104. SANG KSATRIA


SANG KSATRIA

ide awal dari Melody putri saya. Saat dia bermain ini dengan idenya sendiri, saya langsung kepikir, ini bisa jadi materi anak. Thanks Melody…
Kartu dilempar ke atas
Tumpukan kartu yang sudah dipotong menjadi dua keping puzzle
tokoh Daud.
TOKOH JOSHUA
TOKOH ADAM, dia telah berjasa menamai nama -nama binatang
tokoh Filipus, tokoh perjanjian baru
tokoh Samuel
tokoh PETRUS
Nabi Amos
tokoh Joshua

Tujuan; anak-anak mengenal sifat-sifat ksatria, dan terinspirasi dari para Hero yang ada di Alkitab.

Ide materi; dari anak saya Melody saat dia dengan idenya sendiri membuat puzzle gambarnya sendiri yang masing-masing kartu terdiri dari dua keping.

 

Tanyakan pada anak-anak HERO yang mereka tahu, misalnya Superman, Spiderman, Gatot Kaca, dll.

Apakah orang-orang / tokoh-tokoh ini benar benar ada dan kalaupun benar-benar ada, apakah mereka memiliki sungguh-sungguh apa yang disebut sifat-sifat seorang Ksatria/ seorang pahlawan?

Sifat-sifat seorang ksatria:

Diintisarikan dari ;

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50924d1435c37/syarat-syarat-jadi-pahlawan

  1. Memiliki integritas moral ( jujur)
  2. Bisa jadi teladan
  3. Berjasa terhadap bangsa dan negara
  4. Berkelakuan baik
  5. Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara
  6. Tidak pernah dipenjara
  7. Pernah ikut masuk dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan, merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
  8. Pantang menyerah kepada musuh dalam berjuang
  9. Mengabdi
  10. Berjuang sepanjang hidup
  11. Melakukan tugas lebih dari yang diembannya
  12. Pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara
  13. Pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa
  14. Memiliki konsistensi jiwa
  15. Memiliki semangat kebangsaan yang tinggi
  16. Melakukan perjuangan yang mempunyai jangakauan luas dan berdampak nasional

Waaauuuuuuuuu, walaupun seseorang banyak menolong orang miskin dengan uang, tetapi uangnya adalah hasil curian, dia sebenarnya tidak memiliki sifat seorang Ksatria atau seorang pahlawan.

Bahkan banyak dari pahlawan itu, mereka tidak berjuang dalam hidup mereka untuk disebut sebagai pahlawan, tetapi mereka tulus berjuang karena mengasihi bangsa Indonesia. Banyak dari mereka nantinya  ketika mereka sudah mati, baru orang-orang yang hidup lebih lama dari dia menganggap bahwa dia itu pahlawan.

Nah sekarang, kalian boleh pilih tokoh Alkitab yang menurutmu dia adalah seorang pahlawan, karena memiliki sifat-sifat pahlawan/ ksatria, contoh; Daud, Samuel, Nuh, Abraham, dll.

Guru menjelaskan contoh tokoh yang bukan pahlawan; Yudas Iskhariot bukan pahlawan karena dia mengkhianati Gurunya.

Bisa diusahakan tidak sama tokohnya pada tiap anak, namun apabila anak-anak memiliki tokoh favourite-nya sendiri, tidak masalah bila ada tokoh yang kembar digambar oleh beberapa anak yang mentokohkan tokoh yang sama.

Sediakan kertas karton berukuran Pholio ( yang biasa dipakai untuk sampul / cover bila kita jilid makalah) , lipat menjadi 4 bagian, kemudian potonglah, sehingga tiap anak mendapat satu keping  ¼ karton pholio, dan siap digambari. ( Keterangan; pada photo digunakan HVS Pholio, namun dalam prakteknya kertas ini terlalu tipis sehingga mudah rusak, alangkah baiknya bila kita menggunakan kertas yang lebih tebal sehingga lebih kaku dan tidak mudah rusak)

Sediakan kepingan secara berlebih , karena kita menggunakan metode cadangan.

Sediakan sepidol, cryon, pensil warna dll untuk anak-anak dapat menggambar 1 tokoh pahlawan dalam Alkitab.

Siapkan cutter untuk memotong kartu tokoh buatan anak-anak menjadi dua keping.

Caranya:

  1. Pilih tokoh kalian
  2. Pastikan kalian dapat menjawab sang tokoh itu , punya sifat-sifat apa ya sehingga dia layak disebut pahlawan
  3. Beri nama tokoh pada bagian atas
  4. Gambarkan pada kertas ini hanya orang saja, tidak perlu diberi gambar pohon, matahari, bunga, rumput, dll. Tetapi hanya 1 orang saja/ gambar tokoh tersebut.
  5. Gambar ini bebas sesuai imajinasi kalian tentang tokoh tersebut
  6. Semua gambar harus pada posisi VERTIKAL/ potrait, bukan landscape/ bukan mendatar/ bukan horisontal. ( lihat pada photo)
  7. Gambar kalian ini nanti akan dipotong menjadi dua, sehingga dapat dimainkan sebagai puzzle
  8. Kartu tokoh ini tidak perlu diberi nama anak yang menggambar, cukup nama tokoh Alkitabnya saja.
  9. Jika gambar kalian ada yang salah, sebaiknya minta kertas baru, jangan menggambar di sebaliknya, karena baliknya harus kosong/ polos.

Berikan waktu untuk anak-anak menggambarkan tokoh mereka masing-masing.

Kini: Tiap anak kita tanya sifat-sifat apa yang menurut dia adalah sifat ksatria/ sifat pahlawan dalam diri tokoh tersebut.  ( guru bisa membahas dan memberi komentar)

Yang terjadi di kelas saya adalah:

Tokoh Daud. Mengapa dia memiliki sifat ksatria?

Karena Daud berani menghadapi Goliat, berani mempertaruhkan nyawanya demi bangsanya….

Huuuuhuuuiii    Super sekali ya …!!

 

Setelah mereka semua selesai mengemukakan alasan mengapa tokoh itu disebut Ksatria atau pahlawan, kini saatnya kartu mereka boleh dipotong menjadi dua keping.

Kumpulkan kartu dalam satu tumpukan.

Acaklah /kocoklah kartu tokoh tersebut dalam satu kocokan.

Kini bagi anak-anak dalam beberapa kelompok , dan tunjuk wakil tiap kelompok. ( ini berlaku bila banyak anak dalam kelas saudara, sehingga kita menggunakan metode perwakilan)

Atau tiap anak boleh main ( ini berlaku bila sedikita anak dalam kelas saudara)

Mari kita bermain LEMPAR KARTU.

Caranya:

  1. Pemain pertama melempar semua kartu ke atas.
  2. Kartu yang merupakan pasangan, yang sama-sama menghadap ke atas, dan berhasil disusun menjadi puzzle yang utuh dari dua keping gambar yang cocok, menjadi milik si pelempar.
  3. Bila pelempar berhasil mendapat kartu berpasangan, dia berhak melempar lagi. Dia baru berhenti melempar bila gagal sama sekali tidak ada kartu yang cocok terbuka bersamaan.
  4. Bila satu pemain berhenti melempar, bergantian dengan pemain lain
  5. Siapa pengumpul terbanyak daripada kartu-kartu tokoh itu, dialah pemenangnya.
  6. Permainan dapat diulang beberapa kali lagi, dengan pemain berbeda

Mari kita bermain KARTU PASANGAN.

Caranya:

  1. Semua kartu disusun rapi di lantai atau meja dalam keadaan tertutup
  2. Tiap anak boleh bergiliran membuka dua kartu
  3. Bila dua kartu yang dibuka kebetulan sepasang puzzle, maka dua kartu itu jadi miliknya, dan dia boleh main lagi, dan main terus sampai mati langkah.
  4. Bila dua kartu yang dibuka tidak sepasang puzzle, maka kartu itu harus ditutup kembali dan permainan dilanjutkan pada pemain berikutnya
  5. Demikian seterusnya, siapa pengumpul terbanyak, dia menang.

Kesimpulan:

Pahlawan tidak hanya Diponegoro, Kartini, dlsb. Pahlawan adalah kita semua, yang mengisi kemerdekaan ini dengan sifat-sifat seorang Pahlawan. Memang nama kita tidak dituliskan sebagai pahlawan negara, tetapi Tuhan bisa pakai hidup kita jadi pahlawan Indonesia, memberi dampak/pengaruh positif bagi bangsa kita.  Dengan takut akan Tuhan, hormat orang tua, rajin belajar, rajin berdoa, rajin melayani Tuhan dan sesama, jujur, taat, setia, berjuang untuk menang, tidak gampang menyerah, dll.

Satu pemikiran pada “104. SANG KSATRIA

Tinggalkan komentar