THN II. 25 ONE ACTION

ONE ACTION

SIKAP HATI : KESATUAN / UNITY

Materi ini adalah thema yang diminta oleh Panitia Camp Jemaat GKI Temanggung, JULI 2012

SUASANA PUJIAN KAMP JEMAAT GKI TEMANGGUNG DI SALIB PUTIH SALATIGA, KOMISI ANAK.

POWER POINT MATERI INI,  DAPAT ANDA KLIK DI TAUTAN BERIKUT INI:

ONE ACTION PPT

RHEMA:

Dalam melaksanakan suatu tindakan kita membutuhkan kesatuan, tidak mungkin sebuah tindakan dilakukan oleh beberapa orang, tetapi dengan tujuan yang tidak sama.

CERITA ALKITAB:

4 ORANG MENGGOTONG TEMANNYA YANG LUMPUH UNTUK DISEMBUHKAN YESUS

MARKUS 2: 1-12

4 ORANG ini memiliki:

1. tekad yang sama, tekad yang sama ini membuat mereka memiliki kesehatian saat mengahadapi tantangan. Tekad yang sama tidak membuat jumlah mereka berkurang karna ada yang mengundurkan diri.
2. iman yang sama, iman yang sama ini membuat mereka yakin, perjuangan mereka tak akan sia-sia demi kesembuhan sahabat mereka ini.
3. pengorbanan yang sama, menggotong si sakit yang berat, membawa tandu, meyakinkan si sakit, merayu orang-orang untuk memberi jalan, membawa naik, menjebol atap, membawa turun.
4. Irama yang sama, karna jika tanpa irama yang sama, tentu mereka akan membuat si sakit dalam posisi tandu miring dan itu bisa membuat si sakit jatuh (baik saat menaiki tangga, maupun saat menuruni tangga)
5. tujuan yang sama, yaitu ingin membawa teman mereka yang lumpuh pada Yesus, agar Yesus menyembuhkan mereka, KALAU salah satu dari mereka bertujuan lain, misalnya hanya ingin ikut-ikutan teman lain, pasti akan menyerah saat ada tantangan halangan orang banyak.  Atau misalnya ada salah seorang yang bertujuan hanya ingin melihat wajah Yesus, dari kejauhan pun tidak mengapa, tentu mereka tidak akan jadi menjebol atap.
6. berani menghadapi resiko bersama-sama, mereka siap dimarahin orang banyak, dicibir, dimarahin tuan rumah, dimarahin Tuhan Yesus kalau Dia merasa khotbahnya terganggu, dll Tetapi mereka sanggup menanggung itu semua bersama-sama
7. kasih yang sama, kasih yang sama ini membuat mereka bersemangat melakukan apa saja demi kesembuhan teman mereka
8. ide yang sama, ide yang sama ini membuat mereka menyepakati ide gila-gilaan untuk membuka atap yang di atas Tuhan Yesus. Mungkin ide ini terlihat : tidak sopan, tidak sabar, aneh, berisik, melanggar aturan, dll tetapi mereka melakukannya dengan tetap kompak
   1. kreatifitas yang sama, mereka tidak habis akal, bagaimana cara mempertemukan teman mereka yang sakit dengan Tuhan Yesus itu? Mereka berpikir kreatif, tidak dengan cara berpikir yang biasa, dan mereka mau menghargai pendapat teman mereka yang lain
   2. perhitungan yang sama, tentu mereka mengadakan perhitungan sehingga si sakit bisa tepat diturunkan di depan Yesus

Pada akhrinya mereka mengalami  MUJIZAT YANG SAMA

Buat anak-anak dalam pembagian kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 orang, dan tiap kelompok akan melakukan aktifitas di tiap pojok permainan, dengan dihitung score waktunya, akan dinilai siapa pemenangnya

POS 1 (1-2 SD)

MENYATUKAN TEKAD

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12 (jika mereka belum lancar membaca, maka sebaiknya guru yang membaca untuk menyingkat waktu, tetapi tidak ada salahnya mengajak mereka mengikuti pembacaan dari Alkitab)

Kakak memakai kaos tangan ini,

Kakak akan bermain percakapan 5 jari, dari 5 jari tersebut mana yang mewakili tekad yang ada dalam diri kalian SETELAH SELESAI mendengar percakapan 5 jari itu, pegang jari yang mewakili tekad mu…bersama-sama!! ( jika jari yang kalian pilih sama/ tanpa berjanjian, maka itu menandakan kalau kalian ternyata memiliki tekad yang sama)

Tips untuk guru : kuasai 5 macam resonansi suara untuk mendapatkan hasil terbaik dan imajinatif. Posisikan jari jari dengan seperti orang sedang bertapa, posisi jari simetris dan saling berjauhan, setiap jari  yang sedang berbicara digerak-gerakkan pada jari kembarannya.

• TELUNJUK : “Lihat…teman…!! Di sana ada banyak orang, rasa-rasanya tidak mungkin kita bisa membawa sahabat kita yang sakit lumpuh ini ke hadapan Yesus untuk disembuhkan..Aku tidak melihat sedikitpun celah di mana kita bisa menggotong teman kita melalui pintu ataupun jendela…sudahlah…lebih baik kita pulang saja.”
• TENGAH : “ Aduuuuh, malu kita nih dimarah-marahin sama orang-orang itu…’Eh kalian ini sudah datangnya telat….maunya sampai di dekat Yesus…ya nggak mungkin lah….kalian nggak lihat apa tempat ini begitu sesak… Bawa orang sakit lagi….mikir dong…mikir…?’ Bagaimana kalau kita coba lain kali saja…kita bisa datang lebih awal….kalau sekarang rasanya nggak mungkin…”
• JEMPOL : “Sudahlah teman-teman….nggak usah repot repot, aku memang ingin kesembuhan tetapi kalau kita sudah terlambat seperti ini , rasanya tidak mungkin kita menyuruh Yesus keluar menemui kita di luar. Terima kasih kalian sudah menolong aku, walaupun perjuangan kita tidak berhasil, aku tetap berterima kasih kog, yoook kita pulang saja dan kita coba lain waktu”
• KELINGKING : “ Sekali ini kita memang kurang cepat datangnya, sehingga sudah ada orang banyak mengerumuni tempat ini, lihat wajah-wajah yang memelototi kita itu…mereka jelas tidak perduli pada sahabat kita ini, hanya kita yang peduli, karna dia sahabat kita. Bagaimana kalau kita menunggu saja sampai acara ini selesai…mungkin saja Yesus tidak terburu-buru ke desa berikutnya”
• MANIS : “Apapun yang terjadi kita harus tetap membawa teman kita yang sakit ini di hadapan Yesus,memang mereka memelototi kita, memarahi kita, tidak memberi jalan pada kita, tidak apa-apa..kita pasti menemukan jalan keluar yang baik, sehingga teman kita sampai di depan Yesus, dan dia pun dapat disembuhkan…”

Persiapan Presentasi:

• Pilih kelompok terbaik/ anak terbaik
• Latih empat anak untuk memerankan 4 jari dengan pegantian suara yang menarik, dengan dialoge bebas dan tepat inti pembicaraan
• Guru memerankan salah satu jari dan ikut dalam presentasi
• Setelah dialog selesai serukan bersama “Kami menyatukan tekad kami dengan jari….??? Manis….!!! Maju terus…apapun yang terjadi…!!”
• Jika presentasi di atas terlalu sulit untuk mereka, maka kita bisa menggunakan Plan B, yaitu kita bercerita secara singkat dengan jari-jari, tugas anak-anak yang maju hanya berbaris rapi dan menirukan gerakan jari mana yang kita gerakkan, sesuai dialoge, mereka juga ikut menggerakkan, dan harus kompak serta konsentrasi.

PROPERTY:

• Sepasang Kaos tangan untuk guru
• Empat pasang kaos tangan untuk satu kelompok pemain, sekaligus kelompok yang presentasi

POS 2 (1-2 SD)

MENYATUKAN IMAN

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12

Mzm 103:3

Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,   yang menyembuhkan segala penyakitmu,

Kita akan menyatukan iman kita dengan cara memperkatakan ayat yang sama menggunakan gerakan dari jari-jari.

PAKAILAH SEMUA KAOS TANGAN KALIAN

Buatlah gerakan dengan jari-jemarimu, tetapi ingat…kalau ada kata yang sama seperti  kata ‘yang’ dan kata ‘segala’ , gerakannya harus sama ya.

Tips untuk guru:

Jelaskan pada anak-anak, bahwa karna 4 orang sahabat ini menyatukan iman mereka, bahwa teman mereka yang lumpuh ini pasti disembuhkan Yesus, iman yang seperti itulah yang akhirnya mendatangkan mujizat. Iman mereka berempat diperhatikan oleh Yesus (Markus 2:5)

Persiapan Presentasi:

• Pilih kelompok terbaik/ anak terbaik
• Latih kelompok tersebut untuk tampil dengan menggunakan kaos tangan

PROPERTY:

• Sepasang Kaos tangan untuk guru
• Empat pasang kaos tangan untuk satu kelompok pemain, sekaligus kelompok yang presentasi

POS 3 (Kelas 3-4 SD atau 5-6 SD)

PENGORBANAN YANG SAMA

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12

Hati yang rela berkorban akan membuat orang-orang yang terlibat tidak saling bertengkar.

Kini kita akan mengamati kerjasama jari-jari dalam melakukan beberapa hal

Tugas kalian adalah memakai kaos tangan , melakukan perintah oleh kerjasama lima jari, menaruhnya dalam bingkai (gunakan bingkai milik kakak), lalu memfotonya, setelah itu buatlah laporan apa yang dikerjakan tiap jari tersebut:

1. Mengambil sebiji  beras
2. Mengangkat segelas air putih
3. Menggelindingkan sebuah botol di atas adonan kue
4. Mengibaskan debu di sebuah permukaan meja
5. Menerawang sebuah uang kertas pada cahaya lampu atau sinar matahari

Bayangkan jika tiap jari itu bertengkar mengenai keberatan mereka melakukan tugas tugas mereka, apakah bisa tugas itu dikerjakan oleh jari lain…? Apakah ada yang terasa aneh, saat cara itu digantikan oleh jari lainnya…? (Coba saja…!!)

Tips untuk guru:

Jelaskan pada anak-anak bahwa setiap jari harus mau berkorban bagi jari-jari yang lain, dan harus mau bekerja sama, tidak boleh saling iri, mempersalahkan dan berpangku tangan.

Sama dengan 4 orang sahabat tadi, mereka mau berkorban bagi kesembuhan temannya itu.

Persiapan Presentasi:

• Foto yang telah diambil dipindah menggunakan kabel data ke LAPTOP
• Pilih salah seorang anak untuk mempresentasikan hasil foto pada Screen LCD
• Minta dia menjelaskan kerja dari tiap jari pada foto yang ditayangkan
• Guru menutup dengan kesimpulan di akhir presentasi ini (dengan singkat)

PROPERTY:

• Sepasang Kaos tangan untuk guru
• Empat pasang kaos tangan untuk satu kelompok pemain, sekaligus kelompok yang presentasi
• LIMA buah bingkai
• Sebiji beras
• Segelas air minum kemasan (tidak dibuka)
• Botol dan adonan kue
• Debu (pasir)
• Meja
• Uang kertas
• HP berkamera/ handycam
• Kabel data
• LCD screen
• Laptop
• Kertas format laporan

POS 4 IRAMA YANG SAMA (semua usia)

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12

Irama yang sama akan membuat mereka tidak mencelakakan teman mereka yang sakit, karna jika langkah kaki mereka saat berjalan, naik tangga  dan bahkan menurunkan si sakit, tidak serempak, maka tandu itu akan miring dan si sakit akan terjatuh.

PAKAILAH KAOS TANGAN KALIAN

Kini kalian berempat akan membawa tandu ini dengan irama yang kakak buat, oke…?

TU    WAK    GAK    PAT    MA     NAM    JU    PAN

Kini buat lagi untuk langkah mundur

Kini buat lagi untuk menurunkan tali ini ke bawah kaki kalian dengan cara melepas tali satu persatu dalam irama yang sama.

Untuk berlatih irama kalian bisa lakukan ini:

• Menirukan tepukan kakak
• Bermain marakas dan tirukan tepukan kakak
• Bermain drum atau tamborin dan tirukan tepukan kakak
• Bermain irama dengan tepuk tangan, hentakan kaki, lentikan jari dan hentakan tangan di paha, dll
• Bermain irama dengan menepuk pundak teman

Persiapan Presentasi:

• Guru memilih kelompok terbaik untuk presentasi
• Penampilan serempak dengan membawa tandu dan tali sesuai irama
• Pada saat tampil pada presentasi, tandu diisi oleh sukarelawan yang tidak terlalu berat

PROPERTY:

• Tandu yang sudah jadi (gunakan sepasang bambu dan ikat dengan cara ikatan pramuka yang dirancang khusus untuk tandu)
• Tali empat buah dengan panjang yang sama
• Marakas 5 buah
• Stiek (jika dibutuhkan sebagai alat pukul perkusi)
• Sepasang Kaos tangan untuk guru
• Empat pasang kaos tangan untuk satu kelompok pemain, sekaligus kelompok yang presentasi

POS 5 (3-4 SD)

MENYATUKAN TUJUAN

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12

Dalam kaos tangan ini terdapat 5 tujuan, setelah membaca semua tujuan , pilih jari mana pada kaos tangan itu yang merupakan tujuan kalian, nanti akan kita lihat, apakah kalian berempat memiliki tujuan yang sama? SETELAH SELESAI . pegang jari mana di kaos tangan ini yang berisi tujuanmu…bersama-sama!!

MENYATUKAN TUJUAN

• INGIN MELIHAT SEPERTI APAKAH YESUS ITU
• INGIN MENDENGAR KOTBAH YESUS YANG SANGAT BAGUS
• INGIN ADA DI KERUMUNAN ORANG BANYAK SEPERTI ORANG LAIN
• INGIN COBA-COBA , SIAPA TAHU TEMANKU SEMBUH
• INGIN TEMANKU DISEMBUHKAN YESUS.

Tips untuk guru:

Bisa melakukan aktifitas ini berulang kali dalam kelompok yang sama, tetapi letak jawaban diubah-ubah secara rahasia, dan juga kelompok yang ada boleh menebak dimana kiranya jawaban yang mereka incar.

Persiapan Presentasi:

• Guru memilih kelompok terbaik  untuk presentasi
• Katakan bersama-sama “KAMI PUNYA TUJUAN YANG SAMA, BAHWA KAMI INGIN TEMAN KAMI DISEMBUHKAN YESUS”

PROPERTY:

• Kaos tangan ukuran besar untuk dapat dimasukkan pilihan jawaban

KAOS TANGAN KHUSUS

PROPERTY POS 5 (SIAP GUNTING DAN DIBERI PELUBANG KERTAS SERTA PITA UNTUK DIMASUKKAN DALAM KAOS TANGAN)

INGIN MELIHAT SEPERTI APAKAH YESUS ITU

INGIN MENDENGAR KOTBAH YESUS YG SANGAT BAGUS

INGIN ADA DI KERUMUNAN ORG BYK SPRT ORG LAIN

INGIN COBA-COBA , SIAPA TAHU TEMANKU SEMBUH

INGIN TEMANKU DISEMBUHKAN YESUS.

POS 6  BERANI MENGHADAPI RESIKO YANG SAMA (Kelas 3-6)

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12

Pakai bingkai wajah ini, (dan jangan lupa pakai kaos tanganmu) dan tunjukkan ekspresimu saat kamu dikata-katai seperti ini:

“Hei….jangan ganggu kami, kami sedang mendengar GURU mengajar…sana pergi…!”
“Spssssst…udah telat…bikin heboh lagi….!! Jelas nggak bisa  donk kalau mau lewat sini….penuh sesak nih…”

“Aduh-aduh-aduh….sempet-sempetnya bongkar atap segala…dasar nggak sopan…!!”

Tips untuk guru:

Dialog tunggal dapat dikembangkan sendiri. Bingkai dapat diganti dengan daun besar sebagai media sembunyi-tampil . Ajak anak-anak mengelola emosinya dengan baik jika memang ingin mencapai sebuah tujuan.  Guru dapat memberi contoh dulu pada awal aktivasi ini, menjelaskan pada anak-anak bahwa komentar-komentar seperti itu memang menyakitkan, tetapi kalau kita memang teman kita sembuh kita harus bisa tahan dan memilih untuk tidak marah saat ada orang-orang yang mengejek dan menolak serta menghina kita. Karna bila kita marah dan tidak dapat menahan amarah, maka bisa bisa kita memilih untuk pulang sebelum teman kita mengalami perjumpaan dengan Yesus dan akhirnya mengalami kesembuhan.

Persiapan Presentasi:

• Guru memilih anak terbaik dari kelompok terbaik
• Pilih hanya salah satu dialog saja untuk ditampilkan, latihlah dialog itu beberapa kali agar mendapat hasil mimik muka terbaik

PROPERTY:

• Kaos tangan untuk guru
• Kaos tangan untuk murid
• 5 bingkai wajah

POS 7  (KLS 5-6 SD)

MENYATUKAN KASIH

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12

Diantara jari jemari kakak, (kakak memakai kaos tangan)  kakak menyelipkan surat dari sahabatmu yang lumpuh itu,  yang kalian kasihi, tolong tuliskanlah balasannya di sebelah kanan kartu surat itu. Dalam balasanmu harus ada kata KASIH

Anak-anak, gunakan sarung tangan kasih ini saat membuat surat balasan kepada  temanmu yang lumpuh itu.

Kartu 1

Teman…..sudahlah kita lupakan saja rencana kita menemui Yesus, kalian tahu sendiri kan aku sangat berat untuk digotong, walaupun oleh 4 orang sahabat terbaikku. Berat badanku sekarang ini adalah 75 Kg….

Kartu 2

Teman…aku tahu kalian mengasihi aku, dan seperti kita tahu bersama, kita sudah terlambat, di sana pasti sudah banyak orang, daripada kalian repot nanti disana , dipelototin orang, diomelin orang, bagaimana kalau kita batalkan saja…

Kartu 3

Teman…acara hari ini pastilah sampai siang hari…nanti kalian pasti lapar saat mengantar aku ke tempat Yesus mengajar. Bagaimana kalau kalian nanti lapar…? Aku tidak punya uang untuk membelikan kalian makanan di warung lho..

Kartu 4

Teman…aku tahu pasti, tuan rumah sebentar lagi pasti akan meminta pertanggungjawaban kalian untuk membetulkan atap yang sudah dibuka tadi..mau tidak mau kalian harus keuar uang untuk perbaikan atap itu…

Tips untuk guru:

Beli kartu yang sudah jadi di toko, atau handmade juga baik. Tulis dengan tulisan tangan yang rapi untuk kartu sebelah kiri. Anak yang isi suratnya bagus belum tentu memiliki kemampuan presentasi, oleh karna itu pembaca pada presentasi tidak harus anak yang sama dengan penulis surat terbaik. Jika pos ini nantinya melayani anak lain (karna waktu masih sisa-sehingga berdatangan anak dari pos lain) maka , bisa disiasati, kartu ditulis di salah satu sisi, sedang 3 sisi lainnya yang masih kosong bisa diisi oleh 3 anak yang berlainan.

Persiapan Presentasi:

• Guru memilih anak terbaik dari kelompok terbaik
• Pilih hanya salah satu surat balasan terbaik
• Baca surat balasan tersebut lengkap dengan surat awal dari si lumpuh

PROPERTY:

• Kaos tangan untuk guru
• Kaos tangan untuk murid bertulisakan KASIH
• Lima kartu yang sudah dihias dan siap diselipkan ke jari-jari, serta kartu tersebut telah ditulisi surat dari si sakit.

POS 8

MENYATUKAN IDE (Kelas Pra Remaja/5-6 SD)

AJAK ANAK-ANAK MEMBACA MARKUS 2: 1-12

Menyatukan ide memang tidak mudah, kakak memiliki denah dari rumah yang sudah dipenuhi kerumunan orang itu, DAN diskusikan dengan teman satu kelompokmu dari arah mana kalian akan mempertemukan si teman kalian yang sakit dengan TUHAN Yesus yang ada di tengah kerumunan orang.

Pilihlah 5 gagasan saja yang dinamai menurut nama jari; gagasan jempol, telunjuk, tengah, manis dan kelingking.

Untuk itu gunakan kaos tangan ini.

Guru mengajak anak-anak membuat analisa SWOT, Strengths/ Kekuatan, Weaknesses/ kelemahan, Opportunities/ Kesempatan, Threats/ Ancaman

Gunakan Gacu untuk memberi kode POSITIF, NEGATIF dan juga ENOL/ NETRAL, gunakan gacu warna merah untuk pilihan POSITIF, serta warna biru untuk pilihan negatif atau enol/ netral, sehingga saat kesimpulan tiba, memudahkan anak-anak vokus di warna merah saja

Pilih pilihan terbaik, SECARA KOMPAK

Tips untuk guru:

Buatlah denah menggunakan komputer.

Persiapan Presentasi:

• Guru memilih anak terbaik dari kelompok terbaik
• Gunakan denah untuk dipamerkan saat presentasi
• Paparkan semua kemungkinan yang ada dengan jelas ( untuk itu perlu dilatih terlebih dahulu)

PROPERTY:

• Kaos tangan untuk guru
• 4 Kaos tangan untuk murid
• Lembar analisis SWOT, dengan penjabaran sbb:
  • Gagasan kelingking: menemui Yesus lewat pintu masuk
  • Gagasan manis  ; menemui Yesus lewat jendela
  • Gagasan tengah               : menemui Yesus lewat menggali tanah tembus ke ruangan di  mana Yesus berada
  • Gagasan telunjuk: melewati pintu dapur/ pintu belakang
  • Gagasan jempol; menjebol atap rumah itu
  • Gacu dalam minimal 2 warna ( kalau memungkinkan 3 warna lebih baik), Gacu bisa dipakai dari buah MONOPOLY ataupun HALMA

  DENAH RUMAH MUJIZAT

  DRAFT ANALISIS SWOT

PEMILIHAN POS YANG ADA DISESUAIKAN JUMLAH DAN USIA PESERTA.

GURU PENDAMPING:

Ibu Fitri                                                                 POS I DAN II

Kakak Fion                                                          POS III DAN IV

Pak Haryanto                                                     POS  V DAN VI

Pak Agus S                                                          POS VII DAN VIII

TUGAS IBU GRACE: MEMBIMBING PEMBACAAN ALKITAB DI AWAL, DAN MEMIMPIN PRESENTASI, KESIMPULAN

KESIMPULAN: KESATUAN MENDATANGKAN MUJIZAT (MAZ 133)