





















Bingkai foto ini dapat anda pakai sebagai:
1. pengganti pigura atau album foto di rumah anda, bisa juga menjadi hiasan dinding berupa rangkaian foto
2. kegiatan di hari libur bersama anak anda, murid anda di sekolah minggu, murid anda di sekolah umum
3. menghias kelas sekolah minggu anda dengan foto anak-anak sekolah minggu di kelas anda
4. alat peraga saat anda bercerita pada anak-anak Mazmur 139 (lampiran cerita menyusul di tulisan ini terbawah)
Keistimewaan bingkai foto ini adalah:
1. memanfaatkan limbah air minum kemasan yang biasanya dibuang-buang
2. cara pembuatannya sangat mudah
3. bahan -bahan pendukungnya juga murah dan mudah di dapat
Bahan yang dibutuhkan:
1. gelas air minum kemasan, potong sampai anda mendapatkan hanya mulut/bibir gelas saja yang lebih keras plastiknya dibandingkan bagian lainnya, gunakan cutter
2. pita atau kain flanel
3. plastik laminating yang dapat anda beli di toko photocopy
4. setrika, untuk membuat laminating sendiri
5. kain pelapis setrika, saat melaminating sendiri
6. senar untuk merangkai foto
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. gunting
2. lem tembak, yang dapat anda b eli di toko keterampilan atau toko kancing atau toko manik-manik.
3. ballpoint/ pensil
4. cutter
Cara membuat
1. gunting bagian mulut gelas air minum kemasan yang plastiknya keras, menggunakan cutter
2. pilih foto yang akan dipakai, pakai lingkaran cincin gelas air minum kemasan yang sudah dipotong tadi sebagai POLA, beri tanda pola lingkaran tersebut pada foto yang akan digunting, pakai bagian luar pola cincin, jangan yang dalam, karna harus ada bagian foto yang dilem di pinggiran cincin tersebut
3. gunting foto dengan rapi
4. laminating sendiri foto tersebut, agar tidak mudah rusak terkena debu, dll. Cara melaminating, laminating hanya bagian atas foto saja, tidak perlu bolak-balik, letakkan dari bawah dengan urutan sbb: foto, kertas laminating, kain yang ketebalannya cukup, setrika yang panasnya sedang, dan kini anda sudah bisa melaminating sendiri. Agar aman, gunakan pinggiran foto hasil guntingan yang tidak terpakai untuk uji coba seberapa panas dan ketebalan kain, agar foto anda tidak jadi korban percobaan.
5. gulung dan lilitkan pita pada cincin gelas air minum kemasan
6. sisakan untuk membuat simpul
7. buatlah simpul yang rapi seperti yang saya contohkan di foto
8. gunting kedua ujung pita agar tidak tampak lurus saja
9. pilih mana bagian atas cincin berbalut pita itu, dan mana bagian bawah, pilih bagian atas yang berbentuk cembung, sehingga lem bisa menempel pada foto dari balik cincin yang berbentuk cekung.
10. untuk mendapatkan rangkaian foto, tambahkan sedotan air kemasan di balik foto , tahan dengan selotip, sematkan senar dari satu foto ke foto berikut, dan jadilah rangkaian foto yang siap anda sematkan di tembok atau di mana saja
MAZMUR 139 (untuk kelas apa saja, kelas kecil, tengah ataupun kelas besar)
Guru mempersiapkan foto-foto guru yang sudah dibingkai dalam jumlah yang jangan terlalu sedikit
Guru menggelar foto-foto di kelas sebelum bercerita, dan biarkan anak-anak melihat-lihat foto-foto itu, memilih-milih foto-foto itu dengan senang hati
Guru mulai bercerita bahwa Tuhan itu mengetahui apa pun yang kita lakukan, atau kita kerjakan, saat kita berdiri , saat kita duduk, saat kita berbaring, saat kita berlari ataupun berjalan, Tuhan tahu semuanya.
Apa pun yang kita pikirkan Tuhan tahu semuanya. Dan saat kita sedih Tuhan tahu, saat kita bergembira Tuhan pun tahu, saat kita sakit, saat kita nakal, saat kita bohong, saat kita jadi anak baik rukun dengan adik atau sebaliknya bertengkar dengan adik, Tuhan pun tahu semuanya.
Tuhan sedih kala kita nakal, bohong,bertengkar dan yang lainnya, tapi kalau kita jadi anak taat, jadi anak yang menyenangkan hati orang tua, rajin belajar, jujur dan masih banyak lagi, Tuhan menjadi senang.
Di bagian akhir dari mazmur 139 ini dituliskan bahwa si Daud, pengarang lagu yang menuliskan bahwa Tuhan itu tahu semuanya, meminta Tuhan agar Tuhan menyelidiki isi hatinya, dia minta pada Tuhan agar kalau ia berbuat salah, dia meminta Tuhan menegur dia, dan Tuhan mengajari dia untuk hidup dengan hati dan pikiran yang baik.
(AYAT 23-24)
Nah sekarang, tunjukkan foto yang kamu pilih… (ini pembicaraan saya dengan anak-anak di kelas saya)
– ooooh itu foto saat kakak jadi pengantin….Tuhan tahu kan saat kakak jadi pengantin…Tuhan hadir di acara itu.
-oooooh itu foto saat kakak berlibur di Bali, dan ternyata Tuhan juga tahu saat kakak berlibur di Bali, kakak naik bus dan ternyata Tuhan jagai kakak selama dalam perjalanan
– ooooh itu foto kakak saat wisuda, kakak bersyukur selama kakak kuliah tuhan menyediakan semua kebutuhan kakak, sampai hari wisuda tiba, kakak yakin saat itu pun Tuhan ikut senang
-oooooh itu foto di mana ya…? kakak sudah lupa, tetapi kira-kira Tuhan juga lupa nggak foto itu tepatnya kapan, di mana dan acara apa? ( anak-anak menjawab TIDAAAAK)
– dst
Waktu kakak nggak punya uang saat Kost dulu, Tuhan tahu, dan Tuhan menolong. Waktu kakak sakit kakinya Tuhan juga tahu, dan Tuhan menyembuhkan. Waktu kakak membutuhkan uang untuk menikah, Tuhan juga sediakan semuanya.
Nah adik-adik, saat kakak berbuat dosa, Tuhan juga tahu, tetapi saat kakak taat akan Tuhan, Tuhan juga senang.
Siapa di sini yang mulai sekarang ingin hidupnya membuat Tuhan selalu tersenyum….?
Puji Tuhan, buku perdana yang saya tulis telah terbit;
THE VICTORIOUS GIRL, dapat anda simak di Video ini;
suka sekali dengan cara pengajaran ini.
sangat diberkati.
Saya belajar ini dari seorang pembicara seminar guru sekolah minggu, asal dari Semarang…tapi karna saya harus terus belajar hafalin nama orang, saya (maaf) lupa nama beliau..
Thanks God
fotonya kira-kira ukuran berapa? supaya gambar nya seimbang..
mkasih
semua foto di atas adalah foto ukuran poscard
susah, sampe-sampe bikin kepala kliyengan
Ah masa sih….gampang kog !!
terimakasih atas karyanya yang sangat very good
Terima kasih kembali, Puji Tuhan..!!
Saya juga belajar hal ini dari seorang pembicara dari Semarang, maaf saya lupa namanya , karena sudah lama sekali seminar tersebut berlangsung di Magelang.
Segala puji bagi Raja !