuan hidup, melainkan hanyalah sebagai konsekwensi logis yang tak terhindarkan dari sebuah tujuan hidup berupa HIDUP BENAR.

METODE MENGAJAR

Guru mengajar menggunakan power point. Di setiap ayat mas yang muncul dari 6 point dibuat game untuk 6 ayat tersebut.

Jumlah anak secara keseluruhan 70 anak tersebut dibagi menjadi 7 kelompok, dimana tiap kelompok mendapat 1 buku stiker ayat.

Tugas anak-anak per kelompok adalah menyusun stiker yang telah terpotong-potong dalam satuan kata menjadi sebuah kalimat.  (LIHAT LAMPIRAN 1)

Atau anda juga bisa menggunakan game stiker ayat ini dalam termin terpisah: termin pertama anda menyajikan story disertai fashion show, setelah itu pada tahap berikutnya di sisa waktu terakhir, anda mengadakan game stiker ayat ini. (saya menyarankan cara kedua ini)

Kriteria Game Ayat:

  • Kalau anda memakai waktu game stiker di sela-sela cerita, maka beri tanda peluit untuk mengerjakan ayat pertama, sehingga setelah peluit dibunyikan, semua kelompok menyusun secara bersamaan, dan kelompok mana yang selesai duluan dengan hasil yang tepat, kelompok tersebut menang
  • Kalau anda memakai waktu game stiker ayat secara terpisah, yaitu setelah semua acara story dan fashion selesai, maka semua ayat diacak jadi satu, setelah itu, tugas tiap kelompok adalah menyusun semua ayat dan ditempel di kertas/ buku. Setelah semua ayat selesai, kelompok tersebut boleh mengumpulkan (jangan lupa menulis nama kelompok/ nama pembimbing) boleh membuka Alkitab, boleh dibantu pembimbing. Panitia yang menerima hasil game stiker ayat, boleh membubuhkan nomor pengumpulan, yang mengumpulkan pertama kali diberi nomor 1, sedang yang mengumpulkan kedua kali diberi nomor 2, dst. Jika ada 7 kelompok, yang mengumpulkan pertama langsung diberi point 70, yang mengumpulkan kedua kali diberi point 60m dst. Kurangi nilai ini dengan tingkat kesalahan, salah 1 diberi pengurangan 5, salah 2 pengurangan nilai 10, dst. Nilai tertinggi menjadi pemenang.

MATERI UNTUK ANAK

INTI PEMBELAJARAN

  1. Bilangan 15: 32-41

Ketika bangsa Israel ada di padang gurun, didapati ada orang Israel yang mengumpulkan kayu api pada hari sabat, dan akhirnya orang itu dihukum mati atas perintah Tuhan. Mulai dari peristiwa inilah, lahir sebuah perintah untuk membuat jumbai yang harus dikenakan oleh seluruh orang Israel. Tujuan perintah ini adalah, dimana Tuhan ingin menggunakan jumbai itu sebagai alat pengingat agar bangsa Israel selalu mengingat segala perintah Tuhan, dan perintah itu tidak terbatas hanya pada perintah mengenai hari sabat saja, tetapi juga meliputi perintah-perintah lainnya. Ketika mereka mengingat perintah –perintah Tuhan itu, diharapkan mereka tidak hidup dengan sekehendak hatinya sendiri, sekehendak matanya sendiri, agar mereka tidak hidup dalam ketidaksetiaan dan agar mereka hidup dalam kekudusan. Dan yang paling penting adalah supaya Tuhan menjadi Allah bagi kita.

Tuhan tahu kecenderungan hati manusia adalah melakukan hal yang sebaliknya dari semuanya itu. Setiap melihat jumbai –jumbai itu, Tuhan ingin kita selalu ingat akan SEGALA PERINTAH TUHAN.

Warna ungu kebiru-biruan adalah warna wajib yang tidak dapat diubah dengan warna lain, karna warna ini menggambarkan warna biru langit pada tengah malam, yang melambangkan adanya kehadiran Allah pada kehidupan yang mentaati perintah Allah.

Sejak saat itu setiap orang Israel harus memakai jumbai yang :

  • Harus berwarna ungu kebiru-biruan, tidak perduli apa warna jubah mereka
  • Sebagai simbol untuk hidup dalam kebenaran
  • Harus dipakai oleh siapa saja di punca jubah mereka
  • Harus dipakai dimana saja, baik di rumah, di perjalanan, di pesta, di mana saja
  • Harus dipakai kapan saja, baik pagi, siang ataupun malam
  • Harus dipakai apa pun acaranya, acara biasa , acara pesta, peperangan, dll
  • Harus dipakai oleh semua usia , dari bayi sampai orang tua
  • Harus dipakai oleh siapapun tidak perduli apapun jabatannya, mau dia itu raja atau rakyat jelata, semua harus memakai jumbai pada jubah mereka.

Setiap kali orang Israel memakai jubah mereka yang ada jumbainya, diharapkan mereka selalu mengingat perintah Tuhan dan hidup dalam kebenaran, dan bukan hanya itu saja, saat mereka melihat jumbai pada jubah orang lain, hal itu akan mengingatkan mereka untuk selalu hidup dalam kebenaran. Taat pada perintah Tuhan. Hidup menyenangkan hati Tuhan.

TUHAN INGIN DI HIDUP KITA, DI HATI KITA ADA JUMBAI –JUMBAI YANG SELALU ADA UNTUK MENGINGATKAN KITA AKAN PERINTAH DAN HUKUM TUHAN

SIAPAKAH PRIBADI YANG SELALU MENGINGATKAN KITA UNTUK SELALU HIDUP BENAR? ROH KUDUS (ROH KUDUS SERING DILAMBANGKAN DENGAN WARNA BIRU)

Game ayat pertama:

Amsal 3: 6

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

NARASI  :

TOKOH : BANGSA ISRAEL MEMAKAI JUMBAI DALAM KOSTUM MEREKA SESUAI PETUNJUK TUHAN

Manusia terkadang lupa akan petunjuk Tuhan.

Tuhan menginginkan setiap umat-Nya mematuhi-Nya.

Tak ubahnya seperti orang tua kita merindukan kita menjadi anak yang taat.

Maka Tuhan pun memerintahkan orang Israel untuk membuat jumbai-jumbai pada punca jubah mereka.

Jumbai berwarna ungu kebiru-biruan…bagai warna biru langit di kala malam tiba.

Tuhan seakan ingin berbisik “ Jika engkau hidup dalam kebenaran….Aku hadir dalam setiap langkah hidupmu, Aku menolong dan menjawab doamu”

Hadirin yang terhormat, inilah KOSTUM ISRAEL DILENGKAPI DENGAN JUMBAI MELAMBAI JALINAN KEBENARAN

  1. Tuhan Yesus juga memakai jumbai pada jubah-Nya. Tetapi Tuhan Yesus tidak sekedar memakai jumbai saja, benar-benar Dia hidup dalam kebenaran. Percuma saja kalau memakai jumbai pada jubahnya, tetapi hidupnya jahat, hidupnya tidak menyenangkan hati Bapa.

(Markus 5; 25-34) Pada suatu ketika ada seorang perempuan pendarahan yang memegang ujung jumbai jubah Yesus dan dia mengalami kesembuhan saat memegang ujung jumbai Yesus itu.

  • Padahal jumbai yang dipakai Yesus itu warnanya sama dengan warna jumbai-jumbai yang lain.
  • Padahal ukuran panjang jumbai yang dipakai Yesus adalah ukuran yang normal, seperti yang dipakai kebanyakan orang, dan ukurannya tidak sepanjang yang dipakai orang-orang Farisi (Mat 23:5)

Peristiwa itu tidak hanya terjadi sekali saja, bahkan berkali-kali, banyak orang yang menjamah jumbai jubah Yesus mengalami kesembuhan.

  • Matius  14:36
  • Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
  • Markus  6:56
  • Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Pertanyaannya adalah , mengapa jumbai yang dipakai oleh Yesus bisa berbeda dari jumbai yang dipakai orang lain? Apakah itu karna jumbainya…atau karna Yesus-nya?

Pasti karna Yesusnya. Karna jumbai yang dipakai Yesus itu adalah jumbai biasa, tetapi hidup Yesus yang selalu taat akan kehendak Bapa, selalu hidup dalam kebenaran itulah yang merupakan HIDUP YANG MEMILIKI KUASA. Dari diri-Nya mengalir kuasa kesembuhan yang menempel pada jubah-Nya dan jumbai jubah-Nya.

(Untuk perbandingan guru; bandingkan dengan urapan Paulus yang menempel di saputangannya Kis 19:12,  dan urapan Petrus yang menempel di bayangannya, Kis 5:15, dan urapan Elisa yang menempel di tubuhnya, dan sanggup membangkitkan anak perempuan Sunem,  II Raj 4: 34-35, urapan yang menempel pada tulang-tulang mayat Elisa, II Raj 13:21)

Buktinya apa? Karna Yesus juga bisa mengalirkan kesembuhan tanpa lewat jumbai, bisa hanya lewat perkataan-Nya, bisa lewat air ludah-Nya, bisa lewat jarak jauh, bisa lewat sentuhan-Nya, bisa lewat apa saja… Hal ini membuktikan bahwa bukan jumbai jubah-Nya yang sakti, bukan, tetapi kehidupan Yesus yang dalam KEBENARAN itulah yang mendatangkan kuasa, dan kuasa-Nya itu bisa dialirkan lewat apa saja.

NARASI  :

TOKOH: TUHAN YESUS MEMAKAI JUMBAI KEBENARAN DAN HIDUP DALAM KEBENARAN

Walaupun Yesus  adalah Tuhan yang menjelma jadi manusia, Ia tetap merelakan diri dibabtiskan oleh Yohanes.

Ia tetap mengalami pencobaan setelah Dia berpuasa

Dan Dia juga memakai jumbai-jumbai dalam setiap ujung jubah-Nya seperti bangsa Israel pada umumnya.

Sebagaimana Yesus mengenakan jumbai pada jubah-Nya, demikian juga Ia hidup dalam kebenaran sehingga kuasa kesembuhan mengalir dalam hidup-Nya.

Bapa sorgawi merindukan kita juga hidup dalam kebenaran seperti Yesus hidup.

Hadirin yang terhormat, inilah KOSTUM YESUS DILENGKAPI DENGAN JUMBAI MELAMBAI JALINAN KEBENARAN

Pertanyaan keduanya adalah, mengapa perempuan pendarahan itu memegang jumbai jubah Yesus, kog nggak memegang bagian lainnya, misalnya bagian lengan, krah, ikat pinggang-Nya dll? Karna perempuan pendarahan itu tahu bahwa jumbai adalah simbol/ menggambarkan kehidupan dalam kebenaran, dan saat perempuan itu memegang jumbai Yesus, ia beriman dan percaya, bahwa HIDUP YESUS YANG DALAM KEBENARAN itulah yang sanggup MENGALIRKAN KESEMBUHAN DALAM HIDUPNYA, itulah sebabnya ia tidak memegang bagian jubah yang lainnya.

HIDUP YESUS ADALAH HIDUP DALAM KEBENARAN, OLEH KARNA ITULAH HIDUPNYA PENUH KUASA

WARNA UNGU ADALAH WARNA YANG DIPAKAI OLEH RAJA-RAJA. DAN RAJA ITU BERKUASA, SEKALI DIA BERBICARA, ATAU MELENTIKKAN JARI SAJA, SEMUA ORANG AKAN MELAKSANAKAN PERINTAHNYA. DEMIKIAN JUGA KETIKA KITA HIDUP BENAR, APA YANG MENJADI DOA KITA AKAN DIJAWAB TUHAN

Game ayat kedua:

Yakobus 5: 16

Doa orang benar,  bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya

NARASI  :

TOKOH; PEREMPUAN PENDARAHAN YANG MENGALAMI KESEMBUHAN KARNA MENGALAMI KUASA DARI HIDUP YESUS YANG HIDUP BENAR

Wanita ini sudah lelah berjalan, letih berjuang untuk sembuh. Sampailah ia pada suatu hari dimana dia disembuhkan.

Dia menerobos kerumunan orang dengan sisa-sisa tenaga yang ada padanya. Saat dia merangkak di tengah kerumunan banyak orang, dia melihat jumbai Yesus melambai menjuntai ….

Dia tahu dan tahu bahwa Yesus hidup dalam kebenaran….dan dia pun bertekad dalam hati

“Asal kujamah saja jumbai  jubahnya…aku pasti sembuh, karna Dia orang benar….orang benar….dalam hidup-Nya ada kuasa yang akan menyembuhkan aku…”

Hadirin yang terhormat, inilah KOSTUM WANITA PENDARAHAN YANG MENGALAMI KESEMBUHAN KARNA MENJAMAH YESUS, SANG KEBENARAN ITU.

  1. Bagaimana dengan orang-orang Farisi itu, mereka kan juga memakai jumbai pada jubah mereka, malah jumbainya lebih panjang dari milik orang biasa (Mat 23:5). Tapi mengapa saat jumbai jubah mereka dipegang, tidak pernah terjadi kesembuhan apa-apa? Mengapa orang-orang Farisi ini mengajar juga sama seperti Yesus (sama-sama mengajar) tetapi mengapa saat mereka mengajar, orang-orang yang mendengar pengajaran-Nya tidak dapat merasakan kuasa mereka? (Mat 7:29, Mr 1:22) Berbeda sekali dengan Yesus, karna pengajaran Yesus penuh kuasa. Karna orang farisi itu walaupun pakai jumbai yang panjang-panjang, tetapi hidupnya tidak melakukan KEBENARAN, hidupnya TIDAK TAAT pada firman Tuhan. Mereka adalah guru yang mengajar pada banyak orang tentang kebenaran, tetapi mereka sendiri tidak melakukan, tidak jadi contoh, tidak jadi teladan.  (Mat 23:2-7). Jadi jumbai mereka yang panjang itu hanya untuk dilihat orang, bukan dijadikan sebagai peringatan untuk jadi orang yang taat pada Firman Tuhan dan hidup dalam kebenaran.

ORANG FARISI TIDAK HIDUP BENAR , KARNA ITULAH HIDUPNYA TIDAK MEMILIKI KUASA.

Game ayat ketiga:

Amsal 15:29

Tuhan itu jauh daripada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

NARASI  :

TOKOH; ORANG FARISI MEMAKAI JUMBAI YANG PANJANG TETAPI HIDUP DALAM KEMUNAFIKAN

Memakai jumbai panjang belum tentu hidup dalam kebenaran

Kemunafikan adalah hidup menutup-nutupi dosa

Seolah-olah rohani dan cinta Tuhan, padahal hatinya jahat

Percuma saja memakai jumbai yang panjang-panjang tetapi hidupnya tidak menyenangkan hati Tuhan.

Orang Farisi tidak punya kuasa, karna hidupnya dipenuhi kebohongan.

Hadirin yang terhormat, inilah KOSTUM ORANG FARISI , JUMBAI MELAMBAI, TIADA ARTI

  1. Saul adalah contoh orang yang tidak mau hidup dalam kebenaran. Saat dia melanggar perintah Tuhan, dan Tuhan memakai Nabi Samuel untuk menegur dia, yang Saul lakukan malah NGEYEL / BERDALIH/ BANYAK ALASAN. Tuhan berpesan pada Saul agar menumpas musuh , yaitu orang amalek sampai tuntas, termasuk rajanya, tetapi Saul melanggar perintah Tuhan itu, raja Amalek tidak dibunuh dan juga binatang-binatang yang gemuk gemuk tidak ditumpas (I Sam 10:1-9, 15:7-9). Ketika Samuel berpaling hendak pergi dari Saul, Saul memegang punca jubah Samuel, tetapi terkoyak/ sobek. Seharusnya Saul belajar merobek jubahnya sendiri sebagai tanda dia bertobat, menyesal, hancur hati, (tanda pertobatan yang dilakukan orang Israel pada masa itu/ budaya Israel)  , belajar koreksi diri, dan belajar mengakui kesalahannya, bukannya memegang punca jubah orang lain sampai tersobek/terkoyak. Saul pribadi yang suka berdalih/banyak alasan/banyak ngeyel dan tidak mau bertobat.  Berbeda sekali dengan Daud, saat dia berbuat dosa dengan merebut istri orang lain, dan dia ditegur oleh nabi Natan, Daud segera bertobat dan mengakui kesalahan dan dosa-dosanya. Oleh karna itu Daud dikatakan hidup benar pada zamannya, walaupun dia pernah berbuat dosa merebut istri orang. (Kis 13:36)

ORANG YANG HIDUP BENAR ADALAH ORANG YANG CEPAT BERTOBAT SAAT DIA MELAKUKAN DOSA/KESALAHAN. TETAPI ORANG YANG TIDAK HIDUP BENAR, BANYAK ALASAN

Game ayat keempat:

YAKOBUS 5:16 a

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.

 

NARASI  :

TOKOH ; SAUL MEMAKAI JUMBAI TETAPI TIDAK MAU HIDUP DALAM PERTOBATAN

Saul oh Saul…

Raja pertama Israel…

Dipilih oleh Tuhan,tetapi mengapa hidup tidak taat?

Memakai jumbai sendiri , tetapi mengapa tidak bertobat?

Hidup dipenuhi oleh iri hati dan kebencian …niat untuk membunuh Daud yang tak bersalah.

Saul oh Saul….hidup meninggalkan Tuhan dan membuat Tuhan sedih

Hadirin yang terhormat , inilah KOSTUM SAUL, JUMBAI MELAMBAI , TIADA ARTI.

  1. Bagaimana pengalaman Daud dengan punca jubah?

I Sam 24:5

Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: “Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.

I Samuel  24:12

Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah kiranya punca jubahmu dalam tanganku ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari pada kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau, walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku.

Hati daud berdebar-debar saat ia memegang punca jubah saul yang telah dipotongnya, kenapa? Karna punca jubah itu mengingatkannya pada Firman Tuhan :jangan membunuh, jangan mengusik orang yang diurapi oleh Tuhan.

Daud tahu betul bahwa punca jubah itu ada artinya; yaitu untuk mengingatkan dia akan segala perintah Tuhan. Dan Daud tahu bahwa salah satu perintah Tuhan adalah; jangan mengusik orang yang diurapi oleh Tuhan. Oleh karna itu Daud tidak mau membunuh Saul, walaupun Saul sudah jahat padanya, mengejar-ngejar dia tanpa kesalahan yang jelas.

Kehidupan Daud yang  dalam kebenaran adalah karna dia: (I Samuel 24: 12-16, 23)

  • Tangannya bersih dari kejahatan
  • Tangannya bersih dari penghianatan
  • Tidak membalas dendam
  • Menyerahkan penghakiman atas Saul di tangan Tuhan
  • Mempercayai hukum tabur tuai
  • Percaya bahwa Tuhan akan melepaskan Daud dari tangan Saul
  • Mengikat janji dengan Saul untuk tidak akan menumpas keturunan Saul

DAUD ORANG YANG HIDUP BENAR PADA ZAMANNYA, KARNA DIA MAU HIDUP SETURUT FIRMAN TUHAN

Game ayat ke 5

Matius 5: 8

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

NARASI  :

TOKOH ; DAUD MEMAKAI JUMBAI KEBENARAN KARNA MENTAATI FIRMAN TUHAN

Daud…..

Seorang yangmelakukan kehendak Tuhan pada zamannya

Hidup yang menyenangkan hati Tuhan

Walau diperlakukan jahat oleh Saul, Daud tidak mau membalas dendam

Hatinya berdebar saat memotong punca jubah Saul

Daud tahu betul apa artinya taat pada Tuhan

Dan punya hati yang segera bertobat dari dosa.

Hadirin yang terhormat, inilah KOSTUM DAUD JUMBAI MELAMBAI JALINAN KEBENARAN.

  1. Adik-adik, kalau kita mau hidup benar, seperti Yesus juga hidup dalam kebenaran, maka kelak melalui hidup kita, banyak orang akan datang pada Tuhan dan mengenal Tuhan. (Zakharia 8:14-23) Di mana setiap 10 orang dari berbagai bangsa akan memegang dengan kuat –kuat punca jubah seorang Yahudi (artinya- berpatokan pada kehidupan anak Tuhan yang hidup dalam kebenaran) dan ingin mengenal Tuhan lewat hidup kita. Mengapa begitu? Karna mereka melihat ada penyertaan Tuhan atas hidup kita, doa doa kita dijawab Tuhan,dan hidup kita hidup yang penuh kuasa.

KALAU KITA HIDUP BENAR SEPERTI YESUS HIDUP BENAR, HIDUP KITA BISA JADI SAKSI KRISTUS

Game Ayat ke 6

Yohanes 8: 32 B

kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

NARASI  :

TOKOH ; ORANG KRISTEN AKHIR ZAMAN YANG HIDUP DALAM KEBENARAN

Dalam hatiku ada jumbai yang melambai-lambai

Aku ingin hidup dalam kebenaran

Di tengah akhir zaman yang jahat ini.

Seperti Yesus…yang selalu hidup benar dan menyenangkan hati Bapa

Aku ingin menyenangkan Tuhan dengan hidupku ini.

Hadirin yang terhormat, inilah KOSTUM ANAK-ANAK TUHAN  JUMBAI MELAMBAI JALINAN KEBENARAN.

STEP BERIKUT

Step berikutnya untuk menjelaskan lebih jauh dan lebih mendalam bagaimana hidup dalam kebenaran itu, dibahas dalam sesi tersendiri, karna di sesi ini hanya untuk menegaskan ke anak-anak bahwa KITA RINDU SERUPA YESUS dalam hal HIDUP DALAM KEBENARAN

Tetapi jika anda ingin mengkhotbahkan materi ini ke orang dewasa (tetap disarankan dalam khotbah seri), akan saya berikan kesimpulannya sbb:

Hidup benar itu ciri-cirinya sbb:

Definisi Hidup dalam kebenaran: Zakaria 8: 16-17

  • Berkata benar seorang kepada yang lain
  • Melaksanakan hukum yang benar, mendatangkan damai di pintu-pintu gerbang
  • Tidak merancangkan kejahatan dalam hati seorang terhadap yang lain
  • Tidak bersumpah palsu

Hal ini ternyata diungkap Daud dalam I Samuel 24: 12-16, 23

  • Tangannya bersih dari kejahatan
  • Tangannya bersih dari penghianatan
  • Tidak membalas dendam
  • Menyerahkan penghakiman atas Saul di tangan Tuhan
  • Mempercayai hukum tabur tuai
  • Percaya bahwa Tuhan akan melepaskan Daud dari tangan Saul
  • Mengikat janji dengan Saul untuk tidak akan menumpas keturunan Saul

Bagaimana hidup benar? Pelaku Firman seperti rumah yang kokoh karna didirikan di atas batu

l  MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN

l  MELAKUKAN FIRMAN TUHAN

l  PONDASI YANG KOKOH DAN TAK TERGOYAHKAN

l  INDAH DI MATA TUHAN BAGAIKAN JUMBAI-JUMBAI ROHANI

APAKAH HIDUP DALAM KEBENARAN ITU?

l  MATIUS 5:8

l  SUCI HATINYA—MELIHAT ALLAH

l  SIAPAKAH YANG BOLEH NAIK KE GUNUNG TUHAN?

l  ORANG YANG BERSIH TANGANNYA….DST (MAZMUR)

MAU DOA YANG PENUH KUASA?

n  PAKAI JUMBAI UNGU KEBIRU-BIRUAN

n  UNGU KEBIRU-BIRUAN ADALAH

n  WARNA YANG DIPAKAI RAJA-RAJA

n  RAJA….APAPUN YANG DIKATAKAN JADI…HANYA MELENTIKKAN JARI PUN JADI…

n  MARI HIDUP DALAM KEBENARAN TUHAN

n  AGAR HIDUP KITA PUN PENUH KUASA

Kesimpulan:

Saat ini jubah kita tidak mengandung jumbai…tapi saat kita hidup dalam kebenaran….ada kuasa yang mengalir lewat hidup kita dan doa kita berkuasa, dan hidup kita bisa dipakai untuk memerdekakan orang lain. Amin.

MATERI INI BISA ANDA PAKAI

JIKA ANDA MENGINGINKAN

TERPISAH ANTARA SESI 1

DENGAN FASHION SHOW

SESI I

AKU MAU HIDUP BENAR SEPERTI YESUS HIDUP.

SIKAP HATI : HIDUP BENAR/  RIGHTEOUSNESS

Bacaan guru

JUMBAI

Punca Jubah pada bahasa aslinya adalah : TZITZIT – TEKLELET

n  KEPANG / ANYAMAN

n  4 HELAI YANG JIKA MENGGANTUNG TAMPAK 8 HELAI

n  DIKENAL SEBAGAI SHEMONEH KAFUL

n  WARNA BIRU LANGIT PADA TENGAH MALAM

n  LAMBANG KEHADIRAN ALLAH DI DALAM KEHIDUPAN YANG MENTAATI PERINTAH ALLAH

ASAL MUASAL JUMBAI

Bilangan 15: 32-41

Ketika bangsa Israel ada di padang gurun, didapati ada orang Israel yang mengumpulkan kayu api pada hari sabat, dan akhirnya orang itu dihukum mati atas perintah Tuhan. Padang gurun kehidupan yang sangat keras terkadang membuat seseorang memiliki prioritas yang salah dalam hidupnya, dan menjadikan hari perhentian Tuhan sebagai hari untuk ‘bekerja’. Kesalahan prioritas itu bukanlah hal sepele di hadapan Tuhan, karna mengakibatkan ‘kematian’. Kematian ini menggambarkan juga kematian yang akan dialami secara rohani, jika seseorang salah menempatkan prioritas dalam hidupnya.  Seharusnya orang Israel dan kita menjadikan Tuhan sebagai sumber berkat, sehingga saat seseorang berhenti bekerja pada hari sabat sebenarnya dia sedang menaruh iman percaya pada Tuhan yang sanggup memelihara kita.

Mulai dari peristiwa inilah, lahir sebuah perintah untuk membuat jumbai yang harus dikenakan oleh seluruh orang Israel. Tujuan perintah ini adalah, dimana Tuhan ingin menggunakan jumbai itu sebagai alat pengingat agar bangsa Israel selalu mengingat segala perintah Tuhan, dan perintah itu tidak terbatas hanya pada perintah mengenai hari sabat saja, tetapi juga meliputi perintah-perintah lainnya. Ketika mereka mengingat perintah –perintah Tuhan itu, diharapkan mereka tidak hidup dengan sekehendak hatinya sendiri, sekehendak matanya sendiri, agar mereka tidak hidup dalam ketidaksetiaan dan agar mereka hidup dalam kekudusan. Dan yang paling penting adalah supaya Tuhan menjadi Allah bagi kita.

Tuhan tahu kecenderungan hati manusia adalah melakukan hal yang sebaliknya dari semuanya itu. Setiap melihat jumbai –jumbai itu, Tuhan ingin kita selalu ingat akan SEGALA PERINTAH TUHAN.

Warna ungu kebiru-biruan adalah warna wajib yang tidak dapat diubah dengan warna lain, karna warna ini menggambarkan warna biru langit pada tengah malam, yang melambangkan adanya kehadiran Allah pada kehidupan yang mentaati perintah Allah.

KOSTUM DIPAKAI SEBAGAI SIMBOLIK ALKITAB

Pemakian Jumbai oleh Tuhan sebagai ALAT PERAGA/ ALAT PENGINGAT/ SIMBOL HIDUP DALAM KEBENARAN bukanlah hal yang terlalu mengherankan karna dalam Alkitab kita banyak menjumpai adanya pemakaian hal-hal yang terkait dengan kostum sebagai simbol, hal itu dapat kita ketahui dari beberapa ayat sbb:

Pengkotbah 9:8

Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.

Warna pakaian yang putih melambangkan kehidupan dalam kekudusan

Ester 4:1

Perkabungan Mordekai mengoyakkan pakaiannya sebagai tanda perkabungan

Yoel 2: 13

Tuhan menginginkan mengoyakkan pakaian sebagai tanda pertobatan yang sungguh-sungguh, dan jangan hanya dijadikan sebagai ‘budaya’ saja.

Dan masih banyak lagi contoh dari ayat lain, namun kita tidak membahas hal ini secara lebih mendalam, melainkan hanya memperbandingkan pemakaian Alkitab dalam menggunakan Kostum sebagai simbol-simbol.

PEMAKAIAN JUMBAI

  • Harus berwarna ungu kebiru-biruan, tidak perduli apa warna jubah mereka
  • Sebagai simbol untuk hidup dalam kebenaran
  • Harus dipakai oleh siapa saja di punca jubah mereka
  • Harus dipakai dimana saja
  • Harus dipakai kapan saja
  • Harus dipakai apa pun acaranya
  • Harus dipakai oleh semua usia , dari bayi sampai orang tua
  • Harus dipakai oleh siapapun tidak perduli apapun jabatannya.

PUSAT KEBENARAN

HIDUP BENAR DALAM KAITANNYA DENGAN KESEMBUHAN

Beranjak dari kisah dimana Yesus mengalirkan Kuasa-Nya saat ujung jumbai jubah-Nya dipegang oleh seorang wanita pendarahan, dan kesembuhan  pun terjadi, kita mengkaitkan antara HIDUP BENAR dan KUASA KESEMBUHAN.

Hal ini diungkap juga di Amsal 3: 5-8 yang mengkaitkan antara HIDUP BENAR dan KUASA KESEMBUHAN

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Saat seseorang mengakui Tuhan dalam segala lakunya, tentunya, dia akan hidup dalam kebenaran, dan saat itulah akan terjadi kesembuhan.

HIDUP BENAR DALAM KAITANNYA DENGAN HIDUP YANG BERKUASA

Amsal 15:29

Tuhan itu jauh daripada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

Yakobus 5: 16

Doa orang benar,  bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya

Yohanes 8: 31-32

Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

Kita ingin anak-anak mengidolakan Yesus dalam hidupnya. Seorang yang mengidolakan sesosok idola, akan hidup menurut pola/contoh/trend yang dihidupi oleh sang idola, mulai dari gaya berpakaiannya, gaya rambutnya, bahkan gaya hidupnya.

Thema “SERUPA YESUS” bukanlah thema yang mudah untuk dikupas, karna cakupan untuk menjadi serupa Yesus itu adalah cakupan yang sangat luas sekali.

Dari Sesi II ini, kita ingin ajak anak-anak untuk HIDUP BENAR- seperti Yesus sudah hidup benar.

Karna dari kehidupan yang benar, akan menjadi hidup yang berbeda, hidup yang berkuasa, hidup yang membawa dampak untuk sekitarnya.  Hidup yang penuh kuasa bukanlah sebuah tujuan hidup, melainkan hanyalah sebagai konsekwensi logis yang tak terhindarkan dari sebuah tujuan hidup berupa HIDUP BENAR.

METODE MENGAJAR

Guru mengajar menggunakan power point. Di setiap ayat mas yang muncul dari 6 point dibuat game untuk 6 ayat tersebut.

Jumlah anak secara keseluruhan 70 anak tersebut dibagi menjadi 7 kelompok, dimana tiap kelompok mendapat 1 buku stiker ayat.

Tugas anak-anak per kelompok adalah menyusun stiker yang telah terpotong-potong dalam satuan kata menjadi sebuah kalimat.  (LIHAT LAMPIRAN 1)

MATERI UNTUK ANAK

INTI PEMBELAJARAN

  1. Bilangan 15: 32-41

Ketika bangsa Israel ada di padang gurun, didapati ada orang Israel yang mengumpulkan kayu api pada hari sabat, dan akhirnya orang itu dihukum mati atas perintah Tuhan. Mulai dari peristiwa inilah, lahir sebuah perintah untuk membuat jumbai yang harus dikenakan oleh seluruh orang Israel. Tujuan perintah ini adalah, dimana Tuhan ingin menggunakan jumbai itu sebagai alat pengingat agar bangsa Israel selalu mengingat segala perintah Tuhan, dan perintah itu tidak terbatas hanya pada perintah mengenai hari sabat saja, tetapi juga meliputi perintah-perintah lainnya. Ketika mereka mengingat perintah –perintah Tuhan itu, diharapkan mereka tidak hidup dengan sekehendak hatinya sendiri, sekehendak matanya sendiri, agar mereka tidak hidup dalam ketidaksetiaan dan agar mereka hidup dalam kekudusan. Dan yang paling penting adalah supaya Tuhan menjadi Allah bagi kita.

Tuhan tahu kecenderungan hati manusia adalah melakukan hal yang sebaliknya dari semuanya itu. Setiap melihat jumbai –jumbai itu, Tuhan ingin kita selalu ingat akan SEGALA PERINTAH TUHAN.

Warna ungu kebiru-biruan adalah warna wajib yang tidak dapat diubah dengan warna lain, karna warna ini menggambarkan warna biru langit pada tengah malam, yang melambangkan adanya kehadiran Allah pada kehidupan yang mentaati perintah Allah.

Sejak saat itu setiap orang Israel harus memakai jumbai yang :

  • Harus berwarna ungu kebiru-biruan, tidak perduli apa warna jubah mereka
  • Sebagai simbol untuk hidup dalam kebenaran
  • Harus dipakai oleh siapa saja di punca jubah mereka
  • Harus dipakai dimana saja, baik di rumah, di perjalanan, di pesta, di mana saja
  • Harus dipakai kapan saja, baik pagi, siang ataupun malam
  • Harus dipakai apa pun acaranya, acara biasa , acara pesta, peperangan, dll
  • Harus dipakai oleh semua usia , dari bayi sampai orang tua
  • Harus dipakai oleh siapapun tidak perduli apapun jabatannya, mau dia itu raja atau rakyat jelata, semua harus memakai jumbai pada jubah mereka.

Setiap kali orang Israel memakai jubah mereka yang ada jumbainya, diharapkan mereka selalu mengingat perintah Tuhan dan hidup dalam kebenaran, dan bukan hanya itu saja, saat mereka melihat jumbai pada jubah orang lain, hal itu akan mengingatkan mereka untuk selalu hidup dalam kebenaran. Taat pada perintah Tuhan. Hidup menyenangkan hati Tuhan.

TUHAN INGIN DI HIDUP KITA, DI HATI KITA ADA JUMBAI –JUMBAI YANG SELALU ADA UNTUK MENGINGATKAN KITA AKAN PERINTAH DAN HUKUM TUHAN

SIAPAKAH PRIBADI YANG SELALU MENGINGATKAN KITA UNTUK SELALU HIDUP BENAR? ROH KUDUS (ROH KUDUS SERING DILAMBANGKAN DENGAN WARNA BIRU)

Game ayat pertama:

Amsal 3: 6

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

  1. Tuhan Yesus juga memakai jumbai pada jubah-Nya. Tetapi Tuhan Yesus tidak sekedar memakai jumbai saja, benar-benar Dia hidup dalam kebenaran. Percuma saja kalau memakai jumbai pada jubahnya, tetapi hidupnya jahat, hidupnya tidak menyenangkan hati Bapa.

(Markus 5; 25-34) Pada suatu ketika ada seorang perempuan pendarahan yang memegang ujung jumbai jubah Yesus dan dia mengalami kesembuhan saat memegang ujung jumbai Yesus itu.

  • Padahal jumbai yang dipakai Yesus itu warnanya sama dengan warna jumbai-jumbai yang lain.
  • Padahal ukuran panjang jumbai yang dipakai Yesus adalah ukuran yang normal, seperti yang dipakai kebanyakan orang, dan ukurannya tidak sepanjang yang dipakai orang-orang Farisi (Mat 23:5)

Peristiwa itu tidak hanya terjadi sekali saja, bahkan berkali-kali, banyak orang yang menjamah jumbai jubah Yesus mengalami kesembuhan.

  • Matius  14:36
  • Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
  • Markus  6:56
  • Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Pertanyaannya adalah , mengapa jumbai yang dipakai oleh Yesus bisa berbeda dari jumbai yang dipakai orang lain? Apakah itu karna jumbainya…atau karna Yesus-nya?

Pasti karna Yesusnya. Karna jumbai yang dipakai Yesus itu adalah jumbai biasa, tetapi hidup Yesus yang selalu taat akan kehendak Bapa, selalu hidup dalam kebenaran itulah yang merupakan HIDUP YANG MEMILIKI KUASA. Dari diri-Nya mengalir kuasa kesembuhan yang menempel pada jubah-Nya dan jumbai jubah-Nya.

(Untuk perbandingan guru; bandingkan dengan urapan Paulus yang menempel di saputangannya Kis 19:12,  dan urapan Petrus yang menempel di bayangannya, Kis 5:15, dan urapan Elisa yang menempel di tubuhnya, dan sanggup membangkitkan anak perempuan Sunem,  II Raj 4: 34-35, urapan yang menempel pada tulang-tulang mayat Elisa, II Raj 13:21)

Buktinya apa? Karna Yesus juga bisa mengalirkan kesembuhan tanpa lewat jumbai, bisa hanya lewat perkataan-Nya, bisa lewat air ludah-Nya, bisa lewat jarak jauh, bisa lewat sentuhan-Nya, bisa lewat apa saja… Hal ini membuktikan bahwa bukan jumbai jubah-Nya yang sakti, bukan, tetapi kehidupan Yesus yang dalam KEBENARAN itulah yang mendatangkan kuasa, dan kuasa-Nya itu bisa dialirkan lewat apa saja.

Pertanyaan keduanya adalah, mengapa perempuan pendarahan itu memegang jumbai jubah Yesus, kog nggak memegang bagian lainnya, misalnya bagian lengan, krah, ikat pinggang-Nya dll? Karna perempuan pendarahan itu tahu bahwa jumbai adalah simbol/ menggambarkan kehidupan dalam kebenaran, dan saat perempuan itu memegang jumbai Yesus, ia beriman dan percaya, bahwa HIDUP YESUS YANG DALAM KEBENARAN itulah yang sanggup MENGALIRKAN KESEMBUHAN DALAM HIDUPNYA, itulah sebabnya ia tidak memegang bagian jubah yang lainnya.

HIDUP YESUS ADALAH HIDUP DALAM KEBENARAN, OLEH KARNA ITULAH HIDUPNYA PENUH KUASA

WARNA UNGU ADALAH WARNA YANG DIPAKAI OLEH RAJA-RAJA. DAN RAJA ITU BERKUASA, SEKALI DIA BERBICARA, ATAU MELENTIKKAN JADI SAJA, SEMUA ORANG AKAN MELAKSANAKAN PERINTAHNYA. DEMIKIAN JUGA KETIKA KITA HIDUP BENAR, APA YANG MENJADI DOA KITA AKAN DIJAWAB TUHAN

Game ayat kedua:

Yakobus 5: 16

Doa orang benar,  bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya

  1. Bagaimana dengan orang-orang Farisi itu, mereka kan juga memakai jumbai pada jubah mereka, malah jumbainya lebih panjang dari milik orang biasa (Mat 23:5). Tapi mengapa saat jumbai jubah mereka dipegang, tidak pernah terjadi kesembuhan apa-apa? Mengapa orang-orang Farisi ini mengajar juga sama seperti Yesus (sama-sama mengajar) tetapi mengapa saat mereka mengajar, orang-orang yang mendengar pengajaran-Nya tidak dapat merasakan kuasa mereka? (Mat 7:29, Mr 1:22) Berbeda sekali dengan Yesus, karna pengajaran Yesus penuh kuasa. Karna orang farisi itu walaupun pakai jumbai yang panjang-panjang, tetapi hidupnya tidak melakukan KEBENARAN, hidupnya TIDAK TAAT pada firman Tuhan. Mereka adalah guru yang mengajar pada banyak orang tentang kebenaran, tetapi mereka sendiri tidak melakukan, tidak jadi contoh, tidak jadi teladan.  (Mat 23:2-7). Jadi jumbai mereka yang panjang itu hanya untuk dilihat orang, bukan dijadikan sebagai peringatan untuk jadi orang yang taat pada Firman Tuhan dan hidup dalam kebenaran.

ORANG FARISI TIDAK HIDUP BENAR , KARNA ITULAH HIDUPNYA TIDAK MEMILIKI KUASA.

Game ayat ketiga:

Amsal 15:29

Tuhan itu jauh daripada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

  1. Saul adalah contoh orang yang tidak mau hidup dalam kebenaran. Saat dia melanggar perintah Tuhan, dan Tuhan memakai Nabi Samuel untuk menegur dia, yang Saul lakukan malah NGEYEL / BERDALIH/ BANYAK ALASAN. Tuhan berpesan pada Saul agar menumpas musuh , yaitu orang amalek sampai tuntas, termasuk rajanya, tetapi Saul melanggar perintah Tuhan itu, raja Amalek tidak dibunuh dan juga binatang-binatang yang gemuk gemuk tidak ditumpas (I Sam 10:1-9, 15:7-9). Ketika Samuel berpaling hendak pergi dari Saul, Saul memegang punca jubah Samuel, tetapi terkoyak/ sobek. Seharusnya Saul belajar merobek jubahnya sendiri sebagai tanda dia bertobat, menyesal, hancur hati, (tanda pertobatan yang dilakukan orang Israel pada masa itu/ budaya Israel)  , belajar koreksi diri, dan belajar mengakui kesalahannya, bukannya memegang punca jubah orang lain sampai tersobek/terkoyak. Saul pribadi yang suka berdalih/banyak alasan/banyak ngeyel dan tidak mau bertobat.  Berbeda sekali dengan Daud, saat dia berbuat dosa dengan merebut istri orang lain, dan dia ditegur oleh nabi Natan, Daud segera bertobat dan mengakui kesalahan dan dosa-dosanya. Oleh karna itu Daud dikatakan hidup benar pada zamannya, walaupun dia pernah berbuat dosa merebut istri orang. (Kis 13:36)

ORANG YANG HIDUP BENAR ADALAH ORANG YANG CEPAT BERTOBAT SAAT DIA MELAKUKAN DOSA/KESALAHAN. TETAPI ORANG YANG TIDAK HIDUP BENAR, BANYAK ALASAN

Game ayat keempat:

YAKOBUS 5:16 a

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.

  1. Bagaimana pengalaman Daud dengan punca jubah?

I Sam 24:5

Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: “Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.

I Samuel  24:12

Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah kiranya punca jubahmu dalam tanganku ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari pada kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau, walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku.

Hati daud berdebar-debar saat ia memegang punca jubah saul yang telah dipotongnya, kenapa? Karna punca jubah itu mengingatkannya pada Firman Tuhan :jangan membunuh, jangan mengusik orang yang diurapi oleh Tuhan.

Daud tahu betul bahwa punca jubah itu ada artinya; yaitu untuk mengingatkan dia akan segala perintah Tuhan. Dan Daud tahu bahwa salah satu perintah Tuhan adalah; jangan mengusik orang yang diurapi oleh Tuhan. Oleh karna itu Daud tidak mau membunuh Saul, walaupun Saul sudah jahat padanya, mengejar-ngejar dia tanpa kesalahan yang jelas.

Kehidupan Daud yang  dalam kebenaran adalah karna dia: (I Samuel 24: 12-16, 23)

  • Tangannya bersih dari kejahatan
  • Tangannya bersih dari penghianatan
  • Tidak membalas dendam
  • Menyerahkan penghakiman atas Saul di tangan Tuhan
  • Mempercayai hukum tabur tuai
  • Percaya bahwa Tuhan akan melepaskan Daud dari tangan Saul
  • Mengikat janji dengan Saul untuk tidak akan menumpas keturunan Saul

DAUD ORANG YANG HIDUP BENAR PADA ZAMANNYA, KARNA DIA MAU HIDUP SETURUT FIRMAN TUHAN

Game ayat ke 5

Matius 5: 8

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

  1. Adik-adik, kalau kita mau hidup benar, seperti Yesus juga hidup dalam kebenaran, maka kelak melalui hidup kita, banyak orang akan datang pada Tuhan dan mengenal Tuhan. (Zakharia 8:14-23) Di mana setiap 10 orang dari berbagai bangsa akan memegang dengan kuat –kuat punca jubah seorang Yahudi (artinya- berpatokan pada kehidupan anak Tuhan yang hidup dalam kebenaran) dan ingin mengenal Tuhan lewat hidup kita. Mengapa begitu? Karna mereka melihat ada penyertaan Tuhan atas hidup kita, doa doa kita dijawab Tuhan,dan hidup kita hidup yang penuh kuasa.

KALAU KITA HIDUP BENAR SEPERTI YESUS HIDUP BENAR, HIDUP KITA BISA JADI SAKSI KRISTUS

Game Ayat ke 6

Yohanes 8: 32 B

kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

 

STEP BERIKUT

Step berikutnya untuk menjelaskan lebih jauh dan lebih mendalam bagaimana hidup dalam kebenaran itu, dibahas dalam sesi tersendiri, karna di sesi ini hanya untuk menegaskan ke anak-anak bahwa KITA RINDU SERUPA YESUS dalam hal HIDUP DALAM KEBENARAN

Tetapi jika anda ingin mengkhotbahkan materi ini ke orang dewasa (tetap disarankan dalam khotbah seri), akan saya berikan kesimpulannya sbb:

Hidup benar itu ciri-cirinya sbb:

Definisi Hidup dalam kebenaran: Zakaria 8: 16-17

  • Berkata benar seorang kepada yang lain
  • Melaksanakan hukum yang benar, mendatangkan damai di pintu-pintu gerbang
  • Tidak merancangkan kejahatan dalam hati seorang terhadap yang lain
  • Tidak bersumpah palsu

Hal ini ternyata diungkap Daud dalam I Samuel 24: 12-16, 23

  • Tangannya bersih dari kejahatan
  • Tangannya bersih dari penghianatan
  • Tidak membalas dendam
  • Menyerahkan penghakiman atas Saul di tangan Tuhan
  • Mempercayai hukum tabur tuai
  • Percaya bahwa Tuhan akan melepaskan Daud dari tangan Saul
  • Mengikat janji dengan Saul untuk tidak akan menumpas keturunan Saul

Bagaimana hidup benar? Pelaku Firman seperti rumah yang kokoh karna didirikan di atas batu

l  MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN

l  MELAKUKAN FIRMAN TUHAN

l  PONDASI YANG KOKOH DAN TAK TERGOYAHKAN

l  INDAH DI MATA TUHAN BAGAIKAN JUMBAI-JUMBAI ROHANI

APAKAH HIDUP DALAM KEBENARAN ITU?

l  MATIUS 5:8

l  SUCI HATINYA—MELIHAT ALLAH

l  SIAPAKAH YANG BOLEH NAIK KE GUNUNG TUHAN?

l  ORANG YANG BERSIH TANGANNYA….DST (MAZMUR)

MAU DOA YANG PENUH KUASA?

n  PAKAI JUMBAI UNGU KEBIRU-BIRUAN

n  UNGU KEBIRU-BIRUAN ADALAH

n  WARNA YANG DIPAKAI RAJA-RAJA

n  RAJA….APAPUN YANG DIKATAKAN JADI…HANYA MELENTIKKAN JARI PUN JADI…

n  MARI HIDUP DALAM KEBENARAN TUHAN

n  AGAR HIDUP KITA PUN PENUH KUASA

Kesimpulan:

Saat ini jubah kita tidak mengandung jumbai…tapi saat kita hidup dalam kebenaran….ada kuasa yang mengalir lewat hidup kita dan doa kita berkuasa, dan hidup kita bisa dipakai untuk memerdekakan orang lain. Amin.

Tinggalkan komentar