23. WITH JESUS IN THE FAMILY = A GREAT JOY


Materi ini sudah dipraktekkan di Natal Sekolah Minggu GPDI Condongcatur, Yogyakarta, 20 Des 2011. Puji Tuhan…!!

WITH JESUS IN THE FAMILY
=
A GREAT JOY

DAUD DIMARAHIN KAKAK-KAKAKNYA
DAUD DIMARAHIN KAKAK-KAKAKNYA

ESAU DENDAM PADA YAKUB
ESAU DENDAM PADA YAKUB
KAIN MEMBUNUH HABEL
KAIN MEMBUNUH HABEL
MARTA JENGKEL PADA MARIA
MARTA JENGKEL PADA MARIA
MIRIAM MENJAGA DEDEK MUSA
MIRIAM MENJAGA DEDEK MUSA
YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA
YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA

MINGGU KE 23
GABUNGAN SEMUA KELAS
WITH JESUS IN THE FAMILY = A GREAT JOY
SIKAP HATI : RUKUN / PILLARS

Inti Pembelajaran

Melalui pembelajaran ini, kita ingin menerapkan nilai-nilai kerajaan sorga di tiap keluarga.

Yesus tidak hanya jadi bayi dalam hidup kita, tetapi juga jadi Anak, Putera, Pemerintah, Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Untuk itu kita perlu menjadikan Yesus sebagai Tuan Rumah dan Raja Agung di rumah kita, di keluarga kita. Untuk melaksanakan hal itu tidak mudah, karna dengan menjadikan Yesus sebagai Tuan Rumah, kita mengijinkan Dia tidak hanya duduk di ruang tamu saja, tetapi boleh menjelajahi semua ruangan yang ada, barang-barang yang ada, mendengar semua percakapan antar anggota keluarga termasuk pertengkaran-pertengkaran dan emosi-emosi dari seisi rumah, bahkan kehadiran-Nya sebagai Raja di sebuah keluarga, akan menjadikan keluarga itu harus mengambil sikap bertobat agar berkenan di hati Raja itu.

Ada banyak contoh dari para keluarga di Alkitab. Mereka sangat unik, ada yang dirajai rasa iri, pilih kasih, mau menang sendiri, serakah, membenci, keinginan untuk membunuh, dll. Dari sinilah kita akan belajar saling menasehati, agar tiap keluarga belajar saling mengasihi, sehingga Yesus betah tinggal sebagai Tuan Rumah bahkan jadi Raja di raja dalam keluarga kita semua.

MATERI INI adalah materi CERITA LAPIS TUJUH, karena anak-anak menguasai cerita sendiri, cerita kelompok lain, dan cerita dari kakak.

Time Schedule:
Pembagian Kelompok            : 5 menit (SUDAH SESUAI  TEMPAT DUDUK)
Penjelasan Aturan Main        : 5 menit
Latihan Pemotretan            : 10 menit
Pemotretan 6 kelompok         : 12 menit
Diskusi mengisi lembar jawaban     : 5 menit
Mengambil Undian Kartu Pesan    : 1 menit
Mendengar Kisah Tentang Keluarga    : 20 menit
Mencocokkan Jawaban/ score        : 5 menit
Lomba Final                : 5 menit.

Pembagian Kelompok:

Pembagian Kelompok : Saat anak-anak datang, langsung dibagi kelompoknya oleh petugas penyambut, dengan membagikan sedotan dalam 9 warna.
SD kelas 1: warna merah
SD kelas 2: warna biru
SD kelas 3: warna kuning
TK Kecil : warna hijau
TK Besar : Warna abu-abu
Di bawah usia TK kecil : warna hitam, dst

Sehingga pada saat pembagian kelompok nanti, usahakan setiap kelompok mendapat 8-9 anak dengan warna berbeda. (kakak-adik harus dalam 1 kelompok dengan papa mama-nya yang guru sekolah minggu, karna ini games dengan thema Keluarga. Kakak adik yang papa mama-nya bukan guru sekolah minggu, juga tetap dikelompokkan dalam kelompok yang sama . Wali murid sekolah minggu yang bukan guru sekolah minggu tidak diajak bermain/hanya menonton saja.)

Dengan cara ini, akan menyingkat waktu, dalam pembagian kelompok nanti.

Aturan Main

Tiap keluarga duduk berkelompok, anak-anak didampingi ayah dan bunda. Jika ada yang datang tidak bersama ayah dan bunda, kelompok tersebut didampingi oleh guru sekolah minggu yang ada

Pembagian Kelompok: 6 kelompok, tiap kelompok ada yang terdiri dari 8 anak, ada yang terdiri dari 9 anak.

Semua kakak beradik berada dalam kelompok yang sama, didampingi oleh ayah dan bunda yang hadir (dalam hal ini, orang tua tidak dihitung dalam bilangan 8/9 orang itu) . Jika tidak genap 8/9 anak, bisa dipenuhi oleh anak yang orang tuanya tidak hadir.

Jumlah anak boleh lebih dari 9 apabila kehadiran anak lebih banyak daripada yang diperkirakan, Tetapi jumlah kelompok tetap 6 karna disesuaikan dengan pembimbing yang ada

AKTIFITAS:

Tiap kelompok mendapat Thema Pemotretan, Ayat Pemotretan, dan juga Kostum Pemotretan.

Tiap Kelompok usahakan memiliki HP berkamera.

THEMA PEMOTRETAN DAN AYAT PEMOTRETAN (setiap kelompok mendapat judul hanya milik kelompoknya saja, sehingga dengan demikian tiap kelompok tidak mengetahui judul milik kelompok lain)

Klp 1 KAIN MEMBUNUH HABEL (Kej 4:1-11)
Klp 2 MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA (Kel 2:1-9)
Klp 3 DAUD DIMARAHI KAKAKNYA ( I Sam 17: 28-30)
Klp 4 MARTA JENGKEL KEPADA MARIA ( Luk 10: 38-42)
Klp 5 ESAU DENDAM KEPADA YAKUB ( Kej 27: 41-45)
Klp 6 YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA. (Kej 45:1-15)

Setelah setiap kelompok mendapat tema, dan juga sekotak kerdus property photo, seperti topi, selendang, ikat pinggang, jubah, dll

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
1.    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
2.    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
3.    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
4.    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
5.    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Setelah 10 menit berlalu, Kak Grace akan menunjuk satu-persatu  kelompok secara bergilir  untuk berpose, dan silahkan 5 kelompok lainnya memfoto pose mereka.

Tiap kelompok tidak saling mengetahui apa yang menjadi Thema kelompok lain.

Diberi waktu 5 menit saja untuk tiap kelompok mendiskusikan hasil pemotretan mereka masing-masing. Tugas mereka adalah, mencocokkan hasil pemotretan mereka dengan kunci jawaban yang tersedia;

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

Mengambil Undian Kartu Pesan

Setiap kelompok mengambil secara UNDIAN, amplop berisi stiker PESAN UNTUK KELOMPK LAIN , jadi satu kelompok hanya menulis pesan untuk satu kelompok lainnya, misalnya

Kelompok 1 mengisi kartu pesan untuk keluarga Daud dan Kakak-kakaknya.
Kelompok 2 mengisi kartu pesan untuk keluarga Marta dan Maria, dst

Kartu pesan ini harus ditempeli dengan pesan yang ada dalam amplop (dengan menggunakan paperclip yang sudah kakak sediakan . Pesan ini harus dipilih pada saat Kak Grace bercerita, dengan cara memilih terlebih dahulu kata yang dicetak tebal yang disebutkan Kak Grace dalam ceritanya, misalnya kata IRI, DENDAM, dll (Keterangan : Kak Grace tidak cerita mengenai Kain dan Habel, Daud dan kakak-kakak, dll, tetapi kakak menceritakan cerita lain, mohon anak-anak menyimak cerita kakak, jika ada kata yang dicetak tebal, boleh segera merekatkan pesan itu di kertas dengan paper clip yang tersedia

Untuk itu libatkan semua anggota kelompok.

CERITA KAK GRACE MENGENAI  (cerita ini ada di lampiran)

WITH JESUS IN  THE FAMILY
=
A GREAT JOY

Setelah Kak Grace selesai bercerita, silahkan menempelkan tiap pesan menggunakan paper clip di kertas yang sudah kakak sediakan, dan pada akhir dari crita kakak, silahkan kalian berikan pesan ini pada kelompok yang kalian anggap memposekan keluarga yang dimaksud.

Misalnya, kelompok 1, berdasarkan undian, mendapat tugas menempel pesan pada kartu pesan untuk keluarga Daud dan Kakak-kakaknya, setelah kartu pesan selesai dibuat, mohon kartu pesan ini diberikan pada kelompoooook? TIGA, kalau dia memberikan kartuf pesan ini pada kelompok LIMA, (yaitu keluarga Esau dan Yakub) tentulah Kelompok 1 ini salah menebak pose foto pada lembar jawaban pertama tadi.

Ingat : isi stiker ini pesan ini tidak hanya berkaitan dengan foto pose itu saja, tetapi juga berkaitan dengan peristiwa lain yang pernah terjadi di keluarga itu.

Isi Pesan: (yang di dalam tanda petik)

FAKTA TENTANG KELUARGA DI ALKITAB: (mohon digunting per point dan dijadikan dalam satu amplop diperuntukkan bagi satu keluarga)

Kain dan Habel                :
•    Kain Iri terhadap Habel :
o    “Kain, sebagai kakak, jangan iri pada adik dong”
•    Kain membunuh Habel
o    “Kain, sebagai kakak, kamu kog tega sih membunuh adikmu?”
•    Kain tidak mau tahu keberadaan sang adik
o     “Kain, sebagai kakak, kamu harus bertanggung jawab terhadap adikmu dong..?”

Miriam dan Musa                :
•    Miriam melindungi sang adik bayi :
o    ”Miriam, kamu kakak yang baik, sangat melindungi adikmu”
•    Miriam dan Harun iri terhadap Musa, sang pemimpin
o    “Miriam dan Harun, kalian iri terhadap adik kalian, Musa. Saya rasa sikap iri adalah sikap yang tidak baik”
•    Harun menolong Musa dalam pekerjaannya sebagai pemimpin, ia menjadi Juru bicara-nya Musa
o    “Harun, kamu sudah menolong adikmu dalam menjalankan tugasnya”

Daud dan Kakak-kakaknya            :
•    Kakak-kakak Daud yang sangat ‘galak’ pada sang adik
o     “Kak, sama adik jangan galak-galak dong, belajarlah bicara baik-baik, Daud adikmu itu kan masih imut…kasihan dong dia”
•    Keluarga Daud tinggal di gua Adulam
o    “Daud, kamu sangat mengasihi keluargamu”
•    Isai, memperlakukan Daud dengan tidak adil
o    “Isai, sebagai seorang ayah, jangan memperlakukan anak dengan tidak adil dong, kasihan kan Daud itu?”
•    Karna jasa Daud, keluarganya terbebas dari pajak
o    “Daud, saya rasa, keluargamu bangga kepadamu karna kamu sudah berjasa pada keluarga sehingga mereka bebas pajak”

Marta dan Maria                :
•    Marta yang ‘cerewet’ pada sang adik
o     “Marta, kamu itu sukanya cerewet pada adikmu”
•    Maria yang tidak menanggapi saat sang kakak mencereweti dia
o     “Maria, bagus itu ! Kamu tidak jengkel saat dicerewetin kakakmu”
•    Marta dan Maria menyanyangi Lazarus, saudara mereka.
o    ”Maria dan Marta, kalian sangat menyanyangi saudara kalian Lazarus”

Yakub dan Esau                :
•    Yakub menipu saudara kembarnya
o    “Yakub, perbuatanmu menipu saudara kembarmu itu sungguh tidak terpuji “
•    Yakub merebut hak kesulungan dari sang saudara kembar
o    “Yakub, perbuatanmu merebut hak kesulungan saudara kembarmu itu sungguh tidak baik”
•    Esau dendam terhadap Yakub
o    “Esau, dendam terhadap saudara sendiri itu sungguh tidak baik”
•    Esau ingin membunuh Yakub
o    “Esau.. keinginan untuk membunuh saudara kembarmu itu adalah keinginan yang jahat”
•    Esau akhirnya mengampuni Yakub
o    “Esau bagus…engkau sudah mengampuni saudara mu itu”
•    Esau tidak taat pada orang tua
o    “Esau…kamu tidak taat pada orang tuamu, itu tidak baik Esau”
•    Ribka mengajari hal yang salah pada Yakub
o    “Sebagai seorang Ibu, engkau telah mengajarkan hal yang salah pada anakmu Ribka”
•    Ribka serta Ishak membeda-bedakan anak yang satu dengan anak yang lainnya.
o    “Sebagai ayah dan bunda, kalian berdua telah mendidik dengan cara yang salah, karna membeda-bedakan kasih antara anak yang satu dengan anak yang lainnya, Ribka dan Isak, Itu tidak baik sama sekali”

Yusuf dan Benyamin serta kakak-kakaknya            :
•    Kakak-kakak Yusuf jahat terhadap Yusuf
“Kalian berniat jahat ingin membunuh Yusuf kan kakak-kakak? Sungguh suatu niat yang jahat”
•    Kakak-kakak Yusuf iri terhadap Yusuf
“Kalian iri terhadap adik kalian hanya gara-gara Jubah indah pemberian ayah?”
•    Kakak-kakak Yusuf menganggap Yusuf sudah mati
“Kalian menganggap Yusuf adik kalian itu sudah mati? Suatu hal yang sangat jahat”
•    Yusuf mengampuni kakak-kakaknya
“Yusuf, kamu sudah mengampuni kakak-kakakmu dan perbuatan mereka yang sangat menyakitkan, itu sangat baik Yusuf”
•    Yusuf menyayangi dan merindukan Benyamin adiknya.
“Yusuf, kamu sangat menyayangi dan merindukan adikmu, itulah kemesraan kakak dan adik yang sungguh baik.”
•    Yakub membeda-bedakan kasih sayang pada anak-anaknya.
“Yakub, kamu lebih mengasihi Benyamin dan Yusuf lebih daripada anakmu yang lain, itu tidak baik, karna itu namanya pilih kasih”
•    Rachel mengutuki Ben-Oni karna kelahirannya yang sulit
“ Rachel, sebagai seorang ibu, seharusnyalah kamu itu mengatakan sesuatu yang baik tentang anakmu, jangan yang buruk “

Cocokkan jawaban bersama-sama : jawaban benar bernilai 100, jawaban salah bernilai 0, segera koreksi jawaban yang salah. (Jika ada kabel data, maka mencocokkan jawaban ini bisa menggunakan Screen LCD)

Untuk Guru Cerita…semua kata-kata ini harus tersebut dalam cerita

Bertanggung jawab
Melindungi
Menolong
Bicara baik-baik
Mengasihi keluarga
Berjasa pada keluarga
Tidak jengkel
Menyayangi saudara
Mengampuni
Kemesraan kakak dan adik
Mengatakan sesuatu yang baik    Iri
Membunuh
Memperlakukan anak dengan tidak adil
Cerewet
Menipu
Merebut
Dendam
Tidak taat
Mengajarkan hal yang salah
Membeda-bedakan kasih antara anak yang satu dengan anak yang lainnya
Jahat
Pilih kasih

CERITA KAK GRACE

Pada suatu hari…ada tamu yang datang, di keluarga Bpk Tono, Ibu Tini dengan 3 anak mereka Tino , Tika dan Tisa

“Syaloooooom, shalooooom” tamu itu mengetuk-ngetuk pintu rumah.

“Oh ya, siapa ya ? Ada perlu apa?” Tanya sang ayah.

“Saya Yesus, saya ingin mampir di rumah ini”

“Oh Tuhan Yesus, silahkan masuk…monggo-monggo…silahkan duduk”

“Siapa toh pah…tamunya ?” Tanya si bungsu dengan berteriak dari kamar.
“Ooooh yang datang itu Tuhan Yesus lho dik…!!”

“Lho Yesus sudah bisa jalan toh….? Lho…Tuhan Yesus kog nggak bawa Dot…?” Tanya si Tisa kecil
“Maksudmu?”
“Lho katanya Yesus lahir jadi bayi mungiiiiil di kandang Betlehem.”
“Ha ha ha…itu kan dulu….? Masa sampai sekarang masih jadi bayi terus….?”

Seisi rumah pun tertawa terpingkal-pingkal. Yesus pun di ruang tamu dan sedang duduk di kursi tamu pun ikut geli mendengar kata-kata si bontot.

“Maaaa, bikinkan minum dong untuk Tamu kita, Yesus.”

“Minuuuum? Baiklah..Tuhan Yesus mau minum apa? Teh? Kopi? Atau Nutrisari?”

“Yaaaa teh sajalah.”

“Di ruang tamu Bapak ini semuanya terlihat baik ya, semua anggota keluarga satu dengan yang lain berbicara baik-baik, dan satu dengan yang lainnya mengatakan sesuatu yang baik”

“Oh ya harus itu…supaya keluarga kita terlihat rukun, harmonis dan indah”

“Tuhan Yesus….masuk ke kamarku yuuuuuk…?” pinta si kecil Tisa

“Lho Tuhan Yesus kan tamu….?? Masa di ajak masuk-masuk kamar dik?!” kata si Mas Tino protes.

“Iya ini..!! Mbok ndak usah aja..” Kata si tengah, mbak Tika.

“Kalau Aku hanya diperbolehkan di ruang tamu ini yang semuanya terlihat bagus, indah dan rukun..ya Aku hanya di sini saja.

Tapi kalau kalian menganggap aku bukan hanya sebagai Tamu, tetapi juga sebagai Sahabat…aku juga mau kog masuk ke kamar kalian kalau kalian membolehkannya…”
“boleh sekali Tuhan” kata Tisa, si bungsu

“eeeeeeeeeeeeeem gimana ya….nanti ketahuan semua kalau aku dan Tika sering bertengkar, habis si Tika itu cerewet sih” begitu kata Tino dalam hati.

“ooooh jadi kamu dendam pada adikmu karna dia cerewet…?” Tanya Tuhan pada Tino

“Lho Tuhan kog tahu isi hatiku?”

Tuhan Yesus Cuma tersenyum simpul. “Membenci, tidak mau mengampuni, dan dendam itu sama saja dengan membunuh lho Tino…”

“Waaaah kalau gitu mulai sekarang aku akan menasehati Tika supaya jangan suka cerewet lagi, dan aku mau ampuni dia.”

“Ayoooo Tuhan, jadi nggak ke kamarku?” si Tisa pun merengek sambil terus menarik tangan Yesus ke kamarnya. “Baiklah……” jawab Yesus sambil mengikuti langkah mungil si Tisa kea rah kamarnya.

“Lho di kamarmu ini ada foto keluargamu ya…?” Tanya Yesus.

“Iya…karna aku menyayangi saudaraku, dan aku mengasihi keluargaku”, “Bagus itu !” komentar Yesus. “Di foto ini terlihat sekali kemesraan kakak dan adik.”

“Tapi sepertinya di kamar ini sering terjadi tangisan…?” “Oooh itu mungkin karna aku menangis saat merebut mainan sama temanku”

“Saling berebut..itu bukan hal yang menyenangkan hati-Ku Tisa.”

“Daaaaaaan……apa yang sering terjadi di kamar mandi ini?”

“oooh, aku sering menipu papa dan mama.” “Hah..? Menipu?”
“Iyaaa, saat papa dan mama bertanya apakah aku sudah gosok gigi, aku bilang sudah, padahal belum”
“oh ohw…..”
“Tapi aku janji mulai sekarang aku tidak mau menipu lagi seperti mama…!”
”Seperti mama?”
”Iya…mama sering bilang gini ‘Tisa…bilang sama tamu itu, mama sedang pergi’ padahal mama ada kog di kamar”

“Tisa , terkadang orang tua juga sering mengajarkan hal yang salah,  tetapi tugas kita adalah tetap mengikuti Firman Tuhan”

“Baik Tuhan Yesus….OKE..”

“Tikaaaaaaa, cepat mama dibantu dibelikan mrica halus….di warung nya Bu Marjo ya..”
Tiba-tiba terdengar teriakan Bu Tini dari dapur. Rupanya Bu Tini sedang menyiapkan makan siang untuk keluarga. Tuhan Yesus pun ikut mendengar teriakan itu.

“huuuuuuuuuuuuuh aku terus yang disuruh-suruh…! Mas Tino itu nggak pernah disuruh.” Gerutu Tika

Yesus keluar dari kamar Tisa “Ehmmmm”

“Eh, lupa kalau ada Yesus…” “Tika, kamu sudah tidak taat.” “Lho…tapi aku pasti pergi beli mrica halus itu…tenang aja Tuhan Yesus…!” bantah Tika
“Tetapi melakukan dengan menggerutu, mengomel, sama saja dengan tidak taat.”

“Baiklah…aku akan bertobat. Tetapi mama itu memperlakukan anak dengan tidak adil, aku terus yang disuruh-suruh, Kak Tino itu lho yang paliiiing disayang sama mama, jadi ndak pernah disuruh-suruh”

“Aduuuuuh….cepat Tika…masakan mama selak gosong…” teriak bu Tini dari dapur

“baik maaaaaaaaaaaaaaa…..!” teriak Tika sambil cemberut

“Ayo senyum…lakukan dengan sukacita….?” Pinta Yesus

Tika pun tersenyum dan melenggang ke warung Bu Marjo.

Yesus pun kini berjalan kea rah dapur. “Lho Yesus tamu kog masuk ke dapur…? Malu aku….dapurku kayak gini lho Yesus…agak berantakan…”

“Ndak papa…bolehkah aku masuk ke dapur ini…? Atau…? Aku di ruang tamu saja ya…”

“emmmmmmm gimana ya…?’ “baiklah..silahkan masuk ke dapurku Tuhan Yesus, Engkau kini biar jadi RAJA di rumah kami.

“Raja…?”

“Iya…Raja kami.”

“Ada apa sebenarnya dengan Tika?” Tanya Raja Yesus itu.

“Dia itu selalu tidak taat kalau disuruh-suruh selalu mengomel, menggerutu.”

“Aku sudah menegur dia.”

“Terima kasih Tuhan Yesus…aku harap setelah menerima teguran dariMu dia mau bertobat.”

“Tetapi sebenarnya kata-kata Tika perlu dipikirkan juga.”

“Kata-kata yang mana?”

“Apa benar kamu memperlakukan Tino dan Tika dengan tidak adil…”

“memang iya Tuhan Yesus”

“Mengapa?”

“Itu kan karna Tino itu anaknya ganteng, pandai, juara kelas, pandai bermain drum, sering juara lomba….wah sangat membanggakan sekali. Beda dengan Tika, nilai pelajarannya Cuma 6, wajahnya juga nggak cantik, kalau diajak lomba juga nggak pernah menang…kadang-kadang saya malu punya anak seperti dia”

“ Hal seperti itu tidak boleh terjadi. Kita tidak boleh Membeda-bedakan kasih antara anak yang satu dengan anak yang lainnya.  Aku mengasihi semua anak-anak-Ku, mereka ada yang mempunyai talenta 5, ada yang 2 ada pula yang 1, semuanya Aku kasihi. Yang bertalenta 1 pun Aku kasihi sama dengan yang bertalenta 2 atau 5. Tino mungkin bertalenta 5, tetapi Tika mungkin Cuma 2, tetap kasihi mereka semua dengan baik, tanpa membeda-bedakan kasih antara mereka”

“hik…hik….selama ini aku tak sadar bahwa aku salah..terima kasih ya Tuhan Yesus, mau jadi Raja di rumah kami ini, aku mau bertobat”

“ya ya ya..”

“ ini mah..mricanya…” “Terima kasih Tika….mama sayang kamu”
”Apa ma…?”
”Mama sayang kamu…Tika”

Mereka pun berpelukan. “Maafkan mama ya selama ini mama sering membeda-bedakan kasih antara Tino dan kamu, mama selama ini sering pilih kasih”

“iya ma..nggak papa ma, Tika mengampuni mama”

”Boleh Aku masuk ke kamarmu Tino? “

“Haaaah….? Sebentar Tuhan ..sebentar….tunggu ya….”

“Baiklah…kamu pasti sedang bingung menyembunyikan Kaset PS – mu yang mengandung kekerasan, pukul-pukulan itu ya…”

“eeeeeeee eeeeeeeee”

“ dan sekarang sedang sibuk menyembunyikan gambar-gambar yang tidak baik kaaaaan…?

‘waaah gawat Tuhan Yesus kog tahu semua…?

‘Boleh Kuminta Tino membuang semua kenajisan itu di tong sampah?

“Tapiiii tapi….”

“Jadikan Aku jangan hanya sebgai bayi, tetapi sebgai Raja dalam hidupmu”

“Baiklah…aku buang semua ini, yang menghalangi aku dekat kepada-Mu Yesus.
Semua kekerasan dan percabulan ini membuat hatiku semakin jahat, mulai sekarang aku mau bertobat.”

“Ini bu mricanya…dan ini kembaliannya….” Tegas Tika.

“Trima kasih Tika…”
“Tuhan Yesus mana ma?”
”Dia ada di kamar mas Tino sepertinya….”
“Oh iya….wah bagaimana nanti kalau Yesus masuk ke kamarku ma?”
”Emangnya kenapa?”
“emmmmmmmmmmm???”

“Tika ?”
“Ya…Tuhan Yesus…?”
“Bolehkah Aku main di kamarmu…?”
”Boleh sih boleh Tuhan…tapi ..tapi…”
”Kamu takut aku membaca diary-mu ya…?”
”eh iya Tuhan…kog Tuhan Yesus tahu…?”
”Ya aku tahu dong semuanya…isi hatimu yang paliiiiiiiiiing dalam, Aku juga tahu kog”
”Iya Tuhan, mendingan aku ngaku aja, di diary ku itu memang aku banyak menulis tentang isi hatiku …bahwa aku sering iri pada Kak Tino yang begitu pandai, pintar dan hebat…tidak sepertiku yang tidak pandai, tidak hebat seperti dia”
”Tika…Aku menyayangimu apa adanya, dan kamu sangat berharga bagi-Ku. Bukankah kamu pandai memasak seperti mama?”
“Iya, tetapi kepandaian memasak itu bukan sesuatu yang kereeeeen Tuhan!”
“Tidak juga…masak itu sesuatu yang keren abis…kalau kamu mau lebih tekun lagi berlatih di dapur kamu akan jadi master chef yang handaaaal …OKE..?”
“Oke deeeeh, makasih Tuhan Yesus, sudah menghibur aku dan memberi aku semangat…!”
“Makasih kembali”

“Lho Tuhan Yesus tidak mampir ke kamar papa?”
“Papamu sedang apa ya…sekarang..?”
”Nggak tahu ya…dia sedang apa..?”
“Papaku itu orang yang baik, berjasa pada keluarga kami, meskipun mama orangnya seperti itu , papa tidak jengkel, ia sangat bertanggungjawab, melindungi kami sekeluarga dan tidak segan segan menolong kami jika kami ada kesulitan dengan pe-er pe-er kami.”

”Semua yang kau katakan itu benar, ia seorang ayah yang baik dan bisa menjadi contoh buat ayah-ayah yang lainnya.”

“Makan malam sudah siaaaaaaaaaaaap” teriak mama dari dapur.

Mereka pun akhirnya berkumpul di ruang makan. Yesus pun berkata :
“kalian semua saudara-saudara-Ku dan Maria-maria bagi-Ku.

“Maria…?” “Saudara?”
“Iya…siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga, dialah ibuKu, dialah saudara-saudaraKu”

“Tuhan Yesus apakah betah tinggal di rumah kami?”

“Asal Aku tidak hanya diperlakukan sebagai tamu tapi boleh jadi Raja di rumah ini…Aku pasti betah.”

“Horeeeeeeeeeeeeeee………….Horeeeeeeeeeeeee”

Seisi keluarga bersukacita “Kami sangat senang kalau Tuhan Yesus mau tinggal bersama kami di rumah ini. ……………”

Ayat Mas:

Yohanes 4:34
Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Markus  3:35
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”

Jadi dari dua ayat ini kita tahu bahwa makanan Yesus adalah melakukan kehendak Bapa. Yesus paling senang dengan yang namanya melakukan kehendak Bapa. Dan juga menganggap kita ini Maria-Nya juga kalau kita mau melakukan kehendak Bapa (kita jadi keluarga-Nya)

Jadi yang membuat Yesus betah tinggal di rumah kita, adalah kalau kita mau melakukan kehendak Bapa dalam hidup kita, di mana pun, di rumah, di sekolah, dan di mana saja

Apa itu kehendak Bapa ?
Salah satunya adalah:
Bertanggung jawab
Melindungi
Menolong
Bicara baik-baik
Mengasihi keluarga
Berjasa pada keluarga
Tidak jengkel
Menyayangi saudara
Mengampuni
Kemesraan kakak dan adik
Mengatakan sesuatu yang baik

Lampiran : (SIAP PRINT DAN GUNTING)

KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK 3
KELOMPOK 4
KELOMPOK 5
KELOMPOK 6

Klp 1 KAIN MEMBUNUH HABEL (Kej 4:1-11)

Klp 2 MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA (Kel 2:1-9)

Klp 3 DAUD DIMARAHI KAKAKNYA ( I Sam 17: 28-30)

Klp 4 MARTA JENGKEL KEPADA MARIA ( Luk 10: 38-42)

Klp 5 ESAU DENDAM KEPADA YAKUB ( Kej 27: 41-45)

Klp 6 YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA. (Kej 45:1-15)

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

Silahkan setiap kelompok berlatih untuk mendapatkan penataan kostum dan pose terbaik (latihan hanya 10 menit), Guru pembimbing boleh mengarahkan, dengan cara:
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata kostumnya
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata gayanya (gaya saat berfoto dan gaya mimic muka, serta cara memperlakukan property yang harus dipegang)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi penata rias (misalnya menambahkan kumis, jenggot menggunakan pensil mata, lipstick, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi pemerannya (pemeran utama, tokoh figuran, pemeran pembantu, tokoh background lokasi, dll)
•    Memilih siapa dari anak-anak yang jadi cameramen-nya
(usahakan guru pembimbing tidak ikut berpose, hanya membantu mengarahkan saja)
Semua anak dalam kelompok harus ikut berfoto bersama, tidak boleh ada yang tidak foto.

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

LEMBAR JAWABAN:

KAIN MEMBUNUH HABEL………………………Diposekan oleh kelompok…..

MIRIAM MENJAGA DEDEK BAYI MUSA………Diposekan oleh kelompok…..

DAUD DIMARAHI KAKAKNYA………………… Diposekan oleh kelompok…..

MARTA JENGKEL KEPADA MARIA……………. Diposekan oleh kelompok…..

ESAU DENDAM KEPADA YAKUB……………… Diposekan oleh kelompok…..

YUSUF MENGAMPUNI KAKAK-KAKAKNYA…. Diposekan oleh kelompok…..

PESAN DARI KELOMPOK KAMI UNTUK KAKAK BERADIK :
Kain dan Habel                :
•    Kain Iri terhadap Habel :
o    “Kain, sebagai kakak, jangan iri pada adik dong”
•    Kain membunuh Habel
o    “Kain, sebagai kakak, kamu kog tega sih membunuh adikmu?”
•    Kain tidak mau tahu keberadaan sang adik
o     “Kain, sebagai kakak, kamu harus bertanggung jawab terhadap adikmu dong..?”

PESAN DARI KELOMPOK KAMI UNTUK KAKAK BERADIK MIRIAM DAN MUSA
Miriam dan Musa                :
•    Miriam melindungi sang adik bayi :
o    ”Miriam, kamu kakak yang baik, sangat melindungi adikmu”
•    Miriam dan Harun iri terhadap Musa, sang pemimpin
o    “Miriam dan Harun, kalian iri terhadap adik kalian, Musa. Saya rasa sikap iri adalah sikap yang tidak baik”
•    Harun menolong Musa dalam pekerjaannya sebagai pemimpin, ia menjadi Juru bicara-nya Musa
o    “Harun, kamu sudah menolong adikmu dalam menjalankan tugasnya”

PESAN DARI KELOMPOK KAMI UNTUK KAKAK BERADIK Daud dan Kakak-kakaknya            :
•    Kakak-kakak Daud yang sangat ‘galak’ pada sang adik
o     “Kak, sama adik jangan galak-galak dong, belajarlah bicara baik-baik, Daud adikmu itu kan masih imut…kasihan dong dia”
•    Keluarga Daud tinggal di gua Adulam
o    “Daud, kamu sangat mengasihi keluargamu”
•    Isai, memperlakukan Daud dengan tidak adil
o    “Isai, sebagai seorang ayah, jangan memperlakukan anak dengan tidak adil dong, kasihan kan Daud itu?”
•    Karna jasa Daud, keluarganya terbebas dari pajak
o    “Daud, saya rasa, keluargamu bangga kepadamu karna kamu sudah berjasa pada keluarga sehingga mereka bebas pajak”

PESAN DARI KELOMPOK KAMI UNTUK KAKAK BERADIK Marta dan Maria                :
•    Marta yang ‘cerewet’ pada sang adik
o     “Marta, kamu itu sukanya cerewet pada adikmu”
•    Maria yang tidak menanggapi saat sang kakak mencereweti dia
o     “Maria, bagus itu ! Kamu tidak jengkel saat dicerewetin kakakmu”
•    Marta dan Maria menyanyangi Lazarus, saudara mereka.
o    ”Maria dan Marta, kalian sangat menyanyangi saudara kalian Lazarus”

PESAN DARI KELOMPOK KAMI UNTUK KAKAK BERADIK Yakub dan Esau                :
•    Yakub menipu saudara kembarnya
o    “Yakub, perbuatanmu menipu saudara kembarmu itu sungguh tidak terpuji “
•    Yakub merebut hak kesulungan dari sang saudara kembar
o    “Yakub, perbuatanmu merebut hak kesulungan saudara kembarmu itu sungguh tidak baik”
•    Esau dendam terhadap Yakub
o    “Esau, dendam terhadap saudara sendiri itu sungguh tidak baik”
•    Esau ingin membunuh Yakub
o    “Esau.. keinginan untuk membunuh saudara kembarmu itu adalah keinginan yang jahat”
•    Esau akhirnya mengampuni Yakub
o    “Esau bagus…engkau sudah mengampuni saudara mu itu”
•    Esau tidak taat pada orang tua
o    “Esau…kamu tidak taat pada orang tuamu, itu tidak baik Esau”
•    Ribka mengajari hal yang salah pada Yakub
o    “Sebagai seorang Ibu, engkau telah mengajarkan hal yang salah pada anakmu Ribka”
•    Ribka serta Ishak membeda-bedakan anak yang satu dengan anak yang lainnya.
o    “Sebagai ayah dan bunda, kalian berdua telah mendidik dengan cara yang salah, karna membeda-bedakan kasih antara anak yang satu dengan anak yang lainnya, Ribka dan Isak, Itu tidak baik sama sekali”

PESAN DARI KELOMPOK KAMI UNTUK KAKAK BERADIK Yusuf dan Benyamin serta kakak-kakaknya            :
•    Kakak-kakak Yusuf jahat terhadap Yusuf
“Kalian berniat jahat ingin membunuh Yusuf kan kakak-kakak? Sungguh suatu niat yang jahat”
•    Kakak-kakak Yusuf iri terhadap Yusuf
“Kalian iri terhadap adik kalian hanya gara-gara Jubah indah pemberian ayah?”
•    Kakak-kakak Yusuf menganggap Yusuf sudah mati
“Kalian menganggap Yusuf adik kalian itu sudah mati? Suatu hal yang sangat jahat”
•    Yusuf mengampuni kakak-kakaknya
“Yusuf, kamu sudah mengampuni kakak-kakakmu dan perbuatan mereka yang sangat menyakitkan, itu sangat baik Yusuf”
•    Yusuf menyayangi dan merindukan Benyamin adiknya.
“Yusuf, kamu sangat menyayangi dan merindukan adikmu, itulah kemesraan kakak dan adik yang sungguh baik.”
•    Yakub membeda-bedakan kasih sayang pada anak-anaknya.
“Yakub, kamu lebih mengasihi Benyamin dan Yusuf lebih daripada anakmu yang lain, itu tidak baik, karna itu namanya pilih kasih”
•    Rachel mengutuki Ben-Oni karna kelahirannya yang sulit
“ Rachel, sebagai seorang ibu, seharusnyalah kamu itu mengatakan sesuatu yang baik tentang anakmu, jangan yang buruk “

zwani.com myspace graphic comments

2 pemikiran pada “23. WITH JESUS IN THE FAMILY = A GREAT JOY

  1. DD

    Komentar ini bukan mengenai isi tulisan di atas, namun mengenai foto pertama yang merupakan jepretan acara Natal Sekolah Minggu di gereja dimana saya melihat sinterklas di backdrop, yang sangat tidak alkitabiah dan menyesatkan anak2 dengan menjauhkan makna Natal dari Tuhan Yesus Kristus sendiri. Semoga kesalahan ini disadari dan tidak diulangi lagi oleh pihak yang bertanggungjawab & bersangkutan. Soli Deo Gloria.

    1. Yups saya setuju. Jadi mohon maaf bagi para pembaca, saya hanya datang di acara ini sebagai pembicara. Jadi mohon para pembaca melihat saja adegan fotonya, dan abaikan dekorasi backdropnya. Sedapat mungkin saya selalu memberi masukan kepada penyelenggara natal agar tidak mengekspose sinterklas yang hanyalah dongeng melainkan lebih memaknai kedatangan Yesus ke dua kali, jadi Yesus jangan diperingati sebagai bayi terus. Thanks atas komentar anda yang sangat membangun !!

Tinggalkan komentar